○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
Menurut Hindu
Dilengkapi
Puja Trisandya,
Kramaning Sembah,
dan Puja Stawa
Edisi 2011
Disusun Oleh:
Redaksi Pustaka Manikgeni
1
Selain disebarkan untuk masyarakat umum,
buku ini sudah dipergunakan di sekolah-sekolah
dan asrham (pasraman) di seluruh Indonesia.
2
Pengantar
Om Swastyastu,
Kegairahan umat Hindu dalam melakukan per-
sembahyangan saat ini sangat menggembirakan. Di
mana-mana Puja Trisandya dikumandangkan dalam
setiap persembahyangan. Bahkan ada yang
dipancarkan lewat pengeras suara, setiap tiga kali
sehari: pagi, siang, dan petang. Memang begitulah
yang seharusnya terjadi, dari segi waktu ber-puja.
Sementara itu, doa sehari-hari pun semakin
populer di kalangan umat. Pertemuan, diskusi, semi-
nar didahului dengan doa. Itulah yang benar. Artinya,
tidak harus Puja Trisandhya kalau memang
pertemuan itu dilakukan tidak bertepatan dengan
waktu Puja Trisandya. Manakala pertemuan itu
menginjak siang hari atau sore, pertemuan barulah
dihentikan sesaat untuk Puja Trisandhya.
Masalahnya adalah banyak umat yang belum
mengetahui bagaimana doa mengawali pertemuan
itu, misalnya. Pokoknya bagaimana doa sehari-hari.
Untuk itulah kami menerbitkan buku kumpulan doa
ini. Sengaja kami terbitkan dalam ukuran kecil,
maksudnya supaya mudah dibawa-bawa dan
dimasukkan ke dalam kantong. Kalau saat berdoa,
baru kita keluarkan untuk dijadikan penuntun. Ini
3
menolong umat yang belum hafal doa itu.
Doa sehari-hari ini disusun berdasarkan hasil
Seminar Kesatuan Tafsir Aspek-Aspek Agama
Hindu pada Januari 1986 di IHD Denpasar. Puja
Trisandhya sudah merupakan hasil revisi yang
dilakukan oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia.
lewat SK Mahasabha VI tanggal 13 September 1991.
Mudah-mudahan buku kecil ini bermanfaat untuk
umat.
Om Santih, Santih, Santih, Om
Om Swastyastu
Pada edisi ini, kami menambahkan berbagai Puja
Stawa untuk digunakan di dalam berbagai tempat
dan keadaan. Kami menyadari sudah banyak umat
yang bisa melakukan persembahyangan secara
pribadi tanpa harus didampingi oleh Pemangku.
Semoga bermanfaat.
Om Santih, Santih, Santih, Om
5
Doa mohon bimbingan Tuhan ............ 27
Doa mohon inspirasi ........................... 28
Doa mohon kecerdasan/kesucian ........ 29
Doa mulai belajar ............................... 29
Doa mohon ampun segala dosa ........... 30
Doa memotong hewan ......................... 31
Doa mengunjungi orang sakit .............. 31
Doa mendengar/melayat orang
meninggal ...................................... 31
Doa untuk keselamatan penganten ...... 32
Doa untuk memelihara ketenangan
rumah tangga ................................ 33
Doa untuk kelahiran bayi .................... 33
Doa untuk mohon cinta kasihnya ........ 34
Doa mohon umur panjang.................... 35
Doa pembukaan rapat/pertemuan ........ 35
Doa penutup rapat/pertemuan .............. 36
Doa untuk pedagang ............................ 38
Doa sebelum meditasi ......................... 38
Doa diucapkan ketika sakit .................. 39
Doa pelantikan pejabat negara ............. 39
Doa mengheningkan cipta ................... 40
Doa parama santi ................................. 41
6
Mari Bersembahyang
P
ada umumnya, sebelum melakukan
persembahyangan — baik dengan puja
Trisandya maupun Panca Sembah —
didahului dengan penyucian badan dan sarana
persem-bahyangan. Urutannya sebagai berikut:
8
Om Ang waktra parisuddmàm swàha
atau lebih pendek:
Om waktra suddhaya namah
Mantram Trisandhyà
Om pàpo’ham pàpakarmàham
pàpàtmà pàpasambhavah
tràhi màm pundarìkàksa
sabàhyàbhyàntarah sucih
10
Om ksamasva màm mahàdeva
sarvapràni hitankara
màm moca sarva pàpebyah
pàlayasva sadà siva
Terjemahannya
14
Sembahyang ini ditujukan kepada Istadewata
pada hari dan tempat persembahyangan itu.
