com
Pembuatan Fatty Alkohol
DISUSUN OLEH :
SEMESTER : V
TAHUN 2011
1
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-nabati-baru 1/21
5/12/2018 MakalahMinyakNabatiBaru-slidepdf.com
Pembuatan Fatty Alkohol
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Surfaktan Fatty alcohol adalah salah satu surfaktan jenis anionic yang
diperoleh dari proses hidrogenasi dan sulfonasi terhadap metil laurat. Metil laurat
merupakan salah satu dari jenis metil ester yang terdapat dalam produk
transesterifikasi minyak nabati. Transesterifikasi minyak tumbuhan merupakan
proses penggunaan alcohol dengan bantuan katalis untuk memutuskan secara
kimiawi molekul minyak nabati menjadi metil atau ester dengan gliserol sebagai
produk sampingnya. Didalam minyak kelapa jenis VCO terkandung asam laurat
hingga 50 % berat. Transesterifikasi minyak kelapa menjadi proses yang menentukan
dalam menghasilkan metil laurat dengan jumlah yang cukup besar.
metode pemisahan.
2
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-nabati-baru 2/21
5/12/2018 MakalahMinyakNabatiBaru-slidepdf.com
Pembuatan Fatty Alkohol
Untuk menghindari meluasnya masalah, perlu diberi batasan. Oleh karena itu,
tulisan ini dibatasi hanya pada cara mendapatkan fatty acid minyak kelapa.
1.4 Tujuan
Adapun makalah ini dibuat dengan tujuan untuk :
Mengetahui cara membuat minyak kelapa dari kelapa koprah
Mengetahui cara mengolah minyak kelapa menjadi fatty alcohol
1.5 Manfaat
3
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-nabati-baru 3/21
5/12/2018 MakalahMinyakNabatiBaru-slidepdf.com
Pembuatan Fatty Alkohol
BAB II
ISI MAKALAH
Minyak kelapa murni (Inggris: virgin coconut oil) adalah minyak kelapa yang
dibuat dari bahan baku kelapa segar, diproses dengan pemanasan terkendali atau
tanpa pemanasan sama sekali, tanpa bahan kimia dan RDB.
Penyulingan minyak kelapa seperti di atas berakibat kandungan senyawa-
senyawa esensial yang dibutuhkan tubuh tetap utuh. Minyak kelapa murni dengan
kandungan utama asam laurat ini memiliki sifat antibiotik, anti bakteri dan jamur.
Minyak kelapa murni, atau lebih dikenal dengan Virgin Coconut Oil (VCO),
adalah modifikasi proses pembuatan minyak kelapa sehingga dihasilkan produk
dengan kadar air dan kadar asam lemak bebas yang rendah, berwarna bening, berbau
harum, serta mempunyai daya simpan yang cukup lama yaitu lebih dari 12 bulan.
Minyak kelapa merupakan salah satu minyak nabati yang diperdagangkan di
dunia baik untuk kebutuhan rumahntangga maupun industri. Kontibusi minyak
kelapa dalam perdagangan dunia sebesar 2,98% jauh lebih kecil dibanding minyak
sawit dan minyak kedelai yang masing-masing hampir mencapai 30%. Meskipun
porsinya relatif kecil, namun minyak kelapa merupakan bahan baku yang
sangat penting bagi industri oleokimia.
Minyak kelapa dalam proses industri merupakan sumber utama asam laurat,
bersama dengan minyak inti sawit dan dinamakan minyak laurat, karena memiliki
kandungan asam laurat sekitar 50%. Minyak laurat sangat dibutuhkan dalam
industri sabun dan detergen di seluruh dunia.
