Anda di halaman 1dari 8

Hukum yang Berkeadilan

Disusun Oleh:

Agung Pratama

21027098

Dosen Pengampu:

Huma Magridoni Koling, S.Pd, M.Pd

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kepada Allah yang maha kuasa. Atas Rahmat,
hikmat, dan hidayah-Nya, penulisan dari tugas makalah yang berjudul “Hukum
yang Berkeadilan” dapat dikerjakan dan diselesaikan.

Makalah yang berjudul ” Hukum yang Berkeadilan” disusun untuk


memenuhi tugas Pendidikan Kewarganegaraan dan juga makalah ini bertujuan
untuk memahami konsep serta bagaimana Hukum yang Berkeadilan semestinya
dilaksanakan Indonesia.

Sebagai penulis, saya mengucapkan terima kasih sebanyaknya kepada Ibu


Huma Magridoni Koling selaku dosen pembimbing dari mata kuliah pendidikan
kewarganegaraan ini. Ucapan terima kasih juga ingin saya sampaikan kepada
semua pihak terutama bagi karya-karyanya yang saya jadikan rujukan untuk
menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, dalam pembuatan dan penyelesaian dari makalah ini


masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritikan yang
membangun diharapkan dapat menyempurnakan pembuatan makalah baik
makalah yang saya buat ini maupun untuk ke depannya.

Padang, 10 Mei 2022

Agung Pratama

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...................................................................................................... 2

Daftar Isi ............................................................................................................... 3

Pendahuluan ........................................................................................................ 4

Latar Belakang ................................................................................................. 4

Permasalahan .................................................................................................... 4

Pembahasan (Hukum yang Berkeadilan) ......................................................... 5

Konsep dan Urgensi ......................................................................................... 5

Alasan Diperlukannya ..................................................................................... 5

Sumber Sejarah, Sumber Sosiologis dan Sumber Politik ................................ 6

Dinamika dan Tantangan ................................................................................. 6

Esensi dan Urgensi .......................................................................................... 7

Penutup ................................................................................................................ 8

3
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pembahasan dari Hukum yang Berkeadilan adalah mengetahui bagaimana


cara kita bisa memahami hukum yang berkeadilan serta bagaimana penerapan dari
hukum yang berkeadilan tersebut diterapkan di Indonesia. Hukum yang
berkeadilan pada dasarnya merupakan hukum yang diterapkan secara adil
sehingga hukum bisa dilaksanakan secara tegas tanpa harus menindas.

Alasan dibahasnya Hukum yang berkeadilan adalah agar kita bisa


memahami bagaimana bentuk dari penerapan hukum yang benar-benar adil dan
disetujui oleh banyak orang.

Permasalahan

Permasalahan yang sering terjadi jika kita membicarakan tentang Hukum


yang berkeadilan di Indonesia maka kita akan selalu dan bahkan sering mendapati
kasus – kasus hukum yang beredar dimana hukum – hukum tersebut tidak
diterapkan secara adil, banyak di antara kasus hukum tersebut yang justru malah
merugikan si korban.

Tidak adilnya hukum yang terjadi di Indonesia sering kali terjadi karena
beberapa hal di antaranya penyuapan yang dilakukan oleh si pelaku tindak
kejahatan. Aparat keamanan kerap kali tidak tegas dalam menindak suatu tindak
kejahatan dan menerima uang suap begitu saja.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Hukum yang Berkeadilan

Secara harfiah Hukum yang berkeadilan merupakan hukum yang diterapkan


dengan adil, maksud adil ini adalah hukum yang diberikan harus sesuai dengan
kasus yang dialami oleh seseorang tersebut tanpa pandang bulu, siapa pun mereka
meskipun orang kaya, tokoh publik, bahkan penjabat harus dihukum dan diadili
dengan benar jika memang terbukti melakukan suatu tindakan yang melanggar
hukum.

Di dalam buku “Homo homini lupus” karya Thomas Hobbes disebutkan


bahwa manusia adalah serigala bagi manusia lainnya. Manusia memiliki nafsu
yang berbeda-beda dengan manusia lain, yang membedakan antara kita sebagai
manusia dan serigala sebagai hewan adalah kita manusia mampu mengontrol
nafsu yang ada di dalam diri kita. Manusia yang tidak mampu mengontrol
nafsunya dan berbuat sesuatu yang menyengsarakan manusia lain maka manusia
tersebut tidak ada bedanya dengan serigala

B. Alasan Diperlukannya Hukum yang Berkeadilan

Alasan sederhana diperlukannya Hukum yang berkeadilan tentunya dapat


menciptakan masyarakat yang aman, damai, dan tenteram. Dikarenakan jika
hukum yang dilaksanakan dengan adil maka tentu semuanya akan setuju dan tidak
ada yang memprotesnya, dan jika tidak ada yang memprotes tentu semuanya akan
berjalan dengan baik dan kedamaian serta ketenteraman dapat dicapai.

