Anda di halaman 1dari 3

Laporan Praktikum

Kimia Analitik
ARGENTOMETRI
Penentuan Kadar Cl- dalam Sampel Oralit dengan Metode Mohr

NAMA/NIM : 1. FENTI SAMPE SIALLA’ (H311 14 012)

2. NOVAYANI PAGILING(H31114 014)

KELOMPOK/REGU : VI/ II

TGL. PRAKTIKUM : 24 MARET 2017

JURUSAN KIMIA
FAKULTASMATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
Penentuan Kadar Cl- dalam Sampel Oralit dengan Metode Mohr

Prinsip Percobaan:
Pada titrasi suatu larutan netral dari ion klorida ditambahkan sedikit larutan
kalium kromat sebagai indikator. Pada titik akhir, ion kromat akan bereaksi dengan
ion perak untuk membentuk perat kromat yang berwarna merah bata.

Alat dan Bahan Percobaan


Alat Percobaan
Adapun alat yang digunakan dalam percobaan ini, yaitu erlenmeyer 250 mL,
uret 50 mL, corong, statif dan klem, bulb, labu ukur 100 mL, gelas kimia 50 mL,
gelas kimia 250 mL, gelas kimia 100 mL, labu semprot, neraca analitik, neraca
digital, pipet volume 10 mL, pipet tetes, sendok tanduk dan batang pengaduk.
Bahan
Adapun bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah NaCl 0,01 N,
AgNO3 0,01 N, akuades, akuabides, indikator K2CrO4 5%, kertas pH dan Sampel
Oralit merk Pharolit

Reaksi

Prosedur Kerja
1. Pembuatan 100 mL Larutan NaCl 0,01 N
Untuk membuat 100 mL larutan standar NaCl 0,01 N, NaCl padat ditimbang
sebanyak 0,0585 gram dengan neraca analitik, kemudian dilarutkan dengan akuades.
Setelah larut dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL dan dihimpitkan dengan
akuades hingga tanda batas dan dihomogenkan.
2. Pembuatan 200 mL AgNO3 0,01 N
Ditimbang AgNO3 sebanyak 0,34 gram lalu dimasukkan kedalam gelas
kimia 250 mL kemudian dilarutkan dengan akuabides 200 mL.

3. Pembuatan Indikator K2CrO7 5% sebanyak 50 mL


K2CrO4 ditimbang sebanyak 2,5 gram kemudian dilarutkan dengan 50 mL
akuades dan dihomogenkan

4. Standarisasi Larutan AgNO3 0,01 N dengan Larutan NaCl 0,01 N


Untuk menstandarisasi larutan AgNO3 0,01 N, dipipet NaCl 0,01 N
sebanyak 10 mL, lalu dimasukkan ke dalam Erlenmeyer 250 mL kemudian
ditambahkan 2-3 tetes indikator K2CrO4 5% hingga larutan berwarna kuning. Larutan
kemudian dititrasi dengan AgNO3 0,01 N sampai terbentuk endapan merah bata.
Dicatat volume AgNO3 yang digunakan lalu dihitung normalitas AgNO3.

5. Penentuan Kadar Cl- dalam Sampel Oralit


Sampel ditimbang sebanyak 1 gram lalu dilarutkan dengan akuades kemudian
dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL lalu dihimpitkan sampai tanda batas dan
dihomogenkan.
Sampel yang telah di diencerkan dipipet sebanyak 10 mL, diperiksa pH
larutan diperiksa hingga netral kemudian ditambahkan 2-3 tetes indikator K 2CrO4 5%
hingga larutan berwarna kuning. Larutan kemudian dititrasi dengan AgNO3 0,01 N
sampai terbentuk endapan merah bata. Dicatat volume AgNO 3 yang digunakan lalu
dihitung normalitas AgNO3.

Anda mungkin juga menyukai