Minyak kelapa memiliki kandungan berbagai asam lemak yang sangat
khas yang dibutuhkan oleh industri oleokimia. Asam lemak merupakan salah satu
building bloks dan melalui beberapa proses dapat difraksinasi atau dibuat menjadi
produk yang bernilai lebih tinggi. Tabel 1 memperlihatkan komposisi asam lemak dari
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-nabati-baru 4/21
5/12/2018 MakalahMinyakNabatiBaru-slidepdf.com
Pembuatan Fatty Alkohol
Tabel 2.1. Komposisi Asam Lemak dari Minyak Kelapa (CO) dan Minyak Inti
Sawit (PKO)
Fraksi asam lemak caproic hingga capric (C6-C10) yang terkandung sekitar
15% di dalam minyak, merupakan bahan yang bagus sebagai plasticizer dan juga
sebagai bahan pelumas serta bahan baku untuk menghasilkan MCT ( medium chain
trigliserides) lemak diet yang bernilai tinggi. Fraksi asam lemak C12 hingga C18 yang
terkandung sekitar 85% merupakan bahan baku utama fatty alcohol yang digunakan
untuk ditergen. Minyak kelapa merupakan sumber utama oleokimia dan berbagai
turunannya. Gambar 1 memperlihatkan berbagai proses untuk menghasilkan
berbagai turunan produk asam lemak, kecuali proses epoksidasi dan sulfasi hanya
digunakan pada minyak tak jenuh.
Tidak membutuhkan biaya yang mahal, karena bahan baku mudah didapat
dengan harga yang murah
Pengolahan yang sederhana dan tidak terlalu rumit, serta
5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-nabati-baru 5/21
5/12/2018 MakalahMinyakNabatiBaru-slidepdf.com
Pembuatan Fatty Alkohol
Jika dibandingkan dengan minyak kelapa biasa, atau sering disebut dengan
minyak goreng (minyak kelapa kopra), minyak kelapa murni mempunyai kualitas
yang lebih baik. Minyak kelapa kopra akan berwarna kuning kecoklatan, berbau
tidak harum, dan mudah tengik, sehingga daya simpannya tidak bertahan lama
(kurang dari dua bulan). Dari segi ekonomi, minyak kelapa murni mempunyai harga
jual yang lebih tinggi dibanding minyak kelapa kopra, sehingga studi pembuatan
VCO perlu dikembangkan.
Berikut ini beberapa jenis produk asam lemak dan turunan asam lemak yang
banyak digunakan dalam industri.
Fatty acid :
Banyak dibutuhkan sebagai komponen utama dalam pembuatan
sabun
Fatty acid esters : Merupakan produk turunana asam lemak, dari berbagai fraksi
asam lemak melalui proses etrefikasi menggunakan alkohol
menghasilkan beberapa jenis ester yang sangat berguna dalam
industri. Misalnya ester dari asam lemak C8 - C10 dengan
ttrimethylol propane digunakan sebagai bahan pembuatan
pelumas. C8 – C10 yang diestrfikasi kembali dengan gliserol
menghasilkan lemak berantai sedang (Medium Chain
Triglesirides-MCT) yang memiliki viskositas rendah dan
memiliki sifat sangat stabil. MCT digunakan sebagai pelarut
wangi-wangian (flovors), sebagai makanan diet karena mudah
dicerna dan cepat menghasilkan energi.
Fatty alcohol : merupakan produk hasil hidrogenasi asam lemak atau ester asam
lemak. Fatty alkohol dapat difraksinasi untuk memisahkan
fraksi C8-C10 yang dikenal sebagai plasticizer range alcohol,
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-nabati-baru 6/21
5/12/2018 MakalahMinyakNabatiBaru-slidepdf.com
Pembuatan Fatty Alkohol
dari buah kelapa (Cocos nucifera). Dulu minyak kelapa yang dikenal dengan nama
minyak kelentik biasa digunakan di dapur oleh nenek untuk menyemir rambutnya
agar hitam berkilau dan subur. Sejak dahulu, tradisi mengkonsumsi minyak kelapa
sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia. Misalnya ibu yang akan melahirkan selalu
dianjurkan untuk mengkonsumsi minyak kelapa setengah gelas menjelang
melahirkan agar proses persalinan menjadi lebih mudah dan lancar. Tidak hanya itu
ASI pun menjadi lebih lancar.
Sejak jaman dahulu, minyak kelapa sudah sering digunakan. Namun dalam
dekade 90-an minyak kelapa hilang dari peredaran. Hal ini dikarenakan adanya
perang dagang antara produsen sayur yang terdiri dari minyak jagung, minyak
kedelai, minyak kanola dari negara barat dengan produsen minyak kelapa yang
berasal dari negara tropis. Dengan menyebarkan isu negatif bahwa minyak kelapa
sebagai sumber penyakit. Banyak pakar gizi yang tidak mampu membantah isu itu
sehingga minyak kelapa ditakuti dan dijauhi banyak orang.
Menurut guru besar Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Prof. Dr. Walujo S. Soerjodibroto, MSc, SpG(K), minyak kelapa sebenarnya
memiliki kelebihan yaitu 50% asam lemak pada minyak kelapa adalah asam laurat
dan 7% adalah asam kapriat. Kedua asam tersebut merupakan asam lemak jenuh
rantai sedang yang mudah dimetabolisme dan bersifat antimikroba (antiirus,
antibakteri dan antijamur) sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu
ternyata hasil pemecahan lemak jenuh rantai sedang jarang disimpan sebagai lemak
dan jarang menumpuk di pembuluh darah.
7
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-nabati-baru 7/21
5/12/2018 MakalahMinyakNabatiBaru-slidepdf.com
Pembuatan Fatty Alkohol
Minyak kelapa memiliki kadar asam lemak tidak jenuh ganda omega-3 EPA
dan DHA yang dapat menurunkan kolesterol VLDL, viskositas darah, menghambat
Persisnya tahun 60-an mulai diteliti kembali oleh Prof. Jon J Kabara dari
Universitas Michigan. Kini setelah pamornya dihidupkan kembali oleh media barat,
minyak kelapa berhasil menaikkan pamornya kembali. Namun saat ini minyak
kelapa tidak lagi digunakan sebagai minyak goreng tetapi minyak yang berkhasiat
obat.
Sebelum mengenal lebih jauh mengenai minyak kelapa, perlu diketahui sifat
fisik dan kimia minyak untuk memudahkan penjelasan beberapa istilah di minyak
kelapa. Pada prinsipnya minyak atau lemak dibutuhkan oleh tubuh manusia, bahkan
merupakan nutrisi yang sangat penting. Hal ini karena lemak berfungsi sebagai
pelarut vimtain A, D, E, K dan karotenoid. Bahkan lemak mampu menghasilkan
energi sebesar 9 kkal lebih besar dari karbohidrat dan protein yang menghasilkan
energi sebesar 4 kkal. Sumber lemak dapat diperoleh dari hewani dan nabati. Lemak
3. Asam lemak tak jenuh rantai ganda (Polyunsaturated fatty acid)
8
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-nabati-baru 8/21
5/12/2018 MakalahMinyakNabatiBaru-slidepdf.com
Pembuatan Fatty Alkohol
1. Asam lemak rantai pendek / short chain fatty acid (SCFA); contoh: asam
cuka
2. Asam lemak rantai sedang / medium chain fatty acid (MCFA); contoh:
minyak kelapa
3. Asam lemak rantai panjang / long chain fatty acid (LCFA); contoh: minyak
sayur
asam lemak tak jenuh menjadi asam lemak trans yang dapat meningkatkan kolesterol
LDL dan menurunkan HDL sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
Oleh karena itu pemilihan jenis minyak goreng yang tepat menjadi sangat penting.
9
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-nabati-baru 9/21
5/12/2018 MakalahMinyakNabatiBaru-slidepdf.com
Pembuatan Fatty Alkohol
Minyak yang berasal dari biji kapas, biji bunga matahari, kedelai dan kacang-
kacangan mengandung asam lemak tak jenuh cukup tinggi sehingga jika terjadi
kontak dengan udara pada suhu tinggi akan cepat teroksidasi, akibatnya akan mudah
berbau tengik. Selain itu jika dipanaskan akan mengalami penggumpalan sehingga
menjadi lebih kental dan membentuk asam lemak trans. Jika dipakai dalam jangka
waktu panjang dapat menimbulkan penyakit hipertensi, kanker, kolesterol, gangguan
pembuluh darah, jantung dan stroke.
Asam lemak jenuh rantai panjang yang dimiliki oleh minyak sayur dalam
sistem metabolisme berisiko menimbulkan penyakit karena tidak bisa langsung
diserap oleh tubuh. Asam lemak rantai panjang akan mengalami proses emulsi yang
selanjutnya dengan bantuan enzim dari pankreas diuraikan menjadi unit yang lebih
kecil yaitu asam lemak bebas yang dapat diserap langsung oleh dinding usus. Asam
lemak itu masuk aliran darah dalam bentuk lipoprotein yang akan diangkut ke hati
untuk diubah menjadi energi, kolesterol dan sisanya ditimbun di jaringan lemak.
Penimbunan yang terus menerus dapat menyebabkan kegemukan/obesitas sehingga
risiko tinggi terkena darah tinggi, penyempitan pembuluh darah, serangan jantung,
stroke, diabetes dan lain-lain.
Berbeda dengan minyak goreng lainnya, minyak kelapa mengandung asam
lemak jenuh rantai sedang dan pendek yang tinggi, yaitu sekitar 92%. Asam lemak
jenuh dalam minyak kelapa terutama adalah asam laurat, sekitar >50%. Dalam tubuh
asam laurat diubah menajdi monolaurin yang mengandung antiobiotik alami
sehingga mampu membunuh berbagai jenis kkuman, virus, mikroorganisme dengan
cara merusak membran yang membungkus sel yang terdiri dari asam lemak. Selain
itu kandungan asam larutanya setara dengan kandungan dalam air susu ibu (ASI).
Sifat istimewa ini membuat minyak kelapa menjadi lain dari minyak goreng
lainnya. Asam lemak jenuh rantai sedang pada minyak kelapa tidak menimbulkan
penyakit karena mudah diserap tubuh dan cepat diubah menjadi energi. Dalam
pencernaan, minyak kelapa tidak membebani kerja pankeras sehingga tidak
menyebabkan terjadinya diabetes dan tidak memperburuk kondisi penderita diabetes.
Manfaat asam lemak jenuh dalam minyak kelapa sama seperti pada ASI yaitu
memberi zat gizi dan melindungi tubuh dari penyakit menular dan penyakit
10
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-nabati-baru 10/21
5/12/2018 MakalahMinyakNabatiBaru-slidepdf.com
Pembuatan Fatty Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-nabati-baru 11/21
5/12/2018 MakalahMinyakNabatiBaru-slidepdf.com
Pembuatan Fatty Alkohol
dari minyak yang diproses seperti ini adalah struktur kimia terutama MCFA
tidak berubah. Selain itu tanpa proses pemutihan dan hidrogenasi sehinggan
menghasilkan minyak murni dengan kandungan zat aktif yang tinggi. Untuk
mendapatkan VCO berkualitas tinggi diperlukan ketelitian yang tinggi. Jika
terjadi kesalahan dalam proses pembuatan akan menghasilkan minyak yang
kualitasnya rendah. Kualitas VCO dipengaruhi oleh beberapa faktor. Syarat
VCO berkualitas baik antara lain :
Fatty alkohol (lemak alkohol) adalah alkohol alifatis yang merupakan turunan
dari lemak alam ataupun minyak alam. Fatty alkohol merupakan bagian dari asam
lemak dan fatty aldehid. Fatty alkohol biasanya mempunyai atom karbon dalam
jumlah genap. Molekul yang kecil digunakan dalam dunia kosmetik, makanan dan
pelarut dalam industri. Molekul yang lebih besar penting sebagai bahan bakar.
Karena sifat amphiphatic mereka, fatty alkohol berkelakuan seperti nonionic
surfaktan. Fatty alkohol dapat digunakan sebagai emulsifier, emollients, dan
thickeners dalam industri kosmetik dan makanan. Contoh fatty alkohol :
12
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-nabati-baru 12/21
5/12/2018 MakalahMinyakNabatiBaru-slidepdf.com
Pembuatan Fatty Alkohol
19. Erucyl alcohol (cis- 1 3-docosen- 1-ol) -- 22 carbon atoms,
13
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-nabati-baru 13/21
5/12/2018 MakalahMinyakNabatiBaru-slidepdf.com
Pembuatan Fatty Alkohol
unsaturated, CH3(CH2)7CH=CH(CH2)12OH
14
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-nabati-baru 14/21
5/12/2018 MakalahMinyakNabatiBaru-slidepdf.com
Pembuatan Fatty Alkohol
Virgin Coconut Oil atau minyak kelapa murni terbuat dari daging kelapa
segar. Proses pembuatan minyak kelapa murni sangatlah muda, dengan
menggunakan peralatan yang sangat sederhana sehingga dapat dilakukan oleh siapa
saja, terlebih lagi petani kelapa. Proses pembuatanya minyak kelapa murni adalah :
15
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-nabati-baru 15/21
5/12/2018 MakalahMinyakNabatiBaru-slidepdf.com
Pembuatan Fatty Alkohol
g. Saring santan menggunakan kain saring untuk memisahkan antara santan
dengan ampasnya.
