Nim : 19311246
UAS Manajemen Operasi Strategik - Kelas A
Untuk memastikan bahwa program TQM itu tetap hidup dan efektif, jika
saya manajer operasi saya akan melakukan:
Program TQM yang sudah dirancang dengan baik bisa gagal karena dalam
TQM (Total Quality Management), semua anggota organisasi atau karyawan
perusahaan harus berpartisipasi aktif dalam melakukan peningkatan proses, produk,
layanan serta budaya dimana mereka bekerja sehingga menghasilkan kualitas terbaik
dalam Produk dan Layanan yang pada akhirnya dapat mencapai tujuan kepuasan
pelanggan.
Jadi kegagalan mungkin bisa terjadi karena kurangnya komitmen dari SDM,
atau manajemen sehingga terjadinya hambatan bahkan gagal dalam program TQM
tersebut.
Yang akan saya lakukan jika sebagai manajer operasi untuk memastikan
bahwa program tetap hidup dan efektif adalah:
1) Komitmen manajemen
2) Pelatihan dan pemberdayaan SDM
3) Melakukan perbaikan terus menerusdalam kerja sama tim
4) Umpan balik dan komunikasi yang efektif
2. Manajemen mutu dulu merupakan tugas dari SOM karena SOM sendiri
memiliki tugas yang berkaitan dengan TQM tersebut yaitu:
1) Memastikan bahwa pelaksanaan aspek teknis dan aspek keuangan proyek
telah sesuai dengan yang direncanakan.
2) Mengendalikan dan mengontrol kinerja para mandor dan tukang.
3) Membina staff, tukang dan mandor selama proyek berlangsung.
4) Melakukan penilaian kemajuan pembangunan proyek atas standar yang telah
diberikan.
SOM dapat berkontribusi untuk menciptakan bisnis yang mampu bersaing
dalam kualitas karena strategi yang digunakan dalam penataan dan administrasi
praktik operasi bisnis untuk menciptakan efisiensi maksimal dalam suatu
perusahaan. Operasional adalah satu dari tiga fungsi strategis perusahaan di
manapun, selain pemasaran dan keuangan. Ini artinya, SOM merupakan bagian
vital dalam penyempurnaan strategi perusahaan dan memastikan kelangsungan
hidup perusahaan dalam jangka panjang, dan tujuan akhirnya tentunya adalah
untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan.
1. Mengapa arus data dan informasi sangat penting bagi retailer? Berikan
contoh. Apa kompetensi inti dari capabilities dan processes? Dalam
membahas kerangka kerja ini,berikan contoh dari manufaktur dan ritel.
Arus data dan informasi sangat penting bagi retailer karena hal ini
bertujuan untuk menjaga perusahaan, pelanggannya, dan pesaingnya dalam fokus
yang jelas, sementara pada saat yang sama menggabungkan kebutuhan akan
sumber daya, termasuk mitra pemasok, yang terus mengalami perubahan. Semua
elemen ini merupakan bagian dari strategi dan masing-masing tunduk pada tujuan
kinerja tertentu saat ini dan masa depan.
2. Apa yang dimaksud dengan istilah ‘order qualifiers’ dan ‘order winners’?
Order qualifier criteria adalah Kriteria penyaringan yang memungkinkan
produk perusahaan bahkan dianggap sebagai kandidat yang mungkin untuk
pembelian. Untuk perusahaan yang mengoperasikan kereta api, ini akan
mencakup catatan keselamatan, staf yang berkualitas, rolling stock yang memadai
dan jadwal yang wajar.
Order winner adalah Kriteria yang membedakan produk atau layanan
dari satu perusahaan membentuk yang lain. Untuk perusahaan yang
mengoperasikan British Rail, misalnya, kriteria pemenang pesanan mungkin
harga dan keandalan, kenyamanan dan kualitas pengalaman (meskipun dalam
praktiknya tidak ada pilihan alternatif).
1.
Kekuatan UKM:
Dalam pengelolaan dan operasinya, UKM lebih fleksibel dan lebih mudah
dalam pengambilan keputusannya karena tidak lepas jauh dari pemilik atau
manajemen senior, serta lebih berorientasi pada pertumbuhan untuk mengejar
peluang dengan yang muncul dari reaksi terhadap perubahan lingkungan.
Strauktur UKM juga memiliki tingkat otoritas manajemen yang lebih sedikit
dan rentang kendali yang kecil untuk supervisor dan manajer, sehingga
mereka fleksibel dengan berbagai peran dan tidak ada kesenjangan besar
dalam status dan wewenang antara mereka yang melakukan pekerjaan dan
mereka yang mengelola atau mengawas.
Kelemahan UKM:
Skala operasi UKM berarti mereka memiliki dampak yang relatif rendah
terhadap lingkungan mereka dan memiliki kekuatan terbatas untuk
mempengaruhi kekuatan lingkungan yang menguntungkan mereka yang
mana ini mencakup pemasok dan pelanggan mereka. Lingkungan operasional
UKM berbeda dari organisasi besar lainnya dalam hal memperoleh sumber
daya yaitu minimnya keahlian spesialis yang berakibat pada kurangnya daya
beli. Hal ini bisa terjadi karena 2 hal, yaitu UKM cenderung menghindari
hubungan permanen atau mengikat dengan pemasok dan kontak jaringan
lainnya serta dalam mencari peluang baru mereka membutuhkan hubungan
instrumental sehingga membutuhkan hubungan yang kuat dan lebih
permanen.
2. Apa saja komponen penting dari strategi operasi untuk banyak UKM?
Jawaban:
Kompetensi inti, kemampuan dan proses
Sumber daya
Teknologi
Kegiatan taktis utama untuk mendukung posisi strategis
Bagaimana kita bisa memodelkan nilai layanan?
Jawaban:
Nilai suatu layanan dapat dimodelkan untuk memberikan fokus pada apa
yang dicari pelanggan dalam setiap pemberian layanan. Model nilai layanan dapat
dilihat memiliki enam bagian yaitu:
Kualitas yang dirasakan. Caranya, kita harus memberikan produk baik
barang maupun jasa dengan kualitas terbaik sehingga bisa dirasakan
manfaatnya oleh pelanggan.
Atribut intrinsik berupa manfaat inti dan tambahan yang bisa diberikan ke
pelanggan.
Atribut ekstrinsik berupa layanan ekstrinsik yang diberikan kepada
pelanggan seperti reputasi, dll.
Harga moneter berupa jumlah biaya yang harus dibayarkan pelanggan untuk
bias mengakses layanan.
Harga non-moneter berupa pengorbanan diluar financial yang mempengaruhi
persepsi nilai seperti kecemasan, biaya psikologis, dll.
Waktu yang dilihat dari 3 cara yaitu, waktu yang dibutuhkan untuk
menggunakan layanan, layanan mampu menghemat waktu untuk bisa
mengakses layanan lain, dan waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan
manfaat dari layanan.
Apa saja pilihan bisnis dan elemen integratif yang dibutuhkan untuk
strategi layanan?
Jawaban:
1) Pilihan bisnis untuk strategi layanan
Sasaran pasar
Konsep layanan
Strategi operasi
2) Elemen integratif untuk strategi layanan
Pemosisian
Leverage nilai/budaya
Integratif strategi/sistem
1. Ada 4 klasifikasi strategi global: (1) global, low cost operatios strategy;
(2) transnational operation strategy; (3) international operations strategy;
dan (4) multi-domestic operation strategy. Berikut adalah penjelasan
sekaligus perbedaan utama di antara ke-4 strategi global tersebut.
Strategi Operasi Perbedaan Utama
Strategi internasional Memasuki pasar global melalui kegiatan ekspor-
impor, lisensi, agen, dll.
Biaya operasional tinggi
Respon dan fleksibilitas rendah
Strategi multidomestik Produsen ada di dalam negeri
Cepat, fleksibel, dan responsif
Dilakukan dalam bentuk usaha patungan, aliansi,
dll.
Biaya tinggi
Kontrol dan koordinasi lebih baik
Menjalankan pembagian wewenang di setiap
negara guna meningkatkan respon lokal
Strategi global, low cost Terpusat
Produk tertandarisasi
Masalah koordinasi dan sedikit kontrol langsung.
Transaksi dan operasi batch besar
Skala ekonomi karena jangka panjang dan ukuran
operasi
Biaya operasional tergolong rendah
Fleksibilitas dan daya tanggap rendah
Strategi transnasional Pembelajaran lintas budaya
Fleksibilitas ritel dan respon tinggi
Biaya operasional tergolong rendah
Kesulitan koordinasi
Memadukan manfaat skala ekonomis global
dengan respon lokal
2.
a. Offshore source
Keuntungannya adalah pengadaan ini berbiaya rendah dan ketika
pembelian tepat sasaran dengan indikasi permintaan di masa mendatang, maka
akan mendatangkan keuntungan bagi perusahaan.
Kerugiannya adalah banyak biaya offshore source yang diklasifikasikan
sebagai biaya tersembunyi. Selain itu, pemasok tidak fleksibel dan tidak begitu
responsif. Fleksibilitas tidak dapat diukur dengan benar.
3. Contohnya adalah :
1) Biaya letter of credit yang tidak bisa dibatalkan
2) Biaya ketika ada keterlambatan di pelabuhan masuk
3) Biyaa penggunaan menit terakhir angkutan udara
4.
Biaya transaksi merujuk pada biaya, yang seringkali tersembunyi, untuk
mengelola dan mengendalikan transaksi serta yang terkait dengan ketidakpastian
dan risiko. Sebagai contoh biaya inspeksi bahan yang masuk, pencarian dan
evaluasi vendor, masalah pemasok yang diperbaiki, dan komunikasi dengan
pemasok.
Supply network process melibatkan urutan proses dan aliran yang terjadi di
antara tahapan berbeda. Ini dilihat dari 2 perspektif: tampilan siklus dan tampilan
tarik/dorong dari proses ini. Tampilan siklus adalah serangkaian siklus dalam
proses supply network yang masing-masing bertindak sebagai antar muka antara 2
node berurutan.
Keputusan tentang berbagai supply network process (siklus, push/pull dan
decoupling) adalah bagian penting dari strategi operasi dan harus dibuat untuk
kelompok produk dan pelanggan tertentu yang terlibat di dalamnya.