Anda di halaman 1dari 6

Permukiman atau kampung Tematik adalah salah satu program untuk Manfaat dan dampak Kampung Tematik :

1
mendukung kota tanpa kumuh, serta mengatasi permasalahan
pemenuhan kebutuhan dasar utamanya pada peningkatan kualitas -Pemenuhan dan peningkatan sarana dan prasarana lingkungan (fasum dan fasos ) yang
lingkungan tinggal warga miskin dan prasarana dasar permukiman. lebih baik, dan tertata
Hal ini dapat menjadi cara jitu untuk menata permukiman ilegal seperti
pada bantaran sungai. -Pertumbuhan dan peningkatan ekonomi lokal yang berpotensi meningkatkan pendapatan
keluarga .
Untuk mewujudkan kampung tematik, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan
antara lain :
-Mendukung trademark wilayah tersebut menjadi ikonik, dapat memberikan pengaruh
positif pada warga setempat seperti perubahan mindset dan perilaku warga, keberdayaan
masyarakat

-Diharapkan juga dapat memberikan pengaruh positif dan daya tarik (magnet) bagi kam-
pung-kampung lainnya di Kelurahan tersebut maupun Kelurahan lainnya agar terpicu dan
terpacu untuk mewujudkan tematik serupa

-Munculnya titik – titik kunjungan baru di setiap Kecamatan / Kelurahan yang tidak
semuanya tersentral di tingkat Kota

peningkatan / peningkatan penghi- pelibatan partisipasi mengangkat potensi -Diharapkan dapat menggugah Para Pemberi CSR untuk mereplikasi Kampung Tematik di
perbaikan kondisi jauan wilayah yang masyarakat secara sosial dan ekonomi Kampung / Kelurahan wilayah lain.
masyarakat setem-
pat ( pemberdayaan
Skema Hubungan Kampung atau permukiman Tematik dengan Gerbang

Pelibatan partisipasi masyarakat beser-


ta lembaga – lembaga yang ada bertu-
juan untuk membangun trademark /
karakteristik lingkungan melalui pening-
katan / pengembangan potensi - potensi
lokal yang dimiliki di wilayah tersebut.
Potensi – potensi tersebut dapat berupa
:
-usaha masyarakat yang dominan dan
menjadi mata pencaharian pokok seba-
gian besar warga di wilayah tersebut

-karakter masyarakat yang mendidik (


budaya, tradisi, kearifan lokal )
masyarakat dan lingkungan yang sehat
-Home industri ramah lingkungan

-Kerajinan masyarakat
Ciri khas setempat yang lebih kuat /
tidak dimiliki kampung lain dan bisa
menjadi ikon wilayah
Berikut prinsip yang diusung oleh
Contoh Strategi dalam Penerapan Kampung Tematik

2
1. NUA (New Urban Agenda) ; Agenda Baru tentang
Pengembangan Permukiman dan Penanganan Kumuh Perkotaan oleh
Direktorat PKP, Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPRJakarta, 5 Septem-
ber 2017

Dalam hal ini, NUA muncul dikare-


nakan oleh Masalah Urbanisasi
dan Tantangan Pembangunan
Perkotaan Berkelanjutan dimana :

• Urbanisasi menjadi fenomena


yang tak terhindarkan
• Urbanisasi semakin meningkat-
kan tekanan bagi para pengelola Selain Prinsip, NUA juga memiliki Paradigma baru yang diangkat yaitu :
kota untuk menyediakan infrastruk-
tur dan pelayanan dasar yang
merata
• Akan tetapi, urbanisasi juga
merupakan sebuah peluang untuk
meningkatkan perekonomian
nasional dan kesejahteraan mas-
yarakat

Strategi Implementasi NUA melalui Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh – draft