5
C. Sumber Sejarah, sumber sosiologis dan Sumber Politik
Hukum yang Berkeadilan Indonesia

Pada Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 alinea IV


terdapat tujuan dari Indonesia yaitu melindungi segenap bangsa, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia. Semua tujuan itu maka dibuatkanlah peraturan yang disebut
peraturan hukum, dimana di Indonesia sendiri peraturan hukum dibuat
berlandaskan Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia serta hasil
musyawarah dan masukan dari masyarakat.

Peraturan hukum yang telah dibuat harus ditegakkan, melalui pernyataan dari
seorang ahli filsafat Jerman yaitu Gustav Radbruch, beliau mengatakan bahwa
untuk menegakkan hukum ada 3 unsur yaitu keadilan, kemanfaatan, dan
kepastian. Keadilan artinya penegakkan hukum harus dilakukan dengan sikap
yang adil agar tidak meresahkan masyarakat, kemanfaatan artinya penegakkan
hukum harus memberikan dampak positif bagi masyarakat, dan kepastian hukum
artinya penegakkan hukum merupakan perlindungan hukum terhadap tindakan
semena-mena.

D. Dinamika dan Tantangan Hukum yang Berkeadilan Indonesia

Hukum yang ada di Indonesia saat ini sangat sulit dan bahkan masih sering
kita terdengar kasus dimana korban semakin sengsara akibat hukum yang tidak
adil. Ada banyak sekali oknum-oknum aparat yang tidak tegas, oknum-oknum
tersebut dengan mudahnya menerima suap sehingga penegakkan hukum mudah
sekali dikendalikan oleh pihak-pihak yang berkepentingan saja.

Penerapan hukum yang tidak adil sama sekali bukan hanya karena suap.
Terkadang SARA juga menjadi faktornya. Banyak dari oknum penegak hukum
yang bias dalam penegakkan hukum, misal pelaku dari daerah tertentu diberi
hukuman yang jauh lebih berat dari pelaku biasa padahal tindak kejahatannya
yang diperbuat keduanya sama.

6
E. Esensi dan Urgensi Hukum yang berkeadilan

Hukum yang berkeadilan tidak hanya membuat proses hukum menjadi lancar,
aman, dan tenteram, akan tetapi esensi sebenarnya dari hukum yang adil adalah
kemanusiaan. Bagaimana kita bisa bersikap manusiawi yang mampu mengontrol
emosi dan hawa nafsu dalam menerapkan hukum.

Hukum yang berkeadilan memiliki urgensi yang tinggi, dimana hal ini
berkaitan dengan kesatuan Indonesia ini, jika seandainya suatu daerah atau suatu
kelompok mendapat perlakuan yang tidak adil tentunya mereka tidak akan
percaya lagi dan bisa saja melakukan pemberontakan yang berujung pada
perpecahan bangsa.

7
BAB III

PENUTUP

Hukum yang berkeadilan merupakan hukum yang diterapkan dengan adil,


tanpa memandang apakah mereka orang kaya, tokoh publik, bahkan penjabat, jika
terbukti melakukan kesalahan maka akan diadili dan tidak ada perbedaan
perlakuan hukum di antara orang miskin, kaya, penjabat dan sebagainya.

Penegakkan hukum yang adil tidak bisa dilakukan oleh aparat penegak
hukum saja, kontribusi kita juga diperlukan agar penegakkan hukum selalu
dilakukan dengan adil seperti memilih pemimpin yang adil, selalu mengkritisi
kebijakan yang kurang tepat, dan bahkan jika seandainya suatu oknum aparat
tidak berlaku adil kita bisa saja melaporkannya ke aparat lain yang masih
berperilaku adil sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kontribusi kita sebagai mahasiswa tentunya terus mengawasi kebijakan yang


dilakukan oleh suatu aparat penegak hukum, keberanian kita dalam menyuarakan
kebenaran juga harus kuat karena tentunya masih banyak orang-orang di luar sana
yang mau mendengarkan, peduli serta bersedia menerapkan hukum yang
berkeadilan.

Anda mungkin juga menyukai