Siemens adalah perusahaan Jerman berusia 150 tahun, tetapi ini bukan

perusahaan yang baru beberapa tahun lalu . Sampai saat ini, Siemens fokus pada
menghasilkan produk listrik. Sekarang ini perusahaan telah melakukan
diversifikasi ke perangkat lunak, teknik dan layanan. ini juga bersifat global,
dengan lebih dari 400.000 karyawan bekerja di 190 negara. Dengan kata lain
Siemens menjadi pemimpin dunia dengan mengejar strategi perusahaan yang
menekankan diversifikasi ke dalam produk dan layanan teknologi tinggi, dan
melakukannya secara global. Dengan strategi perusahaan seperti itu, manajemen
sumber daya manusia memainkan peran besar di Siemens. Rekayasa dan layanan
yang canggih membutuhkan lebih banyak fokus pada pemilihan karyawan,
pelatihan dan kompensasi daripada di perusahaan rata-rata, dan globalisasi
mengharuskan pemberian layanan ini secara global. Siemens merangkum tema
dasar dari strategi SDM-nya dalam beberapa poin. Ini termasuk

1. Perusahaan yang hidup adalah perusahaan yang belajar. Sifat teknologi tinggi
dari bisnis siemens berarti bahwa karyawan harus dapat belajar secara
berkelanjutan. Siemens menggunakan system kombinasi kelas dan praktek
magang di seluruh dunia untuk membantu memfasilitasi ini. Hal ini juga
menawarkan kepada karyawan pendidikan yang berkelanjutan dan
pengembangan manajemen.
2. Kerja tim secara global adalah kunci untuk mengembangkan dan menggunakan
semua potensi sumber daya manusia perusahaan. Karena ini sangat penting bagi
karyawan di seluruh Siemens untuk merasa bebas bekerja sama dan berinteraksi,
karyawan harus memahami seluruh proses, bukan hanya sepotong-potong. Untuk
mendukung hal ini, Siemens menyediakan pelatihan dan pengembangan yang
luas. itu juga memastikan bahwa semua karyawan merasa mereka adalah bagian
dari identitas perusahaan yang kuat dan menyatukan. Misalnya SDM
menggunakan lintas-batas, pengalaman lintas-budaya sebagai prasyarat untuk
kemajuan karier.
3. Suasana saling menghormati adalah dasar dari semua hubungan di dalam
perusahaan dan dengan masyarakat. Siemens berpendapat bahwa kekayaan
kebangsaan, budaya, bahasa dan pandangan yang diwakili oleh karyawannya
adalah salah satu aset yang paling berharga. Oleh karena itu terlibat dalam
berbagai kegiatan SDM yang bertujuan membangun keterbukaan, transparansi,
dan keadilan, dan mendukung keanekaragaman