Anda di halaman 1dari 3

TUGAS EKOLOGI

Aliran Energi dan Siklus Materi

Oleh :

Sulfiah (093204055)

PENDIDIKAN BIOLOGI 2009 A

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGI

2012
Aliran Energi Dan Siklus Materi

1. Aliran Energi

Aliran energi dan materi dapat terjadi apabila ada peristiwa makan dan dimakan antara
komponen biotik dalam suatu ekosistem yang berarti terjadi perpindahan materi dan energi
dari makhluk hidup satu ke makhluk hidup lainnya. Perpindahan materi atau zat dan energi
dari makhluk yang satu ke makhluk yang lain disebut aliran materi dan energi. Sumber energi
utama bagi semua kehidupan di bumi adalah energi cahaya matahari. Dan hanya tumbuhan
hijau yang dapat memanfaatkan energi matahari untuk aktivitas hidupnya melalui proses
fotosintesis. Energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi dapat berubah dari bentuk
yang satu ke bentuk yang lainnya. Berdasarkan hal tersebut maka energi matahari yang telah
digunakan oleh makhluk hidup tidak akan kembali ke matahari lagi. Pada proses fotosintesis,
bentuk energi diubah dari energi cahaya menjadi energi kimia dan berpindah ke konsumen I,
II, dan III, yang berakhir pada proses penguraian. Di dalam proses penguraian, energi ini
dilepaskan dalam bentuk panas, kemudian tersebar ke lingkungan dan tidak dapat
dimanfaatkan lagi. Peristiwa perpindahan energi dalam ekosistem disebut aliran energi, dan
karena perpindahan energi hanya satu arah saja, maka pada energi tidak ada siklus energi.
2. Siklus Materi

Materi tersebut dimanfaatkan oleh produsen untuk membentuk bahan organik dengan
bantuan matahari atau energi yang berasal dari reaksi kimia. Bahan organik yang dihasilkan
adalah sumber energi bagi organisme lain melalui proses makan dan dimakan. Materi
mengalir dari mata rantai makanan yang satu ke mata rantai yang lain. Jika makhluk hidup
mati, tidak berarti aliran materi terhenti, tetapi makhluk yang mati menjadi makanan bagi
makhluk hidup yang lain, misalnya bangkai hewan atau tumbuhan dimakan oleh jasad renik,
seperti bakteri dan jamur dalam proses pembusukan. Sebagian hasil pembusukan tersebut
adalah gas, misalnya CO2, cairan, dan mineral. Gas dan mineral tersebut kemudian digunakan
lagi oleh tumbuhan dalam proses sintesis. Tumbuhan dimakan oleh herbivora, maka proses
makan dan dimakan berulang. Dengan demikian, dapat kita katakan bahwa aliran materi
merupakan suatu daur.Materi tidak ada habis-habisnya, materi mengalir dari tubuh makhluk
hidup yang satu ke tubuh makhluk yang lain dan dari dunia hidup ke dunia tak hidup, serta
kembali lagi ke dunia hidup. Daur materi di atas disebut daur biogeokimia, yaitu daur yang
melibatkan proses biologi, geologi, dan kimia. Mata rantai makhluk hidup dalam daur
biogeokimia merupakan jaring-jaring kehidupan. Aliran materi merupakan suatu daur,
sedangkan aliran energi bukan suatu daur, melainkan aliran yang searah. Setelah melewati
beberapa transformasi yang menjaga semua makhluk hidup tetap hidup, energi tersebut
kembali ke angkasa luar sebagai panas. Dengan demikian, tidak ada daur energi.

Anda mungkin juga menyukai