HIDROGEN PEROKSIDA
Tugas ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Sintesis Organik dan Anorganik”
yang diberikan kepada Bapak Drs. Agustinus Ngatin, MT :
Disusun Oleh :
Rivan Silaloho
1C
Teknik Kimia
2020
Daftar Isi
Daftar Isi....................................................................................................................2
BAB I.........................................................................................................................3
PENDAHULUAN HIDROGEN PEROKSIDA........................................................3
1.1 Pengertian.....................................................................................................3
1.2 Sumber..........................................................................................................4
1.3 Sifat Fisika dan Sifat Kimia..........................................................................4
1.4 Aplikasi dan Manfaat di Masyarakat Industri...............................................5
BAB II.......................................................................................................................7
PEMBUATAN HIDROGEN PEROKSIDA.............................................................7
2.1 Bahan Baku......................................................................................................7
2.2 Alat dan Tahapan Pembuatan...........................................................................7
2.3 Reaksi Sintesis yang terjadi..............................................................................9
2.4 Identifikasi ion-ion...........................................................................................9
BAB III....................................................................................................................11
DAMPAK BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN......................................11
3.1 Dampak bagi Lingkungan..............................................................................11
3.2 Dampak bagi Kesehatan.................................................................................11
KESIMPULAN.......................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................14
BAB I
1.1 Pengertian
Hidrogen peroksida merupakan senyawa yang banyak ditemukan di berbagai produk rumah
tangga, mulai dari produk kecantikan hingga pembersih rumah dan pakaian. Hidrogen peroksida
juga dapat digunakan sebagai obat.
Hidrogen peroksida (H2O2) adalah zat kimia yang berbentuk cairan bening, tidak
berwarna, dengan tekstur sedikit lebih kental dibandingkan air. Zat kimia yang tersusun dari zat
kimia hidrogen dan oksigen ini, juga dikenal sebagai agen pemutih yang kuat.
Hidrogen peroksida dengan rumus kimia H2O2 merupakan bahan kimia anorganik yang
memiliki sifat oksidator kuat. H2O2 tidak berwarna dan memiliki bau yang khas yaitu sedikit
keasaman.H2O2 larut dengan sangat baik dalam air. Dalam kondisi normal hydrogen peroksida
sangatstabil, dengan laju dekomposisi yang sangat rendah. Pada saat mengalami
dekomposisihydrogen peroksida teruraimenjadi air dan gas oksigen, dengan mengikuti reaksi
eksotermis berikut:
Senyawa ini ditemukan oleh Louis Jacques Thenard pada tahun 1818. Sebagai bahan
kimia anorganik dalam bidang industri, teknologi yang digunakan untuk Hidrogen Peroksida
adalah auto oksidasi Anthraquinone. Dengan ciri khasnya yang berbau khas keasaman dan
mudah larut dalam air, dalam kondisi normal (ambient) kondisinya sangat stabil dengan laju
dekomposisi kira-kira kurang dari 1% per tahun. Salah satu keunggulan Hidrogen Peroksida
dibandingkan dengan oksidator yang lain adalah sifatnya yang ramah lingkungan karena tidak
meninggalkan residu yang berbahaya. Kekuatan oksidatornya pun dapat diatur sesuai dengan
kebutuhan.
1.2 Sumber
Bahan baku pembuatan hydrogen peroksida adalah gas hidrogen (H2) dan gas
oksigen(O2). Teknologi yang banyak digunakan di dalam industry hydrogen peroksida adalah
auto oksidasi Anthraquinone. Salah satu keunggulan hydrogen peroksida dibandingkan dengan
oksidator yang lain adalah sifatnya yang ramah lingkungan. Ia tidak meninggalkan residu, hanya
air dan oksigen. Kekuatan oksidatornya pun dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Sebagaic
ontoh dalam industri pulp dan kertas, penggunaan hydrogen peroksida biasanya di kombinasikan
dengan NaOH atau soda api. Semakin basa, maka laju dekomposisi hydrogen peroksida pun
semakin tinggi
B. Sifat Kimia :
Beberapa polutan tertentu di dalam limbah cair atau air limbah tidak dapat diuraikan
sendiri dengan H2O2 namun dengan bantuan reagen lain seperti Fe untuk membantu
menguraikan polutan didalam air limbah.