Istadewata ini adalah Dewata yang diinginkan
kehadiranNya pada waktu memuja. Istadewata
adalah perwujudan Tuhan Yang Maha Esa
dalam berbagai wujudNya. Jadi mantramnya
bisa berbeda-beda tergantung di mana dan
kapan bersembahyang. Mantram di bawah ini
adalah mantram umum yang biasanya dipakai
saat Purnama atau Tilem atau di Pura
Kahyangan Jagat:
15
kawangen untuk memohon waranugraha. Usai
mengucapkan mantram, ada yang memper-
lakukan bunga itu langsung sebagai wara-
nugraha, jadi tidak “dilentikkan/dipersem-
bahkan” tetapi dibungakan di kepala (wanita)
atau di atas kuping kanan (laki-laki).
Mantramnya adalah:
Om anugraha manoharam
dewa dattà nugrahaka
arcanam sarwà pùjanam
namah sarwà nugrahaka
Dewa-dewi mahàsiddhi
yajñanya nirmalàtmaka
laksmi siddhisca dirghàyuh
nirwighna sukha wrddisca
18
Doa Sehari-Hari
I
nilah doa untuk sehari-hari. Lazimnya
tentulah dihafalkan. Namun kalau panjang,
apalagi untuk di depan umum, misalnya,
membuka rapat/pertemuan, mantram ini bisa
dibaca dengan memegang buku. Mantram atau
doa ini ejaannya sedapat mungkin mengikuti
bahasa Sansekerta justru untuk mendekati
pengucapan. Setiap hurup bergaris kecil di
atasnya, dibaca lebih panjang. Misal: à dibaca
aa dan ù dibaca uu. Namun, huruf v (asli)
sudah diganti w untuk mendekati cara bacanya.
19
sesat menuju jalan yang benar, dari jalan gelap
ke jalan terang, hindarkanlah hamba dari
kematian menuju kehidupan abadi.)
20
Doa menggosok gigi:
Doa berkumur:
21
Doa mandi:
22
Doa pada waktu mengenakan pakaian:
Doa panganjali:
Om Swastyastu
Om hiranyagarbhah samawartatagre
bhùtasya jàtah patireka àsit
sadàdhara pritiwim dyam utemam
kasmai dewàya hawisa widhema
Om annapate annasya
no dehyanmiwasya susminah
pra-pra dàtàram tàris ùrjam
no dhehi dwipade catuspade
25
Doa selesai makan:
26
Doa selesai bekerja/bersyukur:
Om Asato mà sadyamaya
tamaso mà jyotir gamaya
mrtyor mà amrtam gamaya.
27
(Tuhan Yang Maha Suci, bimbinglah hamba
dari yang tidak benar menuju yang benar.
Bimbinglah hamba dari kegelapan pikiran
menuju cahaya pengetahuan yang terang.
Lepaskanlah hamba dari kematian menuju
kehidupan yang abadi. Tuhan Yang Maha
Suci, terimalah pujian yang hamba
persembahkan melalui Weda mantra dan
kembangkanlah pengetahuan rohani hamba
agar hamba dapat menghancurkan musuh yang
ada pada hamba (nafsu). Hamba menyadari
bahwa Engkaulah yang berada dalam setiap
insani (jiwatman), menolong orang terpelajar
pemimpin negara dan para pejabat. Hamba
memuja Engkau semoga melimpahkan anugrah
kekuatan kepada hamba.)
Om pàwakànah Saraswati
wàjebhir wàjiniwati
yajñam wastu dhiyàwasuh.
29
anugrahkanlah pengetahuan dan pikiran yang
terang. Brahman yang agung, setiap makhluk
hanya dapat bersinar berkat cahayaMu yang
senantiasa memancar.)
30
Doa memotong hewan:
31
murcantu.
Om ksàma sampurnàya namah swàha.
32
yang penuh kegembiraan.)
Om wisowiso wo atithim
wajayantah purupriyam
agnim wo duryam wocah
stuse sùsasya manmabhih
33
memberi kehidupan pada alam dan
menegakkannya. Ia yang mengatur baik yang
bergerak dan yang tidak bergerak, semoa Ia
memberi rahkmatNya kepada kami untuk
ketentraman hidup dengan kemampuan untuk
menghindari kekuatan yang jahat.)
