Profesi Apoteker
Tanggal 27 April 2019
Jam 08.55 wib
Jawaban Tertulis
Tempat Udpf ranap reguler
Jawaban
Primary regimens
A. No invitro resistance
a. Piperacillin- Tazobactam 3.375 gram iv tiap 4 jam
b. Ceftazidime 2 gram IV tiap 8 jam
c. Cefepime 2 gram iv tiap 12 jam
d. Cefoperazone 2 gram IV tiap 12 jam
B. Invitro resistance
- ESBL positif
Meropenem 1-2 gram IV tiap 8 jam atau imipenem cilistatin 0.5 – 1 gram IV tiap 8
jam
Ceftolozane-tazobactam 1.5 gram IV
- KPC positif
( serine-based carbapenemase producers)
a. Ceftazidime-avibactam 2.5 gram IV selama 2 jam tiap 8 jam
b. Meropenem-vaborbactam 4 gram IV selama 3 jam tiap 8 jam
Alternatif regimens
A. No invitro resistance
a. Aztreonam 2 gram IV tiap 6 jam ( untuk pasien alergi golongan beta lactam)
b. Levofloxacin 700 mg IV tiap 24 jam atau Ciprofloxacin 400 mg IV tiap 8 jam
B. Invitro resistance
- ESBL positif
Ceftazidime-avibactam 2.5 gram IV tiap 8 jam
- KPC positif
Jika tidak ada respon pada terapi utama: Meropenem + Polymyxin B
Asam ibandronat dapat diberikan pada pasien mgus yang mengalami hiperkalsemia. Menurut
penelitian yang dilakukan oleh Dori Seccareccia, 10 – 30 % pasien kanker mengalami hiperkalsemia,
yaitu pasien kaner payudara, kanker paru, dan myeloma. Sehingga pada kasus pasien mgus (
multiple myeloma dalam bentuk jinak) dengan hiperkalsemi dapat diberikan asam ibandronat.
Indikasi asam ibandronat adalah digunakan untuk terapi maupun pencegahan osteoporosis pada
wanita menopause, meningkatkan BMD ( bone mineral density), menurunkan risiko faktur pada
tulang belakang, metastasis tulang, dan hiperkalsemia