H2O2 → 2 OH
O3 + H2O2 → 2 OH
Ikatan hidrogen dengan air membentuk molekul H2O2 akan lebih stabil berada
didalam air.
Sangat kuat sebagai zat pengoksidasi didalam larutan air.
Salah satu keunggulan hidrogen peroksida dibandingkan dengan oksidator yang lain
adalah sifatnya yang ramah lingkungan. Ia tidak meninggalkan residu, hanya air dan oksigen.
Kekuatan oksidatornya pun dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh dalam industri
pulp dan kertas, penggunaan hidrogen peroksida biasanya di kombinasikan dengan NaOH atau
soda api. Semakin basa, maka laju dekomposisi hidrogen peroksida pun semakin tinggi
DASAR REAKSI
Zat ini dapat menimbulkan atau mempercepat kebakaran dan ledakan karena gesekan,
panas, atau kontaminasi. Oleh karena itu hydrogen peroksida tidak diperbolehkan berada di
daerah sumber api karna akan mengakibatkan kebakaran yang hebat.
Jika produk dengan kadar hidrogen peroksida tinggi tertelan, maka dapat menyebabkan
iritasi atau tukak lambung yang disertai gejala mual, muntah, atau bahkan muntah darah
(hematemesis).
Hindari menggunakan obat dengan kandungan hidrogen peroksida untuk mengobati luka
dalam atau luka bakar serius, karena dapat menyebabkan luka bakar semakin meluas.
Jika terkena mata, maka dapat menyebabkan iritasi dan pembengkakan pada mata. Jika
konsentrasinya tinggi, cairan hidrogen peroksida bahkan bisa menyebabkan kerusakan mata
permanen. Segera bilas dengan air bersih selama 15-30 menit bila hidrogen peroksida tidak
sengaja mengenai mata.
Hidrogen peroksida yang terhirup terlalu banyak dapat menyebabkan iritasi saluran
pernapasan, batuk, sesak napas, hingga pembengkakan paru-paru.
Keracunan hidrogen peroksida dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti pusing, mual,
sesak napas, sakit perut, dan luka di saluran cerna.
Menelan hidrogen peroksida juga dapat menyebabkan produksi busa yang dapat
menghalangi saluran pernapasan dan mengakibatkan kerusakan di paru-paru. Menelan
kandungan ini juga bisa menyebabkan kelesuan, kebingungan, kejang hingga koma.
Selain memiliki dampak negaatif, terdapat dampak positif yang diberikan dari Hidrogen
peroksida, diantaranya :
1. Peran hidrogen peroksida dalam jaringan tubuh manusia
H2O2 berperan pada proses luka pada pembuluh darah kecil, yang mengakibatkan
peningkatan permeabilitas endotel. Hal ini menunjukkan bahwa H2O2 bersifat toksik pada
endotel. Selain itu H2O2 memiliki sifat yang menguntungkan, yaitu sebagai bagian sistem
pertahanan tubuh.
Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa hidrogen peroksida merupakan senyawa kimia yang
dapat dihasilkan dari gas hidrogen (H2) dan gas oksigen(O2). Teknologi yang banyak digunakan
di dalam industry hydrogen peroksida adalah auto oksidasi Anthraquinone. Salah satu
keunggulan hydrogen peroksida dibandingkan dengan oksidator yang lain adalah sifatnya yang
ramah lingkungan.
Hidrogen Peroksida juga banyak ditemukan di berbagai produk rumah tangga, mulai dari
produk kecantikan hingga pembersih rumah dan pakaian. Hidrogen peroksida memiliki peran
baik dalam bidang kesehatan seperti untuk menghilangkan jamur pada kaki, pengobatan luka,
dll. Akan tetapi penggunaan hydrogen peroksida haruslah dalam ukuran dan dosis yang tepat,
dan juga penggunaan Hidrogen Peroksida yang memiliki konsentrasi tinggi diperlukan
pengetahuan tentang tindakan pertolongan pertama, agar dapatmengatasi masalahapabila terjadi
hal yang tidak diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA