MANUSIA
DISUSUN OLEH :
Tujuan akhir pelatihan dan pengembangan adalah tujuan stratejik bagi organisasi-
organisasi. Berkenaan dengan tujuan tersebut, banyak perusahaan telah menjadi atau berusaha
menjadi organisasi pembelajar (learning organization). Organisasi pembelajar adalah suatu
perusahaan yang menyadari pentingnya pelatihan dan pengembangan yang terkait dengan
kinerja berkelanjutan dan mau mengambil tindakan yang tepat.
3. Kemajuan teknologi
Mungkin tidak ada factor selain teknologi yang memberi pengaruh lebih besar pada
pelatihan dan pengembangan Komputer dan Internet, khususnya, secara dramatis
mempengaruhi berjalannya fungsi-fungsi bisnis. Teknologi telah memainkan peran
besar dalam mengubah cara pengetahuan yang disampaikan kepada karyawan, dan
perubahan ini terus berlanjut.
4. Kompleksitas Organisasi
Struktur organisasi yang lebih datar karena lebih sedikitnya level manajerial tampaknya
membuat lebih sederhana pengaturan orang-orang dan tugas-tugaas. Namun hal
tersebut tidaklah demikian. Tugas-tugas individu dan tim saat ini lebih diperluas dan
diperkaya. Akibatnya adalah para karyawan Amerika menghabiskan lebih banyak
waktu dalam pekerjaan dan menjalankan tugas-tugas yang lebih kompleks dari yang
pernah dikerjakan sebelumnya. Interaksi-interaksi antara orang-orang dan kelompok-
kelompok menjadi lebih rumit. Dalam tahun-tahun terakhir, perubahan-perubahanyang
semakin cepat dalam teknologi produk, system, dan metode telah memberikan
pengaruh signifikan pada persyaratan-persyaratan kerja. Dengan demikian, para
karyawan sukses secara terus-menerus meningkatkan keterampilan mereka dan
mengembangkan sikap yang memungkinkan mereka tidak hanya beradaptasi dengan
perubahan, namun juga menerima dan bahkan mencari perubahan tersebut.
5. Gaya Belajar
Meskipun banyak hal yang tetap belum diketahui mengenai proses belajar,beberapa
generalisasi yang dinukil dari ilmu-ilmu keperilakuan telah mempengaruhi cara
perusahaan-perusahaan melaksanakan pelatihan. Beberapa contoh sebagai berikut:
Para pelajar mengalami kemajuan dalam suatu bidang pembelajaran hanya
sepanjang mereka membutuhkannya guna mencapai tujua-tujuan mereka.
Waktu terbaik untuk belajar adalah ketika pembelajaran ada gunanya.
Persaingan global telah secara dramatis meningkatkan kebutuhan akan efisiensi.
Salah stu cara tersebut mempengaruhi pelatihan dan pengembangan adalah
kebutuhan pelatihan yang berbasis ketepatan waktu. Just in time training
adalah pelatihan yang diberikan kapanpun dan dimanapun pelatihan tersebut
dibutuhkan.
Bergantung pada jenis pelatihan, mungkin merupakan langkah bijaksana untuk
memberi jeda diantara sesi-sesi pelatihan.
Teknologi computer, internet dan intranet telah menjadikan pemdekatan-pendekatan
tersebut layak dan ekonomis dalam tingkat sebelumnya tidak mungkin dicapai.
Kemampuan untuk menyampaikan pengetahuan kepada para karyawan yang berbasis
kebutuhan, dimanapun di seluruh dunia, dan pada kecepatan yang konsisten dengan
gaya belajar mereka, meningkatkan dengan pesat nilai pelatihan dan pengembangan.
6. Fungsi-Fungsi Sumber Daya Manusia Lainnya
Pelaksaan yang sukses dari fungsi-fungsi sumber daya manusia lainnya juga memiliki
pengaruh penting terhadap pelatihan dan pengembangan. Sebagai contoh, jika upaya-
upaya pengaruh rekrutmen dan seleksi hanya menarik para karyawan berkualifikasi
sedang, perushaan akan membutuhkan program-program pelatihan dan pengembangan
yang ekstensif. Paket kompensasi perusahaan juga bisa mempengaruhi upaya-upaya
pelatihan dan pengembangan. Organisasi-organisasi dengan system pembayaran yang
kompetitif atau program-program kesehatan dan keselamatan yang progresif akan lebih
mudah menarik para karyawan yang mampu berprestasi tinggi, dan mempertahankan
para karyawan yang hanya memerlukan sedikit pelatihan.