Anda di halaman 1dari 44

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAN 2 Padang


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester/TP : XII MIA / 1 (satu) / 2017-2018
Materi Pokok : Redoks dan Elektrokimia
Alokasi Waktu : 5 Minggu x 4 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)


Kompetensi Sikap : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”.

KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan


rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KD padan KI 3 KD padan KI 4

3.3. Mengevaluasi gejala atau proses


4.3 Menciptakan ide/gagasan produk sel
yang terjadi dalam contoh sel
elektrokimia.
elektrokimia (sel volta dan sel
IPK:
elektrolisis) yang digunakan dalam
4.3.1 Merancang sel elektrokimia dan
kehidupan.
sel elektrolisis
IPK:
3.3.1. Menyetarakan reaksi redoks dengan
4.4 Mengajukan ide/gagasan untuk
metoda perubahan bilangan
mencegah dan mengatasi
oksidasi
terjadinya korosi
3.3.2. Menyetarakan reaksi redoks
IPK:
dengan metoda setengah reaksi
4.4.1 Mengajukan rancangan sel
elektrokimia dan sel elektrolisis
3.4. Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya korosi dan
4.5 Memecahkan masalah terkait dengan
mengajukan ide/gagasan untuk
perhitungan sel elektrokimia
mengatasinya
IPK:
IPK:
4.5.1 Memecahkan masalah terkait
3.4.1. Menyimpulkan ciri-ciri reaksi redoks
perhitungan kimia dalam
yang berlangsung secara spontan
elektrolisis menggunakan hukum
melalui percobaan.
Faraday
3.4.2. Menggambarkan susunan sel Volta
atau sel Galvani dan menjelaskan
fungsi tiap bagiannya.
3.4.3. Menghitung potensial sel
berdasarkan data potensial standar.
3.4.4. Menjelaskan faktor-faktor yang
memengaruhi terjadinya korosi
melalui percobaan.
3.4.5. Menjelaskan beberapa cara untuk
mencegah terjadinya korosi.
3.5. Menerapkan hukum/aturan dalam
perhitungan terkait sel elektrokimia
IPK:
3.5.1. Mengamati reaksi yang terjadi di
anode dan katode pada sel elektrolisis
melalui percobaan.
3.5.2. Menerapkan konsep hukum Faraday
dalam perhitungan sel elektrolisis.
3.5.3. Menuliskan reaksi elektrolisis pada
penyepuhan dan pemurnian suatu
logam.

B. D. Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar,
penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar
mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan
bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta
dapat mengevaluasi gejala atau proses yang terjadi dalam contoh sel elektrokimia (sel volta dan sel
elektrolisis) yang digunakan dalam kehidupan, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya
korosi dan mengajukan ide/gagasan untuk mengatasinya dan menerapkan hukum/aturan dalam
perhitungan terkait sel elektrokimia serta menciptakan ide/gagasan produk sel elektrokimia, Mengajukan
ide/gagasan untuk mencegah dan mengatasi terjadinya korosi, Memecahkan masalah terkait dengan
perhitungan sel elektrokimia

C. Materi Pembelajaran

Redoks dan Sel Elektrokimia

1. Penyetaraan persamaan reaksi redoks


2. Sel Elektrokimia dan potensial sel
3. Sel Elektrolisis dan Hukum Faraday

D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan), diskusi kelompok dan
tanya jawab

E. Media Pembelajaran
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Laptop & infocus

F. Sumber Belajar :
 Buku Kimia Siswa Kelas XII, Kemendikbud, tahun 2013
 e-dukasi.net
 Buku sumber lainnya yang relevan

G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : Sifat koligatif larutan
elektrolit dan larutan non elektrolit
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi
penyetaraan persamaan reaksi redoks
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.

Kegiatan Inti 150


menit
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
(stimullasi/ pada topikmateri penyetaraan persamaan reaksi redoks dengan cara :
pemberian  Melihat (tanpa atau dengan alat)
rangsangan) Menayangkan gambar/foto tentang materi kejadian
yangberhubungan dengan reaksi redoks yang ada dalam kehidupan
sehari-hari
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi penyetaraan persamaan reaksi redoks
 pemberian contoh-contoh materi penyetaraan persamaan
reaksi redoks untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
 dari berbagai sumber tentang persamaan reaksi redoks, contoh
sel elektrokimia dalam kehidupan (video, artikel, buku, dll)
 membaca materi penyetaraan persamaan reaksi redoks dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
 dari berbagai sumber tentang persamaan reaksi redoks, contoh
sel elektrokimia dalam kehidupan (video, artikel, buku, dll)
 pemberian materi penyetaraan persamaan reaksi redoks oleh
guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi penyetaraan persamaan reaksi
redoks, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi


statemen sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
(pertanyaan/ dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
identifikasi  Mengajukan pertanyaan tentang materi penyetaraan persamaan
masalah) reaksi redoks yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa
yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan penyetaraan persamaan reaksi
redoks?
 Terdiri dari apakah penyetaraan persamaan reaksi redoks
tersebut?
 Seperti apakah penyetaraan persamaan reaksi redoks tersebut?
 Bagaimana penyetaraan persamaan reaksi redoks itu bekerja?
 Apa fungsi penyetaraan persamaan reaksi redoks?
 Bagaimanakah penyetaraan persamaan reaksi redoks itu
berperan dalam kehidupan sehari-haridan kariri masa depan
peserta didik?
 Sebutkan kejadian yang berhubungan dengan reaksi redoks
yang ada dalam kehidupan sehari-hari!
 mengapa terjadi reaksi?
 Bagaimana reaksi terjadi?
 Kalau elektrodanya diganti apa yang akan terjadi?
 Bagaimana merancang alatnya?
 Mengapa terjadi aliran listrik?
 Apa yang terjadi pada kedua elektroda?

Data Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab


collection pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
(pengumpulan  Mengamati obyek/kejadian,
data)  mengamati dengan seksama jalannya percobaan penyetaraan
persamaan reaksi redoks
 mengamati dengan seksama materi penyetaraan persamaan
reaksi redoks yang yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 membaca prosedur, petunjuk, dan langkah-langkah kerja
penyetaraan persamaan reaksi redoks
 mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi penyetaraan persamaan reaksi redoks yang sedang
dipelajari
 Aktivitas
 melakukan prosedur, petunjuk, dan langkah-langkah kerja
penyetaraan persamaan reaksi redoks
 Menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan cara setengah
reaksi (ion elektron)
 Menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan cara
perubahan bilangan oksidasi (PBO)
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi penyetaraan
persamaan reaksi redoks yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan percobaan
penyetaraan persamaan reaksi redoks yang tekah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi penyetaraan
persamaan reaksi redoks yang tekah disusun dalam daftar
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
pertanyaan kepada guru
 Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas hasil
percobaan penyetaraan persamaan reaksi redoks
 Menganalisis reaksi yang terjadi (reaksi redoks)
 Menggunakan aturan cara setengah reaksi dan perubahan
bilangan oksidasi untuk menyelesaikan persamaan redoks
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
dalam buku paket mengenai materi penyetaraan persamaan
reaksi redoks
 Mengumpulkan informasi
 mencatat semua informasi tentang hasil percobaan
penyetaraan persamaan reaksi redoks yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar
 mencatat semua informasi tentang materi penyetaraan
persamaan reaksi redoks yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
 Mengulang
 Menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan cara setengah
reaksi (ion elektron)
 Menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan cara
perubahan bilangan oksidasi (PBO)
 Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan hasil percobaan penyetaraan persamaan
reaksi redoks sesuai dengan pemahamannya
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi penyetaraan persamaan reaksi
redoks sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi penyetaraan persamaan
reaksi redoks dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat
untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.

Data Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil


processing pengamatan dengan cara :
(pengolahan  Berdiskusi tentang data dari materi penyetaraan persamaan reaksi
Data) redoks yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi penyetaraan persamaan reaksi
redoks yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
penyetaraan persamaan reaksi redoks

Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil


(pembuktian) pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
penyetaraan persamaan reaksi redoks, antara lain dengan : Peserta
didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan


(menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi penyetaraan persamaan
kesimpulan) reaksi redoks berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
mteri : penyetaraan persamaan reaksi redoks
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi penyetaraan persamaan reaksi redoks dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi penyetaraan persamaan
reaksi redoks yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang penyetaraan persamaan reaksi
redoks
 Menjawab pertanyaan tentang penyetaraan persamaan reaksi
redoks yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi
penyetaraan persamaan reaksi redoks yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi penyetaraan
persamaan reaksi redoks yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran penyetaraan persamaan reaksi redoks berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran penyetaraan persamaan reaksi redoks yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran penyetaraan persamaan reaksi
redoks yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan projek yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaranpenyetaraan persamaan reaksi redoks.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian projek pada materi pelajaran penyetaraan
persamaan reaksi redoks
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran penyetaraan persamaan reaksi redoks
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : penyetaraan reaksi redoks
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi sel
elektrokimia dan potensial sel
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.

