OLEH
TAHUN 2023
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan laporan PLP 1 tepat pada waktunya. Laporan ini memuat tentang hal-
hal yang berkaitan dengan pelaksanaan PLP 1 yang dilaksanakan di SMK Negeri 2
Singaraja. Dalam penyusunan laporan ini tentunya tidak terlepas dari bantuan
beberapa pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terimakasih kepada :
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya,
NIM : 20150081003
Menyatakan bahwa laporan atau karya tulis ini dengan seluruh isi dan
pengungkapannya memang benar tulisan asli saya sendiri dengan tidak melakukan
penjiplakan dan penyampaian dengan cara yang tidak sesuai dengan kode etik yang
berlaku dalam masyarakat keilmuan dan HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual).
Atas pernyataan ini, saya siap menanggung sanksi yang dijatuhkan kepada saya
apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran atas etika keilmuan dalam
laporan saya ini atau ada klaim terhadap keaslian karya saya ini.
iv
DAFTAR ISI
v
3.1.6 Visi dan Misi sekolah SMK Negeri 2 Singaraja ................................... 13
3.3.1 Umum.................................................................................................... 38
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan .................................................................................................. 48
DAFTAR PUSATAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Lapangan Olah Raga dan Upacara .........................................................15
Tabel 3.2 Koleksi Buku Perpustakaan ...................................................................19
Tabel 3.3 Alat/Bahan di Laboratorium/Ruang Keterampilan ................................21
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Logo SMK Negeri 2 Singaraja .......................................................... 12
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
10
1.2.2 Bagaimana Lingkungan Fisik dan Non Fisik SMK Negeri 2
Singaraja?
1.2.3 Bagaiamana Sikap dan Pola Tingkah Laku Siswa SMK Negeri 2
Singaraja?
1.2.4 Bagaimana Proses Pembelajaran SMK Negeri 2 Singaraja?
1.2.5 Bagaimana Kultur SMK Negeri 2 Singaraja?
1.2.6 Bagaimana Pelaksanaan Kegiatan Kurikuler dan Ekstrakurikuler
SMK Negeri 2 Singaraja?
1.3 Tujuan
11
Ekstrakurikuler SMK Negeri 2 Singaraja?
12
BAB II
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Agar kegiatan PLP 1 ini terlaksana dengan baik dan lancar, maka penulis
menyusun program kerja selama kegiatan observasi berlangsung. Tujuan dari
penyusunan program kerja ini yaitu agar kegiatan yang dilaksanakan berjalan
dengan terperinci dan sesuai dengan prosedur yang disusun. Kegiatan PLP 1 di
SMK Negeri 2 Singaraja berlangsung selama dua minggu yaitu mulai dari tanggal
13 Maret – 29 Maret 2023. Adapun kegiatan yang dilaksanakan yaitu sebagai
berikut :
13
Singaraja.
d. Pengenalan kegiatan ekstrakurikuler maupun ko-kurikurel di SMK
Negeri 2 Singaraja.
e. Observasi mengenai kegiatan pembelajaran meliputi, perencanaan atau
persiapan dalam mengajar, pelaksanaan guru mengajar dikelas pada
pembuka, inti dan penutup PBM serta interaksi pengelolaan kelas
dalam pembelajaran.
f. Mengadakan klarifikasi diskusi, pendalaman, pemahaman temuan
langsung dilapangan.
g. Menyerahkan dan meminta kembali lembar evaluasi yang telah diisi
oeh guru pamong atau pembimbing.
h. Menyerahkan piagam kepada kepala sekolah dan guru pamong serta
mengucapkan terimakasih kepada pihak sekolah beserta jajarannya
setelah kegiatan selesai dilaksanakan. Pengamatan dan observasi di
SMK Negeri 2 Singaraja dilaksanakan sesuai dengan situasi dan
kondisi. Rincian waktu yang dibuat dalam rancangan kegiatan yang
diaksanakan disusun dalam jurnal kegiatan harian PLP 1 (Terlampir).
i. Laporan akhir PLP 1 disusun setelah penulis selesai melaksanakan
pengamatan dan pencarian data yang diperlukan, tentunya dalam
penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bimbingan serta arahan dari
guru pamong atau pembimbing.
Dalam pengumpulan data, terdapat beberapa teknik dan metode yang penulis
gunakan yaitu sebagai berikut :
14
2.2.2 Metode Wawancara
Penulis melakukan wawancara secara langsung kepada narasumber
yang bersangkutan yang dianggap mengetahui hal-hal yang penulis
tanyakan. Dalam hal ini narasumber yang penulis wawancarai seperti
kepala sekolah, guru, staff serta siswa/i sehingga penulis mendapatkan
data yang diperlukan dalam melengkapi keperluan saat penyusunan
laporan akhir kegiatan PLP 1.
15
BAB III
TEMUAN SELAMA ORIENTASI DAN
PEMBAHASAN
16
sekolah, perubahan lokasi sekolah dan perubahan kepemimpinan.
⚫ Perubahan Lokasi :
13. Pembangunan gedung secara bertahap dibiayai dari proyek maupun BP3.
18
d. 1992-1993 : Wayan Adi Merta (Tabanan)
1. Kepala Sekolah
3. Bagian Kurikulum
4. Kesiswaan
6. Ketata Usahaan
7. Guru
3. Lambang Sekolah
Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang unggul berlandaskan Tri Hita Karana,
menuju Profile Pelajar Pancasila.
3.1.6.2 Misi
22
ganda bekerja sama dengan institusi pasangan, dan Stakeholder terkait.
5. Meningkatkan kinerja dan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan melalui
workshop/pelatihan yang relevan, Upskilling, Reskilling. Magang Guru yang berlandaskan Tri
Hita Karana.
23
2.3 Pembahasan
1. Unsur Fisik dan Non Fisik Sekolah
1. Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Singaraja
24
q. Dapur Produksi : luasnya 11,60 x 9,75 m2
r. Tata Hidang : luasnya 11,82 x 9,76 m2
s. Ruang Menjahit II : luasnya 11,90 x 9,83 m2
t. Ruang Kecantikan Rambut : luasnya14,35 x 9,95 m2
u. Ruang Kecantikan Kulit : luasnya 12,5 x 9,86 m2
v. Lobi/Hall : luasnya 9,40 x 3,35 m2
w. Gudang : luasnya 8,60 x 7,53 m2
x. Toilet Kepala Sekolah : luasnya 3,55 x 1,41 m2
y. Toilet Guru : luasnya 3,29 x 1,50 m2
z. Toilet Siswa : luasnya 4,87 x 1,76 m2
aa. Toilet Pegawai : luasnya 1,90 x 1,42 m2
bb. Kantin : luasnya 10,35 x 5,22 m2
cc. Pos Jaga : luasnya 4 m2
dd. Tempat Ibadah (Parahyangan) : luasnya 8,60 x 7,53 m2
Olahraga/Upacara 1 86 M2 Baik
25
Jalan raya sambangan baktiseraga, dan
Rumah penduduk.
1) Meja belajar dan kursi siswa atau siswi sesuai dengan jumlah siswa
atau siswi yang ada di kelas masing-masing, biasanya digunakan
untuk meletakkan tas, tempat duduk, tempat menulis, atau yang
lainnya.
26
pojok dekat papan tulis.
3) Gambar atau foto Presiden dan Wakil Presiden masing-masing 1
buah di masing-masing ruangan.
4) Gambar atau foto Garuda Pancasila 1 buah, letaknya berdampingan
dengan Gambar atau Foto Presiden dan Wakil Presiden di masing-
masing ruangan.
5) Papan tulis 1 buah di masing-masing ruangan untuk
menyampaikan materi pembelajaran oleh Guru ke Siswa atau
digunakan untuk menulis dalam pendiskusian materi.
6) Vas bunga dan taplak meja masing-masing 1 buah di setiap
ruangan kelas digunakan untuk hiasan ruangan.
7) Daftar inventaris kelas yang di gunakan sebagai catatan barang-
barang yang terletak di dalam kelas tersebut.
8) Tata tertib kelas di masing-masing ruang kelas sebagai gambaran
mengenai hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh siswa dengan
maksud mengurangi kejadian yang tidak diinginkan oleh pihak
sekolah.
9) Jadwal pelajaran yang di sesuaikan dengan kelas masing-masing
untuk mengingatkan para guru dan siswanya.
10) Papan administrasi kelas yang berisi tentang struktur organisasi,
pengurus kelas, daftar kelompok 9K, dan daftar piket siswa.
11) Denah kelas yang memuat susunan tempat duduk siswa.
15) Alat-alat kebersihan seperti sapu dan alat pel, digunakan untuk
membersihkan kelas.
27
17) Lampu penerang dimasing-masing kelas untuk menerangi kelas.
18) Kipas angin di setiap ruang kelas untuk menunjang kegiatan belajar
siswa agar lebih nyaman.
Rusak Baik
1. Buku pelajaran (semua 6310 - 6310
buku mata pelajaran)
4. Jurnal induk - - -
28
tempat membaca maupun meminjam buku saja, melainkan
perpustakaan juga dapat dijadikan sebagai tempat proses belajar
mengajar serta dapat dijadikan sebagai pendistribusian buku pegangan
kepada siswa atau siswi di SMK Negeri 2 Singaraja.
29
1) Laboratorium Bahasa
2) Laboratorium IPA
3) Laboratorium Komputer
% uhan kebu
A U K
dari
Lab. Tata √ √ √
Boga
Lab. Tata √ √ √
Busana
Lab. Tata √ √ √
Kecantikan
Lab. IPA √ √ √
30
Lab. Bahasa √ √ √
Lab. √ √ √
Komputer
Lab. √ √ √
Akomodasi
Perhotelan
- Meja Pratikum
- Tanaman hias
- Globe
- Kipas angin
- Lemari Es
- Alat pembersihan
- Papan absen
31
- Papan Tata Tertib
2) Laboratoium Bahasa
- 4 buah AC
- 45 buah Komputer
- 1 buah speaker
3) Laboratorium Komputer
- Komputer PC
- Meja Komputer
- Meja Guru
- Kursi
- Papan Tulis
- Jam Dinding
- LCD
32
- Tv
- Printer
- Jaringan Internet
4) Laboratorium Boga
33
c) Ruang Dapur Produksi
5) Laboratorium Busana
a) Ruang Menjahit I
b) Ruang Menjahit II
a) Hotel
Hotel di SMK Negeri 2 Singaraja merupakan salah satu tempat
praktek untuk Jurusan Akomodasi Perhotelan. Hotel di sekolah ini
berjumlah 5 buah. Hotel ini didekorasi sedemikian rupa agar mirip
dengan hotel sesungguhnya. Adapun beberapa fasilitas yang ada
di hotel ini, yaitu: meja receptionis, jam dinding, ruang
recepsionis, papan jadwal, buku tamu, meja tamu, hiasan dinding,
toilet, kamar tidur yang dilengkapi fasilitas, dan lemari pakaian.
b) Ruang Laundry
1. Dispenser
36
2. Lampu Penerangan
3. Wastafel
4. Meja Kerja
5. Mesin TIK
6. Kursi
7. Stempel
8. Alat Tulis
9. Meja Piket
b) Ruang OSIS
1. Meja Kerja
2. Kursi
4. Meja Komputer
37
7. Piagam
8. Piala
9. Jam Dinding
c) Ruang UKS
Ruang UKS SMK Negeri 2 Singaraja terletak di dekat Ruang Waka. Ruangan
ini digunakan sebagai tempat istirahat untuk siswa atau siswi yang sedang
sakit, tempat untuk memberikan pertolongan siswa atau siswi yang terluka,
dan lain sebagainya yang bersangkutan dengan keadaan kesehatan. Ruang
UKS biasanya dijaga oleh 1 Bidan. Namun pada masa Pandemi dan tidak
adanya proses belajar mengajar di sekolah Ruang UKS di SMK Negeri 2
Singaraja ini di tutup. Untuk fasilitas yang dimiliki oleh Ruang UKS ini
diantaranya:
1. Meja Piket
3. Meja Besar
4. Kursi
5. Meja Tamu
6. Etalase
7. Tempat Tidur
9. Tandu
10. Wastafel
12. Timbangan
14. Lemari
38
15. Pelangkiran
16. Tensimeter
d) Lobby Kantor
1. Lemari
2. Meja Piket
3. Kursi Tamu
4. Buku Piket
7. Jam Dinding
e) Parkir
SMK Negeri 2 Singraja memiliki area parkir yang cukup luas dan
dibagi menjadi beberapa tempat, yaitu di di area depan sekolah yang
biasanya digunakan untuk parkir Tamu dan Guru, di sebelah selatan
juga merupakan parkir Guru, dan untuk parkir Siswa terletak di area
lahan yang tidak jauh dari sekolah yang baisanya selalu di awasi oleh
Satpam
f) Kebun Sekolah
g) Koperasi Guru
h) Koperasi Siswa
i) Toilet
j) Kantin
k) Bale Bengong
40
Bale Bengong di SMK Negeri 2 Singaraja ini biasanya digunakan
oleh siswa atau siswi untuk beristirahat, duduk-duduk sambil
mengobrol, dan belajar diluar kelas. Tidak hanya siswa atau siswi yang
menggunakan Bale Bengong tetapi Guru juga biasanya duduk-
duduk sambil melakukan interaksi dengan Siswa atau Siswinya. Namun
Bale Bengong ini sudah tidak pernah digunakan lagi karena sekolah
masih belum melakukan Proses Pembelajaran secara Offline.
l) Parahyangan/Tempat Ibadah
m) Tefa Kecantikan
b. Wakil : 4 orang
c. Guru Tetap (PNS) : 50 orang
41
d. Guru Kontrak : 29 orang
a) Jumlah Siswa
42
b) Sistem Penerimaan Siswa baru
44
yang bertugas di bagian Koperasi.
4. Keindahan Baik.
A. Ruang Kelas
⚫ Ventilasi dan Cahaya Baik
45
B. Fasilitas Belajar
C. Penunjang Pendidikan
⚫ Peta Ada.
D. Sumber Belajar
⚫ Kurikulum Ada.
⚫ Perpustakaan Ada.
46
sekolah. Tujuan dari adanya Tata Tertib ini adalah untuk menghindari
adanya kericuhan, masalah, dan kejadian yang tidak di inginkan dari pihak
SMK Negeri 2 Singaraja, serta dapat membina hubungan yang nantinya
akan sangat membantu dalam kemajuan SMK Negeri 2 Singaraja.
47
yang mendiskusikan mengenai PLP yaitu Pengenalan Lapangan
Persekolahan, dimana mahasiswa diminta untuk mengamati 2
Guru saat mengajar. Jadi dapat dikatakan Hubungan Sosial Guru
dengan Guru itu Sangat Baik
3. Pengelolaan Kelas
50
3. Kegiatan di Luar Kelas
1. Perilaku Siswa di Luar Kelas
Pada saat jam istirahat siswa lebih banyak pergi ke kantin. Mereka
menghabiskan waktunya di kantin. Dan apabila tidak ada pelajaran maka
sebagian siswa ada yang pergi keperpustakaan dan sebagian lagi ada yang
pergi kekantin. Ada juga yang duduk-duduk di depan kelas atau di Bale
Bengong hanya untuk ngobrol bersama teman-temannya. Dari pengamatan
yang dilakukan oleh penulis, tidak ada siswa yang melakukan perilaku
ekstrim atau berperilaku yang tidak wajar. Jika ada siswa yang perilaku
ekstrim maka guru BK akan bertindak tegas. Perilaku siswa yang sering
dimunculkan seperti membuang sampah sembarangan, dan lain-lain.
Hubungan antara siswa dengan siswa dan antara guru dengan siswa sangat
baik dan akrab. Hal ini dibuktikan dengan siswa menyapa gurunya,
bercanda dengan gurunya, selain itu karena didukung dengan sikap saling
menghargai, dan sikap sopan santun siswa dalam berbicara.
2. Aktivitas Petugas BK
Aktivitas petugas BK dalam menangani masalah didalam kelas
maupun diluar kelas selalu malakukan koordinasi dengan kepala sekolah,
guru bidang studi, guru lainnya dan wali kelas. Untuk penanganan masalah
di dalam kelas petugas BK selalu bekerja sama dengan wali kelas dan guru
yang mengajar pada saat itu. Kemudian, untuk menangani masalah diluar
kelas, petugas BK bekerja sama dengan Kepala Sekolah, guru lainnya, wali
kelas, dan orang tua siswa dengan cara mencari tahu terlebih dahulu
mengenai keluarga siswa tersebut. Petugas BK selalu memotivasi siswa
dalam belajar yaitu dengan melihat data psikologis, data minat dan bakat
dari siswa tersebut, kemudian data-data tersebut akan digunakan sebagai
51
acuan untuk mengarahkan siswa atau siswinya. Selain itu, dengan cara
memberikan informasi langsung kepada siswa yang bermasalah, apa bila
belum terjadi koordinasi antara BK dan siswa, maka petugas BK akan
bekerja sama dengan orang tua siswa dalam pemecahan masalah yang
dihadapi siswa yang bersangkutan. Petugas BK berusaha mendekati siswa
agar siswa mau menyampaikan masalah yang dihadapinya. Petugas BK
berusaha mencarikan solusi yang terbaik untuk menangani masalah siswa.
Untuk menjaga hubungan sekolah dengan orang tua siswa yaitu dengan
melakukan kerjasama antara sekolah dan komite sekolah, dimana komite
sekolah itu merupakan gabungan dari seluruh orang tua siswa. Komite
sekolah kan mengadakan rapat tahunan mengenai iuran komite.
B. Guru Model II :
2. Perencanaan Pembelajaran
Dari wawancara yang dapatkan dari kedua model guru diatas,
mengenai penyususnan perencanaan pembelajaraan yang dilakukan
relative sama antara guru yang satu dengan lainnya. Dimana dalam
52
menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Para Narasumber berpatokan
pada kalender pendidikan dan berpedoman pada kurikulum yang berlaku.
Dalam melakukan pembelajaran narasumber mengacu pada Modul Ajar
yang berisi tentang berbagai kompetisi dasar serta indikator bahan ajar
yang harus dipenuhi siswa. Sebelum guru memasuki ruang kelas guru
mempelajari dan memahami terlebih dahulu apa yang akan diajarkan
kepada seluruh siswanya dan membuat rencana agar siswa dapat
memahami dan mengerti materi yang telah disampaikan.
3. Pelaksanaan Pembelajaran
1. Membuka Pelajaran
2. Kegiatan Inti
53
ada siswa yang bisa menjawab guru akan memberi nilai plus
pada siswa tersebut.
h. Pemanfaatan waktu
54
Jam pelajaran yang cukup singkat hanya 5 x 45 menit dengan
materi yang padat dapat dimanfaatan dengan baik dalam
menyampaikan materi, karena guru telah mengatur waktu
pembelajaran secara efektif dan efesien selama kegiatan
pembelajaran berlangsung.
4. Menutup Pelajaran
55
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasaran paparan laporan PLP 1 diatas, penulis dapat menarik
kesimpulan, sebagai berikut:
56
4.2 Tindak Lanjut
Adapun hal-hal yang perlu ditindak lanjuti berkaitan dengan orientasi
yang penulis lakukan di SMK Negeri 2 Singaraja:
1. Kesadaran siswa untuk menjaga kebersihan perlu ditingkatkan lagi,
khususnya untuk menjaga kebersihan toilet. Hendaknya siswa menyiram
toilet setelah menggunakannya dan tidak membuang sampah
sembarangan.
2. Kesadaran siswa untuk membaca buku masih kurang, sehingga disaat
tidak ada guru mengajar siswa berkeliaran di luar kelas maupun ribut
jika di dalam kelas. Hanya sebagian kecil dari siswa yang pergi ke
perpustakaan untuk membaca buku. Jadi siswa harus meningkatkan
kesadarannya untuk membaca.
3. Siswa masih kurang dalam hal tegursapa kepada guru yang mengajar
ataupun tidak saat berada diluar kelas atau diluar jam pelajaran.
4. Kesadaran siswa dalam hal mentaati aturan yang berlaku harus
ditingkatkan lagi.
57
DAFTAR PUSATAKA
http://peta.ditpsmk.net/peta2/index.php/chome/profilsekolah/60CBB5F1-940A-
4030- A449-3C9B12184415
http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/chome/profil/60CBB5F1-940A-
4030- A449-3C9B12184415
https://smkn2singaraja.sch.id/profil/sejarah#:~:text=SMK%20Negeri%202%20Singaraja
%20berdiri,SKP%20(Sekolah%20Kepandaian%20Putri).&text=Lama%20pendidikan%2
0yang%20harus%20ditempuh%20di%20sekolah%20ini%20adalah%203%20tahun.
58
LAMPIRAN-LAMPIRAN
59
Lampiran 1. Surat Keterengan Mengikuti PLP 1
60
61
Lampiran 2. Identifikasi Masalah Pembelajaran
Eksplorasi Penyebab
No Jenis Masalah Hasil Wawancara
Masalah
1 Motivasi belajar Berdasarkan hasil wawancara Situasi kelas yang panas
siswa narasumber mengatakan membuat siswa mengalami
motivasi belajar siswa saat ini hilang fokus di jam
sudah cukup baik. Antusias pelajaran akhir.
siswa dalam mengikuti
pembelajaran juga terlihat
dalam pembelajaran. Namun
motivasi belajar siswa ini
terkadang menurun ketika
belajar di jam akhir. Siswa
mulai terlihat tidak fokus
dalam menerima materi.
2 Kesulitan belajar Berdasarkan hasil wawancara Kurangnya kemampuan
siswa penulis bersama kedua siswa dalam berbahasa
narasumber kesulitan belajar asing.
yang dihadapi siswa adalah
kesulitan dalam mengikuti
pembelajaran bila mana
terdapat Bahasa asing di dalam
mata pelajaran tersebut. Selain
62
itu permasalahan lain yang
sering dihadapi yakni
hilangnya fokus siswa dalam
mengikuti pembelajaran.
3 Pemanfaatan Berdasarkan hasil wawancara Situasi sekolah yang jauh
model penulis bersama kedua dari objek pariwisata
pembelajaran narasumber, narasumber sudah sehingga project dilakukan
inovatif melakukan model diluar jam mata pelajaran.
pembelajaran inovatif dalam
pembelajarannya. Model
pembelajaran yang diterapkan
berupa project based learning.
Pembelajaran dirancang agar
siswa lebih aktif dalam
pembelajaran. Dalam
penerapan model pembelajaran
project based learning siswa
diminta untuk membuat video
promosi pariwisata sehingga
siswa akan lebih mudah dalam
menerapakan teori-teori dalam
pembelajaran kedalam
kehidupan nyata.
4 Pemanfaatan Berdasarkan hasil wawancara Siswa terkadang mencari
teknologi dalam penulis bersama kedua hal lain diluar mata
pembelajaran narasumber, pemanfaaatan pelajaran ketika diberikan
teknologi dalam Pembelajaran kebebasan dalam
sudah dilakukan. Dalam menggunakan handphone.
pembelajaran siswa diberikan
kebebasan dalam menggunakan
handphone dalam mencari
sumber-sumber belajar. Dalam
63
pembelajaran guru juga
menggunakan teknologi dalam
menyampaikan materi berupa
penggunaan PPT dan video
pembelajaran sehingga
pembelajaran lebih menarik.
5 Masalah Berdasarkan hasil wawancara Kurangnya minat siswa
lainnya penulis bersama kedua dalam mempelajari suatu
narasumber, masalah lain materi tertentu.
dalam pembelajaran saat ini
ada pada kemampuan siswa
dalam menerima pembelajaran
yang berbeda-beda.
64
Lampiran 3. Observasi Pembelajaran
Kelas : X Boga 1
65
2. Meningkatkan keaktifan peserta didik di kelas
dalam menyelesaikan permasalahan yang kompleks
sampai diperoleh hasil nyata.
3. Mengasah keterampilan peserta didik dalam
memanfaatkan alat dan bahan di kelas guna
menunjang aktivitas belajarnya.
4. Melatih sifat kolaboratif peserta didik.
66
untuk bertanya antar sesama. Siswa hanya
memberikan pertanyaan dan penjelasan pada
sebagian siswa saja.
5 Interaksi dalam Dari hasil pengamatan, interaksi dalam
pembelajaran pembelajaran antara guru dengan siswa yakni
interaksi dua arah. Dalam pembelajaran guru
memberikan materi kepada siswa, dan sesekali
guru akan melemparkan pertanyaan kepada
siswa dan siswa merespon pertanyaan guru
dengan baik. Namun dibeberapa kesempatan
siswa hanya diam ketika guru melemparkan
pertanyaan kepada siswa. Ketika siswaa diam
guru akan melakukan umpanan kembali agar
siswa mau mengutarakan opininya terhadap
pertanyaan yang diutarakan guru.
6 Media pembelajaran Berdasarkan hasil pengamatan penulis, media
pembelajaran yang digunakan oleh guru yaitu
media visual berupa Power Point dan bahan
ajar.
7 Hasil pembelajaran Berdasarkan hasil pengamatan, hasil pembelajaran
yang didapat yakni :
1. Guru membagi kelompok kecil
2. Guru memberikan permasalahan yang terjadi
dalam berbentuk gambar
3. Siswa memperhatikan permasalahan yang
ditunjukan oleh guru
4. Siswa memberikan pendapat terkait gambar
yang diberikan
5. Guru mengaitkan kegiatan pembelajaran
dengan kondisi lingkungan siswa
6. Guru meminta salah satu siswa
mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas
67
7. Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
diskusi
10 Hasil observasi yang Hasil observasi lain yang saya temukan pada saat
Lain melakukan pengamatan yaitu siswa kurang disiplin
pada saat guru menjelaskan materi dan cepat merasa
bosan. Sehingga pembelajaran berjalan kurang
efektif.
68
11 Kelebihan Kelebihan dari hasil pengamatan pada pembelajaran
Dasar-Dasar Perhotelan yakni dengan menggunakan
metode project based learning, sehingga siswa cukup
aktif dalam pembelajaran.
69
Lampiran 4. Pengamatan Kultur Sekolah
PENGAMATAN KULTUR SEKOLAH
Keterlaksanaan
No.
Aspek Kegiatan Ya Deskripsi
Tidak
Bk Kr
lapangan sekolah.
70
4. Penggunaan seragam sekolah Penggunaan seragam sekolah
sudah diterapkan sesuai dengan
hari. Pada hari Senin siswa
menggunakan seragam putih
lengan panjang, Selasa
71
9. Suasana di sekolah Suasana di sekolah masih kurang
menyenangkan
menyenangkan karena
✓
mengingat situasi pandemic
72
Lampiran 5. Program Kegiatan Asistensi Mengajar
PROGRAM KEGIATAN ASISTENSI MENGAJAR TAHUN 2023
DI SMK NEGERI 2 SINGARAJA
NIM : 2015081003
PLP 1
Tempat :
Tempat sekolah
latihan SMK Negeri 2
Singaraja.
Catatan :
Mengacu pada
panduan instrument
dan kondisi di
lapangan
4 Mengenal kegiatan pembelajaran : 20-21 Maret 2023 Narasumber :
74
2. Pelaksanaan di kelas pada saat Catatan :
membuka, mengamati cara
Mengacu pada
mengajar guru, dan penutup
panduan instrument
PMB.
dan kondisi di
3. Interaksi, pengelolaan kelas
lapangan
dalam pembelajaran.
75
Ricky Surya Putra, S.Pd Putu Agung Diana Putra Kesiman
NIP. 19830629 201503 1 001 NIM 2015081003
76
Lampiran 6. Jurnal Harian
JURNAL HARIAN
NIM : 2015081003
77
2) Melakukan
observasi dengan
mengenali
lingkungan fisik
dan non fisik
sekolah SMK
Negeri 2 Singaraja
hari pertama.
78
melaksanakan proses
pembelajaran di dalam
kelas
2) Berdiskusi dengan
guru pamong terkait
pembagian mata
pelajaran yang akan di
ampu selama kegiatan
PLP 1.
6 Mengikuti jadwal 20 Maret 2023 07.00 – 12.30 Mengikuti kegiatan
kegiatan sekolah pembersihan lingkungan
sekolah
79
Lampiran 7. Jurnal Mingguan
Apakah semua program dapat berjalan sesuai jadwal yang direncanakan? Mengapa?
Tidak semua program yang direncanakan berjalan lancar, dikarenakan sebagian guru memiliki kegitan
dan juga bertepatan dengan ujian peraktek.
Sebutkan dan uraikan pembelajaran/lesson learned menarik yang Anda temukan saat
melaksanakan program di minggu ini!
Pembelajaran menarik yang saya temui minggu ini yaitu, pembelajaran berbasis CBL atau Competency
Based Learning dimana siswa akan belajar praktek atau teori untuk meningkatkan
kreativitasnya sebelum dilepas didunia kerja.
Sebutkan dan uraikan solusi yang dilakukan untuk menghadapi tantangan yang
terjadi minggu ini!
Solusi yang dilakukan dalam menghadapi tantangan yang terjadi minggu ini, yaitu:
Untuk siswa yang memiliki kemalasan dalam melakukan kegiatan CBL, saya membantu memotivasi
siswa dalam mengikuti kegiatan CBL dengan baik sampai selesai.
Untuk jadwal guru yang tidak menentu, saya melakukan koordinasi ulang untuk menentukan jadwal
kegiatan selanjutnya agar berjalan dengan baik.
Sebutkan dan uraikan hasil program yang sudah dilaksanakan mahasiswa dan
sebutkan rencana tindak lanjutnya!
Hasil:
Program yang telah saya laksanakan pada minggu ini sudah cukup berjalan dengan baik,
dimana untuk observasi lingkungan sekolah, kegiatan siswa saat pembelajaran dan diluar
pembelajaran, dan data temuan observasi lainnya telah terkumpul.
Demikian jurrnal mingguan ini disusun sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
77
(Putu Agung Diana Putra Kesiman)
77
Lampiran 8. Modul
DASAR-DASAR KULINER
‘Bisnis Industri Kuliner’
SMK NEGERI 2 SINGARARAJA
83
1. Identitas
Nama Penyusun : Ricky Surya Putra, S.Pd
Sekolah : SMKN 2 Singaraja
Tahun : 2022
Jenjang : SMK
Fase : E
Alokasi Waktu : 2 x 6 JP
Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Kuliner
Materi Pokok : Bisnis Industri Kuliner
2. Kompetensi awal
Pengetahuan awal yang harus dimiliki peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah mengetahui berbagai macam industri kuliner yang ada disekitar
mereka.
6. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang bisa digunakan adalah blended learning, tatap muka, PJJ
7. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu menjelaskan konsep industri kuliner, pentingnya bidang kuliner di industri pariwisata dan perhotelan, proses bisnis bidang kuliner, secara
mandiri
8. Tujuan Pembelajaran
a. Menjelaskan konsep industri kuliner
b. Menjelaskan pentingnya bidang kuliner di industri pariwisata dan perhotelan
c. Menjelaskan proses bisnis bidang kuliner
9. Pemahaman Bermakna
a. Peserta didik terlatih bekerja sama dalam tim mengerjakan tugas-tugas
b. Peserta didik mengembangkan kreatifitas untuk mengelompokkan Bisnis Industri Kuliner
hotel)
86
12. Assesmen
a) Sikap Profil Pelajar Pancasila (observasi)
b) Performa (presentasi, praktik langsung)
c) Tertulis (essay)
13. Refleksi
a. Refleksi Guru
1) Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan rencana yang saya buat?
2) Apakah materi yang saya buat telah mampu mengakomodir kemampuan siswa dalam menjelaskan macam-macam bisnis industry kuliner pada
industry pariwisata dan perhotelan?
3) Apakah materi yang saya buat sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan?
4) Apakah seluruh kegiatan belajar telah mencerminkan profil pelajar pancasila sesuai dengan tujuan pembelajaran?
b. Refleksi Peserta Didik
1) Menurut Anda, apakah sudah tergambar tentang tentang bisnis industry kuliner pada bidang perhotelan dan pariwisata?
2) Menurut Anda, apakah sudah bisa menerapkan K3?
3) Menurut Anda, apakah sudah tergambar tentang
14. Pengayaan dan Remidial
✓ Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik dengan capaian tinggi agar mereka dapat
mengembangkan potensinya secara maksimal.
✓ Remidial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang. Saat
merancang kegiatan pengayaan perlu diperhatikan kesesuaian contoh lembar belajar/kegiatan yang berbeda dengan kelas
b. Pengayaan diberikan dalam bentuk materi yang lebih kompleks dan tambahan Latihan-latihan
c. Remidial diberikan dalam bentuk tugas yang belum dicapai oleh masing- masing peserta didik yang berbeda
87
LAMPIRAN
88
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
..............................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
89
Rubrik Penilaian
Pertanyaan Indikator Bobot Skor
Memilih yang termasuk Jika siswa memilih dengan tepat yang 25 4
bisnis industry kuliner termasuk bisnis industry kuliner dan
kemudian diskripsikan memberikan alasan yang sesuai
pemahaman anda tentang
Bisnis industry kuliner.
Pedoman Pengeskoran
Skor x Bobot = Jumlah Skor SiswaSkor maksimal = 100
90
Lembar Observasi Sikap’
91
No Nama Siswa Bernalar Kritis Berotong-
Royong
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Dst.