Quick Guide NUA
1. Pengarusutamaan prinsip NUA (dan SDGs) dalam Pembangunan Perkotaan Nasional
dan Daerah
Sinkronisasi prinsip dan komitmen NUA dengan tujuan, target, dan indikator SDGs.
- Review Kebijakan dan Strategi Pembangunan Perkotaan Nasional (KSPPN).
- Penyusunan RPP Perkotaan, RAN dan RAD SDGs (khususnya Tujuan 11).
- Sinkronisasi dengan RPJMN dan RPJPN, serta RPJMD dan RPJPD.
- Pembentukan struktur kelembagaan pembangunan perkotaan nasional dan penguatan Kelom-
pok Kerja
Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) di daerah.
- Penguatan kapasitas aparat pemerintahan (pusat dan daerah)
2. Pengakuan atas keberadaan permukiman informal
Review UU, PP, Permen dan Perda yang berkaitan dengan permukiman informal (agraria,
tata ruang, sungai, perumahan dan permukiman kumuh).
- Formulasi dan penentuan permukiman informal dalam penataan ruang, serta penguatan legali-
tas kepemilikan lahan.
3. Pencanangan Gerakan Nasional Penanganan Permukiman Kumuh
-Pembentukan Tim/Forum Komunikasi Lintas Pemangku Kepentingan untuk Penanganan Per-
mukiman Kumuh sebagai mitra Pokja PKP di daerah, dengan pendampingan yang intensif.
4. Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Setempat (in-situ upgrading)
-Penyediaan infrastruktur permukiman yang terpadu (lintas sektor) melalui pemugaran atau
peremajaan permukiman kumuh, serta tematik sesuai karakteristik kawasan.
5. Pemukiman kembali secara manusiawi (ex-situ upgrading)
-Penyediaan lahan dan infrastruktur permukiman yang layak dan terjangkau dengan relokasi
penduduk, dengan memperhatikan kedekatan tempat usaha dan aksesibilitas transportasi.
UDMA (Urban Development and Management Advisory)

3
UDMA memfasilitasi pemerintah kota melalui pendampingan
perencanaan-perancangan dan penyiapan berbagai program/ke-
giatan terkait, dengan fokus pada kawasan prioritas.
6 kota mitra: Kota Banda Aceh, Kota Bogor, Kota Malang, Kota
Banjarmasin, Kota Palu, dan Kota Mataram.

UDMA berupaya mendorong kolaborasi dan


kemitraan multi-pihak untuk
menyukseskan SDGs, NUA, dan Gerakan
100-0-100 di tingkat lokal
2. UDMA (Urban Development and Management Advisory)

UDMA memfasilitasi pemerintah kota melalui pendampingan


perencanaan-perancangan dan penyiapan berbagai program/ke-
giatan terkait, dengan fokus pada kawasan prioritas.
6 kota mitra: Kota Banda Aceh, Kota Bogor, Kota Malang, Kota
Banjarmasin, Kota Palu, dan Kota Mataram.

UDMA berupaya mendorong kolaborasi dan


kemitraan multi-pihak untuk
menyukseskan SDGs, NUA, dan Gerakan
100-0-100 di tingkat lokal
2. UDMA (Urban Development and Management Advisory)

UDMA memfasilitasi pemerintah kota melalui pendampingan


perencanaan-perancangan dan penyiapan berbagai program/ke-
giatan terkait, dengan fokus pada kawasan prioritas.
6 kota mitra: Kota Banda Aceh, Kota Bogor, Kota Malang, Kota
Banjarmasin, Kota Palu, dan Kota Mataram.

UDMA berupaya mendorong kolaborasi dan


kemitraan multi-pihak untuk
menyukseskan SDGs, NUA, dan Gerakan
100-0-100 di tingkat lokal
Studio Permukiman II
Andi Faidilah
F22117112

PERMUKIMAN TEMATIK

1 Pengertian, Potensi, Manfaat dan


Skema Permukiman Tematik

2 NUA (New Urban Agenda)

3 UDMA (Urban Development and


Management Advisory)

Anda mungkin juga menyukai