Anda di halaman 1dari 34

1.

Khadijah binti Khuwailid terhadap agama dan Nabi-Nya dengan se-baik-baik balasan dan
memberinya kesenangan dan kenikmatan di dalam is-
Tatkala Nabi SAW mengalami rintangan dan gangguan tananya, sebagaimana yang diceritakan Nabi SAW, kepadanya
dari kaum lelaki Quraisy, maka di sampingnya berdiri dua orang pada masa hi-
wanita. Kedua wanita itu berdiri di belakang da'wah Islamiah, dupnya.
mendukung dan bekerja keras mengabdi kepada pemimpinnya, Ketika Jibril A.S. datang kepada Nabi SAW, dia
Muhammad SAW : Khadijah bin Khuwailid dan Fatimah binti berkata :"Wahai,
Asad. Oleh karena itu Khadijah berhak menjadi wanita terbaik di Rasulullah, inilah Khadijah telah datang membawa sebuah
dunia. Bagaimana tidak menjadi seperti itu, dia adalah Ummul wadah berisi
Mu'minin, sebaik-baik isteri dan teladan yang baik bagi mereka kuah dan makanan atau minuman. Apabila dia datang
yang mengikuti teladannya. kepadamu, sampaikan
Khadijah menyiapkan sebuah rumah yang nyaman bagi salam kepadanya dari Tuhannya dan aku, dan beritahukan
Nabi SAW sebelum beliau diangkat menjadi Nabi dan kepadanya tentang
membantunya ketika merenung di Gua Hira'. Khadijah adalah sebuah rumah di syurga dari mutiara yang tiada keributan di
wanita pertama yang beriman kepadanya ketika Nabi SAW dalamnya
berdoa (memohon) kepada Tuhannya. Khadijah adalah sebaik- dan tidak ada kepayahan." [HR. Bukhari dalam "Fadhaail
baik wanita yang menolongnya dengan jiwa, harta dan keluarga. Ashhaabin Nabi
Peri hidupnya harum, kehidupannya penuh dengan kebajikan SAW. Imam Adz-Dzahabi berkata :"Keshahihannya telah
dan jiwanya sarat dengan kebaikan. disepakati."]
Rasulullah SAW bersabda :"Khadijah beriman kepadaku
ketika orang-orang ingkar, dia membenarkan aku ketika orang- Bukankah istana ini lebih baik daripada istana-istana di
orang mendustakan dan dia menolongku dengan hartanya ketika dunia,
orang-orang tidak memberiku apa-apa." hai, orang-orang yang terpedaya oleh dunia ?
Kenapa kita bersusah payah mencari teladan di sana-sini,
padahal di hadapan kita ada "wanita terbaik di dunia," Khadijah Sayidah Khadijah r.a. adalah wanita pertama yang
binti Khu-wailid, Ummul Mu'minin yang setia dan taat, yang bergabung
bergaul secara baik dengan suami dan membantunya di waktu dengan rombongan orang Mu'min yang orang pertama yang
berkhalwat sebelum diangkat men- jadi Nabi dan meneguhkan beriman kepada
serta membenarkannya. Allah di bumi sesudah Nabi SAW. Khadijah r.a. membawa panji
Khadijah mendahului semua orang dalam beriman kepada bersama
risalahnya,dan membantu beliau serta kaum Muslimin dengan Rasulullah SAW sejak saat pertama, berjihad dan bekerja keras.
jiwa, harta dan keluarga. Maka Allah SWT membalas jasanya Dia

1
habiskan kekayaannya dan memusuhi kaumnya. Dia berdiri di mengirim beberapa utusan untuk mencarimu hingga mereka tiba
belakang di Mekkah,
suami dan Nabinya hingga nafas terakhir, dan patut menjadi kemudian kembali kepadaku." Maka Rasulullah SAW
teladan menceritakan kisahnya
tertinggi bagi para wanita. kepada Khadijah r.a.

Betapa tidak, karena Khadijah r.a. adalah pendukung Nabi Khadijah r.a. berkata :"Gembiralah dan teguhlah, wahai,
SAW putera
sejak awal kenabian. Ar-Ruuhul Amiin telah turun kepadanya pamanku. Demi Allah yang menguasai nyawaku, sungguh aku
pertama berharap engkau
kali di sebuah gua di dalam gunung, lalu menyuruhnya membaca menjadi Nabi umat ini." Nabi SAW tidak mendapatkan darinya,
ayat- kecuali pe-
ayat Kitab yang mulia, sesuai yang dikehendaki Allah SWT. neguhan bagi hatinya, penggembiraan bagi dirinya dan
Kemudian dukungan bagi
dia menampakkan diri di jalannya, antara langit dan bumi. Dia urusannya. Nabi SAW tidak pernah mendapatkan darinya
tidak sesuatu yang menye-
menoleh ke kanan maupun ke kiri sehingga Nabi SAW dihkan, baik berupa penolakan, pendustaan, ejekan terhadapnya
melihatnya, lalu atau peng-
dia berhenti, tidak maju dan tidak mundur. Semua itu terjadi hindaran darinya. Akan tetapi Khadijah melapangkan dadanya,
ketika melenyapkan
Nabi SAW berada di antara jalan-jalan gunung dalam keadaan kesedihan, mendinginkan hati dan meringankan urusannya.
kesepian, Demikian hendak-
tiada penghibur, teman, pembantu maupun penolong. nya wanita ideal.

Nabi SAW tetap dalam sikap yang demikian itu hingga Itulah dia, Khadijah r.a., yang Allah SWT telah mengirim
malaikat salam
meninggalkannya. Kemudian, beliau pergi kepada Khadijah kepadanya. Maka turunlah Jibril A.S. menyampaikan salam itu
dalam keadaan kepada Rasul
takut akibat yang didengar dan dilihatnya. Ketika melihatnya, SAW seraya berkata kepadanya :"Sampaikan kepada Khadijah
Khadijah salam dari Tuhan-
berkata :"Dari mana engkau, wahai, Abal Qasim ? Demi Allah, nya. Kemudian Rasulullah SAW bersabda :"Wahai Khadijah, ini
aku telah Jibril menyam-

2
paikan salam kepadamu dari Tuhanmu." Maka Khadijah r.a. apa. Allah mengaruniai aku anak darinya dan mengharamkan
menjawab :"Allah bagiku anak dari
yang menurunkan salam (kesejahteraan), dari-Nya berasal salam selain dia." [HR. Imam Ahmad dalam "Musnad"-nya, 6/118]
(kesejahte-
raan), dan kepada Jibril semoga diberikan salam Diriwayatkan dalam hadits shahih, dari Abu Hurairah r.a.,
(kesejahteraan)." dia
berkata :"Jibril datang kepada Nabi SAW, lalu berkata :"Wahai,
Sesungguhnya ia adalah kedudukan yang tidak diperoleh Rasulullah,
seorang pun ini Khadijah telah datang membawa sebuah wadah berisi kuah,
di antara para shahabat yang terdahulu dan pertama masuk makanan atau
Islam serta minuman. Apabila dia datang kepadamu, sampaikan kepadanya
khulafaur rasyidin. Hal itu disebabkan sikap Khadijah r.a. pada salam dari Tuhan-
saat nya dan beritahukan kepadanya tentang sebuah rumah di
pertama lebih agung dan lebih besar daripada semua sikap yang syurga, (terbuat) dari
mendukung mutiara yang tiada suara ribut di dalamnya dan tiada
da'wah itu sesudahnya. Sesungguhnya Khadijah r.a. merupakan kepayahan." [Shahih
nikmat Allah Bukhari, Bab Perkawinan Nabi SAW dengan Khadijah dan
yang besar bagi Rasulullah SAW. Khadijah mendampingi Nabi Keutamaannya, 1/539]
SAW selama
seperempat abad, berbuat baik kepadanya di saat beliau gelisah, *****
menolong-
nya di waktu-waktu yang sulit, membantunya dalam 2. Ummul Mu'minin Saudah binti Zam'ah
menyampaikan risalahnya,
ikut serta merasakan penderitaan yang pahit pada saat jihad dan Dia adalah wanita pertama yang dinikahi Nabi SAW
menolong- sesudah
nya dengan jiwa dan hartanya. Khadijah r.a. dan dia sendiri yang bersama Nabi SAW selama
kurang
Rasulullah SAW bersabda :"Khadijah beriman kepadaku lebih 3 tahun sehingga beliau berumah tangga dengan 'Aisyah
ketika orang- r.a.
orang mengingkari. Dia membenarkan aku ketika orang-orang
mendustakan. Dan Adalah para sahabat -radhiyallahu 'anhum- memperhatikan
dia memberikan hartanya kepadaku ketika orang-orang tidak kesendirian Nabi SAW sesudah Khadijah r.a. wafat dan berharap
memberiku apa-

3
kiranya beliau menikah, barangkali dalam pernikahan itu ada berkata dengan suara gemetar, "Aku berharap engkau masuk
yang kepada
menghibur kesendiriannya. Akan tetapi, siapa yang berani bicara ayahku dan menceritakan hal itu kepadanya." Maka terjadi
kepada beliau soal itu ? kesepakatan
dan berlangsunglah pernikahan.
Khaulah binti Hakim maju untuk melakukan tugas itu. Maka
dia berbicara kepada Rasul SAW dan menawarkan 'Aisyah binti Saudah mengalami situasi yang menyebabkan Rasulullah
Ash- SAW
Shiddiq r.a. namun dia masih kecil. Maka biarlah dia dipinang, mengulurkan tangannya yang penyayang untuk menolong masa
kemudian ditunggu hingga dewasa. Akan tetapi, siapakah yang tua dan
akan meringankan kekerasan hidup yang dirasakan oleh Saudah.
memperhatikan urusan-urusan Nabi SAW dan melayani putri- Saudah
putri telah hijrah ke Habasyah untuk menyelamatkan agama bersama
serta memenuhi rumah beliau ? Pernikahan dengan 'Aisyah tidak suami,
akan putra pamannya. Kemudian suaminya meninggal sebagai
berlangsung sebelum 2 atau 3 tahun lagi. Siapakah gerangan muhajir dan
wanita Saudah tinggal sendirian. Saudah menjadi janda yang hidup di
yang memimpin urusan-urusan Nabi SAW dan memelihara putri- tanah
putrinya ? perantauan sebelum tiba di Ummul Qura. Rasul SAW telah
Dia adalah Saudah binti Zam'ah dari bani Ady bin Najjar. terkesan
oleh wanita muhajir yang mu'min dan janda itu. Ternyata,
Rasul SAW mengizinkan Khaulah meminang keduanya. Saudah
Pertama setuju untuk menikah dengan Rasulullah SAW.
Khaulah datang ke rumah Abu Bakar r.a., lalu ke rumah Zam'ah.
Dia Saudah menjadi ibu rumah tangga di rumah suaminya,
menemui puterinya, Saudah, dan berkata : "Kebaikan dan Rasul
berkah apa SAW sampai 'Aisyah r.a. datang ke rumah kenabian. Dia
yang dimasukkan Allah kepadamu, wahai Saudah ?" Saudah mengetahui
bertanya kedudukan 'Aisyah terhadap hati Nabi SAW. Maka dia berikan
karena tidak tahu maksudnya, "Apakah itu, wahai Khaulah ?" harinya
Khaulah kepada 'Aisyah dan melapangkan tempat pertama baginya di
menjawab :"Rasulullah SAW mengutus aku untuk dalam
meminangmu." Saudah