Kolom aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
MATERI
RINGKASAN MATERI
Kuliner merupakan bagian dari industri pariwisata. Kuliner merupakan hal-hal yang berhubungan dengan dunia memasak makanan mulai dari
penyiapan bahan baku hingga makanan siap disantap. Memasak merupakan sebuah keterampilan dasar kita sebagai manusia untuk bertahan
hidup. Walaupun demikian, ketika kalian memilih untuk mempelajari dunia kuliner, kalian akan menemukan bahwa kuliner tidak sesederhana
92
anggapan “hanya sekedar memasak”. Sebagai bagian dari industri pariwisata, kuliner memiliki peran yang penting. Dunia kuliner sangat luas.
Untuk bisa profesional di bidang ini, banyak aspek yang perlu dipelajari.
Menurut undang-undang no 10 tahun 2009, wisata merupakan kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan
mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi
dalam jangka waktu sementara, sedangkan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan
yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah.
1. Industri Pariwisata dan Perhotelan
Industri pariwisata merupakan sekumpulan bidang usaha yang menghasilkan barang ataupun jasa untuk melayani kebutuhan orang-orang yang
berwisata. Pada undang-undang nomor 10 tahun 2009, ada berbagai bidang usaha yang berbeda akan tetapi saling terkait. Jenis-jenis usaha
tersebut antara lain usaha daya tarik wisata, kawasan pariwisata, usaha jasa transportasi wisata, jasa perjalanan wisata, jasa makanan dan
minuman, akomodasi, jasa hiburan dan rekreasi, pertemuan, perjalanan insentif, konferensi, dan pameran, jasa informasi pariwisata, jasa
konsultan pariwisata, jasa pramuwisata, wisata tirta dan spa.
Pada industri pariwisata, jasa akomodasi adalah hal yang esensial. Dapatkah kalian menyebutkan, apa yang disebut dengan akomodasi? Dalam
konteks pariwisata, akomodasi dapat diartikan sebagai hal yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan, seperti penginapan atau
tempat tinggal sementara. Berbagai jenis akomodasi pada industri pariwisata contohnya adalah hotel, motel, resort, hostel, guest house, restoran,
rumah makan dan yang lainnya
Dari berbagai jenis akomodasi yang telah disebutkan, hotel merupakan salah satu penyedia akomodasi yang cukup dikenal. Hotel memiliki
klasifikasi tersendiri, mulai dari hotel bintang 5 sampai dengan hotel kelas melati. Setiap jenis hotel dengan klasifikasi bintang yang berbeda,
memiliki standar pelayanan sendiri-sendiri yang berbeda pula.
Hotel memiliki strukur organisasi sendiri dalam operasinya. Ada berbagai departemen yang saling berkaitan dan saling mendukung sehingga
pelayanan kepada tamu dapat dilakukan dengan maksimal. Jumlah dan jenis departemen di setiap hotel tidak selalu sama. Pembagian
departemen ini tergantung dari besar kecilnya hotel. Adapun bidang kerja atau departemen yang ada di hotel secara umum dapat dilihat pada
gambar di bawah ini.
93
Gambar Departemen di Hotel
Room division department merupakan kelompok departemen yang bertugas untuk melayani tamu secara langsung. Pada bagian ini, ada
front office yang tugas utamanya adalah melayani kebutuhan pelanggan dalam pemesanan kamar, check-in dan check out serta memberikan
informasi-informasi kepada pelanggan yang bertanya. House keeping department memiliki tugas utama yaitu membersihkan, menata dan
merawat kamar tamu sehingga selalu nyaman saat ditinggali oleh tamu, juga membersihkan, menata dan merawat area publik.
Untuk food and beverage department, tugasnya adalah menyediakan dan melayani kebutuhan makan dan minum pelanggan. Food and beverage
product fokus utamanya membuat produk baik masakan maupun minuman, sedangkan food and beverage service bertugas menyajikan makanan
yang telah dibuat kepada tamu.
Supporting department merupakan kumpulan departemen di hotel yang bertindak sebagai pendukung jalannya operasional hotel. Pada bagian
ini, ada human and resources department yang mengelola sumber daya yang ada di hotel sehingga dapat efektif dan efisien, sales and marketing
department sebagai tim pemasaran hotel, engineering department sebagai tim perbaikan dan perawatan peralatan di hotel, serta accounting
department yang bertugas mengurus keuangan.
2. Industri Kuliner
94
Walaupun kuliner merupakan bagian dari industri pariwisata, dunia kuliner berawal dari adanya salah satu kebutuhan pokok manusia yaitu
kebutuhan akan makan. Pada zaman dahulu, manusia mencari bahan makanan untuk dimakan agar dapat bertahan hidup. Dengan metode
berburu dan meramu, manusia menghabiskan waktunya memburu binatang dan mengumpulkan tanaman, buah maupun bunga yang bisa di
makan untuk bertahan hidup.
Seiring berjalannya waktu, manusia mulai mengenal peralatan dari tembikar dan logam untuk memudahkan kehidupannya dan menemukan
teknik-teknik baru dalam memasak. Semakin modern manusia, semakin canggih pula teknologi yang digunakan. Sampai saat ini, dunia kuliner
berkembang pesat dan berubah menjadi industri yang menjanjikan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kuliner merupakan hal yang berhubungan dengan masak-memasak. Industri kuliner dapat diartikan
sebagai industri yang berhubungan dengan masak memasak atau kegiatan pengolahan makanan. Ruang lingkup industri kuliner meliputi seluruh
kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan makanan.
Industri ini merupakan sektor yang memiliki potensi untuk berkembang. Berdasarkan info dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,
industri ini memberikan kontribusi yang cukup besar untuk total pendapatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, yaitu 30%. Wah, keren ya!
Dengan besarnya kontribusi tersebut, tentu saja peluang bekerja maupun berwirausaha dalam industri kuliner ini sangat terbuka lebar.
Pada industri pariwisata dan perhotelan, kuliner memiliki peranan yang sangat penting. Industri pariwisata tentu saja sangat berhubungan
dengan wisatawan dan wisatawan itu selalu butuh makan.
95
Sangat kecil kemungkinan seorang wisatawan yang berpergian selama 5 hari akan membawa sendiri makanan dari rumah. Mereka bisa
dipastikan membeli makanan di tempatnya singgah berwisata.
Apa kalian pernah mendengar istilah tentang wisata kuliner? Pada wisata kuliner, wisatawan berkunjung ke suatu daerah dengan tujuan
utamanya adalah makan. Ya, makan makanan khas dari suatu daerah tertentu. Pengalaman menyantap hidangan yang berbeda dari daerah asal
wisatawan adalah sebuah hal yang dicari dalam wisata kuliner.
Selain itu, beberapa wisatawan ada yang selalu membeli oleh- oleh dari tempatnya berkunjung. Makanan bisa menjadi salah satu bentuk oleh-
oleh tersebut.
3. Glosarium
Passion : Kemauan seseorang untuk melakukan sesuatu yang disuka atau dianggap penting
Food and Beverage : Makanan dan minuman
Limbah : Sisa hasil proses produksi yang tidak digunakan atau dibuang
4. Daftar Pustaka
96
Lampiran 9. Alur Tujuan Pembelajaran
Mata Pelajaran Dasar-Dasar Kuliner menekankan pada aspek-aspek yang berkaitan dengan kedisiplinan, ketangguhan, keuletan, ketelitian, responsif,
akurat, kebersihan, kerjasama, ketekunan, keramahtamahan, kreatif dan etika kerja sebagai cook
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E (kelas X SMK/MAK), peserta didik akan mendapatkan gambaran mengenai program keahlian yang dipilihnya sehingga mampu
menumbuhkan dorongan hati (passion) dan visi untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. S elain itu, pada akhir fase E peserta didik mampu
menjelaskan dasar-dasar Industri Kuliner, Perkembangan Bidang Kuliner, Entrepreneurship dan job profile di bidang kuliner, menerapkan prosedur pelaksanaan
Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan/Cleanliness Health Safety Environmental Sustainability (CHSE), serta menerapkan persiapan dasar
memasak
KATA KUNCI
ELEMEN CP TP EVIDENCE (Opsional)
KOMPETENSI MATERI
• KELAS X SEMESTER 1
1. Proses bisnis industri Pada akhir fase E peserta didik Menjelaskan konsep industri kuliner Menjelaskan konsep industri Catatan Menjelaskan konsep indus
kuliner mampu menjelaskan konsep industri kuliner kuliner
kuliner, pentingnya bidang kuliner di
industri pariwisata dan perhotelan, pentingnya bidang kuliner Menjelaskan pentingnya bidang Catatan Menjelaskan pentingnya
proses bisnis bidang kuliner, secara di industri pariwisata kuliner di industri pariwisata dan bidang kuliner di industri
mandiri. dan perhotelan perhotelan pariwisata dan perhotela
98
KATA KUNCI
ELEMEN CP TP EVIDENCE (Opsional)
KOMPETENSI MATERI
proses bisnis bidang kuliner Menjelaskan proses bisnis Catatan Menjelaskan proses bisnis
bidang kuliner bidang kuliner
2. Perkembangan Pada akhir fase E peserta didik mampu Menjelaskan sejarah memasak, Menjelaskan sejarah memasak, Catatan menjelaskan tentang sejara
bidang kuliner secara menjelaskan dengan kreatif sejarah memasak,
global dan memasak, peran teknologi dalam dunia peran teknologi dalam duniaMenjelaskan peran teknologi dalam Catatan menjelaskan peran teknolo
kuliner dan perkembanganya sejak kuliner dan dunia kuliner dan dalam dunia kuliner dan
perkembangan
jaman primitif sampai modern, perkembanganya sejak perkembanganya sejak jaman perkembanganya sejak jaman
teknologi yang komputerisasi pada industri kuliner jaman primitif sampai primitif sampai modern primitif sampai modern
berkaitan dengan serta perkembangan terkini tentang modern
bidang kuliner bidang kuliner, termasuk fusion food komputerisasi pada industriMenjelaskan komputerisasi pada Catatan menjelaskan komputerisasi
dan gastronomy molecular kuliner serta industri kuliner pada industri kuliner
perkembangan terkini Menjelaskan perkembangan terkini Catatan menjelaskan perkembanga
tentang bidang kuliner, tentang bidang kuliner, fusion terkini tentang bidang kuliner,
fusion food dan food dan gastronomy molecular fusion food dan gastronomy
gastronomy molecular molecular
3. Profesi dan Pada akhir fase E peserta didik mampu Menjelaskan profesi atau okupasi dunia Menjelaskan profesi atau okupasi Catatan menjelaskan tentang profes
kewirausahaan di menjelaskan profesi atau okupasi kerja bidang kuliner dunia kerja bidang kuliner atau okupasi dunia kerja bidang
bidang kuliner dunia kerja bidang kuliner dan peluang kuliner
berwirausaha dengan di bidang kuliner.
(foodpreneurs dan peluang berwirausaha Menjelaskan peluang berwirausaha Catatan menjelaskan peluang
job profile) dengan di bidang dengan di bidang kuliner berwirausaha dengan di bidang
kuliner kuliner
4. Penerapan pelayanan Pada akhir fase E peserta didik mampu Menerapkan pelayanan prima pada Menerapkan pelayanan prima pada Praktik menerapkan pelayanan prim
prima (excellent menerapkan pelayanan prima pada bidang kuliner. bidang kuliner pada bidang kuliner.
service) pada industri bidang kuliner.
kuliner
99
Berdasarkan pemetaan TP di atas, maka ATP dapat disusun sebagai berikut:
Kelas X Semester I
Perkembangan
bidang kuliner Profesi dan Penerapan
secara global dan kewirausahaan di pelayanan prima
Proses bisnis
perkembangan bidang kuliner (excellent service)
industri kuliner
teknologi yang (foodpreneurs dan pada industri
berkaitan dengan job profile) kuliner
bidang kuliner
Menjelaskan
Menjelaskan
peran
Menjelaskan perkembang
teknologi
pentingnya an terkini Menjelaskan Menjelaskan
dalam dunia Menjelaskan Menerapkan
Menjelaskan bidang Menjelaskan tentang profesi atau peluang
Menjelaskan kuliner dan komputerisa pelayanan
konsep kuliner di proses bisnis bidang okupasi berwirausah
sejarah perkembang si pada prima pada
industri industri bidang kuliner, dunia kerja a dengan di
memasak, anya sejak industri bidang
kuliner pariwisata kuliner fusion food bidang bidang
jaman kuliner kuliner
dan dan kuliner kuliner
primitif
perhotelan gastronomy
sampai
molecular
modern
100
KATA KUNCI
ELEMEN CP TP EVIDENCE (Opsional)
KOMPETENSI MATERI
• KELAS X SEMESTER 2
5. Pelaksanaan Kebersihan, Pada akhir fase E peserta didik Menerapkan prosedur pelaksanaan Menerapkan prosedur Praktik menerapkan prosedur
Kesehatan, Keselamatan, mampu menerapkan prosedur kebersihan, kesehatan, pelaksanaan kebersihan, pelaksanaan kebersihan,
dan Kelestarian pelaksanaan kebersihan, keselamatan, dan kesehatan, keselamatan, dan kesehatan, keselamatan, dan
kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan kelestarian lingkungan kelestarian lingkungan
Lingkungan/ Cleanliness
kelestarian lingkungan secara
Health Safety mandiri, kolaborasi dan konsisten,
Environmental sehingga peserta didik lebih
Sustainability berhati-hati dalam menangani
makanan dan memahami langkah
mengelola limbah di bidang Memahami langkah mengelola limbah Memahami langkah mengelola Catatan memahami langkah
kuliner sebagai bagian dari di bidang kuliner limbah di bidang kuliner sebagai mengelola limbah di bidang
pelestarian lingkungan sebagai bagian dari bagian dari pelestarian lingkungan kuliner sebagai bagian dari
pelestarian lingkungan pelestarian lingkungan
6. Praktik dasar memasak Pada akhir fase E peserta didik Menjelaskan peralatan dapur yang Menjelaskan peralatan dapur yang Catatan menjelaskan mengenai
secara menyeluruh mampu menjelaskan dengan baik digunakan pada industri digunakan pada industri kuliner peralatan dapur yang digunakan
tentang peralatan dapur yang kuliner pada industri kuliner
digunakan pada industri kuliner, Pengetahuan bahan Menjelaskan pengetahuan bahan Catatan menjelaskan pengetahuan
bahan makanan, menu, dasar- makanan makanan bahan makanan
dasar masakan Indonesia, Pengetahuan menu Menjelaskan pengetahuan menu Catatan menjelaskan pengetahuan
Oriental, Kontinental dan Pastry menu
Bakery, serta melaksanakan dasar-dasar masakan Menjelaskan dasar-dasar masakan Catatan menjelaskan dasar-dasar
praktik dasar memasak sebagai Indonesia Indonesia masakan Indonesia
dasar memodifikasi berbagai
dasar-dasar masakan Menjelaskan dasar-dasar masakan Catatan menjelaskan dasar-dasar
masakan dengan kreatif
Oriental Oriental masakan Oriental
Menjelaskan dasar-dasar masakan Menjelaskan dasar-dasar masakan Catatan menjelaskan dasar-dasar
Kontinental Kontinental masakan Kontinental
Pastry Bakery Menjelaskan Pastry Bakery Catatan menjelaskan Pastry Bakery
101
KATA KUNCI
ELEMEN CP TP EVIDENCE (Opsional)
KOMPETENSI MATERI
MelaksanakanTeknik Dasar memasak Melaksanakan teknik Dasar Praktik melaksanakan teknik Dasar
memasak memasak
Kelas X Semester 2
Menerapkan Memahami
prosedur langkah Menjelaskan
pelaksanaan mengelola peralatan Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan
Menjelaskan Melaksanakan
kebersihan, limbah di dapur yang pengetahuan dasar-dasar dasar-dasar dasar-dasar Menjelaskan
pengetahuan teknik Dasar
kesehatan, bidang kuliner digunakan bahan masakan masakan masakan Pastry Bakery
menu memasak
keselamatan, sebagai bagian pada industri makanan Indonesia Oriental Kontinental
dan kelestarian dari pelestarian kuliner
lingkungan lingkungan
104
Lampiran 10. Denah Sekolah
Lampiran 11. Struktur Sekolah
Lampiran 12. Struktur Organisasi Osis
Seksi Bidang
1. Keimanan Dan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Ketua : Ni Kadek Erlilina Sepriani
Anggota : Kadek Indah Juliantari
: Komang Sugandi
2. Budi Pekerti Luhur/ Akhlak Mulia.
Ketua : Ni Komang Gusti Widiasari
Anggota : Luh Vina Agustini
: Ida Ayu Dian Pradnya Wulandari
3. Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan Dan Bela Negara.
Ketua : Komang Agus Budi Styawan
Anggota : Elvinana Elianta Deppa Sule
: I Dewa Nyoman Tresna Raditya Putra
4. Prestasi Akademik, Seni Dan Olahraga
Ketua : Putu Restiana
Anggota : Kadek Ari Okta Swatawan
5. Demokrasi HAM, Dikpol, Lingkungan Hidup, Kepekaan dan Toleransi
Ketua : Kadek Marta Rudi Setiawan
Anggota : Luh Ika Yuliantini
6. Pembinaan Kreativitas Keterampila
Ketua : Kirana Dwitasari
Anggota : Putu Winda Juli Antari
7. Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi
Ketua : Komang Anggun Tri Purnami
Anggota : Made Widia Pratiwi
8. Sastra dan Budaya
Ketua : Luh Karina
Anggota : I Made Balli Arimbawa
9. Teknologi informasi dan Komunikasi
Ketua : I Gede Rangga Andhika Putra
10. Komunitas Dalam Bahasa Inggris
Ketua : Komang Ayu Puspita Wati
Anggota : Lidia Florensia Maria Saketu
Lampiran 13. Tata Tertib Siswa
NO URAIAN TINDAKAN
1 Siswa terlambat pada saat apel pagi Memungut botol plastik di lingkungan sekolah
2 Tanpa keterangan apel diatas 3 kali dalam satu minggu Memungut botol plastik di lingkungan sekolah
3 Tanpa keterangan apel pagi diatas 10 kali dalam satu bulan Surat panggilan orang tua
4 Tidak hadir pada saat upacara bendera (tanpa Penghormatan dan menyanyikan lagu indonesia raya
keterangan/terlambat)
7 Melaksanakan tugas PLH lewat dari jam 6:30 WITA Absensi diberikan keterangan alpa
12 Tidak memakai kaos kaki berlogo SMK N 2 Singaraja Kaos kaki disita
13 Memakai sepatu bebas lebih dari 3 kali selain dihari jumat Disita
15 Makan dan minum dikelas saat PBM berlangsung Memungut botol plastik di lingkungan sekolah
16 Makan dan minum dikantin saat PBM berlangsung Memungut botol plastik di lingkungan sekolah
21 Memakai perhiasan yang berlebihan Mengisi surat pernyataan dan panggilan orang tua
22 Rambut di cat/di warnai Peringatan lisan
25 Merokok di lingkungan sekolah Mengisi surat pernyataan dan panggilan orang tua
30 Untuk sandal tidak boleh sandal jepit(lebih dari 3 kali disita). Disita
WKS 2 MENGETAHUI,
➢ Ekstra Futsal
➢ Ekstra Mekidung
➢ Ekstra Matematika
➢ Ekstra Taekwondo
➢ Ekstra Jurnalistik
No Nama Siswa Kelas Nama Pembina
1 Kadek Vani Nitiani XI P6 Ni Ketut Dewi Anggreni, S.Pd
➢ Ekstra Modeling
➢ Ekstra Mejejaitan
➢ Ekstra Yoga
Mengetahui
WK.S II Kesiswaan Kordinator Ekstra (Sekbid IV)
Padmasana
Mushola
Ruang Praktek Laundry
Perpustakaan
Tata Hidang
Ruang Laboratorium IPA
Lab Komputer
Ruang Koperasi.
Ruang Kelas
Aula Sekolah
Toilet
Taman Sekolah
Kantin Sekolah
Penanganan Sampah
Lapangan