Pertemuan ke-1
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran moda daring (online) dengan model Discovery Learning peserta didik
memperoleh pengalaman belajar dapat berpikir kritis dan kreatif dalam menganalisis
proses yang terjadi dalam sel Volta dan menjelaskan kegunaannya, kemudian kreatif dan
terampil mengomunikasikan rancangan dan hasil sel Volta yang dibuat dari bahan di
sekitar dengan indikator pencapaian kompetensi:
1. menguraikan proses reaksi yang terjadi dalam sel Volta sehingga terjadi aliran listrik;
2. menghubungkan nilai potensial sel dengan kespontanan reaksi;
3. memprediksi kereaktifan unsur-unsur berdasarkan posisi unsur-unsur tersebut dalam
deret Volta (nilai Eo);
4. menguraikan proses reaksi dalam baterai dan aki; dan
5. merancang pembuatan sel Volta dari bahan di sekitar.
C. Penilaian
1. Sikap
Ketepatan kehadiran, kedisiplinan dan keaktifan melaksanakan pembelajaran dalam
melakukan obrolan atau chatting di timeline LMS Ruangguru; ketepatan waktu saat
mengerjakan tugas; dan menjungjung tinggi kejujuran dalam mengerjakan tugas.
2. Pengetahuan
Evaluasi pembelajaran berupa tugas terstruktur yang terlampir melalui fitur tugas LMS
Ruangguru
3. Keterampilan
Penilaian terhadap kemampuan peserta didik dalam menerapkan pengetahuan dalam
melaksanakan tugas meliputi keterampilan berpikir dan bertindak dalam memberikan
tanggapan/obrolan/chatting di fitur timeline LMS Ruangguru terkait perancangan sel
Volta dengan bahan sekitar.
Banjarmasin, Juli 2020
Lampiran.
Wacana Penemuan Listrik dari Pohon Kedondong
Kisah Mengagumkan Naufal Raziq, Bocah Aceh Penemu Energi Listrik dari Pohon
Kedondong
JawaPos.com - Energi baru dan terbarukan di Indonesia belum banyak ditemukan.
Namun, sebuah penemuan membanggakan lahir dari seorang bocah asal Aceh. Naufal
Raziq berhasil menemukan energi listrik dari pohon kedondong pagar. Bagaimana
kisahnya?
Nada bicaranya teratur, penjelasannya runtut. Usianya baru 15 tahun, tapi layaknya sudah
dewasa. Namanya Naufal Raziq. Walau hanya bocah Kelas 3 Madrasah Tsanawiyah
Negeri, tapi dia adalah penemu energi listrik dari pohon kedondong pagar.
Naufal memperlihatkan tiga pohon yang sudah dipermak menjadi sumber listrik. Energi
listrik dari pohon kedondong itu biasa menjadi pagar halaman rumah warga di Langsa.
Untuk menghasilkan energi listrik, pohon itu dipasangi rangkaian yang terdiri pipa
tembaga, batangan besi, kapasitor, dan dioda.
Temuan Naufal menghasilkan daya sebesar 0,5–1 Volt per elektroda dan dipasang pada
rangkaian pohon kedondong. Menurut Naufal, arus listrik yang dihasilkan sangat
bergantung kepada kadar keasaman pohon. Ini melalui beberapa evaluasi dan perbaikan,
pohon listrik itu telah menerangi puluhan rumah di Tampur Paloh, Kecamatan Simpang
Jernih, Langsa, Aceh, untuk pencahayaan lampu pada malam hari.
Pada awalnya, Naufal menguji pada buah kentang. Setelah itu dia berpikir jika buahnya
mengandung asam berarti pohonnya juga mengandung asam. "Akhirnya saya mulai
melakukan eksperimen,” ujar bocah kelahiran Langsa, 20 Maret 2002.
Dari pohon kentang, lalu Naufal melakukan eksperimen pada pohon mangga dan ternyata
tidak layak. Setelah itu, dia mencoba jenis pohon lainnya. ”Akhirnya saya menemukan
kedondong pagar yang kadar asam atau getahnya mampu menghantarkan listrik,” ujarnya
bercita-cita ingin menjadi ilmuwan dan masuk ITB (Institut Teknologi Bandung) itu.
Puaskah Naufal? Tidak. Karena itu kini Naufal tengah mencari cara agar ada akselerasi
daya pemulihan (recovery) energi listrik dari pohon kedondong itu secara optimal. Sebab,
dari percobaan sebelumnya, kemampuan pemulihan dari pohon kedondong
membutuhkan waktu lama dan belum stabil.
Saat ini, putra pertama dari tiga bersaudara pasangan Supriaman dan Ny Deski ini
mengaku sedang melakukan uji coba dengan proses penyimpanan energi dari pohon
kedondong ke charger baterai dan dari sana ke lampu atau mirip proses solar cell.
”Saya berharap nyala lampu bisa stabil karena pada proses sebelumnya dengan langsung
dari pohon ke lampu, energinya tidak stabil dan lama kelamaan drop serta recovery
secara alaminya lambat sekali,” jelasnya.
Sumber: http://www.jawapos.com/read/2017/05/14/129868/kisah-mengagumkan-naufal-raziq-
bocah-aceh-penemu-energi-listrik-dari-pohon-kedondong
KISI-KISI INSTRUMEN PENILAIAN FORMATIF
No Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Soal Level Bentuk Soal Nomor
Kognitif Soal
1 3.4 Menganalisis proses Sel Volta Diberikan potensial reduksi dua unsur L3 Uraian 1
yang terjadi dalam sel logam, peserta didik mampu menguraikan (penalaran
Volta dan menjelaskan proses yang terjadi dalam sel Volta )
kegunaannya
dengan komponen kedua logam dan
elektrolit yang sesuai sehingga mampu
menghasilkan listrik (menentukan
potensial sel yang dihasilkan)
2 3.4 Menganalisis proses Sel Volta Diberikan potensial reduksi dua buah L3 Uraian 2
yang terjadi dalam sel unsur logam, peserta didik mampu (penalaran
Volta dan menjelaskan menganalisis kespontanan reaksi unsur )
kegunaannya
dalam larutan
3 3.4 Menganalisis proses Sel Volta Diberikan potensial reduksi 5 buah unsur L3 Uraian 3
yang terjadi dalam sel logam, peserta didik mampu memprediksi (penalaran
Volta dan menjelaskan reaksi yang berlangsung spontan/tidak )
kegunaannya
spontan
KARTU SOAL
(URAIAN)
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : XII/1
Kurikulum : Kurikulum 2013
Kompetensi Dasar : 3.4 Menganalisis proses yang terjadi dalam sel Volta dan menjelaskan
kegunaannya
Materi : Sel Volta
Indikator Soal : Diberikan potensial reduksi dua unsur logam, peserta didik mampu
menguraikan proses yang terjadi dalam sel Volta dengan komponen
kedua logam dan elektrolit yang sesuai sehingga mampu menghasilkan
listrik (menentukan potensial sel yang dihasilkan)
Level Kognitif : 3 (Penalaran)
No Jawaban Skor
Skor Maksimal 6
Jumlah Perolehan Skor
Nilai Akhir = x 100
Jumlah Skor Maksimum
KARTU SOAL
(URAIAN)
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : XII/1
Kurikulum : Kurikulum 2013
Kompetensi Dasar : 3.4 Menganalisis proses yang terjadi dalam sel Volta dan menjelaskan
kegunaannya
Materi : Sel Volta
Indikator Soal : Diberikan potensial reduksi dua buah unsur logam, peserta didik
mampu menganalisis kespontanan reaksi unsur dalam larutan
Level Kognitif : 3 (Penalaran)
No Jawaban Skor
Skor Maksimal 5
No Jawaban Skor
Skor Maksimal 10
Jumlah Perolehan Skor
Nilai Akhir = x 100
Jumlah Skor Maksimum