h. Peras ampas yang masih terdapat di dalam kain saring agar sisa santan
yang masih terdapat di dalam ampas bisa keluar semuanya.
banyak. Ambil air (bagian bawah) dengan selang hingga tingggal tersisa
krim bagian atasnya.
b. Masukkan skrim santan kedalam wajan/kuali dan masak di atas
tungku/kompor dengan suhu sekitar 100-110° C. Panaskan hingga
mendidih. Aduk-aduk santan selama proses pemasakan agar panas yang
diterima oleh santan bisa merata.
c. Matikan api kompor bila sudah terbentuk minyak dan blondo. Lama
waktu yang dibutuhkan sampai terbentuk minyak berkisar 3-4 jam.
Umumnya, minyak tersebut tidak berwarna bening, tetapi sedikit
kekuningan. Sementara blondo berwarna kecokelatan. Saring blondo dari
minyak menggunakan serok. Upayakan penyaringan berjalan dengan
sempurna agar tidak ada lagi sisa blondo yang terdapat di dalam minyak.
3. Penyaringan
Penyaringan di sini tidak bertujuan untuk menjernihkan warna minyak kelapa.
Penyaringan dilakukan dengan kain dan kertas saring. Adapun cara penyaringan
dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
a. Pasang kain pada corong yang telah dihubungkan dengan botol kaca. Sedikit
demi sedikit, tuang minyak kelapa ke dalamnya.
b. Saring hasil saringan pertama dengan kertas saring. Adapun cara
penyaringannya sama dengan penyaring dengan kain.
16
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-nabati-baru 16/21
5/12/2018 MakalahMinyakNabatiBaru-slidepdf.com
Pembuatan Fatty Alkohol
Menguabah bahan baku kelapa kopra menjadi produk fatty alcohol tidak
dapat dilakukan secara langsung, harus dilakukan melalui tiga tahap proses. Tahap
pertama yaitu hidrolisa bahan baku kelapa kopra menjadi asam lemak ( fatty acid )
dan gliserin, setelah melewati tahap ini asam lemak yang lazim disebut asam lemak
kasar ( crude fatty acid ) di fraksinasi menjadi asam lemak. Tahap ketiga yaitu
hidrogenasi asam lemak menjadi fatty alcohol. Pada proses hidrogenasi asam lemak,
reaksi yang terjadi yaitu :
R-COOC + 2 ↔ R-C OH + C OH
RCOOH + 2 ↔ RC OH + 0
17
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-nabati-baru 17/21
5/12/2018 MakalahMinyakNabatiBaru-slidepdf.com
Pembuatan Fatty Alkohol
Fatty alcohol dengan bahan baku methyl ester atau fatty acids memiliki cirri-ciri :
Tiga jenis proses yang telah dikenal dalam pembuatan fatty alcohol yaitu :
18
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-nabati-baru 18/21
5/12/2018 MakalahMinyakNabatiBaru-slidepdf.com
Pembuatan Fatty Alkohol
Oil or Fat
Prepurification
Transesterification
Hydrolysis Hydrogenation
Hydrogenation
Fatty alcohols
Lurgi telah mengembangkan produksi fatty alcohol dari natural fat dan oil. Fatty
acid dihidrogenasi menjadi fatty alcohol dengan bantuan katalis (copper chromite).
Kebutuhan katalis dibuat serendah mungkin dengan cara recycling. Produk fatty
alcohol dapat difraksinasi melalui penerapan termal fraksinasi atau distilasi.
Prinsip proses yang dilakukan yaitu fatty acid tanpa melalui esterifikasi
dihidrogenasi dalam fase cair dengan chromite catalist. Proses ini sangat fleksibel
sehingga dapat berlangsung untuk lemak nabati dan lemak hewani
19
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-nabati-baru 19/21
5/12/2018 MakalahMinyakNabatiBaru-slidepdf.com
Pembuatan Fatty Alkohol
20
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-nabati-baru 20/21
5/12/2018 MakalahMinyakNabatiBaru-slidepdf.com
Pembuatan Fatty Alkohol
BAB III
PENTUP
3.1 Kesimpulan
1. Fatty alkohol merupakan bagian dari asam lemak dan fatty aldehid yang
mempunyai jumlah atom karbon yang genap.
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-nabati-baru 21/21