34
telah menjadikan bumi tempat yang lega bagi
mereka.)
Om samani wa akutih
samànà hrdayàni wah
samànam astu wo
mano yatha wah susahasati.
35
Om ano bhadrah krattawo yantu
wistawah.
Om anugraha manoharam,
devadatta nugrahaka,
arcanam sarwà pùjanam,
namah sarwa nugrahaka.
36
Om Sàntih, Sàntih, Sàntih, Om.
37
(Ya Tuhan Yang Mahakuasa, anugerah-
kanlah kedamaian di langit, damai di bumi,
damai di air, damai pada tumbuh-tumbuhan,
damai pada pepohonan, damai bagi para
dewata, damailah Brahma, damailah alam
semesta. Semogalah kedamaian senantiasa
datang pada kami)
38
kekuatan jahat. Berikanlah hamba yang
terbaik.)
Om Trayambhakam yajàmahe
sugandhim pusti wardhanam
unwarukam iwa bandhanàt
mrtyor muksiya màmrtàt
Om A Brahman bràhmano
brahmawarcasi jàyatàmà
ràste raàjanah sura isawyo tiwyàdhi
mahàratho jàyàtàm
39
dogdhri dhenuryodànad wànàsuh saptih
purandhiryosàjisnu
rathesthah sabheyo yuwàsya
jayamànasya
wiro jàyatàm
nikàame-nikàme nah parjanyo warsatu
phalawatyo na
osadhayah pacyantam yogaksemo nah
kalpatàam
40
Doa mengheningkan cipta:
41
Berbagai Puja Stawa
P
uja Stawa ini bisa diucapkan sebelum
Kramaning Sembah atau diambil satu
atau dua bait untuk "muspa" bagian
ketiga Kramaning Sempah. Arti mantram tak
disebutkan di sini.
Khusus Akasa Stawa dan Pertiwi Stawa
biasanya untuk "pesaksian" bahwa sebuah
upacara akan digelar.
Akasa Stawa
OM Akasa nirmalam sunyam,
Guru-dewa bhyo mãntaram,
Siwa nirmalam wiryanam,
Rekha Ongkara wijayam.
42
OM Dewa dewi murti bhuwanam,
Wyomãntaram murti wiryam,
Candra lokam dhupa bhuwanam,
Guru dewa murti wiryam.
OM OM Akasa bhyoma Siwa ya namah swaha.
Pretiwi Stawa
OM Prethiwi Srinam dewam,
Catur dewi maha wiryam,
Catur asrama Bhatari,
Siwam bhumi maha siddhyam dewam.
OM Ripurwani Bhasundari,
Siwapatni putra yoni,
Uma Durga Gangga Gauri,
Indrani Camundi dewi.
Brahma bhatari Waisnawe,
Komari Gayatri dewi.
OM, Sri-dewi ya namah swaha.
Memuja Leluhur
Tiga Guru Stawa
OM Dewa dewi tri Dewanam,
Trimurti trilinggãtmakam,
Tri Purusa suddha nityam,
Sarwa jagat pratisthanam .
43
OM Guru purwam Guru dewam,
Guru madhyam Guru tattwam
Guru pantaram Dewam,
Guru dewa suddha atmakam.
Kawitan Stawa
(Untuk memuja leluhur Warga Pasek)
Om Mahadewa Sangkaranca,
Siwa Sambhuh bhawãstuti,
Maheswara Brahma Rudrasca,
Siwa Isana ya namo namah.
Kahyangan Stawa
Om Indragiri murti dewyam,
Lokanatha Jagatpati,
Sakti wiryam Rudra murti,
Sarwa Jagat pawitranam.
Om Girimurti trilokanam,
Siwa murti Prajapati,
Brahma Wisnu Iswara dewam,
Sarwa Jagat prawaksyamam.
46
Om Surya dewa Mahadewa,
Siwa agni tejo maya,
Siwa Durga kali sira,
Sarwa Jagat wisyãntakam.
Om Jayarthi jaya-apnuyat,
Yasarthi yasa apnoti,
Siddhi sakala apnuyat,
Parama Siwa ya labhati
48
Puja di Padmasana
Om Akasa nirmalam sunyam,
guru dewa bhyomantaram
Siwa nirbhana wiryanam,
rekha Ongkara wijayam
49
Puja di Pura Melanting
Om Ung Dewa suksma parama sakti
ya namo namah swaha
Om Ung Giripati ya sukla dewi,
Sing Kling tiksna ya namah swaha
Ing Ang Swabhawa dewi sukla dewi
maha sakti ya namah
Iswara Stawa
Om Giri murti sweta warnam,
meru rajata bhaswaram
Purwa desa pratistanam,
purwa Iswara arcanam
50
Om Iswara dewa murtinam,
Wighna klesa winasanam,
Sarwa duhka wimurcatam,
Sarwa wyadhi nirantaram.
Mahesora Stawa
Om Maheswara murti lokam,
agneya lingga arcanam
Sarwa usadhi nugranam,
Weda mantra siddhi yogam
51
Om Suksma murti amrtha jiwam,
Bhuwana loka pawitram,
Sarwa narãnugrahakam,
Jagat wighna pratisthanam.
Om Dharmosadi nugrahakam,
Amrtha bhumi maha wiryam
Moksanam sarwa pãpebhyah,
Purna jiwam jagat trayam.
52
Brahma Stawa
Om Ang Brahma namas catur mukham,
Brahmagni rakta warnanca
Sphatika warta dewata,
sarwa bhusana raktakam
Rudra Stawa
Om Rudra dewa murti lokam,
giri ratna rakta warnam
Agni sakala murtinca,
Yama desa masarnam
54
Om Rudra dewa agni murtiyam,
Sarwa bhaksa maha rodram,
Yamapati Mrtyu dewa,
Sarwa satru winasanam.
Mahadewa Stawa
Om Namostute Mahadewa,
pita warna Mahadewa
Padmasana Mahadewa,
Saci dewi samostute
Sangkara Stawa
Om Giri dewa ratna wiryam,
Syama rupam murtgi bhwanam
Sangkara dewa salinggam,
Sarwa dewa pranamyakam
Om Tri-mandhala pratisthanam,
Bhuta Pretha mandiraksam,
Sarwa jagat purna jiwam,
Sarwa wighna winasanam.
Wisnu Stawa
Om Ung namo Wisnu tri mukhanam,
Tri nayanam catur bhuyam
Kresna warnam sphatikantam,
Sarwa bhusana nilanam
Sambu Stawa
Om Airsanyam dewa prathistam,
Sambu dewa murti lokam
Sarwa tatta suddha nityam,
kawya jnanam siddhi wakyam
58
Om Suksma murti sakti jnanam,
Sarwa mantre yoga nityam
Sarwa jagat pratisthanam,
Rogha dosa winasanam.
Siwa Stawa
Om Namah Siwa ya sarwa ya,
Dewa dewa ya wai namah
Rudrasya bhuwanesaya,
Siwa rupa ya wai namah
59
Om Prethiwi salilam twam-hi,
Twam-agnir wayur ewa ca,
Akasam twam param-sunyam,
Sakalam-niskalam tatha.
Kelompok Shakti
Uma Stawa
Om Parwati twam namasyami,
Rudra-patim-tapasinim,
Dayawatim-suddhãsanam,
Istãnugraha-karinim.
60
Kuwera Stawa
Om Brahma Wisnu Iswara Rudra,
Rudra-dewa ya wai namah,
Wisnu Sangkara bhupati,
Dewa-diwya ya wai namah.
Saraswati stawa
Om Saraswati namãstu-bhyam,
warade kama-rupini,
Siddhãrambhan kari-syami,
Siddhir-bhawantu me-sada.
Om Pranamya sarwa-dewanca,
paramãtmanam ewa ca,
61
Rupa siddhi prayukta ya,
Saraswati namamy-aham.
Om Padma-patra wisalaksi,
Padma kesari warnini,
Nityam padma-laya dewi,
Sa mam pa tu Saraswati.
Sri Stawa
Om Sri-dewi maha-waktram,
Catur-warna catur-bhujam,
Pradnya-wiryam saro-jñeyah,
Cinta-manir-uru-smertham.
62
Om Sri Tandhuli Mahadewi,
Sri-mati komala sobhitah,
Dadasi-me maha-bhogam,
sarwa drawya hiam-labham.
Om Dhana-rajñi twam-dewi,
Pradnya tanduli samjñikah.
Mani-ratnãsana nityam,
Sarwa ratna gunãnwita.
Laksmi Stawa
Om Namaste astu mahaa maaye,
Shrii pitthe surapuujite
Shankha chakra gadda haste,
Mahaa Laksmi namo stute
63
Sarwa paapa hare dewi,
Mahaa laksmi namo stute
64
Parameshi jagan maataha,
Mahaa Laksmi namo stute
Sadasiwa Stawa
Om Siwa jagat pati dewam,
Sadasiwa mam pramanan
Mertha manggalam pawitram,
sarwela mala sampurnam
65
Om Aditya jata-wedasah,
Aditya janopa Suryah,
Surya-rasmir Hrsi-kesa,
Surya-sattwam maha-wiryam.
Om, Hrang,Hring,Sah, parama-Siwãditya
ya namah.
Samudra Stawa
Om Namah Siwa ya sarwa ya,
Dewa-dewa ya wai namah,
Rudraya bhuwanesaya,
Siwa waruna ya namah.
Segara Stawa
Om Gangga-puruso wiryanam,
Brahma-mandhala Waisnawam,
Gangga-rantãngkara-dewi,
Brahma-murti tri-lokanam.
66
Om Jala-nidhi murti-lokam,
Bhumi matsya maha-ghoram,
Bharuna-dewam ca Dewanam,
Lembu-haro Hari-murti.
Om Jala-siddha maha-Sakti,
Sarwa-siddhi Siwa-tirthah,
Siwãmrtha manggalan ca,
Sri-dewi Jagat pawitram.
Om Nagendra-dewa murtinam,
Sapta-patala pratistham,
Sarwa Jagat sangghanakam,
Suddha purna tri-lokanam.
67
Om Amrtha bhogãnugrahakam,
Sarwa wisa wimurcatam,
Dewa-dewa maha suksmam,
Sarwa wighna winasanam.
Ganapati Stawa
Om Gana-parama twam-guhyam,
Gana-tattwa-parayanah,
Gana-pranata-labhanam,
Sukha Gana namo’stu te.
Om Asuci-sarwa-pawitram,
Sarwa-karya suci-mukti,
Bhukti Gana mahottama,
Dewa-sukha paripurnam.
Om Tesu-karti maha-gana,
Mataras te sukha-karyam,
Etana sarwa apunyat,
Suddha Dewa paripurnam.
Om Tesu-karti maha-trepti,
Mataras te Bhatarakah,
Etasam sarwa-dewanam,
Treptãyuyam bhawantu te.
68
Ganapati Gayatri (Gayatri Ganesa)
OM Ekadanta ya widmahe
Waktratundaya dimahi,
Tanno dantih pracodayat
69
Agni Stawa
Om Giripate dewa-dewa,
Loka natha jagat pate
Sakti mantam maha wirya,
jnana watam Siwatmakam
Candra Stawa
Om Candra mandala sampurna,
candor yam te pranamyate
Candradhipa param jyotir,
namas candra namostute
Danu Stawa
Om Indra giriputri wiryam,
Sri Gangga Uma Dewi ca
Saraswati wiryam diwyam,
mertha bhumi suddha jiwam
Durgha Stawa
Om Durgha murti panca griwam,
kalika wahana diwyam
Krura rupam agni jawalam,
kala murthi Rudramakam
Gangga Stawa
Om Apsu dewa pawitrani,
Gangga dewi namostute
70
Sarwa klesa winasanam,
toyane parisuddyate
Indra Stawa
Om Dewa-dewa maha sidham,
yajnikanam phalam idam
Laksmih siddhisca dirhayur,
Nirwighnam tu sukhakrti
Kumara Stawa
Om Namah Kumaraya sad anamaya,
Sikhi dhwajaya pratimaya loke
Sad krttikananda karaya nityam,
mamostu rajawara pujitaya
Pasupati Stawa
Om Namaste bhagawan Wisnu,
Namaste bhagawan Hare
Namaste bhagawan Krsna,
jagat raksa namostute
Prajapati Stawa
Om brahma prajapati sretah,
swayambhur warade guruh
Padma yonis catur waktro,
brahma sakalam ucyate
71
Samodaya Stawa
Om Samodaya ma siwaya,
nara asta ma sanggaya
Namaste wahyakasaya,
sarwa sarwa namostute
Baruna Stawa
Om Baruna ya pita purusaya,
pinggalaya babhru mayaya
Musala sula wajra panaye,
pritisanaya tasmai waruna ya
Basuki Stawa
Om Indra giri murti lokam,
nagendra sakti wiryawam
Basuki dewa murtinam,
sarwa dewa sama sukham
Bayu Stawa
Om Prana bayu murti bhwanam,
mukha sthanam pratisthanam
Siddhi yoga wakyam wajre,
sarwa mantre siddhi puja
72