Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Kandungan:
Obat skizofrenia
Manfaat Trifluoperazine
Obat Trifluoperazine merupakan salah satu jenis obat yang digunakan sebagai terapi pada
penyakit gangguan jiwa skizofrenia. Obatsediaan tablet ini diberikan dalam jangka pendek
terutama pada kondisi gangguan cemas.
Obat ini juga dapat dikombinasikan dengan obat antipsikotik lainnya selama penggunaan dosis
diperhatikan.
Obat ini juga menekan peningkatan hormon hipofisial dan hipotalamik agar dapat membatasi
aktibitas metabolisme tubuh mulai dari gerakan vasomotor hingga suhu tubuh.
Skizofrenia hebefrenik : terjadi pada usia muda dan dewasa, muncul perilaku tidak wajar
dan emosional tiba-tiba.
Skizofrenia katatonik : perilaku sikap yang kaku seperti robot
Skizofrenia paranoid : pengaruh yang dikendalin atau takut dengan ancaman di luar nalar
Skizofrenia residual : Adanya sisa gejala skizofrenia selama masa pengobatan
Apa itu Gangguan Cemas
Obat Trifluoperazine juga dapat mengatasi Gangguan cemas atau anxiety disorder. Gangguan
cemas merupakan suatu tanda kecemasan yang berlebih pada seseorang dengan frekuensi yang
cukup sering dan mengganggu kegiatan sehari-hari.
Gangguan ini sering terjadi dalam semasa hidup dan selalu dikaitkan dengan faktor lingkungan
dan alasan pribadi yang membuat dirinya merasa cemas hingga terancam. Gangguan kecemasan
terdiri dari:
Gangguan panik : kecemasan yang membuat panik secara tiba-tiba dan menimbulkan
gejala seperti nyeri dada, keringat, dan serangan jantung
Gangguan sosial : gangguan cemas bersifat sosial yang artinya timbul kecemasan pada
lingkungan sekitar yang membuat dirinya merasa malu terhadap lingkungan yang
dihadapi saat itu
Fobia : ketakutan terhadap suatu objek yang spesifik
Oral
Untuk orang dewasa obat ini dapat dikonsumsi sebanyak 2 hingga 5 mg dua hari sekali.
Dosis ditingkatkan secara perlahan hingga efek samping dapat ditoleransi. Dosis dapat
dinaikan hingga 20 mg per hari dibagi 2 atau 3 dosis.
Untuk anak-anak, obat ini diberikan sebanyak 2 hingga 5 mg per hari dosis awal dengan
maksimum 20 miligram perhari dosis terbagi.
Suntik Intramuskular
Untuk pasien yang membutuhkan kendali segera dari gejala berat: 1-2 mg (1/2 hingga 1
mL) dengan injeksi IM dalam setiap 4-6 jam sesuai kebutuhan. Dosis melebihi 6 mg/24
jam sangat jarang dibutuhkan, dan hanya pada kasus pengecualian dosis lebih dari 10
mg/24 jam.
Selama konsumsi obat trifluoperazine, pemeriksaan kesehatan seperti kadar sel darah putih dan
tekanan darah perlu dipantau secara berkala guna menekan kemungkinan terjadinya efek
samping.
Mengantuk
Kepala pusing
Bibir kering
Gangguan tidur
Cepat lelah
Kulit kering
Kelemahan otot
Nafsu makan menurun
Berkeringat
Pandangan kabur
Penggunaan obat diluar petunjuk dokter dapat beresiko fatal dengan timbulnya kondisi
diantaranya :
Diskinesia Tardif
Gerakan otot yang tidak dapat dikontrol pada area wajah, lidah, dan menyebar ke anggota
tubuh lainnya. Ini menjadi salah satu efek samping berat tersering pada penggunaan obat
antipsikotik
Neuroleptik malignant Syndrome
Reaksi neuroleptik berupa ketidak stabilan tekanan darah, otot kaku, jantung berdetak
cepat, hingga aritmia
Demensia psikosis
Infeksi
Hipotensi ortostatik
Penurunan tekanan darah secara drastik disebabkan oleh perubahan posisi dari tidur dan bangun
berdiri. Yang dirasakan saat itu iyalah mata berkunang dan terasa ingin pingsan.
Selain itu obat warfarin, rivaroxaban, dan apixaban juga tidak bleh diberikan bersamaan dengan
obat trifluoperazine karena dapat beresiko menurunkan efek obat di atas.
OBAT HALUSINASI
Penggunaan chlorpromazine menimbulkan efek samping yang bervariasi pada tiap pasien. Efek
samping yang mungkin muncul adalah:
Sama seperti obat pada umumnya, haloperidol juga memiliki efek samping penggunaan. Efek
samping tersebut meliputi:
Disfungsi ereksi.
Gangguan siklus menstruasi.
Keinginan untuk terus bergerak (akathisia).
Gangguan pada gerakan otot (distonia).
Gerakan tidak terkendali pada lidah, wajah, dan bibir.
Berat badan bertambah.
Otot kaku.
Gejala seperti penyakit Parkinson.
Sakit kepala.
Sulit tidur.
Lemas.
c. THP (Trihexilpenidyl)
THP berwarna putih diminum 3 kali sehari setiap jam 7 pagi, 1 siang, dan 7 malam.
Gunanya agar badan rileks dan tidak kaku.
Efek samping :