Anda di halaman 1dari 209

LAPORAN AKHIR PPL-AWAL

DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA

Oleh : Iyan Kharisma Kamajaya

NIM : 1815071022

Prodi : Pendidikan Teknik Mesin

Jurusan: Teknologi Industri

Fak : Teknik dan Kejuruan

PUSAT PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

TAHUN 2019
ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir PPL-awal di SMK Negeri 3
Singaraja tepat pada waktunya. Laporan ini saya susun untuk melengkapi tugas Program
Pengalaman Lapangan (PPL), selain itu untuk mendapatkan pengalaman tentang
kehidupan di Sekolah Menengah Kejuruan.
Terselesainya laporan ini tidak lepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai
pihak baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu lewat
kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak selaku Ketua Prodi PTM


2. Bapak selaku Ketua Jurusan Teknologi Industri
3. Bapak selaku Kepala SMK Negeri 3 Singaraja yang telah mengijinkan penulis
untuk mengadakan PPL-Awal di SMK Negeri 3 Singaraja
4. Bapak I Gusti Made Adnyana,S.Pd.,M.Pd., selaku guru pamong yang telah
membimbing penulis dalam kegiatan PPL-Awal di SMK Negeri 3 Singaraja
5. Bapak dan Ibu guru beserta staf pegawai dan seluruh keluarga SMK Negeri 3
Singaraja yang telah membantu penulis dalam kegiatan PPL-Awal di SMK Negeri
3 Singaraja
6. Rekan-rekan mahasiswa yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan
ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang bersifat konstruktif sangat penulis harapkan. Akhir kata semoga
hasil minimal dari usaha yang maksimal ini bermanfaat bagi pembaca dan dunia
pendidikan.

Singaraja, 14 Agustus 2019

Penulis

iii
PERNYATAAN

Dengan ini saya

Nama : Iyan Kharisma Kamajaya

NIM : 1815071022

Prodi/Jur/Fak : Pend. Teknik Mesin/Teknologi Industri/Teknik dan Kejuruan

Judul laporan : Laporan Akhir PPL-Awal di SMK Negeri 3 Singaraja

Menyatakan bahwa laporan atau karya tulis ini dengan seluruh isi dan pengungkapannya
memang benar tulisan asli sendiri dengan tidak melakukan penjiplakan dan penyampaian
dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan kode etik yang berlaku dalam masyarakat
keilmuan dan HAKI (Hak atas kekayaan Intelektual).

Atas peryataan ini, saya siap menanggung sanksi yang di jatuhkan kepada saya apabila
kemudian ditemukan adanya pelanggaran atas etika keilmuan dalam laporan saya ini,
atau ada klaim terhadap keaslian karya saya ini.

Singaraja, 14 Agustus 2019

Yang membuat pernyataan

Iyan Kharisma Kamajaya


1815071022

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ......................................... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... iii

PERNYATAAN .............................................................................................................. iv

DAFTAR ISI .................................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ........................................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 2

1.3 Tujuan ................................................................................................................ 2

BAB II KEGIATAN YANG DILAKUKAN SELAMA ORIENTASI

2.1 Kegiatan yang Dirancang ................................................................................... 3

2.2 Cara Mengumpulkan Data ................................................................................. 4

BAB III TEMUAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Temuan Selama Orientasi dan Observasi .......................................................... 6

3.2 Pembahasan........................................................................................................ 6

3.2.1 Sejarah SMK Negeri 3 Singaraja................................................................ 6

3.2.2 Unsur Fisik dan Non Fisik Sekolah ............................................................ 8

3.2.3 Pengenalan Sikap Dan Pola Tingkah Laku Siswa .................................. 128

3.2.4 Pengenalan Pembelajaran ....................................................................... 135

BAB IV PENUTUP

4.1 Simpulan ........................................................................................................ 144

4.2 Tindak Lanjut ................................................................................................. 144

v
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Buku Berdasarkan Jenis Buku di Perpustakaan SMK N 3 Singaraja ……….15
Tabel 3.2 Klasifikasi Berdasarkan Kategori Buku ………..............................................16
Tabel3.3 Jenis Buku-Buku di Perpustakaan SMK Negeri 3 Singaraja ………...............17
Tabel 3.4 Invetaris Bengkel TKJ ………........................................................................19
Tabel 3.5 Inventaris Bengkel TMM ……………………………………........................27
Tabel 3.6 Inventaris Bengkel TAV ………………….....................................................33
Tabel 3.7 Inventaris Bengkel TITL..........................................................…...................44
Tabel 3.8 Inventaris Bengkel TKRO...............................................................................50
Tabel 3.9 Inventaris Bengkel TBSM.................…..........................................................58
Tabel 3.10 Invetaris Bengkel DPIB.................................................................................64
Tabel 3.11 Inventaris Bengkel BKP….............................................................................75
Tabel 3.12 Inventaris Bengkel TPM................................................................................88
Tabel 3.13 Inventaris Bengkel TPLas …........................................................................103
Tabel 3.14 Tugas Komponen Struktur Organisasi Sekolah............................................121
Tabel 3.15 Daftar Kegiatan Extrakulikuler ……………….........................................123

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Perlengkapan Kegiatan Adminitrasi...........................................................115

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Instrumen Penilaian Pelaksanaan PPL-Awal


Lampiran 2. Instrumen Penilaian Laporan Mahasiswa PPL-Awal
Lampiran 3. Instrumen Pengamatan Kultur Sekolah
Lampiran 4. Instrumen Pengamatan Pelaksanaan Kegiatan Kokurikuler dan
Ektrakulikuler
Lampiran 5. Surat Tugas
Lampiran 6. Surat Keterangan
Lampiran 7. Jurnal Harian
Lampiran 8. Program Kerja
Lampiran 9. RPP
Lampiran 10. Silabus
Lampiran 11. Profil Sekolah
Lampiran 12. Denah SMK N 3 Singaraja
Lampiran 13. Susunan Struktur Osis
Lampiran 14. Tata Tertib Sekolah
Lampiran 15. Inventaris
Lampiran 16. Fasilitas Sekolah
Lampiran 17. Nama wakil kepalasekolah, dan Kepala Tata Usaha
Lampiran 18. Foto Ruang Lingkup SMK N 3 Singaraja

viii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada zaman modern saat ini dengan ketatnya kompetisi yang terjadi hampir
disegala bidang kehidupan,untuk bisa bersaing menghadapi hal itu diperlukan kesiapan
matang dalam berbagai aspek. Salah satu yang paling penting adalah bagaimana
menciptakan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang bermutu,sehingga
mampu mengimbangi pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
Pendidikan merupakan modal yang utama untuk mempersiapkan SDM yang
dibutuhkan sekarang ini. Kita tahu bahwa manusia tanpa sentuhan pendidikan akan
kesulitan berkembang menuju martabat kemanusiaannya. Untuk itu upaya yang harus
dilakukan dengan didukung oleh proses pendidikan nasional yang kondusif sehingga
mampu mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya,yaitu manusia yang beriman dan
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur,memilki pengetahuan
dan keterampilan,kesehatan jasmani dan rohani,kepribadian yang mantap dan mandiri
serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Secara umum banyak komponen yang mendukung berhasilnya suatu pendidikan
dimana salah satunya adalah adanya tenaga pendidik atau guru,karena pada dasarnya
keberhasilan keberhasilan suatu pendidikan tidak terlepas dari peran seorang guru sebagai
figur sentral dalam proses pendidikan dijenjang pendidikan formal,tanpa hadirnya guru
proses pendidikan di sekolah tidak mungkin akan bisa berjalan.
Menyadari pentingnya hal tersebut demi meningkatkan pendidikan maka
Universitas Pendidikan Ganesha mewajibkan setiap mahasiswa yang memilih program
kependidikan pada semester III/V untuk melaksanakan program pengalaman lapangan
lebih awal (PPL-Awal). Dari kegiatan ini diharapkan mahasiswa akan memilki
pengetahuaan dini tentang keadaan fisik dan nonfisik sekolah.
Menyadari pentingnya pelaksanaan kegiatan PPL-Awal ini maka penulis sebagai
mahasiswa Undiksha yang akan dididik untuk menjadi seorang calon guru Pendidikan
Pendidikan Teknik Mesin (PTM) yang profesional merasa perlu untuk melaksanakan
PPL-Awal sebagai suatu kegiatan menambah pengalaman dan memahami segala aspek

1
yang berkaitan dengan pendidikan sekolah,sehingga pengalaman yang didapat melalui
kegiatan ini dapat dijadikan pedoman untuk meningkatkan kualitas profesi dan mutu.
Sesuai instrumen dari buku pedoman yang diterbitkan oleh LPPL maka kegiatan PPL-
AWAL ini dilaksanakan selama dua minggu penuh di SMK Negeri 3 Singaraja.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka dirumuskan permasalahan sebagai
berikut.
1.2.1 Bagaimana kondisi lingkungan fisik dan non fisik SMK Negeri 3 Singaraja?
1.2.2 Bagaimana pola tingkah laku siswa SMK Negeri 3 Singara?
1.2.3 Bagaimana proses kegiatan pembelajaran di SMK Negeri 3 Singaraja?

1.3 Tujuan
Secara umum tujuan dari adanya pelaksanaan PPL-Awal adalah sebagai wahana
bagi mahasiswa calon guru untuk berlatih agar memiliki kemampuan memperagakan
kinerja dalam situasi nyata, baik dalam kegiatan mengajar maupun tugas-tugas keguruan
lainnya sesuai tuntutan standar pendidikan nasional/lembaga. Secara khusus PPL-Awal
bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami secara langsung dan cermat
tentang:
1.3.1 Dapat mengetahui kondisi lingkungan fisik dan non fisik SMK Negeri 3
Singaraja.
1.3.2 Dapat mengetahui pola tingkah laku siswa di SMK Negeri 3 Singaraja.
1.3.3 Dapat mengetahui proses kegiatan pembelajaran di SMK Negeri 3 Singaraja

2
BAB II

KEGIATAN YANG DILAKUKAN SELAMA ORIENTASI

2.1 Kegiatan yang Dirancang


Sejak melaksanakan kegiatan PPL-Awal di SMK Negeri 3 Singaraja selama 2
minggu terhitung dari tanggal 15-19 juli 2019 dan 5-9 Agustus 2019, dapat penulis
laksanakan sesuai dengan petunjuk dan instrumen-intrumen yang ada antara lain
pengenalan lingkungan fisik dan nonfisik sekolah,pola tingkah laku siswa secara umum
dan proses belajar mengajar di dalam kelas. berikut ini merupakan rancangan kegiatan
yang penulis laksanakan selama kegiatan PPL-Awal:
NO WAKTU KEGIATAN NARASUMBER KETERANGAN

1 8 Juli Menjejangi dan menetapkan Kepala sekolah Datang langsung


2019 sekolah latihan membawa surat
pengantar

2 15-17 1. Datang ke sekolah mulai -kepala sekolah Tempat sekolah


Juli 2019 PPL-Awal dengan kepala -guru pembina latihan
sekolah dan perkenalan
dengan Guru Pegawai
2. Menyerahkan surat-surat
dan instrumen PPL-
Awal.
3. Mengkonsultasikan
program kerja
4. Melakukan
observasi/orientasi awal
3 18-19 1. Mengenal lingkungan -Kepala sekola Mengacu pada
Juli 2019 fisik dan nonfisik dan jajarannya panduan
sekolah. instrumen dan
-Guru
2. Mengobservasi dan
pembimbing
mengenal pola tingkah

3
laku siswa di kelas/luar -Pegawai kondisi di
kelas lapangan
-siswa
3. Mengenal kehidupan
sosial budaya sekolah
4. Mengenal program
kegiatan ekstra dan
kurikuler sekolah
4 05-06 Mengenal kegiatan pembelajaran -guru Mengacu pada
Agustus meliputi: pembimbing instrumen dan
2019 1. perencanaan/persiapan kondisi di
-guru sejenis
mengajar lapangan
2. pelaksanaanya di kelas -siswa

pada saat membuka,inti


dan menutup PBM
5 07- 09 1. menyusun laporan secara -Kasek dan Mengacu pada
Agustus bertahap. jajarannya format laporan
2019 2. Mengadakan
-Guru Penyerahan
klarifikasi,diskusi,pendal
pembimbing sertifikat dan
aman,pemahaman atas
mohon diri
temuan lapangan.
3. Meminta lembar evaluasi
yang telah diisi guru
pembimbing
4. Menyerahkan piagam
kepada sekolah dan guru
pembimbing,sekaligus
mohon diri pada akhir
kegiatan

2.2 Cara Mengumpulkan Data


Dalam pengumpulan data penulis melakukan beberapa teknik dan metode untuk
mengumpul data selama pengembangan pengalaman lapangan lebih awal ( PPL-Awal)
yaitu :

4
1. Metode wawancara
Yaitu penulis bertanya secara langsung kepada narasumber yang dianggap
mengetahui hal-hal tentang apa yang ingin diketahui. Melalui metode ini penulis
mewawancarai beberapa narasumber yang ada disekolah seperti kepala
sekolah,guru serta siswa yang ada di lingkungan sekolah
2. Metode observasi
Yaitu penulis secara langsung mengamati obyek yang ada di SMK Negeri 3
Singaraja, seperti mengamati keadaan dan situasi sekolah. Baik perilaku siswa di
dalam atau di luar kelas dan pada proses belajar mengajar yang sedang berlangsung.
Dengan metode ini penulis bisa mendapatkan data yang sebenarnya.
3. Metode diskusi
Melalui metode diskusi,penulis dan guru pebimbing atau pihak lain mendiskusikan
permasalahan yang ditemukan selama orientasi.
4. Pencatatan dokumen
Mengumpulkan data yang diperoleh dengan cara mencatat atau menyalin semua
arsip maupun data yang telah di peroleh dari SMK Negeri 3 Singaraja.
5. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi merupakan metode yang digunakan oleh penulis dan rekan-
rekan mahasiswa PPL-Awal lainnya yang menggunakan media/ alat yang canggih
seperti kamera SLR, kamera handphone, kamera digital, handycam dan lain-lain
untuk menyimpan atau membuat dokumentasi pada saat mengumpulkan data untuk
dicantumkan dalam laporan PPL-Awal terutama dalam hal membuat lampiran-
lampiran fisik maupun non fisik di lingkungan SMK Negeri 3 Singaraja.

5
BAB III

TEMUAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Temuan Selama Orientasi dan Observasi


Banyak informasi tentang situasi dan kondisi sekolah yang berkaitan dengan
pelaksanaan pembelajaran yang penulis temukan selama kegiatan observasi yang berjalan
kurang lebih dari 2 minggu di SMK Negeri 3 Singaraja temuan-temuan ini diperoleh
berkat bantuan dan kerjasama dari seluruh komponen SMK Negeri 3 Singaraja. Adapun
temuan-temuan umum yang penulis temukan diantaranya:
1. Keadaan fisik dan non fisik lingkungan sekolah
2. Keadaan guru, siswa, dan pegawai administrasi sekolah
3. Kehidupan sosial budaya sekolah beserta tata tertib sekolah.
4. Proses belajar mengajar, interaksi antar guru dan siswa secara nyata di lingkungan
sekolah baik di dalam maupun diluar kelas.
5. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
Temuan ini diperoleh berdasarkan hasil pengamatan langsung, diskusi dan
wawancara dengan pihak-pihak terkait. Selama orientasi dan observasi dilakukan, penulis
banyak memperoleh temuan-temuan tentang situasi dan kondisi di SMK Negeri 3
Singaraja yang menunjang proses pembelajaran. Temuan-temuan tersebut diatas
selanjutnya akan dipaparkan lagi secara lebih terperinci pada sub bab pembahasan.

3.2 Pembahasan
3.2.1 Sejarah SMK Negeri 3 Singaraja
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK Negeri 3 Singaraja) semula bernama STM
(Sekolah Teknologi Menengah ) Nasional Singaraja. Sekolah ini berdiri pada tahun
1980 tepatnya pada tanggal 1 Juli 1980. Pendirian sekolah ini sepenuhnya didanai dari
bantuan ADB (Asian Development Bank) kepada pihak Indonesia untuk mendirikan 51
Sekolah Teknik Menengah di wilayah Indonesia, yang mana pada awal program bantuan
ini didirikan 17 Sekolah Teknik Menengah (STM) yang tersebar diberbagai provinsi di
Indonesia termasuk di Bali.
Pada awal berdirinya STM Nasional Singaraja masih berstatus sebagai sekolah
swasta. Pada tanggal 10 Januari 1981 bertempat di hotel Singaraja, jalan Pahlawan

6
Singaraja, STM Nasional Singaraja diresmikan menjadi sekolah negeri dan berganti
nama menjadi STM Negeri Singaraja. Acara perubahan status STM Nasional Singaraja
menjadi STM Negeri Singaraja tersebut dihadiri oleh Bapak Putu Legawa, B.A, yang
pada saat itu menjabat sebagai Kepala Bidang PMK Bali, selain itu juga dihadiri oleh
Bapak Wayan Catra yang merupakan Kepala STM Nasional Singaraja yang kemudian
statusnya berubah menjadi STM Negeri Singaraja. Surat Keputusan pendirian SMK
Negeri 3 Singaraja dikeluarkan oleh Kanwil Depdikbuk Provinsi Bali bernomor
54585/C/2/1981 tertanggal 1 Juli 1981.
Pendirian bangunan STM Negeri Singaraja dilaksanakan dari tahun 1981 sampai
1984. pada saat itu STM Negeri Singaraja melakukan aktifitasnya dengan meminjam
gedung di ST Negeri Singaraja di Jalan Surapati No. 112 Singaraja. Selama masa itu
peralatan yang digunakan untuk menunjang proses pembelajaran masih sangat kurang.
Setelah pembangunan gedung sekolah di jalan raya Gempol, selesai, seluruh aktivitas
STM Negeri Singaraja dipindahkan ke gedung baru tersebut. Sejak saat itu peningkatan
sarana prasarana terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan proses pembelajaran dan
sampai saat ini perlengkapan yang ada di sekolah ini sangat lengkap untuk menunjang
proses pembelajaran tersebut. Saat ini SMK Negeri 3 Singaraja dipimpin oleh Drs. I
Nyoman Suastika,M.Pd selaku Kepala Sekolah terhitung sejak Tgl 26 Januari 2010 .
Pada tanggal 10 Oktober 2005, SMK Negeri 3 Singaraja telah diakreditasi oleh
Badan Akreditasi Nasional dengan nomor akreditasi 40/BAS/LL/2005 dengan nilai
akreditasi A. Kemudian pada tanggal 11 Januari 2006, SMK Negeri 3 Singaraja
memperoleh sertifikat penghargaan ISO 9000-2001 dengan nomor 01 100 059064 dari
TUV Rheinland Group, dan sejak tanggal 23 juli 2007 SMK Negeri 3 Singaraja
berstatus sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dengan penerapan
sistem manajemen mutu. Setelah RSBI dicabut oleh DITPSMK pada bulan Juli 2013,
SMK Negeri 3 Singaraja dinobatkan sebagai salah satu SMK BERPRESTASI Tingkat
Nasional.
SMK N 3 Singaraja memiliki Visi dan Misi yaitu :
VISI
“Terwujudnya Tamatan yang Berkompetensi Global Berbasis Keunggulan Lokal
dan Lingkungan Hidup.”

7
MISI
1. Melaksanakan Pembelajaran yang Efektif Berstandar Kompetensi Nasional dan
Global Berbasis Keunggulan Lokal.
2. Menumbuhkembangkan Semangat Berkompetensi Secara Sehat dalam Prestasi
akademik dan non akademik.
3. Menghasilkan Tamatan yang Kompeten dan Berbudi Pekerti Luhur.
4. Menciptakan Lingkungan Sekolah Berwawasan Wiyata Mandala.

3.2.2 Unsur Fisik dan Non Fisik Sekolah


Selama dalam kegiatan orientasi PPL-Awal yang penulis laksanakan di SMK
Negeri 3 Singaraja. Penulis telah melakukan pengamatan tentang keadaan fisik
sekolah,sarana dan prasarana sekolah tempat melakukan observasi. Adapun hasil
observasi yang dilakukan,khususnya mengenai keadaan fisik sekolah,sarana dan
prasarananya. Penulis mendapatkan temuan sebagai berikut:

A. Nama Sekolah : SMK Negeri 3 Singaraja


B. Alamat : Jalan Gempol, Banyuning, Singaraja
C. Status Sekolah : Negeri
D. Luas Tanah : 40.000 m2
E. Jumlah Ruang Kelas : 36 Ruang Kelas
F. Ukuran Rerata Ruang Kelas : 9 x 6 m2
G. Bangunan lain yang ada:
1. Ruang Serbaguna/ Aula, luasnya : 784 m²
2. Kantor pusat/R. Administrasi, luasnya : 735, m²
3. Bengkel TKJ, luasnya : 252 m²
4. Bengkel MM, luasnya : 304 m²
5. Bengkel TAV, luasnya : 544 m²
6. Bengkel TITL, luasnya : 620,5 m²
7. Bengkel TKRO, luasnya : 986 m2
8. Bengkel TBSM, luasnya : 120 m2
9. Bengkel (TPm dan TPL), luasnya : 1.088 m²
10. Bengkel (DPIB), luasnya : 1.088 m²
11. Ruang teori RKB, luasnya : 225 m2

8
12. Ruang Gambar I, luasnya : 162 m²
13. Ruang Gambar II, luasnya : 103,50 m²
14. Ruang Perpustakaan, luasnya : 200 m²
15. Ruang UKS/BK/OSIS, luasnya : 144 m²
16. Ruang Teori I, luasnya : 420 m²
17. Ruang Teori II, luasnya : 420 m²
18. Ruang Teori III, luasnya : 420 m²
19. Padmasari/tempat ibadah, luasnya : 102 m²
20. Bengkel TBSM Lantai 2, luasnya : 240 m2
21. Ruang Teori KRB Timur Lantai 2, luasnya : 450 m2
22. Tempat cuci mobil, luasnya : 63 m²
23. Kantin 1, luasnya : 78 m2
24. Kantin 2, luasnya : 56 m2
25. Kantin 3, luasnya : 112 m2
26. Tempat parkir, luasnya : 605 m2
27. Jalan raya, panjangnya : 4607 km
28. Taman, luasnya : 3433 m2
29. Kebun, luasnya : 4607 m2
30. Ruang guru umum, luasnya : 72 m²
31. Toilet/WC, luasnya : 157 m2
32. Lapangan upacara, luasnya : 1533 m2
H. Lapangan Olah Raga (Jenis dan Ukuran)
SMK Negeri 3 Singaraja memiliki 5 (lima) jenis lapangan olahraga, dimana sesuai
dengan namanya lapangan ini digunakan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan
olahraga yang terkait dengan bidang studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
(Penjaskes). Selain itu, lapangan olahraga yang ada di SMK Negeri 3 Singaraja juga
sering digunakan sebagai tempat pelaksanaan program ekstrakurikuler, dan kegiatan
lain yang diprogramkan oleh sekolah. Adapun kelima jenis lapangan olahraga yang
ada di SMK Negeri 3 Singaraja tersebut yaitu sebagai berikut:
1) Lapangan Basket, luasnya : 615 m²
2) Lapangan Tembak, luasnya : 143,80 m²
3) Lapangan Tenis, luasnya : 752,50 m²

9
4) Lapangan Lompat Jauh, luasnya : 148,20 m²
I. Lingkungan Sekolah
1. Jenis Bangunan di Sekitar Sekolah
Adapun bangunan yang berada di sekitar SMK Negeri 3 Singaraja, adalah
sebagai berikut:
1) Sebelah Utara : Pemukiman Penduduk
2) Sebelah Timur : Pemukiman Penduduk dan Jalan Pulau Batam
3) Sebelah Selatan : Kuburan dan Jalan Gempol
4) Sebelah Barat : Pemukiman Penduduk
2. Kondisi lingkungan sekolah
Ditinjau dari letaknya, jika dibandingkan dengan sekolah lain yang ada di kota
Singaraja, SMK Negeri 3 Singaraja merupakan salah satu sekolah yang letaknya di
pinggiran kota Singaraja. Meskipun demikian, lokasi SMK Negeri 3 Singaraja yang
demikian bisa dibilang cukup strategis karena sangat mudah diakses oleh semua
warga sekolah baik yang berasal dari daerah pedesaan maupun dari daerah perkotaan.
SMK Negeri 3 Singaraja memiliki kondisi lingkungan yang sejuk dan rindang
serta areal sekolah yang terbilang luas. Untuk lebih meningkatkan kenyamanan siswa
dan guru dalam proses belajar mengajar, pihak sekolah selalu berusaha melakukan
perbaikan dalam hal penataan taman dan kebun sekolah sehingga taman dan kebun
sekolah senantiasa terlihat asri dan rindang.
Selain taman dan kebun sekolah, penataan ruang kelas dan kelengkapan fasilitas
pendukung pun tidak luput dari perhatian pihak sekolah. Ruang kelas ditata
sedemikian rapi dan teratur serta fasilitas pendukung selalu diusahakan oleh pihak
sekolah agar selengkap mungkin guna mendukung pelaksanaan proses pembelajaran
para peserta didiknya. Dengan kondisi yang seperti itu, maka tidak heran kalau SMK
Negeri 3 Singaraja saat ini menjadi salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
favorit di kabupaten Buleleng. Selain dengan kondisi tersebut SMK Negeri 3
Singaraja merupakan sekolah kejuruan yang sekarang sudah menjadi Sekolah
Berprestasi dikarenakan prestasi siswa – siswi sekolah yang sangat membanggakan.
Prestasi yang diraih siswa tidak luput dari dukungan dari guru – guru maupun
pegawai sekolah yang memberikan support dari berbagai segi, selain dukungan dari
guru dan pegawai fasilitas praktek dari masing – masing kompetensi keahlian dapat

10
dikatakan lebih dari cukup, sehingga ini menyebabkan siswa – siswi sangat merasa
nyaman untuk belajar dan meningkatkan kreatifitasnya sesuai dengan keahlian
mereka masing – masing.
J. Denah Lingkungan Fisik Sekolah SMK N 3 Singaraja
Denah lingkungan SMK Negeri 3 Singaraja lengkap dengan keterangan terlampir.
K. Ruang Kelas SMK Negeri 3 Singaraja
Ruang kelas di SMK Negeri 3 Singaraja dibagi menjadi dua yaitu ruang kelas teori
(normatif adaptif) dan ruang kelas praktek (produktif), secara umum kondisi kelas
normatif adaptif sudah memenuhi syarat yaitu dengan terpenuhinya peralatan untuk
menunjang pembelajaran. Peralatan-peralatan penunjang yang sudah tersedia, seperti
papan tulis putih (white board), spidol, penghapus papan, bak sampah, LCD proyektor,
kata – kata khiasan yang ditempel pada dinding kelas dan beberapa alat pembersihan.
Namun, dari pengamatan di ruang-ruang kelas tersebut tidak ada daftar-daftar yang
terpasang di tembok kelas, seperti daftar piket, pengurus kelas, peraturan (tata tertib),
atau yang lainnya. Ruangan-ruangan tersebut bersih dari tempelan-tempelan seperti
itu. Semua ini terjadi karena, penggunaan kelas yang di rolling tiap minggunya
sehingga kelas yang menggunakan ruangan tersebut tidak menentu.
Secara keseluruhan, SMK Negeri 3 Singaraja memiliki 36 ruang kelas.
Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan di SMK Negeri 3 Singaraja, mengenai
kondisi kelas masing-masing tingkatan yaitu kelas X, XI, dan kelas XII bisa dikatakan
sudah baik dan sangat layak untuk ditempati para siswa untuk melaksanakan proses
belajar mengajar. SMK Negeri 3 Singaraja memiliki sistem pembelajaran yang
berbeda, seperti yang dipaparkan diawal bahwa proses pembelajaran dibagi menjadi
dua blok yaitu blok normatif adaptif artinya pada satu minggu di blok normatif dan
adaptif siswa belajar teori di ruang kelas dan blok produktif artinya pada blok ini siswa
belajar praktek di bengkel/ tempat praktek masing – masing sesuai kompetensi
keahlian yang ditekuni. Dengan diadakannya blok ini, jadi penggunaan ruang kelas
baik teori maupun praktek tidak bisa dipertanggungjawabakan pada salah satu kelas,
namun semua komponen yang sudah menggunakan ruangan tersebut. Sehingga para
siswa dilarang merusak sarana yang ada dan dilarang untuk membuang sampah
sembarangan. Alat-alat pembersihan yang ada digunakan untuk membersihkan kelas
selama mereka menggunakan kelas tersebut. Yang membedakan SMK Negeri 3

11
Singaraja dengan SMK yang lain adalah SMK Negeri 3 Singaraja memiliki satu kelas
khusus yaitu Ruang Kelas Internasional, ruangan ini merupakan ruangan terbaik yang
digunakan untuk proses belajar, karena dalam ruang kelas ini terdapat beberapa
kelebihan dibandingkan dengan ruang kelas yang lain. Ruang kelas ini digunakan oleh
siswa yang membidangi keahlian Teknik Permesinan. Ini dikarenakan kompetensi
keahlian Teknik Mesin merupakan kompetensi keahlian yang sudah bertaraf
Internasional.
Adapun beberapa perlengkapan – perlengkapan pendukung belajar dan
pembelajaran di ruang kelas adalah:
1. Pelangkiran atau tempat persembahyangan siswa (khususnya bagi siswa yang
beragama Hindu) yang sehari-hari digunakan siswa untuk bersembahyang
sebelum proses belajar mengajar dimulai guna memohon kelancaran dalam
kegiatan belajar mengajar.
2. Meja dan bangku guru, digunakan guru untuk melakukan aktivitas pengajaran
pada siswa.
3. Meja dan bangku siswa, digunakan sebagai tempat belajar siswa. Adapun jumlah
bangku dan meja yang terdapat disetiap kelas disesuaikan dengan jumlah yang
diperlukan (sesuai dengan jumlah siswa yang menempati kelas tersebut).
4. White Board (Papan tulis putih) adalah sarana penting yang dapat memudahkan
guru dalam menyampaikan materi pelajaran, menerangkan materi pelajaran
dengan model simulasi gambar-gambar dan menulis permasalahan-
permasalahan terkait materi.
5. Penghapus, digunakan sebagai alat untuk membersihkan white board.
6. Taplak meja, khusus untuk meja guru.
7. Jurnal kelas, digunakan sebagai daftar hadir yang harus diisi oleh guru bidang
study sesuai dengan hari, tanggal, jam, mata pelajaran disertai dengan paraf guru
yang bersangkutan.
8. Vas bunga (tidak semua kelas mempunyai vas bunga), digunakan di meja guru
ruang kelas teori dikelola oleh masing-masing kelas. Apabila di kelas tersebut
memiliki manajemen kelas yang baik, maka siswa yang ada di kelas itu akan
mengumpulkan uang yang dijadikan uang kas untuk membeli vas bunga agar
meja guru terlihat rapi.

12
9. Lampu, digunakan sebagai alat untuk menerangi ruang kelas pada saat tertentu
seperti ruang kelas yang dipergunakan untuk siswa yang bersekolah di sore hari,
jika hujan, dan cuaca mendung yang membuat ruang kelas menjadi gelap.
10. Speaker, digunakan sebagai sarana informasi agar tiap kelas dapat menerima
informasi yang disampaikan dari pusat informasi.
11. LCD proyektor telah terpasang disetiap kelas, yang merupakan alat yang
digunakan untuk menampilkan slide maupun menampilkan media pembelajaran,
sehingga memudahkan pengajar menjelaskan kepada siswa.
12. Peralatan tulis seperti: spidol, penggaris, dan peralatan lainnya.
13. Kata-kata mutiara yang terpampang di dinding kelas untuk memotivasi siswa
untuk senantiasa berusaha untuk memperbaiki diri ke arah yang lebih baik untuk
mencapai prestasi yang maksimal.
14. Gambar burung garuda sebagai lambang negara Republik Indonesia.
15. Gambar Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
16. Alat-alat pembersihan yang digunakan oleh siswa yang bertugas sebagai petugas
piket di kelas tersebut untuk melaksanakan pembersihan di kelas dan sekitarnya
sebelum proses belajar mengajar dimulai.
17. Tempat sampah.
L. Perpustakaan SMK Negeri 3 Singaraja
Salah satu fasilitas yang wajib ada di setiap sekolah adalah perpustakaan.
Perpustakaan merupakan tempat bagi siswa dan guru mencari referensi terkait materi
pelajaran di kelas karena di perpustakaan sangat banyak terdapat berbagai macam
buku bacaan. Sebenarnya perpustakaan tidak hanya diperuntukkan bagi siswa dan guru
saja, melainkan juga untuk seluruh warga sekolah termasuk pegawai. SMK Negeri 3
Singaraja sendiri sebagai sekolah yang senantiasa berusaha meningkatkan mutu para
peserta didiknya juga mempunyai sebuah perpustakaan yang kondisinya sangat baik.
Pepustakaan ini biasanya buka dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 15.00 Wita dihari
senin hingga kamis dan 08.00 hingga pukul 15.15 di hari jumat.
Perpustakaan SMK Negeri 3 Singaraja ini berdiri tanggal 23 Januari 1981,
mempunyai luas 412,50 cm2. Sebelumnya terdapat 5 orang tenaga kerja di
perpustakaan SMK N 3 Singaraja namun pada tahun 2014 ini perpustakaan tersebut
memiliki 4 orang tenaga kerja, karena 1 orang sudah pensiun. Satu orang Kepala

13
Perpustakaan, 1 orang tenaga Pustakawan, dan 2 orang staf. Organisasi dan tata kerja
Perpustakaan SMK Negeri 3 Singaraja dilakukan oleh WKS 1. Berdasarkan
Organisasi dan Tata kerja Perpustakaan SMK Negeri 3 Singaraja.
Perpustakaan ini dimanfaatkan untuk mengisi jam-jam kosong dan istirahat
tentunya untuk menambah wawasan. Selain meminjam buku yang diperlukan, siswa
siswi juga sering berkumpul di perpustakaan untuk berdiskusi, membaca
koran/majalah, membuat tugas dari guru, dan ada juga hanya berbincang-bincang.
Suasana di dalam ruang perpustakaan ini memang terlihat cukup nyaman, tidak terlalu
ribut karena jauh dari bengkel praktek dan terasa sejuk serta dengan penerangan yang
baik. Perpustakaan ini selain dikunjungi oleh siswa juga terkadang dikunjungi oleh
para guru atau tamu-tamu yang kebetulan ada di sekolah tersebut. Kunjungan dilayani
mulai pukul 08.00 Wita sampai pukul 15.00 Wita untuk hari Senin-Kamis. Sedangkan
hari Jumat dilayani dari pukul 08.00 Wita sampai pukul 15.15 Wita. Para pengunjung
harus mengisi buku tamu yang disediakan, sedangkan bagi siswa yang ingin
meminjam buku harus memiliki kartu anggota perpustakaan. Adapun visi dari
perpustakaan SMK Negeri 3 Singaraja yaitu “Terwujudnya Insan Cerdas dan
Berbudidaya Baca”. Dan memiliki misi yaitu:

1) Mengumpulkan, menyusun, melestarikan, dan menyediakan bahan pustaka


yang relevan untuk menunjang pendidikan disekolah terhadap siswa.
2) Menganalisis, menguraikan, mendaftar, mengolah, dan menginformasikan
bahan pustaka yang ada kepada semua pengguna dilingkungan sekolah.
3) Menyediakan bahan pustaka kepada pengguna sesuai dengan kebutuhannya
secara cepat dan tepat.
4) Mengikuti perkembangan sistem kepustakawanan sesuai dengan IPTEK.
5) Menjalin kerjasama antar unit kerja perpusdokinfo dalam rangka saling
berbagi informasi.
6) Mendorong meningkatnya budaya baca menuju terbentuknya manusia
akadmis yang kritis, berdaya saing tinggi, mencintai kebenaran ilmiah,
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berkepribadian nasional.
Perpustakaan ini berada pada tempat yang strategis yaitu beraada di selatan dari
ruang teori I, yang menyebabkan perpustakan dengan mudah diakses oleh siswa
maupun guru yang ingin mendapatkan refrensi baik dari buku maupun internet

14
ditambah dengan suasana ruangan perpustakaan yang cukup nyaman, yang tidak
terlalu ribut karena jauh dari bengkel dan terasa sejuk serta dengan penerangan yang
baik. Oleh karena itu ruangan ini sangat digemari oleh guru dan murid untuk
melaksanakan pembelajaran.
Dari segi persediaaan buku-bukunya, perpustakaan menyediakan buku – buku
yang menunjang pembelajaran dari masing – masing kompetensi keahlian. Selain buku
pembelajaran perpustakan juga menyediakan buku bacaan seperti fiksi, komik,
majalah, serta beberapa modul yang disiapkan oleh guru – guru. Data tentang buku –
buku yang berada di perpustakaan dapat dilihat pada tabel dibawah:

Tabel 3.1 Pengelompokan Buku Berdasarkan Jenis Buku di Perpustakaan SMK N 3


Singaraja
NO NO KLASIFIKASI JUDUL EX KET
FIKSI DAN
REFRENCE
1 000 139 2375
2 100 23 122
3 200 73 2039
4 300 189 1024
5 400 49 402
6 500 150 1471
7 600 369 4876
8 700 127 1134
9 800 163 379
10 900 74 551
11 FIKSI 46 50
12 REFERENCE 61 334
JUMLAH 1.411 14.707

15
Tabel 3.2 Klasifikasi berdasarkan kategori buku

NO KLASIFIKASI
KATEGORI JUDUL
NO FIKSI DAN EX KET
BUKU
REFRENCE
00 – 099 382
1 00 52
Karya Umum
100 – 199 72
2 100 11
Filsafat
200 – 299 37
3 200 20
Agama
300 – 399
334
4 300 Ilmu – Ilmu 51
Sosial
400 – 499 80
5 400 14
Bahasa
500 – 599
531
6 500 Ilmu – Ilmu 52
Murni
600 – 699
4.472
7 600 Ilmu – Ilmu 625
Terapan

700 – 799
115
8 700 Kesenian dan 25
Olahraga

800 – 899 96
9 800 18
Kesusastraan

16
900 – 999
186
10 900 Sejarah dan 29
Geografi

11 46 50
FIKSI

12 REFERENCE 42 89

1.019 9.645
JUMLAH

Tabel 3.3 Jenis Buku-Buku di Perpustakaan SMK Negeri 3 Singaraja


Jenis Buku Jumlah Exs Buku
No
1 Buku Tunjangan [T] 2506 exs [428 judul]
2 Buku Paket [P] 35.185 exs [113 judul]
3 Fiksi [F] 260 exs [45 judul ]
4 Reference [R] 103 exs [12 judul]
5 Buku Fiksi dan Non Fiksi 7309 exs [598 judul]

Buku – buku yang ada di perpustakan merupakan buku yang didapat dari beberapa
usaha yaitu:
1) Sumbangan pusat (DIKNAS) untuk buku-buku penunjang seperti buku teknik
yang sesuai dengan kompetensi keahlian.
2) Pengadaan buku-buku teks utama dengan mengalokasikan dana BOS Reguler
3) Pengadaan buku-buku teks utama dengan mengalokasikan dana BOS Reguler
4) Sumbangan daerah untuk buku-buku agama dari departemen agama.
5) RAPBS untuk membeli kamus, ensiklopedia, dan digunakan untuk membeli
beberapa buku penunjang yang masih kurang.

17
6) Beberapa buku yang diunduh lewat internet.

Dari hasil pengamatan fasilitas yang ada di perpustakaan sudah sangat relevan
dalam menunjang pembelajaran.

1) Rak buku : 13 buah


2) Almari Alquran : 1 buah
3) Pajangan : 2 buah
4) Kamera digital : 1 set
5) Papan tata tertib : 1 buah
6) Gambar Pancasila : 1 buah
7) Gambar Presiden dan Wakil : 1 buah
8) Almari kamus : 1 buah
9) Almari Alquran : 1 buah
10) Almari arsip : 1 buah
11) Meja baca : 6 buah
12) Kursi lipat : 52 buah
13) Rak majalah : 2 buah
14) Rak penitipan tas : 1 buah
15) Meja petugas : 4 buah
16) Komputer / internet : 5 set
17) Telpon ruangan : 1 set
18) Scaner : 1 buah
19) Tv audio visual : 1 set
20) AC : 2 unit
Dari pengamatan tersebut dapat disimpulkan bahwa perpustakaan SMK Negeri 3
Singaraja telah memenuhi standar. Fasilitas penunjang yang ada di perpustakaan SMK
Negeri 3 Singaraja sangat memadai dan cara penataan ruangan serta koleksi bahan
bacaannya juga sudah sangat baik sehingga memberikan rasa nyaman bagi setiap
pengunjung perpustakaan.

18
M. Labolatorium
SMK Negeri 3 Singaraja memiliki beberapa laboratorium yang digunakan oleh
para siswa baik siswa yang memiliki kompetensi keahlian yang sama maupun
kompetensi keahlian yang berbeda.
1. Laboratorium Praktek (Bengkel Kompetensi Keahlian)
SMK Negeri 3 Singaraja merupakan sekolah menengah kejuruan yang sistem
pembelajarannya tidak hanya terfokuskan pada pelajaran normatif, melainkan juga
pelajaran praktek atau pelajaran bengkel. Bengkel Kompetensi Keahlian merupakan
bengkel atau lab praktek yang dimiliki masing – masing kompetensi keahlian. Di
bengkel tersebut siswa dapat melakukan praktek atau implementasi dari teori yang
sudah di jelaska sebelumnya oleh pengajar.Di SMK Negeri 3 Singaraja terdapat
sepuluh (10) Kompetensi Keahlian, adapun 10 Kompetensi Keahlian tersbut berserta
bengkelnya adalah:
a. Bengkel TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan)
Bengkel TKJ merupakan bengkel yang digunakan oleh siswa yang memilih
kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan, bengkel ini berada disebelah
timur kantor pusat (kantor TU). Teknik Komputer dan Jaringan merupakan
kompetensi keahlian yang mendalami terkait komputer dan jaringan,.
Pada bengkel teknik komputer dan Jaringan dibagi menjadi beberapa ruangan
yaitu:
A. Ruang Guru
Tabel 3.4 Inventaris bengkel TKJ

Keadaan Barang
Jumlah
No Nama Merk Kurang Rusak
(Unit) Baik
Baik Berat

1 Rak Kaca 1 1
2 Almari Kayu 2 2
3 Meja Guru 7 7
4 Meja Tamu 1 1
5 Kursi Tamu 4 4

19
6 Kursi Kayu 5 5
7 Kursi Panjang 5 5
8 Kursi Lipat 3 3
9 Kursi Plastik Napolly 8 5 3
Deskboo
10 Komputer 1 1
k
11 TV LG 1 1
12 AC LG 2 2
Laserjet
11
P1102
Epson
1 1
L220
13 Printer
Epson
1 1
L210
Laserjet
1 1
P1102
14 DVR 1 1
Digital Video
15 Camera 1 1
Panasonic
Handycam
17 1 1
Sony
CISCO1
18 Router Cisco 3 3
941/K9
WS-
19 Switch Cisco C2960+2 3 3
4TC-L
CVR100
20 Wireless Cisco W-E- 3 3
K9-EU
21 Rak 1 1

20
B. Lab 1
Keadaan Barang
Jumlah
No Nama Merk Kurang Rusak
(Unit) Baik
Baik Berat

1 Komputer Dual Core 20 20


Logitech 16 16
2 Keyboard Simbadda 3 3
Komic 1 1
3 Mouse Logitech 15 15
4 Monitor 20 20
5 Switch 24 port D-Link 1 1
6 Kursi Kayu Guru 2 2
7 Meja Komputer 21 20 1
8 Kursi Kuliah 32 30 2
9 Papan Tulis Whiteboard 1 1
PROMETH
10 Smart Board 1 1
EAN
11 LCD Projector SMK Relion 1 1
12 AC LG 2 2
13 Camera CCTV 1 1
14 Etalase 1 1
Komponen LCD
15 SMK Relion 1 1
Projector
Komponen
16 SMK Zyrex 1 1
Komputer Laptop
17 Router Cisco 1841 2 1
Cisco
Switch Catalyst
18 Catalyst 1 1
24 port
2690

21
C. Lab 2
Keadaan Barang
Jumlah
No Nama Merk Kurang Rusak
(Unit) Baik
Baik Berat

1 Komputer Dual Core 39 12 4 23

2 Keyboard Logitech 11 11

Simbadda 1 1

3 Mouse Logitech 7 7

Simbadda 1 1

4 Monitor AOC 12 12
LCD 9 8 1
5 Meja Praktek Putih 10 10

6 Kursi Kayu 2 2
Guru

7 Kursi Kuliah 33 33

8 Papan Tulis White 1 1


Board

9 LCD Proyektor Sony 1 1

10 AC LG 2 2

11 Camera CCTV 1 1

22
D. Lab 3
Keadaan Barang
Jumlah
No Nama Merk Kurang Rusak
(Unit) Baik
Baik Berat

1 Komputer Dual Core 20 20


Simbadda 8 8
2 Keyboard
Logitech 12 12
Logitech 13 13
Simbadda 4 4
3 Mouse
Zyrex 2 2
M-Disk 1 1
4 Monitor LG 20 20
5 Switch 24 port D-Link 1 1
6 LCD Projector Sony 1 1
7 Layar LCD Focus 1 1
8 Meja Komputer Coklat 23 20 3
9 Kursi Kuliah 33 33
Kursi Kayu
10 2 2
Guru
White
11 Papan Tulis 1 1
Board
12 AC LG 2 2
13 Camera CCTV 1 1

E. Lab 4
Keadaan Barang
Jumlah
No Nama Merk Kurang Rusak
(Unit) Baik
Baik Berat

1 Komputer Dual Core 20 20

23
2 Keyboard Logitech 18 18
Logitech 20 20
3 Mouse
Simbadda 1 1
Samsung 7 7
Acer 6 6
4 Monitor Acer 5 5
Zyrex 2 2
SMK Relion 1 1
Switch 24
5 D-Link 1 1
port
LCD
6 SMK Relion 1 1
Projector
Meja
7 24 20 4
Komputer
Kursi Kayu
8 2 2
Guru
9 Kursi Kuliah 33 33
White
10 Papan Tulis 1 1
Board
11 AC LG 2 2
Camera
12 1 1
CCTV

F. Lab 5
Keadaan Barang
Jumlah
No Nama Merk Kurang Rusak
(Unit) Baik
Baik Berat

1 Komputer Dual Core 19 19


Logitech 11 11
2 Keyboard
Simbadda 9 9

24
Logitech 14 14
Genius 2 2
3 Mouse
Simbadda 2 2
Zyrex 2 2
Zyrex 16 16
4 Monitor LG 2 2
GIC 2 2
Switch 24
5 D-Link 1 1
port
Meja
6 25 10 15
Komputer
Kursi Kayu
7 2 2
Guru
8 Kursi Kuliah 9 9
9 Kursi Lipat 24 23 1
10 Papan Tulis Whiteboard 1 1
LCD
11 Benq 1 1
Projector
12 Layar LCD Focus 1 1
13 AC LG 2 2
Camera
14 1 1
CCTV
15 ETALASE 1 1
16 NIC D-Link 4 4
18 Kabel Pigtail TP-Link 1 1
Gelang Anti
19 1 1
statis
Switch 16
20 D-Link 1 1
port

25
G. LAB 6
Keadaan Barang

Jumlah
No Nama Merk Rusak
(Unit) Baik Kurang Baik
Berat

1 Komputer Dual Core 20 20


3 Keyboard 20 20
LG 2 2
4 Monitor Philips 13 13
Dell 5 5
Switch 24
5 D-Link 1 1
port
Access
6 CISCO 1 1
Point
Kursi
7 33 33
Kuliah
Kursi Kayu
8 2 2
Guru
9 Papan Tulis Whiteboard 1 1
LCD
10 SMK Relion 1 1
Projector
Camera
11 1 1
CCTV

b. Bengkel MM (Teknik Multimedia)


Bengkel TMM merupakan bengkel yang digunakan oleh siswa maupun guru
yang menekuni kompetensi keahlian Multimedia, bengkel ini berada disebelah
barat kantor pusat (kantor TU). Teknik Multimedia merupakan kompetensi
keahilan yang mendalami terkait Multimedia, seperti editing gambar, editing video,
photografi, animasi 3D, animasi 2D, web programing. Multimedia juga merupakan
salah satu kompetensi keahlian yang difavoritkan dikarenakan seiring dengan

26
perkembangan zaman dan teknologi digitalisasi sangat diberdayakan, seperti dari
spanduk yang menggunakan cat dan kuas, namun dengan belajar multimedia
membuat spanduk dengan cara mendesain dengan aplikasi kemudian di print.
Pembelajaran yang dilaksanakan di Kompetensi Keahlian Teknik Multimedia,
dilaksanakan didalam bengkel dengan praktek dan teori. Selain dengan
pembelajaran praktek dan teori yang dilaksanakan didalam bengkel, Teknik
Multimedia juga menerjunkan siswa dan siswinya kelapangan (areal sekolah) untuk
belajar mengambil gambar baik itu video editing maupun photografi. Ini
dilaksanakan agar para siswa dan siswi terbiasa dengan kondisi lapangan. Berikut
adalah inventaris yang dimiliki bengkel multimedia:

Tabel 3.5 Inventaris bengkel TMM


A. LAB 1
Keadaan Barang
Jumlah
No Nama Merk Kurang Rusak
(Unit) Baik
Baik Berat
Core I3 6 6

1
Komputer Core 2 Duo
24 23 1
2.2

2 Monitor LCD GTC 1 1


3 Keyboard 33 32 2
4 Mouse 33 32 1
Meja
5 Pro Design 15 15
Komputer
6 Meja Guru 1
7 Kursi Plastik 3

27
B. LAB 2
Keadaan Barang
Jumlah
No Nama Merk Kurang Rusak
(Unit) Baik
Baik Berat
Core I3 6 6
1 Komputer Core 2
24 23 1
Duo 2.2
3 Monitor LCD GTC 1 1
4 Keyboard 6
5 Mouse 6
Pro
6 Meja Komputer 6
Design
7 Meja Guru 1
8 Kursi Plastik 3

C. LAB 3
Keadaan Barang
Jumlah
No Nama Merk Kurang Rusak
(Unit) Baik
Baik Berat
Core I3 6 6

Komputer Core 2 6 5
1
Duo 2.2 18 18

4 Monitor LCD GTC 1 1


5 Keyboard 38
6 Mouse 38
Pro
7 Meja Komputer 19
Design
8 Meja Guru 1
9 Kursi Plastik 3

28
D. Ruang Guru
Keadaan Barang
Jumlah
No Nama Merk Kurang Rusak
(Unit) Baik
Baik Berat
Movie Camera NV MD
1 1 1
Panasonic 3 Ccd 1000 GC
2 Tripod 1 1
DCR-
3 Handycam Sony 1 1
HC38
Scanner
4 Lide 25 2 1 1
Canoscan
Scanner
5 4200F 2 1 1
Canoscan
Firewire PCI
6 6 6
IEE 1394
Pixel
7 Tv Tunner 6 6
View
Mixer Behringer Xenyx
8 1 1
Premium 22-Inp 2222FX
Microphone
XM
9 Behringer 1 1
1800S
Dynamic
10 Hub D-Link 24 Port 1 1
Camera
11 FE-300 1 1
Olympus
12 Lap Kanebo Kanebo 4 3 1
Light Weight
13 Tripod 1 1
Tripod (Kecil)
Light Weight
14 Tripod 1 1
Tripod (Besar)
Sony Handy
15 Sony 2 1 1
Cam Dvd

29
Sony Hand Cam
16 Sony 2 2
Mini Dv
17 DVD Player Sharp 1 1
Seiko
18 Tape Dack 1 1
600 Watt
19 Mic Clip Shure Shure 1 1
20 Tas Handycam Sony 1 1
Tas Camera
21 Besar 1 1
(Panasonic)
Lcd Projector
22 MP523 2 2
(Ben-Q)
Behringer Pre-
23 1 1
Amp
Hardisk
24 Eksternal 320 Seagate 1 1
Gb
Olympus
25 Camera DSLR 1 1
E-420
Satelite
26 Laptop Toshiba 1 1
L510
Movie Camera NV MD
27 3 3
Panasonic 3 Ccd 1000 GC
Excell
28 Tripod 4 4
283
29 Vga His 512 HIS 15 15
30 Camera DSLR Canon 2 2
31 Mic Clip Shure Shure 1 1
Video Tripord
32 1 1
Slick Pro
Memory MMC 2
33 2 2
GB

30
Memory Stik
34 1 1
Duo 1 GB
35 Digitizer 2 2
36 Dvd Rw Drive 3 3
37 Laptop Toshiba 1 1
Tas Kamera
38 3 3
Photo
39 Obeng + 8 8
40 Obeng - 8 8
41 Tang Potong 8 8
42 Tang Cucut 8 8
43 Kuas 8 8
44 Obeng Precision 1 1
Cd Media
45 9 9
Pembelajaran
Printer Stylus Epson
46 1 1
Photo R230
Epson
47 Printer Deskjet 1 1
L100
HP PRO
48 Printer Laser Jet 1 1
P1102
Olympus
49 Kamera DSLR 2 2
EPL-1
Nikon
50 Kamera DSLR D3100 1 1
KIT
Canoscan
51 Scanner 1 1
9000F
Logitech
52 Webcam 1,3 MP 10 10
C170

31
LG-
53 Tv 22" 1 1
230LK
54 Wallscreen 100" 4:3 3 2 1
Hardisk
55 Seagate 1 1
Eksternal 1 Tb
56 Monopod Excell 2 2
CDCR-
57 Sony 1 1
SD1000E
58 Scanner Plustek 5 5
EOS
59 Camera Canon 1 1
1100D
60 Hardisk SATA Seagate 2 2

E. Ruang Editing
Keadaan Barang
Jumlah
No Nama Merk Kurang Rusak
(Unit) Baik
Baik Berat
1 Video Ligthing 1 1
Tronic
2 Lighting 2 2
Alfa 300

c. Bengkel TAV (Teknik Audio Video)


Bengkel TAV merupakan bengkel yang digunakan oleh siswa maupun guru
yang menekuni kompetensi keahlian Teknik Audio Video, bengkel ini berada
disebelah barat Padmasari Teknik Audio Video merupakan kompetensi keahilan
yang mendalami terkait Audio dan Video, seperti pembuatan speaker, perbaikan
speaker, membuat lampu, dan juga terdapat editing video dalam pembelajaranya.
Pembelajaran yang dilaksanakan di Kompetensi Keahlian Teknik Audio
Video, dilaksanakan didalam bengkel dengan praktek dan teori. Selain dengan
pembelajaran praktek dan teori yang dilaksanakan didalam bengkel, Teknik Audio
Video juga menerjunkan siswa dan siswinya kelapangan (areal sekolah) untuk ikut

32
berpartisipasi dalam beberapa kegiatan yang membutuhkan bidangnya yaitu Audio
Video. Pada bengkel teknik audio video dibagi menjadi beberapa ruangan yaitu:

Tabel 3.6 Inventaris bengkel TAV


A. Ruang Pembuatan
Keadaan Barang
No Nama Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 Panel Listrik 1 unit 1 unit
2 Mesin Bor 2 Unit 2 Unit
3 Mesin Gerinda 1 Unit 1 Unit
4 Pelipat Plat 1 Unit 1 bh
5 Ragum Besar 5 bh 2 bh 3 bh
6 Ragum Kecil 2 bh 2 bh
7 Almari Besi 2 pintu 1 bh 1 bh
8 Locker Besi 2 pintu 2 bh 2 bh
9 Locker Besi 4 laci 8 bh 6 bh 2 bh
10 Filing kabinet 4 laci 2 bh 2 bh
11 Locker kayu 2 bh 2 bh
12 Rak Besi – kayu 4 bh 4 bh
13 Rak kayu alat 1 bh 1 bh
14 Lemari alat Kayu Kaca 7 bh 7 bh
15 Rak Kayu dokumen 1 bh 1 bh
16 Meja Praktik Mekanik 15 bh 15 bh
17 Meja Praktik dgn sandaran 4 bh 4 bh
18 Meja guru 1 bh 1 bh
19 Meja Sablon 1 bh 1 bh
20 Bangku / tempat duduk 13 bh 13 bh
21 Kursi bundar 2 bh 2 bh
22 Meja Bor 2 bh 2 bh
23 Kotak Speaker 3 bh 3 bh

33
24 Analog Logic Unit 3 unit 2 unit 1 unit
25 Electronic Design Unit 1 unit 1 unit
26 Logic Lab Trainer 3 unit 3 unit
27 Trainer Digital Dasar 6 Unit 4 unit 2 unit
3
28 Digital Card 2 kotak 1 kotak
Kotak
29 Trainer Mikrokontroler 1 kotak 1 kotak
30 Trainer Photo voltaic 1 unit 1 unit
31 Clamp meter 3 unit 3 unit
32 Power Amplifier 99 unit 173 unit 21 unit
33 Mata Gerinda 2 bh 2 bh
34 Mata Gergaji kayu 2 set 2 set
35 Multimeter Analog 24 unit 12 12 unit
36 Multimeter Analog 3 unit 1 unit 2 unit
37 Multimeter Digital 1 unit 1 unit
38 Ampere Meter 1 unit 1 unit
39 Milliampere meter 18 unit 18 unit
40 Milliampere meter 4 unit 4 unit
41 Mikroampere meter 3 unit 3 unit
42 Voltmeter 4 unit 4 unit
43 IC Tester 6 unit 6 unit
44 Transistor Checker 4 unit 4 unit
45 LCR Bridge 1 unit 1 unit
46 Radio AM/FM Receiver 7 unit 7 unit
47 Tuner Radio FM 3 unit 3 unit
48 Power Supply CT 6 unit 6 unit
49 Trainer Power Amplifier 3 unit 3 unit
50 Trainer Tone control 4 unit 4 unit
51 Log AC/DC Converter 3 unit
52 Curve Tracer 4 unit
54 Function Generator 13 unit 8 unit 5 unit

34
55 Pulse Generator 4 unit 4 unit
56 Frukuensi Counter 2 unit 2 unit
57 RC Oscilator 4 unit 4 unit
58 Osciloscope 6 Unit 2 Unit 4 Unit
59 AM / FM Signal Generator 8 unit 8 unit
60 Audio Signal Generator 5 unit 5 unit
61 Distortion Meter 1 unit 1 unit
62 Audio Generator 1 unit 1 unit
63 Sweamer Generator 1 unit 1 unit
64 RC Oscilator 1 unit 1 unit
65 Osiloscope 4 unit 4 unit
66 Standard Signal generator 4 unit 4 unit
67 Sweep Generator 1 unit 1 unit
68 Distortion Meter 1 unit 1 unit
69 Color bar 2 unit 2 unit
70 patern generator 5 unit 5 unit
71 Wow Flutter Meter 1 unit 1 unit
72 Osilloscope 2 unit 2 unit
73 Lab Volt Trainer 8 Unit 8 Unit
74 Logic Analyser Meter 2 unit 2 unit
75 Q Meter 1 unit 1 unit
76 Trafo VARI-AC (oto trafo) 3 Unit 3 Unit
78 Trafo Isolasi 2 Unit 2 Unit
79 Power Supply 11 Unit 3 Unit 3 Unit 5 Unit
80 Televisi 7 unit 7 unit
81 Trainer TV 2 4 unit 2 Unit 2 Unit
82 Trainer eldas 4 unit 4 unit
83 Osillospcope 4 unit 4 unit
84 Gunting Plat 6 Unit 2 unit 4 unit
85 Pemotong Almunium 1 UNIt 1 UNIt
86 Pemotong Tanaman 1 Unit 1 Unit

35
87 enggaris Siku 11 uit 11 uit
88 Kikir Kayu 1 Unit 1 Unit
89 Kikir Besi 1 UNIt
90 Penggores 8 Unit 8 unit
91 Gergaji Besi 10 Unit 8 unit
92 Gergaji Kayu 2 Unit
93 Penitik 3 unit
94 Palu Besi 3 unit
95 Palu karet 3 unit
96 Garis kamgenan 2 unit
97 Spite Oli 2 unit 2 unit
98 Soite cat 2 unit 2 unit
99 Holder 1 unit 1 unit
100 Garis kamgenan 3 unit
101 Spite Oli 2 unit 2 unit
102 Soite cat 2 unit 2 unit
103 Holder 1 unit 1 unit
104 Hand Bor PCB 6 buah 6 buah
105 Cutter 2 Unit 2 Unit
106 Solder 19 unit 19 unit
107 Penyedot Timah 18 unit 6 unit 11 test
108 Obeng - 180 cm 4 unit 4 unit
109 obeng + 121 cm 9 unit 9 unit
110 obeng + 180 cm 11 unit 11 unit
111 obeng - 125 cm 2 unit 2 unit
112 obeng + 180 cm 11 unit 11 unit
113 Obeng panjang 3 unit 3 unit
114 Locker 4 laci (5)
115 Tang Kupas Besar 6 Unit
37
116 Tang Kupas kecil
Buah

36
117 Tang Pipih 8 buah 2 unit
118 Tang cucut 14 unit 2 unit

B. Ruang Teori 1 (Program Keahlian TAV)


Keadaan Barang
No Nama Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 Panel Listrik 1 unit 1 unit
2 Papan Tulis 1 bh 1 bh
3 Meja Belajar Siswa 13 bh 13 bh
4 Tempat Duduk Siswa 13 bh 13 bh
5 Meja Kerja Guru 1 bh 1 bh
6 Kursi Guru 2 bh 2 bh
7 LCD Proyektor 1 Unit 1 Unit
8 Layar Proyektor 1 bh 1 bh
9 Rak Besi 1 bh 1 bh

C. Ruang LAB Komputer TAV


Keadaan Barang
No Nama Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 Air Conditioner 1 Unit 1 Unit
2 Tempat Duduk Siswa 36 bh 36 bh
3 Meja Komputer 7 bh 7 bh
4 Personal Computer 8 unit 5 unit 1 2 unit
5 Sound System Computer 6 Unit 6 Unit
6 Stavolt 7 Unit 4 Unit

37
D. Ruang Teori 2 (Program Keahlian TAV)
Keadaan Barang
No Nama Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 Panel Listrik 1 unit 1 unit
2 Papan Tulis 1 bh 1 bh
3 Meja Belajar tunggal Siswa 36 bh 36 bh
4 Tempat Duduk Siswa 36 bh 36 bh
5 Meja Kerja Guru 1 bh 1 bh
6 Kursi Guru 2 bh 2 bh
7 Jam Dinding 1 bh 1 bh
8 Kipas Angin 1 bh 1 bh
9 Rak Kayu 1 bh 1 bh
10 LCD Proyektor 1 unit 1 unit
11 Layar Proyektor 1 unit 1 unit
12 Kotak Speaker Fiber 2 Psg 2 Psg
13 Kotak Speaker kayu 7 psg 4 psg 3 Psg

E. Ruang Instruktur Program Keahlian Tav


Keadaan Barang
No Nama Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 Meja Instruktur 8 bh 8 bh
2 Kursi Instruktur 8 bh 8 bh
3 Lemari Kayu 1 bh 1 bh
4 Meja Komputer 1 bh 1 bh
5 Komputer Desktop 1 Unit 1 Unit
6 Locker Besi 4 bh 4 bh
7 Jam dinding 1 Unit 1 Unit
8 Printer 2 Unit 1 unit 1 Unit
10 Meja dispenser 1 bh 1 bh

38
11 Laptop 3 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit
12 LCD Proyektor 2 Unit 1 Unit 1 unit
13 Kamera Video 3 Unit 3 Unit
14 Kamera Photo 3 Unit 3 Unit
15 LED Video Lighting 2 Unit 2 Unit
16 Trainer Mikroprosesor 1 Unit 1 Unit
17 Memory Card Reade/Writer 2 Unit 2 Unit
18 TV Led 1 Unit 1 Unit
19 Kipas Angin Gantung 2 unit 1 Unit 1 Unit
20 Kipas Angin 1 Unit 1 Unit
21 Rak kaca 2 Unit
22 Rak besi 1 Unit 1 Unit
23 Sound Sistem 1 Unit 1 Unit
24 Home Theatre 1 Unit 1 Unit
25 Kamera CCTV 1 Unit 1 Unit
26 DVR – CCTV 1 Unit 1 Unit
27 Monitor CCTV 1 Unit 1 Unit
28 Pesawat Telepon 1 Unit 1 Unit

F. Ruang Editing (Program Keahlian TAV)


Keadaan Barang
No Nama Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 Audio System 1 Unit 1 Unit
2 Komputer 1 Unit 1 Unit
3 Power amplifier 1 Unit 1 Unit
4 Speaker Aktif 1 Unit 1 Unit
5 Stereo casette 1 Unit 1 Unit
6 Mixer 1 Unit 1 Unit
7 Stereo Radio Casette Rec 1 Unit 1 Unit
8 Stavolt 1 Unit 1 Unit

39
9 Air Conditioner 1 Unit 1 Unit

G. Gudang Program Keahlian TAV


Keadaan Barang
No Nama Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 Microphone Spon 1 1
2 Mixer Audio 1 1
3 Mixer Video 1 1
4 Graphic Equalizer 1 1
5 Crossover 4 way with limitter 1 1
6 Feedback Destroyer 1 1
7 Microphone 2 2
8 Microphone Wireless 1 1
9 Microphone Drum 1 1
10 Stand Mic 1 1
11 Stand Mic Panjang 2 2
12 Tape CD Compo 1 1
13 Portable Wireless PA 1 1
14 Home Theatre set 2 2
15 Play Station 2 2
16 Power amplifier 2 Ch 1 1
17 Power amplifier 4 Ch 1 1
18 Amplifier 1 1
19 Speaker Set 1 1
20 Sound System Set 1 1
21 Mini Board CCTV camera 4 4
22 Mini Board color camera 1 1
23 Dome CCTV Camera 1 1
24 CCD Square Camera 1 1
25 Quad Multiflexer CCTV 1 1
26 Quad Multiflexer Video 1 1

40
27 Switcher CCTV 1 1
28 Digital Video Recorder 1 1
29 Audio Video Distributor 1 1
30 Camera Video 2 2
31 Di Box 1 1
32 Audio Converter 1 1
33 Tripod Camera 3 3
34 switcher Hub 1 1
35 Headset 6 6
36 Headphone 1 1
37 DVB Receiver 1 1
38 Double LNB 1 1
39 Quad LNB 2 2
40 Tang Potong 8 8
41 Tang Cucut 8 8
42 Tang Kombinasi 8 8
43 Obeng (+ / -) 8 8
44 Obeng (+) 8 8
45 Solder 8 8
46 Solder 20 20
47 Mata Bor Besi 1 1
48 Rak Besi 1 1
49 Modul Microprocessor 1 1
MiC Condensor Camera
50 MIC1002 2 2
51 DVR Card 1 1
52 CCTV Camera Dome 2 2
53 Sound Card 1 1
54 Power Supply CCTV 1 1
55 Visual Basic.net 1 1
56 Pemrograman C++ ED. Revis 1 1

41
57 Motor Power Window 1 1
58 saklar power window 1 1
59 sliding rail 2 2
60 penggaris Baja 3 3
61 mtr roll hongsui 5mtr 1 1
62 kikir set 3 3
63 gunting seng 3 3
64 gunting seng 2 2
65 Tool Box Plastik 4 4
66 Gergaji Kayu 1 1
67 Stang Gergaji 1 1
68 sedotan timah 15 15
69 tang kupas 2 2
70 tang potong 5 5
71 Cutter 5 5
72 Solder 5 5
73 obeng tespen 5 5
74 multi tester 5 5
75 Pinset 5 5
76 obeng 18pc 1 1
77 tang lancip 5 5
78 Modul Micro dan Downloader 3 3
79 LAMPU KAMERA LED 160 2 2
80 MIC BEHRINGER 1 1
81 KIT PEMANCAR Ric 1 1
82 KIT HT WEIRWEI 2 2
83 WALKIE TOLKIE 1 1
84 SETERIKA 2 2
85 ANTENA PERAK 1 1
86 RAKEL KAYU 15 15
87 SOLDER SEL KIT 936A 1 1

42
88 MIC HEADSET 1 1
89 MIC TOA ZM 320 3 3
90 MIC TOA ZM 2 2
91 Panjerino 4 4
KIT Solder 40 Watt ujung
92 25 25
Kristal
93 Sedotan Timah 21 21
94 LAMPU BELAJAR LENSA 1 1
95 tempat batere isi 2 6 6
96 Headset HT 2 2
97 HOLDER ANTENA MOBIL 1 1
98 ANTENA MOBIL MC200A 1 1
Charger Kit Walky tolkie +
99 2 2
batere

d. Bengkel TITL (Teknik Instalasi Tenaga Listrik)


Bengkel TITL merupakan bengkel yang digunakan oleh siswa maupun guru
yang menekuni kompetensi keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik, beng-kel ini
berada disebelah barat lapangan voly. Teknik Instalasi Tenaga Listrik merupakan
kompetensi keahilan yang mendalami terkait Listrik, seperti pemasa-ngan listrik,
dan berbagai hal yang memiliki keterkaitan terhadap teknik kelistrikan.
Pembelajaran yang dilaksanakan di Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi
Tenaga Listrik, dilaksanakan didalam bengkel dengan praktek dan teori. Selain
dengan pembelajaran praktek dan teori yang dilaksanakan didalam bengkel, Teknik
Instalasi Tenaga Listrik juga menerjunkan siswa dan siswinya kelapangan (areal
sekolah) untuk mencoba apa yang telah didapatkan dalam bengkel
diimplementasikan terutama diareal sekolah untuk menunjang hasil pembelajaran.

43
Tabel 3.7 Inventaris bengkel TITL
A. Ruang Guru
Keadaan Barang
No Nama Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 Meja Guru 14 14
2 Kursi 15 15
3 Lemari Besi / Loker 1 1
4 Lemari Kaca 2 2
5 Meja Tamu 1 1
6 Kursi Tamu 3 3
7 Sony LCD Proyektor 1 1
8 Komputer / PC 1 1
9 Printer Epson L355 2 2
10 UPS Power X 1 1

B. Ruang 52 ( Bengkel Listrik )


Keadaan Barang
No Nama Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
Tangga Aluminium
16 16 - -
1 (Fortuna)
2 Sliding Ladder 1 1 - -
3 Sliding Ladder (Krisbow) 1 1 - -
4 Meja Kerja Alat 16 16 - -
5 Almari Kuning 6 6 - -
6 Standing Drill 1 1 - -
7 Kipas Angin 4 4 - -
8 Almari besi 1 1 - -
9 Alamari Kayu 2 2 - -
10 LCD+ Layar 1 1 - -

44
Koper Alat Peraga
2 2 - -
11 Inst.Penerangan
Koper Alat Peraga Bahan
2 2 - -
12 Inst.Penerangan
13 Mesin Gerinda 2 - 2
14 Kursi Belajar 42 42 - -
15 Meja Guru 2 2 -
16 Kursi Guru 3 3 - -

C. Ruang 53 ( Bengkel Listrik )


Keadaan Barang
No Nama Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 Tangga Kayu 13 13 - -
2 Lemari Gantung 2 2 - -
3 Lemari Kayu 1 1 - -
4 Lemari Besi 1 1 - -
5 Rak Besi 2 2 - -
6 Tools Box 16 16 - -
7 Meja 20 20 - -
8 Tempat Duduk 20 20 - -
9 Papan Tulis 1 1 - -
10 Meja Guru 1 1 - -
11 Kursi 1 1 - -
12 Penggulung Kawat Trafo 1 - - 1

D. Ruang 54 ( Bengkel Listrik )


Keadaan Barang
No Nama Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 Exiter 4 4 - -

45
2 Isolating Transformer 4 4 - -
3 Drehspul Multimeter 8 - - 8
Tahanan Geser 300 ohm(SE
4 4 4 - -
2662-6J)
Tahanan Geser 16 Ohm(SE
5 4 4 - -
2662-6D)
6 Modul Cam Switch 2 2 - -
7 Tahanan Geser 10000 Ohm 1 1 - -
Osciloscope Hung Chang(
8 1 1 - -
HC)
9 Three Phase Main Suply 4 4 - -
10 DC Power Supply 3 - - 3
11 Sincchonizing Panel 1 1 - -
12 Modul Saklar Tunda 2 - - 2
13 Tahanan asut Motor KLM 4 4 - -
14 Modul ELCB 3 Fasa 2 2 - -
15 Modul MCB 3 fasa 1 1 - -
16 Modul Relai Langkah 2 2 - -
17 Modul Kontaktor 2 2 - -
18 Cut Out Swich 3 Pole 4 4 - -
19 Pole Reverse Dahlander 4 4 - -
20 Field Regulator Motor 4 4 - -
21 Control Unit 2 - - 2
22 Field Regulator Generator 4 4 - -
Motor Protection Switch 3
23 4 4 - -
Pole 1,5-2,5 A
Motor Protection Switch 3
24 4 4 - -
Pole 2,5-4 A
25 Couping Guard 3 3 - -
26 Shaf Guard 3 3 - -
27 Rubber coupling 3 3 - -

46
28 Control Unit 2 - - 2
29 Three Phase Trasformer 4 - - 4
30 Three Phase Transormer test 4 4 - -
31 1 Phase Transformer Test 4 4 - -
32 Meja Kerja Trainer 4 4 - -
33 Motor Listrik SE 2662-5R 3 3 - -
34 Motor Listrik SE 2662-5J 4 4 - -
35 Motor Listrik SE 2662-5D 4 4 - -
36 Motor Listrik SE 2662-5M 1 1 - -
37 Motor Listrik SE 2662-5K 2 2 - -
38 Motor Listrik SE 2662-5E 1 1 - -
39 Motor Listrik SE 2662-5G 2 2 - -
40 Motor 1 Fasa Moswell 2 2 - -
41 3 Phase Induction Motor 2 2 - -
42 Capasitor Start Motor 3 3 - -
43 Rak Besi warna Coklat 2 2 - -
44 Rak Besi warna abu-abu 1 1 - -
45 Almari Kaca 4 4 - -
46 Meja Belajar 24 24 - -
47 Tempat Duduk 24 24 - -
48 Papan tulis 1 1 - -
49 Meja Guru 1 1 - -
50 Kursi Guru 1 1 - -
51 Kipas Angin 4 - - 4
52 Toll Box 16 16 - -

E. Ruang 55 ( Bengkel Listrik )


Keadaan Barang
No Nama Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 Box Alat 16 16 - -

47
2 Digital Multi meter 6 6 - -
3 Digital Multi meter APPA 1 1 - -
4 LCR meter 3 3 - -
5 rpm meter Krisbow 1 1 - -
6 Watt Meter 4 - - 4
7 Cos phi meter 4 4 - -
8 Transistor Checker 2 2 - -
9 Reset Emergency 2 2 - -
10 Multimeter Analog 4 4 - -
11 Sunwa Sp-200 4 4 - -
12 Heles SP-200 1 1 - -
13 Sunwa Multimeter 5 - - 5
14 Multimeter Ks 268L 2 2 - -
15 Multimeter Ks 238 2 2 - -
16 Almari Gantung 2 2 - -
17 Almari Alat 3 3 - -
18 Meja Guru 1 1 - -
19 Papan Tulis 1 1 - -
20 Meja Siswa 19 19 - -
21 Meja Praktek 6 6 - -
22 Proyektor 1 1 - -
23 Trainer Sistem AC 1 1 - -
24 AC Ruang 2 2 - -
Exercise panel/Papan
25 4 4 - -
Rangkaian
26 Osciloscope 1 1 - -
27 RC Oscilator 1 1 - -
28 DC Adaptor 5 A 9 9 - -
29 Magnet Permanen 3 3 - -
30 Omron Submiry timer 1 1 - -
31 Omron Level Switch 2 2 - -

48
32 Trafo Test 3 3 - -
33 Isolating Trasformer 1 1 - -
34 Celling Fan 2 2 - -
35 Tracker Kukke 1 1 - -
36 Mili Ampere AC 7 7 - -
37 Volt Meter DC 6 6 - -
38 Galvano meter 7 7 - -
39 Volt Meter AC 8 8 - -
40 Ampere meter AC 8 8 - -
41 Ampere meter DC 8 8 - -
42 Mili Ampere DC 4 4 - -
43 Multimeter Analog 16 16 - -
44 Clamp meter 1 1 - -
45 Phase Indikator 1 1 - -
46 Mikro Ampere DC Sew 4 4 - -
47 Ampere AC /DC Sew 1 1 - -
48 Volt Meter AC Sew 6 6 - -
49 Volt Meter DC Sew 1 1 - -
50 M mili Ampere DC Sew 4 4 - -

e. Bengkel TBSM (Teknik dan Bisnis Sepeda Motor) dan TKRO (Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif )
Sebelum dibagi menjadi dua kompetensi keahlian dahulu kedua kompetensi ini
merupakan kesatuan dari komptensi keahllian otomotif yang keduanya menekuni
dibidang otomotif secara keseluruhan, namun setelah dibagi menjadi dua masing –
masing kompetensi keahlian lebih fokus pada salah satu kompetensi keahlian tapi
dengan kondisi bengkel yang menyatu.
Pembelajaran yang dilaksanakan di Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis
Sepeda Motor dan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, dilaksanakan di-dalam
bengkel dengan praktek dan teori. Selain dengan pembelajaran praktek dan teori
yang dilaksanakan didalam bengkel, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor dan Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif juga menerjunkan siswa dan siswinya kelapa-ngan

49
(areal sekolah) untuk mencoba apa yang telah didapatkan dalam bengkel
diimplementasikan terutama diareal sekolah untuk menunjang hasil pembelajaran.

Tabel 3.8 Inventaris Bengkel TKRO

A. Ruang Guru Bengkel TKRO


Kondisi Barang
Ru
Jumlah
No Nama Merk Bahan Kuran sak
(Unit) Baik
g Baik Be
rat
1 Meja Guru Kayu 11 11
2 Kursi Guru Kayu 11 11
3 Lemari Besi Plat 2 2
4 Lemari Buku Kayu 1 1
5 Rak Buku Kayu 1 1
Meja
6 Kayu 2 2
Komputer
7 Komputer 1 1
8 Printer 3 2 1
9 Kursi Tamu 1 1
10 TV LG 1 1
11 Kompor Gas Rinai 1 1
12 Tabung Gas 1 1
13 AC Split 2 2
14 CC TV 1 1

B. Ruang Teori 1
Kondisi Barang
Jumlah
No Nama Merk Bahan Kurang Rusak
(Unit) Baik
Baik Berat
1 Meja Guru Kayu 1 1

50
2 Kursi Guru Kayu 1 1
3 Meja Belajar Kayu 37 37
4 Kursi Siswa Kayu 37 37
5 LCD Proyektor BenQ Besi 1 1
6 White Board Kayu 1 1
Masp
7 Kipas Angin 2 2
ion

C. Ruang Teori 2
Kondisi Barang
Jumlah
No Nama Merk Bahan Kuran Rusak
(Unit) Baik
g Baik Berat
1 Meja Guru Kayu 1 1
2 Kursi Guru Kayu 1 1
3 Meja Belajar Kayu 35 35
4 Kursi Siswa Kayu 35 35
LCD
5 1 1
Proyektor
6 White board Kayu 1 1
7 Kipas Angin Maspion 2 2

D. Ruang Praktek Kelistrikan


Kondisi Barang
Merk Jumlah
No Nama Bahan Kurang Rusak
(Unit) Baik
Baik Berat
1 Meja Guru Kayu 3 3
2 Kursi Guru Kayu 3 3
3 Meja Panjang Kayu
Bangku
4 Kayu
Panjang
5 White Board Kayu 1 1

51
6 Locker Plat 2 2
7 Meja Kerja Kayu 3 3
8 Lemari Alat Kayu 1 1
9 Lemari Bahan Kayu 1 1
Almari
10 Kayu 3 3
Dinding
11 Engine Stand Carry Besi 1 1
12 Engine Stand Kijang Besi 3 3
Kijang
13 Engine Stand Besi 1 1
EFI
14 Engine Stand Toyota Besi 1 1
Xenia
15 Engine Stand Besi 1 1
EFI
16 Engine Stand APV Besi 1 1
17 Trainer Audio Kayu 2 2
Trainer Sistem
18 Pengapian TC- 1 1
I
Trainer Sentral
Lock dan
19 1 1
Power
Window
20 Trainer Stater Besi 1 1
Trainer
21 Besi 2 2
Pengisian
Rak
22 Kayu 4 4
Penerangan
Meja
23 Kayu 4 4
Penerangan
24 Rak Accu Kayu 1 1

52
Headlight
25 Banzai Besi 1 1
tester
Gas Changer
26 Besi 1 1
AC
Distributor
27 Elevan Besi 1 1
Test Benc
Baterai
28 Okuda Besi 2 2
Charger
Armatur Lathe
29 Besi 1 1
& Cutter
30 Ragum Maruma Besi 1 1
31 Kipas Angin Miyako 3 3
32 LCD BenQ 1 1
33 Trainer AC 1 1

E. Ruang Praktek Motor

Kondisi Barang
Jumlah
No Nama Merk Bahan Kurang Rusak
(Unit) Baik
Baik Berat
1 Rak Accu Kayu 1 1
Baterai
2 Delta Besi 1 1
Charger
Engine
3 Carry Besi 4 4
Stand
Engine
4 Kijang Besi 5 5
Stand
Engine
5 Izuzu Besi 2 2
Stand
Engine
14 Daihatsu Besi 1 1
Stand

53
Mesin
15 Berco Besi 1 1
Honing
16 Mesin Slep Speedhorn Besi 1 1
Tune-Up
17 Okuda Besi 1 1
Tester
18 Meja Kerja Kayu 7 1
Bangku
19 Kayu 11 11
Panjang
Engine Suzuki
20 Besi 1 1
Cutting Ertiga
Engine Over
21 Besi 2 2
Houle
Toyota
22 Unit Mbil 1
Avanza
Suzuki AVP 1
Suzuki
1
Ertiga
Mitsubishi
1
Mirage
Honda Brio 1

F. Ruang Praktek Casis

Kondisi Barang
Jumlah
No Nama Merk Bahan Kurang Rusak
(Unit) Baik
Baik Berat
1 Pengisi Angin PCL Besi 1 1
Induction
2 Bor duduk Besi 1 1
Mtr
Induction
3 Bor duduk Besi 1 1
Mtr
4 Gerinda Duduk Year Way Besi 1 1

54
5 Mesin Las CEM Besi 1 1
6 Oil Cleaner NIKKO Plat 1 1
7 Car Lift HITACHI Besi 1 1
Yasui
8 Hydrolic Press Besi 1 1
Sangyo
Chasiss
9 Yamada Besi 1 1
Lubricator
10 Mesin Press OTC Besi 1 1
Msn Bubut
11 AMMCO Besi 1 1
Tromol
Balancing
12 AMMCO Besi 1 1
Machines
Media Rack
13 General Besi 1 1
and Pinion
14 Media SPT General Besi 1 1
Media
15 General Besi 1 1
Transmisi
16 Brake Test Hans Besi 1 1
Kijang
17 Mobil Latih 1 1
Super
Kijang
18 Mobil Latih 1 1
Rover
Kijang
19 Mobil Latih 1
Pick Up
Suzuki
20 Mobil Latih 1
APV
21 Mobil Colt T120 1 1
22 Meja Kerja Kayu 8 8
Bangku
23 Kayu 8 8
panjang
24 Locker 5 5

55
25 Troli Alat 10 10

G. Ruang Alat
Kondisi Barang
Jumlah
No Nama Merk Bahan Kurang Rusak
(Unit) Baik
Baik Berat
1 Almari Alat Kayu 1 2
2 Almari Bahan Kayu 2 1
3 Meja Guru Kayu 1 1
4 Kursi Guru Kayu 1 1
5 Rak Alat Besi 3 3
6 Viscometer Shimadzu Besi 1 1
Plashing Point
7 Shimadzu Besi 1 1
Tester
Engine Test
8 Besi 1 1
Unit
Nozzle Multi
9 Okuda Besi 1 1
Clean
Test Master
10 Hatridge Besi 1 1
Nozzle
11 Mesin Boat Hatridge Besi 1 1
Fuel Pump
12 Johnson Besi 1 1
Test Stand
Grinding
13 OTC Besi 1 1
Valve
Grinding Manson
14 Besi 1 1
Valve 26
Cylinder
15 Matridgo Besi 1 1
Boring
Pompa Injeksi
16 Bear Besi 5 5
Inline

56
Pompa Injeksi
17 Distributor Bosch Besi 2 2
(Rotari)
Alat Korter
18 Bosch Besi 1 1
Boring
Alat Diesel Waida/
19 Besi 2 2
Tune Aiwanoi
20 Ragum Nozzle KEF Besi 3 3
Pressure
21 Hatridge Besi 3 3
Tester
Fill Neutral
22 GCI Besi 1 1
Drain
Alat Seting
23 Hatridge Besi 1 1
Klep
24 Meja Kerja Berco Kayu 4 4
25 Lemari Besi Besi 2 2
26 Rak Besi Besi 3 3
27 Rak Kayu Kayu 1 1
28 Press Ulir Besi 1 1
Cylinder
29 Banzai Besi 1 1
Leakage
Ragum Pompa
30 Crypton Besi 1 1
Injeksi
Piston Pin
31 Besi 1 1
Removing

H. Ruang Lab Komputer


Kondisi Barang
Merk Jumlah
No Nama Bahan Kurang Rusak
(Unit) Baik
Baik Berat
1 PC Unit 35 35

57
2 Meja Komputer Astec 35 35
Napol
3 Kursi Siswa Plastik 35 35
y
4 Meja Guru 1 1
5 Kursi Guru 1 1
6 AC Split 2 2

Tabel 3.9 Inventaris bengkel TBSM


I. Ruang Praktek TBSM 1
Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik Baik Berat
1 Tools Trolly Krisbow 6 set 6 set
2 Tools Trolly Suzuki 4 set 4 set
Tools
3 General 1 set 1 set
Cupboard
1
4 Cupboard 1 General 1 Pcs
Pcs
1
5 Cupboard 2 General 1 Pcs
Pcs
1
6 Etalase 2 General 1 Pcs
Pcs
1
7 Kotak P3K General 1 Pcs
Pcs
1
8 Panel listrik General 1 Pcs
Pcs
Printer Dot 1
9 Epson 1 Unit
Matrix Unit
Komputer 1
10 Advan 1 Unit
Dekstop Unit

58
1
11 Meja Guru General 1 pcs
pcs
1
12 Kursi Guru General 1 pcs
pcs
3
13 Bike Lift Assy Krisbow 3 Unit
Unit
3
14 Bike Lift Assy Krisbow 3 Unit
Unit
3
15 Bike Lift Assy Suzuki 3 Unit
Unit
1
16 Meja Kerja General 1 Unit
Unit
1
17 Alat Pres Ban General 1 Unit
Unit
2
18 Tachometer Yamaha 2 Unit
Unit
1
19 Air Hose Rell General 2 Unit
Unit
4
20 Air Hose Rell Krisbow 4 Unit
Unit 1Unit
1
21 Krisbow 1 Pcs
Pcs
2
22 Air Gun General 2 Pcs
Pcs
2
General 2 Pcs
Pcs
1
23 Jam Dinding Yamaha 1 Pcs
Pcs
1
Tire Inflantor Krisbow 1 Pcs
24 Pcs
4
25 Plangkiran General 4 Pcs
Pcs

59
Baner Kata 4
26 General 4 Pcs
Bijak Pcs
5
27 Jirigen Oli General 5 Pcs
Pcs
5
28 General 5 Pcs
Pcs
Corong Oli
5
39 General 5 Pcs
Pcs
Spanduk 1
30 General 1 Pcs
Tatatertib Pcs
1
31 Whiteboard General 1 Pcs
Pcs
ABD
1
32 Dyno Test Digital 1 pcs
pcs
system
1
33 Injector cleaner Launch 1 pcs
pcs
1
34 Apar Dictav 1 pcs
pcs
1
35 Apar Dictav 1 pcs
pcs
4
36 CCTV G-Lenz 1
pcs

J. Ruang Praktek 2
Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 Tools Trolly Krisbow 5 set Krisbow
2 Bike Stand General 6 Unit General
3 White board General 1 pcs 1
4 Panel listrik General 1 unit 1

60
5 Engine model Piagio 1 unit 1
6 Engine model Honda 1 unit 1
Traener
7 General 3 unit 3
Kelistrikan
8 Meja guru General 1 unit 1
Meja panjang
9 General 1 pcs 3
besar
10 Wall chart General 5 pcs 5
11 Picture General 1 pcs 1
Bingkai struktur
12 General 3 pcs 3
kelas
13 Alat pembersih General 1 unit 1
14 Box cuci General 1 unit 1
15 Ember besar General 1 pcs 1
16 Engine cut off General 6 unit 6
17 Jam dinding ESA 1 pcs 1
ABD
18 Dyno Test Digital 1 pcs 1
system
19 Injector cleaner Launch 2 pcs Launch
20 Apar Dictav 1 pcs 1 pcs
21 Apar Dictav 1 pcs 1 pcs
22 CCTV G-Lenz 1 1

K. Ruang Guru
Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 Etalase 1 General 2 Set 2
2 Open Cupboard General 2 Set 2
3 Cupboard 1 Gineral 1 1

61
Spanduk Struktur
4 General 1 Pcs 1
TSM
Spanduk Daftar
5 General 1 Pcs 1
Guru TSM
6 Meja Guru General 4 pcs 4
7 Meja Guru General 3 pcs 3
8 Meja kecil General 5 pcs 30
9 Meja sedang General 1 pcs 1
10 Meja Printer General 1 Pcs 1

11 Kursi guru Gineral 8 pcs 30


12 Kipas Angin General 2 2
13 Apar Dictav 1 1
14 Kompor Quantum 1 buah 1
15 Tabung 3kg pertamina 1 buah 1
16 Kulkas Toshiba 1 buah 1
17 TV LCD LG 1 buah 1
18 DVR – CCTV G-Lenz 1 buah 1
19 CCTV G-Lenz 1 buah 1

L. Ruang Teori 1
Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 Whiteboard Gineral 1 1
2 Meja Siswa Gineral 30 30
3 Kursi Siswa Gineral 30 30
4 Jam dinding General 1 1
Baner kata-kata
5 General 2 2
bijak
6 Kipas Angin General 2 2

62
7 CCTV G-Lenz 1 2

M. Ruang Teori 2
Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 Whiteboard Gineral 1 1
2 Meja Siswa Gineral 30 30
3 Kursi Siswa Gineral 30 30
4 Jam dinding General 1 1
Baner kata-kata
5 General 2 2
bijak
6 Kipas Angin General 2 2
7 CCTV G-Lenz 1 2

f. Bengkel DPIB (Desain Permodelan dan Informasi Bangunan)


Bengkel DPIB merupakan bengkel yang digunakan oleh siswa maupun guru
yang menekuni kompetensi keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan,
bengkel ini berada disebelah timur Ruang Guru Normatif Adaptif. De-sain
Permodelan dan Informasi Bangunan merupakan kompetensi keahilan yang
mendalami terkait Gambar Bangunan, yang mana siswa dan siswi komepetensi
jurusan ini diberikan pembelajaran bagaimana dapat menggambar dan mempre-
diksikan bagaimana bangunan tersebut dibangun, selain itu di komptensi keahlian
ini diberikan juga bagaimana mendesign sebuah rumah berserta isinya.
Pembelajaran yang dilaksanakan di kompetensi keahlian Desain Permodelan
dan Informasi Bangunan selain mempraktekan bagaimana mengam-bar banguan di
dalam ruang gambar dan dalam bentuk digital, tak jarang siswa dan siswi diberikan
leluasa untuk belajar diluar kelas untuk setidaknya mengetahui bagaiman mengukur
dan memperkirakan berapa ukuran dan apa saja yang dibutuhkan dalam
membangun.

63
Tabel 3.10 Inventaris bengkel DPIB

A. Ruang Gambar I
Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
Meja + Kursi
1 - 1 1
Guru
American
2 Wastafel 1 1
Standar
3 Loker - 1 1
4 Penerangan Neon Neon 6 6
5 Meja Gambar Precisa 7 7
Meja Belajar
6 - 5 5
Siswa
Meja Gambar
7 - 16 16
Kayu
Papan White
8 - 1 1
Board
9 Plangkiran - 1 1
Meja Belajar
10 - 5 5
Siswa
11 Kursi Siswa - 13 13
Kursi Siswa
12 - 6 5 1
warna coklat tua
13 Kursi Panjang - 5 5
Pancasila +
14 Gambar Presiden - 1 1
+ Wapres
15 Kipas Angin Maspion 2 2

64
B. Ruang Gambar II
Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
Meja Gambar
1 Precisa 20 20 - -
Precisa + Alat
Mesin Gambar
2 Mutoh 3 - - 3
Bandulan
3 Meja Gambar Precisa 17 4 6 7
Meja Gambar
4 Precisa 4 - - 4
(datar)
5 Loker - 1 1 - -
6 Meja Siswa - 1 - - -
Meja Belajar
7 - 14 14 - -
Siswa
Meja Belajar
8 - 4 4 - -
Siswa
9 Meja Gambar - 3 2 1 -
Kursi Belajar
10 - 8 8 - -
Siswa
Meja dan Kursi
11 - 1 - - -
Guru
Kursi Beroda
12 - 7 3 4 -
Besi
Penerangan
13 - 6 6 - -
Neon
Papan White
14 - 1 1 - -
Board
Presiden +
15 Wakil Presiden - 3 1 - -
+ burung garuda
16 Wastafel KIA 1 1 - -

65
17 Kipas Angin Maspion 2 2 - -
18 Kipas Angin Maspion 1 1 - -
19 Meja Komputer Aztec 5 4 - 1
20 Meja Komputer Aztec 4 3 - 1
21 Meja Komputer Kayu 26 26 - -
22 Meja Komputer - 10 7 - -

C. Ruang Guru
Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 Kursi Tamu Spon, Kayu 1 1
Meja Guru dan
2 - 2 2
Kursi
3 Struktur Bengkel - 1 1
Struktur
4 - 1 1
Organisasi
Tata tertib
5 - 1 1
Bangunan
6 Plangkiran - 1 1
7 Rak Kaca - 1 1
Meja Guru dan
8 - 3 3
Kursi
9 With Board kecil - 1 1
Meja Guru dan
10 - 1 1
Kursi
11 Kode Etik Guru - 1 1
Meja Guru dan
12 - 3 3
Kursi
13 Meja Belajar - 1 1
14 Kotak P3K - 1 1

66
15 Jam Dinding Edison 1 1
16 Kipas Maspion 1 1
Meja Guru dan
17 - 2 2
Kursi
18 Wastafel - 1 1
19 Guci Air - 1 1
Lemari Buku
20 - 1 1
Besar

D. Ruang Kakomli
Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 Almari Besi Royal 1 1
2 Kotak Box - 22 22
Meja Gambar
3 - 4 2 2
Kayu
4 AC LG 1 1
Meja
5 Tekwod 1 1
Komputer
Laser Jet
6 Printer 1 1
P1006
8 Lemari Kecil Teak Wode 1 1

Acer Core 2
9 Laptop 1 1
Duo
Meja dan
10 - 2 2
Kursi Guru
Meja
11 Pro Desain 1 1
Komputer
12 Almari Kayu - 1 1

67
Paper Cater
13 Besco 2 2
A3
Penerangan
14 - 2 2
Neon
Komputer
15 Simbada + LG 1 1
Cor2duo
16 Meja - 1 1
Komputer
Hardisk
17 Seagate 1 1
Eksternal
Power DVD
18 LG 1 1
Eksternal
Toshiba L745
19 Laptop 1 1
Core i5
Kabel Roll 50
20 Beshutzer 2 2
m
21 Printer Epson L110 1 1
22 Printer Epson L110 1 1
23 LCD BENQ 1 1
Kamera Sony cyber
24 1 1
Digital Shoot
25 Minicam Canon Legria 1 1
Canon
Scaner 1 1
26 CanoScan Lide
27 Printer Epson L110 1 1
28 Printer Epson L210 1 1
Hp Officejet
29 Printer 1 1
7110
Projection
30 Layar - 1
Screen

68
komputer core
31 Simbada + LG 3 1
15 + Monitor
Epson Stylus
32 Printer 1 1
Photo 1390
Rak Kayu
33 - 1 1
Besar
34 Rak Kayu 1 1
35 Printer Epson L1300 1 1
36 Printer Epson L120 1 1
37 Komputer Simbada 4 3

E. Ruang Lab AutoCad I


CPU Zyrek
1 Monitor Inforce 1 1
Meja Komputer Prodesain
CPU Cori5 LG
Monitor LG 1
Monitor GTC
2 Meja Komputer Aztec
CPU Cori5 Simbada
3 Monitor GTC 1 1
Meja Komputer Aztec
CPU Intel R Simbada
4 Monitor GTC 1 1
Meja Komputer Aztec
CPU Intel R Simbada
5 Monitor GTC 1 1
Meja Komputer Aztec
CPU Intel R Simbada
6 Monitor GTC 1 1
Meja Komputer Aztec

69
CPU Intel R Simbada
7 Monitor GTC 1 1
Meja Komputer Aztec

CPU Intel R Simbada


Monitor Acer
8 1 1
Monitor GTC
Meja Komputer Aztec
CPU Intel R Simbada
Monitor GTC 1 1
9
Meja Komputer Aztec
CPU Zyrek
10 Monitor GTC 1 1
Meja Komputer Aztec
CPU intel R Simbada
11 Monitor GTC 1 1
Meja Komputer Ogi
CPU Core2 duo Simbada
12 Monitor GTC 1 1
Meja Komputer Ogi
CPU Dual Core LG
13 Monitor Acer 1 1
Meja Komputer Ogi
CPU Dual Core Case
14 Monitor Inforce 1 1
Meja Komputer Ogi
CPU Dual Core Case
15 Monitor LG 1 1
Meja Komputer Ogi
CPU Dual Core LG
16 Monitor Inforce 1 1
Meja Komputer Prodesain

70
CPU Dual Core LG
17 Monitor Inforce 1 1
Meja Komputer Prodesain
CPU Dual Core Case
18 Monitor Inforce 1 1
Meja Komputer Astec
CPU Pentium 4 Simbada
19 Monitor 1 1
Zyrek
Meja Siswa
Komputer
20 Zyrek ZYREX 1 1
Meja Siswa

CPU Dual Core Case


21 Monitor GTC 1 1

Meja Komputer Aztec


CPU Corei3 Simbada
22 Monitor Inforce 1 1
Meja Komputer Aztec
CPU Corei5 Simbada
23 Monitor LG 1 1
Meja Komputer Prodesain
CPU Dual Core Simbada
24 Monitor Okaya 1 1
Meja Komputer Prodesain
CPU Dual Core Case
25 Monitor Inforce 1 1
Meja Komputer Prodesain
CPU Corei3 Advance
26 Monitor Samsung 1 1
Meja Komputer Aztec
27 CPU Corei3 Advance 1 1

71
Monitor Samsung
Meja Komputer Aztec
CPU Core 2
DUO Simbada
28 1 1
Monitor LG
Meja Komputer Aztec
CPU Corei5 Simbada
29 Monitor LG 1 1
Meja Komputer Aztec
CPU Corei5 Simbada
30 Monitor LG 1 1
Meja Komputer Aztec
CPU Corei5 Simbada
31 Monitor LG 1 1
Meja Komputer Aztec
CPU Corei5 Simbada
32 Monitor LG 1 1
Meja Komputer Aztec
CPU Corei5 Simbada
33 Monitor LG 1 1
Meja Komputer Aztec
CPU Corei5 Simbada
34 Monitor LG 1 1
Meja Komputer Aztec
Komputer
Zyrek Zyrek 1 1
35 Meja Gambar -
36 AC Akari 1 1
37 AC LG 2 2
Papan White
1 1
38 Board -

72
39 Penerangan 100 Watt 6 6
Presiden +
Wakil Presiden 1 1
40 + burung garuda -
Meja dan Kursi
1 1
41 Guru -
42 Papan Baja - 1 1

F. Ruang Lab AutoCad II


Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
MODENA
CORE I5 +
1 KOMPUTER 7 7
MONITOR
GTC
SIMBADA
2 KOMPUTER CORE2 DUO + 1 1
LG
SIMBADA
3 KOMPUTER CORE2 DUO + 1 1
GTC
SIMBADA
4 KOMPUTER 11 11
CORE I3 + LG
SIMBADA
5 KOMPUTER 3 3
CORE I5 + LG
SIMBADA
6 KOMPUTER - 1
CORE I5 + LG
SIMBADA
8 KOMPUTER 1 1
CORE I5 + LG
SIMBADA
9 KOMPUTER 1 1
(MULTIMEDIA

73
COMPUTER)
COR 2 DUO +
LG
SIMBADA
10 KOMPUTER CORE I3 + 4 4
GTC
SIMBADA
11 KOMPUTER 5 5
CORE I5 + LG
MEJA
12 PRODESAIN 5
KOMPUTER
MEJA
13 AZTEC BESAR 6
KOMPUTER
MEJA
14 AZTEC KECIL 5
KOMPUTER
MEJA
15 AZTEC KECIL 3
KOMPUTER
MEJA
16 VIVO 3
KOMPUTER
MEJA
17 AZTEC KECIL 6
KOMPUTER
MEJA PRODESAIN
18 1
KOMPUTER BESAR
MEJA PRODESAIN
19 3
KOMPUTER KECIL
MEJA MEJA
20 3
BELAJAR BELAJAR
Papan White
21 - 1
Board
22 AC Panasonic 2 2
Penerangan
23 Neon 6 6
Neon
24 Layar LCD Fokus 1

74
Mesin Gambar
25 Mutoh 1 1
Bandulan
Kursi Bundar
- 34 34
26 Beroda Besi
Meja Guru +
27 - 1 1
Kursi Guru

g. Bengkel BKP (Bisnis Konstruksi dan Properti)


Bengkel BKP merupakan bengkel yang digunakan oleh siswa maupun guru
yang menekuni kompetensi keahlian Bisnis Konstruksi dan Properti, bengkel ini
berada disebelah timur Ruang Gambar dari Teknik Gambat Bangunan. Bisnis
Konstruksi dan Properti merupakan kompetensi keahilan yang mendalami terkait
Konstruksi Bangunan, yang mana siswa dan siswi komepetensi jurusan ini
diberikan pembelajaran bagaimana dapat membangun dengan bahan – bahan yang
tepat agar dapat menghasilkan bangunan yang standard sehingga bangunan tersebut
tidak mudah runtuh.
Pembelajaran yang dilaksanakan di kompetensi keahlian Bisnis Konstruksi dan
Properti sudah sangat baik, ini terlihat dari hasil karya beberapa bangunan yang
dapat dilihat dibagian belakang sekolah yang digunakan juga untuk tempat
melakukan pembelajaran. Dibawah ini adalah Inventaris Bengkel BKP.

Tabel 3.11 Inventaris bengkel BKP

A. Ruang Bengkel Kerja Kayu Mesin


Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 Mesin Amplas Ban. 1 1
2 Mesin Bor Vertikal 1 1
3 Mesin Ketam Perata 1 1
Mesin Ketam
4 1 1
Penebal
5 Mesin Gergaji Belah 1 1

75
Mesin Gergaji
6 1 1
Potong
7 Mesin Bor Persegi. 1 1
Box perlengkapan
8 3 3
Mesin Stsioner
9 Almari Kayu 1 1
Tbung pemadam
10 1 1
kebakaran
Meja kerja praktek
11 13 13
kayu
12 Pahat lubang 1 1
13 Perusut kayu 1 1
14 Kakatua 1 1
15 Penitik 1 1
16 Meteran Rool 1 1
17 Siku goyang 1 1
18 Jangka besi 1 1
19 Gunting kertas 1 1
20 Obeng 1 1
21 Gergaji potong 1 1
22 Gergaji punggung 1 1
23 Siku-siku biasa 1 1
24 Palu besi 1 1

Jangka kayu 1 1
25
26 Kikir kayu 1 1
27 Sigmat 1 1
28 Mistar besi 1 1
Mesin Bor
29 1 1
Horisontal
30 Mesin Bubut Kayu 1 1

76
31 Mesin Chapper 1 1

B. Ruang Teori Produktif Kerja Kayu


Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 Klem Penjepit (F) 28 28
2 Klem. C. 5 5
3 Meja siswa 23 23
4 Kursi 17 17
5 Media tangga putar 1 1

C. Ruang Alat Kerja Kayu


Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 Kikir Bulat halus 22 22
Kikir 1/2 Bulat
2 4 4
Halus
Kikir 1/2 Bulat
3 2 2
Kasar
4 Kikir Halus Datar 9 9
5 Gergaji Potong 8 8
6 Ketam Parut 7 7
Ketam Tangan
7 18 18
Besi Besar
8 Ketam Tongkat 5 5
9 Ketam Sponing 8 8
Kampak Palu
10 1 1
Hitam

77
Perlengkapan
11 1 1
Mesin Router
12 Siku-siku 2 2
Perusut
13 6 6
Alumunium
Ragum Meja
14 8 8
(Paramo)
Gergaji Punggung
15 3 3
Besar
16 Rak Alat 3 3
17 Rak Papan 2 2
18 Almari Alat 2 2
19 Almari Besi 1 1
20 Kotak Obat 1 1
21 Meja 1 1
22 Bor Engkol 13 13
23 Bor Spiral 14 14
24 Obeng Spiral 15 15
25
Mata Bor Engkol 9 9

26 Gagap 1 1
27 Mesin Jig Saw 1 1
Mesin Ketam
28 2 2
tangan listrik
29 Mesin Lamelo 1 1
Mesin gerinda
30 2 2
listrik
31 Mesin router 1 1

78
D. Ruang Maintenance
Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
Mesin Asah Pisau 1 1
1 Ketam
Mesin Asah Daun 1 1
2 Gergaji Bundar
3 Mesin Gerinda 1 1
4 Ragum Meja 1 1
5 Kikir Besi 5 5
6 Jangka Besi 1 1
7 Gagap 1 1
8 Meja kerja 1 1
9 Rak alat 1 1
10 Tool box hijau 1 1
11 Penggores 2 2
Pisau Profil "S " 3 2 2
12 cm
13 Pisau Sponing 5 cm 1 1
14 Pisau Sponing 5 cm 1 1
15 Pisau bosing 5 cm 1 1

E. Ruang Bengkel Plambing


Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 Keling pop 2 2
2 Palu plastic 10 10
3 Palu plastic 9 9
4 Palu plastic 5 5

79
5 Ragum pipa paramo 8 8
6 Gunting kombinasi 16 16
Gunting serong 7 7
7 kanan
8 Gunting serong kiri 10 10
9 Gunting lurus plat 3 3
10 Gergaji besi 3 3
11 Jangka kaki 9 9
12 Jangka luar 4 4
13 Jangka dalam 3 3
14 Solder listrik 4 4
15 Mistar baja 11 11
16 Penitik 2 2
17 Obeng (-) 2 2
18 Obeng (+) 3 3
19 Meja kerja teori 5 5
20 Ripet zet 18 18
Meteran gulung 2 2
21 ROOL
22 Kikir segi empat 4 4
23 Kikir bulat 3 3
24 Tang jpit solder 10 10
25 Siku plat besar 11 11
26 Landasan tanduk 9 9
27 Siku kecil 3 3
28 Kunci inggris 1 1
29 Kunci Pipa 3 3
30 Buring reamer 8 8
Pipe Cutter galvanis 1 1
31 besar
32 Pipe cutter pvc 1 1

80
33 Snay lngkap 1 1
34 Snay lngkap 11 11
35 Pengtpan ulir dalam 1 1
36 Hand grover 5 5
37 Sigmat 3 3
38 Tang 1 1
39 Kakatua 2 2
40 Palu keeling 8 8
41 Palu peregang 4 4
42 Palu kepala rata 10 10
43 Palu kepala bulat 9 9
Alat pengembangan 2 2
44 ujung pipa
45 Meja bintung 2 2
46 Locer 3 3
47 Media Atap 1 1
48 Media Saniter 1 1
49 Media Asimulasi 1 1
Media Alat 1 1
50 Sambung

F. Ruang Survei Dan Pemetaan


Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 Alti meter 4 4
2 Hand Level 2 2
3 Compas 6 6
4 Clino meter 4 4
5 Rambu ukur kayu 15 15
6 Statif PPD (kecil) 5 5

81
7 Statif PPD (Besar) 4 4
8 Pita ukur 2 2
9 Almari alat 1 1
10 Locer 1 1
11 Meja 3 3
12 Theodolite Pentak 2 2
13 PPD Pentak 1 1
14 Statif (kecil) 3 3
15 Jalon 36 36
16 Plani meter Digital 1 1
17 Plani meter 3 3
Paocket Stercos 4 4
18 kop
19 Unting-unting 4 4
20 Pita ukur kabel 4 4
21 Pen baja 11 11

G. Ruang Guru Kerja Bantu


Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 Meja Guru 2 2
2 Kursi Guru 2 2
3 Almari arsip 1 1
4 Stop kontak 3 3
5 Saklar 2 2
6 Lampu 1 1
7 Locer 1 1
8 Papan tulis 2 2
9 Kipas angina 1 1
10 Tipe compo 1 1

82
H. Ruang Alat Bantu 1
Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
Mesin pemotong 1 1
1 keramik
2 Water pass baja 2 2
Water pass 2 2
3 alumunium
4 Belling ( panyong) 2 2
5 Betel pemahat bata 2 2
6 Betel lancip 12 12
7 Pleser 6 6
8 Cetok lancip 3 3
9 Cetok bulat 7 7
Cetok panjang kepala 10 10
10 bulat
11 Cetok segi empat 3 3
12 Gergaji kayu 8 8
13 Siku alumunium 7 7
14 Jointer bata 1 1
15 Jointer batako 3 3
16 Hawk alumunium 4 4

I. Ruang Alat Bantu 2


Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 Mesin pengaduk spesi 1 1
Cetakan vaving 6 6
2 manual

83
3 Kereta dorong bak 5 5
4 Cangkul 2 2
5 Sekop 3 3
6 Ompreng 2 2
7 Siku baja 3 3
8 Roskam kayu 4 4
9 Roskam baja 6 6
10 Gunting besi besar 1 1
11 Almari alat 1 1
12 Almari besi 1 1
Media pemasangan 1 1
13 kusen

J. Ruang Lab Material Test


Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 Liquid limit test set 1 1
2 Sand absorptron cone 1 1
3 Vicat Apparatius 2 2
4 Slump Test set 1 1
5 Sand Come 1 1
6 Mechanical Stirres 1 1
7 Uncopinid 1 1
Hand operated direct 1 1
8 shear &
9 Conpression Neorine 1 1
10 Thermometer 2 2
11 Cube mold 20 20
12 Stop watcht 2 2
13 Desicator 2 2

84
14 Graduated cylinder 10 10
15 Graduated cylinder 10 10
16 Graduated cylinder 6 6
17 Graduated cylinder 3 3
18 Graduated cylinder 4 4
19 Measuring rippete 2 2
20 Measuring pippete 2 2
21 Measuring pippete 2 2
22 Density botle cap 3 3
23 Density botle cap 3 3
24 Lie chatelier flash 1 1

25 Cemen cube mould 2 2

Los angeles abration 1 1


26 machine
Horizontal sample 1 1
27 ejacton
28 sampling tube 1 1
Laboratori concrete 1 1
29 mixer
Hand operatedstatic 1 1
30 penetrometer
31 Test sieve 2 2
32 Sieve shaker 1 1
33 Drying oven 2 2
Universal testing 1 1
34 Machine
Concrete Test 1 1
35 Hammer
36 Balance 2 2
37 Hand bor 1 1

85
Laboratoriy CBR 1 1
38 Tesst set
39 Sample splitter 1 1
40 Balance 1 1
41 Balance 2 2
Dutch Cone 1 1
42 Penetrometer (Sondir)
43 Ompreng besar 3 3
44 Meja guru 2 2
45 Meja Kerja 6 6
46 Almari alat 2 2
47 Papan Tulis 2 2

K. Ruang Guru BKP


Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 TV 20 " 1 1
2 Monitor 1 1
3 CPU 1 1
4 Stavolt 1 1
Telpon local 1 1
5 area
6 Meja guru 3 3
7 Kursi 6 6
Meja 1 1
8 Komputer
9 Almari Buku 2 2
10 Kipas angina 1 1
11 Meja nakes 1 1
12 Printer 1 1

86
L. Ruang Lab Komputer BKP
Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
Monitor komputer 3 3
1 (1 buah )
CPU ( rusak 3 6 6
2 buah )
3 CPU 1 1
4 LCD 1 1
5 LCD 1 1
6 Monitor komputer 3 3
7 AC 2 2
8 Meja Guru 1 1
9 Meja Siswa 9 9
10 Meja Komputer 10 10
11 Kursi 23 23
12 Laptop 1 1
13 Monitor Komputer 10 10
14 Cpu 10 10

M. Ruang Teori Kerja Batu


Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 Meja Siswa 16 16
2 Kursi siswa 16 16
3 Papan Tulis 1 1
4 Meja Guru 1 1
5 Kursi guru 1 1

87
h. Bengkel TPM (Teknik Pemesinan) dan TPL (Teknik Pengelasan)
Bengkel TPM dan TPL merupakan bengkel yang digunakan oleh siswa
maupun guru yang menekuni kompetensi keahlian Teknik Pemesinan dan Teknik
Pengelasan, bengkel ini berada disebelah timur Lapangan Basket. Teknik Peme-
sinan dan Teknik Pengelasan merupakan kompetensi keahilan yang mendalami
terkait Mesin dan Pengelasan, yang mana siswa dan siswi komepetensi jurusan ini
diberikan pembelajaran bagaimana menggunakan beberapa jenis mesin dan bagai-
mana cara kerja mesin tersebut sehingga siswa tidak hanya mahir dalam menggu-
nakan namun juga bisa memperbaiki jika ada kesalahan dalam mesin tersebut.
Sistem Pembelajaran yang diterapkan oleh guru – guru mesin dan las sudah
berjalan dengan baik, dan dapat memberikan dampak positif terhadap semua
siswanya. Terbukti banyaknya industri yang mengajak siswa dan siswi dari
kompetensi keahlian Teknik Pemesinan dan Teknik Pengelasaan untuk ikut
bergabung dalam industri tersebut. Dibawah ini adalah Inventaris Bengkel TPM
dan TPL:

Tabel 3.12 Inventaris bengkel TPM

A. Bengkel Mesin
Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
MONDIALE 15 14
1 TURNING 1 UNIT -
81 UNIT UNIT
1
- -
UNIT
MILLING
2 PM - 2 HU 4 UNIT - 1 UNIT -
HORISONTAL
1UNIT - -
- 1 UNIT -
- 1 UNIT -
MILLING
3 PM - 2 HU 2 UNIT 1
VERTIKAL - -
UNIT

88
1
- -
UNIT
SCRAFING (SAN 1
4 SH - 18K 3 UNIT - -
HOU SHAPER) UNIT
1
- -
UNIT
1
- -
UNIT
- 1 UNIT -
5 DRILLING KTF - 13F 5 UNIT
- 1 UNIT -
- 1 UNIT -
- 1 UNIT -
- 1 UNIT -
7 DRILLING KTF - 22 3 UNIT - 1 UNIT -
- 1 UNIT -
UNIVERSAL
TOOL AND 1
8 J - 40 1 UNIT - -
CUTTER UNIT
GRINDING
SURFACE
9 - 1 UNIT - - 1 UNIT
GRINDING
EMCO COMPACT
10 TRAINER 2 UNIT - - 2 UNIT
5 CNC
2
11 SAWING - 2 UNIT - -
UNIT
12 VICE 8 INCHI 35 BH 34 BH 1 BH -
BENCH GRINDER 4
13 8 " (200 MM) 4 UNIT - -
1 PHASE UNIT
BENCH GRINDER 1
14 8" (200 MM) 1 UNIT - -
3 PHASE UNIT

89
BENCH GRINDER
6" (200 MM) 1 UNIT - 1 UNIT -
15 1 PHASE
DRILLING AND
1
16 MILLING --- 1 UNIT - -
UNIT
MACHINE
ALAT PEMADAM IAMATO- 1
17 1 UNIT - -
KEBAKARAN 100 UNIT
MEJA KERJA
18 STANDAR 3 BH 3 BH - -
GURU
19 WHITE BOARD STANDAR 1 BH 1 BH - -
RAGUM KERJA
20 STANDAR 36 BH 34 BH 2 BH -
BANGKU
MEJA KERJA
21 STANDAR 9 BH 9 BH - -
BANGKU
22 COMPRESSOR STANDAR 1 BH 1 BH - -
23
PT. FOCUS
VERTICAL
TOOLSINDO
MACHINING 1 BH 1UNIT - -
VMC - L540
CENTER
(E)

24 CNC LATHE
DIT. PSMK
(AHMADI 1
1 BH - -
MESIN UNIT
SMK)

90
B. Ruang Belajar
Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
KURSI SISWA
1 STANDAR 10 BH 10 BH - -
(PANJANG)
2 KURSI GURU CHEETOS 1 BH 1 BH - -
PENDINGIN
3 LG 2 BH 2 BH - -
RUANGAN (AC)
4 PROJECTOR BENQ 1 BH 1 BH - -
MEJA SISWA
5 STANDAR 10 BH 10 BH - -
(PANJANG)

C. Ruang Kepala Uji Kompetensi


Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
4 PINTU (1
1 LEMARI ARSIP 1 BH - 1 BH -
X 2,5)
2 FILLING KABINET 5 PINTU 1 BH 1 BH - -
3 DAFTAR SKKNI STANDAR 1 BH 1 BH - -

D. Ruang Guru
Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 LEMARI ARSIP STANDAR 1 BH - 1 BH -
2 MEJA GURU STANDAR 6 BH 6 BH - -

KURSI GURU STANDAR 2 BH 2 BH - -


3

91
E. Ruang Kepala Kompetensi Keahlian
Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 LAPTOP AXIOO 1 BH - - 1 BH
2
2 ALMARI ARSIP STANDAR 2 BH - -
BH
PENDINGIN 1
3 LG 1 BH - -
UDARA (AC) BH
1
4 TOSHIBA 1 BH - -
LAPTOP BH
1
5 HP 2 BH 1 BH -
LAPTOP BH
6 PROJECTOR BENQ 1 BH - 1 BH -
VIEW
7 PROJECTOR 1 BH - 1 BH -
SONIC
1
8 SCANER STANDAR 1 BH - -
BH
DX 2, SD 8 1
9 HANDYCAM 1 BH - -
GB BH
1
10 LAPTOP TOSHIBA 2 BH - -
BH
LOGITECH
CLEARCHAT 1
11 STANDAR 3 BH - -
PREMIUM BH
(HEAD SHEAT)
OLYMPUS 1
12 KAMERA 1 BH - -
SZ – 10 BH
13 PRINTER LASER 1
HP 1 BH - -
14 JET P1102 BH

92
ACER,
X1161N DLP
15 PROJECTOR PROYEKTO 1 BH 1 - -
R, AIN.
DSV0008
16 LAPTOP HP 1 BH 1 - -
BENQ
17 PROJECTOR 1 BH 1 - -
MX501
18 LAPTOP TOSHIBA 2 BH 2 - -
PRINTER EPSON
19 EPSON 1 BH 1 - -
L110
ORCA LAYAR
STANDAR 1 BH 1 - -
20 PROJECTOR
21 HEAD SET SUNBIO 1 BH 1 - -

F. Ruang Gambar CADD


Keadaaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
PENDINGIN UDARA LG MODEL
1 2 BH 2 BH - -
LG (AC) HS-C1264DA2
2 LEMARI ALAT STANDAR 3 BH 3 BH - -
3 MEJA BELAJAR STANDAR 2 BH 2 BH - -
4 MEJA PERATA STANDAR 4 BH 4 BH - -
1
5 MESIN UJI TARIK STANDAR - - 1 UNIT
UNIT
1
6 MEJA UJI TEKAN STANDAR - - 1 UNIT
UNIT
7 LEMARI ALAT STANDAR 1 BH 1 BH - -
8 PROJECTOR SMK RELION 1 BH 1 BH - -
9 STAVOLT MATSUGAWA 1 BH 1 BH - -

93
10
10 MAINBOARD INTEL 10 BH - -
BH
10
11 PROSESOR INTEL 10 BH - -
BH
10
12 RAM VISIPRO 10 BH - -
BH
10
13 HDD SEAGATE 10 BH - -
BH
14 KEYBOARD+MOUSE LOGITECH 10 BH 10BH - -
10
15 OPTICAL DRIVE DVD-RW LG 10 BH - -
BH
13
16 MONITOR LCD 13 BH - -
BH
10
17 CASING SIMBADA 10 BH - -
BH
10
18 PCI WIRELLESS TP-LINK 10 BH - -
BH
10
19 MEJA PRO DESAIN 10 BH - -
BH
10
20 UPS KENIKA 10 BH - -
BH
21 MAINBOARD INTEL 4 BH 4 BH - -
22 PROSESOR INTEL 4 BH 4 BH - -
23 RAM VISIPRO 4 BH 4 BH - -
24 HDD SEAGATE 4 BH 4 BH - -
25 KEYBOARD+MOUSE LOGITECH 4 BH 4 BH - -
26 OPTICAL DRIVE DVD-RW LG 4 BH 4 BH - -
27 MONITOR LCD 3 BH 3 BH - -
28 CASING SIMBADA 4 BH 4 BH - -
29 PCI WIRELLESS TP-LINK 4 BH 4 BH - -
30 MEJA PRO DESAIN 4 BH 4 BH - -

94
31 UPS KENIKA 4 BH 4 BH - -
32 PCI WIRELLESS TP-LINK 7 BH 7 BH - -
33 MONITOR LCD 2 BH 2 BH - -
34 PC (KOMPUTER) SUNBIO 6 BH 6 BH - -
35 MONITOR LED SUNBIO 6 BH 6 BH - -
36 KEYBOARD USB SUNBIO 6 BH 6 BH - -
OPTICAL MOUSE
6 BH 6 BH - -
37 USB SUNBIO
38 MICROMETER MITUTOYO 1 BH 1 BH - -
39 MICROMETER MITUTOYO 3 BH 3 BH - -
40 MICROMETER MITUTOYO 5 BH 5 BH - -
41 MICROMETER MITUTOYO 2 BH 2 BH - -
42 MICROMETER MITUTOYO 4 BH 4 BH - -
43 MICROMETER MITUTOYO 3 BH 3 BH - -
44 JANGKA SORONG MITUTOYO 4 BH 4 BH - -
JANGKA SORONG
45 MITUTOYO 4 BH 4 BH - -
DIGITAL
46 DIAL INDIKATOR MITUTOYO 3 BH 3 BH - -
BEVEL
47 PROTRECTOR STANDAR 5 BH 5 BH - -
MARUI
48 SQUARELINE STANDAR 8 BH 8 BH - -
10
49 PISAU PERATA STANDAR 10 BH - -
BH
50 HIGE GAUGE VHG STANDAR 5 BH 5 BH - -
51 TEST BAR MT3 STANDAR 1 BH 1 BH - -
52 LIVE CENTER STANDAR 6 BH 6 BH - -
53 LIVE CENTER STANDAR 3 BH 3 BH - -

95
G. Ruang Alat
Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 LEMARI ALAT STANDAR 4 BH 4 BH - -
2 LEMARI ALAT STANDAR 2 BH 2 BH - -
3 JANGKA SORONG NSK 10 BH 10 BH - -
MICROMETER TRICLE
4 7 BH 7 BH - -
LUAR BRAND
BEVEL STANLESS
5 4 BH 4 BH - -
PROTRACTOR STEEL
6 MOTOR LISTRIK STANDAR 3 BH 3 BH - -
7 STAVOLT MATSUGAWA 3 BH 3 BH - -

H. Ruang Alat ( Alat Mesin Bubut)

Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang
Baik Rusak berat
baik

1 KOLET BUBUT STANDAR 4 BH 2 BH 2 BH -

SENTER
2 TETAP/LATHE STANDAR 37 BH 24 BH 13 BH -
CENTER
CAK BUBUT
3 STANDAR 26 BH 26 BH - -
KECIL
CAK BUBUT
4 STANDAR 3 SET 3 SET - -
BESAR
INTER TAIMER
5 STANDAR 1 BH 1 BH - -
BUBUT
SELANG
6 STANDAR 14 BH 14 BH - -
PENDINGIN

96
I. Ruang Alat ( Alat Mesin Frais Horisontal )
Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang
Baik Rusak berat
baik
1 FACE PLATE STANDAR 16 BH 16 BH - -
2 CEKAM STANDAR 26 BH 26 BH - -
3 ARBOR/HSS STANDAR 34 BH 34 BH - -
4 PLAT INDEK STANDAR 9 BH 9 BH - -
KEPALA
5 STANDAR 2 BH 2 BH - -
PEMBAGI
BATANG
6 STANDAR 4 BH 4 BH - -
PENARIK

J. Ruang Alat ( Alat Mesin Frais Vertikal )


Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
BATANG
1 STANDAR 6 BH 6 BH - -
PENARIK
KUNCI
2 STANDAR 5 BH 5 BH - -
KAIT/HSS
3 COLLET STANDAR 1 SET 1 SET - -
4 ARBOR/HSS STANDAR 6 BH 6 BH - -

K. Ruang Alat ( Alat Pemotong Mesin Bubut)


Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
KARTEL
1 SILANG STANDAR 8 BH 8 BH - -
IMPEX

97
KARTEL
2 STANDAR 2 BH 2 BH - -
SILANG
PAHAT BUBUT
3 STANDAR 20 BH 20 BH - -
HSS
PAHAT BUBUT
4 STANDAR 28 BH 28 BH - -
HSS
CENTER
5 STANDAR 9 BH 9 BH - -
DRILL
6 SENTER DRILL HSS 2 BH 2 BH - -
7 REAMER HSS 2 BH 2 BH - -

L. Ruang Alat (Alat Potong Mesin Frais Horisontal & Frais Universal)
Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
PISAU SEL END
1 STANDAR 6 BH 6 BH - -
MILD
PISAU SEL END
2 STANDAR 3 BH 3 BH - -
MILD
PISAU FRAIS
3 STANDAR 5 BH 5 BH - -
ALUR
PISAU FRAIS
4 STANDAR 3 BH 3 BH - -
GERGAJI (SAW)
PISAU FRAIS
5 STANDAR 5 BH 5 BH - -
GERGAJI (SAW)
PISAU FRAIS
6 STANDAR 1 BH 1 BH - -
GERGAJI (SAW)
PISAU FRAIS
7 STANDAR 3 BH 3 BH - -
GERGAJI (SAW)
PISAU FRAIS
8 STANDAR 10 BH 10 BH - -
RODA GIGI

98
PISAU FRAIS
9 STANDAR 8 BH 8 BH - -
EKOR BURUNG
PISAU FRAIS
10 STANDAR 6 BH 6 BH - -
EKOR BURUNG
PISAU FRAIS
11 STANDAR 7 BH 7 BH - -
EKOR BURUNG
RODA GIGI
12 STANDAR 2 BH 2 BH - -
PENGGANTI/HSS
PISAU FRAIS
13 STANDAR 3 BH 3 BH - -
UNIVERSAL/HSS
PISAU FRAIS
14 STANDAR 2 BH 2 BH - -
UNIVERSAL/HSS
8 BH 8 BH - -
8 BH 8 BH - -
PISAU FRAIS 8 BH 8 BH - -
15 HSS
MODUL 8 BH 8 BH - -
8 BH 8 BH - -
8 BH 8 BH - -

M. Ruang Alat (Alat Potong Mesin Frais Vertikal)


Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
PISAU FRAIS
1 STANDAR 6 BH 6 BH - -
ALUR T SLOT
PISAU FRAIS
2 STANDAR 5 BH 5 BH - -
ALUR T SLOT
PISAU FRAIS
3 STANDAR 3 BH 3 BH - -
ALUR T SLOT
PISAU EKOR
4 STANDAR 8 BH 8 BH - -
BURUNG

99
PISAU EKOR
5 STANDAR 6 BH 6 BH - -
BURUNG
PISAU EKOR
6 STANDAR 7 BH 7 BH - -
BURUNG
7 PISAU STANDAR 4 BH 4 BH - -
8 PISAU STANDAR 3 BH 3 BH - -
PISAU END
9 STANDAR 4 BH 4 BH - -
MILD
PISAU END
10 STANDAR 7 BH 7 BH - -
MILD
PISAU END
11 STANDAR 4 BH 4 BH - -
MILD
PISAU END
12 STANDAR 4 BH 4 BH - -
MILD
PISAU END
13 STANDAR 5 BH 5 BH - -
MILL
PISAU END
14 STANDAR 6 BH 6 BH - -
MILL
FACE MILL
15 STANDAR 7 BH 7 BH - 1
HANITA
PISAU END
16 STANDAR 4 BH 4 BH - -
MILL
END MILL
17 HSS 4 BH 4 BH - -
CUTTER
FACEMILL
18 HSS 3 BH 3 BH - -
CUTTER

100
N. Ruang Alat (Alat Potong Kerja Bangku)

Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
GERGAJI
1 STANDAR 12 BH 12 BH - -
TANGAN/GLX
PEMOTONG
2 STANDAR 1 BH 1 BH - -
PIPA
3 SNEY/HSS STANDAR 2 BH 2 BH - -
4 SNEY/HSS STANDAR 4 BH 4 BH - -
5 SNEY/HSS STANDAR 7 BH 7 BH - -
6 SNEY/HSS STANDAR 11 BH 11 BH - -
7 SNEY/HSS STANDAR 12 BH 12 BH - -
8 TAP/HSS STANDAR 3 BH 3 BH - -
9 TAP/HSS STANDAR 5 BH 5 BH - -
10 TAP/HSS STANDAR 3 BH 3 BH - -
11 TAP/HSS STANDAR 3 BH 3 BH - -
12 TAP/HSS STANDAR 1 BH 1 BH - -
13 TAP/HSS STANDAR 1 BH 1 BH - -

O. Ruang Alat (Alat Potong Kerja Bangku)


Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
GERGAJI 12
1 STANDAR 12 BH - -
TANGAN/GLX BH
PEMOTONG
2 STANDAR 1 BH 1 BH - -
PIPA
3 SNEY/HSS STANDAR 2 BH 2 BH - -
4 SNEY/HSS STANDAR 4 BH 4 BH - -
5 SNEY/HSS STANDAR 7 BH 7 BH - -

101
11
6 SNEY/HSS STANDAR 11 BH - -
BH
12
7 SNEY/HSS STANDAR 12 BH - -
BH
8 TAP/HSS STANDAR 3 BH 3 BH - -
9 TAP/HSS STANDAR 5 BH 5 BH - -
10 TAP/HSS STANDAR 3 BH 3 BH - -
11 TAP/HSS STANDAR 3 BH 3 BH - -
12 TAP/HSS STANDAR 1 BH 1 BH - -
13 TAP/HSS STANDAR 1 BH 1 BH - -

P. Ruang Alat (Alat Potong Kerja Bangku)


Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 TAP/HSS STANDAR 1 SET 1 SET - -
2 TAP/HSS STANDAR 10 SET 10 SET - -
3 TAP/HSS STANDAR 1 SET 1 SET - -
4 TAP/HSS STANDAR 1 SET 1 SET - -
TANGKAI
5 STANDAR 9 BH 9 BH - -
TAP/SNEY
6 PENITIK STANDAR 6 BH 6 BH - -
7 REAMER/HSS STANDAR 13 BH 13 BH - -
8 REAMER/HSS STANDAR 23 BH 23 BH - -
9 REAMER/HSS STANDAR 20 BH 20 BH - -
REA
10 STANDAR 21 BH 21 BH - -
MER/HSS
11 KIKIR PLAT STANDAR 18 BH 18 BH - -

102
KIKIR
12 KASAR 1/2 STANDAR 18 BH 18 BH - -
BULAT
KIKIR
13 STANDAR 12 BH 12 BH - -
BULAT
KIKIR SEGI
14 STANDAR 12 BH 12 BH - -
TIGA
15 SIKAT KIKIR STANDAR 31 BH 31 BH - -

Q. Ruang Alat (Alat & Alat Potong Mesin Bor/Gerinda)


Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 MATA BOR STANDAR 6 BH 6 BH - -
2 MATA BOR STANDAR 6 BH 6 BH - -
3 MATA BOR STANDAR 6 BH 6 BH - -
4 MATA BOR STANDAR 6 BH 6 BH - -
5 MATA BOR STANDAR 6 BH 6 BH - -
6 CEKAM BOR STANDAR 9 BH 9 BH - -

Tabel 3.13 Inventaris bengkel TPL


A. Ruang Teknik Pengelasan/ Gudang
Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 Las Titik 2 2
2 Travo las listrik National 1 1
3 Las MIG 1 1
Blower/ Dapur
4 1 1
Tempa

103
Oven
5 1 1
Pengerasan
Generator las
6
asetylen 1 1
Mesin Potong
7 1 1
PelatLingkaran
8 Mesin Roll Pelat 1 1
9 Meja las gas 2 2
10 Meja las gas 4 4
11 Meja las titik 1 1
12 Rak alat 1 1
13 Rak 1 1
L andasan
14 1 1
bentuk
15 Gunting Pelat 1 1
16 Ragum Ekor 2 2
Dudukan
17 Landasan Kerja 1 1
Pelat
18 Landasan 2 2
19 Bak air 2 2
SMK
20 Proyektor 1 1
Relion

B. Teknik Pengelasan/ Kerja Las


Keadaan Barang
Merk/ty
No Nama Jumlah Kurang Rusak
pe Baik
baik berat
National
1 Travo las listrik 5 5
/
2 Travo las DC DC 1 1

104
3 Instalasi las gas 12 6 6
4 Meja Las listrik 6 6
5 Meja las gas 4 4
6 Meja Las potong 1 1
Media
7 pembelajaran / 4 4
papan
8 White Board 1 1
Yamato
9
Alat Pemadam YA-100 2 2
10 Meja Alat 1 1
Generator las
11 1 1
asetylen
Master
12 Mesin Las potong 12
Beetle 1 1
Meja mesin las
13
potong 1 1
Weldtec
14 Las Mig o KF-
350 1 1
Mesin Gerinda
15 1 1
Bangku
Panasoni
16 Kipas Angin c F- 1 1
EY153
17 Meja kerja Guru 2 2
18 Mesin Las TIG Kemppi 1 1
Weld
19 Mesin Las Busur King/Mi
ni 200-C 6 6

105
OTC
20 Mesi Las MIG 2 2
Digital

C. Teknik Pengelasan/ Kerja Pelat


Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 Gunting Pelat 1 1
2 Mesin Lipat 2 2
3 Mesin Roll Pelat 1 1
4 Mesin Roll Alur 1 1
5 Bangku Kerja 18 18
6 Ragum 16 16
7 Gunting tuas 1 1
Takeda
8 Press hidrolik 1 1
/H-type
9 Gerinda Potong Makita 1 1
10 Landasan 2 2
Media
11 pembelajaran/ 1 1
Coer las
Dudukan Landasan
12 1 1
Kerja Pelat

D. Teknik Pengelasan/Ruang Alat


Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
1 Almari alat 6 6
2 Helm Las 12 12
3 Regulator Gas O2 2 2

106
Regulator Las
4 Asetylen 6 6
Blader Las
5 OA/potong 2 2
6 Klem C besar 6 6
7 Korek las Wipro 10 9 1
8 Mistar baja 10 10
9 Mistar baja 8 8
10 Penyiku 3 3
11 Elektroda TIG 8 6 2
12 Baju las 6 2
13 welding gauge 2 2
14 Tang elektroda 12 12
Meja Setengah
15 Biro 1 1
16 Selang Las Gas standar 15 m 5 10
17 Topeng Las Busur standar 14 14
18 Kaca Las Busur standar 10 10
Kaca Mata Las
19 Gas standar 12 12
20 Sarung Tangan standar 14 14
21 Tang Elektroda standar 12 12
22 Masker Las standar 12 12
23 Palu standar 17 17
24 Sikat Baja standar 20 20
6
25 Batu Gerinda 4" Kotak 6
Batu Gerinda 2
26 Potong 4" Kotak 2
Mesin Gerinda BOSCH
27 Tangan GWS 100 7 7

107
Daun Gergaji
28 Tangan standar 8 8

E. Teknik Pengelasan/Ruang Guru


Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
Meja
1 5 5
Setengah Biro
2 Kursi lipat Chitose 5 5
Panasonic F-
3 Kipas Angin 1 1
EY153
4 Dispenser Nasional/316 1 1
5 Kaca Cermin 1 1
6 Televisi Sharp 1 1
7 Kursi Kayu 1 1
Meja
8 1 1
komputer
9 Komputer GTC 1 1
Simbadda CST
10 Speaker Aktif 1 1
6500 N
11 Stavol 1 1
12 Meja Guru 1 1

F. Ruang Teknik Pengelasan/Ruang Tutorial


Keadaan Barang
No Nama Merk/type Jumlah Kurang Rusak
Baik
baik berat
Meja Setengah
1 1 1
Biro

108
2 Kursi lipat Chitose 4 2 2
3 Kursi belajar 35 35
4 White Board 1 1
Dudukan
5 1 1
proyektor
6 Stavol EHO AVR 288 1 1
Panasonic F-
7 Kipas Angin 1 1
EY153
Pendingin
8 1 1
Udara (AC)
9 Meja belajar 12 12

Pemaparan diatas merupakan pengkajian fasilitas-fasilitas yang ada pada tiap-


tiap ruangan bengkel. Fasilitas tersebut diatas merupakan penunjang proses belajar
mengajar, sehingga siswa tidak hanya menerima pelajaran teori saja melainkan
siswa juga praktek pada bengkel-bengkel sesuai dengan jurusan yang dipilih atau
ditentukan berdasarkan nilai..

N. Bimbingan Konseling
Dalam proses pendidikan, siswa-siswi pasti pernah mengalami masalah, baik itu
masalah terkait akademik maupun non akademik. Biasanya masalah akademik yang
dialami siswa diantaranya masalah kesulitan dalam belajar, kesulitan dalam memilih
jurusan, kesulitan dalam menentukan sekolah lanjutan nanti setelah lulus. Dan masalah
non akademik yang biasanya dialami siswa diantaranya adalah masalah dengan
keluarga, baik itu hubungan sosial dengan orang tua, masalah ekonomi, masalah cinta,
perkelahian antar siswa, dan masih banyak lainnya. Sudah menjadi tugas guru BK
untuk membantu siswa dalam mengentaskan masalah yang dialami, dengan
memberikan bimbingan dan konseling. Karena jika masalah yang dialami tidak segera
dientaskan akan berpengaruh pada konsentrasi siswa untuk belajar. Guru BK tidak
hanya menangani siswa yang bermasalah saja, Guru BK juga membimbing siswa yang
berprestasi. Untuk bisa merealisasikan program BK dalam membantu siswa, maka
SMK Negeri 3 Singaraja memiliki ruang BK (Bimbingan Konseling) dengan 5 guru
pembimbing. Berikut struktur organisasi Bimbingan Konseling. (terlampir).

109
Adapun beberapa tugas yang harus dilaksanakan oleh Konselor yang dalam hal
ini adalah guru BK menurut PP No. 74 Tahun 2008 adalah:
1. Tugas Guru Bimbingan dan Konseling/ Konselor
Guru bimbingan dan konseling/ konselor memiliki tugas, tanggungjawab,
wewenang dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap peserta
didik. Tugas guru bimbingan dan konseling/ konselor terkait dengan pengembangan
diri peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, dan
kepribadian peserta didik di sekolah/ madrasah. Tugas guru bimbingan dan
konseling/ konselor yaitu membantu peserta didik dalam:
1 Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu
peserta didik dalam memahami, menilai bakat, dan minat.
2 Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu
peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan
hubungan sosial dan industrial yang harmonis, dinamis, berkeadilan dan
bermartabat.
3 Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu
peserta didik mengembangkan kemampuan belajar untuk mengikuti pendidikan
sekolah/madrasah secara mandiri.
4 Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik
dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil
keputusan karir.

Jenis layanan adalah sebagai berikut:


1 Layanan orientasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami
lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah/ madrasah dan obyek-obyek yang
dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar
peran peserta didik di lingkungan yang baru.
2 Layanan informasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan
memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/jabatan, dan pendidikan
lanjutan.
3 Layanan penempatan dan penyaluran, yaitu layanan yang membantu peserta
didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas,

110
kelompok belajar, jurusan/program studi, program latihan, magang, dan kegiatan
ekstra kurikuler.
4 Layanan penguasaan konten, yaitu layanan yang membantu peserta didik
menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan atau kebiasaan yang
berguna dalam kehidupan di sekolah/madrasah, keluarga, industri dan
masyarakat.
5 Layanan konseling perorangan, yaitu layanan yang membantu peserta didik
dalam mengentaskan masalah pribadinya.
6 Layanan bimbingan kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik
dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar,
karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu
melalui dinamika kelompok.
7 Layanan konseling kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam
pembahasan dan pengentasan masalah pribadi melalui dinamika kelompok.
8 Layanan konsultasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau pihak
lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu
dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta didik
9 Layanan mediasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan
permasalahan dan memperbaiki hubungan antar mereka.

Kegiatan-kegiatan tersebut didukung oleh:


1 Aplikasi instrumentasi, yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri peserta
didik dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes maupun
nontes.
2 Himpunan data, yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan
pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan,
sistematis, komprehensif, terpadu dan bersifat rahasia.
3 Konferensi kasus, yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik dalam
pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan data,
kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik, yang
bersifat terbatas dan tertutup.

111
4 Kunjungan rumah, yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan komitmen
bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan dengan orang tua
atau keluarganya.
5 Tampilan kepustakaan, yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka
yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan
sosial, kegiatan belajar, dan karir/jabatan.
6 Alih tangan kasus, yaitu kegiatan untuk memindahkan penanganan masalah
peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangannya.

Beban Kerja Minimum Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor


Beban kerja guru bimbingan dan konseling/konselor adalah mengampu
bimbingan dan konseling paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik dan
paling banyak 250 (dua ratus lima puluh) peserta didik per tahun pada satu atau
lebih satuan pendidikan yang dilaksanakan dalam bentuk layanan tatap muka
terjadwal di kelas untuk layanan klasikal dan/atau di luar kelas untuk layanan
perorangan atau kelompok bagi yang dianggap perlu dan yang memerlukan.
Sedangkan beban kerja guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah/
madrasah membimbing 40 (empat puluh) peserta didik dan guru yang diberi tugas
tambahan sebagai wakil kepala sekolah/madrasah membimbing 80 (delapan
puluh) peserta.

2. Tugas Pengawas Bimbingan dan Konseling


Lingkup kerja pengawas bimbingan dan konseling untuk melaksanakan tugas
pokok diatur sebagai berikut:
1. Ekuivalensi kegiatan kerja pengawas bimbingan dan konseling terhadap 24 (dua
puluh empat) jam tatap muka menggunakan pendekatan jumlah guru yang dibina
di satu atau beberapa sekolah pada jenjang pendidikan yang sama atau jenjang
pendidikan yang berbeda.
2. Jumlah guru yang harus dibina untuk pengawas bimbingan dan konseling paling
sedikit 40 (empat puluh) dan paling banyak 60 guru BK.
3. Uraian lingkup kerja pengawas bimbingan dan konseling adalah sebagai berikut:
a. Penyusunan Program Pengawasan Bimbingan dan Konseling

112
1) Setiap pengawas baik secara berkelompok maupun secara perorangan wajib
menyusun rencana program pengawasan. Program pengawasan terdiri atas
(1) program pengawasan tahunan, (2) program pengawasan semester, dan (3)
rencana kepengawasan akademik (RKA).
2) Program pengawasan tahunan pengawas disusun oleh kelompok pengawas di
kabupaten/kota melalui diskusi terprogram. Kegiatan penyusunan program
tahunan ini diperkirakan berlangsung selama 1 (satu) minggu.
3) Program pengawasan semester adalah perencanaan teknis operasional
kegiatan yang dilakukan oleh setiap pengawas pada setiap sekolah tempat
guru binaannya berada. Program tersebut disusun sebagai penjabaran atas
program pengawasan tahunan di tingkat kabupaten/ kota. Kegiatan
penyusunan program semester oleh setiap pengawas ini diperkirakan
berlangsung selama 1 (satu) minggu.
4) Rencana Kepengawasan Bimbingan dan Konseling (RKBK) merupakan
penjabaran dari program semester yang lebih rinci dan sistematis sesuai
dengan aspek/ masalah prioritas yang harus segera dilakukan kegiatan
supervisi. Penyusunan RKBK ini diperkirakan berlangsung 1 (satu) minggu.
5) Program tahunan, program semester, dan RKBK sekurang-kurangnya
memuat aspek/masalah, tujuan, indikator keberhasilan, strategi/metode kerja
(teknik supervisi), skenario kegiatan, sumberdaya yang diperlukan, penilaian
dan instrumen pengawasan.
b. Melaksanakan Pembinaan, Pemantauan, dan Penilaian
1) Kegiatan supervisi bimbingan dan konseling meliputi pembinaan dan
pemantauan pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah merupakan
kegiatan dimana terjadi interaksi langsung antara pengawas dengan guru
binaanya,
2) Melaksanakan penilaian adalah menilai kinerja guru dalam merencanakan,
melaksanakan dan menilai proses pembimbingan.
3) Kegiatan ini dilakukan di sekolah binaan, sesuai dengan uraian kegiatan dan
jadwal yang tercantum dalam RKBK yang telah disusun.
c. Menyusun Laporan Pelaksanaan Program Pengawasan

113
1) Setiap pengawas membuat laporan dalam bentuk laporan per sekolah dari
seluruh sekolah binaan. Laporan ini lebih ditekankan kepada pencapaian
tujuan dari setiap butir kegiatan pengawasan sekolah yang telah dilaksanakan
pada setiap sekolah binaan,
2) Penyusunan laporan oleh pengawas merupakan upaya untuk
mengkomunikasikan hasil kegiatan atau keterlaksanaan program yang telah
direncanakan,
3) Menyusun laporan pelaksanaan program pengawasan dilakukan oleh setiap
pengawas sekolah dengan segera setelah melaksanakan pembinaan,
pemantauan atau penilaian.
d. Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesionalitas guru BK.
1) Kegiatan pembimbingan dan pelatihan profesionalitas guru BK dilaksanakan
paling sedikit 3 (tiga) kali dalam satu semester secara berkelompok di
Musyawarah Guru Pembimbing (MGP).
2) Kegiatan dilaksanakan terjadwal baik waktu maupun jumlah jam yang
diperlukan untuk setiap kegiatan sesuai dengan tema atau jenis keterampilan
dan kompetensi yang akan ditingkatkan.
3) Dalam pelatihan diperkenalkan kepada guru cara¬-cara baru yang lebih
sesuai dalam melaksanakan suatu proses pembimbingan. Kegiatan
pembimbingan dan pelatihan profesionalitas guru BK ini dapat dilakukan
melalui workshop, seminar, observasi, individual dan group conference.

Dalam melaksanakan kegiatannya diruangan beberpa fasilitas yang dapat


dicermati adalah sebagai berikut:

1) Almari : 3 buah
2) Printer : 1 unit
3) Komputer : 1 unit
4) Bangku : 8 buah (2 sofa)
5) Meja Kerja : 9 buah
6) Kursi tamu : 1 set
7) Vas bunga : 2 buah
8) Papan Struktur : 1 buah

114
9) Papan keadaan siswa : 1 buah
10) Rak : 2 buah
11) Lemari Kaca : 1 buah

O. Fasilitas Lain
Selain ruang – ruang untuk belajar SMK N 3 Singaraja juga memiliki beberapa
fasilitas lain selain yang disampaiakan diatas. Adapaun beberapa fasilitas lain yang
ada:
1. Ruang Tata Usaha
Ruang Tata Usaha merupakan ruangan pusat yang berada paling depan sekolah,
ruangan ini digunakan untuk menerima tamu dan berbagai kegiatan admnistratif.
Ruang Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala TU yang mengawasi semua
pegawai dalam melaksanakan tugas. Beberapa fasilitas yag diberikan oleh TU adalah
Administratif Sekolah, pembayaran SPP, inventarisasi alat – alat dll.
 Perlengkapan Kegiatan administrasi, yaitu :
Gambar 3.1 Perlengkapan Kegiatan Administrasi

Perlengkapan kegiatan belajar mengajar (ruang teori dan praktek), yaitu :

1) Kursi Siswa : 500 buah


2) Komputer : 130 buah

115
3) Printer : 1 buah
4) LCD : 2 buah
5) Lemari : 10 buah
6) Meja Siswa : 500 buah
Fasilitas-fasilitas tersebut dikelola oleh petugas khusus yang dipimpin oleh
seorang kepala Tata Usaha.

2. Ruang OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)


Organisasi Siswa Intra Sekolah merupakan salah satu komponen penting dalam
suatu sekolah. Organinsasi ini akan bertanggung jawab membantu dalam semua
kegiatan yang dilaksanakan oleh sekolah baik intern sekolah maupun ekstern
sekolah. Dan adanya organisasi ini dapat memberikan dampak positif bagi siswa –
siswa lain.
Beberapa fasilitas yang menunjang untuk kegiatan yang dilaksanakan oleh OSIS
yaitu:
1) Komputer : 2 set
2) Rak perlengkapan upacara : 1unit
3) Rak perlengkapan ekstrakulikuler : 1 buah
4) Rak perlengkapan osis : 1 buah
5) Kipas angin besar : 1 buah
6) Sofa : 1 set
7) Meja : 8 buah
8) Kursi : 8 buah
9) Jam dinding : 1 buah
10) Papan struktur organisasi : 1 buah
11) Perangkat sound system : 1 unit
12) Papan Pengumuman : 1 buah
13) Telepon : 1 buah
14) Struktur organisasi : 1 buah
15) Rak almari : 2 buah
16) Tempat minum/ Aqua galon : 1 buah
Pengurus OSIS di SMK Negeri 3 Singaraja berada di bawah tanggung jawab
WKS II bidang kesiswaan. Keberadaan OSIS sangat efektif dan dapat membantu

116
pihak sekolah terbukti dengan adanya beberapa prestasi yang diraih oleh SMK
Negeri 3 Singaraja (terlampir), yang mana hasil tersebut dapat diraih dengan adanya
usaha keras pengurus OSIS beserta kerja keras seluruh komponen keluarga besar
SMK Negeri 3 Singaraja. Dilihat dari pengelolaan dan penggunaan fasilitas ruang
OSIS, dapat dikatakan sudah cukup baik, dimana seluruh pengurus OSIS berhak
menggunakan fasilitas-fasilitas di ruang OSIS selama masih berkaitan dengan
kepentingan kegiatan sekolah, dan penggunaannya harus disertai rasa penuh
tanggung jawab sesuai peraturan yang ada.
3. Ruang UKS
Pengelolaan ruang UKS di SMK Negeri 3 Singaraja merupakan tanggung jawab
bersama warga sekolah. Ruang UKS terletak di sebelah ruang BK dan sebelah Kanan
ruang osis. Di ruang UKS SMK Negeri 3 Singaraja terdapat beberapa perlengkapan
seperti:

 Kursi 3 buah
 Tempat sampah : 1 buah
 Jam dinding : 1 buah
 Kipas angin : 1 buah
 Tempat tidur : 2 buah
 Sofa : 1 set
 Alat pengukur berat badan : 1 buah
 Alat pengukur tinggi badan : 1 buah
 Kalender : 1 buah
 Buku referensi : 23 buah
 Slop tangan : 1 kotak
 Alat pengukur tensi : 1 set
 Masker : 1 kotak
 Model gigi : 1 set
 Gunting : 1 buah
 Spectrum : 1 buah
 Thermometer : 3 buah
 Baju dokter : 2 buah
 Perban : 1 buah

117
 Tempat minum : 1 galon
 Lemari : 1 buah
 Bantal : 4 buah
 Selimut : 2 buah
 Struktur Organisasi : 2 buah
 Kotak P3K : 1unit
 Alat peraga tambahan : 5 buah
 Rak Arsip : 1 set
 Lemari obat : 1 buah
 Meja : 3 buah
 Gorden : 5 buah
 Wastafel : 1 set
 Poster : 4 buah
 Ember : 2 buah
 Vas bunga : 1 buah
 Gelas : 2 buah
 Piring : 2 buah

4. Kantin Sekolah
SMK Negeri 3 Singaraja memiliki 4 buah kantin yang ada dilingkungan sekolah.
Kantin dikelola oleh masing-masing pedagang. Kantin menjual beragam makanan
dan minuman. Posisi kanti sangat srategis yang terletak di setiap sudut sekolah,
sehingga memudahkan siswa untuk berbelanja dengan mudah tanpa harus berjalan
jauh untuk mencapai kantin. Kantin sekolah sangat penting bagi para siswa dan guru
sebagai tempat untuk memenuhi kebutuhan primernya yaitu makanan dan minuman.
Selain itu kantin ini merupakan salah satu pemasukan bagi sekolah melalui sewa
sehingga memberikan nilai tambah bagi kelacaran keuangan sekolah.
5. Ruang Sidang (Majelis Sekolah)
Ruang Sidang merupakan ruangan yang berada di gedung utama yaitu gedung
tata usaha. Ruangan ini digunakan untuk mengadakan rapat – rapat penting untuk
membicarakan hal – hal yang penting, selain digunakan rapat kadang kala ruangan
ini digunakan untuk melaksanakan pelatihan – pelatihan yang diadakan baik intern

118
sekolahmaupun ekstren sekolah. Beberapa fasilitas yang disediakan dalam ruangan
ini dalah : LCD Proyekor, mic, sound, AC , meja , kursi, dll.
6. Koperasi Sekolah
SMK Negeri 3 Singaraja memiliki sebuah koperasi sekolah yang telah bergerak
di bidang usaha simpan pinjam serta koperasi konsumsi. Fungsi dari koperasi ini
adalah untuk memudahkan para komponen sekolah dalam memperoleh barang-
barang yang dibutuhkan. Koperasi sekolah ini beranggotakan seluruh siswa, guru
serta staf pegawai di lingkungan sekolah dengan nama koprasi “Wahana Teknika”.
Adapun fasilitas-fasilitas yang ada di koperasi sekolah ini, antara lain:

 Kipas angin : 1 buah


 Kalkulator : 1 buah
 Rak : 4 buah
 Meja : 1 buah
 Bangku : 2 buah
 Lemari : 1 buah
 Struktur organisasi : 1 buah
 Sapu : 1 buah
Selain itu pula kebutuhan-kebutuhan yang tersedia di koperasi ini antara lain
seperti alat-alat tulis sekolah, kosmetika, dan kebutuhan pokok, perlengkapan
sekolah(pakaian praktek, pakaian olahraga, pakaian sekolah, dasi, topi, ikat
pinggang) dan kerajinan tangan siswa.
7. Ruang Guru
Ruang guru terletak dekat dengan ruang gambar bangunan. ruang guru ini
ditempati oleh guru-guru normatif adaftif. Fasilitas yang terdapat diruang guru adalah
sebagai berikut:

 Meja kerja guru : 42 buah


 Kursi kayu : 42 buah
 Meja telpon + telepon : 1 buah
 Almari kayu : 3 buah
 Komputer : 2 unit
 Televisi : 1 buah

119
 Papan pengumuman : 2 buah
 Jam dinding : 1 buah
 Kaca hias : 1 buah
 Gambar tut wuri handayani : 1 buah
 Gambar burung garuda : 1 buah
 Gambar presiden dan wapres : 1 buah
 Gambar burung garuda : 1 buah
 Kipas angin : 3 buah
 Sofa : 1set
Adapun guru yang mengajar dalam sekolah ini antara lain dibagi menjadi dua
yaitu guru produktif dan normatif. Guru normatif adalah guru yang mengajar pada
tiap kelas, sedangkan guru produktif guru-guru yang mengajar di bengkel.
8. Ruang Kepala Sekolah
Ruang ini terletak di sebelah ruang tata usaha. Dalam ruangan tersebut terdapat
beberapa fasilitas antara lain meja dan kursi kerja, satu set sofa, beberapa arsip
sekolah dan berbagai pernghargaan yang diterima oleh SMK N 3 Singaraja.
 Meja Kerja
 Kursi Putar
 Almari
 Brankas
 Telepon
 Kursi Tamu
 Papan Visual
9. Ruang Wakil Kepala Sekolah
Ruang wakil kepala sekolah ini khusus untuk ruang kerja 5 wakil kepala sekolah
yang ada. Fasilitas yang ada di ruang wakil kepala sekolah yaitu meja, kursi, gambar
presiden dan wakil presiden, lemari tempat file, jam dinding.
 Papan pengumuman : 1 buah

P. Keadaan Guru dan Petugas Administrasi Sekolah


Berdasarkan data yang diperoleh pada bagian Tata Usaha di SMK Negeri 3
Singaraja, terdapat 156 guru tetap, 67 guru tidak tetap, dan 8 guru kontrak, serta

120
terdapat pula pegawai tetap sebanyak 18 orang, pegawai tidak tetap sebanyak 43orang,
tenaga administrasi kontrak sebanyak 4 orang.Jadi total keseluruhan pegawai serta
guru yang ada adalah sebanyak 296 orang.
Sesuai dengan sistem pengajaran di sekolah ini, para guru secara umum dibagi
menjadi dua yaitu guru normatif-adaptif dan guru produktif. Para guru normatif-
adaptif mengajar mata pelajaran normatif-adaptif di kelas, sedangkan guru-guru
produktif mengajar di bengkel.
Selain tugas mengajar, tugas lain yang diberikan kepada guru adalah sebagai guru
piket harian, melengkapi administrasi guru, pembina ekstrakurikuler, kepala
kompetensi keahlian, kabeng (kepala bengkel) serta hal-hal lainnya yang berkaitan
dengan proses belajar mengajar setiap hari.
Aliran kerja antara pejabat/petugas dapat dilihat pada struktur dasar organisasi
sekolah pada lampiran. Berikut adalah tabel tugas masing-masing komponen sekolah
adalah sebagai berikut:

Tabel 3.14 Tugas komponen struktur organisasi sekolah

NO PEJABAT TUGAS
Bertanggung jawab atas keberhasilan dalam
1 Kepala Sekolah
pengelolaan sekolah secara formal
Bertanggung jawab di bidang kesiswaan,
2 Kepala TU
pegawai, keuangan, tata laksana kantor
Melaksanakan kurikulum, pembagian tugas
3 WKS I Bid. Kurikulum
guru dan KBM
Mengelola siswa baru, ekstrakurikuler,
4 WKS II Bid. Kesiswaan
pembinaan OSIS dan BK
Bertugas dibagian hubungan industri
5 WKS III Bid. HIM
masyarakat
WKS IV Bid. Sarana dan
6 Pengadaan dan inventaris
Prasarana
7 KPPU Kordinator Pendidikan Pengajaran Umum
Kepala Program Keahlian tiap Program
8 Kepala Program Keahlian
Keahlian

121
Q. Keadaan Siswa
SMK Negeri 3 Singaraja memiliki jumlah siswa yang tergolong cukup banyak.
Dari data yang diperoleh jumlah siswa di sekolah ini adalah 2338 orang. Dengan
rincian sebagai berikut:

 Kelas X : Laki-laki = 609 orang


Perempuan = 118 orang

 Kelas XI : Laki-laki = 672 orang


Perempuan = 129 orang

 Kelas XII : Laki-laki = 674 orang


Perempuan = 136 orang

Perbandingan jumlah kelompok siswa dilihat dari jenis kelamin siswa laki-laki
jauh lebih banyak dari perempuan dengan jumlah 1955 orang sedangkan siswa
perempuan sebanyak 383 orang. Hal ini disebabkan karena jurusan yang ada disekolah
ini merupakan jurusan yang erat kaitannya dengan pekerjaan laki-laki. Siswa
perempuam kebanyakan terdapat pada jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, Teknik
Multimedia, Teknik Gambar Bangunan, Teknik Audio Video, Teknik Konstruksi
Bangunan.
Sistem penerimaan siswa baru di SMK Negeri 3 Singaraja adalah melalui jalur
Kurang Mampu/Miskin, Prestasi Akademik/Non Akademik dan jalur Nilai Ujian
Nasional Murni.
R. Ekstrakurikuler
Guna menampung dan mengasah bakat-bakat siswa, SMK N 3 Singaraja
mengembangkan beberapa program ekstrakurikuler. Di SMK N 3 Singaraja siswa
khususnya yang masih duduk di bangku kelas X dan XI diwajibkan untuk mengikuti
ekstrakurikuler minimal satu jenis ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat dan bakat
masing-masing siswa sedangkan untuk siswa kelas XII agar lebih fokus dalam
mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional (UN). Pada masing-masing kegiatan
ekstrakurikuler terdapat guru pembimbing yang tugasnya membimbing dan melatih
siswa terkait jenis ekstrakurikuler yang ia pegang. SMK Negeri 3 Singaraja memiliki
banyak kegiatan ekstrakurikuler diantaranya tari, jurnalistik, bola voli, sepak bola,
basket, pramuka, PMR, dan lainnya.

122
Dana untuk pembinaan siswa diambil dari uang komite dan beberapa dari suntikan
dana luar seperti dinas pendidikan maupun dari BOS. Kendala yang dialami biasanya
keterbatasan peralatan yang menunjang kegiatan ekstra yang tidak memenuhi jumlah
siswa yang mengikuti ektranya, karena sering terbentur masalah waktu disamping itu
masalah pendanaan. Selain itu ada beberapa siswa yang terlambat datang untuk
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sehingga menghambat kegiatan tersebut.
Walaupun demikian, telah banyak prestasi-prestasi yang diraih siswa SMK N 3
Singaraja di tingkat kabupaten, provinsi, bahkan hingga nasional. Berikut merupakan
daftar ektrakulikuler yang diselenggarakan di SMK N 3 Singaraja serta pembina dari
ektrakurikuler tersebut:

Tabel 3.15 Daftar kegiatan Ekstrakurikuler di SMK Negeri 3 Singaraja

NO JENIS EKSTRA NAMA PEMBINA

1 * Sepak Bola/Futsal - Arif Setiawan, S.Pd

2 * Bola Basket - Ida Bagus Alit Sugiarta,S.Pd

- I Kadek Yusdika, S.Pd


3 * Bola Volley - Made Rida ,S.Pd. M.Pd

4 * Tenis Meja - Nyoman Alit Aryawan,,S.Pd

5 * Bulu Tangkis - Ketut Selamat, S.Pd

6 * Perisai Diri - Drs. I Made Winata

7 * Karate -Wayan Somayasa,S.Pd, M.Pd


- Dra. Putu Surasmini
- Dra. Ni Made Seni Andari
10 * Pramuka - Drs. I Made Winata
- Ketut Sudarmayasa, S.Pd
- Made Mertini,S.Pd

123
11 * PMR - Dra. I Gst Ayu Rai Sudarningsih
12 * Sispala - Dra Ni Made Seni Andari
13 * Pesantian

8 * Menabuh - Kadek Widiasa

- I Wayan Adi perbawa,S.Pd`


9 * Catur

14 * Musik
- Ida Bagus Widiana,S.Pd

15 * Jurnalistik - Luh Arik Sariadi,S.Pd

16 * Bahasa Inggris - Yuliastini, S.Pd

17 * Radio ( Broadcast ) - Putu Maha Putri, S.Pd, M.Pd

* KIR
18 - Indra Pratama,S.Pd

- Dra. Komang Ratnawati


19 * Seni Tari
- Luh Irma Sujati,S.Pd
- I Made Ariana, S.ST
20 * Robotik
- Wayan Rentanu,S.Pd

21 * Wushu -Riski Suharto

22 *Taekwondo - Gede Arik Subagia

23 * Bina Raga -Putu Budiawan, S.Pd

24 * Petangue -Kertayogi,S.Pd

124
25 *Photography -Ida Bagus Widiana, S. Pd

Adapun kendala yang dihadapi pihak sekolah dalam melaksanakan kegiatan


tersebut yaitu waktu pelaksanaan yang sering berbenturan. Tidak menutup
kemungkinan pula satu siswa memilih dua sampai tiga ekstrakurikuler, terkadang
jadwal ekstrakurikuler berbenturan dengan jadwal kegiatan siswa di luar sekolah.
Namun demikian sampai saat ini pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dapat berjalan
dengan baik dan lancar. Dalam hubungannya dengan prestasi, SMK Negeri 3
Singaraja telah meraih berbagai juara dalam segala bidang perlombaan baik tingkat
lokal maupun nasional, dalam bidang akademis maupun dalam bidang non akademis.
Untuk daftar prestasi siswa SMK Negeri 3 Singaraja terdapat pada lampiran.

S. Prahyangan / Tempat Ibadah


SMK Negeri 3 Singaraja memiliki Prahyangan (Tempat Ibadah) yang terletak di
bagian timur areal sekolah tepatnya di selatan lapangan bola voli dan disebelah selatan
perpustakaan SMK Negeri 3 Singaraja. Tempat persembahyangan yang dimiliki oleh
SMK Negeri 3 Singaraja sangat sejuk dan rindang karena banyak pepohonan yang
ditanam di sana. Setiap pagi, parahyangan ini selalu dipenuhi oleh siswa yang ingin
melakukan persembahyangan sebelum kegiatan belajar mengajar di kelas dimulai.
Tidak hanya siswa, guru dan staf pegawai pun tak jarang datang ke tempat ini untuk
melaksanakan persembahyangan sebelum memulai pekerjaannya masing-masing.
Dalam pemanfaatan parahyangan dalam proses pendidikan siswa secara utuh, siswa
dituntut untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan keagamaan di lingkungan sekolah
seperti, setiap hari raya Purnama dan Tilem dan hari raya Saraswati, yang dilaksanakan
persembahyangan bersama yang diikuti oleh warga sekolah yang beragama Hindu.
Selain mengikuti persembahyangan siswa dan siswi juga diharapkan dapat ikut
berpastisipasi lomba – lomba yang diadakan terkait dengan keagaman seperti lomba
makidung dan lomba pajegan sehingga rasa kebersamaan dan kekeluargan semakin
erat pada masing – masing siswa.
T. Kerindangan dan Kebersihan Sekolah
SMK Negeri 3 Singaraja memiliki taman yang luas yang terbagi menjadi beberapa
tempat yang bearada di beberapa lapangan, taman yang dimiliki dijaga baik oleh

125
tukang kebun sehingga terlihat sejuk dan asri. Namun semua itu tidak terlepas dari
bagaimana siswa – siswi yang menjaga kebun yang berada dihalaman sekolahnya. Di
beberapa titik SMK Negeri 3 Singaraja memiliki tempat yang cukup teduh untuk dapat
digunakan sebagai tempat pembelajaran. Tak beda jauh dengan kebersihan yang
diperlihatkan, sekolah memberikan instruksi untuk menjaga sekolah agar tidak
membuang sampah sembarangan. Dari pengamatan penulis aturan ini sangat dijaga
dan diterapkan oleh masing – masing siswa.
U. Lain – Lain (Unsur – Unsur Yang Belum Tercantum Pada Instrumen)
1. Ruang ICT
Ruang ICT merupakan ruangan yang digunakan untuk menunjang semua
pembelajaran di SMK Negeri 3 Singaraja. ICT merupakan bagian dari sekolah yang
menyediakan pembelajaran secara online. Pihak ICT akan terus mengembangkan
cara belajar yang efektif dan efisien. Salah satu ide yang telah di realisasikan adalah
bagaiamana konsep ulangan tengah semester yang dahulunya digunakan
menggunakan lembaran soal dan lembaran jawaban namun dengan perkembangan
yang dikembangkan oleh Tim ICT maka di awal tahun 2013, ulangan tengah
semester dilaksanakan secara online (lokal sistem) yaitu menggunakan lab KKPI
sebagai tempat untuk melakukan ulangan. Dan dari hasil wawancara, hasil yang
didapatkan dengan ulangan online tersebut hasilnya lebih akurat serta tidak
menggunakan biaya yang lebih untuk membeli kertas.
2. Pemancar radio
Adapun sarana lain yang dimiliki oleh SMK Negeri 3 Singaraja yakni sebuah
pemancar radio. Fasilitas ini disediakan di tempat ini guna memberikan informasi
mengenai sekolah dan adapun pula bagi para siswa yang ingin merequest lagu-lagu
dengan mudah dan cepat maka mereka dapat meminta langsung kepada penyiar
melalui kartu request dan dapat pula melalui handphone. Pemancar radio ini memiliki
nama SWARA TEKNIKA, yang mana sebagian besar penyiarnya merupakan para
siswa SMK Negeri 3 Singaraja, yang memiliki potensi dalam bidang penyiar,
komputer, serta mampu menguasai bahasa secara baik dan benar. Selain itu pula, bagi
orang-orang selain siswa yang ingin menjadi penyiar, maka dapat pula mengikuti
kegiatan ini dan syaratnya pun juga harus mampu menguasai hal-hal diatas, dengan
adanya pemancar radio ini, maka para siswa tidak akan merasa jenuh untuk

126
mendangarkan beragam jenis lagu-lagu, serta tips-tips menarik yang didapat dari
radio tersebut.
3. Parkir Sekolah
Untuk memudahkan siswa menempatkan kendaraan yang dikendarai pada saat
sekolah, maka disediakanlah sarana yang sangat penting demi kenyamanan siswa
yaitu dangan adanya tempat parkir sekolah. hal ini dikarenakan hampir semua siswa
dan juga guru pengajar di sekolah ini memiliki kendaraan masing-masing. Adapun
lahan parkir yang dimiliki oleh SMK Negeri 3 Singaraja yaitu di sebelah barat dan
utara sekolah merupakan tempat parkir siswa dan guru, di depan bangunan utama
merupakan tempat parkir mobil untuk guru dan tamu, kemudian sebelah timur
tepatnya dilapangan tenis serta di depan lapangan tenis yang merupakan tempat
parkir motor bagi guru yang berdekatan dengan bengkel teknik audio video.
4. AULA
Aula yang menjadi satu dengan lapangan bulutangkis SMK Negeri 3 Singaraja
adalah salah satu bangunan yang penting, dikarenakan beberapa acara yang
dilaksanakan oleh sekolah menggunakan aula sebagai tempat untuk mengumpulkan
siswa dan siswi untuk memberikan informasi terkait kegiatan yang digunakan serta
tempat untuk melaksanakan kegiatan.
5. Rumah Jaga dan Pos Jaga
Pos jaga terletak di bagian depan sekolah di sebelah kiri pintu gerbang. Pos ini
dijaga oleh seorang satpam yang melakukan tugasnya dalam menangani siswa yang
bolos dalam sekolah serta menangani siswa yang terlambat datang ke sekolah serta
memberikan informasi pada tamu mengenai lokasi yang dituju di SMK Negeri 3
Singaraja ataupun mengantarkannya ke front office. Dalam pos ini terdapat 1 buah
meja kecil dan 1 buah kursi.
6. WC/Toilet
SMK Negeri 3 Singaraja memiliki 31 toilet yang letaknya terpisah, sebelah timur
ruang guru, sebelah timur ruang teori I dan II, dan ditiap-tiap bengkel terdapat toilet.
Keadaan toilet masih layak pakai.
7. WIFI (Internet)
Wifi merupakan salah satu komponen penting disekolah. Adanya koneksi wifi
yang menunjang pembelajaran saat disekolah memberikan dampak positif bagi siswa

127
maupun bagi guru. Disaat ada koneksi wifi maka masing – masing dapat saling
berbagi informasi yang dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan
pembelajaran.
V. Kesesuaian dengan Tuntutan Standar Pelayanan Minimal
Dari hasil pengamatan dan wawancara, SMK Negeri 3 Singaraja sudah memenuhi
standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan. Semua ini tidak terlepas dari kerja
sama warga sekolah serta kontrol yang baik dari ISO. ISO merupakan salah satu bagian
dari sekolah yang mengontrol semua kegiatan yang terjadi di sekolah. ISO yang
mengeluarkan Sasaran Mutu dari tiap bengkel yang disesuaikan dengan perkembangan
pendidikan yang terjadi. Dengan begini pembelajaran yang terjadi di SMK Negeri 3
Singaraja tidak akan terlampau jauh dari apa yang diharapkan. Tapi, dari beberapa
temuan yang masih menjanggal adalah jumlah siswa yang sedikit kurang tepat, dalam
hal ini alangkah lebih baik jika jumlah siswa diminimalkan sesuai kebutuhan, ini
menjadi pertimbangan ketika kuota dari kelas tersebut melebihi. Namun, di lain sisi
dari pengamatan penulis jumlah dari siswa tersebut tidak mempengaruhi bagaimana
sistem pembelajaran yang berlangsung.

3.2.3 Pengenalan Sikap Dan Pola Tingkah Laku Siswa


A. Umum
1. Tata Tertib
Setiap sekolah pasti memiliki peraturan tersendiri yang sering disebut dengan
tata tertib begitu pula di SMK Negeri 3 Singaraja. Tata tertib merupakan peraturan
yang mengatur sikap dan pola tingkah laku setiap jajaran yang ada di dalamnya. Tata
tertib tidak semata-mata ditunjukan kepada setiap siswa tetapi juga diberlakukan
kepada guru dan pegawai. Tata tertib untuk guru, siswa, dan pegawai tidak sama,
akan tetapi tata tertib ini disesuaikan dengan perencanaanya di sekolah. Tata tertib
ini harus dipatuhi oleh seluruh warga sekolah dan dijadikan panutan serta pedoman
dalam bersikap dan berprilaku, dalam menjalankan setiap tugas dan kewajiban yang
berkaitan dengan aktivitas yang ada di sekolah.Untuk selalu mengingatkan tata tertib
tersebut maka tata tertib ini diletakan dibeberapa tempat yang sudah ditentukan agar
guru, pegawai maupun siswa bisa melihatnya.
2. Hubungan Sosial

128
Hubungan sosial yang terjadi antara warga sekolah di SMK Negeri 3 Singaraja
terjalin dengan erat, harmonis dan penuh rasa kekeluargaan. Hubungan sosial
tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Hubungan Sosial Siswa Dengan Siswa
Hubungan sosial dikalangan siswa terlihat sanagat akrab, terutama siswa
yang sekelas.Setiap siswa tidak membeda-bedakan dalam bergaul, mereka tidak
membedakan jenis kelamin, suku, agama, kasta dan lain sebagainya. Kesimpulan
ini berdasarkan cara bergaul siswa tersebut, siswa tidak hanya bergaul dengan
teman sekelas atau setingkat saja melainkan berbaur dengan kelas lain saja bahkan
siswa dapat bergaul dengan adik maupun kakak kelasnya.
b. Hubungan Sosial Siswa Dengan Guru
Hubungan sosial antara siswa dengan guru terjalin cukup baik. Interaksi siswa
dengan guru tidak hanya terlihat didalam kelas yaitu pada saat kegiatan proses
belajar mengajar tetapi pada jam istirahat. Sering terlihat siswa sedang berbincang-
bincang dengan guru baik sekedar bercanda maupun membicarakan permasalahan
terkait dengan pelajaran, siswa tidak segan-segan datang langsung ke ruang guru
untuk bertanya dengan guru yang bersangkutan.Selain itu ketika berpapasan dijalan
siswa tidak enggan menyapa gurunya.
c. Hubungan Sosial Guru Dengan Guru
Hubungan sosial antara guru dengan guru terjalin erat dan penuh dengan rasa
kekeluargaan. Hal ini terlihat pada saat jam istirahat, para guru penuh dengan canda
tawa di ruang guru sambil menunggu jam pelajaran berikutnya. Selain itu saat
berpapasan baik di kantin maupun saat menuju kelas para guru saling bertegur sapa.
d. Hubungan Sosial Siswa, Guru, dan Pegawai
Hubungan siswa, guru, dan pegawai juga terjalin dengan cukup baik.
Hubungan ini dilandasi dengan sikap saling menghormati satu sama lain. Hal ini
dikarenakan merekas saling membutuhkan yang menyangkut masalah administrasi
maupun kegiatan lain yang berhubungan dengan proses belajar mengajar.
e. Hubungan Kepala Sekolah Dengan Bawahannya
Hubungann sosial antara kepala sekolah dengan bawahanya berjalan sesuai
dengan jabatanya. Interaksi sosial sering terjadi antara atasan dan bawahan
sehingga menambah keakraban diantara mereka. Untuk memelihara dan membina

129
kultur kehidupan sekolah yang kondusif. Kepala Sekolah berusaha mendengarkan
aspirasi dari para guru, pegawai maupun siswa.
3. Kepala Sekolah Dalam Membina dan Memelihara Kultur Kehidupan Sekolah
Kepala sekolah dalam hal membina dan memelihara kultur kehidupan sekolah,
selalu berusaha menjaga hubungan baik dengan semua komponen sekolah.
Walaupun demikian, selalu ada saja komponen sekolah yang berperilaku
menyimpang. Disinilah fungsi kepala sekolah sesungguhnya sebagai seorang
pembimbing dan sebagai contoh bagi bawahannya. Hal ini sudah terlihat di SMK
Negeri 3 Singaraja. Di sini kepala sekolah tidak pernah bertindak sebagai seorang
bos. Namun beliau sudah menunjukkan sikap layaknya seorang pemimpin yang baik.
Dengan demikian, kondisi linkungan sekolah yang kondusif dapat dipertahankan.

B. Kegiatan di Dalam Kelas


Proses belajar mengajar di SMK Negeri 3 Singaraja diawali dengan bunyi bel
listrik yang menandakan kegiatan belajar mengajar akan segera dimulai. Setelah bel
berbunyi semua siswa mulai memasuki ruangan kelas masing-masing. Mereka masuk
dengan tertib dan rapi, namun jika diperhatikan masih ada beberapa orang siswa yang
masih berada di luar kelas karena ada keperluan lain seperti memenuhi panggilan guru,
menjadi petugas dalam organisasi OSIS dan lain-lain. Setelah berada di dalam kelas,
siswa kemudian melakukan persembahyangan Tri Sandhya yang dipandu oleh salah
seorang siswa di ruang OSIS melalui interkom (pengeras suara di masing-masing
kelas) dan siswa yang non Hindu melakukan persembahyangan menurut
kepercayaannya masing-masing. Setelah itu siswa menyiapkan perlengkapan
pelajaran untuk mengikuti pelajaran dengan cermat. Sebelum mulai pembelajran, guru
mengawali dengan doa lagi sebelum membuka pelajaran kemudian di lanjutkan
dengan mengucapkan salam dan yel SMK Negeri 3 Singaraja serta Yel tiap kelasnya,
Selanjutnya guru mengabsen siswa yang hadir pada saat itu, setelah itu guru membuka
pelajaran dan menyampaikan materi pelajaran. Disinilah setiap siswa diharapkan
dapat memfokuskan perhatian terhadap materi yang disampaikan secara seksama.
Siswa SMK Negeri 3 Singaraja tergolong siswa yang aktif. Hal ini terlihat dari
antusiasme yang mereka tunjukkan selama mengikuti kegiatan belajar mengajar di
kelas. Selama mengikuti proses belajar mengajar perilaku siswa dalam merespon
masalah yang dilontarkan oleh guru sangat besar. Hal ini terlihat dari aktivitas siswa

130
yang selalu aktif mencari jawaban dari setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh guru.
Keberanian siswa dalam bertanya atau mengeluarkan pendapat juga cukup bagus
namun masih ada beberapa siswa yang masih ragu-ragu dan malu-malu dalam
mengutarakan pendapatnya di kelas. Interaksi antara siswa dengan guru pun terlihat
baik. Hal ini terlihat pada waktu proses belajar mengajar berlangsung, siswa aktif
berdiskusi satu dengan yang lainnya yang kemudian guru memberikan kesimpulan dari
hasil diskusi tersebut. Respon siswa dalam mengerjakan tugas dan pekerjaan rumah
sangat besar. Namun di sini tergantung pada guru yang mengajar karena siswa
sekarang lebih semangat di dalam belajar karena guru yang mengajar disenanginya.
Sekarang yang menjadi tugas guru adalah bagaimana menciptakan suasana belajar
yang nyaman dan menyenangkan sehingga siswa juga semakin senang dan antusias
dalam mengikuti pelajaran.
Mayoritas siswa mengikuti proses belajar mengajar dengan baik. Mereka
senantiasa mengikuti apa yang diinstruksikan oleh guru pengajar. Tetapi ada beberapa
siswa yang berperilaku khusus, sehingga tidak jarang guru terlihat menegur dan
memperingatkannya. Dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, setiap siswa
dilengkapi dengan fasilitas belajar seperti buku pedoman, buku catatan, modul dan
sebagainya. Mata pelajaran yang disajikan, waktu penyajian dan guru penyaji
mempunyai hubungan erat dengan perilaku siswa terutama dalam aktivitasnya untuk
mengikuti pelajaran seperti halnya pelajaran yang memerlukan konsentrasi, daya pikir
dan logika. Misalnya: Fisika, Matematika, yang diajarkan pada jam terakhir siswa akan
cenderung lelah dan mengantuk. Dalam keadaan seperti ini siswa cenderung akan diam
saja tanpa bisa menyerap materi yang diajarkan guru. Siswa tidak begitu
memperhatikan guru yang menyampaikan materi. Mereka akan malakukan aktivitas
sendiri-sendiri. Misalnya berbincang-bincang dengan temannya bahkan ada yang
bercanda sehingga konsentrasinya buyar dan juga melihat kelas lain di luar sebelum
bel pulang berbunyi.
Pengaturan tempat duduk sudah cukup rapi. Siswa diberikan kebebasan
menentukan sendiri tempat duduknya agar pada saat pembelajaran mereka merasa
nyaman. Posisi tempat duduk di kelas yaitu kesamping dan membujur lurus
kebelakang. Kebanyakan anak laki-laki duduk di belakang dan anak wanita duduk

131
pada deret depan. Perilaku siswa berbeda-beda apabila dikelola secara klasikal,
individual atau kelompok.
1) Perilaku siswa yang dikelola dengan klasikal akan sulit untuk diatur. Siswa akan
mengeluarkan prilaku yang aneh-aneh yang membuat suasana belajar menjadi
tidak kondusif.
2) Perilaku siswa yang dikelola secara kelompok akan lebih mudah diatur, tetapi
dalam memilih kelompok harus di tentukan terlebih dahulu agar antara siswa yang
pintar dengan siswa yang kurang pitar dapat seimbang di setiap kelompok. Jika
tidak di atur nantinya yang bodoh akan menjadi satu kelompok dan akan menjadi
masalah di dalam kelas dan pembelajaran menjadi tidak efektif.
3) Perilaku siswa kalau guru terlambat datang ke dalam kelas saat ada jam pelajaran
yaitu siswa akan mengutus ketua kelas atau yang mewakilinya untuk mencoba
mencari guru yang bersangkutan ke ruang guru. Jika guru masih belum datang
atau ada keperluan siswa akan langsung menjawab Modul yang diberikan tetapi
siswa yang bandel akan diam di luar kelas sambil bercanda tanpa mengerjakan
apa-apa.
4) Dalam menangani siswa yang terlambat masuk kelas, guru memberikan
kesempatan tetapi dengan tetap memberikan teguran, jika siswa masih saja suka
terlambat maka tidak akan diberikan mengikuti pelajaran. Bahkan akan diberikan
tambahan tugas-tugas.
5) Dari pengamatan yang saya lakukan perilaku siswa saat mengerjakan tugas tanpa
pengawasan guru yang bersangkutan biasanya siswa akan mengerjakannya secara
bersama-sama (berkelompok), dalam artian siswa mengerjakan tugas yang
diberikan dengan berdiskusi dengan teman. Di tengah kondisi yang seperti itu,
masih saja ada siswa yang santai hanya menunggu teman selesai mengerjakan
tugas baru menyalinnya. Ada juga siswa yang bekerja secara individu tanpa
melakukan diskusi dengan teman karena merasa tidak bisa berkonsentrasi
menjawab ditengah keramaian. Pada saat pengerjaan tugas yang tanpa
pengawasan seperti ini biasanya tempat duduk siswa menjadi berantakan dan tidak
lagi beraturan, mereka akan duduk sesuka hati mereka.
Pengamatan dilakukan di kelas X TKRO, adapun materi bahan ajar yaitu tentang
Greeting, strategi yang digunakan guru adalah sebelum membuka pelajaran guru dan

132
siswa bersama berdoa menurut agama dan kepercayaannya masng- masing dilanjutan
dengan mengucapkan panganjali umat kemudian melakukan yel-yel yang akan
dilanjutkan dengan guru melakukan pengabsenan dan melakukan pembahasan
terhadap materi bahasa Inggris tersebut. Adapun fasilitas yang digunakan/ alat bantu
yaitu buku pedoman sebagai media untuk sarana pembelajaran, LCD Proyektor beseta
layarnya, spidol dan papan tulis.

1. Membuka dan Menutup Pelajaran


a. Perilaku siswa saat akan memasuki ruang belajar/kelas setelah bel tanda masuk
diisi dengan sedikit bercanda dan mengobrol saat menuju bangku masing-
masing.
b. Saat guru memasuki ruang kelas, siswa tampak tenang dan memeperhatikan
gurunya kemudian siswa dan guru mengucapkan panganjali umat dan berdoa
bersama, setelah itu dilanjutkan dengan mengucapkan yel-yel kelas mereka
sendiri dengan semangat sebelum pelajaran dimulai.
c. Ketika guru akan memulai pelajaran siswa mempersiapkan buku catatan dan alat
tulis serta laptop yang berisi tugas dan data – data pelajaran yang diperlukan
dalam pembelajaran dan focus kepada guru yang mengajar.
d. Guru menjelaskan materi pembelajaran hingga selesai. Nantinya akan ada
beberapa murid yang mungkin bertanya mengenai materi yang tidak dimengerti.
e. Ketika tanda pelajaran berakhir dan guru mengakhiri pelajaran, siswapun mulai
ribut namun tetap saat itu siswa dengan guru mengucapkan paramasanthi
sebelum guru keluar dari ruang kelas.
2. Interaksi Belajar Mengajar
 Perilaku siswa pada saat mengikuti pembelajaran.
a) Siswa merespon dengan baik dan menanggapi masalah/pertanyaan yang
diajukan oleh guru sesuai pengetahuan dan pendapat dari masing – masing
pribadi.
b) Apabila ada yang kurang dipahami oleh siswa, siswa berani bertanya langsung
kepada guru dan apabila ada yang memiliki pendapat pribadi terkait pelajaran,
siswa tidak takut untuk menyampaikannya kepada guru.
c) Interaksi antara siswa terjadi dengan baik, dalam pembelajaran mereka saling
menukar penegetahuan dengan temannya sedangkan interaksi antara siswa dan

133
guru terjalin bagus saat pembelajaran dengan bukti adanya timbal balik dengan
diadakannya tanya jawab antara siswa dan guru. Seperti ketika siswa
menanyakan sesuatu guru merespon dengan cepat dan menjawab pertanyyan
dari siswa tersebut, yang memicu terjadinya pertanyaan lain, sehingga suasana
kelas menjadi hidup dan terlihat aktif.
 Fasilitas belajar
Dalam pembelajaran, siswa memiliki fasilitas belajar seperti buku catatan, alat
tulis dan LCD Proyektor. Apabila terdapat siswa yang tidak membawa
perlengkapan yang memadaiseperti laptop atau buku catatan maka guru tersebuat
akan langsung menegur siswa dan menanyakan alasan kenapa siswa tersebut tidak
membawa laptop dan buku tersebut.
 Prilaku siswa terkait dengan guru penyaji, mata pelajaran dan waktu penyajian
Kepribadian guru penyaji sangat mempengaruhi prilaku anak. Misalnya anak
kurang aktif apabila guru yang mengajar adalah guru yang kurang disenangi siswa.
Selain itu cara penyajian guru harus menarik apabila tidak menarik siswa cenderung
malas mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru. Mata pelajaran yang kurang
disenangi siswa akan membuat siswa malas/ pasif dalam mengikuti pelajaran.
3. Pengelolaan kelas
• Pengaturan posisi tempat duduk
Dalam hal pengaturan tempat duduk siswa di dalam proses belajar-mengajar,
susunan tempat duduk siswa di labberbentuk U dimana guru posisinya berada di
depan dan juga posisi tersebut mempermudah guru dalam proses pembelajaran
karena wilayah gerak guru lebih luas.
• Prilaku siswa apabila guru terlambat atau berhalangan hadir
Saat guru terlambat, para siswa tetap di kelas dan menjaga ketertiban tetapi ada
juga beberapa orang yang usil yang akan memancing keributan. Jika guru
berhalangan hadir, biasanya beberapa siswa akan tetap di kelas karena guru yang
berhalangan hadir akan memberikan tugas sebelumnya.

C. Kegiatan di Luar Kelas


Pengamatan yang penulis lakukan selama melakukan observasi utamanya
kegiatan siswa di luar kelas pada saat pagi hari. Setiap pagi pada saat siswa baru tiba

134
di sekolah, saya mengamati hampir semua siswa yang beragama Hindu selalu
menyempatkan diri untuk datang ke Prahyangan/ Padmasana guna melaksanakan
persembahyangan sebelum dimulainya kegiatan belajar mengajar di kelas kecuali
siswa tersebut sedang mengalami cuntaka maka mereka tidak akan bersembahyang
karena memang tidak diperbolehkan. Setelah itu baru mereka menaruh tas dan barang-
barang bawaan mereka di kelas. Saya juga mengamati petugas piket berjalan baik di
sekolah ini. Setiap pagi sebelum pelajaran dimulai, siswa yang merasa menjadi petugas
piket akan datang lebih awal agar bisa menyelesaikan tugas-tugasnya sebelum
pelajaran dimulai seperti melakukan pembersihan di kelas dan sekitarnya serta
mempersiapkan perlengkapan belajar di kelas seperti kapur, penghapus, penggaris,
spidol dan lain-lain. Pada saat tidak ada pelajaran atau setelah usai pelajaran siswa ada
yang pergi ke perpustakaan untuk sekedar membaca-baca dan mencari buku referensi,
ke kantin dan ada pula yang duduk-duduk di depan kelas dan berbincang-bincang
sambil bersenda gurau melepas penat setelah mengikuti pelajaran di kelas.

3.2.4 Pengenalan Pembelajaran


Untuk mengenal dan memahami proses belajar mengajar, maka penulis melihat
langsung proses belajar mengajar di SMK Negeri 3 Singaraja. Dalam hal ini, observasi
dilakukan sebanyak 5 kali.

A. GURU MODEL I
1. Informasi Umum
Nama : Ketut Armada,S.T
Mata Pelajaran : Chasis
Materi yang diajar : Kopling
Kelas : XII TKRO
Waktu : 8 x 45

2. Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pengajaran merupakan suatu rancangan yang dibuat dan digunakan
oleh guru sebagai pedoman dalam pembelajaran dikelas. Ada beberapa aspek yang
perlu diketahui dalam penyusunan perencanaan pengajaran adalah sebagai berikut:
a. Analisis materi pelajaran atau pengembangan materi dilakukan dengan melihat
sub-sub materi yang akan diberikan pada peserta didik, selain itu

135
dikembangkan berdasarkan dengan buku penunjang atau buku paket yang
dijadikan pegangan belajar. Pengembangan materi ini selalu berpacu pada
buku pegangan dan kurikulum yang sudah ditetapkan.
b. Menyusun program tahunan, program semester, disusun berdasarkan kalender
pendidikan kemudian mempergunakan silabus dan RPP sebagai acuan.
c. Membuat program satuan pengajaran dan rencana pembelajaran dimulai dari
merumuskan tujuan umum, khusus, memilih metode, dan buku sumber
kemudian menghitung hari efektif, menghitung banyak jam pelajaran dan
memahami kurikulum ini yang akan dijadikan dasar dalam penyusunan silabus.
d. Adapun tujuan dari pada guru tersebut dalam menyusun silabus adalah untuk
lebih memudahkan dalam hal proses belajar mengajar. Agar berjalan lancar dan
tercapai tujuan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang
dipergunakan.

3. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
a. Membuka Pelajaran
Setiap guru memiliki cara masing-masing untuk melakukan proses belajar
mengajar dikelas terhadap siswa, begitu juga dalam mata pelajaran fotografi ini.
Ada beberapa hal yang dianalisis dari guru model 1 yaitu sebagai berikut :
1. Guru memberikan salam kepada siswa sebelum membuka pelajaran. Setelah
memberikan salam guru mengabsen siswa yang ada di dalam kelas.
2. Pada saat membuka pelajaran, guru mempersiapkan buku pelajaran sebagai
pegangan guru, serta boardmarker untuk menulis di papan.
3. Cara guru menyatakan peralihan dari membuka kegiatan belajar ke pelajaran
memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang pelajaran yang akan
dibahas.
4. Relevansi yang disampaikan guru dari pembukaan sampai penutup sudah
dapat dilaksanakan dengan baik dengan melakukan cara yang tepat sehingga
suasana kelas menjadi lebih kondusif.

b. Kegiatan Inti
Hasil pengamatan penulis terhadap cara guru dalam melaksanakan program
pengajaran antara lain dilihat dari:

136
1. Kesesuaian perencanaan dengan pelaksanaan pengajaran dari perencanaan
pengajaran dengan pelaksanaan pengajaran yang dilakukan oleh guru tersebut
pada umumnya sudah baik dan sesuai.
2. Penyampaian materi bahan ajar sudah baik, yaitu mengena pada pokok
pembahasan materi yang diajarkan dan dalam penerimaan materi, siswa dapat
memahami materi dengan cepat.
3. Pengelolaan kelas dalam pembelajaran, dilakukan dan dikondisikan oleh
guru. Guru akan memberikan pertanyaan kepada siswa yang dapat
mengembangkan wawasan siswa sehingga siswa akan memiliki motivasi
untuk belajar, dan berani untuk mengemukakan pendapat mereka.
4. Usaha dan cara mengaktifkan siswa dalam pembelajaran yaitu memberikan
pertanyaan kepada siswa. Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang ada di buku paket dan selanjutnya akan dibahas di kelas.
Guru akan memberikan waktu 20 menit untuk menjawab soal-soal yang ada
di buku paket tersebut.
5. Cara/ strategi menangani anak yang mengalami kesulitan belajar yaitu dengan
menggunakan strategi pendekatan yaitu dengan mendekati langsung siswa
tersebut dan menanyakan permasalahan yang dihadapi.
6. Cara memberikan balikan dan menanggapi pertanyaan anak adalah yaitu
dengan memberikan materi umpan balik atau mencoba untuk melemparkan
pertanyaan tersebut kepada siswa lainnya. Setelah itu baru guru
menyimpulkan dan mengembangkan jawaban yang sebenarnya.
7. Pemanfaatan waktu yang disediakan, selama mengajar digunakan secara
efektif dan efisien.
8. Kegiatan lain yang layak dikaji dan ditiru adalah keaktifan siswa dalam
menanggapi pertanyaan dari guru dan kehadiran siswa di kelas.

c. Menutup Pelajaran
Strategi yang digunakan guru dalam menutup pelajaran adalah dengan cara
menyimpulkan dan mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari pada
pertemuan tersebut dan menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya. Selain itu sebelum menginjak ke materi selanjutnya guru akan

137
menanyakan kembali kepada siswa apakah ada materi yang belum dimengerti dan
perlu dibahas lagi. Untuk memantapkan pengetahuan siswa tentang materi yang
dijelaskan. Efisiensi waktu dalam proses belajar mengajar sudah sangat baik. Hal
ini dikarenakan pengaturan waktu disesuaikan dengan perencanaan pengajaran
yang telah disusun.

