Tugas
Tugas
NIM : 1710111220023
Kelas : A2
Macam-macam Arsip
a. Arsip kepegawaian, contoh: Daftar riwayat hidup pegawai, surat lamaran, surat
pengangkatan pegawai dan rekaman prestasi.
b. Arsip keuangan, contohnya: laporan keuangan, bukti pembayaran, daftar gaji, bukti
pembelian, dan dan surat perintah bayar
c. Arsip pemasaran, contoh: Surat penawaran, surat pesanan, surat perjanjian penjualan,
daftar pelanggan dan daftar harga.
d. Daftar pendidikan, contohnya: kurikulum, satuan pelajaran, daftar hadir siswa, raport dan
transkip mahasiswa.
b. Pita rekaman
c. Mikro film
d. Disket
e. Compact disk
f. Flash disk
3. Arsip menurut nilai gunanya. Penggolongan arsip berdasarkan nilai dan kegunaannya
c. Arsip bernilai hukum, contoh: akta pendirian perusahaan, akta kelahiran, akta
perkawinan, surat perjanjian, surat kuasa dan keputusan pengadilan.
d. Arsip bernilai sejarah, contohnya: laporan tahunan, notulen rapat, dan gambar foto dan
peristiwa
f. Arsip bernilai keuangan, contoh: kuitansi, bon penjualan, dan laporan keuangan
g. Arsip bernilai pendidikan, contoh: karya ilmiah para ahli, kurikulum, satuan pelajaran dan
program pelajaran
b. Arsip biasa, contohnya: presentasi pegawai, surat permohonan cuti dan surat pesanan
barang (B)
c. Arsip penting, contohnya: surat keputusan, daftar riwayat hidup pegawai, laporan
keuangan, buku kas dan daftar gaji (P)
d. Arsip sangat penting / vital, contohnya: akta pendirian perusahaan, buku induk pegawai,
sertifikat tanah/bangunan dan ijazah (V)
b. Arsip statis, yaitu arsip yang sudah tidak dipergunakan secara langsung dalam kegiatan
perkantoran sehari-hari.
a. Arsip pusat, yaitu arsip yang disimpan secara sentralisasi atau berada di pusat organisasi
yang berkaitan dengan lembaga pemerintah dan arsip nasional pusat di Jakarta.
b. Arsip unit, yaitu arsip yang berada di unit-unit dalam organisasi yang berkaitan dengan
lembaga pemerintah dan arsip nasional di daerah ibu kota propinsi.
a. Arsip asli, yaitu dokumen yang langsung terkena hentakan mesin tik, cetakan printer,
tanda tangan, serta legalisasi asli yang merupakan dokumen utama.
b. Arsip tembusan, yaitu dokumen kedua, ketiga dan seterusnya yang dalam proses
pembuatannya bersama dokumen asli, tetapi ditujukan pada pihak selain penerimaan dokumen
asli.
c. Arsip salinan, yaitu dokumen yang proses pembuatannya tidak bersama dengan dokumen
asli, tetapi memiliki kesesuaian dengan dokumen asli.
d. Arsip petikan, arsip yang berupa tulisan atau ketikan ulang dari sebagian arsip asli.
8. Arsip Menurut Kekuatan Hukum
a. Arsip autentik, yaitu arsip yang di atasnya terdapat tanda tangan asli dengan tinta (bukan
fotokopi atau film) sebagai tanda keabsahan dari isi arsip bersangkutan. Arsip-arsip autentik
dapat digunakan sebagai bukti hukum yang sah.
b.Arsip tidak autentik, yaitu arsip yang di atasnya tidak terdapat tanda tangan asli dengan tinta,
arsip ini dapat berupa fotokopi, film, mikrofilm dan hasil print komputer.