Anda di halaman 1dari 13

B A B 3

Bagian C dan Hal 75 bagian 1


&2
apa itu pemilu?
Dalam kehidupan masyarakat, pemilihan umum atau yang
lebih dikenal sebagai pemilu merupakan sebuah sarana
bagi rakyat dalam mewujudkan kedaulatan rakyat yang
bertujuan untuk memilih wakil-wakilnya dalam
penyelenggaraan negara. Untuk pengertian yang lebih
detail terdapat pada UU Nomor.8 Tahun 2012 Pasal 1 ayat
(1).
kalau menurut para ahli, apa itu pemilu?

ALIF MOERTOPO RAMLAN SURBAKTI

Pemilihan umum diartikan sebagai sarana


yang tersedia bagi rakyat untuk Pemilihan umum sebagai mekanisme
menjalankan kedaulatannya sesuai dengan penyeleksian dan pendelegasian atau
asas yang termaktub dalam Pembukaan penyerahan kedaulatan kepada orang atau
Undang-Undang Dasar Negara Republik partai yang dipercayai.
Indonesia Tahun 1945.
kalau menurut para ahli, apa itu pemilu?

SURYO UNTORO

Pemilihan umum sebagai suatu pemilihan


yang dilakukan oleh warga Negara
Indonesia yang mempunyai hak untuk
memilih wakil-wakilnya yang duduk
dalam badan perwakilan rakyat, yakni
Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat I dan
Tingkat II.
arti penting pemilu dalam negara
demokrasi
1. Untuk mendukung atau mengubah personel dalam lembaga legislatif.
2. Membentuk dukungan mayoritas rakyat dalam menentukan pemegang kekuasaan eksekutif untuk
jangka waktu tertentu.
3. Rakyat melalui perwakilannya secara berkala dapat mengoreksi atau mengawasi kekuatan
eksekutif.
apa tujuan pemilu?

1. Melaksanakan kedaulatan rakyat.


2. Sebagai perwujudan hak asasi politik rakyat.
3. Untuk memilih wakil-wakil rakyat yang duduk di lembaga
legislatif serta memilih presiden dan wakil presiden.
4. Melaksanakan pergantian personel pemerintahan secara aman,
damai, dan tertib.
5. Menjamin kesinambungan pembangunan nasional.
tujuan pemilu menurut samuel
huntingthon
1.Pemilihan umum sebagai perwujudan kedaulatan rakyat.
Pemikiran tentang demokrasi tentunya berkaitan dengan kedaulatan yang terletak di tangan
rakyat. Rakyat yang berdaulat itu tidak bisa memerintah secara langsung. Oleh karena itu,
pemilihan umum dapat menjadi penentu oleh rakyat dalam menentukan wakil-wakilnya dan para
wakil rakyat dalam memegang pemerintahan.
2. Pemilihan umum sebagai sarana untuk membentuk perwakilan politik. Melalui pemilu, rakyat
dapat memilih wakil-wakilnya yang dipercaya dapat menampung aspirasi dan kepentingannya.
3. Pemilihan umum sebagai sarana untuk melakukan pergantian pemimpin secara konstitusional.
Pemilu bisa memperkuat pemerintahan yang sedang berjalan atau untuk mewujudkan reformasi
pemerintahan. Melalui Pemilihan umum, pemerintahan yang aspiratif akan dipercaya rakyat
untuk memimpin kembali dan sebaliknya jika rakyat tidak percaya maka pemerintahan itu akan
berakhir dan diganti dengan pemerintahan baru yang didukung oleh rakyat.
tujuan pemilu menurut samuel
huntingthon
4. Pemilihan umum sebagai sarana bagi pemimpin politik untuk memperoleh legitimasi.
Pemberian suara para pemilih dalam pemilu pada dasarnya merupakan pemberian mandat rakyat
kepada pemimpin yang dipilih untuk menjalankan roda pemerintahan. Pemimpin politik yang
terpilih berarti mendapatkan legitimasi (keabsahan) politik dari rakyat.
5. Pemilihan umum sebagai sarana partisipasi politik masyarakat untuk turut serta menetapkan
kebijakan publik. Melalui pemilu rakyat secara langsung dapat menetapkan kebijakan publik
melalui dukungannya kepada kontestan yang memiliki program-program yang dinilai aspiratif
dengan kepentingan rakyat. Kontestan yang menang karena didukung rakyat harus
merealisasikan janji-janjinya itu ketika telah memegang tampuk pemerintahan.
KEDUDUKAN PEMILU
1. Mekanisme untuk menyeleksi para pemimpin dan alternatif kebijakan
umum.
2. Mekanisme untuk memindahkan konflik kepentingan dari masyarakat
ke lembaga-lembaga perwakilan melalui wakil rakyat yang terpilih,
sehingga integrasi diantara masyarakat tetap terjaga.
3. Sarana untuk menyalurkan dukungan rakyat terhadap negara dan
pemerintahan dengan cara ikut serta dalam proses politik.
ASAS-ASAS PEMILU
1. Asas Langsung
Pemilihan umum di Indonesia dilaksanakan secara langsung artinya setiap pemilih secara langsung memberikan suaranya tanpa perantara dan
tingkatan.
2. Asas Umum
Berarti pemilihan itu berlaku menyeluruh bagi semua warga negara Indonesia yang memenuhi persyaratan tanpa diskriminasi.
3. Asas Bebas
Berarti warga negara yang berhak memilih dapat menggunakan haknya dan dijamin keamanannya untuk melakukan pemilihan menurut hati
nuraninya tanpa adanya pengaruh, tekanan dan paksaan dari siapapun dengan cara apapun.
4. Asas Rahasia
Berarti setiap pemilih dijamin tidak diketahui oleh siapapun dengan jalan apapun siapa yang dipilihnya.
5.Asas Jujur
Berarti dalam penyelenggaraan pemilu, penyelenggara/pelaksana, pemerintah, partai politik peserta pemilu, pengawas dan pemantau pemilu,
pemilih, dan semua pihak yang terlibat secara tidak langsung harus bersikap dan bertindak jujur sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
6. Asas Adil
Berarti setiap pemilih dan partai politik peserta pemilu mendapatkan perlakuan yang sama serta bebas dari kecurangan pihak manapun.
MACAM-MACAM
KEDAULATAN
1.Teori Kedaulatan Tuhan
Teori kedaulatan Tuhan adalah teori yang menganggap Tuhan sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. Kemudian, dalam praktik
kenegaraan, perintah negara harus merupakan implementasi dari kehendak Tuhan.
2. Teori kedaulatan raja
adalah teori yang memandang raja sebagai pemegang kekuasaan tertinggi atas apa saja. Semua hal di wilayah kerajaan dianggap sebagai
hak milik raja dan semua warga dianggap rendah, tidak lebih daripada budak bagi raja dan keluarganya.
3.Teori Kedaulatan Negara
teori kedaulatan negara adalah teori yang menganggap negara sebagai badan hukum dianggap memiliki kewajiban dan hak serta dapat
melakukan tindakan atau perbuatan hukum sekaligus pendukung hak dan kewajiban.
4. Teori Kedaulatan Rakyat
Teori kedaulatan rakyat adalah teori yang menerangkan bahwa kedaulatan negara ada ditangan rakyat; rakyat sebagai pemegang kekuasaan
tertinggi.
5. Teori Kedaulatan Hukum
Teori kedaulatan hukum adalah teori yang menempatkan pemimpin tertinggi di suatu negara bukanlah figur atau tokoh, melainkan sistem
aturan atau hukum. Semua orang harus tunduk kepada hukum, baik rakyat maupun penguasa negara.
bentuk kedaulatan
1.Kedaulatan ke dalam adalah kekuasaan tertinggi di dalam negara untuk mengatur
fungsinya. Dalam kedaulatan ini, pemerintah berhak untuk mengatur segala kepentingan
rakyat melalui lembaga negara dan perangkat lain tanpa campur tangan negara lain.
2. Kedaulatan ke luar adalah kekuasaan tertinggi suatu negara untuk mengadakan
hubungan dengan negara lain serta mempertahankan wilayahnya dari ancaman yang
berasal dari luar.
T e r i m a
K a s i h

Anda mungkin juga menyukai