B. GURU MODEL II
1. Informasi Umum
Nama : I Gusti Made Adnyana, S.P.d.,M.Pd.
Mata Pelajaran : PDTO
Materi yang diajarkan : Hand Tools
Kelas : X TKRO
Waktu :8 x 45 menit
2. Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pengajaran merupakan suatu rancangan yang dibuat dan digunakan
oleh guru sebagai pedoman dalam pembelajaran dikelas. Ada beberapa aspek yang
perlu diketahui dalam penyusunan perencanaan pengajaran yaitu sebagai berikut :
1. Analisis materi pelajaran atau pengembangan materi dilakukan dengan melihat
sub-sub materi yang akan diberikan pada peserta didik, selain itu
dikembangkan berdasarkan dengan buku penunjang yang dijadikan pegangan
belajar. Pengembangan materi ini selalu berpacu pada silabus yang telah
disusun agar apa yang diberikan bisa mengena kedalam kurikulum khususnya
untuk mata pelajaran Fisika.
2. Menyusun program tahunan, program semester, disusun berdasarkan kalender
pendidikan kemudian mempergunakan silabus dan RPP yang juga dijadikan
sebagai acuan.
3. Membuat program satuan pengajaran dan rencana pembelajaran dimulai dari
merumuskan tujuan umum, khusus, memilih metode, dan buku sumber
kemudian menghitung hari efektif, menghitung banyak jam pelajaran dan
memahami kurikulum ini yang akan dijadikan dasar dalam penyusunan silabus.
4. Adapun tujuan dari pada guru tersebut dalam menyusun silabus adalah untuk
lebih memudahkan dalam hal proses belajar mengajar. Agar berjalan lancar dan

138
tercapai tujuan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang
dipergunakan.

3. Pelaksanaan Pembelajaran
a. Membuka Pelajaran
Ada beberapa hal yang dianalisis dari guru model 2 yaitu sebagai berikut :
1. Guru memberikan salam kepada siswa sebelum membuka pelajaran. Setelah
memberikan salam guru mengabsen siswa yang ada di dalam kelas.
2. Pada saat membuka pelajaran, guru mempersiapkan buku pelajaran sebagai
pegangan guru, serta boardmarker untuk menulis di papan.
3. Cara guru menyatakan peralihan dari membuka kegiatan belajar ke pelajaran
memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang pelajaran yang akan
dibahas.
4. Relevansi yang disampaikan guru dari pembukaan sampai penutup sudah
dapat dilaksanakan dengan baik dengan melakukan cara yang tepat sehingga
suasana kelas menjadi lebih kondusif.

b. Kegiatan Inti
Berdasarkan pengamatan mahasiswa PPL-Awal terhadap jalannya proses
belajar mengajar, ditemukan beberapa temuan sesuai dengan instrumen yang ada
yaitu dapat dilihat dari:
1. Kesesuaian perencanaan dengan pelaksanaan pengajaran dari perencanaan
pengajaran dengan pelaksanaan pengajaran yang dilakukan oleh Ibu Sri
tersebut pada umumnya sudah baik dan relevan.
2. Penyampaian materi bahan ajar sudah baik, yaitu fokus pada pokok
pembahasan materi yang diajarkan dan dalam penerimaan materi, siswa dapat
memahami materi dengan baik.
3. Usaha dan cara mengaktifkan siswa dalam pembelajaran yaitu memberikan
pertanyaan serta latihan kepada siswa.
4. Cara/ strategi menangani anak yang mengalami kesulitan belajar adalah yaitu
dengan menggunakan strategi pendekatan yaitu dengan mendekati langsung
siswa tersebut dan menanyakan permasalahan yang dihadapi.

139
5. Cara memberikan umpan balik dan menanggapi pertanyaan siswa adalah
dengan mengalihkan pertanyaan tersebut kepada siswa lainnya jika
sudah/belum menghasilkan jawaban yang tepat guru langsung menjawab
pertanyaan siswa tersebut dan menyimpulkan jawaban yang sebenarnya.
6. Upaya-upaya yang dilakukan oleh guru untuk membuat suasana belajar yang
tertib serta fokus yaitu dengan membuat siswa tersebut focus terhadap materi
yang disampaikan oleh guru tersebut. Jika ada siswa yang lain-lain pada saat
guru menjelaskan maka guru tersebut akan langsung menegurnya.
7. Pemanfaatan waktu yang disediakan, selama mengajar digunakan secara
efektif dan efisien.
8. Kegiatan lain yang layak dikaji dan ditiru adalah keaktifan siswa dalam
bertanya hal yang belum dimengerti, melaksanakan tugas yang diberikan
dengan seksama dan kehadiran siswa di kelas.
c. Menutup Pelajaran
Berdasarkan pengamatan penulis cara guru menutup pelajaran dilihat dari:
1. Strategi yang digunakan yaitu diawali dengan menyimpulkan materi
pembelajaran.
2. Di akhir kegiatan guru memberikan informasi mengenai materi yang akan
dibahas dipertemuan selanjutnya serta memberi pekerjaan rumah (PR).
3. Waktu yang disediakan dimanfaatkan seefisien mungkin baik oleh guru
maupun siswa.
4. Keberhasilan siswa dalam memahami materi yang diberikan dilihat dari hasil
tugas siswa yang sebagian besar bisa menjawab tugas tersebut, walaupun ada
beberapa siswa yang kurang paham terhadap materi yang dijelaskan.
5. Setelah mengamati guru model mengajar dapat dilihat bahwa menjadi guru
harus penuh dengan persiapan agar bisa secara lancar menyampaikan materi
yang akan disampaikan tanpa kesalahan sedikit pun agar siswa bisa menerima
secara baik dan penuh dengan perasaan puas.

C. GURU MODEL III


1. Informasi Umum
Nama : I Wayan Widayana, S.Pd

140
Mata Pelajaran : PMKR
Materi yang diajarkan : Dasar Pemeliharaan
Kelas : XII TPm 1
Waktu : 8 x 45 menit

2. Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pengajaran merupakan suatu rancangan yang dibuat dan digunakan
oleh guru sebagai pedoman dalam pembelajaran dikelas. Ada beberapa aspek yang
perlu diketahui dalam penyusunan perencanaan pengajaran yaitu sebagai berikut :
1. Analisis materi pelajaran atau pengembangan materi dilakukan dengan melihat
sub-sub materi yang akan diberikan pada peserta didik, selain itu
dikembangkan berdasarkan dengan buku penunjang yang dijadikan pegangan
belajar. Pengembangan materi ini selalu berpacu pada silabus yang telah
disusun agar apa yang diberikan bisa mengenai kedalam kurikulum khususnya
untuk mata pelajaran Listrik.
2. Menyusun program tahunan, program semester, disusun berdasarkan kalender
pendidikan kemudian mempergunakan silabus dan RPP yang dijadikan acuan.
3. Membuat program satuan pengajaran dan rencana pembelajaran dimulai dari
merumuskan tujuan umum, khusus, memilih metode, dan buku sumber
kemudian menghitung hari efektif, menghitung banyak jam pelajaran dan
memahami kurikulum ini yang akan dijadikan dasar dalam penyusunan silabus.
4. Adapun tujuan dari pada guru tersebut dalam menyusun silabus adalah untuk
lebih memudahkan dalam hal proses belajar mengajar. Agar berjalan lancar dan
tercapai tujuan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang
dipergunakan.

3. Pelaksanaan Pembelajaran
a. Membuka Pelajaran
Ada beberapa hal yang dianalisis dari guru model 3 yaitu sebagai berikut:
1. Guru memberikan salam kepada siswa sebelum membuka pelajaran. Setelah
memberikan salam guru mengabsen siswa yang ada di dalam kelas.

141
2. Pada saat membuka pelajaran, guru mempersiapkan buku pelajaransebagai
pegangan guru, serta boardmarker untuk menulis di papan.
3. Cara guru menyatakan peralihan dari membuka kegiatan belajar ke pelajaran
memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang pelajaran yang akan
dibahas.
4. Relevansi yang disampaikan guru dari pembukaan sampai penutup sudah
dapat dilaksanakan dengan baik dengan melakukan cara yang tepat sehingga
suasana kelas menjadi lebih kondusif.

b. Kegiatan Inti
Berdasarkan pengamatan mahasiswa PPL-Awal terhadap jalannya proses
belajar mengajar, ditemukan beberapa temuan sesuai dengan instrumen yang ada
yaitu dapat dilihat dari:
1. Kesesuaian perencanaan dengan pelaksanaan pengajaran dari perencanaan
pengajaran dengan pelaksanaan pengajaran yang dilakukan oleh Bapak I
Wayan Widayana S.P tersebut pada umumnya sudah baik dan relevan.
2. Penyampaian materi bahan ajar sudah baik, yaitu fokus pada pokok
pembahasan materi yang diajarkan dan dalam penerimaan materi, siswa dapat
memahami materi dengan baik.
3. Usaha dan cara mengaktifkan siswa dalam pembelajaran yaitu memberikan
pertanyaan serta latihan kepada siswa.
4. Cara/ strategi menangani anak yang mengalami kesulitan belajar adalah yaitu
dengan menggunakan strategi pendekatan yaitu dengan mendekati langsung
siswa tersebut dan menanyakan permasalahan yang dihadapi.
5. Cara memberikan umpan balik dan menanggapi pertanyaan siswa adalah
dengan mengalihkan pertanyaan tersebut kepada siswa lainnya jika
sudah/belum menghasilkan jawaban yang tepat guru langsung menjawab
pertanyaan siswa tersebut dan menyimpulkan jawaban yang sebenarnya.
6. Upaya-upaya yang dilakukan oleh guru untuk membuat suasana belajar yang
tertib serta fokus yaitu dengan membuat siswa tersebut focus terhadap materi
yang disampaikan oleh guru tersebut. Jika ada siswa yang lain-lain pada saat
guru menjelaskan maka guru tersebut akan langsung menegurnya.

142
7. Pemanfaatan waktu yang disediakan, selama mengajar digunakan secara
efektif dan efisien.
8. Kegiatan lain yang layak dikaji dan ditiru adalah keaktifan siswa dalam
bertanya hal yang belum dimengerti, melaksanakan tugas yang diberikan
dengan seksama dan kehadiran siswa di kelas.

c. Menutup Pelajaran
Berdasarkan pengamatan penulis cara guru menutup pelajaran dilihat dari:
1. Strategi yang digunakan yaitu diawali dengan menyimpulkan materi
pembelajaran.
2. Di akhir kegiatan guru memberikan informasi mengenai materi yang akan
dibahas dipertemuan selanjutnya serta memberi pekerjaan rumah.
3. Waktu yang disediakan dimanfaatkan seefisien mungkin baik oleh guru
maupun siswa.
4. Keberhasilan siswa dalam memahami materi yang diberikan dilihat dari hasil
tugassiswa yang sebagaian besar bisa menjawab tugas tersebut, walaupun ada
beberapa siswa yang kurang paham terhadap materi yang dijelaskan.

143
BAB IV

PENUTUP

4.1 Simpulan

Berdasarkan atas tujuan,permasalahan,temuan yang ada di lapangan, data-data


dan wawancara yang dilakukan oleh penulis maka dapat disimpulkan bahwa SMK Negeri
3 Singaraja:
1. Unsur fisik dn nonfisik SMK Negeri 3 Singaraja pada umumnya sudah baik dalam
menjalankan kegiatan belajar pembelajaran.
2. Berdasarkan sikap dan pola tingkah laku siswa,secara umum baik,dengan adanya
tata tertib untuk guru, pegawai dan siswa. Hubungan antar guru, pegawai, dan siswa
juga harmonis, kultur kehidupan sekolah juga kondusif. Kegiatan di dalam kelas
juga kondusif. Perilaku siswa di luar kelas juga sudah menunjukkan perilaku yang
baik.
3. Dalam proses belajar mengajar sudah berjalan dengan lancar. Dari pihak guru
maupun siswa sudah menunjukkan keseriusannya.
4. Dengan jumlah tenaga pengajar yang kurang memadai,tetapi semangat guru untuk
mendidik siswa sangat baik, satu guru bisa mengampu dua mata pelajaran sekaligus,
jadi siswa juga mendapat perhatian yang cukup intensif, sehingga kegiatan belajar
mengajar berjalan dengan baik.

4.2 Tindak Lanjut

Bertitik tolak dari uraian-uraian sebelumnya, maka hendaknya sekolah


mengambil suatu tindak lanjut yang dapat mengembangkan SMK Negeri 3 Singaraja.
Adapun saran yang penulis dapat sampaikan antara lain:
1. Hal-hal yang positif yang telah dimiliki oleh SMK Negeri 3 Singaraja agar tetap
dipertahankan.
2. Kedisiplinan yang sudah baik di lingkungan SMK N 3 Singaraja agar tetap
dipertahankan jika bisa lebih ditingkatkan lagi baik kedisiplinan guru, pegawai
maupun siswa.

144
3. Kepada seluruh warga SMK Negeri 3 Singaraja diharapkan dapat mempertahankan
kerapian dan fasilitas-fasilitas yang telah dimiliki sekolah. Apabila perlu
pengelolaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana perlu ditingkatkan lagi. Agar
proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik dan hambatan dapat
diminimalisir.
4. Cara mengajar guru yang sudah baik agar dipertahankan kalau perlu ditingkatkan
tentang metode maupun strategi pembelajaran yang lebih efektif untuk diterapkan
dalam PBM agar dapat menciptakan proses belajar mengajar yang kondusif dan
nyaman.
5. Prestasi yang telah diperoleh siswa agar dipertahankan kalau perlu ditingkatkan baik
di bidang akademik maupun non akademik. Para siswa hendaknya meningkatkan
cara belajar agar lebih baik. Pengaktifan kegiatan ekstrakulikuler juga harus dapat
lebih ditingkatkan dan diaktifkan oleh pembina masing-masing ekstrakulikuler dan
oleh pihak sekolah.
6. Kepala sekolah perlu meningkatkan pengontrolan terhadap unsur fisik dan non fisik
sekolah, sikap dan prilaku siswa, proses belajar mengajar serta berusaha
meningkatkan kinerja guru.
7. Semua warga sekolah bersama-sama menjaga kebersihan dan keamanan sekolah,
kultur/budaya sekolah yang baik, dan organisasi kesiswaan. Untuk memperlancar
proses belajar mengajar, guru bidang studi telah membuat silabus dan rencana
pengajaran serta dalam waktu secara berkala.

145
14 Agustus 2019

146
146
Lampiran 2

INSTRUMEN PENILAIAN LAPORAN MAHASISWA PPL AWAL

Nama Mahasiswa : Iyan Kharisma Kamajaya


NIM : 1815071022
Prodi : Pendidikan Teknik Mesin
Tanggal Penilaian :

Penilaian
No Aspek yang di nilai
1 2 3 4
Kualitas laporan akhir dilihat dari sistematika, bahasa,
1
dan kerapian laporan.
Kesesuaian paparan materi dengan masalah/ temuan
2
yang diangkat dalam kegiatan orientasi.
3 Keaslian dan kelengkapan/ kedalam paparan
Total
Rata-Rata (Total/12 x 100)

147
Lampiran 3
INSTRUMEN PENGAMATAN KULTUR SEKOLAH

Tanggal Pengamatan : 18 Juli 2019


Nama Sekolah : SMK N 3 Singaraja
Keterlaksanaan
No Aspek pengamatan Ya Deskripsi
Tidak
Bk Kr
1 Kegiatan 3S (senyum,sapa,salam) 
2 Pengkondisian awal belajar
3 Upacara bendera
4 Penggunaan seragam sekolah
5 Anjuran menjaga kebersihan
6 Anjuran menjaga ketenangan
7 Anjuran memanfaatkan waktu
8 Tercipta suasana yang tenang dan
nyaman untuk belajar
9 Suasana disekolah menyenangkan

148
Lampiran 4
INSTRUMEN PENGAMATAN PELAKSANAAN KEGIATAN
KOKURIKULER DAN EKSTRAKURIKULER

Tanggal Pengamatan :
Nama Sekolah : SMK N 3 Singaraja
keterlaksanaan
No Kegiatan kokurikuler dan Ya keterangan
Tidak
Ekstra kulikuler Bk Kr
1 Ada kegiatan kokurikuler dan
ekstrakurikuler
2 Aja jadwal pelaksanaan kokurikuler
dan ekstrakurikuler
3 Ada pembinaan kokurikuler dan
ekstra kurikuler
4 Setiap guru menjadi pembina
kokurikuler dan ekstrakuler
5 Setiap siswa wajib mengikuti
kokurikuler dan ekstrakurikuler

149
Lampiran 5

150
151
151
Lampiran 7

151

152

151
Lampiran 8

152

153
152
153
154
lampiran 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Negeri 3 Singaraja

Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Otomotif (PDO)

Kelas/Semester : X/Ganjil

Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO)

Sub Materi : Mengidentifikasi jenis jenis power tools

Pertemuan :1

Alokasi Waktu : 5 JP @45 menit

A. Kompetensi Inti :
3. Memahamani, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,seni , budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

a. Kompetensi Dasar (KD)


3.2 Mengidentifikasi Jenis-jenis power tools sesuai dengan fungsinya
4.2 Menggunakan dan merawat macam-macam power tools sesuai dengan SOP.
b. Indikator Pencapaian Kopetensi (IPK)
3.2.1 dapat membedakan jenis-jenis power tools beserta fungsinya
4.2.1 menggunakan jenis-jenis power tools sesuai dengan fungsinya

155
C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dengan benar


memahami dan mengetahui jenis-jenis power tools dan mengerti bagaimana fungsi dan
cara guna dari power tools tersebut:

 bor listrik portable


 bor angin (air drill)
 safety equitment
 drill bit
 portable power grinder
Fokus penguatan karakter :

 Kepedulian
 Kerja Sama
 Tanggung Jawab
D. Materi Pembelajaran

jenis-jenis power tools beserta fungsinya.

E. Metode Pembelajaran

Student Team Achievment Division (STAD)

F.Media Pembelajaran dan Alat Belajar

1. Media

 Power Point
2. Alat Belajar
 Laptop, LCD
G. Sumber Belajar

Buku siswa, buku guru, buku servis manual, Lembar kerja siswa, sumber yang lain yang
relevan, internet, Video pembelajaran

H. Langkah-langkah Pembelajaran

156
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Salah satu siswa meminpin doa pada saat 45
pembelajaran Menit
akan dimulai
2. Guru mengabsen siswa
3. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari.
4. Mengidentifikasi jenis-jenis power tools sesuai
fungsinya
5. Guru memberikan informasi mengenai penilaian
yang akan digunakan
6. Guru menjelaskan cara belajar siswa atau aktifitas
yang seharusnya dilakukan siswa secara aktif dalam
pembelajaran.
7. Guru mengarahkan siswa untuk membentuk
kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa

Kegiatan Fase 1 Oriantasi peserta dididk pada masalah 160


Inti (Mengamati) Menit
1. Guru memberikan masalah pada siswa berupa
Jenis-jenis Bor, safety equipment, drill bit, dan
portable power grinder.
2. Siswa (kelompok) mengamati Jenis-jenis power
tools yang digunakan di bengkel
3. Guru memberikan identifikasi masalah mengapa
terjadi kesalahan penggunaan power tools yang
digunakan di bengkel
4. Siswa (kelompok) memperhatikan peragaan
penggunaan power tools yang digunakan di bengkel
5. Guru menginformasikan penggunaan power tools
yang digunakan di bengkel
6. Siswa (kelompok) mencatat fenomena(masalah)
yang terjadi berupa apa itu power tools yang
digunakan di bengkel
7. Guru menberikan arahan tentang referensi dan
sumber informasi yang dibutuhkan
8. Siswa ( kelompok) mencatat/ mencari referensi dan
sumber informasi yang dibutuhkan

157
Penutup Refleksi, dan Tindak Lanjut 20
Menit
1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu
dan belum dimegerti
2. Guru memberi tugas tindak lanjut pertemuan
selanjutnya
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar secara aktif
dan saintifik

I. Kisi-kisi soal
Kompetensi dasar Indikator pencapaian kompetensi

KD. 4.1. Menggunakan dan merawat Melaui pengamatan, diskusi, analisis


macam-macam power tools
literature buku, artikel internet siswa
sesuai dengan SOP
dapat menyebutkan jenis-jenis
power tool dan fungsinya
sesuai dengan buku modul dengan
bertanggung jawab

J. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian:
a) Pengamatan
b) Tes Tertulis
c) Test Ujuk kerja

2. Prosedur Penilaian
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1 Sikap
a) Disiplin Pengamatan Selama Proses
b) Jujur Pembelajaran
c) Bertanggung jawab berlangsung
d) Santun

158
2 Pengetahuan
a) Menyebutkan nama-nama Tes Tulis Saat menyelesaikan
power tools tugas individu atau
b) Menjelaskan fungsi-fungsi kelompok
power tools.
c) Menjelaskan cara merawat
alat-alat power tools
d) Menjelaskan cara penggunaan
power tools sesuai dengan
sop

3 Keterampilan
a) Melakukan praktek langsung Tes Unjuk Kerja Saat melakukan
menggunakan alatnya praktikum dan
mengerjakan tugas
(individu atau
kelompok)

1. Penilaian Ranah Sikap


A. Instrumen dan Rubrik Penilaian Ranah Sikap
NamaSisw Disiplin Tanggun
Jujur Santun Nilai
No a/ g Jawab
Akhir
Kelompok 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

3.

a. Rubrik Penilaian
Peserta didik memperoleh skor:
4 = jika empat indikator terlihat
3 = jika tiga indikator terlihat
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat

Indikator Penilaian Sikap:

159
Disiplin :
1. Tertib mengikuti pembelajaran
2. Mengerjakan tugas tepat waktu
3. Melakukan kegiatan sesuai SOP
4. Membuat kondisi kelas menjadi kondusif
Jujur :
1.
Menyampaikan sesuatu berdasarkan apa yang dikerjakan
2.
Berani mengakui kesalahan diri
3.
Bekerja berdasarkan kemampuan diri
4.
Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Tanggung Jawab:
1.Melaksanakan tugas piket
2.Berperan aktif dalam kegiatan diskusi
3.Bertangung jawab atas kesalahannya
4.Melaksanakan kegiatan kampus yang telah ditentukan
Santun :
1. Berinteraksi dengan teman secara ramah
2. Berkomunikasi dengan bahasa yang santun
3. Berpakaian sekolah dengan rapi
4. Berperilaku sopan

Jumlah skor yang diperoleh


Rumus pengolahan Nilai adalah Nilai  x100  ____
jumlah skor maksimal

Pada contoh soal di atas skor maksimal adalah 16

Pedoman PENSKORAN:

Skor Sikap Siswa Keterangan


85 – 100 Sangat Baik A
75 – 84 Baik B
65 – 74 Cukup C
55 – 64 Kurang D
0 – 54 Sangat Kurang E

160
3. Lembar soal dan jawaban individu

LEMBAR SOAL DAN JAWABAN TERTULIS


Identitas

Nama Peserta Didik : …………………………………..

NIS : …………………………………..

Kelas : …………………………………..

Tanggal : …………………………………..

Petunjuk:

Tuliskanlah jawaban anda pada bagian yang telah disiapkan

Soal:

1. apa yang dimaksud dengan power tools !

2. Sebutkan 3 alat-alat power tools !

3. jelaskan fungsi dari ketiga alat power tools yang kalian buat !

4. Jelaskan cara perawatan dari drill bit !

5. Jelaskan fungsi Portable Power Grinder !

Jawaban:

1. power tools adalah peralatan yang sumber tenaganya bukan menggunakan tenaga
manusia melainkan menggunakan listrik atau menggunakan tenaga peneumatis
2. Bor Listrik Portabel (Portable Electric Drill), Air Drill, Drill Bit
3. bor listrik befungsi sebagai alat penggerak untuk drill bit yang tenaganya
menggunakan listrik, air drill berfugsi sebagai alat penggerak drill bit yang tenaganya
menggunakan tenaga kompresor, drill bit berfungsi untuk membuat lubang pada benda

161
4. Jaga kebersihan mata bor dari kotoran dan oli. Simpan mata bor di tempat yang kering
untuk mencegah karat
5. Fungsi dari portable power grinder adalah untuk memotong suatu benda

C. Instrumen dan Rubrik Penilaian ranah Pengetahuan

Nilai
Nama Siswa/ Nilai
No. Akhir
Kelompok
No. 1 No. 2 No. 3 No. 4 No. 5

Jumlah skor yang diperoleh


Rumus pengolahan Nilai adalah Nilai  x100  ____
jumlah skor maksimal

Pada contoh soal di atas skor maksimal adalah 20


Pedoman PENSKORAN:
Keterangan poin jawaban :
Soal no 1 s/d 5 :
b. Di jawab benar dengan lengkap ( poin 4 )
c. Di jawab benar tapi kurang lengkap ( poin 3 )
d. Di jawab kurang benar ( poin 2 )
e. Di jawab salah ( poin 1 )
Skor Pengetahuan Keterangan
Siswa
85 - 100 Sangat Baik A
75 - 84 Baik B
65 - 74 Cukup C
55 - 64 Kurang D
0 - 54 Sangat Kurang E

162
Mengetahui /Menyetujui Singaraja, 28 Agustus 2018

Drs.I Nyoman Suastika, M.Pd I Gusti Made Adnyana, S.Pd.,M.Pd


Pembina Tk I NIP. 19761108 200501 1 007
NIP. 19620306 198703 1 015

163
Lampiran 10

SILABUS MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF


(DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA)

Satuan Pendidikan : SMK / MAK


Kelas :X

Kompetensi Inti
KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, ke
santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai perm
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri seba
dalam pergaulan dunia.
KI-3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural berdas
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan keman
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spe
masalah.
KI-4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengemba
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengaw

Alok
Kompeten Materi asi Sumber
Pembelajaran Penilaian
si Dasar Pokok Wakt Belajar
u
1.1. Lingku
ngan
hidup
dan
sumbe
r daya
alam
sebaga
i
anugra
h
Tuhan

164
Alok
Kompeten Materi asi Sumber
Pembelajaran Penilaian
si Dasar Pokok Wakt Belajar
u
yang
maha
Esa
harus
dijaga
kelesta
rian
dan
kelang
sungan
hidupn
ya.
1.2. Penge
mbang
an dan
pengg
unaan
teknolo
gi
dalam
kegiata
n
belajar
harus
selaras
dan
tidak
merusa
k dan
mence
mari
lingkun
gan,
alam
dan
manusi
a
2.1 Menunj
ukkan
sikap
cermat

165
Alok
Kompeten Materi asi Sumber
Pembelajaran Penilaian
si Dasar Pokok Wakt Belajar
u
dan
teliti
dalam
mengid
entifika
si
peralat
an (
hand
tools,
power
tools,
special
tools
dan
worksh
op
tools)
2.2 Menunj
ukkan
sikap
cermat
dan
teliti
dalam
mema
hami
dan
memb
aca
alat
ukur
sesuai
SOP
2.3 Menunj
ukkan
sikap
disiplin
dan
tanggu
ng

166
Alok
Kompeten Materi asi Sumber
Pembelajaran Penilaian
si Dasar Pokok Wakt Belajar
u
jawab
dalam
melaks
anakan
langka
h-
langka
h kerja
sesuai
standa
r kerja
/ SOP
2.4 Menunj
ukkan
sikap
peduli
terhad
ap
kesela
matan
kerja
melalui
kegiata
n K3,
serta
peka
terhad
ap
dampa
k yang
ditimb
ulkan
dari
kegiata
n kerja
(damp
ak
konta
minasi
dan
bahaya

167
Alok
Kompeten Materi asi Sumber
Pembelajaran Penilaian
si Dasar Pokok Wakt Belajar
u
kebaka
ran)
2.5 Menunj
ukkan
sikap
cermat
dan
teliti
sewakt
u
bekerja
dengan
peralat
an
listrik,
elektro
nik dan
baterai
2.6 Menera
pkan
kesela
matan
kerja
dalam
pelaks
anaan
pekerja
an
(peraw
atan,
perbaik
an
ditemp
at
kerja)

168
Alok
Kompeten Materi asi Sumber
Pembelajaran Penilaian
si Dasar Pokok Wakt Belajar
u
Mengamati Tugas
3.1 Mengid  Peralat
28 JP
 Johny
an Muhara
entifika Tayangan atau Membentu
bengke m dkk.
si simulasi k benda
jenis- 2005.
l macam-macam dengan
jenis Penggu
otomot alat-alat tangan gergaji, naan
hand if kikir dan Dan
tool Menanya
 Peralat peralatan Pemeli
sesuai
an Mengajukan lain haraan
fungsin
kerja pertanyaan Peralat
ya
4.1 Mengg bangku terkait an Dan
unakan tayangan atau Observas Perleng
kapan
dan simulasi atau i
meraw Tempat
hal-hal yang
at Mengamat Kerja.
berhubungan Jakarta
macam i keaktifan
dengan alat- :
- siswa
alat tangan Direkto
macam dalam
Mengeksplor melakuka rat
hand
Pembin
tools asi n praktik
sesuai aan
dengan  Menuliskan Portofoli Sekola
atau o h
SOP.
menyebutkan Menen
macam- Hasil kerja gah
macam dinilai Kejurua
peralatan berdasark n.
tangan an  Daryan
 Membuat ketepatan to.1988
perbandingan dimensi, . Alat
kelebihan kerataan Perkak
jenis-jenis dan as
alat tangan Bengke
kehalusan
Mengasosiasi l.
Jakarta
Membuat : PT
kesimpulan Tes Bina
tentang Akasar
Pilihan
kelebihan dan a.
Ganda/Ess
kekurangan  Zevy D.
ay
Maran.

169
Alok
Kompeten Materi asi Sumber
Pembelajaran Penilaian
si Dasar Pokok Wakt Belajar
u
jenis-jenis 2008.
peralatan Peralat
tangan. an
Bengke
Mengkomuni l
kasikan Otomot
if.
Menerapkan
Yogyak
penggunaan
arta:
peralatan Andi
sesuai dengan Publish
SOP er
 Buku
Manual
peralat
an

Mengamati Tugas
3.2 Mengid  Power 28 JP
 Johny
tools Muhara
entifika Tayangan atau Menuliska
dan m dkk.
si simulasi n
Jenis- 2005.
penerap macam-macam prosedur
jenis Penggu
annya power tools pengguna naan
power Mengeb an power Dan
tools Menanya
or dan tool sesuai Pemeli
sesuai
membu Mengajukan pembagia haraan
dengan
at ulir pertanyaan n Peralat
fungsin
ya terkait kelompok an Dan
tayangan atau nya Perleng
4.2 Mengg
kapan
unakan simulasi atau
dan Tempat
hal-hal yang
meraw Kerja.
berhubungan Observas Jakarta
at dengan power i
macam :
tools Direkto
- Mengamat
Mengeksplor i keaktifan rat
macam
Pembin
power asi siswa
tools aan
dalam
Menuliskan Sekola
sesuai
atau h

170
Alok
Kompeten Materi asi Sumber
Pembelajaran Penilaian
si Dasar Pokok Wakt Belajar
u
dengan menyebutkan melakuka Menen
SOP. macam-macam n praktik gah
power tools Kejurua
n.
Membuat  Zevy D.
perbandingan Maran.
kelebihan jenis- Tes 2008.
jenis power Peralat
Pilihan an
tools
Ganda/Ess Bengke
Mengasosiasi ay l
Membuat Otomot
if.
kesimpulan
Yogyak
tentang
arta:
kelebihan dan Andi
kekurangan Publish
jenis-jenis er
power tools  Buku
Manual
Mengkomuni
peralat
kasikan
an
Menerapkan
penggunaan
power tools
sesuai dengan
SOP.

