Konstruksi Teori Akuntansi, Sejarah Akuntansi, Profesi Dan Perkembangan Akuntansi
Konstruksi Teori Akuntansi, Sejarah Akuntansi, Profesi Dan Perkembangan Akuntansi
BAB 2
KONSTRUKSI TEORI AKUNTANSI, SEJARAH AKUNTANSI,
PROFESI DAN PERKEMBANGAN AKUNTANSI
Nama Kelompok :
1. Dhia Najmi
2. Medy cita
3. Yune
Moderator :
Teori sintaksis
Teori yang mencoba menerapkan praktek akuntasi yang sedang berjalan
dan meramalkan bagaimana akuntan harus bereaksi terhadap situasi
tertentu, atau bagaimana mereka akan melaporkan kejadian-kejadian
tertentu. Teori-teori yang berhubungan dengan struktur akuntansi antara
lain teori praktek akuntansi tradisional (oleh Ijiri dan Sterling) yang
disebut model Ijiri, model ini menerangkan praktek akuntansi tradisional
yang ditekankan pada sistem biaya historis/ harga perolehan (historical
cost system). Diperlukan untuk memperoleh pandangan yang lebih luas
tentang praktek yang sedang berlangsung. Teori ini memungkinkan untuk
dievaluasi secara lebih tepat, juga memungkinkan pengevaluasian terhadap
10
TEORI AKUNTANSI Dr.Acep Edison., S.E., M.M., Ak., C.A
praktek-praktek yang ada, yang tidak sesuai dengan teori tradisional. Teori
yang berhubungan dengan struktur akuntansi dapat diuji untuk melihat
konsistensi logis dalam teori itu, atau untuk melihat apakah teori-teori itu
bener-bener dapat meramalkan apa yang dikerjakan akuntan. Pengujian
lain menunjukkan bahwa meskipun teori tradisional tidak lengkap, namun
sudah menunjukkan variabel-variabel yang relevan.
Teori semantis
Teori yang berkonsentrasi pada hubungan antara gejala(obyek atau
kejadian) dan istilah atau simbol yang menunjukannya. Teori-teori yang
berhubungan dengan interpretasi (semantik) diperlukan untuk memberikan
pengertian dalil-dalil akuntansi yang bertujuan meyakinkan bahwa
penafsiran konsep oleh para akuntan sama dengan penafsiran para pemakai
laporan akuntansi. Pada umumnya, konsep akuntansi tidak dapat
diinterpretasikan dan tidak mempunyai arti selain sebagai hasil prosedur
akuntansi tertentu. Misalnya, laba akuntansi merupakan konsep buatan
yang mencerminkan kelebihan pendapatan atas beban sesudah menerapkan
aturan tertentu untuk mengukur pendapatan dan beban. Teori interpretasi
memberikan interpretasi yang berguna terhadap konsep buatan dan menilai
prosedur akuntansi alternatif berdasarkan interpretasi. Namun, konsep-
konsep umum sering tidak dapat diinterpretasikan dan diberi pengertian
yang berbeda oleh para peneliti yang berbeda. Misalnya, nilai tidak
memiliki interpretasi khusus. Current value (nilai saat ini/nilai berlaku)
akan mempunyai pengertian yang sama, sebelum menginterpretasikan kita
harus melihat subkonsepnya dahulu sehingga terdapat kesepakatan yang
jelas mengenai interpretasinya. Konsep nilai sekarang dari jasa yang akan
datang, arus kas yang didiskontokan (discounted cash flows), harga pasar
berlaku (current market prices), dan nilai bersih yang dapat direalisasikan
(net realizable value) semuanya merupakan subkonsep dari nilai berlaku
(current value) dan masing-masing dapat diberi aturan interpretasi khusus.
Contoh penerapan teori interpretif adalah sebagai berikut: pengukuran
nilai persediaan pada saat ini, langkah pertama adalah menunjukkan sub
konsep untuk menerapkan aturan interpretasi khusus. Jika harga beli
berlaku yang dipilih maka current value dapat didefinisikan sebagai harga
tukar untuk suatu barang di pasar pembelian pada tanggal neraca. Jika
harga pasar tidak ada dapat dianggap harga pasar tidak layak pakai, maka
alternatifnya adalah menilai prosedur akuntansi lain yang tersedia dalam
kondisi interpretasi ini. Pembuktian teori ini dapat diperoleh dari riset
yang dilakukan untuk menentukan apakah pemakai informasi akuntansi
memahami makna yang dimaksudkan oleh pembuat informasi, apakah
telah konsisten dengan teori yang ada.
Teori Pragmatik
Teori ini menekankan pada pengaruh laporan serta ikhtisar akuntansi
terhadap perilaku atau keputusan. Penekanan dalam perkembangan teori
11
TEORI AKUNTANSI Dr.Acep Edison., S.E., M.M., Ak., C.A
Periode Babilonia
Menurut Ikhsan & Suprasto (2008) ilmuan melakukan pembongkaran
ribuan tablet tanah liat Babilonia. Didapati hasil dari penelitian tersebut
menunjukkan suatu kesaksian yang besar tentang sistem pembukuan
mereka. Dalam sistem akuntansinya, catatan-catatan umum kebanyakan
ditemukan berupa penerimaan tablet-tablet. Tablet-tablet tersebut berisi
catatan-catatan akan informasi:
12
TEORI AKUNTANSI Dr.Acep Edison., S.E., M.M., Ak., C.A
Periode Mesir
Pada waktu itu pencatatan dilakukan oleh orang-orang pada zaman Mesir
kuno di mana mereka menggunakan metode pencatatan untuk membantu
mereka dalam berdagang keluar daerah negara mereka. Pencatatan
dilakukan pada lembaran daun. Pada awal di mana manusia mulai
mengenal uang, metode pencatatan keuangan ini semakin banyak dikenal.
Hal ini terbukti dengan adanya data sejarah tentang materi pelajaran
pencatatan atau pembukuan yang ditulis dalam bahasa Arab. Singkatnya
mereka menghitung laba atau rugi dengan cara menghitung barang yang
dibawa pada waktu berangkat berlayar dan barang yang dibawa pulang
lagi pada saat selesai berlayar. Maka dengan kata lain perhitungan rugi
laba hanya dibuat pada akhir suatu pelayaran.
Pada periode Mesir, bukti sejarah menunjukkan gudang-gudang Mesir
masa lalu dijadikan sebagai tempat penyimpanan barang-barang berharga
seperti emas, gandum, permata, tekstil, bahkan hewan ternak yang
menunjukkan adanya pencatatan atas transaksi-transaksi. Hal ini dapat
dibuktikan melalui kisah Yusuf ketika dia dijual oleh saudara-saudaranya
13
TEORI AKUNTANSI Dr.Acep Edison., S.E., M.M., Ak., C.A
14
TEORI AKUNTANSI Dr.Acep Edison., S.E., M.M., Ak., C.A
Uang
2.7 Profesi
• Pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap
pengetahuan khusus.
• Seseorang yang memiliki profesi tertentu disebut profesional.
• Dimulainya revolusi industri, para spesialis akuntansi mulai menampakkan
diri.
15
TEORI AKUNTANSI Dr.Acep Edison., S.E., M.M., Ak., C.A
• Tahun 1747, praktik baru diketahui pertama kali saat Amphioen Societeit
melakukan pembukuan.
• Tahun 1973, terbentuk panitia penghimpunan bahan-bahan dan struktur
GAAP dan GAAS. Selain itu, dibentuk komite prinsip akuntansi Indonesia
(komite PAI) yang bertugas menyusun standar keuangan.
• Tahun 1974 : Indonesia mengikuti standar akuntansi Amerika yang dibuat
oleh IAI yang disebut dengan Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI).
• Tahun 1984 : PAI ditetapkan menjadi standar akuntansi Indonesia .
• Akhir tahun 1984 : PAI mengikuti standar yang bersumber dari IASC
(International Accounting Standart Committee).
• Tahun 1994 : PAI sudah Committed mengikuti IASC/IFRS
• Tahun 2008 : SAK mengacu kepada IFRS
• Tahun 2012 : IFRS mulai diresmikan dan diterapkan
2.9 Diskusi
1. Pertanyaan Yulia
Seperangkat prinsip itu apa saja?
Jawab :
Memberikan kerangka rujukan sebagai dasar untuk menilai prosedurdan
praktik akuntansi, Memberikan pedoman terhadap praktik dan prosedur
akuntansi yang baru
Penambahan jawaban Nurafifah
Hendricksen mendefinisikan
1. teori akuntansi sebagai suatu susunan prinsip umum yang memberikan
kerangka acuan yang umum sehingga praktik akuntansi dapat dinilai
2. teori akuntansi yang dirumuskan tidak akan mampu mengikuti
perkembangan ekonomi sosial, teknologi dan ilmu pengetahuan yang
demikian cepat
2. Pertanyaan diva
Kerangka refesensi itu darimana?
Jawab :
Petunjuk FASB dalam menetapkan standar akuntansi
Menyediakan kerangka acuan untuk menyelesaikan pertanyaan
sebelum ada standar khusus yang mengaturnya.
Menentukan batasan pertimbangan dalam penyusunan laporan
keuangan
Mempertinggi komparabilitas dengan menurunkan jumlah
alternative metode akuntansi.
16
TEORI AKUNTANSI Dr.Acep Edison., S.E., M.M., Ak., C.A
3. Pertanyaan aggia
Dalam teori teori akuntansi apakah saling berkesinambungan?
4. Pertanyaan sonya
Mengukur dan menilai pengaruh ekonomi bagaimana?
6. Pertanyaan doni
Contoh situasi tertentu dalam meramalkan teori sintaksis?
Jawab :
dievaluasi secara lebih tepat, juga memungkinkan pengevaluasian terhadap
praktek-praktek yang ada, yang tidak sesuai dengan teori tradisional. Teori
yang berhubungan dengan struktur akuntansi dapat diuji untuk melihat
konsistensi logis dalam teori itu, atau untuk melihat apakah teori-teori itu
bener-bener dapat meramalkan apa yang dikerjakan akuntan
7. Pertanyaan safira
Bagaimana mengukur dan menilai dalam teori pragmatic?
Jawab :
menekankan pada pengaruh laporan serta ikhtisar akuntansi terhadap
perilaku atau keputusan. Penekanan dalam perkembangan teori akuntansi
adalah penerimaan orientasi komunikasi dan pengambilan keputusan.
Sasarannya pada relevansi informasi yang dikomunikasikan kepada para
pengambil keputusan dan perilaku berbagai individu atau kelompok
sebagai akibat penyajian informasi akuntansi serta pengaruh laporan dari
pihak eksternal terhadap manajemen dan pengaruh umpan balik terhadap
tindakan para akuntan dan auditor.
8. Pertanyaan erina
Tujuan dari ketiga teori tersebut?
Jawaban rosalina
17
TEORI AKUNTANSI Dr.Acep Edison., S.E., M.M., Ak., C.A
9. Pertanyaan sonya
Kondisi yang menjungjung pada saat itu bagaimana?
18
TEORI AKUNTANSI Dr.Acep Edison., S.E., M.M., Ak., C.A
19