4
rumah. Saudah berupaya sekuat tenaga untuk mendapatkan [Thabaqat Ibnu Sa'ad, Al-Ishaabah oleh Ibnu Hajar dan Usudul
keridhoan Ghaabah
pengantin yang masih muda dan menyenangkannya ('Aisyah). oleh Ibnu Atsiir]
Setelah
menginjak masa tua yang dingin, Saudah sangat berharap untuk Saudah meriwayatkan lima hadits dari Rasulullah SAW. Di
tetap antaranya satu hadits diriwayatkan dalam Sahihain [Ibnul Jauzil,
menjadi isteri Rasulullah SAW di dunia dan di akhirat serta tidak Al-
diharamkan dari kemuliaan yang besar ini, sekalipun dia berikan Mujtanaa]. Dalam satu riwayat, bahwa Bukhari meriwayatkan
harinya kepada 'Aisyah setelah merasa dia tidak menginginkan dari Saudah
apa dua hadits. [Al-Maqdisi, Al-Kamaal bii Ma'rifatir Rijaal]
yang biasa diinginkan kaum wanita.
Semoga Allah SWT merahmatinya. Saudah menyukai
Saudah hidup bekerja keras dalam mengurusi rumah sedekah dan
kenabian, berbudi luhur. Dari 'Aisyah r.a. dia berkata : "Bahwa sebagian
sementara hatinya sarat dengan keridhoan dan iman hingga isteri-
Nabi SAW isteri Nabi SAW berkata, "Wahai Rasulullah, siapakah di antaraa
pergi menghadap Tuhannya. Saudah wafat dalam masa khilafah kami
Umar yang paling cepat menyusulmu ?" Nabi SAW menjawab, "Yang
ibnul Khaththab r.a. 'Aisyah r.a. sering menyebut kebaikan dan terpanjang
memujinya atas kebaikan itu. Dia berkata, "Tidak seorang pun tangannya di antara kalian." Kemudian mereka mengambil
yang tongkat untuk
lebih aku sukai dalam dirinya daripada Saudah binti Zam'ah, mengukur tangan mereka. Ternyata, Saudah adalah orang yang
hanya terpanjang
saja dia agak keras wataknya." [Al-Istii'aab 4/1867] tangannya di antara mereka. Kemudian kami mengetahui,
bahwa maksud
Ketika Saudah wafat, Ibnu Abbas sujud. Ditanyakan dari panjang tanganya adalah suka sedekah. Saudah memang
kepadanya suka memberi
mengenai hal itu, maka dia menjawab, "Rasulullah SAW sedekah dan dia yang paling cepat menyusulnya di antara kami."
bersabda : (H.R.
"Apabila kamu melihat suatu tanda, maka sujudlah." Dan tanda Syaikhain dan Nasai). Dalam suatu riwayat lain oleh
ketika Muslim :"Yang
wafatnya isteri-isteri Nabi SAW itulah yang menyebabkan dia paling cepat menyusulku di antara kalian adalah yang terpanjang
bersujud.

5
tangannya di antara kalian." 'Aisyah berkata, "Mereka saling Khadijah pergi menemui kedua suami isteri yang saling
mengukur mencintai itu dan mendoakan agar keduanya mendapatkan
siapa di antara mereka yang terpanjang tangannya. Ternyata berkah.
yang ter- Kemudian dia melepas kalungnya dan menggantungkannya ke
panjang tangannya di antara kami adalah Zainab, karena dia leher
melakukan Zainab sebagai hadiah bagi pengantin. Perkawinan itu
pekerjaan tangan dan mengeluarkan sedekah." berlangsung
sebelum turun wahyu kepada ayahnya, Nabi SAW. Ketika cahaya
************************ Tuhan-
tarbiyah@isnet.org nya menerangi bumi, Zainab pun beriman. Akan tetapi Abil Ash
tidak
3. Zainab binti Muhammad bin Abdullah SAW mudah meninggalkan agamanya. Maka kedua suami isteri itu
merasa
Zainab telah wafat sejak 15 abad yang lalu, tetapi dia bahwa kekuatan yang lebih kuat dari cinta mereka berusaha
meninggalkan kenangan terbaik dan menjadi contoh terbaik memisah-
dalam kan antara keduanya.
hal kesetiaan sebagai isteri, keikhlasan cinta dan ketulusan
iman. Abil Ash tetap membangkang dan berkata :"Tidak akan
terca-
Zainab dilahirkan apda tahun 30 setelah kelahiran Nabi pai tujuan di antara kita, wahai Zainab, kecuali engkau tetap
SAW. Ketika mencapai usia perkawinan, bibinya, Halah binti dalam
Khuwailid, sadara Ummul Mu'minin Khadijah meminang untuk agamamu dan aku tetap dalam agamaku." Adapun Zainab, maka
pute- dia ber-
ranya, Abil Ash bin Rabi'. Semua pihak setuju dan ridha. Zainab kata :"Sabarlah, wahai suamiku, Engkau tidak halal bagiku
binti Muhammad SAW diboyong ke rumah Abil Ash bin Rabi'. selama
[Ibnu engkau tetap memeluk agama itu. Maka serahkan aku kepada
Sa'ad menyebutkan bahwa Abil Ash mengawini Zainab sebelum ayahku
Nabi atau masuklah Islam bersamaku. Zainab tidak akan menjadi
SAW diangkat menjadi Nabi. Imam Adz-Dzahabi berkata : Ini milikmu
adalah sejak hari ini, kecuali bila engkau beriman pada agama yang aku
jauh. Kemudian dia berkata : Zainab masuk Islam dan hijrah 6 imani."
tahun sebelum suaminya masuk Islam.

6
Pasangan suami isteri itu terdiam sebentar sambil mendapat janji dari Abil Ash untuk membebaskan Zainab dan
merenung. mengembali-
Keduanya sadar ketika terdengar suara yang membisikkan kannya kepada beliau di Madinah.
kepada kedua-
nya :"Jika agama memisahkan antara kedua jasad mereka, maka Abil Ash kembali ke Mekkah dan di dalam jiwanya terdapat
cinta gambaran yang lebih cemerlang dari isteri yang berbakti dan
mereka akan tetap ada hingga keduanya dipersatukan oleh mulia ini.
sebuah agama." Maka dia kembali bukan untuk berterima kasih atas kebaikan
Zainab ke-
Hari-hari berlalu dalam keadaan ini setelah Rasulullah SAW padanya, akan tetapi untuk berkata keapdanya :"Kembalilah
hijrah ke Madinah. Pasukan Quraisy berangkat menuju Badr kepada ayah-
untuk meme- mu, wahai Zainab." Dia telah memenuhi janjinya kepada
rangi Rasul SAW dan di antara mereka terdapat Abil Ash bin Rasulullah SAW
Rabi', untuk membiarkan Zainab pergi kepada Nabi SAW. Abil Ash tidak
bukan untuk menyatakan ke-Islamannya, tetapi untuk kuasa
memerangi Rasul menahan tangisnya dan tidak dapat mengantarkannya ke tepi
SAW. Situasi menjadi kritis ketika Abil Ash jatuh menjadi dusun di
tawanan luar Mekkah, di mana telah menunggu Zaid bin Haritsah dan
di tangan kaum Muslimin di bawah pimpinan Rasulullah SAW di seorang laki-
Madinah. laki Anshor.
Kemudian kaum Quraisy mengutus orang untuk menebus
tawanan-tawanannya. Bagaimana dia mampu melepaskan orang yang dicintainya,
Zainab pun mengirimkan harta dan sebuah kalung untuk sedang
menebus tawanan- dia mengetahui bahwa, itu merupakan perpisahan terakhir
nya, Abil Ash bin Rabi'. Ketika Rasulullah SAW melihat kalung itu, selama kekua-
beliau merasa iba hatinya dan bersabda :"Jika kalian tidak saan agama ini berdiri di antara kedua hati dan masing-masing
keberatan berpe-
melepaskan tawanan dan mengembalikan harta miliknya, maka gang pada agamanya. Abil Ash berkata kepada saudaranya,
lakukanlah." Kinanah bin
Mereka menjawab :"Baiklah, wahai Rasulullah." Kemudian Rabi' :"Hai, Saudaraku, tentulah engkau mengetahui
mereka melepas- kedudukannya dalam
kannya dan mengembalikan harta milik Zainab. Di sini Rasulullah jiwaku. Aku tidak menginginkan seorang wanita Quraisy di
SAW sampingnya

7
dan engkau tentu tahu bahwa aku tidak sanggup mengatakan hal itu, kecuali untuk melakukannya, tetapi aku
meninggalkannya. Maka takut
temanilah dia menuju tepi dusun, di mana telah menungggu dua kepadanya. Maka aku menyangkal bahwa aku akan pergi dan
utusan aku pun ber-
Muhammad. Perlakukanlah dia dengan lemah lembut dalam siap-siap."
perjalanan dan
perhatikanlah dia sebagaimana engkau memperhatikan wanita- Setelah menyelesaikan persiapannya, iparnya, Kinanah bin
wanita ter- Rabi'
pelihara. Lindungilah dia dengan panahmu hingga anak panah menyerahkan kepada Zainab seekor unta, lalu dinaikinya.
yang peng- Kinanah meng-
habisan." ambil busur dan anak panahnya. Kemudian dia keluar membawa
Zainab di
Di saat Zainab sedang bersiap-siap untuk menyusul waktu siang dan Zainab duduk di dalam pelangkinnya,
ayahnya, sementara Kinanah
datanglah Hind binti Utbah, menemuinya, dan dia menuntun untanya. Akan tetapi, apakah Quraisy membiarkannya
berkata :"Wahai, puteri keluar
Muhammad, aku mendengar bahwa engkau akan menyusul setelah mereka mengalami kekalahan di Badr. Bagaimana dia
ayahmu !" Zainab boleh keluar
menjawab :"Aku tidak ingin melakukannya." Hind sementara orang-orang melihat dan mendengarnya ?
berkata :"Wahai puteri
pamanku, jangan engkau lakukan. Jika engkau mempunyai Tidak...sekali lagi tidak ! Banyak orang laki-laki Quraisy
keperluan akan telah membicarakan hal itu. Maka keluarlah mereka untuk
suatu barang yang menjadi bekal dalam perjalananmu atau mencarinya
harta yang hingga mereka berhasil menyusul di Dzi Thuwa. Yang pertama
hendak engkau sampaikan kepada ayahmu, maka aku akan kali me-
memenuhi keper- nemukannya adalah Habbar bin Aswad bin Muththalib dan Nafi'
luanmu. Maka janganlah engkau segan kepadaku, karena bin Abdul
sesuatu yang Qais. Habbar menakutinya dengan tombak. Di saat itu Zainab
masuk di antara orang-orang lelaki tidaklah masuk di antara berada di
orang- dalam pelangkinnya dan dia sedang dalam keadaan hamil. Ketika
orang wanita." Zainab berkata : "Demi Allah, aku tidak pulang,
melihatnya dia mengalami keguguran kandungannya.

8
Iparnya marah dan berkata kepada para penyerang :"Demi menyendiri dengan pikiran kacau dan hati terluka. Zainab pun
Allah, tinggal di
tidak seorang pun yang mendekat kepadaku, melainkan aku Madinah dengan badan yang sakit dan hati yang lemah. Kalau
akan memanah- saja bukan
nya." Maka orang-orang bubar meninggalkannya. Abu Sufyan karena iman dan takwa yang menguatkan tekadnya, tentu dia
bersama rom- lekas mati dan
bongan Quraisy datang kepadanya dan berkata :"Hai, orang laki- tidak dapat bertemu.
laki,
tahanlah panahmu hingga aku berbicara kepadamu." Maka Tahun demi tahun berlalu, Abil Ash keluar bersama kafilah
Kinanah menahan dagangnya menuju Syam. Dalam perjalanan pulang dia
panahnya. Abu Sufyan datang menghampirinya dan berjumpa pasukan
berkata :"Tindakanmu Rasulullah SAW yang berhasil merampas hartanya, akan tetapi
tidak tepat. Engkau keluar membawa wanita secara terang- dia bisa
terangan di lolos. Dia telah kehilangan hartanya dan harta titipan orang
hadapan orang banyak. Sesungguhnya hal itu menunjukkan banyak.
kehinaan yang Abil Ash tidak dapat mengembalikan barang-barang titipan itu
menimpa kita akibat musibah dan bencana yang telah kita alami kepada
sebelum- para pemiliknya. Maka apa yang harus dilakukannya ?
nya. Sesungguhnya hal itu menunjukkan kelemahan kita. Demi
umurku, Dia teringat Zainab yang memberinya imbalan berupa cinta
kami tidak perlu mencegahnya untuk pergi kepada ayahnya. dan
Kami tidak kesetiaan. Maka Abil Ash memasuki Madinah pada waktu malam
ingin membalas dendam, tetapi kembalikan wanita itu." dan mohon
kepada Zainab agar melindungi dan membantunya untuk
Tatkala suara sudah reda, Kinanah membawa Zainab pada mengembalikan
waktu hartanya. Maka Zainab pun melindunginya. Orang-orang berlari
malam, lalu menyerahkannya kepada Zaid bin Haritsah dan ke masjid
temannya. Rasulullah SAW, bertakbir bersama kaum Muslimin. Tiba-tiba
Keduanya pergi mengantarkan Zainab kepada Rasulullah SAW. terdengar
Suami isteri suara teriakan di belakang dinding :"Hai, orang-orang, aku telah
jadi berpisah. Tidak ada jalan untuk bertemu. Abil Ash tinggal di me-
Makkah lindungi Abil Ash bin Rabi'. Dia dalam lindungan dan jaminanku."
Ter-

9
nyata, Zainablah yang berseru itu. berkata :"Sesungguhnya kalian telah mengetahui kedudukan
orang ini
Rasulullah SAW menyelesaikan shalatnya, lalu beliau terhadap kami. Kalian telah merampas hartanya. Jika kalian
menemui berbuat baik
orang banyak dan bersabda :"Wahai, orang-orang, apakah kalian kepadanya dan mengembalikan hartanya, maka kami menyukai
mende- hal itu. Jika
ngar apa yang aku dengar ? Sesungguhnya serendah-rendah kalian menolak, maka itu adalah fai' dari Allah yang diberikan-
orang Muslim Nya
adalah dapat memberi perlindungan." Kemudian beliau masuk kepada kalian dan kalian lebih berhak atasnya."
menemui
puterinya dan berbicara kepadanya, Nabi SAW Mereka berkata :"Kami akan mengembalikannya kepada
berpesan :"Wahai, puteri- Abil Ash."
ku, muliakanlah tempatnya dan jangan sampai dia lolos Beberapa orang di antara mereka berkata :"Hai, Abil Ash,
kepadamu, maukah engkau
karena engkau tidak halal baginya selama dia masih musyrik." masuk Islam dan mengambil harta benda ini, karena semua ini
Nabi SAW milik
terkesan melihat kesetiaan puterinya kepada suaminya yang orang-orang musyrik ?" Abil Ash menjawab :"Sungguh buruk
ditinggalkan awal Islamku,
dan dia putuskan hubungan syahwat dengannya karena perintah jika aku mengkhianati amanatku."
Allah SWT.
Maka mereka mengembalikan harta itu kepadanya demi
Di samping itu, Zainab pun masih tetap memberinya kemuliaan
kebaktian, Rasulullah SAW dan sebagai penghormatan kepada Zainab. Laki-
kesetiaan dan pertolongan : yaitu kebaktian sebagai wanita laki itu
muslim, pun kembali ke Mekkah dengan membawa hartanya dan harta
kesetiaan sebagai teman dan pertolongan sebagai manusia. Abil orang banyak.
Ash Jiwanya dipenuhi berbagai makna dan di antara kedua matanya
mendapatkan dari Nabi SAW apa yang didengar dan terlihat
diketahuinya, sehingga gambaran yang tidak meninggalkannya.
dia menyembunyikan dalam hatinya harapan kepada Allah.
Kemudian, Nabi Setelah mengembalikan harta kepada pemiliknya masing-
SAW mengutus orang kepada pasukan yang merampas harta masing,
Abil Ash. Beliau

10
Abil Ash berdiri dan berkata :"Wahai, kaum Quraisy, apakah dapat petunjuk iman dan keyakinan. Suami isteri yang saling
masih ada mencintai
harta seseorang di antara kalian padaku ?" Mereka bertemu untuk kedua kalinya setelah lama berpisah. Akan tetapi
menjawab :"Tidak. isteri
Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan. Kami telah yang setia itu telah menunaikan kewajiban dan menyelesaikan
mendapati kamu urusan
seorang yang jujur dan mulia." Abil Ash berkata :"Aku bersaksi dunianya ketika menyadarkan laki-laki yang dicintainya serta
bahwa memenuhi
tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba hak suaminya sesuai dengan kadar cintanya kepada suami.
dan Rasul-Nya. Tidak lama
Demi Allah, tiada yang menghalangi aku masuk Islam di setelah pertemuan itu, Zainab meninggal dunia.
hadapannya, ke-
cuali karena aku khawatir mereka menyangka aku ingin makan Zainab meninggal dunia pada tahun 8 Hijriah dan
harta kalian. Rasulullah SAW
Setelah Allah menyampaikannya kepada kalian dan aku selesai sangat sedih atas kepergiannya. Zainab meninggal dunia setelah
membagikan- mening-
nya, maka aku masuk Islam." galkan kenangan terbaik. Dia telah menjadi contoh terbaik dalam
hal
Asy-Sya'bi berkata :"Zainab masuk Islam dan hijrah, kesetiaan isteri, keikhlasan cinta dan kebenaran iman. Tidaklah
kemudian meng-
Abil Ash masuk Islam sesudah itu, dan Islam tidak memisahkan herankan apabila suaminya berkata dalam suatu perjalanannya
antara ke Syam :
keduanya." [Adz-Dzahabi, "Siyar A'laamin Nubala'. Demikian pula "Puteri Al-Amiin, semoga Allah membalasnya dengan kebaikan
kata dan setiap
Qatadah : Dia berkata :"Kemudian diturunkan surah Baro'ah suami akan memuji sesuai dengan yang diketahuinya."
sesudah itu.
Maka, jika ada seorang wanita masuk Islam sebelum suaminya, *****
dia hanya
boleh mengawininya dengan nikah baru."]
4. Ruqayyah binti Rasulullah SAW, Isteri Utsman
Abil Ash keluar dari Mekkah, hijrah menuju Madinah
dengan men-

11
Rombongan muhajir ke Habasyah membawa 11 orang terhadap Islam. Akan tetapi Allah SWT menampilkan Utsman bin
wanita. Ini Affan ke-
berarti bahwa wanita Muslim adalah bagian dari da'wah dan pada kedua puteri itu. Maka dia pun menikah dengan Ruqayyah
jihad di dan hijrah
jalan Allah SWT. Mereka tinggalkan kesenangan hidup yang bersamanya ke Habasyah. Ummu Kultsum tetap tinggal bersama
hanya ayah dan
sebentar, berupa harta, anak dan keluarga serta negeri demi ibunya menunggu sesuatu yang ditakdirkan baginya.
Allah.
Mereka tinggalkan tanah airnya yang mahal dan berangkat Imam Adz-Dzahabi berkata :"Ruqayyah hijrah ke Habasyah
menuju Ha- bersama
basyah, sebuah negeri yang jauh dengan penduduk yang Utsman dua kali. Nabi SAW bersabda :"Sesungguhnya kedua
berlainan orang itu (Uts-
bangsa, warna dan suku, demi membela aqidah yang man dan Ruqayyah) adalah orang-orang yang pertama hijrah
diimaninya. kepada Allah
sesudah Luth."[ "Siyar A'laamin Nubala'"; juz 2, halaman 78]
Tatkala fajar da'wah memancar dari Mekkah, maka muhajir Anas bin
pertama bukanlah dua orang laki-laki, tetapi seorang laki-laki Malik r.a. berkata : Utsman bin Affan keluar bersama isterinya,
dan Ruqay-
seorang wanita. Kedua muhajir ini adalah Utsman bin Affan dan yah, puteri Rasulullah SAW menuju negeri Habasyah. Lama
isteri- Rasulullah SAW
nya, Ruqayyah binti Muhammad SAW. Ruqayyah lahir sesudah tidak mendengar kabar kedua orang itu. Kemudian datang
kakaknya, seorang wanita
Zainab. Sesudah kedua orang itu, muncullah Ummu Kultsum Quraisy berkata :"Wahai, Muhammad, aku telah melihat
yang menemani menantumu bersama
dalam hidupnya setelah Zainab menikah. isterinya." Nabi SAW bertanya :"Bagaimanakah keadaan mereka
ketika kau
Ketika keduanya mendekati usia perkawinan, Abu Thalib lihat ?"
meminang
mereka berdua untuk kedua putera Abu Lahab. Allah SWT Wanita itu menjawab :"Dia telah membawa isterinya ke
menghendaki per- atas se-
kawinan ini tidak berlangsung lama, karena melihat sikap Abu ekor keledai yang berjalan pelahan, sementara ia memegang
Lahab kendalinya."

12
Maka Rasulullah SAW bersabda :"Allah menemani keduanya. dan gangguan, sampai ketika saudara-saudara mereka di
Sesungguhnya Mekkah ditakdirkan
Utsman adalah laki-laki pertama yang hijrah membawa isterinya, binasa hingga orang terakhir, membawa panji da'wah sebagai
sesu- penerus.
dah Luth a.s."
Adapun hijrah ke Madinah, maka penyelamatan agama
Ruqayyah kembali bersama Utsman ke Mekkah dan adalah salah
mendapati ibunya satu sebabnya, tetapi bukan penyebab utama. Penyebab
telah berpulang kepada Ar-Rafiiqil A'laa. Kemudian kaum utamanya adalah
Muslimin pindah perubahan dan kelanjutan perjuangan di mana para muhajirin
dari Mekkah ke Madinah semuanya. Ruqayyah juga ikut hijrah dapat mendi-
bersama su- rikan sebuah tanah air tempat hijrah mereka. Selama 13 tahun
aminya, Utsman, sehingga dia menjadi wanita yang hijrah dua Islam me-
kali. rupakan agama tanpa tanah air dan rakyat tanpa negara. Hijrah
yang me-
Penyebab hijrah ke Habasyah adalah takut fitnah dan rupakan tahap kedua di antara tahap-tahap da'wah adalah tahap
menyelamat- perjuang-
kan agama mereka menuju Allah. Bukan menyebarkan agama an yang paling rumit. Apabila tahap perjuangan ini telah memiliki
Islam, karena sifat
negeri Habasyah pada waktu itu menganut agama Masehi dan petualangan, maka sesungguhnya petualangan itu hanyalah
agama Masehi semacam perju-
di sana tidak akan menerima agama baru yang menyainginya, angan, bahkan macam perjuangan heroik tertinggi. Tahap
meskipun Ha- perjuangan ini
basyah diperintah oleh raja yang tidak menganiaya seseorang. berhasil mendapat kemenangan. Iman mengalahkan kekuatan,
Hijrah ke roh mengalah-
Habasyah merupakan bagian dari peralihan dan kelanjutan kan materi dan kebenaran mengalahkan kebathilan.
perjuangan, Sesungguhnya kebesaran
karena hasil yang diharapkan oleh kaum muhajirin dari hijrah dari kemenangan itu sulit digambarkan dan dinilai.
mereka ke
Habasyah adalah menyelamatkan agamanya ke negeri yang Kebebasan dari ketakutan dan perjuangan menuju
memberi ketenang- keamanan. Kebe-
an bagi mereka di sana. Di negeri itu mereka tidak mengalami basan dari perbudakan dan perjuangan menuju kemerdekaan.
kekerasan Kebebasan dari

13
kehinaan dan perjuangan menuju kemuliaan. Kebebasan dari Suaminya adalah Ikrimah bin Abu Jahal, dan dia harus berdiri
kesempitan dan dalam
perjuangan menuju kelapangan. Kebebasan dari kelumpuhan barisan Musyrikin.
dan perjuangan
menuju keaktifan. Kebebasan dari kelemahan dan perjuangan Akan tetapi pada waktu penaklukan Mekkah, dia sendiri
menuju keku- yang
atan. Dan kebebasan dari ikatan-ikatan bicara dan perjuangan masuk Islam, tanpa suaminya. Adapun suaminya, Ikrimah bin
menuju Abu Jahal,
kebebasan berbicara. maka dia telah minta perlindungan kepadanya. Maka kaum
Muslimin pun
Ruqayyah kembali kepada Tuhannya setelah menderita melindunginya, akan tetapi Ikrimah telah kabur. Ummu Hakim
sakit demam. keluar
Kemudian Rasulullah SAW mengawinkan Utsman dengan Ummu mencarinya, padahal Ikrimah telah kabur ke Yaman. Ummu
Kultsum. Semoga Hakim menemu-
Allah SWT merahmati Ruqayyah yang hijrah dua kali dan Utsman kannya di Pesisir Tihamah. Ikrimah sudah berada di kapal. Maka
yang mem- Ummu
punyai dua cahaya, dan semoga Allah SWT membalas keduanya Hakim meneriakinya :"Hai, putera pamanku, aku datang
atas jihad kepadamu dari
dan kesabarannya dengan sebaik-baik balasan. Amiin yaa orang yang paling pemurah, paling banyak berbuat kebajikan
Robbal'aalamiin. dan se-
baik-baik manusia. Jangan binasakan dirimu ! Aku telah minta
Armidale, 10 September 1997 perlin-
5. Ummu Hakim binti Al-Harits Al-Makhzumiyah, dungan bagimu dan dia telah melindungimu." Ikrimah
Isteri Ikrimah bin Abu Jahal berkata :"Engkau
lakukan itu ?" Ummu Hakim menjawab, "Ya, aku berbicara
Sebuah figur dari iman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya kepadanya,
SAW lalu dia melindungimu."
serta lambang dari pengorbanan dan pembelaan di jalan Allah
SWT. Kemudian Ikrimah kembali bersamanya, Ikrimah datang
Sesungguhnya dia adalah wanita mujahid yang agung. Sebelum dan
masuk berhenti di pintu Rasulullah SAW bersama isterinya. Ummu
Islam, dia keluar bersama suaminya untuk ikut dalam perang Hakim
Uhud.

14
minta izin kepada Rasulullah SAW, lalu masuk. Umar r.a.
mengabari
Rasulullah SAW tentang kedatangan Ikrimah yang telah masuk 6. Khaulah binti Malik bin Tsa'labah
Islam.
Ummu Hakim termasuk wanita-wanita yang berada di sekitar Dia seorang wanita yang fasih dan indah perkataannya. Dia
Rasulullah selalu berhubungan dengan Allah SWT. Tidak kehilangan
SAW dalam menjalankan da'wah dan membelanya. Dia ikut imannya kepada
dalam Perang Allah di saat-saat yang paling sulit. Akan tetapi dia mengadukan
Yarmuk dan menunjukkan keberanian yang baik di sana. Dia ke-
bertempur pada Allah dan Rasul-Nya. Kami ketengahkan kisah Khaulah
dengan sengit dalam Perang Marj Ash-Shafar (di dekat bersama su-
Damsyik). Dia aminya di hadapan para suami dan isteri ketika terjadi
keluar memegang tiang kemah dan membunuh 7 orang tentara perselisihan,
Romawi perdebatan, perbantahan dan pertengkaran.
dengan tiang itu.
Khaulah berkata :"Demi Allah, mengenai aku dan Aus bin
Tidakkah Anda ketahui apa yang dilakukan wanita Muslim Shamit,
bagi Allah Azza wa Jalla menurunkan awal surah Al Mujaadilah. Dia
suami dan agamanya ? Untuk mengetahui lebih rinci, lihatlah berkata :
kitab- "Ketika itu aku sedang berada di dekatnya. Dia adalah orang tua
kitab rujukan berikut ini : yang
1. Taarikh Ath-Thabari buruk kelakuannya dan sudah jemu." Khaulah berkata :"Pada
2. Ibnul Atsir, "Usudul Ghaabah" suatu hari
3. Al-Muwaththa' dia masuk kepadaku, lalu aku membantahnya karena sesuatu
4. Ibnu Abdil Barr, "Al-Istii'aab" hal sehingga
5. Taarikh Ibnu Asakir dia marah dan berkata :"Engkau terhadapku seperti punggung
6. Thabaqat Ibnu Sa'ad ibuku."
7. Siirah Ibnu Asakir Kemudian dia keluar, lalu duduk di tempat pertemuan kaumnya
8. Ibnu Hajar, "Al-Ishaabah" sesaat,
9. Al-Baladziri, "Futuuhul Buldaan" setelah itu dia masuk dan menginginkan diriku. Maka aku
10. Ash-Shafadi, "Al-Waafy bil Wafayaat" katakan :
Sekali-kali jangan. Demi Allah yang menguasai nyawaku, jangan
***** lolos

15
kepadaku sementara engkau telah mengatakan apa yang engkau memajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya dan
katakan, mengadukan (halnya)
hingga Allah dan Rasul-Nya memberi keputusan tentang kita." kepada Allah. Dan Allah mendengar soal jawab antara kamu
berdua. Sesungguh
Khaulah berkata : "Dia memaksaku, namun aku menolak. nya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Aku Orang-orang yang menzihar isterinya di antara kamu,
berhasil mengalahkannya, sebagaimana halnya wanita yang (menganggap
berhasil isterinya sebagai ibunya, padahal) tiadalah isteri mereka itu ibu
mengalahkan laki-laki tua, maka aku berhasil menyingkirkannya mereka.
dariku. Ibu-ibu mereka tidak lain hanyalah wanita yang melahirkan
Kemudian aku keluar menemui Rasulullah SAW, lalu duduk di mereka. Dan
hadapan sesungguhnya mereka sungguh-sungguh mengucapkan suatu
beliau dan aku ceritakan kepada beliau perlakuan sang suami perkataan yang
terhadap mungkar dan dusta. Dan sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi
diriku. Aku adukan kepada beliau perlakuan buruk yang aku Maha Pengampun.
terima dari Orang-orang yang menzihar isteri mereka, kemudian
suamiku." Khaulah berkata :"Rasulullah SAW hanya mereka hendak
bersabda :"Wahai, menarik kembali apa yang mereka ucapkan, mereka (wajib
Khuwailah, putera pamanmu seorang tua yang sudah lanjut atasnya) memerde-
usianya, maka kakan seorang budak sebelum kedua suami isteri itu bercampur.
takutlah engkau kepada Allah." Demikianlah
yang diajarkan kepada kamu, dan Allah Maha Mengetahui apa
Khaulah berkata :"Demi Allah, begitu aku pergi, turun Al- yang kamu kerja-
Qur'an mengenai diriku. Rasulullah SAW mengalami sesuatu kan.
yang biasa Barangsiapa yang tidak mendapatkan (budak), maka
dialaminya, kemudian terbebas darinya. Maka beliau (wajib atasnya)
bersabda :"Wahai berpuasa dua bulan berturut-turut sebelum keduanya
Khuwailah, Allah telah menurunkan wahyu mengenai dirimu dan bercampur. Maka siapa
temanmu. yang tidak kuasa (wajiblah atasnya) memberi makan enam
Kemudian beliau membacakan surah Al Mujaadilah : puluh orang miskin.
"Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan wanita Demikianlah supaya kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.
yang Dan itulah

16
hukum-hukum Allha; bagi orang kafir ada siksaan yang sangat kerukunan hidup suami isteri dan keikutsertaan dalam
pedih." memperbaiki perpecah-
(Q.S. Al-Mujaadilah, 58:1-4) an dan pemeliharaan hubungan kerabat serta ketuaan usia
antara suami isteri.
Khaulah berkata :"Kemudian Rasulullah SAW bersabda : Diriwayatkan, bahwa Umar bin Khaththab r.a. berjumpa
Suruhlah dengannya di masa khi-
dia membebaskan seorang budak. Maka aku katakan : Demi lafahnya, ketika dia sedang menunggang seekor keledai dan
Allah, wahai orang-orang di
Rasulullah, dia tidak punya budak untuk dibebaskan. Nabi SAW sekelilingnya. Kemudian Khaulah menyuruhnya berhenti dan
bersabda : menasihatinya.
Suruhlah dia berpuasa dua bulan berturut-turut. Maka aku Lalu dikatakan kepada Umar r.a. :"Apakah engkau bersikap
katakan : Demi demikian terhadap
Allah, sesungguhnya dia seorang tua renta yang tidak berdaya. perempuan tua ini ?" Umar berkata :"Tahukah kalian, siapa
Nabi SAW wanita tua ini ?
bersabda : Suruhlah dia memberi makan orang miskin sebanyak Dia adalah Khaulah binti Tsa'labah. Allah SWT mendengar
60 sha' kurma. perkataannya dari
Maka aku katakan : Wahai, Rasulullah, dia tidak mempunyai atas tujuh lapis langit. Apakah Tuhan semesta alam mendengar
makanan sebanyak perkataannya,
itu. Maka Rasulullah SAW bersabda : Kami akan membantumu sedangkan Umar tidak mendengarnya ?" [Husnul Uswah bimaa
dengan serangkai Tsabata Minallaahi
kurma. Maka aku katakan : Wahai Rasulullah, aku akan wa Rasuulihi fin Niswah]
membantunya dengan
serangkai kurma lagi. Kemudian Rasulullah SAW bersabda : Khaulah tidak mengandalkan kekerasan dan tidak berpikir
Engkau berbuat mengenai
benar dan baik. Pergilah dan sedekahkan kurma itu baginya, kejahatan, karena itu bukan akhlaq Islam. Akan tetapi dia
kemudian per- mencari penye-
lakukan putera pamanmu dengan baik. Maka aku pun lesaian di sisi Allah dan Rasul-nya, dan mengadukan perkaranya
melakukannya." kepada
["Al-Ishaabah, juz 8, halaman 618-620] Allah SWT yang menciptakannya, agar menghilangkan
kesusahannya dan memberi
Inilah dia, Khaulah. Di dalam kisahnya terdapat pelajaran kemudahan sesudah kesulitan. Jika Anda ingin mendengarnya
tentang ketika menyampai-

17
kan keluhan kepada Rasulullah SAW, maka marilah kita baca dia menyuruhnya, maka sang isteri menaatinya. Jika dia
hadits yang di- memandang kepadanya,
riwayatkan oleh Ibnu Majah dan Al-Hakim, dan disahihkannya, sang isteri menyenangkannya. Jika dia bersumpah kepadanya,
dan Baihaqi maka sang isteri
serta lainnya dari 'Aisyah r.a., dia berkata : melakukannya. Jika dia tidak ada di rumah, sang isteri
memelihara harta dan
"Maha Suci Allah yang pendengaran-Nya mendengar kehormatan suaminya." Nabi SAW bersabada : "Orang Mu'min
segala sesuatu. yang paling sempur-
Sungguh aku mendengar perkataan Khaulah binti Tsa'labah dan na imannya ialah yang terbaik akhlaqnya, dan sebaik-baik kamu
sebagiannya adalah yang
tidak bisa kudengar ketika dia mengadukan suaminya kepada terbaik terhadap isterinya." ["Kanzul 'Ummaal (9/258-261)]
Rasulullah SAW
dan berkata : Wahai Rasulullah, dia menghabiskan masa Nabi SAW juga bersabda dalam akhir sebuah
mudaku dan aku khotbahnya :"Perlakukan
banyak melahirkan anak untuknya. Setelah usiaku menjadi tua para wanita dengan baik." Dari Amru Ibnul Ahwash di sebuah
dan aku ber- hadits panjang
henti melahirkan, dia melakukan zihar terhadapku. Ya, Allah, aku dalam menceritakan haji Wada', dari Nabi SAW, beliau
mengeluh bersabda :"Perlakukan-
kepada-Mu." lah para isteri dengan baik, karena mereka adalah tawanan pada
kalian. Ka-
Khaulah berkata :"Begitu aku pergi, Jibril a.s. turun lian tidak berkuasa sedikit pun atas mereka selain itu, kecuali
membawa ayat- jika mereka
ayat ini." [Surah Al-Mujaadilah] melakukan perbuatan keji. Jika mereka melakukannya, maka
jauhilah mereka
Nabi SAW telah berwasiat agar memperlakukan para dengan pukukan yang tidak menyakitkannya.
wanita dengan baik Jika mereka taat kepada kalian, maka janganlah mencari
dan beliau adalah teladan tertinggi dalam memperlakukan isteri- jalan untuk
isterinya. menyakiti hati mereka. Ketahuilah, bahwa kamu mempunyai hak
Nabi SAW bersabda mengenai hal itu : "Tidaklah orang Mu'min pada isteri-
mendapat faedah isterimu dan isteri-isterimu mempunyai hak kepada kalian.
sesudah taqwa kepada Allah yang lebih baik daripada isteri yang Adapun hak kalian
sholeh. Jika pada isteri-isterimu, maka mereka tidak boleh mengizinkan
orang-orang yang

18
tidak kalian sukai menginjak tempat tidurnya dan tidak boleh
mengizinkan PUTERI-PUTERI TELADAN DALAM ISLAM
orang-orang yang tidak kamu sukai memasuki rumah-rumah
kalian. Ketahuilah, 1. Fatimah binti Muhammad SAW
sesungguhnya hak mereka pada kalian adalah kalian beri
pakaian dan makanan Fatimah adalah "ibu dari ayahnya." Dia adalah puteri yang
yang baik kepada mereka." (HR. Tirmidzi dan disahihkannya) mulia dari dua pihak, yaitu puteri pemimpin para makhluq
Rasulullah
SAW, Abil Qasim, Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muththalib
***** bin Hasyim.
Dia juga digelari Al-Batuul, yaitu yang memusatkan perhatiannya
pada
Fatimah bin Muhammad SAW ibadah atau tiada bandingnya dalam hal keutamaan, ilmu,
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM akhlaq, adab,
Assalamu'alaikum wa rohmatullaahi wa barokaatuhu, hasab dan nasab.

InsyaAllah kali ini akan saya lanjutkan tayangan serial Fatimah lebih muda dari Zainab, isteri Abil Ash bin Rabi'
kisah singkat wanita-wanita teladan dalam Islam yang saya dan
ambil Ruqayyah, isteri Utsman bin Affan. Juga dia lebih muda dari
dari buku berjudul "Tokoh-tokoh Wanita di Sekitar Rasulullah Ummu Kul-
SAW" tsum. Dia adalah anak yang paling dicintai Nabi SAW sehingga
(terjemahan dari buku "An-Nisaa' Haula Ar-Rasuul") yang beliau
disusun bersabda :"Fatimah adalah darah dagingku, apa yang
oleh Muhammad Ibrahim Salim. menyusahkannya juga
menyusahkan aku dan apa yang mengganggunya juga
Selamat menikmati dan semoga kita bisa mendapatkan menggangguku." [Ibnul
hikmah Abdil Barr dalam "Al-Istii'aab"]
yang terkandung di dalamnya. Amiin yaa Robbal'aalamiin.
Sesungguhnya dia adalah pemimpin wanita dunia dan
Wassalamu'alaikum wa rohmatullaahi wa barokaatuhu, penghuni
ukhtukum fillah, syurga yang paling utama, puteri kekasih Robbil'aalamiin, dan
hanies. ibu dari

19
Al-Hasan dan Al-Husein. Az-Zubair bin Bukar dan menanggung berbagai beban rumahnya. Thabrani
berkata :"Keturunan Zainab menceritakan, bahwa
telah tiada dan telah sah riwayat, bahwa Rasulullah SAW ketika kaum Musyrikin telah meninggalkan medan perang Uhud,
menyelimuti wanita-
Fatimah dan suaminya serta kedua puteranya dengan pakaian wanita sahabah keluar untuk memberikan pertolongan kepada
seraya ber- kaum Muslimin.
kata :"Ya, Allah, mereka ini adalah ahli baitku. Maka Di antara mereka yang keluar terdapat Fatimah. Ketika bertemu
hilangkanlah Nabi SAW,
dosa dari mereka dan bersihkanlah mereka sebersih-bersihnya." Fatimah memeluk dan mencuci luka-lukanydengan air, sehingga
["Siyar darah
A'laamin Nubala', juz 2, halaman 88] semakin banyak yangk keluar. Tatkala Fatimah melihat hal itu,
dia
Dari Abu Hurairah r.a., dia berkata :"Datang Fatimah mengambil sepotong tikar, lalu membakar dan
kepada membubuhkannya pada luka
Nabi SAW meminta pelayan kepadanya. Maka Nabi SAW itu sehingga melekat dan darahnya berhenti keluar." (HR.
bersabda kepadanya : Syaikha dan
"Ucapkanlah :"Wahai Allah, Tuhan pemilik bumi dan Arsy yang Tirmidzi) Dalam kancah pertarungan yang dialami ut kita,
agung. tampaklah
Wahai, Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu yang menurunkan peranan puteri Muslim supaya menjadi teladan yang baik bagi
Taurat, pemudi
Injil dan Furqan, yang membelah biji dan benih. Aku berlindung Muslim masa kini.
kepada-
Mu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau kuasai Pemimpin wanita penghuni Syurga Fatimah Az-Zahra',
nyawanya. Engkau- puteri Nabi
lah awal dan tiada sesuatu sebelum-Mu. Engkau-lah yang akhir SAW, di tengah-tengah pertempuran tidak berada dalam sebuah
dan tiada panggung
sesuatu di atas-Mu. Engkau-lah yang batin dan tiada sesuatu di yang besar, tetapi bekerja di antara tikaman-tikaman tombak
bawah- dan pukulan-
Mu. Lunaskanlah utangku dan cukupkan aku dari kekurangan." pukulan pedang serta hujan anak panah yang menimpa kaum
(HR. Tirmidzi) Muslimin untuk
menyampaikan makanan, obat dan air bagi para prajurit. Inilah
Inilah Fatimah binti Muhammad SAW yang melayani diri gambaran
sendiri

20
lain dari pute sebaik-baik makhluk yang kami persembahkan penyayang. Dunia selalu mengingat Fatimah, "ibu ayahnya,
kepadada para Muhammad", Al-
pengantin masa kini yang membebani para suami dengan tugas Batuul (yang mencurahkan perhatiannya pada ibadah), Az-Zahra'
yang tidak (yang ce-
dapat dipenuhi. merlang), Ath-Thahirah (yang suci), yang taat beribadah dan
menjauhi
Ali r.a. berkata :"Aku menikahi Fatimah, sementara kami keduniaan. Setiap merasa lapar, dia selalu sujud, dan setiap
tidak merasa payah,
mempunyai alas tidur selain kulit domba untuk kami tiduri di dia selalu berdzikir. Imam Muslim menceritakan kepada kita
waktu tentang keuta-
malam dan kami letakkan di atas unta untuk mengambil air di maan-keutamaannya dan meriwayatkan dari Aisyah' r.a. dia
siang hari. berkata :
Kami tidak mempunyai pembantu selain unta itu." Ketika
Rasulullah SAW "Pernah isteri-isteri Nabi SAW berkumpul di tempat Nabi
menikahkannya (Fatimah), belmengirimkannya (unta itu) SAW. Lalu
bersama satu datang Fatimah r.a. sambil berjalan, sedang jalannya mirip
lembar kain dan bantal kulit berisi ijuk dan dua alat penggiling dengan jalan
gandum, Rasulullah SAW. Ketika Nabi SAW melihatnya, beliau
sebuah timba dan dua kendi. Fatimah menggunakan alat menyambutnya seraya
penggiling gandum berkata :"Selamat datang, puteriku." Kemudian beliau
itu hingga melecetkan tangannya dan memikul qirbah (tempat mendudukkannya di
air dari kulit) sebelah kanan atau kirinya. Lalu dia berbisik kepadanya. Maka
berisi air hingga berbekas pada dadanya. Dia menyapu rumah Fatimah
hingga berdebu menangis dengan suara keras. Ketika melihat kesedihannya,
bajunya dan menyalakan api di bawah panci hingga Nabi SAW ber-
mengotorinya juga. Inilah bisik kepadanya untuk kedua kalinya, maka Fatimah tersenyum.
dia, Az-Zahra', ibu kedua cucu Rasulullah SAW :Al-Hasan dan Al- Setelah itu
Husein. aku berkata kepada Fatimah :Rasulullah SAW telah berbisik
kepadamu secara
Fatimah selalu berada di sampingnya, maka tidaklah khusus di antara isteri-isterinya, kemudian engkau menangis!"
mengherankan Ketika Nabi
bila dia meninggalkan bekas yang paling indah di dalam hatinya SAW pergi, aku bertanya kepadanya :"Apa yang dikatakan
yang Rasulullah SAW

21
kepadamu ?" Fatimah menjawab :"Aku tidak akan menyiarkan hingg berbekas pada tangannya. Dia mengangkut air dengan
rahasia Rasul qirbah hingga
Allah SAW." Aisyah berkata :"Ketika Rasulullah SAW wafat, aku berbekas pada dadanya. Dan dia menyapu rumahnya hingg
berkata berdebu bajunya.
kepadanya :"Aku mohon kepadamu demi hakku yang ada Ali r.a. telah membantunya dengan melakukan pekerjaan di luar.
padamu, ceritakanlah Dia ber-
kepadaku apa yang dikatakan Rasulullah SAW kepadamu itu ?" kata kepada ibunya, Fatimah binti Asad bin Hasyim :"Bantulah
Fatimah pun pekerjaan
menjawab :"Adapun sekarang, maka baiklah. Ketika berbisik puteri Rasulullah SAW di luar dan mengambil air, sedangkan dia
pertama kali akan men-
kepadaku, beliau mengabarkan kepadaku bahwa Jibril biasanya cupimu bekerja di dalam rumah :yaitu membuat adonan tepung,
memeriksa membuat roti
bacaannya terhadap Al Qur'an sekali dalam setahun, dan dan menggiling gandum."
sekarang dia
memerika bacaannya dua kali. Maka, kulihat ajalku sudah dekat. Tatkala suaminya, Ali, mengetahui banyak hamba sahaya
Takutlah telah
kepada Allah dan sabarlah. Aku adalah sebaik-baik orang yang datang kepada Nabi SAW, Ali berkata kepada Fatimah,
mendahului- "Alangkah baiknya
mu." Fatimah berkata :"Maka aku pun menangis sebagaimana bila engkau pergi kepada ayahmu dan meminta pelayan
yang engkau darinya." Kemudian
lihat itu. Ketika melihat kesedihanku, beliau berbisik lagi Fatimah datang kepada Nabi SAW. Maka beliau bertanya
kepadaku, kepadanya :"Apa
dan berkata :"Wahai, Fatimah, tidakkah engkau senang menjadi sebabnya engkau datang, wahai anakku ?" Fatimah
pemimpin menjawab :"Aku datang
wanita-wanita kaum Mu'min atau ummat ini ?" Fatimah untuk memberi salam kepadamu." Fatimah merasa malu untuk
berkata :"Maka aku meminta kepadanya,
pun tertawa seperti yang engkau lihat." lalu pulang. Keesokan harinya, Nabi SAW datang kepadanya, lalu
bertanya :
Inilah dia, Fatimah Az-Zahra'. Dia hidup dalam kesulitan, "Apakah keperluanmu ?" Fatimah diam.
tetapi
mulia dan terhormat. Dia telah menggiling gandum dengan alat Ali r.a. lalu berkata :"Aku akan menceritakannya kepada
penggiling Anda,

22
wahai Rasululllah. Fatimah menggiling gandum dengan alat kan : Subhanallah setiap selesai shalat 10 kali, Alhamdulillaah 10
penggiling kali
hingga melecetkan tangannya dan mengangkut qirbah berisi air dan Allahu Akbar 10 kali. Apabila kalian hendak tidur, ucapkan
hingga Subhanallah
berbekas di dadanya. Ketika hamba sahaya datang kepada Anda, 33 kali, Alhamdulillah 33 kali dan takbir (Allahu akbar) 33 kali."
aku me-
nyuruhnya agar menemui dan meminta pelayan dari Anda, yang Dalam mendidik kedua anaknya, Fatimah memberi
bisa mem- contoh : Adalah
bantunya guna meringankan bebannya." Fatimah menimang-nimang anaknya, Al-Husein seraya
melagukan :"Anakku
Kemudian Nabi SAW bersabda :"Demi Allah, aku tidak akan ini mirip Nabi, tidak mirip dengan Ali."
memberikan
pelayan kepada kamu berdua, sementara aku biarkan perut Dia memberikan contoh kepada kita saat ayahandanya
penghuni Shuffah wafat. Ketika
merasakan kelaparan. Aku tidak punya uang untuk nafkah ayahnya menjelang wafat dan sakitnya bertambah berat,
mereka, tetapi aku Fatimah berkata :
jual hamba sahaya itu dan uangnya aku gunakan untuk nafkah "Aduh, susahnya Ayah !" Nabi SAW menjawab :"Tiada
mereka." kesusahan atas Ayahanda
sesudah hari ini." Tatkala ayahandanya wafat, Fatimah
Maka kedua orang itu pulang. Kemudian Nabi SAW datang berkata :"Wahai,
kepada mereka Ayah, dia telah memenuhi panggilang Tuhannya. Wahai, Ayah,
ketika keduanya telah memasuki selimutnya. Apabila keduanya di surfa Firdaus
menutupi kepala, tempat tinggalnya. Wahai, Ayah, kepada Jibril kami sampaikan
tampak kaki-kaki mereka, dan apabila menuti kaki, tampak beritanya."
kepala-kepala
mereka. Kemudian mereka berdiri. Nabi SAW Fatimah telah meriwayatkan 18 hadits dari Nabi SAW. Di
bersabda :"Tetaplah di tempat dalam
tidur kalian. Maukah kuberitahukan kepada kalian yang lebih Shahihain diriwayatkan satu hadits darinya yang disepakati oleh
baik daripada Bukhari
apa yang kalian minta dariku ?" Keduanya menjawab :"Iya." dan Muslim dalam riwayat Aisyah. Hadits tersebut diriwayatkan
Nabi SAW bersabda: oleh Tirmi-
"Kata-kata yang diajarkan Jibril kepadaku, yaitu hendaklah kalian dzi, Ibnu Majah dan Abu Dawud. Ibnul Jauzi berkata :"Kami
mengucap- tidak mengetahui

23
seorang pun di antara puteri-puteri Rasulullah SAW yang lebih adalah bukti bahwa teman itu
banyak me- tidak kekal
riwayatkan darinya selain Fatimah."
Semoga Allah SWT meridhoinya. Dia telah memenuhi
Fatimah pernah mengeluh kepada Asma' binti Umais pendengaran,
tentang tubuh mata dan hati. Dia adalah 'ibu dari ayahnya', orang yang paling
yang kurus. Dia berkata :"Dapatkah engkau menutupi aku erat
dengan sesuatu ?" hubungannya dengan Nabi SAW dan paling menyayanginya.
Asma' menjawab :"Aku melihat orang Habasyah membuat Ketika Nabi SAW
usungan untuk wanita terluka dalam Perang Uhud, dia keluar bersama wanita-wanita
dan mengikatkan keranda pada kaki-kaki usungan." Maka dari Madinah
Fatimah menyuruh menyambutnya agar hatinya tenang. Ketika melihat luka-
membuatkan keranda untuknya sebelum dia wafat. Fatimah lukanya, Fatimah
melihat keranda langsung memeluknya. Dia mengusap darah darinya, kemudian
itu, maka dia berkata :"Kalian telah menutupi aku, semoga Allah mengambil air
menutupi dan membasuh mukanya.
aurat kalian." [Imam Adz-Dzhabi telah meriwayatkan dalam
"Siyar A'laamin Betapa indah situasi di mana hati Muhammad SAW
Nubala'. Semacam itu juga dari Qutaibah bin Said ...dari Ummi berdenyut
Ja'far] menunjukkan cinta dan sayang kepada puterinya itu. Seakan-
akan
Ibnu Abdil Barr berkata :"Fatimah adalah orang pertama kulihat Az-Zahra' a.s. berlinang air mata dan berdenyut hatinya
yang dengan cinta dan kasih sayang. Selanjutnya, inilah dia, Az-
dimasukkan ke keranda pada masa Islam." Dia dimandikan oleh Zahra',
Ali dan puteri Nabi SAW, puteri sang pemimpin. Dia memberi contoh
Asma', sedang Asma' tidak mengizinkan seorang pun masuk. Ali ketika
r.a. keluar bersama 14 orang wanita, di antara mereka terdapat
berdiri di kuburnya dan berkata : Ummu
Sulaim binti Milhan dan Aisyah Ummul Mu'minin r.a. dan
Setiap dua teman bertemu tentu mengangkut
akan berpisah air dalam sebuah qirbah dan bekal di atas punggungnya untuk
dan semua yang di luar kematian memberi
adalah sedikit kehilangan satu demi satu

24
makan kaum Mu'minin yang sedang berperang menegakkan sabar dan mengharap pahala serta ridho dengan keputusan
agama Allah SWT. Allah SWT.

Semoga kita semua, kaum Muslimah, bisa meneladani para Dalam perang Uhud, ketika para juru panah meninggalkan
wanita mulia posisi
tersebut. Amiin yaa Robbal'aalamiin. mereka untuk mengambil harta rampasan perang dengan
melanggar perintah
Nabi SAW, datanglah musuh mereka dari belakang
Wallahu a'lam bishowab. menyerangnya. Pada waktu
itu Hind binti Utbah, suami Abi Sufyan dan ibu Khalifah
Muawiyah telah
keluar bersama pasukan musyrikin untuk membalas dendam
Shafiyah binti Abdul Muththalib, Saudara Hamzah atas kematian
-------------------------------------------------- ayah dan pamannya yang dibunuh Hamzah dalam Perang Badr.
Dia adalah saudara ayah Rasulullah SAW dan ibu Az-Zubair
bin Dia membujuk budaknya, bernama Wahsyi, bahwa jika dia
Awwam serta saudara kandung Hamzah, Singa Allah, paman berhasil
Nabi SAW dan membunuh Hamzah, maka dia akan mendapat imbalan harta
orang yang dicintainya. Dia masuk Islam bersama kelompok sebanyak yang
pertama yang disukainya. Maka terjadilah apa yang diinginkan oleh Hind.
beriman kepada Nabi SAW yang mulia dan ikut hijrah ke Yatsrib Wahsyi dapat
(Madinah). berhasil melempar Hamzah dengan tombaknya, sebagaimana
dilakukan oleh
Wanita yang Sabar dan Mengharapkan Pahala orang-orang Habasyah, sehingga Hamzah rebah dan tewas.
Kemudian Wahsyi
Sedikit di antara wanita-wanita Arab yang dapat berlari menemui majikannya yang menari bersama rombongan
menandinginya wanita Quraisy,
dalam hal kemuliaan asal atau kemuliaan cabang. Allah SWT sementara mereka memukul rebana untuk memberi semangat
memberinya kepada kaum laki-
kekuatan iman dan kesabaran dalam menghadapi kesulitan, dan laki Quraisy. Lalu Hind bergegas pergi bersama Wahsyi yang
kesediaan telah menyam-
berkorban di jalan-Nya. Dia adalah contoh bagi saudara paikan kabar gembira itu kepadanya. Dia mulai membelah dada
perempuan yang Hamzah dan

25
mencabut hatinya, kemudian mengunyahnya dengan gigi-giginya ditunjukkan Shafiyah, dan dia sampaikan perkataan ibunya itu
untuk memu- kepada Nabi
askan diri dan membalas dendam. [Astaghfirullaahal adziim, SAW. Maka Rasulullah SAW bersabda kepadanya :"Biarkan dia
Naudzubillaahi pergi."
min dzaalik]
Shafiyah bersikap tabah dan teguh. Dia memandang sang
Shafiyah, saudara sang syahid Singa Allah, mendengar syahid
berita ini. dengan pandangan perpisahan seraya berkata :"Semoga Allah
Maka dia pun datang ke medan pertempuran mencarinya. Rasul melimpahkan
SAW melihat sholawat kepadamu, wahai, Abu Ammaroh dan mengampuni
dan mengetahui bahwa bibinya akan menghadapi situasi yang dosamu. Kita adalah
sulit bila kaum yang terbiasa mengalami pembunuhan dan mati syahid.
melihat Hamzah dalam keadaan itu. Maka beliau berkata kepada Tiada daya dan
puteranya, kekuatan, melainkan dengan pertolongan Allah. Sesungguhnya
Az-Zubair :"Suruhlah dia kembali, agar tidak menyaksikan kita adalah
keadaan sauda- kepunyaan Allah dan sesungguhnya kita akan kembali kepada-
ranya itu." Kemudian Az-Zubair pergi dan berkata kepadanya Nya. Cukuplah
dengan suara Allah sebagai pelindungku dan Dia-lah sebaik-baik Pelindung.
tenang namun sedih :"Wahai, Ibuku, sesungguhnya Rasulullah Semoga Allah
SAW menyuruhmu mengampuni dosamu dan dosaku serta membalasmu dengan
kembali." balasan bagi hamba-
hamba-Nya yang mukhlis."
Shafiyah menjawab dengan segera dalam ketenangan dan
keyakinan : Hari-hari berlalu dan keteguhan Shafiyah dalam perang
"Mengapa ? Aku telah mendengar bahwa saudaraku itu telah Uhud tetap
dirusak tubuhnya menjadi contoh yang tinggi dalam hal kesabaran dan ketabahan.
dan hal itu demi Allah. Maka kami ridho atas kejadian itu dan Sesungguh-
aku akan nya kehidupan Shafiyah seluruhnya adalah pelajaran.
bersabar dengan baik dan akan mengharap pahala, insyaAllah."
Az-Zubair Kepahlawanan Wanita dan Laki-laki
kembali mengabari Rasulullah SAW tentang kesabaran dan
ketabahan yang Dalam Perang Khandaq, Shafiyah berada bersama para
wanita dan

26
anak-anak di dalam benteng yang dijaga Hassan bin Tsabit,
penyair Nabi Ketika itu Shafiyah memukulnya berulang-ulang hingga
SAW. Situasi di Madinah sangat gawat, karena dikepung dari menewaskannya.
segenap Lalu dia kembali ke benteng dan melemparkan tiang itu dari
penjuru. Yahudi Bani Quraidhah telah mengkhianati janji. tangannya, dan
Medinah ter- dia kembali kepada Hassan serta berkata :"Hai, Hassan, aku
ancam dari dalam dan dari luar. Di sinilah kemudian Shafiyah telah membunuh
melihat orang Yahudi itu. Turunlah dan rampaslah harta bendanya. Aku
orang Yahudi berkeliling di benteng dan melewati parit tidak bisa
pertahanan. Maka melakukannya karena dia seorang laki-laki, sedang aku seorang
Shafiyah berkata kepada Hassan :"Hai, Hassan, orang Yahudi itu wanita."
mengelilingi Penyair itu menjawab :"Demi Allah, aku tidak punya keperluan
benteng. Aku khawatir dia akan menunjukkan rahasia kita (hak) untuk
kepada orang-orang merampasnya, wahai, puteri Abdul Muththalib."
Yahudi yang di belakang kita."
Adalah Shafiyah mengabdi pada da'wah di sekitar
Tahukah Anda, apa yang dilakukan oleh Hassan ? Hassan Rasulullah SAW
takut perang dengan kekuatan, kesabaran dan keberanian serta ketepatan
dan menghindari pertempuran. Dia berkata :"Semoga Allah pendapat dan
mengampuni dosamu, membela kehormatan. Takdir telah menghendaki adanya
wahai, puteri Abdul Muththalib. Demi Allah, engkau tentu sudah penimbangan antara
lama tahu kepahlawanan wanita dan laki-laki dalam satu peristiwa. Dalam
aku bukanlah orang yang bertugas melakukan hal ini dan tidak suatu sikap,
mempunyai orang laki-laki meninggalkan keberanian yang justru diharapkan
kekuatan untuk itu." Wanita-wanita keluarga Rasulullah SAW darinya.
termasuk Shafi- Dia relah meninggalkan sikap pahlawan untuk diberikannya
yah, berada dalam bahaya. Maka bagaimana dia bisa berdiam kepada seorang
diri ? Shafiyah wanita yang mestinya kurang keberaniannya dibandingkan laki-
mengambil sebatang tiang kemah dan keluar dari benteng, lalu laki.
menyerang
orang Yahudi itu. Dia memukul kepala orang itu dengan tiang Di sini, sejarah tidak ketinggalan sedikit pun untuk
hingga roboh mencatat
ke bumi.

27
keberanian orang wanita dalam suatu keadaan, di mana orang wanita Arab :"Bukalah mata kalian dan waspadalah terhadap
laki-laki bahaya-
tidak melakukannya. Marilah kita buka kembali buku sejarah, bahaya di sekeliling kalian."
siirah,
khabar-khabar (hadits), cerita peperangan atau biografi dan
kitab Tha-
baqaat, pastilah kita temukan kisah Shafiyah binti Abul Asma' binti Abu Bakar Ash-Shiddiq
Muththalib
bersama mata-mata Yahudi yang memata-matai untuk Dia seorang wanita muhajir yang mulia dan tokoh yang
mengetahui rahasia besar
kaum Muslimin. Ibnu Hisyam mencatat peristiwa Shafiyah karena akal dan kemuliaan jiwa serta kemauannya yang kuat.
dengan orang Asma'
Yahudi itu sebagai nukilan dari sejarawan Ibnu Ishaq. dilahirkan tahun 27 sebelum Hijrah. Asma' 10 tahun lebih tua
daripada
Sejarah memelihara kehebatan Shafiyah ini, agar dapat saudaranya seayah, Aisyah, Ummul Mu'minin dan dia adalah
diikuti saudara se-
oleh wanita dari tahun ke tahun, sepanjang zaman. Mata-mata kandung dari Abdullah bin Abu Bakar.
Yahudi
selalu berada di setiap tempat untuk mengawasi kita. Mereka Asma' mendapat gelar Dzatun nithaqain (si empunya dua
menyiapkan ikat
segala persiapan untuk mendirikan negara di atas tulang- pinggang), karena dia mengambil ikat pinggangnya, lalu
belulang korban- memotongnya
korban kita. Apakah sejarahh akan mengulangi dirinya sehingga menjadi dua. Kemudian, yang satu dia gunakan untuk sufrah
kita bisa (bungkus
menemukan seseorang di antara wanita-wanita kita yang makanan untuk bekal) Rasulullah SAW, dan yang lain sebagai
menghadapi para pembungkus
mata-mata itu ? Kita harapkan adanya seorang "Shafiyah" dalam qirbahnya pada waktu malam, ketika Rasulullah SAW dan Abu
setiap Bakar Ash-
pertempuran yang dicatat dalam sejarah mengenai Shiddiq keluar menuju gua.
keberaniannya.
Penduduk Syam mengolok-olok Ibnu Zubair dengan
Sejarah Shafiyah ini menyerukan kepada setiap laki-laki julukan
dan

28
"Dzaatun nithaqain" ketika mereka memeranginya. Maka Asma' Aisyah :"Tanyakan kepada Rasulullah SAW ....?" Aisyah
bertanya menjawab :"Bi-
kepada puteranya itu, Abdullah bin Zubair :"Mereka mengolok- arlah dia memasuki rumahnya dan dia (Asma') boleh menerima
olokkan hadiahnya."
kamu ?" Abdullah menjawab :"Ya." Maka Asma' berkata :"Demi
Allah, Tindakan Asma' yang Baik
dia adalah benar." Ketika Asma' menghadap Al-Hajjaj, dia ------------------------
berkata: Abu Bakar r.a. membawa seluruh hartanya yang berjumlah
"Bagaimana engkau mengolok-olok Abdullah dengan julukan 5.000
Dzatun nitha- atau 6.000 ketika Rasulullah SAW pergi hijrah. Kemudian
qain ? Memang, aku mempunyai sepotong ikat pinggang yang kakeknya, Abu
harus dipakai Quhafah datang kepada Asma' sedangkan dia seorang buta. Abu
oleh orang perempuan dan sepotong ikat pinggang untuk Quhafah
menutupi makanan berkata :"Demi Allah, sungguh aku lihat dia telah menyusahkan
Rasulullah SAW." kalian
dengan hartanya, sebagaiamana dia telah menyusahkan kalian
Asma' telah lama masuk Islam di Mekkah, sesudah 17 dengan
orang dan dirinya."
berbai'at kepada Nabi SAW, serta beriman kepadanya dengan
iman yang Maka Asma' berkata kepadanya:"Sekali-kali tidak, wahai,
kuat. Kakek!
Beliau telah meninggalkan kebaikan yang banyak bagi kita."
Pengamalan Islam Asma' yang Baik Kemudian
-------------------------------- Asma' mengambil batu-batu dan meletakkanya di lubang angin,
Pada suatu ketika, datang Qatilah binti Abdul Uzza kepada di mana
puterinya, Asma' binti Abu Bakar Ash-Shiddiq, sedangkan Abu ayahnya pernah meletakkan uang itu. Kemudian dia
Bakar menutupinya dengan
telah menalaknya di zaman jahiliyyah, membawa hadiah-hadiah selembar baju. Setelah itu Asma' memegang tangannya (Abu
berupa Quhafah) dan
kismis, samin dan anting-anting. Namun Asma' menolak hadiah berkata: "Letakkan tangan Anda di atas uang ini." Maka
tersebut kakeknya mele-
dan tidak mengizinkannya memasuki rumahnya. Kemudian dia takkan tangannya di atasnya dan berkata :"Tidaklah mengapa
memberitahu jika dia