Mengamati Tugas
3.3 Mengid  Worksh 24 JP
 Johny
entifika op Muhara
Tayangan atau Menuliska m dkk.
si equipm simulsi macam- n 2005.
peralat ent dan macam prosedur
an Penggu
aplikasi workshop pengguna naan
worksh nya equipment an Dan
op
equipm dongkrak Pemeli
Menanya
ent dan carlift haraan
Mengajukan sesuai Peralat
sesuai
perunt pertanyaan pembagia an Dan
terkait n Perleng

171
Alok
Kompeten Materi asi Sumber
Pembelajaran Penilaian
si Dasar Pokok Wakt Belajar
u
ukanny tayangan atau kelompok kapan
a simulasi atau nya Tempat
4.3 Mengg hal-hal yang Kerja.
unakan Portofoli Jakarta
berhubungan
dan o :
dengan
meraw workshop Direkto
Membuat
at rat
equipment laporan
macam Pembin
hasil kerja
- Mengeksplor aan
macam mandiri/ke Sekola
asi
worksh lompok h
op  Menuliskan tentang Menen
equipm atau compresso gah
ent menyebutkan r dan alat Kejurua
macam- press. n.
macam  Zevy D.
workshop Observas Maran.
equipment i 2008.
 Membuat Peralat
Mengamat
perbandinga an
n kelebihan i keaktifan
Bengke
jenis-jenis siswa
l
workshop dalam Otomot
equipment melakuka if.
Mengasosiasi n praktik Yogyak
arta:
Membuat
Andi
kesimpulan
Tes Publish
tentang er
kelebihan dan Pilihan
kekurangan Ganda/Ess
jenis-jenis ay
workshop
equipment
Mengkomuni
kasikan
Menerapkan
penggunaan
workshop
equipment

172
Alok
Kompeten Materi asi Sumber
Pembelajaran Penilaian
si Dasar Pokok Wakt Belajar
u
sesuai dengan
SOP.

Mengamati Tugas
3.4 Mengid  special 20 JP
 Johny
entifika service Muhara
Tayangan atau Menuliska m dkk.
si tools simulsi macam- n 2005.
jenis- dan macam special prosedur
jenis Penggu
penerap service tools pengguna naan
special annya an Dan
service Menanya
masing- Pemeli
tools
sesuai Mengajukan masing haraan
pertanyaan jenis SST Peralat
fungsin
terkait an Dan
ya Portofoli
4.4 Mengg tayangan atau Perleng
o kapan
unakan simulasi atau
Tempat
special hal-hal yang  Membua
service Kerja.
berhubungan t laporan
tools Jakarta
dengan special hasil
:
sesuai service tools kerja
Direkto
dengan mandiri/
SOP Mengeksplor rat
kelompo
Pembin
asi k
aan
tentang
 Menuliskan Sekola
SST.
atau h
Observas
menyebutkan Menen
i gah
macam-
macam Mengamat Kejurua
special i keaktifan n.
service tools siswa  Zevy D.
Maran.
dalam

173
Alok
Kompeten Materi asi Sumber
Pembelajaran Penilaian
si Dasar Pokok Wakt Belajar
u
 Membuat melakuka 2008.
perbandinga n praktik Peralat
n kelebihan an
jenis-jenis Bengke
special l
service tools Otomot
Mengasosiasi Tes if.
Yogyak
Membuat Pilihan arta:
kesimpulan Ganda/Ess Andi
tentang ay Publish
kelebihan dan er
kekurangan
jenis-jenis
special service
tools
Mengkomuni
kasikan
Menerapkan
penggunaan
special service
tools sesuai
dengan SOP.

Mengamati Tugas
3.5 Mengid  Satuan 32 JP
 Sri
metric Wahyu
entifika Tayangan atau  Menyel
dan ni dkk.
si paparan esaikan
jenis- 2008.
british disertai gambar soal-
jenis Alat
 Jenis, atau benda asli soal Ukur
alat spesifika turuna
sebagai contoh, dan
ukur matric
si dan dari berbagai teknik
mekani dan
fungsi alat ukur penguk
k dan konver
alat mekanik uran
fungsin si ke
ya ukur (jilid
Menanya dalam 1).
mekanik satuan Jakarta
Mengajukan british
4.5 Mengg  Penggu :
naan pertanyaan
unakan Direkto
alat – terkait rat
alat-

174
Alok
Kompeten Materi asi Sumber
Pembelajaran Penilaian
si Dasar Pokok Wakt Belajar
u
alat alat tayangan atau  Menulis Pembin
ukur ukur paparan. kan aan
mekani mekanik Mengeksplor nama Sekola
k alat h
sesuai asi alat Menen
operati ukur gah
Mengeksplorasi
on mekani Kejurua
fungsi masing-
manual k dan n
masing alat
penggu  Th.
ukur naanny Katman
Mengasosiasi a. . 2009.
. Modul:
Membuat Penggu
ulasan tentang Observas naan
kesamaan dan i dan
perbedaan Mengamat Pemeli
fungsi macam- haraan
i keaktifan
macam alat Alat
dan
ukur mekanik Ukur
kemampu
SMK
Mengkomuni an siswa dan
kasikan dalam MAK.
membaca Suraba
Melakukan hasil ya:
pengukuran pengukura Erlangg
dan hasilnya n a.
pembacaanya  Kosim.
dikomunikasika 2005.
n peda guru. Penggu
naan
Tes Dan
Pemeli
Pilihan
haraan
Ganda/Ess Alat-
ay Alat
Ukur.
Jakarta
: Direk
torat
Pendidi
kan

175
Alok
Kompeten Materi asi Sumber
Pembelajaran Penilaian
si Dasar Pokok Wakt Belajar
u
Menen
gah
Kejurua
n
Mengamati Tugas
3.6 Mengid  Satuan 30 JP
 Sri
alat Wahyu
entifika Tayangan atau
ukur ni dkk.
si paparan
jenis-  Menulis 2008.
listrik
disertai gambar kan Alat
jenis dan
atau benda asli nama Ukur
alat elektroni
ukur sebagai contoh, alat dan
k alat teknik
elektrik dari berbagai
 Jenis, ukur penguk
dan alat ukur
spesifika elektrik uran
elektro elektrik dan
nik si dan dan (jilid
elektronik 1).
serta fungsi elektro
nik dan Jakarta
fungsin alat Menanya
ya penggu :
ukur Direkto
Mengajukan naanny
elektrik a. rat
4.6 Mengg pertanyaan
dan . Pembin
unakan terkait
elektroni aan
alat- tayangan atau Observas
k Sekola
alat paparan. i h
ukur  Penggun
Mengeksplor Menen
elektrik aan alat Mengamat
asi gah
dan – alat i keaktifan Kejurua
elektro Mengeksplorasi dan
ukur n
nik kemampu
elektrik fungsi masing-  Th.
sesuai an siswa
dan masing alat Katman
operati
elektrik dan dalam . 2009.
on elektroni
membaca Modul:
manual k elektronik
hasil Penggu
Mengasosiasi pengukura naan
n dan
Membuat Pemeli
ulasan tentang haraan
kesamaan dan Alat
Ukur
perbedaan
Tes SMK
fungsi macam- dan

176
Alok
Kompeten Materi asi Sumber
Pembelajaran Penilaian
si Dasar Pokok Wakt Belajar
u
macam alat Pilihan MAK.
ukur elektrik Ganda/Ess Suraba
dan elektronik ay ya:
Erlangg
Mengkomuni a.
kasikan  Kosim.
2005.
Melakukan Penggu
pengukuran naan
dan hasilnya Dan
pembacaanya Pemeli
dikomunikasika haraan
n peda guru. Alat-
Alat
Ukur.
Jakarta
: Direk
torat
Pendidi
kan
Menen
gah
Kejurua
n
Mengamati Tugas
3.7 Mengid  Satuan 16 JP
 Sri
dan Wahyu
entifika Tayangan atau Menuliska
si besaran ni dkk.
paparan n nama 2008.
jenis- pneuma alat alat
disertai gambar Alat
jenis tik
atau benda asli ukur Ukur
alat  Jenis,
sebagai contoh, pneumatic dan
ukur
spesifik dan teknik
pneum dari berbagai
atik asi dan pengguna penguk
alat ukur
serta fungsi annya. uran
peneumatik (jilid
fungsin alat
1).
ya ukur Menanya
Jakarta
peneum Observas
Mengajukan :
4.7 Mengg atik i
pertanyaan Direkto
unakan
terkait rat
alat-
Pembin

177
Alok
Kompeten Materi asi Sumber
Pembelajaran Penilaian
si Dasar Pokok Wakt Belajar
u
alat  Penggu tayangan atau Mengamat aan
ukur naan paparan. i keaktifan Sekola
pneum alat – dan h
atik Mengeksplor Menen
alat kemampu
sesuai asi gah
ukur an siswa
operati dalam Kejurua
pneuma Mengeksplorasi
on n
fungsi masing- membaca
manual tik  Th.
masing alat hasil
Katman
peneumatik pengukura . 2009.
n Modul:
Mengasosiasi Penggu
Membuat naan
dan
ulasan tentang
Pemeli
kesamaan dan Tes haraan
perbedaan Alat
Pilihan
fungsi macam- Ganda/Ess Ukur
macam alat ay SMK
ukur dan
peneumatik MAK.
Suraba
Mengkomuni ya:
kasikan Erlangg
a.
Melakukan  Kosim.
pengukuran 2005.
dan hasilnya Penggu
pembacaanya naan
dikomunikasika Dan
n peda guru. Pemeli
haraan
Alat-
Alat
Ukur.
Jakarta
: Direk
torat
Pendidi
kan
Menen

178
Alok
Kompeten Materi asi Sumber
Pembelajaran Penilaian
si Dasar Pokok Wakt Belajar
u
gah
Kejurua
n

Mengamati Tugas
3.8 Pemeli  Sistem 16 JP
 Sri
haraan pemelih Wahyu
Tayangan atau Menuliska ni dkk.
alat araan n
paparan 2008.
ukur alat prosedur
disertai gambar Alat
4.8 Meraw ukur
tentang perawatan Ukur
at alat-
pemeliharaan jenis-jenis dan
alat
alat ukur alat ukur. teknik
ukur
sesuai penguk
Portofoli uran
SOP Menanya
o (jilid
dan
Mengajukan 1).
service  Membua
pertanyaan Jakarta
manual t laporan
terkait tentang :
tayangan atau hasil Direkto
paparan. kerja rat
mandiri/ Pembin
Mengeksplor aan
kelompo
asi Sekola
k
tentang h
Mengeksplorasi
pemeliha Menen
penyimpanan gah
raan alat
alat-alat ukur Kejurua
ukur
yang benar Observas n
 Th.
Mengasosiasi i
Katman
Mengamat . 2009.
Membuat
i keaktifan Modul:
ulasan tentang
siswa Penggu
perbedaan

179
Alok
Kompeten Materi asi Sumber
Pembelajaran Penilaian
si Dasar Pokok Wakt Belajar
u
secara dalam naan
mendasar melakuka dan
tentang n praktik Pemeli
perbedaan perawatan haraan
pemelihaan alat ukur Alat
jenis-jenis alat Ukur
SMK
ukur
dan
Mengkomuni Tes
MAK.
kasikan Suraba
Pilihan
Melakukan Ganda/Ess ya:
penataan dan ay Erlangg
a.
pemeliharaan
 Kosim.
alat-alat kur
2005.
Penggu
naan
Dan
Pemeli
haraan
Alat-
Alat
Ukur.
Jakarta
: Direk
torat
Pendidi
kan
Menen
gah
Kejurua
n

180
Alok
Kompeten Materi asi Sumber
Pembelajaran Penilaian
si Dasar Pokok Wakt Belajar
u
Mengamati Tugas
3.9 Menjel  Undang 16 JP  UU K3
askan -undang No. 1
Tayangan atau Menuliska
kesela K3 dan n tahun
paparan K3
matan turunan prosedur 1970
sesuai UU
dan nya K3 pada  Buku
keseha  Potensi Menanya
salah satu paket
tan
bahaya jenis K3
kerja Mengajukan
pada pekerjaan, Depnak
(K3) pertanyaan
lingkun misalnya ertrans,
sesuai terkait 2009
UU K3 gan tayangan atau tune up,
4.9 Melaks kerja/id paparan. rem atau  Buku
anakan entifikas kelistrikan Modul
K3 Mengeksplor Prosed
i aspek
sesuai asi ur K3
keaman dan
UU Tes
an kerja Mengemukakan Lingku
 Prosedu contoh-contoh Pilihan ngan
r kerja K3 dalam Ganda/Ess Depdik
sesuai pekerjaan di ay nas,
2005
SOP otomotif
 Kodul
Mengasosiasi K3
THEISS
Membuat
Alat
ulasan Berat
pentingnya K3 2005
Mengkomuni  Modul
kasikan K3 KPC
Kaltim
Melakukan K3 2008
sesuai
pekerjaan yang
dilaksanakan

Mengamati Tugas
3.10 Memah  Prosedu 16 JP
 Alton
r dan Thyger
ami Tayangan atau Menuliska
perleng son .
konta paparan n
minasi 2011.
tentang prosedur Pertolo

181
Alok
Kompeten Materi asi Sumber
Pembelajaran Penilaian
si Dasar Pokok Wakt Belajar
u
pada kapan kontaminasi, PPPK ngan
bahan PPPK dan PPPK. dilingkung Pertam
bakar,  Potensi an kerja a: First
olie Menanya Aid.
kontami Observas
dan  Peratur
bodi nasi Mengajukan i an
sesuai pada pertanyaan Menteri
bahan terkait Mengamat
standa Tenaga
tayangan atau i keaktifan
r bakar; Kerja
lingkun paparan. siswa RI
olie dan
gan dalam No.15
bodi Mengeksplor melakuka
kerja tahun
kendara asi n praktik
4.10 Mela 2008 –
an
ksanak Mengemukakan perawatan Pertolo
an  Kebersi alat ukur ngan
atau
prosed han dan Pertam
menuliskan
ur kerapia a Pada
penceg contoh-contoh Kecelak
n Tes
ahan kontaminasi aan di
bengkel
konta Pilihan tempat
minasi Mengasosiasi Ganda/Ess Kerja
Membuat ay  NN.PM
I Kota
ulasan
Bogor
pentingnya K3 –
Perdar
Mengkomuni
ahan/2
kasikan
010
Melakukan K3
sesuai
pekerjaan yang
dilaksanakan

Mengamati Tugas
3.11 Memah  Peralata 14 JP
 Mocha
ami n mad
Tayangan atau Menuliska Zaini (2
pengg ,klasifik n
paparan 006), P
unaan asi prosedur
tentang anduan
pemad kebakar
peralatan , pencegah Penceg
aman an dan
klasifikasi an ahan
kebaka
dan

182
Alok
Kompeten Materi asi Sumber
Pembelajaran Penilaian
si Dasar Pokok Wakt Belajar
u
ran prosedu kebakaran dan terjadinya Pemad
sesuai r prosedur kebakaran aman
klasifik pemada pemadaman Kebaka
asi ran, A
man
kebaka Menanya bdi
ran Tandur
4.11 Mela Mengajukan Portofoli ,
ksanak pertanyaan o Jakarta
an terkait .
prosed tayangan atau  Ceklis  Anony
ur paparan. tindakan mous.
pemad dalam 2012.
aman Mengeksplor simulasi APAR,
api / asi penggun http://
kebaka aan pemad
Menuliskan APAR
ran am113
pentingnya
sesuai ciamis.
klasifik pencegahan wordp
Tes
asi kebakaran ress.c
kebaka Pilihan om.
ran Mengasosiasi Ganda, 12
Membuat Essay Novem
ber
ulasan
2012
pentingnya  Anony
peralatan mous.
pemadam 2011.
kebakaran Mengg
unaka
Mengkomuni n
kasikan APAR
http://
Melakukan iso-
pencegahan ohsas.
terjadinya blogsp
kebakaran dan ot.com
penggunaan /2011.
APAR . 12
Novem
ber
2012

183
Alok
Kompeten Materi asi Sumber
Pembelajaran Penilaian
si Dasar Pokok Wakt Belajar
u
3.12 Memah  Peralata Mengamati Tugas
ami n 14 JP  UU K3
Tayangan atau Menuliska No. 1
cara ,klasifik
paparan n tahun
pengan
asi dan prosedur 1970
gkatan tentang
benda prosedu pengangk  Buku
peralatan ,
kerja r atan paket
klasifikasi dan
secara pengan secara K3
prosedur
manual gkatan manual Depnak
pengangkatan ertrans,
sesuai secara sesuai
SOP. secara manual 2009
manual SOP
4.12 Mela  Buku
Menanya
ksanak Modul
an Mengajukan Kesela
prosed pertanyaan matan
ur terkait Portofoli dan
pengan pengangkatan o Penggu
gkatan naan
secara manual
benda  Ceklis Peralat
kerja Mengeksplor tindakan an
secara asi prosedur VEDC
manual pengang Malang
sesuai Menuliskan katan ., 2011
SOP pentingnya tata secara
manual  Kodul
cara
sesuai K3
pengangkatan THEISS
SOP
secara aman Alat
Berat
Mengasosiasi Tes 2005
Membuat Pilihan  Modul
ulasan Ganda, K3 KPC
pentingnya Essay Kaltim
pengangkatan 2008
secara manual
secara aman
sesuai SOP

184
Alok
Kompeten Materi asi Sumber
Pembelajaran Penilaian
si Dasar Pokok Wakt Belajar
u
Mengkomuni
kasikan
Melakukan
pencegahan
terjadinya
kecelakaan
kerja pada saat
pengangkatan
secara manual

185
Lampiran 11

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 3 SINGARAJA
Jalan Gempol, Banyuning, Singaraja, Bali 81151Tlp./Fax. (0362) 24544

Web site : http://www.smkn3singaraja.sch.id E-Mail: smk3singaraja@yahoo.co.id

PROFIL SEKOLAH

A. Identitas Sekolah

NSS : 32.122.01.00001
NPSN : 50100291
Nama Sekolah : SMK. NEGERI 3 SINGARAJA
Status : Negeri
PBM : Negeri
Alamat : Jalan Gempol Desa Banyuning
Kecamatan Buleleng Kabupaten
Buleleng Kode Pos 81151
Telepon : (0362) 24544
Email : smk3singaraja @yahoo.co.id
Website : http://www.smkn3singaraja.sch.id
Surat Keputusan (SK)
Pendirian
Nomor : 54585/C/2/1981
Tanggal : 01-05-1981
Lembaga yang mengeluarkan SK : Kanwil.Depdiknas. Propinsi Bali
Peralihan Nama Sekolah :

186
Nomor SK : 0537/C.4.I/LL/1997
Tanggal : 18 Maret 1997
Lembaga yang mengeluarkan SK : Kanwil.Depdiknas.Propinsi Bali

Akreditasi
Jenjang : A.
Nomor : 231/BAP-SM/LL/X/2015
Tanggal : 24 Oktober 2015
Lembaga yang mengeluarkan SK : Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/
Madrasah Bali (BAP S/M)

Kepala Sekolah :
Nama : Drs. I Nyoman Suastika, M.Pd.
NIP : 19620306 198703 1 015
Nomor SK : 821.2/589/BKD
Tanggal : 26 Januari 2010
Lembaga yang mengeluarkan SK : Bupati Buleleng
Sertifikasi ISO 9001:2008 :
Status : Bersertifikat
Nomor : 01 100 059064
Tanggal : 26-01-2012
Lembaga yang mengeluarkan SK : TUV Rheinland Group

187
Lampiran 12
DENAH SMK NEGERI 3 SINGARAJA

188
Lampiran 13
PEMERINTAH PROVINSI BALI
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 3 SINGARAJA
Jalan Gempol, Banyuning, Singaraja, Bali 81151Tlp./Fax. (0362) 24544
Web site: www.smkn3singaraja.sch.id, E-Mail: smk3singaraja@yahoo.co.id

KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 SINGARAJA
NOMOR : 421.7/119/SMKN-3 SGR/UPT.DISDIK.BLL.
Tentang
SUSUNAN PENGURUS OSIS SMK NEGERI 3 SINGARAJA
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Menimbang : Bahwa dalam rangka memperlancar pelaksanaan kegiatan siswa


Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Singaraja, maka perlu
menetapkan Surat Keputusan Susunan Pengurus OSIS.

Mengingat : 1.Undang Undang Nomor 2 tahun 1989.


2.Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 1990.
3.Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 1990.
4.Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 1990.
5.Keputusan Bersama Mendikbud dan Kepala Badan Administrasi
Kepega-waian Negara Nomor : 0490/U/1992 tentang Sekolah
Menengah Kejuruan.
6. Permendiknas Nomor 39 tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan

M E M U T U S K A N :

Menetapkan :
Pertama : Menetapkan Susunan Pengurus OSIS SMK Negeri 3 Singaraja
Tahun Pelajaran : 2017/2018 seperti tersebut dalam lampiran keputusan ini.
Kedua : Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Sekolah.
Ketiga : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan Keputusan ini
dibebankan pada anggaran yang ada.
Keempat : Apabila terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, akan diadakan
pembetulan sebagaimana mestinya.
Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

189
Ditetapkan di : Singaraja
Pada tanggal : 29 Januari 2018
Kepala Sekolah,

Drs. I Nyoman Suastika, M. Pd.


Pembina Tk. I
NIP. 19620306 198703 1 015

Lampiran : Surat Keputusan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3


Singaraja
Nomor : 421.7/119/SMKN-3 SGR/UPT.DISDIK.BLL.
Tanggal : 26 Januari 2018

BADAN PENGURUS HARIAN :


Ketua : Rizky Indrawan Purwanto (XI TKJ4)
Wakil Ketua I : Kadek Dimas Yudiana (X DPIB2)
Wakil Ketua II : Kadek Prima Hariyasa (XI TKJ1)
Sekretaris : I Komang Edi Awan (XI TKJ4)
Wakil Sekretaris : Made Mawan Dwi Nugraha (X TAV2)
Bendahara : Luh Sukma Wulandari (X MM2)
Wakil Bendahara : I Putu Suryana Putra (X TAV1)

SEKRETARIS BIDANG :
1. PEMBINAAN KEIMANAN DAN KETAKWAAN TERHADAP TUHAN
YANG MAHA ESA
1) Putu Eka Meiliyani (X TKJ2)
2) Rizky Hakam Hafis (X DPIB2)
3) Kadek Ayu Kusumayani (X TAV2)
4) Novianti Azalia (X TKJ3)
5) Made Oka Saputra (XI TSM2)

2. PEMBINAAN BUDI PEKERTI LUHUR ATAU AKHLAK MULIA


1) Komang Sri Suka Adnyani (XI TKJ2)
2) Ni Wayan Putri Suriartini (X TAV2)
3) Gede Juniarta (X MM2)
4) Komang Natalia Andriani (X TKJ4)

3. PEMBINAAN KEPRIBADIAN UNGGUL, WAWASAN KEBANGSAAN DAN


BELA NEGARA
1) Komang Andre Kristiawan (X TKRO3)
2) Komang Teguh Widiadinata (X TAV2)

190
3) Gaga Budi Sastrawan (X DPIB1)
4) Serli Indriani Makola (X TKJ4)

4. PEMBINAAN PRESTASI AKADEMIK, SENI DAN / ATAU OLAH RAGA


SESUAI BAKAT DAN MINAT
1) Agus Gede Darmana Putra (X TKRO1)
2) Gede Yudi Pramana Putra (XI TIPTL3)
3) Komang Risa Anggareni (X TKJ1)
4) Ketut Sri Adi Anggraeni (X DPIB3)

5. PEMBINAAN DEMOKRASI, HAK AZASI MANUSIA, PENDIDIKAN


POLITIK, LINGKUNGAN HIDUP, KEPEKAAN DAN TOLERANSI SOSIAL
DALAM KONTEKS MASYARAKAT PLURAL
1) Made Krisna Mahendra (XI TIPTL1)
2) Gede Mahendradata (X TAV2)
3) Komang Aditya Adnyana (X TPm1)
4) Muhamad Viky Prakoso ( X TKRO3)
6. PEMBINAAN KREATIVITAS, KETERAMPILAN DAN
KEWIRAUSAHAAN
1) Putu Yuni Tiana Dewi (X TKJ3)
2) Putu Aldi Bayu Arimbawa (X TAV1)
3) Gede Suta Yasa (X TKRO1)
4) Rizki Aditya (XI TAV2)
7. PEMBINAAN KUALITAS JASMANI, KESEHATAN DAN GIZI BERBASIS
SUMBER GIZI YANG TERDIVERSIVIKASI
1) Putu Agus Aditya Pratama (X TAV1)
2) Ketut Septia Anyawati (X MM2)
3) Ni Komang Anjas Swarini Surya (X Pm1)
4) Luh Reditianing (X DPIB3)

8. PEMBINAAN SASTRA DAN BUDAYA


1) Kadek Dede Darmayanti (X TKJ4)
2) Komang Rina Agustini (X TKJ3)
3) Komang Bima Saputra (X TKRO1)
4) Ni Putu Winda Trisnayuni (X TKJ1)

9. PEMBINAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)


1) Putu Yuma Siska Osela (XI TKJ2)
2) Kadek Gunamulya Sudarma Yasa (X MM1)
3) Eka Sudarmawan (X TKRO1)
4) Putu Ari Supra Yoga (X TAV1)

191
10. PEMBINAAN KOMUNIKASI DALAM BAHASA INGGRIS
1) Komang Dony Adi Permana (X MM2)
2) I Gede Ferdy Swandana (X TPl)
3) Putu Dian Arlina (X TKJ3)
4) I Gusti Kompyang Cakra Wijaya (X MM1)

PENGURUS MUSYAWARAH PERWAKILAN KELAS (MPK)


Ketua : Luh Dian Mertasari ( XI TGB1)
Wakil Ketua : Angga Hadi Permana (XI TKJ3)
Sekretaris : Gede Sukayasa (XI TPl)
Koordinator Kompetensi Keahlian :
1. Multi Media : I Putu Suryana Putra (X TAV1 )
2. Teknik Komputer dan Jaringan : Made Santi Wulandari (X TKJ1)
3. Teknik Audio Video : Ketut Surya Pratama Putra (XI TAV1 )
4. Teknik Instalasi Pemanfaatan : Gede Esa Agra Sumerta (XI TIPTL1 )
Tenaga Listrik
5. Teknik Sepeda Motor : Kadek Virma Ari Mahendra (X TBSM1 )
6. Teknik Kendaraan Ringan : Gede Arnawa (X TKRO2)
7. Teknik Pengelasan : Kadek Wira Yudha (X TPl )
8. Teknik Pemesinan : I Wayan Dodix Kusuma (XI TPm2)
9. Teknik Gambar Bangunan : Putu Juni Sumantara (X DPIB3 )
10. Teknik Konstruksi Batu dan : Kadek Vingka Oktavia Sridani (XI TKBB1 )
Beton

Ditetapkan di : Singaraja
Pada tanggal : 29 Januari 2018
Kepala Sekolah,

Drs. I Nyoman Suastika, M. Pd.


Pembina Tk. I
NIP. 19620306 198703 1 015

192
Lampiran 14
TATA TERTIB SISWA SMK NEGERI 3 SINGARAJA
A. Kewajiban-kewajiban
Setiap siswa wajib tunduk dan patuh kepada ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1. Bertindak serta bersikap sopan santun, menghormati ibu dan bapak guru atau pegawai
serta dengan sesama siswa.
2. Pakaian seragam sekolah, dasi dan kelngkapannya, sepatu hitam, dan kaos kaki
berwarna putih.
3. Kehadiran siswa di sekolah selambat-lambatnya 10 menit sebelum jam pelajaran
dimulai.
4. Apabila seorang siswa terlambat datang, harus melapor kepada kepala sekolah dan
guru piket.
5. Bila seorang siswa tidak dapat hadir di sekolah harus mengirim surat yang diketahui
oleh orang tua atau walinya.
6. Bila seorang siswa tidak masuk untuk beberapa hari, orang tuanya atau walinya harus
mengajukan permohonan terlebih dahulu.
7. Bila seorang siswa meninggalkan jam pelajaran, harus mendapatkan persetujuan dari
kepala sekolah atau guru piket
8. Pemeliharaan dan penjagaan 7K atas kelas masing-masing serta sekolah secara
keseluruhan menjadi tanggung jawab siswa bersama.
9. Selambat-lambatnya tanggal 10 bulan yang bersangkutan pembayaran uang komite
harus sudah dilunasi.
10. Orang tua siswa wajib memenuhi panggilan sekolah dalam rangka teknis pendidikan
anaknya.

B. Larangan-larangan
Setiap siswa dilarang :
1. Meninggalkan pekarangan sekolah selama jam sekolah, pula berada di dalam kelas
selama istirahat, kecuali alasan-alasan tertentu dengan seijin kepala sekolah atau guru
piket.
2. Merokok di dalam ruang kelas atau dipekarangan sekolah.
3. Berpakaian yang bertentangan dengan nilai budaya Indonesia.

193
4. Mempergunakan seragam sekolah ditempat yang tidak ada hubungannya dengan
pendidikan dan pengajaran.
5. Rambut siswa (siswa pria) panjangnya melebihi leher kemeja atau telinga.
6. Menerima tamu di sekolah tanpa seijin kepala sekolah atau guru piket.
7. Membawa senjata api, hp, senjata tajam berupa apapun yang tidak ada hubungannya
dengan pendidikan dan pengajaran.
8. Membawa, menyimpan, dan mengedarkan minuman keras dan narkoba.
9. Membawa, menyimpan, dan mengedarkan buku bacaan, film atau media lainnya yang
bertentangan dengan susila dan bilai budaya nasional.
10. Berkelahi dan bakuhantam baik secara perorangan ataupun kelompok.
11. Melakukan tindakan dan melaksanakan kerugian dan kerusakan di sekolah.
12. Membentuk organisasi selain OSIS maupun organisasi lainnya tanpa seijin kepala
sekolah.

C. Sanksi-sanksi
Barang siapa melanggar dan tidak mengindahkan ketentuan-ketentuan tersebut
pada A dan B diatas dikenakan sanksi-sanksi sebagai berikut :
1. Bahwa yang tidak memakai pakaian seragam sekolah dengan kelengkapannya akan
disuruh pulang mengganti pakaiannya.
2. Peneguran secara lisan.
3. Peneguran secara tertulis yang disampaikan kepada orang tua siswa.
4. Memanggil orang tua siswa.
5. Dititipkan sementara 1 hari, 3 hari, atau sampai 6 hari pada orang tuannya.
6. Dikeluarkan dari sekolah.

194
Lampiran 15

195
Lampiran 16

FASILITAS
1. Keliling tanah seluruhnya : 40.000m2, yang sudah dipagar permanen ( termasuk pagar hidup)
2. Luas Tanah/Persil yang dikuasai Sekolah menurut Status Pemilikan dan Penggunaan

Luas Tanah Penggunaan


Status Pemilikan Lap.
Seluruhnya
Bangunan Halaman/Taman Olahraga Kebun Lain-lain/
Selasar
Milik Sertifikat 40.000 m2 9.711,5 m2 3.433 m2 3.192,5 m2 18.042 m2 1.014 m2
No. 22.04.05.08.
4.00019

Milik 40.000 m2 9.711,5 m2 3.433 m2 3.192,5 m2 18.042 m2 1.014 m2

Perlengkapan

a. Perlengkapan Kegiatan
Administasi
Mesin
Komputer Printer Filing Meja Kursi Meja Kursi
Foto Brankas
TU TU Ketik Stensil Cabinet/Lemari TU TU Guru Guru
Copy

6 3 - - - 2 8 14 14 32 32

b. Perlengkapan Kegiatan Belajar Mengajar ( raung teori


dan praktek )

Komputer/Laptop Printer LCD Lemari TV/Audio Meja Siswa Kursi Siswa

326 / 28 16 17 33 3 538 538

196
Lampiran 17
NAMA KEPALA SEKOLAH, WAKIL KEP. SEKOLAH DAN KEPALA TATA
ADMINISTRASI SEKOLAH
NO. NAMA KEPALA SEKOLAH NAMA WAKIL NAMA KEPALA
KEPALA SEKOLAH SUB BAGIAN
TATA USAHA
1 Drs. I Nyoman Suastika,M.Pd. 1.I Gusti.Md. Ida Putu Mastanu
Putera.S.Pd.M.Pd.
(Waka Bid Kurikulum)
2. Drs.I Nengah Budana
(Waka Bid kesiswaan)
3. ketut
Muliana,S.Pd.M.Pd.
(Waka Bid HIM)
4. I Wayan
Cawi.S.Pd.M.Pd.
(Waka Bid Sarana dan
Prasana)

197
Lampiran 18

LampiranFotoRuangLingkup SMK Negeri 3 Singaraja

GerbangDepan Aula

Front Office Bengkel MM

Bengkel TKJ Perpustakaan

LapanganUpacara Ruang BK

198
KoperasiSiswa Ruang UKS

Ruang OSIS Bengkel TKR

BengkelListrik Bengkel TSM

Bengkel TPM Bengkel BKP

199
Kantin LapanganTenisdan volley

RuangTeori Lapangan Futsal dan Basket

Padmasari ParkirSiswa

Ruang Guru

200
201

Anda mungkin juga menyukai