bahwa rakyat berdaulat, sebab kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan
menurut Undang-Undang (UUD 1945 Pasal 1 ayat 2) yang dalam arti sebagai sarana
perwujudan kedaulatan rakyat untuk memilih pemimpin dan memilih para wakilnya
untuk duduk di parlemen yang dapat memberikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat
bukan hanya sekedar prosedur rutin yang wajib dijalankan oleh Negara-Negara
Pemilu adalah sebagai sarana yang penting dalam kehidupan suatu negara
bagi warga negara untuk memilih wakil-wakilnya yang akan menyuarakan dan
Adam Pzeworski (1988) menulis, minimal ada dua alasan mengapa pemilu
“ada dua manfaat yang sekaligus sebagai tujuan atau sasaran langsung yang
Umum yang selanjutnya disebut Pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat untuk
Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, dan untuk memilih anggota Dewan
rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan
Paling tidak ada tiga macam tujuan Pemilihan Umum, yaitu memungkinkan
peralihan pemerintahan secara aman dan tertibuntuk melaksanakan kedaulatan
dilakukan oleh Warga Negara Indonesia yang mempunyai hak pilih, untuk
adalah sarana yang tersedia bagi rakyat untuk menjalankan kedaulatannya sesuai
1945. Pemilu itu sendiri pada dasarnya adalah suatu lembaga Demokrasi yang
choose their officials and cecide, what they want the government to do. these
decisions citizens determine what rights they want to have and keep” yang
artinya Pemilihan Umum adalah proses ketika warga negara memilih pejabat
Moh. Kusnardi dan Harmaily Ibrahim menurut mereka Pemilu adalah salah
satu hak asasi warga negara yang sangat prinsipiil, karena dalam pelaksanaan
Sesuai asas bahwa rakyatlah yang berdaulat maka semua itu dikembalikan
kepada rakyat untuk menentukannya. Oleh karena itu pemilu adalah suatu syarat