Anda di halaman 1dari 1

Latar Belakang Bangsa Eropa Datang ke Indonesia

Secara umum kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia dilatarbelakangi oleh :


1. Jatuhnya Konstantinopel tahun 1453 ke tangan bangsa Turki.
2. Kemajuan ilmu dan teknologi.
3. Keinginan untuk membuktikan bahwa bumi itu bulat
4. Adanya buku Imago Mundi yang menceritakan tentang perjalanan Marcopolo ke dunia timur yang
kaya akan rempah-rempah dan emas
5. Adanya semangat Reconquesta: semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam.
6. Keinginan mencari daerah penghasil rempah-rempah

Nggak Cuma Belanda dan Jepang, Negara Ini Ternyata Juga


Pernah Menjajah Indonesia
1. Portugis
Penjajahan Portugis di Indonesia dimulai saat seorang pelaut dari negeri
tersebut bernama Fransisco Serrao berhasil melakukan pelayaran ke Maluku
pada tahun 1512. Raja Ternate saat itu menyambut kedatangan Fransisco
dan bangsa Portugis lainnya dengan hangat. Bahkan, bangsa Portugis
diizinkan untuk membangun benteng di Ternate yang masih bertahan hingga
saat ini. Sayangnya, karena Portugis melakukan praktek monopoli
perdagangan rempah-rempah yang tidak sehat dengan Maluku, maka
hubungan dagang antara Portugis dan Ternate pun putus. Dalam sejarah, bangsa
Portugis dikabarkan diusir pada tahun 1595.

2. Spanyol
Berbeda dengan Portugis yang melakukan koalisi dengan Kerajaan Ternate,
Bangsa Spanyol mulai melakukan koalisi dengan Kerajaan Tidore sebagai
salah satu taktik persaingan bisnis sejak tahun 1521. Hanya saja, karena
persaingan kedua negara ini sudah semakin merugikan, pihak Spanyol dan
Portugis pun melakukan perjanjian Zaragoza pada tahun 1538 yang
menyebutkan bahwa Portugis berhak akan Kepulauan Maluku dan Spanyol
berhak akan wilayah Filipina. Spanyol juga sempat menjajah Sulawesi Utara
dan mendirikan pos pertahanan di Manado. Hanya saja, pada tahun 1617
hingga 1646, Spanyol berhasil diusir dari Minahasa dan pada tahun 1692,
Spanyol benar-benar bisa diusir dari tanah air.

3. Inggris
Inggris menjajah Indonesia setelah adanya Rekapitulasi Tuntang yang
memutuskan Pulau Jawa diserahkan dari Belanda ke Inggris pada tahun
1811. Thomas Stamford Raffles pun diutus menjadi gubernur jenderal untuk
wilayah Indonesia. Berbagai perubahan dilakukan pada masa penjajahan
Inggris seperti dihapusnya sistem monopoli perdagangan, perbudakan,
pembagian Pulau jawa menjadi 16 karesidenan, dan lain sebagainya.
Berbagai peninggalan penjajahan Inggris masih dipakai hingga saat ini
seperti masih kentalnya unsur karesidenan hingga penamaan bunga Rafflesia
Arnoldi yang berdasarkan nama Thomas Stamford Raffles.

4. Perancis
Kebanyakan orang tidak tahu jika Indonesia pernah dijajah oleh Perancis.
Pada tahun 1806 hingga 1811, Perancis secara tidak langsung berkuasa atas
Pulau Jawa karena pada saat itu Kerajaan Belanda telah ditaklukkan oleh
Perancis di masa Napoleon Bonaparte. Hanya saja, saat itu memang
pemerintahan Perancis di tanah air diwakili oleh Gubernur Jenderal yang
berasal dari Belanda, yakni Daendels. (AS/IB)

Anda mungkin juga menyukai