29
tinggalkan ini bagi kalian, maka dia (berarti) telah berbuat baik. berikan kepadaku olehnya ?" Maka Nabi SAW
Ini menjawab :"Berikanlah (berse-
sudah cukup bagi kalian." Sebenarnya Abu Bakar tidak dekahlah) sesuai kemampuanmu dan jangan menahannya agar
meninggalkan se- tidak ditahan
suatu pun bagi keluarganya, tetapi Asma' ingin menenangkan pula suatu pemberian terhadapmu." Maka Asma' adalah
hati orang termasuk seorang
tua itu. wanita dermawan. Dari Abdullah bin Zubair r.a. dia
berkata :"Tidaklah
Az-Zubair ibnul Awwam menikah dengannya, sementara kulihat dua orang wanita yang lebih dermawan daripada Aisyah
dia tidak dan Asma'."
mempunyai harta dan sahaya maupun lainnya, kecuali kuda. Kedermawanan mereka berbeda. Adapun Aisyah, sesungguhnya
Maka Asma' dia suka mengum-
memberi makan kudanya dan mencukupi kebutuhan serta pulkan sesuatu, hingga setelah terkumpul padanya, dia pun
melatihnya. Me- membagikannya.
numbuk biji kurma untuk makanan kuda, memberinya air minum Sedangkan Asma', maka dia tidak menyimpan sesuatu untuk
dan membuat besoknya. Asma'
adonan roti. Suatu ketika Az-Zubair bersikap keras terhadapnya, adalah seorang wanita yang dermawan dan pemurah. Dia tidak
maka menyimpan
Asma' datang kepada ayahnya dan mengeluhkan hal itu. Maka sesuatu untuk hari esok. Pernah dia menderita sakit, lalu dia
sang ayah bebaskan
pun berkata : "Wahai anakku, sabarlah! Sesungguhnya wanita semua hamba sahayanya.
itu apabila
bersuami seorang yang sholeh, kemudian suaminya meninggal Asma' ikut dalam Perang Yarmuk bersama suaminya, Az-
dunia, sedang Zubair, dan
isterinya tidak menikah lagi, maka keduanya akan berkumpul di menunjukkan keberaniannya yang baik. Dia membawa sebilah
surga." belati dalam
pasukan Said bin Ash di masa fitnah, lalu diletakkannya di balik
Asma' datang kepada Nabi SAW, lalu bertanya :"Wahai, lengan
Rasulullah, bajunya. Kemudian ditanyakan kepadanya :"Apa yang kamu
aku tidak punya sesuatu di rumahku, kecuali apa yang diberikan lakukan dengan
oleh Az- membawa ini ?" Asma' menjawab :"Jika ada pencuri masuk
Zubair kepadaku. Bolehkah aku memberikan dan kepadaku, maka
menyedekahkan apa yang di-

30
aku tusuk perutnya." Umar ibnul Khaththab r.a. memberi di waktu perang, sedang dia tidak lari
tunjangan untuk Hai, Amru, kiranya kamu ingatkan dia
Asma' sebanyak 1000 dirham. tentu kamu mendapati dia
bukan seorang yang bodoh, tidak kasar
Asma' meriwayatkan 58 hadits dari Nabi SAW; dan dalam hati dan tangannya
suatu semoga ibumu menangisi, karena kamu
riwayat dikatakan : bahwa dia meriwayatkan 56 hadits [Al- bunuh seoranng Muslim
Kazaruni, dan kamu akan terima hukuman
"Mathaali'ul Anwaar"]. Telah sepakat antara Bukhari dan Muslim pembunuhan yang disengaja
atas
14 hadits. Bukhari meriwayatkan sendiri atas 4 hadits, Tekad Asma' yang Kuat, Kemuliaan Jiwa dan Keberaniannya
sedangkan Muslim -------------------------------------------------------
juga meriwayatkan sebanyak itu pula. [Al-Hafih Al-Maqdisi, Al- Kata-kata Asma' kepada puteranya menunjukkan kepada
Kamaal fii kita tentang
Ma'rifatir Rijaal]. Dalam satu riwayat : Diceritakan bahwa Asma' makna-makna yang luhur itu. Suatu saat puteranya, Abdullah,
meri- datang menemui
wayatkan 22 hadits dalam Shahihain. Sedangkan yang disepakati ibunya, Asma' yang buta dan sudah berusia 100 tahun. Dia
Bukhari dan berkata kepada
Muslim 13 hadits. Bukhari meriwayatkan sendiri 5 hadits, ibunya :"Wahai, Ibu, bagaimana pendapat Anda mengenai orang
sedangkan Muslim yang telah
meriwayatkan 4 hadits. [Ibnul Jauzi, "Al-Mujtana"] meninggalkan aku, begitu juga keluargaku." Asma'
berkata :"Jangan biarkan
Asma' Sebagai Penyair dan Pemberani anak-anak kecil bani Umayyah mempermainkanmu. Hiduplah
----------------------------------- secara mulia dan
Asma' adalah wanita penyair dan pemberani yang matilah secara mulia. Demi Allah, sungguh aku berharap akan
mempunyai logika terhibur
dan bayan. Dia berkata mengenai suaminya, Az-Zubair, ketika mengenaimu dengan baik." Kemudian Abdullah keluar dan
dibunuh oleh bertempur hingga ia
Amru bin Jarmuz Al-Mujasyi'i di Wadi As-Siba' (5 mil dari Basrah) mati terbunuh.
ketika
kembali dari Perang Jamal : Konon, Al-Hajjaj bersumpah untuk tidak menurunkannya
Ibnu Jarmuz mencurangi seorang pendekar dari tiang
dengan sengaja

31
kayu hingga ibunya meminta keringanan baginya. Maka telah lenyap dariku dan tidak lagi naik.
tinggallah dia di Kaumku telah berupaya melindungiku,
situ selama satu tahun. Kemudian ibunya lewat di bawahnya dan maka tak ada penolong selain itu jika
berkata : aku menerimanya.
"Tidakkah tiba waktunya bagi orang ini untuk turun ?" Asma' menjawab dengan kelopak mata
Diriwayatkan, bahwa yang kering seakan-akan tidak ada tempat sebelumnya
Al-Hajjaj berkata kepada Asma' setelah Abdullah bagi air mata.
terbunuh :"Bagaimanakah Air mata itu berubah menjadi uap
engkau lihat perbuatanku terhadap puteramu ?" Asma' yang naik dari hatinya yang patah.
menjawab :"Engkau Tidaklah diselamatkan kecuali kehidupan
telah merusak dunianya, namun dia telah merusak akhiratmu." atau ia menjadi tulang-belulang seperti
halnya batang pohon
Asma' wafat di Mekkah dalam usia 100 tahun, sedang kematian di medan perang lebih baik bagimu
giginya tetap daripada hidup hina dan tunduk
utuh, tidak ada yang tanggal dan akalnya masih sempurna. jika orang-orang menelantarkanmu,
[Mashaadirut maka sabar dan tabahlah,
Tarjamah : Thabaqaat Ibnu Saad, Taarikh Thabari, Al-Ishaabah karena Allah tidak menelantarkan.
dan Siirah Matilah mulia, sebagaimana engkau hidup mulia
Ibnu Hisyam]. Penulis buku, Musthafa Luthfi Al-Manfaluthi dan hiduplah selalu dalam namamu
mencatat dialog yang mulia dan tinggi
yang terjadi antara Asma' dengan Abdullah, dalam sebuah tiada di antara hidup dan mati
kasidah yang di- kecuali menyerang di tengah pasukan itu.
anggap sebuah karya seni yang indah. Dia berkata :
Asma' di antara manusia adalah sebaik-baik wanita Kata-kata Asma' kepada puteranya ini akan tetap menjadi
ia lakukan perbuatan terbaik di saat perpisahan cahaya
datang kepadanya Ibnu Zubair menyeret baju besi di atas jalan kehidupan yang mulia, yaitu ketika puteranya
di bawah baju besi berlumur darah berkata :
Ia berkata : Wahai, Ibu, aku telah payah dengan urusanku "Wahai, Ibu, aku takut jika pasukan Syam membunuhku, mereka
antara penawanan yang pahit dan akan memotong-
pembunuhan yang keji. motong tubuh dan menyalibku." Asma' menjawab dengan
Teman-teman dan zaman mengkhianatiku, perkataan yang kukuh
maka aku tak punya teman selain pedangku seperti gunung, kuat seperti jiwanya, besar seperti imannya, dan
kulihat bintangku yang tampak terang

32
perkataan itulah yang menentukan akhir pertempuran : "Hai, binti Abu Lahab datang ke Madinah sebagai muhajir, dia turun di
Anakku, sesung- rumah
guhnya kambing yang sudah disembelih tidaklah merasa sakit Rafi' bin Mu'alla. Kemudian beberapa wanita bani Zuraiq berkata
bila ia dikuliti." kepa-
danya :"Engkau puteri Abu Lahab, yang Allah berfirman tentang
Al-Manfaluthi menyudahi kasidahnya dengan perkataan : dia :
Datang berita kematian kepada ibunya, "Binasalah kedua tangan Abu Lahab (QS. Al-Lahab, 111:1). Maka
maka ia pun mengeluarkan air matanya hijrahmu
yang tertahan. tidak berguna bagimu." Kemudian dia datang kepada Nabi SAW
dan mence-
Abdullah gugur sebagai syahid dan unggulan nilai-nilai ritakan hal itu kepada beliau. Maka Nabi SAW
yang tinggi berkata :"Duduklah."
dari ibu teladan. Kisah ini tercatat dalam lembaran-lembaran
yang paling Kemudian beliau mengimami Sholat Zhuhur dan duduk di
cemerlang dalam sejarah orang-orang yang kekal. atas mimbar
sesaat. Lalu beliau bersabda :"Wahai, orang-orang, mengapa
aku diganggu
3. Durrah binti Abu Lahab bin Abdul Muththalib, atas keluargaku ? Demi Allah, sungguh syafa'atku akan diperoleh
Puteri Paman Nabi SAW kerabat-
ku, bahkan Shada', Hakam, dan Salhab pun akan
Durrah binti Abu Lahab masuk Islam, kemudian hijrah dan memperolehnya pada hari
meng- kiamat." [Ibnu Hajar menyebutnya dalam Al-Ishaabah dengan
amalkan Islam dengan baik. Imam Adz-Dzahabi berkata :"Dia perkataan :
mempunyai Diriwayatkan oleh Ibnu Ashim, Thabarani dan Ibnu Mandah, dari
sebuah hadits dalam "Al-Musnad", dari riwayat putera jalan Ab-
pamannya, Al- durrahman bin Basyar, dan ia adalah dhoif, dari Muhammad bin
Harits bin Naufal." [Ath-Thabaqaat (8/34), Al-Istii'aab (4/290), Ishaq, dari
Al- Nafi' dan Zaid bin Aslam, dari Ibnu Umar, dan Sa'id Al-Maqbari
Ishaabah (7/634), dan Ushudul Ghaabah (5/449)] dan Ibnu
Al-Munkadir, dari Abu Hurairah, dan dari Ammar bin Yasir.
Ibnu Hajar menyebutkan dalam Al-Ishaabah, bahwa ketika Mereka berkata:
Durrah "Datang Durrah....hingga akhir hadits...." ; Al-Ishaabah, juz 7
hal. 634]

33
Daruquthni meriwayatkan dalam kitab Al-Ikhwah, Ibnu Ady
dalam
Al-Kaamil dan Ibnu Mandah dari Durroh binti Abu Lahab, dia
berkata :
Nabi SAW bersabda :"Orang hidup tidak boleh mengganggu
orang yang sudah
mati." Adab Nabawi inilah yang patut kita miliki dan tidak kita
tinggal-
kan selamanya, betapa pun kita memusuhi orang yang sudah
mati itu.

34

Anda mungkin juga menyukai