Anda di halaman 1dari 6

GEJALA TRANSIEN

JEFRYANTO PASARIBU
 Batam Polytechnics
Electrical Engineering study Program
Parkway Street, Batam Centre, Batam 29461, Indonesia
E-mail: bppm@polibatam.ac.id.ac.id
E-mail: jefryantopasaribu@gmail.com
Rangkuman
Gejala transien atau gejala peralihan merupakan perubahan nilai tegangan atau arus maupun
keduanya baik sesaat maupun dalam jangka waktu tertentu (dalam orde mikro detik) dari kondisi
tunaknya (steady state). Penyebabnya adalah dapat dari lingkungan atau faktor eksternal seperti
petir, dan dapat juga akibat perlakuan terhadap sistem itu sendiri atau faktor internal seperti
pensaklaran.
Gejala transien terjadi pada rangkaian-rangkaian yang mengandung komponen yang mampu
menyimpan energi seperti induktor dan/atau kapasitor. Gejala ini timbul karena energi yang
diterima atau dilepaskan oleh komponen tersebut tidak dapat berubah seketika (arus pada
induktor dan tegangan pada kapasitor). Arus atau tegangan yang terbentuk karena adanya energi yang
masuk atau keluar dari komponen penyimpan energi kapasitif atau komponen penyimpan energi kapasitif
atau induktif pada rangkaian.

Kata kunci : Transien, kapasitansi, Resistansi

Abstract

Transient symptoms or transitional symptoms are changes in the value of voltage or current or
both for a moment or in a certain period of time (in the order of micro seconds) of steady state
(steady state). The cause can be from the environment or external factors such as lightning, and
can also be due to the treatment of the system itself or internal factors such as switching.
Transient symptoms occur in circuits that contain components capable of storing energy such
as inductors and / or capacitors. This phenomenon arises because the energy received or released
by these components can not change immediately (current on the inductor and voltage on the
capacitor). Current or voltage that is formed due to energy entering or leaving the capacitive
energy storage component or the capacitive or inductive energy storage component in the circuit.

Keywords: Transient, capacitance, resistance


LATAR BELAKANG

Arus Transien pada Rangkaian RC

Gambar 1.1 Terjadinya arus transien pada rangkaian RC

Gambar 1.1 menjelaskan proses pemuatan dan pelucutan muatan pada sebuah kapasitor.
Jika mula-mula saklar berada pada posisi 1 dalam waktu yang relatif lama maka kapasitor akan
termuati sebesar V volt. Pada keadaan ini kita catat sebagai t = 0. Saat saklar dipindah ke posisi
2, muatan kapasitor mulai dilucuti (discharge) sehingga tegangan pada kapasitor tersebut mulai
menurun. Saat tegangan pada kapasitor mulai menurun, energi yang tersimpan akan dilepas
menjadi panas melalui resistor. Karena tegangan pada kapasitor adalah sama dengan tegangan
pada resistor maka arus yang lewat rangkaian juga akan menurun.
Proses ini terus berlangsung sampai seluruh muatan terlucuti atau tegangan dan arus
menjadi nol sehingga rangkaian dalam keadaan stabil (steady-state). Untuk menentukan
persamaan tegangan dan arus saat muatan kapasitor dilucuti dapat digunakan hk Kirchhoff
tentang arus sebagai berikut.
iC(t) + iR(t) = 0
PROSEDUR PERCOBAAAN
1. Sediakan alat dan bahan
a. Resistor 10K dan Kapasitor 1000uF dan 2200uF
b. Stopwatch
c. Power supply
d. Multimeter digital 2 buah
e. Kabel Capit buaya secukupnya
2. Buatlah rangkaian sesuai modul
PERCOBAAN 1

3. Rangkaian tersebut dibuat dan disetting VDC = 5 V, R = 10K Ω dan C = 1000uF


4. Sediakan 2 multimeter untuk mengukur tegangan resistor dan kapasitor
5. Catat waktu dari 0 sekon – 60 sekon dan rekam hasilnya
6. Catat juga di hasil pratikum
PERCOBAAN 2
1. Dengan rangkaian yang sama, gantilah VDC = 2 V, R = 10K Ω dan C = 1000uF
2. dan ukur tegangan resistor dan kapasitor nya
3. Catat waktu dari 0 sekon – 60 sekon dan rekam hasilnya
PERCOBAAN 3
4. Dengan rangkaian yang sama, gantilah VDC = 5 V, R = 10K Ω dan C = 2200uF
1. dan ukur tegangan resistor dan kapasitor nya
2. Catat waktu dari 0 sekon – 60 sekon dan rekam hasilnya
PERCOBAAN 4
5. Dengan rangkaian yang sama, gantilah VDC = 5 V, R = 10K Ω dan C = 2200uF
1. dan ukur tegangan resistor dan kapasitor nya
2. Catat waktu dari 0 sekon – 60 sekon dan rekam hasilnya
HASIL PERCOBAAN

Pengisian Kapasitor (Pratikum 2)


2.5

2
Voltage

1.5

1 Pengisian
0.5

0
0 sekon 5 sekon 10 20 30 40 50 60
sekon sekon sekon sekon sekon sekon

Pengosongan Kapasitor (Pratikum 2)


2.5

1.5
Voltage

Pengosongan
1

0.5

0
0 sekon 5 sekon 10 sekon 20 sekon 30 sekon 40 sekon 50 sekon

Pengisian Kapasitor (Pratikum 3)


5

3
Voltage

2 Pengisian

0
0 sekon 5 sekon 10 sekon 20 sekon30 sekon40 sekon50 sekon 60 sekon
Pengosongan Kapasitor (Pratikum 2)
5

3
Voltage

2 Pengosongan

0
0 sekon 5 sekon 10 20 30 40 50 60
sekon sekon sekon sekon sekon sekon

Pengisian Kapasitor (Pratikum 1)


6
5
4
Voltage

3
Pengisian
2
1
0
0 sekon 5 sekon 10 sekon 20 sekon30 sekon40 sekon50 sekon 60 sekon

Pengosongan Kapasitor (Pratikum 1)


6
5
4
Voltage

3
Pengosongan
2
1
0
0 sekon 5 sekon 10 20 30 40 50 60
sekon sekon sekon sekon sekon sekon
KESIMPULAN

Dari hasil percobaan yang dilakukan adalah disebabkan oleh perubahan yang terjadi secara tiba-
tiba dari kapasitor dan resistor, pada saat pengisian kapasitor, tegangan pada resistor menurun
secara perlahan-lahan hingga mencapai mV sedangkan kapasitor hingga mencapai 5 V dalam
waktu 1 menit begitu pula sebaliknya pada saat pengosongan kapasitor, tegangan pada resistor
naik dan tegangan kapasitor menurun secara drastis. Ini lah disebut Gejala Transien pada
rangkaian RC

UCAPAN TERIMAKASIH

Saya mengucapkan terimaklasih kepada dosen pengajar saya yaitu pak Budiana yang telah
mengajar sekaligus membimbing kami dalm praktikum kali ini , serta teman teman semua yang
telah bekerja sama demi menyelesaikan praktyikum ini

DAFTAR PUSTAKA

 https://www.scribd.com/doc/216596061/Bab-1-Gejala-Transien
 http://labdasar.ee.itb.ac.id/lab/EL2101%20-%20Rangkaian%20Elektrik/2013-
2014/Bahan%20Kuliah%20(2011-2012)/Percobaan%204.pdf
 https://dokumen.tips/documents/gejala-transien-55b07e26977da.html

Anda mungkin juga menyukai