Anda di halaman 1dari 1

oleh konsentrasi nutrien yvang tersedia pada medium serta akumulasi hasil metabolisme.

Agar
kultur dipertahankan selalu dalam kondisi pertumbuhan fase logaritma, dapat ditambahkan medium
baru pada konsentrasi tertentu dengan volume yang sama dari medium yang dipindahkan yang telan
digunakan untuk menumbuhkan sel sebelumnya. Sekali tercapai kondisi ekuilibrum, maka volume
medium pertumbuhan, jumlah sel, dan produk hasil akumulasi akan mencapai keadaan konstan
(steady state). Oleh karena itu, sistem ini disebut dengan sistem terbuka (continuous culture).
Beberapa cara yang digunakan dalam kultur kontinu, di antaranya ialah dengan khemostat dan
turbidostat.

Khemostat

Khemostat merupakan alat yang banyak digunakan dalam mempelajari fisiologi dan ekologi mikrobia
dengan menggunakan kultur kontinu. Prinsip dasar khemostat adalah mikrobia ditumbuhkan pada
kondisi terkontrol di dalam tabung kultur yang mengandung medium yang diaduk secara teratur.
Khemostat terdiri atas tabung pertumbuhan (reservoir) yang dilengkapi dengan saluran untuk
menambahkan medium baru yang steril ke dalam tabung pertumbuhan dan saluran pembuangan
medium dengan kecepatan yang dapat diatur, serta aerasi. Setiap volume medium baru yang masuk
ke dalanm reservoir akan sebanding dengan volume medium yang keluar dari reservoir, sehingga
volume kultur dalam reservoir akan selalu tetap. Dalam hal ini terdapat dua faktor yang
memengaruhi laju pertumbuhan dan densitas populasi sel dalam reservoir, yaitu (1) laju
pengenceran medium dan (2) konsentrasi nutrien yang berada dalam kadar terbatas untuk
pertumbuhan (concentration of limiting nutrient), misalnya sumber C (sumber enersi), sumber N,
atau faktor tumbuh (growth factor) yang semuanya diatur oleh peneliti atau operator. Dengan
adanya nutrien pembatas, akan cepat diasimilasi sel-sel dalam khemostat, sehingga konsentrasi
nutrien pembatas dalam reservoir akan mendekati nol. Oleh karena itu, dengan khemostat, kultur
sel mikrobia akan tetap berada pada fase pertumbuhan logaritma dalam waktu yang lama dengan
kecepatan pertumbuhan yang dapat diatur. Meskipun demikian, khemostat memiliki kelemahan
bahwa sel-sel yang tumbuh dalam reservoir selalu berada pada keadaan setengah kelaparan
terhadap suatu nutrien dan sel akan tumbuh pada kecepatan di bawah kecepatan maksimal.

Turbidostat

Turbidostat juga merupakan sistem terbuka yang digunakan untuk menumbuhkan mikrobia pada
kultur kontinu. Prinsip dasar turbidostat mirip dengan khemostat, sedangkan perbedaannya terletak
pada cara pengaturan aliran medium ke dalam reservoir, serta komposisi medium dalam reservoir.
Pada turbidostat, kecepatan aliran medium diatur oleh mekanisme fotoelektri yang dimonitor
melalui pengamatan kekeruhan medium kultur yang menunjukkan terjadinya pertumbuhan sel.
Dengan melihat kekeruhan medium kultur, apabila telah mencapai nilai tertentu, medium baru akan
mengalir ke dalam reservoir dan akan berhenti jika kekeruhan medium dalam tabung kultur
mengalami penurunan akibat kultur mengalami pengenceran. Hai ini berfungsi untuk menjaga
keseimbangan dengan kenaikan kekeruhan yang disebabkan oleh pertumbuhan sel. Komposisi
medium dalam reservoir pada turbiostat ialah lengkap dan tidak terdapat nutrien pembatas,
sehingga sel-selnya dapat tumbuh dengan kecepatan yang maksimal. Pengaturan kecepatan
pertumbuhan turbidostat diatur dengan mengadakan variasi pada komposisi medium atau faktor
lingkungan pertumbuhan kultur.

Anda mungkin juga menyukai