Kegiatan Inti 150


menit
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
(stimullasi/ pada topikmateri sel elektrokimia dan potensial sel dengan cara :
pemberian  Melihat (tanpa atau dengan alat)
rangsangan) Menayangkan gambar/foto tentang materi sel elektrokimia dan
potensial sel dalam kehidupan
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 bagian-bagian sel Volta
 lembar kerja materi sel elektrokimia dan potensial sel
 pemberian contoh-contoh materi sel elektrokimia dan potensial
sel untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi sel elektrokimia dan potensial sel dari buku paket
atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi sel elektrokimia dan potensial sel oleh guru
 Menyimak,
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi sel elektrokimia dan potensial
sel, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi


statemen sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
(pertanyaan/ dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
identifikasi  Mengajukan pertanyaan tentang materi sel elektrokimia dan
masalah) potensial sel yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa
yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan sel elektrokimia dan potensial sel?
 Terdiri dari apakah sel elektrokimia dan potensial sel
tersebut?
 Seperti apakah sel elektrokimia dan potensial sel tersebut?
 Bagaimana sel elektrokimia dan potensial sel itu bekerja?
 Apa fungsi sel elektrokimia dan potensial sel?
 Bagaimanakah sel elektrokimia dan potensial sel itu berperan
dalam kehidupan sehari-haridan kariri masa depan peserta
didik?
 Bagaimana memprediksi reaksi terjadi atau tidak dalam sel?
 Apakah akan dihasilkan potensial bila elektroda
dipertukarkan?

Data Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab


collection pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
(pengumpulan  Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
data) merancang percobaan sel elektrokimia (sel Volta dan sel
Elektrolisis) dan potensial sel
 Mengamati obyek/kejadian,
 mengamati dengan seksama jalannya percobaan sel
elektrokimia dan potensial sel dan bagian-bagian sel Volta
 mengamati dengan seksama materi sel elektrokimia dan
potensial sel yang yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 membaca prosedur, petunjuk, dan langkah-langkah kerja sel
elektrokimia dan potensial sel
 mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi sel elektrokimia dan potensial sel yang sedang dipelajari
 Aktivitas
 melakukan prosedur, petunjuk, dan langkah-langkah kerja sel
elektrokimia dan potensial sel
 menghitung nilai potensial sel, E°.
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi sel elektrokimia
dan potensial sel yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan percobaan sel
elektrokimia dan potensial sel yang tekah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi sel
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
elektrokimia dan potensial sel yang tekah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru
 Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas hasil
percobaan sel elektrokimia dan potensial sel
 reaksi yang terjadi pada sel Volta dan notasi diagram sel Volta
 prinsip sel Volta yang banyak digunakan dalam kehidupan
(misalnya baterai dan aki).
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
dalam buku paket mengenai materi sel elektrokimia dan
potensial sel
 Mengumpulkan informasi
 mencatat semua informasi tentang hasil percobaan sel
elektrokimia dan potensial sel yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
 Mencatat data hasil percobaan terkait yang terjadi di kedua
elektroda, kutub negatif dan kutub positif pada kedua elektroda,
potensial sel terukur (sel volta)
 Menuliskan reaksi yang terjadi
 Membuktikan reaksi yang terjadi/potensial yang dihasilkan bila
elektroda dalam sel volta dipertukarkan (bila menggunakan
animasi)
 Menggunakan data potensial sel untuk menentukan
kespontanan reaksi
 Menggunakan hukum Nernst dan deret Nernst untuk
memprediksi/ menganalisis potensial sel.
 mencatat semua informasi tentang materi sel elektrokimia dan
potensial sel yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan hasil percobaan sel elektrokimia dan
potensial sel sesuai dengan pemahamannya
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi sel elektrokimia dan potensial sel
sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi sel elektrokimia dan
potensial sel dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat
untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.

Data Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil


processing pengamatan dengan cara :
(pengolahan  Berdiskusi tentang data dari materi sel elektrokimia dan potensial
Data) sel yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi sel elektrokimia dan potensial sel
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi sel
elektrokimia dan potensial sel

Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil


(pembuktian) pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : sel
elektrokimia dan potensial sel, antara lain dengan : Peserta didik
dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang
telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan


(menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi sel elektrokimia dan
kesimpulan) potensial sel berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
mteri : sel elektrokimia dan potensial sel
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi sel elektrokimia dan potensial sel dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi sel elektrokimia dan
potensial sel yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang sel elektrokimia dan potensial sel
 Menjawab pertanyaan tentang sel elektrokimia dan potensial sel
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi sel
elektrokimia dan potensial sel yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi sel elektrokimia dan
potensial sel yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran sel elektrokimia dan potensial sel berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran sel elektrokimia dan potensial sel yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran sel elektrokimia dan potensial
sel yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan projek yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Guru :
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaransel
elektrokimia dan potensial sel.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian projek pada materi pelajaran sel elektrokimia dan
potensial sel
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran sel elektrokimia dan potensial sel
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

3. Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : sel elektrokimia dan
potensial sel
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi korosi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.

Kegiatan Inti 150


menit
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
(stimullasi/ pada topikmateri korosi dengan cara :
pemberian  Melihat (tanpa atau dengan alat)
rangsangan) Menayangkan gambar/foto tentang peristiwa korosi yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi korosi
 pemberian contoh-contoh materi korosi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi korosi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan dan
peristiwa korosi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
3. Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Mendengar
pemberian materi korosi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi korosi, untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi


statemen sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
(pertanyaan/ dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
identifikasi  Mengajukan pertanyaan tentang materi korosi yang tidak
masalah) dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya:
 Apa yang dimaksud dengan korosi?
 Terdiri dari apakah korosi tersebut?
 Seperti apakah korosi tersebut?
 Bagaimana korosi itu bekerja?
 Apa fungsi korosi?
 Bagaimanakah korosi itu berperan dalam kehidupan sehari-
haridan kariri masa depan peserta didik?
 Mengapa korosi terjadi?
 Reaksi apa yang terjadi pada korosi?
 Bagaimana cara mencegah korosi?

Data Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab


collection pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
(pengumpulan  Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
data) merancang percobaan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
memengaruhi terjadinya korosi melalui kerja kelompok di
laboratorium
 Mengamati obyek/kejadian,
 mengamati dengan seksama jalannya percobaan korosi
 mengamati dengan seksama materi korosi yang yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 membaca prosedur, petunjuk, dan langkah-langkah kerja
percobaan tentang korosi
 mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber
guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi
korosi yang sedang dipelajari
 Aktivitas
 melakukan prosedur, petunjuk, dan langkah-langkah kerja
tentang percobaan korosi
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi korosi yang
sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan percobaan korosi
yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi korosi yang
tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru
 Mendiskusikan
3. Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas hasil
percobaan korosi
 faktor-faktor yang memengaruhi korosi
 beberapa cara untuk mencegah terjadinya korosi
 reaksi yang terjadi pada proses korosi
 Memprediksi/menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan
terjadinya korosi menggunakan berbagai sumber
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
dalam buku paket mengenai materi korosi
 Mengumpulkan informasi
 mencatat semua informasi tentang hasil percobaan korosi yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
 mencatat semua informasi tentang materi korosi yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan hasil percobaan korosi sesuai dengan
pemahamannya
 Mengajukan/memprediksi gagasan untuk mengatasi/ mencegah
terjadinya korosi (electroplating, cat, perlindungan katodik,
aliasi logam)
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi korosi sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi korosi dengan ditanggapi
aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja
yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
processing dengan cara :
(pengolahan  Berdiskusi tentang data dari materi korosi yang sudah dikumpulkan
Data) / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi korosi yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi korosi

Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil


(pembuktian) pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : korosi,
antara lain dengan :
 Menyimpulkan bahwa proses korosi melibatkan reaksi redoks
3. Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Menyimpulkan bahwa kelembaban, elektrolit, dan udara
(oksigen), mempengaruhi terjadinya korosi.
 Menyimpulkan beberapa upaya untuk mengatasi/mencegah
korosi
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan


(menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi korosi berupa
kesimpulan) kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
mteri : korosi
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi korosi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi korosi yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang korosi
 Menjawab pertanyaan tentang korosi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi korosi
yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi korosi yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran korosi berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran korosi yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran korosi yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan projek yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajarankorosi.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian projek pada materi pelajaran korosi
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran korosi kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik

4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : Korosi, sel Volta dan
reaksi redoks
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi sel
elektrolisis
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.

Kegiatan Inti 150


menit
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
(stimullasi/ pada topikmateri sel elektrolisis dengan cara :
pemberian  Melihat (tanpa atau dengan alat)
rangsangan) Menayangkan gambar/foto tentang materi sel elektrolisis
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi sel elektrolisis
 pemberian contoh-contoh materi sel elektrolisis untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi sel elektrolisis dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan
 Mendengar
pemberian materi sel elektrolisis oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi sel elektrolisis, untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
statemen sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
(pertanyaan/ dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
identifikasi  Mengajukan pertanyaan tentang materi sel elektrolisis yang tidak
masalah) dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 45 menit ) Waktu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan sel elektrolisis?
 Terdiri dari apakah sel elektrolisis tersebut?
 Seperti apakah sel elektrolisis tersebut?
 Bagaimana sel elektrolisis itu bekerja?
 Apa fungsi sel elektrolisis?
 Bagaimanakah sel elektrolisis itu berperan dalam kehidupan
sehari-haridan kariri masa depan peserta didik?
 Apakah akan terjadi reaksi bila arus listrik diputuskan
(elektrolisis)?
 Apakah ada hubungan antara arus dengan jumlah zat yang
terbentuk pada elektroda (elektrolisis)?

Data Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab


collection pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
(pengumpulan  Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
data) Merancang percobaan terkait sel elektrokimia (sel volta dan sel
elektrolisis), untuk mengetahui reaksi yang terjadi di anode dan
katode pada sel elektrolisis melalui kerja kelompok di laboratorium
 Mengamati obyek/kejadian,
 mengamati dengan seksama jalannya percobaan sel elektrolisis
 mengamati perubahan-perubahan yang terjadi pada sel
elektrolisis selama percobaan
 mengamati dengan seksama materi sel elektrolisis yang yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 membaca prosedur, petunjuk, dan langkah-langkah kerja
percobaan sel elektrolisis
 mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi sel elektrolisis yang sedang dipelajari
 Aktivitas
 melakukan prosedur, petunjuk, dan langkah-langkah kerja
percobaan sel elektrolisis
 Menggunakan hukum Faraday untuk menganalisis hubungan
antara arus listrik yang digunakan dengan jumlah hasil reaksi
yang terjadi.
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi sel elektrolisis
yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan percobaan sel
elektrolisis yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi sel
elektrolisis yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru
 Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas hasil
percobaan sel elektrolisis
 reaksi-reaksi yang terjadi di anode dan di katode pada sel
elektrolisis.
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
dalam buku paket mengenai materi sel elektrolisis
 Mengumpulkan informasi
 mencatat semua informasi tentang hasil percobaan sel
4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 45 menit ) Waktu
elektrolisis yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar
 membedakan hasil pengamatan sebelum dan sesudah
menghubungkan arus listrik (pada sel elektrolisis)
 Menuliskan reaksi yang terjadi
 Membuktikan reaksi yang terjadi/potensial yang dihasilkan bila
elektroda dalam sel volta dipertukarkan (bila menggunakan
animasi)
 mencatat semua informasi tentang materi sel elektrolisis yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan hasil percobaan sel elektrolisis sesuai
dengan pemahamannya
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi sel elektrolisis sesuai dengan
pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi sel elektrolisis dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode
ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan
sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil


processing pengamatan dengan cara :
(pengolahan  Berdiskusi tentang data dari materi sel elektrolisis yang sudah
Data) dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi sel elektrolisis yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi sel
elektrolisis

Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil


(pembuktian) pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : sel
elektrolisis, antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik.

Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan


(menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi sel elektrolisis berupa
kesimpulan) kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 45 menit ) Waktu
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
mteri : sel elektrolisis
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi sel elektrolisis dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi sel elektrolisis yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang sel elektrolisis
 Menjawab pertanyaan tentang sel elektrolisis yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi sel
elektrolisis yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi sel elektrolisis yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran sel elektrolisis berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran sel elektrolisis yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran sel elektrolisis yang baru
diselesaikan.
 Mengagendakan projek yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaransel
elektrolisis.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian projek pada materi pelajaran sel elektrolisis
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran sel elektrolisis kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

2. Pertemuan Ke-5 ( 4 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : Sel Elektrolisis, reaksi-
reaksi yang terjadi pada sel elektrolisis
2. Pertemuan Ke-5 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi hukum
Faraday
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.

Kegiatan Inti 150


menit
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
(stimullasi/ pada topikmateri hukum Faraday dengan cara :
pemberian  Melihat (tanpa atau dengan alat)
rangsangan) Menayangkan gambar/foto tentang materi hukum Faraday
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar
tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi hukum Faraday
 pemberian contoh-contoh materi hukum Faraday untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
membaca materi hukum Faraday dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan
 Mendengar
pemberian materi hukum Faraday oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi hukum Faraday, untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
statemen sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
(pertanyaan/ dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
identifikasi  Mengajukan pertanyaan tentang materi hukum Faraday yang tidak
masalah) dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan hukum Faraday?
 Terdiri dari apakah hukum Faraday tersebut?
 Seperti apakah hukum Faraday tersebut?
 Bagaimana hukum Faraday itu bekerja?
 Apa fungsi hukum Faraday?
2. Pertemuan Ke-5 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Bagaimanakah hukum Faraday itu berperan dalam kehidupan
sehari-haridan kariri masa depan peserta didik?

Data Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab


collection pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
(pengumpulan  Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
data) Merancang percobaan tentang proses penyepuhan logam dalam
kerja kelompok di laboratorium
 Mengamati obyek/kejadian,
 mengamati dengan seksama jalannya percobaan hukum
Faraday
 mengamati dengan seksama materi hukum Faraday yang yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 membaca prosedur, petunjuk, dan langkah-langkah kerja
percobaan hukum Faraday
 mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi hukum Faraday yang sedang dipelajari
 Aktivitas
 melakukan prosedur, petunjuk, dan langkah-langkah kerja
percobaan hukum Faraday
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi hukum Faraday
yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan percobaan hukum
Faraday yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi hukum
Faraday yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru
 Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas hasil
percobaan hukum Faraday
 hukum-hukum Faraday pada sel elektrolisis
 Menerapkan konsep hukum Faraday dalam perhitungan sel
elektrolisis
 aplikasi sel elektrolisis dalam proses penyepuhan dan
pemurnian logam di industry
 Hubungan kuantitatif antara massa zat yang dibebaskan
dengan jumlah arus yang digunakan dalam suatu elektrolisis
berdasarkan hukum Faraday
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
dalam buku paket mengenai materi hukum Faraday
 Mengumpulkan informasi
 mencatat semua informasi tentang hasil percobaan hukum
Faraday yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar
 mencatat semua informasi tentang materi hukum Faraday yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan hasil percobaan hukum Faraday sesuai
2. Pertemuan Ke-5 ( 4 x 45 menit ) Waktu
dengan pemahamannya
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi hukum Faraday sesuai dengan
pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi hukum Faraday dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode
ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan
sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil


processing pengamatan dengan cara :
(pengolahan  Berdiskusi tentang data dari materi hukum Faraday yang sudah
Data) dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi hukum Faraday yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi hukum
Faraday

Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil


(pembuktian) pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : hukum
Faraday, antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik.

Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan


(menarik  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi hukum Faraday berupa
kesimpulan) kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
mteri : hukum Faraday
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi hukum Faraday dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi hukum Faraday yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang hukum Faraday
 Menjawab pertanyaan tentang hukum Faraday yang terdapat pada
2. Pertemuan Ke-5 ( 4 x 45 menit ) Waktu
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi hukum
Faraday yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi hukum Faraday yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran hukum Faraday berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran hukum Faraday yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran hukum Faraday yang baru
diselesaikan.
 Mengagendakan projek yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaranhukum Faraday.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian projek pada materi pelajaran hukum Faraday
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran hukum Faraday kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

H. Penilaian
1. Jenis/teknik Penilaian:
a. Sikap
- Penilaian Diri
- Penilaian Jurnal
- Penilaian Observasi
 Sikap ilmiah saat melakukan percobaan, merangkai alat sel elektrokimia dan sel
elektrolisis dll) diskusi dan presentasi.
- Penilaian Teman Sebaya
b. Pengetahuan
- Penugasan
 Merancang percobaan : Sel elektrokimia dan sel elektrolisis
 Menulis artikel atau leaflet/brosur tentang korosi dan penyepuhan logam
- Tes Lisan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
 Penyetaraan persamaan reaksi redoks,
 Hubungan antara arus dengan jumlah zat hasil reaksi dalam proses elektrolisis.
 Menentukan kespontanan reaksi elektrokimia berdasarkan data potensial reduksi/
oksidasi dan deret Nernst.
 Memecahkan masalah terkait perhitungan kimia dalam elektrolisis menggunakan
hukum Faraday.
 Menganalisis penyebab terjadinya korosi dan mencari solusi untuk mencegah
terjadinya korosi
c. Keterampilan
- Penilaian Portofolio
- Penilaian Proyek
- Penilaian Unjuk Kerja
2. Instrumen Penilaian

a. Instrumen Penilaian Sikap


No Waktu Nama Kejadian/ Butir Sikap + atau - Tindak
Perilaku Lanjut

b. Instrumen Penilaian Pengetahuan


(terlampir pada Lampiran 2 dan Lampiran 5)
c. Instrumen Penilaian
Keterampilan (terlampir pada
Lampiran 3)

3. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor
sebaya, atau penugasan dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk penugasan tanpa tes tertulis
kembali.

4. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Peserta didik yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambaha
-
Padang, Juli 2017
Mengetahui,
Kepala SMAN 2 Padang, Guru Mata Pelajaran Kimia

Drs.Syamsul Bahri, M.Pd.I Wiranda, S.Pd, M.Si


NIP.196603201990331006 NIP. 19710313199011001
Lampiran 1 : Materi Pembelajaran Redoks dan Elektrokimia

A. Konsep Oksidasi-Reduksi

1. Konsep Oksidasi-Reduksi

No Konsep Reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi

1. 1 - Penangkapan Oksigen - Pelepasan Oksigen


Contoh : Ca + O2  CaO Contoh : FeO  Fe + O2

2. 2 - Pelepasan Elektron - Penangkapan Elektron


Contoh : Zn  Zn2+ + 2e Contoh : Cu2+ + 2e  Cu

3. 3 - Bilangan Oksidasi Naik - Bilangan Oksidasi Turun


2- 2-
Contoh : S2O3  S4O6 Contoh : MnO42-  Mn2+

2. Bilangan Oksidasi

Bilangan Oksidasi merupakan suatu bilangan yang dimiliki suatu atom dalam bentuk atom,
molekul ion atau senyawa.
Aturan Bilangan Oksidasi :
1. Bilangan Oksidasi atom Oksigen dalam bentuk senyawa atau molekul = -2, kecuali pada
peroksida –1, superoksida –1/2.
2. Bilangan Oksidasi atom Hidrogen dalam bentuk senyawa atau molekul = -1, kecuali pada
hidrida +1.
3. Bilangan Oksidasi ion sesuai jumlah muatannya
4. Jumlah bilangan oksidasi pada molekul atau ion sesuai jumlah muatannya.
5. Bilangan Oksidasi atom atau molekul bebas = 0

Contoh :
Tentukan bilangan oksidasi atom berikut ini yang dicetak tebal
! 1. SO2 4. C2H4
2. Mn2+ 5. Ca(NO3)2
3. NH4Cl 6. K2Cr2O7
Jawab :
1. +4 4. -2
2. +2 5. +5
3. –3 6. +6

3. Reduktor dan Oksidator


a. Reduktor : Zat yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi
b. Oksidator : Zat yang mengalami penurunan bilangan oksidasi

Contoh :
2K2MnO4 + 4H2SO4 + 5H2C2O4  2MnSO4 + 2K2SO4 + 10CO2 + 9H2O

- Reduktor : H2C2O4 sebab bilangan oksidasi C berubah dari +2 menjadi +4


- Oksidator : K2MnO4 sebab bilangan oksidasi Mn berubah dari +7 menjadi +2

B. Penyetaraan Reaksi Redoks

Reaksi redoks dikatakan setara bila memenuhi dua syarat yaitu :


1. Jumlah atom sebelum reaksi ( reaktan ) jumlahnya sama dengan jumlah atom sesudah reaksi
( produk )
2. Jumlah muatan sebelum reaksi ( reaktan ) jumlahnya sama dengan jumlah muatan sesudah reaksi
( produk )
Penyetaraan reaksi redoks dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1. Cara Bilangan Oksidasi
2. Cara Setengah Reaksi ( Cara Ion-Elektron )

1. Cara Bilangan Oksidasi

Langkah penyetaraan cara bilangan oksidasi :


a. Tentukan bilangan oksidasi atom-atom yang mengalami reaksi redoks
b. Tentukan selisih bilangan oksidasi atom-atom yang mengalami reaksi redoks
c. Kalikan silang dengan selisih bilangan oksidasi pada atom/ion/senyawa yang mengalami
perubahan bilangan oksidasi
d. Setarakan jumlah muatan dengan menambah H+ ( suasana asam ) dan OH-( suasana basa )
e. Setarakan jumlah atom H dengan menambah H2O

Contoh :
Setarakan reaksi berikut :
1. Fe2+ + MnO 4 -  Fe3+ + Mn2+ ( suasana asam )
2. CrO42- + Fe(OH) 2  Cr 2O 3 + Fe(OH) 3 ( suasana basa )
3. CrI3 + KOH + Cl2  K2CrO4 + KIO4 + KCl + H2O

Jawab :

1. Fe2+ + MnO 4-  Fe3+ + Mn2+ ( suasana asam )

Langkah 1 & 2 : Fe2+ + MnO -  3+


4 Fe + Mn
2+

+2 +7 +3 +2
1
5

Langkah 3 : 5Fe2+ + MnO - 4 5Fe3+ + Mn2+


Langkah 4 : 5Fe2+ + MnO - 4+ 8H+  5Fe3+ + Mn2+
Langkah 5 : 5Fe2+ + MnO - 4+ 8H+  5Fe3+ + Mn2+ + 4H O 2

2. CrO42- + Fe(OH)2  Cr2O3 + Fe(OH)3 ( suasana basa )

Langkah 1 & 2 : 2CrO42- + Fe(OH) 2  Cr 2O 3+ Fe(OH) 3


+12 +2 +6 +3
6

1
2-
Langkah 3 : 2CrO4 + 6Fe(OH) 2  Cr 2O 3 + 6Fe(OH) 3
Langkah 4 : 2CrO42- + 6Fe(OH) 2 Cr O2 +36Fe(OH) + 34OH-
Langkah 5 : 2CrO42- + 6Fe(OH) 2+ 5H O
2 Cr O2 +36Fe(OH) + 4OH
3
-

3. CrI3 + KOH + Cl2  K2CrO4 + KIO4 + KCl + H2O

Langkah 1&2 : CrI3 + KOH + Cl2  K2CrO4 + 3KIO4 + 2KCl + H2O


+3 –3 0 +6 +21 -2

3 24
2
27

Langkah 3 : 2CrI3 + KOH + 27Cl2  2K2CrO4 + 6KIO4 + 54KCl + H2O


Langkah 4 : 2CrI3 + 64KOH + 27Cl2  2K2CrO4 + 6KIO4 + 54KCl + H2O
Langkah 5 : 2CrI3 + 64KOH + 27Cl2  2K2CrO4 + 6KIO4 + 54KCl + 32H2O
Cara Setengah Reaksi ( Cara Ion-Elektron )
Langkah penyetaraan cara Setengah reaksi :
a. Tentukan reaksi setengah sel ( reaksi oksidasi dan reduksi )
b. Tulis reaksi setengah sel ( reaksi oksidasi dan reduksi )
c. Setarakan jumlah atom O dengan menambah H2O ( suasana asam ) dan OH-( suasana basa )
d. Setarakan jumlah atom H dengan menambah H+ ( suasana asam ) dan H2O ( suasana basa )
e. Setarakan jumlah muatan dengan menambah elektron
f. Jumlahkan reaksi oksidasi dan reduksi dengan mengalikan secara silang dari jumlah elektron yang
terlibat reaksi.

Contoh :
Setarakan reaksi berikut :
1. Fe2+ + MnO 4 -  Fe3+ + Mn2+ ( suasana asam )
2. CrO42- + Fe(OH) 2  Cr 2O 3 + Fe(OH) 3 ( suasana basa )
3. CrI3 + KOH + Cl2  K2CrO4 + KIO4 + KCl + H2O

Jawab :
1. Fe2+ + MnO 4-  Fe3+ + Mn2+ ( suasana asam )

Langkah 1 & 2 : Fe2+  Fe3+


MnO4-  Mn2+

Langkah 3 : Fe2+  Fe3+


MnO4-  Mn2+ + 4H O2

Langkah 4 : Fe2+  Fe3+


MnO4- + 8H+  Mn2+ + 4H O 2

Langkah 5 & 6 : Fe2+  Fe3+ + e x5


MnO4- + 8H+ + 5e  Mn2+ + 4H 2O x1
+
Fe2+ + MnO4 - + 8H+  Fe3+ + Mn2+ + 4H2 O

2. CrO42- + Fe(OH)2  Cr2O3 + Fe(OH)3 ( suasana basa )


Langkah 1 & 2 : CrO42-  Cr O
23
Fe(OH)2  Fe(OH)3
Langkah 3 & 4 : 2CrO 2-  Cr O + 10 OH-
4 2 3
Fe(OH)2 + OH-  Fe(OH)3

Langkah 5 : 2CrO42- + 5H O
2 + 6e  Cr O2 +
3 10 OH
-

Fe(OH)2 + OH-  Fe(OH)3 + e


Langkah 6 : 2CrO 2- + 5H O + 6e  Cr O + 10 OH- x1
4 2 2 3
Fe(OH)2 + OH-  Fe(OH)3 + e x6

2CrO42- + 5H O
2 + 6Fe(OH) 
2 Cr O 2+ 6Fe(OH)
3 + 4OH
3 -

3. CrI3 + KOH + Cl2  K2CrO4 + KIO4 + KCl + H2O

Langkah 1 & 2 : Cr3+  CrO 42-


3I-  IO4-
Cl2  Cl-

Langkah 3 : Cr3+ + 8OH-  CrO42-


3I- + 24OH-  3IO 4-
Cl2  2Cl-

Langkah 4 : Cr3+ + 8OH-  CrO42- + 4H2O


3I- + 24OH-  3IO4- + 12H2O
Cl2  2Cl-

Langkah 5 & 6 : Cr3+ + 8OH-  CrO42- + 4H2O + 3e x2


3I- + 24OH-  3IO 4- + 12H 2O + 24e x2
Cl2 + 2e  2Cl- x 27

2Cr3+ + 6I- + 27Cl2 + 64OH- 2CrO4 2- + 6IO4 - + 54Cl- + 32H2O

. SEL VOLTA / SEL GALVANI

SEL ELEKTROKIMIA

SEL VOLTA SEL LEKTROLISA

1. Sel Volta / Sel Galvani

a. Pengertian :
Merupakan sel yang merubah energi kimia menjadi energi listrik

b. Dasar Teori :
- Logam mempunyai sifat mudah mengalami oksidasi ada yang sukar mengalami oksidasi
- Jika dua jenis logam dimasukkan dalam larutan elektrolit maka terjadi aliran elektron dari
logam yang mudah mengalami oksidasi ke logam yang sukar mengalami oksidasi
- Logam yang mudah mengalami oksidasi diberi kutub negatif dan disebut Anoda
- Logam yang sukar mengalami oksidasi diberi kutub positif dan disebut Katoda
- Aliran elektron terjadi karena perbedaan potensial dan dapat diukur dengan Voltameter

c. Mekanisme reaksi
Anoda ( - ) : Zn  Zn2+ + 2e ( oksidasi )
Katoda ( + ) : Cu2+ + 2e  Cu ( reduksi )
Zn Cu
Logam Zn melepas elektron mengalir dari anoda ( - )
ke katoda ( + ), elektron akan bereaksi dengan ion Cu2+
dan membentuk Logam Cu. Akibatnya muatan pada
gelas kimia (II) akan kelebihan ion SO4 2- ( kelebihan
muatan negatif ). Karena ada jembatan garam ( berisi
larutan NaCl/KNO3) muatan negatif akan mengalir ke
gelas kimia (I), akhir netral kembali dan seterusnya.
Sehingga terjadi aliran elektron yang kontinu
ZnSO4(aq) CuSO4(aq)

d. Potensial Elektroda ( E )

L H2
Potensial Elektroda merupakan perbedaan potensial
elektroda suatu logam terhadap elektroda hidrogen.
Potensial elektroda hidrogen diberi harga 0,00 volt

L2+(aq) H+(aq)

e. Potensial Elektroda Standart ( Eo )


Potensial Elektroda Standart ( Eo )merupakan perbedaan potensial elektroda suatu logam
terhadap elektroda hidrogen yang diukur pada suhu 25oC, tekanan 1 atm dan pada larutan 1 M.

f. Potensial Sel Standart ( Eo Sel )


- Potensial Sel dapat diukur dengan menggunakan Voltameter
- Potensial Sel dapat diukur dengan menggunakan menggunakan rumus :

Eo Sel = Eo(+) - Eo(-) atau Eo Sel = Eored - Eooks

g. Notasi Sel Volta / Diagram Sel Volta


Jika logam Zn dilarutkan dalam larutan CuSO4 maka akan terjadi reaksi :

Zn(s) + CuSO4(aq)  Zn SO4 (aq) + Cu(s)

Reaksi tersebut ditulis dalam bentuk ion : Zn + Cu2+  Zn2+ + Cu


Notasi Sel Volta ditulis : Zn / Zn2+ // Cu2+ / Cu

C. . SEL ELEKTROLISA
Suatu sel yang merubah energi listrik menjadi energi kimia
 Anoda berkutub positif dan katoda berktub negatif
 Reaksi oksidasi berlangsung di anoda dan reaksi reduksi di katoda
AK
Ion Positif : - Ion Logam ( Lx+ ) dan ion hidrogen
Ion Negatif : - Ion OH- dan ion sisa asam ( oksi dan non
oksi )

+
-

1. Reaksi yang terjadi di Anoda


 Anoda Aktif ( Selain Logam Pt, Au dan C )
Contoh : Anoda Cu maka pada anoda terjadi reaksi oksidasi Cu

Cu(s)  Cu2+(aq) + 2e

 Anoda Inert ( Anoda Pasif ) = elekroda Pt, Au dan C )


1. Ion OH- : mengalami oksidasi dengan reaksi : 4OH-  2H2O +O2 + 2e
2. Ion sisa asam :
- sisa asam oksi : yang mengalami oksidasi airnya : 2H2O  O2 + 4H+ + 4e
- sisa asam non oksi : mengalami oksidasi : 2X-  X2 + 2e

2. Reaksi yang terjadi di katoda


a. Ion Logam Aktif : Li K Ba Ca Na Mg Al Mn
- dalam bentuk larutan tidak mengalami reduksi yang mengalami airnya dengan reksi :
2H2O + 2e  H2 + 2OH-

- dalam bentuk lelehan mengalami reduksi : Lx+ + xe  L

b. Ion H+ mengalami reduksi : 2H+ + 2e  H2

Contoh soal :

Tuliskan reaksi elektorlisis dari :


1. Larutan NaCl dengan elektroda C
2. Larutan NaCl dengan anoda Fe dan Katoda C
3. Larutan K2SO4 dengan elektroda Pt
Jawab :

1. NaCl(aq)  Na+ (aq) + Cl- (aq) elektroda C


Anoda ( + ) : 2Cl-  Cl2 + 2e
Katoda ( - ) : 2H2O + 2e  H2 + 2OH-
Reaksi sel : 2 Cl-(aq) + 2 H2O(l)  Cl2(g) + H2(g) + 2OH-(aq)

2. Larutan NaCl dengan anoda Fe dan Katoda


C Anoda ( + ) : Fe  Fe2+ + 2e
Katoda ( - ) : 2H2O + 2e  H2 + 2OH-

Reaksi sel : Fe(s) + 2H2O(l)  Fe2+(aq)+ H2(g)+ 2 OH-(aq)

3. Larutan K2SO4  2K-(aq) + SO


4 (aq)dengan elektroda Pt
2

Anoda ( + ) : 2H2O(l)  O2(g) + 4H+(aq) + 4e x1


Katoda ( - ) : 2H2O + 2e  H2 + 2OH- x2

Reaksi sel : 6H2O(l)  O2(g) + 4H+(aq)+ 2H2(g)+ 4 OH-


(aq) 2 H2O(l)  O2(g) + 2H2(g)

HUKUM FARADAY

Hukum Faraday I : “ Massa zat yang dibebaskan pada reaksi elektrolisis berbanding lurus dengan
jumlah Listrik yang digunakan “

Hukum Faraday II : “ Massa zat yang dibebaskan pada reaksi elektrolisis berbanding lurus
dengan massa
ekivalen ( ME ) zat itu “

W = ME W

Penggabungan Hukum Faraday I dan II menjadi :

W = k . i. t . ME

Jika dua atau lebih larutan dielektrosis secara seri maka perbandingan massa zat-zat yang dibebaskan sama
dengan perbandingan massa ekivalennya.

( k = tetapan =96500
1)
W

Contoh :

1. Jika larutan AgNO3 dielektrolisis dengan arus sebesar 10 Amp selama 965 detik. Hitunglah massa
perak yang terjadi ! ( Ag = 108 )
2. Jika larutan AgNO3 dipasang seri dielektrosis dengan sjumlah listrik ternyata dibebaskan perak
sebesar 1,08 gram. Hitunglah massa tembaga yang dibebaskan ! ( Cu = 63,5 )
Jawab :

1. W Ag = 108 10 x965 = 10,8 gram


1 96500

2. W Ag : W Cu = ME Ag : ME Cu
WAgxMECu 1,08 X 31,75
W Cu = MEAg = 108 = 0,3175 gram

F. STOIKIOMETRI REAKSI ELEKTROLISIS

Mol elektron =96500


ixt mol karena 1 F = 96500 Coulomb = 1 mol elektron

Contoh :
Sebanyak 2 Liter larutan AgNO3 0,1 M dielektrolsis selama 100 detik dengan kuat arus sebesar 965 Amp.
Hitunglah :
a. Tuliskan reakasi elekrolosis
b. Volume gas oksigen ( STP ) dihasilkan di anoda
c. Hitunglah pH akhir elekktrosis
Jawab :

a. AgNO3  Ag+(aq) + NO 3
K ( - ) : Ag+ + e  Ag
A ( + ) : 2H2O  O2 + 4H+ + 4e
b. mol gas Oksigen 1 x 100x965 = 0,25 mol
=
4 96500
Volume gas oksigen = 0,25 x 22,4 = 5,6 L
c. mol ion H+ = 1 x 100x965 = 1 mol
1 96500

[H ] = 2molar = 5 x 10-1 molar, maka pH = 1 – log 5


+ 1

Lampiran 2 : Kisi-kisi Soal

Materi No Bentuk
IPK Taksonomi Indikator Soal
Pembelajaran Soal Soal
3.3.1. Menyetarakan Persamaan Reaksi C3 Peserta didik dapat menentukan 1 Uraian
reaksi redoks Redoks persamaan reaksi redoks yang
dengan metoda belum setara dengan metode
setengah reaksi setengah reaksi

3.3.2. Menyetarakan C3 Peserta didik dapat menentukan 2 Uraian


reaksi redoks persamaan reaksi redoks yang
dengan metoda belum setara dengan metode
perubahan perubahan biloks
bilangan oksidasi

3.4.1. Menyimpulkan Sel Elektrokimia C3 Diberikan beberapa pernyataan 1 PG


ciri-ciri reaksi dan potensial sel yang berhubungan dengan proses
redoks yang elektrokimia peserta didik dapat
berlangsung menentukan pernyataan yang benar
secara spontan tentang proses elektrokimia
melalui C3 Diberikan beberapa reraksi redoks 2,3 PG
percobaan. peserta didik dapat menentukan dan 4
reaksi redoks yang berlangsung
spontan d tidak spontanan
3.4.2. Menggambarkan C3 Peserta didik dapat menentukan 5 PG
susunan sel Volta pernyataan yang tepat tentang
atau sel Galvani fungsi jembatan garam
dan menjelaskan C3 Pesrta didik dapat menentukan 6 PG
fungsi tiap pernyataan yang benar mengenai
bagiannya. energi listrik yang dihasilkan dalam
sel volta
C4 Diberikan gambar rangkaian sel 7 PG
volta beserta parameternya peserta
didik dapat menentukan reaksi
yang terjadi pada rankaian sel
tersebut
C3 Peserta didik dapat menentukan 9
penulisan lambang sel yang benar
jika diberikan 5 notasi selnya
3.4.3. Menghitung C3 Diberikan beberapa elektroda yang 8 PG
potensial sel dapat dikombinasikan menjadi
berdasarkan data pasangan-pasangan sel volta
potensial standar peserta didik dapat menentukan
elektroda yang tidak mungkin
menjadi katoda adalah elektroda...

C3 Diberikan beberapa potesial standar 10 PG


sel peserta didik dapat menentukan
potensial selnya
3.4.4. Menjelaskan C3 Diberikan wacana proses korosi 11 PG
faktor-faktor yang dalam kehidupan sehari-hari (tiang
memengaruhi lampu penerangan, dll), peserta
terjadinya korosi didik dapat menjelaskan faktor
melalui percobaan penyebab korosi tersebut
C3 Diberikan data gambar percobaan 12 PG
korosi besi peserta didik dapat
menentukan faktor yang
menyebakan terjadinya korosi besi
3.4.5. Menjelaskan C3 Diberikan wacana proses korosi 13 PG
beberapa cara dalam kehidupan sehari-hari (tiang
untuk mencegah lampu penerangan, dll), peserta
terjadinya korosi. didik dapat menentukan cara
pencegahan korosi dikaitkan
dengan wacana tersebut
3.5.1. Mengamati reaksi Sel Elektrolisis C3 Peserta didik dapat menuliskan 14 PG
yang terjadi di dan hukum reaksi yang terjadi pada elektroda
anode dan katode faraday (katoda/anoda) dari elektrolisis
pada sel suatu larutan
elektrolisis C3 Diberikan 4 gambar peristiwa 15 PG
melalui elektrolisis peserta didik dapat
percobaan. menentukan reaksi yang
menghasilkan gas
3.5.2. Menerapkan C3 Peserta didik dapat menentukan 16 PG
konsep hukum massa zat dari hasil elektrolisis dari
Faraday dalam suatu zat yang di ketahui
perhitungan sel parameternya
elektrolisis
3.5.3. Menuliskan C3 17 PG
reaksi elektrolisis
pada penyepuhan
dan pemurnian
suatu logam.
Lampiran 3 : Soal-soal Evaluasi

1. a. Setarakanlah reaksi redoks di bawah ini dengan melengkapi langkah-langkah penyetaraan


berikut!
CrO42- (aq) + Fe(OH)2(s) → Cr2O3(s) + Fe(OH)3(s) (basa)
Langkah-1
CrO42-(aq) → Cr O
2 3(s)

Fe2+(aq) → Fe 3+(aq)
Langkah-2
…..CrO42-(aq) → Cr 2O3(s)
Fe2+(aq) → 3+
(aq)

Langkah-3
….CrO42- (aq) + ……. → Cr O2 3(s)
Fe2+(aq) → Fe 3+(aq)
Langkah-4
….CrO42- (aq) + ……. → Cr2O3(s) + ………
2+ 3+
Fe (aq) → Fe (aq) + ……..
Langkah-5
. ….CrO42- (aq) + ……. + ……. → Cr2O3(s) + ………
2+ 3+
Fe (aq) → Fe (aq) + ……..
Langkah-6
.….CrO42- (aq) + ……. + ……. → Cr2O3(s) + ………
Fe2+ (aq) → Fe3+ (aq) + …….. +

………………………………………………………………………………………………
Langkah-7, 8 dan 9
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………

b. Fe2+ (aq) + Cr2O72- (aq) → Fe3+ (aq) + Cr3+ (aq) (suasana asam)

2. Setarakanlah reaksi redoks berikut ini dengan metode bilangan oksidasi


a. MnO4-(aq) + Fe2+ (aq) + H+ (aq) → Mn2+(aq) + Fe3+(aq) + H2O(l) (suasana asam)
Langkah 1
Unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi adalah
Mn, yaitu dari.......menjadi .....
Fe yaitu dari...... menjadi.......
Langkah 2
Menyetarakan unsur yang mengalami perubahan b.o
MnO4-(aq) + Fe2+ (aq) → Mn2+(aq) + Fe 3+(aq)

Langkah 3

Menyamakan jumlah perubahan biloks dengan memberi koefisien yang sesuai

Untuk menyetarakan reaksi, maka koefisien Mn dikalikan sedangkan koefisien Fe dikalikan 5.


....MnO4¯(aq) +..... Fe2+ ( aq) → .....Mn2+
(aq) + ..... Fe3+ (g)

Langkah 4
Menyamakan muatan dengan menambahkan ion H+

Total muatan di sebelah kiri adalah (-1) +(+ 10) = +9

Total muatan di sebelah kanan adalah (+2) + (+15) = +17

Oleh karena dalam suasana asam, agar muatan seimbang maka tambahkan 8 ion H+ di
sebelah kiri, sehingga persamaan reaksi menjadi seperti berikut.
MnO4¯(aq) + 5Fe2+ (aq) +......(aq) → Mn2+(aq) + 5 Fe3+ (aq)
Langkah 5
Menyetarakan atom H dengan menambahkan H2O
Jumlah atom H di sebelah kiri = 8 dan di sebelah kanan tidak terdapat atom H,sehingga di
sebelah kanan ditambahkan 4 molekul H2O.

MnO4¯(aq) + 5Fe2+ (aq) + 8 H+(aq) → Mn2+(aq) + 5Fe3+ (aq)+.. (l)

b. CrO42- (aq) + Fe2+ (aq) → Cr2O3(s) + Fe3+ (aq) (suasana basa)

Kunci Jawaban evaluasi

1. Persamaan reaksi redoks yang sudah setara dengan metode ion


elektron a. 2CrO42-(aq) + 6 Fe2++ 5H2O(l) → Cr2O3(s) + 6 Fe3+ (s) + 4OH-
(aq)
b. 6Fe2+(aq) + Cr2O72-(aq) ) + 14H+ (aq) → 6Fe3+(aq) + 2Cr3+(aq) + 7H2O(l)
2. Persamaan reaksi redoks yang sudah setara dengan metode bilangan
oksidasi a. MnO4-(aq) + 5Fe2+ (aq) + 8H+ (aq) → Mn2+(aq) + 5Fe3+(aq) + 4H2O(l)
b. 2CrO42-(aq) + 6Fe(OH)2(s) + 5H2O(l) → Cr2O3(s) + 6Fe(OH)3(s) + 4OH- (aq)
SOAL ELEKTROKIMIA

Nomor Ranah jawaban


SOAL Skore
soal Kognitif soal

1. Berikut ini beberapa pernyataan yang berhubungan dengan 1 C2 C 1


proses elektrokimia. Pernyataan yang benar adalah :
a. Terjadi reaksi oksidasi pada katode
b. Pada sel elektrolisis, anode adalah kutub positif
c. Terjadi reaksi reduksi pada anode
d. Pada sel volta diperlukan arus listrik
e. Katode adalah elektrode positif pada sel volta

2. Manakah reaksi berikut yang berlangsung spontan 2 C3 C 1


? a.Cu2+ + 2Cl- → Cu + Cl2
b.Cu2+ + 2Ag → Cu + 2Ag+
c.Mn +Ag+ → Mn2+ +Ag
2+
d.Pb + Mn → Pb2+ +Mn
e. Mn2+ + 2Cl- → Mn +Cl2
3 C3 D 1
3. Diberikan persamaan reaksi:
a.Fe (s) + Ni2+ (aq)  Fe2+ (aq) + Ni(s)
b.2Al (s) + 3ZnSO4 (aq) Al2(SO4)3 (aq) + 3Zn (s)
c.2Ag (s) + Fe2+ (aq)  2Ag+ (aq) + Fe (s)

Dari persamaan reaksi diatas , reaksi yang berlangsungspontan


adalah......
A. 1,2,3
B. 1,3
C. 2,3
D. 1,2
E. 3

4. Dari persamaan reaksi : 4 C3 A 1


Cu2+ + 2Ag  Cu + 2Ag+
Jika dilihat dari deret volta reaksi berlangsung tidak spontan
disebabkan....

A. Ag terletak disebelah kanan Cu


B. Cu terletak disebelah kanan Ag
C. Ag lebih reaktif dibandingkan Cu
D. Ag terletak disebelah kiri Cu
E. Ag kurang reaktif dibandingkan Cu

5. Fungsi jembatan garam pada sel volta adalah.... 5 C2 A 1


A.menyeimbangkan muatan pada setiap larutan
B. sebagai tempat terjadinya reaksi reduksi
C. sebagai tempat terjadinya reaksi oksidasi
D. sebagai tempat terjadinya pertukaran elektron
E. menghilangkan kotoran dalam larutan

6. Pernyataan yang benar mengenai energi listrik yang 6 C2 A 1


dihasilkan dalam sel volta adalah....
a. reaksi redoks yang bersifat spontan menghasilkan arus listrik
b. arus listrik dihasilkan karena adanya reaksi oksidasi
c. arus listrik dihasilkan karena adanya reaksi reduksi
d. jembatan garam menghasilkan arus listrik
e. reaksi redoks bersifat tidak spontan
7. Dari rangkaian sel di bawah, manakah pernyataan di bawah ini 7 C4 D 1
yang benar

A. Logam Cu mengalami oksidasi


B. Logam Zn mengalami reduksi
C. Elektron mengalir dari oksidator menuju reduktor
D. Logam Zn akan melepaskan 2 elektron
E. Logam Cu akan melepaskan 2 elektron

8. Berikut ini adalah beberapa elektroda yang dapat 8 C3 D 1


dikombinasikan menjadi pasangan-pasangan sel volta:
Cu2+ │Cu E0= +0.34 V
Mg2+│Mg E0= -2,34 V
Cd2+│Cd E0= -0,40 V
Zn2+│Zn E0= -0,34 V
Co2+│Co E0= -0,27 V
Dari kelima elektroda tersebut yang tidak mungkin
menjadi katoda adalah elektroda...

A. Cu
B. Cd
C. Co
D. Mg
E. Zn

9. Perhatikan sel elektrokimia pada soal nomor 7 diatas 9 C3 B 1


Penulisan lambang sel yang benar adalah:

A. Cu(s) | Cu+2(aq) || Zn (s) | Zn+2(aq)|


B .Zn(s) | Zn+2(aq) || Cu+2(aq) | Cu(s)|
C .Cu+2(s) | Cu(s) || Zn+2(aq) | Zn(s)|
D .Zn+2(aq) | Zn(s) || Cu(s) | Cu+2(aq)|
E. Zn(s) | Zn+2(aq) || Cu(s) | Cu+2(aq)|

10. Jika diketahui :


Zn + Cu2+ Zn2+ + Cu E° = +1,10 volt 10 C3 B 1
2+
Sn + 2e Sn E° = -0,14 volt.
Cu2+ + 2e Cu E° = +0,34 volt.
Maka potensial standar bagi reaksi:
Zn + Sn2+ Zn2+ + Sn adalah ........

A. +1,44 volt
B. +0,62 volt
C. +0,76 volt
D. +0.96 volt
E. +1,24 volt

11. Korosi adalah peristiwa rusaknya logam karena reaksi 11 C3 D 1


dengan lingkungannya, Pada dasarnya peristiwa korosi
adalah reaksi elektrokimia. Besi merupakan logam yang
mudah berkarat. Karat besi merupakan zat yang dihasilkan
pada peristiwa
korosi, yaitu berupa zat padat berwarna coklat kemerahan yang
bersifat rapuh serta berpori. Bila dibiarkan, lama kelamaan besi
akan habis menjadi karat. Dampak dari peristiwa korosi bersifat
sangat merugikan. Contoh nyata adalah keroposnya jembatan,
bodi mobil, hiasan rumah yang terbuat dari besi ataupun
berbagai konstruksi dari besi lainnya. Proses perkaratan besi
pada suhu kamar ditentukan oleh adanya ....
A. air saja
B. oksigen saja
C. air dan argon
D. oksigen dan air
E. air dan nitrogen

12. Perhatikan gambar tentang perobaan korosi besi berikut: 12 C3 C 1

Berdasarkan percobaan di atas, korosi besi memerlukan . . . .


A. oksigen
B. air
C. oksigen dan air
D. oksigen dan minyak
E. air dan minyak
13 C3 A 1
13. Cara paling tepat dilakukan untuk melindungi hiasan rumah
yang terbuat dari besi dari peristiwa-peristiwa korosi adalah….

A. proteksi katodik
B. dilumuri dengan oli
C. dilapisi dengan seng
D. dilapisi dengan perak
E. dilapisi dengan aluminium
14 C3 B 1
14. Pada elektrolisis larutan NiSO4 elektroda Ag, reaksi yang terjadi
di anoda adalah….
A. Ni2+(aq) + 2e- → Ni(s)
B. Ag(s) → Ag+(aq) + e-
C. Ni(s) → Ni2+(aq) + 2e
D. 2H2O(l) +2e → H2 (g) + 2OH-(aq)
E. 2 H2O(l) → 4H+ + O2 (g) + 4e-
(aq)

15.
15 C3 D 1

Peristiwa elektrolisis dari ke empat gambar di atas yang


menghasilkan gas hidrogen adalah........

A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

16. Peleburan aluminium dilakukan dengan elektrolisis lelehan C3 C 1


Al2O3. Reaksi katodenya adalah sebagai berikut:
Al3+(l) + 3e → Al(l)
Massa alumnium (Ar = 27) yang dapat diperoleh dalam satu jam
dari 1000 sel dengan kuat arus 96,5 amper adalah . . . .

A. 3,24 g
B. 97,2 g
C. 32,4 kg
D. 97,4 kg
E. 32400 kg
Lampiran 4 :

LEMBARAN KEGIATAN SISWA


Elektrolisis Larutan

Tujuan : Mempelajari elektrolisis suatu larutan

Indikator : Merancang sel elektrokimia dan sel elektrolisis

I. Pendahuluan

Elektrolisis berarti penguraian suatu zat akibat arus listrik. Zat-zat yang terbentuk dapat diketahui dari
perubahan-perubahan yang terjadi dengan bantuan indikator. Dalam percobaan ini kalian dapat menyelidiki
zat-zat hasil elektrolisis larutan Na2SO4 dan larutan KI dengan elektroda karbon dan larutan CuSO 4dengan
elektroda inert dan tidak inert. Kalian juga dapat berlatih mengamati, merangkai alat, memprediksi,
mengolah data dan menyimpulkan

II. Alat dan Bahan


Alat : Bahan :
- Tabung U 3 buah - Larutan Na2SO41 M
- Elektrode C, Fedan Cu 3 buah - Larutan KI 1 M
- Catu daya atau Batu Batere 4 - Larutan CuSO41 M
buah 1 buah1 set - Larutan Indikator Universal atau
- Statif, klem boshead 3 buah indikator alam
3 set - Larutan Indikator Fenolftalein
- Pipet tetes
- Kabel & penjepit buaya - Larutan Amilum 1 %

III. Cara Kerja dan Pengamatan


Pasang alat elektrolisis seperti terlihat pada
gambar. Selanjutnya lakukan percobaan sesuai
langah-langkah kegiatannya

A. Elektrolisis larutan Na2SO4


Langkah-langkah Kegiatan Pengamatan
1. Isi tabung U dengan larutan Na2SO41 M Warna larutan Na2SO4 :
hingga ¾ volume tabung. Amati warna …………………….............................
larutannya !
2. Masukkan elektroda karbón pada masing- Di Katode ( - ) :
masing mulut tabung U dan teteskan 2 tetes ...........................................................
larutan indikator universal. Amati warna Di Anode (+) :
yang terjadi! ...........................................................

3. Berikan sumber arus listrik pada di katoda di anoda


elektrode tunggu kurang lebih selama 2 Gejala yang ............... ..................
menit. terjadi
Amati gejala yang terjadi dan perubahan Warna ............... ..................
warna indikator pada elektroda (-) katoda dan Indikator
elektroda ( + ) anoda !
B. Elektrolisis Larutan KI

Langkah-langkah Kegiatan Pengamatan


1. Isi tabung U dengan larutan KI 1 M hingga Warna Larutan KI :
¾ volume tabung. ......................................................
2. Celupkan kedua elektroda karbon ke dalam Di Katode ( - ) :
masing-masing tabung U dan hubungkan ...........................................................
elektroda itu dengan sumber arus listrik
selama kira-kira 2 menit. Catat perubahan Di Anode (+) :
yang terjadi pada tiap-tiap elektroda ! ..........................................................

3. Pipet larutan dari katode dan anoda ke pelat dari dari


Larutan
tetes, kemudian uji masing-masing dengan katoda anoda
fenolftalein Fenolftalein ............... ................
4. Ulangi langkah no. 3 uji dengan larutan
Amilum ............... ...............
amilum. Amati dan catat apa yang terjadi
!

C. Elektrolisis Larutan CuSO4


Langkah-langkah Kegiatan Pengamatan
1. Isi tabung U dengan larutan CuSO41 M Warna larutan CuSO4 :
hingga ¾ volume tabung. Amati warna …………………….............................
larutannya !
Di Katode (-) : ................................................
2. Masukkan elektroda tembagadan besi pada
Di Anode (+) : ...................................................
masing-masing mulut tabung U. Amati
warna yang terjadi! di katoda di anoda
3. Hubungkan elektroda Cu ke kutub negatif, Gejala yang ............... ..................
dan ke kutub positif. Berikan sumber arus terjadi
listrik pada elektroda, tunggu kurang lebih
selama 5 menit.Amati gejala yang terjadi pada
elektroda (-) katodadan elektroda (+) anoda !

D. Elektrolisis Larutan CuSO4


Langkah-langkah Kegiatan Pengamatan
1. Isi tabung U dengan larutan CuSO4 1 M Warna larutan CuSO4 :
hingga ¾ volume tabung. Amati warna larutannya ! …………………….............................

1. Masukkan elektroda tembagadan besi pada


Di Katode (-) : ................................................
masing-masing mulut tabung U. Amati warna Di Anode (+) : ...................................................
yang terjadi!

2. Hubungkan elektroda Cu ke kutub negatif, di katoda di anoda


elektroda Fe ke kutub positif. Berikan sumber Gejala yang ............... ..................
terjadi
arus listrik pada elektrode tunggu kurang lebih
selama 5 menit.Amati gejala yang terjadi dan
perubahan warna indikator pada elektroda (-)
katoda dan elektroda (+) anoda! Warna larutan CuSO4 :
…………………….............................
3. Kerjakan kegiatan seperti nomor 3 dengan
menghubungkan elektroda Cu ke kutub positif Di Katode (-) : ................................................
dan elektroda Fe ke kutub negatif. Catat hasil Di Anode (+) : ...................................................
pengamatanmu! di katoda di anoda
Gejala yang ............... ..................
terjadi

IV. Pertanyaan
1. Untuk elektrolisis larutan Na2SO4 :
a. Berdasarkan gejala yang terjadi dan perubahan warna indikator di katoda dan anoda,
kesimpulan apa yang didapat dari elektrolisis larutan ini?
b. Tuliskan reaksi redoks yang terjadi pada kedua elektrode tersebut!
2. Untuk elektrolisis larutan KI :
a. Berdasarkan gejala yang terjadi dan perubahan warna indikator di katoda dan anoda,
kesimpulan apa yang didapat dari elektrolisis larutan ini?
b. Tuliskan reaksi redoks yang terjadi pada kedua elektroda tersebut!
3. Untuk elektrolisis larutan CuSO4dengan elektrode tembaga:
a. Berdasarkan gejala yang terjadi di katoda dan anoda, kesimpulan apa yang didapat dari
elektrolisis larutan ini?
b. Tuliskan reaksi redoks yang terjadi pada kedua elektroda tersebut!
4. Untuk elektrolisis larutan CuSO4dengan elektroda Cu dan Fe:
a. Berdasarkan gejala yang terjadi di katoda dan anoda, kesimpulan apa yang didapat dari
elektrolisis larutan ini?
b. Tuliskan reaksi redoks yang terjadi pada kedua elektroda tersebut!

INSTRUMEN PENILAIAN UNJUK KERJA :

No Aspek yang Dinilai Kategori Skor


1 Mengambil zat sempurna 3
Kurang sempurna 2
salah 1
2 Melakukan percobaan sempurna 3
Kurang sempurna 2
salah 1
3 Merapikan alat/bahan sempurna 3
Kurang sempurna 2
salah 1
4 Menjawab pertanyaan sempurna 3
Kurang sempurna 2
salah 1

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = 12 x 100
INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO/Laporan

No Aspek yang dinilai Kategori skor


1 Menuliskan judul Ada benar 2
Ada, salah 1
Tidak ada 0
2 Menuliskan tujuan Ada benar 2
Ada, salah 1
Tidak ada 0
3 Menuliskan teori Ada benar 2
Ada, salah 1
Tidak ada 0
4 Menuliskan alat/bahan Ada benar 2
Ada, salah 1
Tidak ada 0
5 Menuliskan cara kerja Ada benar 2
Ada, salah 1
Tidak ada 0
6 Mengisi tabel pengamatan Ada benar 2
Ada, salah 1
Tidak ada 0
7 Mengolah data/menjawab Ada benar 2
pertanyaan
Ada, salah 1
Tidak ada 0
8 Membuat kesimpulan Ada benar 2
Ada, salah 1
Tidak ada 0

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = 16 x 100
LKS NON PERCOBAAN

Rangkuman Materi

Jenis reaksi elektrolisis berikutnya yang akan kita pelajarai adalah sel elektrolisis untuk larutan elektrolit
dengan elektroda reaktif.

Sel dengan elektrolit larutan dan elektrode reaktif


Elektrode yang bereaksi (elektrode reaktif) adalah elektrode yang turut bereaksi dan hanya terjadi pada
anode (reaksi oksidasi). Contoh elektrode jenis reaktif diantaranya adalah Cu, Ni, Zn, Ag, Fe dan Pb.
Reaksi pada katode
Pada katode berkumpul kation-kation logam yang mungkin dan mengalami reaksi reduksi, untuk jenis
reaksi dikatode berlaku ketentuan sebagai berikut :
1) Sebagian besar kation logam transisi memiliki potensial reduksi lebih positif dari H2O (Cu2+, Hg2+,
Ag+, Pt3+ dan Au3+) dan langsung direduksi menghasilkan endapan logam transisi di katode.
( Katode Ag+(aq) + e-  Ag(s) )
2) Sedangkan golongan utama umumnya memiliki potensial reduksi lebih negatif dari H2O sehingga tidak
mengalami reduksi, dan yang direduksi adalah H 2O menghasilkan gas H2 dan anion OH- sehingga
suasana di katode bersifat basa.
( Katode 2 H2O + 2 e-  H2(g) + 2 OH-(aq) ).

Reaksi pada anode


Pada anode, terjadi reaksi oksidasi anion. Karena elektrode yang digunakan reaktif, maka bukan anion
yang dioksidasi malah elektrodenya yang bereaksi (terlarut). Biasanya elektrode yang dipasangkan adalah
logam transisi yang tidak murni (masih mengandung campuran logam lain). Contoh elektrode jenis reaktif
adalah Cu, Ni, Zn, Ag, Fe dan Pb.
Contoh :
Tuliskan reaksi elektrolisis larutan PbSO4 dengan elektrode Ni
PbSO4 (aq)  Pb2+ (aq) + SO4 2- (aq)
Katode Pb2+ (aq) + 2e-  Pb (s) x1
Anode Ni (s)  Ni2+ (aq) + 2ex 2

PbSO4 (aq) + Ni (s)  Pb(s) + Ni2+(aq) + SO4 2-(aq)


Katode Anode

Hasil reaksi yang ditemukan adalah :


 Endapan timbal (logam timbal)
 Larutan jenis baru NiSO4 (larutan nikel Sulfat)

Tujuan dari pengerjaan LKS ini adalah untuk mempelajari bagaimana reaksi elektrolisis dari larutan
elektrolit jika menggunakan elektrode reaktif. Dan dengan mengikuti petunjuk pengerjaan pada LKS non
percobaan ini diharafkan siswa dapat menentukan hasil reaksi elektrolisis larutan tertentu dan manfaat dari
proses elektrolisis tersebut dalam kehidupan seharai-hari.

2. Elektrolisis larutan AgNO3 dengan elektrode (Cu)

Tuliskan reaksi ionisasi larutan AgNO3  . . . .

.......................................................................................................................
Tuliskan Kation-kation yang berada di Katode . . . .

.......................................................................................................................
Bandingkan potensial reduksi standar dari masing-masing kation di katode.

.......................................................................................................................
Tuliskan Reaksi reduksi di katode

Katode : .........................................................................................................

Tuliskan Anion-anion yang berada di Anode . . . .


Tuliskan Reaksi oksidasi di anode (anode langsung terlarut)

......................................................................................................................

Gabungkan reaksi ionisasi, reduksi dan oksidasi dari larutan AgNO3

Ionisasi : AgNO3 (aq) 

Katode : ...........................................................................................

Anode :............................................................................................................+

AgNO3 (aq) + ...............  .............................................................

3. Elektrolisis larutan ZnSO4 dengan elektrode (Cu)

Tuliskan reaksi ionisasi larutan ZnSO4  . . . .

.......................................................................................................................
Tuliskan Kation-kation yang berada di Katode . . . .

.......................................................................................................................
Bandingkan potensial reduksi standar dari masing-masing kation di katode.

.......................................................................................................................
Tuliskan Reaksi reduksi di katode

Katode : .........................................................................................................
Tuliskan Anion-anion yang berada di Anode . . . .

Tuliskan Reaksi oksidasi di anode (anode langsung terlarut)

......................................................................................................................
Gabungkan reaksi ionisasi, reduksi dan oksidasi dari larutan ZnSO4

Ionisasi : ZnSO4 (aq) 

Katode : ...........................................................................................

Anode :............................................................................................................+

ZnSO4 (aq) + ...............  .............................................................

4. Tuliskan hasil dari masing-masing ruang (katode maupun anoda) dari kedua reaksi elektrolisis di atas.

Reaksi pertama hasil di katode adalah : ......................................................................

Hasil di anode adalah : ...............................................................................................

Reaksi kedua hasil dikatode adalah : ..........................................................................

Hasil di anode adalah : ..............................................................................................

5. Tuliskan kesimpulan reaksi elektrolisis larutan elektrolit dengan elektrode reaktif

......................................................................................................................................
.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai