MAKALAH
Disusun Oleh:
Candra Abimanyu (I0516010)
Cariessa Salsanofa H.D. (I0516011)
Charina Permatasari (I0516012)
Della Intania Putri N. (I0516013)
Devaliandra Ramadhana (I0516014)
Winda Permata Hati (I0516044)
I. PENDAHULUAN
1. 2. Rumusan Masalah
1. Apakah itu VCO (Virgin Coconut Oil)?
2. Apa saja manfaat dari VCO?
3. Bagaimana persebaran industri VCO di Indonesia?
4. Bagaimana proses dalam pembuatan VCO?
5. Bagaimana kondisi proses dalam pembuatan VCO?
1. 3. Tujuan
1. Membuat minyak kelapa murni (VCO) dari daging buah kelapa
2. Menganalisis sifat fisis dan kimia yang terkandung dalam minyak kelapa
murni (VCO) yang dihasilkan
1. 4. Manfaat
1. Bagi Peneliti
Meningkatkan kemampuan dalam melakukan penelitian dan menganalisis
suatu bahan/produk
2. Bagi Bangsa dan Negara
Menjadi salah satu obat alternatif, meningkatkan produk olahan kelapa,
meningkatkan pendapatan atau perekonomian negara serta meningkatkan
nilai jual dari produk kelapa khususnya minyak kelapa murni (VCO)
3. Bagi Kemajuan IPTEK
Menjadi salah satu terobosan teknologi dalam mengolah kelapa
1. Asam lemak
jenuh (C5H11COOH) 0,4 – 0,6
Asam kaproat (C7H15COOH) 5,0 – 10,0
Asam kaprilat (C9 H19COOH) 4,5 – 8,0
Asam kaprat (C11H23COOH) 43,0 – 53,0
Asam laurat (C13H27COOH) 16,0 – 21,0
Asam miristat (C15H31COOH) 7,5 – 10,0
Asam palmitat (C17H35COOH) 2,0 – 4,0
Asam stearat
Asam lemak
tak jenuh
Asam oleat CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7COOH
5,0 – 10,0
Asam linoleat CH2(CH2)4CH=CHCH2CH=CH(CH2)7
1,0 – 2,5
B. Manfaat VCO
VCO adalah minyak yang dihasilkan dari buah kelapa tua yang baru saja
dipetik. Berbeda dengan minyak kelapa biasa, VCO dihasilkan tidak melalui
penambahan bahan kimia ataupun proses yang melibatkan panas yang tinggi.
Selain warna dan rasa yang berbeda, VCO mempunyai asam lemak yang
tidak terhidrogenasi seperti pada minyak kelapa biasa. VCO menjadi populer
karena manfaatnya untuk kesehatan tubuh. Hal ini disebabkan VCO
mengandung banyak asam lemak rantai menengah (Medium Chain Fatty Acid
atau MCFA). Sifat MCFA yang mudah diserap akan meningkatkan
metabolisme tubuh. Penambahan energi yang dihasilkan oleh metabolisme ini
menghasilkan efek stimulasi dalam seluruh tubuh manusia sehingga
meningkatkan tingkat energi yang dihasilkan. MCFA yang paling banyak
terkandung dalam VCO adalah asam laurat (lauric acid).
Beberapa manfaaat VCO lainnya antara lain:
1) mampu mengatasi penyakit degeneratif, seperti diabetes melitus, jantung,
kegemukan (obesitas), osteoporosis, dan kolesterol
2) membasmi penyakit yang disebabkan oleh mikroba dan jamur, seperti
keputihan, influenza, herpes, cacar, dan HIV/AIDS karena bersifat
antimikroba
3) menghalau penyakit akibat radikal bebas
4) antikerut dan penuaan dini
5) menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak, meningkatkan
kecerdasan serta menambah daya tahan dan stamina tubuh
6) digunakan dalam pembuatan obat-obatan dan kosmetik
Faith, Keyes and Clark’s .1975. Industrial Chemical. New Jersey: A willey -
Interscience Publication.
Setiaji, B dan Surip Prayugo. 2006. Membuat VCO Berkualitas Tinggi, Penebar
Swadana. Jakarta.
Cristianti, Laras, dan Prakosa, Adi Hendra. 2009. Pembuatan Minyak Kelapa
Murni (Virgin Coconut Oil) Menggunakan Fermentasi Ragi Tempe.
Laporan Tugas Akhir Program Studi DIII Teknik Kimia Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret.
Surdianto, Y., Sutrisna, N., dan Rachman, Adetiya. 2015.Teknologi Pembuatan
Virgin Coconut Oil (VCO) dengan Metode Sentrifugasi. Publikasi Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat.
Hapsari, Nur, dan Welasih, Tjatoer. 2012. Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO)
dengan Metode Sentrifugasi. Jurnal Jurusan Teknik Kimia, Fakultas
Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim.
Sam. 2012. Formaldehyde from Methanol Process. Jurnal Inclusive Science and
Engineering.