NIM : 1203011414066
KELAS : E
Kesesuaian
Permasalahan kesesuaian terjadi karena manajer tidak memahami dengan baik tujuan
organisasi yang sesungguhnya atau karena dimensi kerja yang dipilih oleh manajer untuk
mengukur hasil tidak merefleksikan tujuan yang sesungguhnya dengan baik. Jika tujuan
yang sesungguhnya dipahami dengan baik, hal itu akan menjadi asumsi yang beralasan.
Pemilihan dimensi kerja yang dapat diukur yang merefleksikan tujuan organisasi yang
sesungguhnya seringkali menantang.
Spesifikasi
Tingkat ketatnya pengendalian hasil juga tergantung pada adanya prospek kinerja yang
dijelaskan dengan istilah spesifik. Spesifikasi dari sesuatu yang diharapkan adalah salah
satu elemen yang diperlukan untuk implementasi pengendalian hasil yang ketat.
Pengukuran Kinerja
Sistem pengendalian hasil yang digunakan untuk menerapkan pengendalian yang ketat
memerlukan semua kualitas pengukuran yang tinggi.
Insentif
Menghubungkan imbaan secara langsung dan pasti dengan pencapaian yang diinginkan.
Hubungan langsung berarti bahwa pencapaian hasil diterjemahkan secara eksplisit dan
jelas menjadi imbalan. Hubungan pasti antara hasil dan imbalan berarti bahwa tidak ada
alasan yang ditoleransi.
Kajian Pratindakan
Selalu ketat pada bagian yang melibatkan alokasi sumber daya yang besar karena banyak
investasi yang tidak mudah dibatalkan dan dapat mempengaruhi keberhasilan atau
kegagalan suatu organisasi. Seberapa ketat pengendalian perusahaan juga sering kali
berbeda berdasarkan kekayaannya. Namun, perlunya kajian dari pegawai atau komite yang
kedudukannya tinggi atau bahkan dewan direktur tidak secara otomatis menandakan
bahwa pengendalian pratindakannya ketat.
Akuntabilitas Tindakan
Jumlah pengendalian yangditimbulkan dari pengendalian akuntabilitas tindakan
tergantung pada karakteristik definisi tindakan yang diinginkan, efektivitas sistem
pelacakan tindakan, dan penguatan (imbalan atau hukuman) yang diberikan.
Definisi Tindakan
Definisi tindakan harus sesuai, spesifik, dikomunikasikan dengan baik, dan lengkap.
Sesuai berarti bahwa pelaksanaan tindakan yang ditetapkan dalam sistem pengendalian
akan mengarah pada prestasi tujuan organisasi yang sesungguhnya.
Pelacakan Tindakan
Karyawan yang yakin bahwa tindakan mereka akan diperhatikan, dan diperhatikan secara
tepat waktu, akan lebih kuat dipengaruhi oleh sistem pengendalian akuntabilitas tindakan
daripada karyawan yang merasa bahwa kemungkinannya tertangkap kecil.
Penguatan Tindakan
Ketika imbalan (insentif) merupakan bentuk umum dari penguatan yang diberikan oleh
perusahaan dalam penetapan pengendalian hasil, hukuman adalah hal umum dalam
penetapan pengendalian tindakan karena hukuman tersebut sering melibatkan pelanggaran
karyawan terhadap peraturan dan prosedur.
NIM : 1203011414066
KELAS : E
- Bellagio mengikuti kombinasi dari pengendalian hasil, tindakan, dan personel untuk
mencapai tujuan yang diinginkan. Namun dalam beberapa kasus, dapat kita lihat bahwa
manajemen tidak bisa membangun pengendalian hasil yang ketat. Misalnya, drop
merupakan salah satu indikator kunci dari hasil aktivitas permainan untuk Blackjack,
tetapi manajemen tidak melacak data drop atau persentase untuk setiap meja di akhir
setiap shift. Sebaliknya, mereka memeriksa data pada penghujung hari, dan hal ini
mempersulit pencarian akar penyebab dalam kasus penyimpangan apapun.
Sebaiknya drop dan persentase hold dapat dicatat dan dilacak untuk setiap meja di akhir
shift. Solusinya yaitu dengan menggunakan sistem RFID, sehingga manajemen tidak
perlu untuk mencatat keseluruhan di penghujung hari, karena dengan sistem RFID ini
akan mempersingkat waktu pengerjaan dengan lebih akurat dan dicatat di akhir shift.
Sebaiknya, Tips diberikan ke dealer yang memiliki kontribusi lebih untuk perusahaan,
sehingga tips tersebut hanya dinikmati oleh dealer yang memiliki kontribusi besar.
Ketika seorang dealer menerima tips, ini menandakan pelanggan sangat puas kepadanya.
Jadi tips ini tidak harus merata ke seluruh dealer lain yang tidak melakukan hal yang
sama.
- Bonus hanya dibayarkan kepada personil manajemen. Tidak ada personil kasino lainnya
berhak menerima bonus selain tips.
Sebaiknya, semua karyawan berhak untuk menerima bonus, selama karyawan itu
memberikan kontribusi yang lebih terhadap perusahaan. Karena, hal ini akan membuat
karyawan menjadi termotivasi untuk bekerja lebih baik lagi.
- Bellagio bertindak kurang tegas terhadap karyawan yang memiliki kinerja kurang baik
Pada kasus ini dijelaskan bahwa mystery shopper melakukan evaluasi terhadap bandar,
dan hanya 85% bandar yang memiliki kinerja baik sementara 15% lainnya tidak.
Sementara, bandar tidak pernah dipecat oleh perusahaan. Padahal, kepuasan pelanggan
adalah kunci untuk sukses di bisnis permainan ini. Hal ini membuat bandar yang
memiliki kinerja buruk mendapati pelanggan yang tidak banyak. Hal ini tentu merugikan
perusahaan.
Sebaiknya, perusahaan lebih tegas terhadap karyawan yang memiliki kinerja buruk.
Misalnya dengan memberikan mereka target pelanggan, kemudian apabila target tersebut
tidak tercapai perusahaan dapat memberikan SP (Surat Peringatan) kepada karyawan
tersebut. Apabila kesalahannya diulangi hingga 3 kali, maka perusahaan dapat
melakukan pemecatan. Namun, mengingat sulitnya mencari SDM yang baik, tentunya
karyawan ini harus diberikan pelatihan yang intens terlebih dahulu. Jika setelah pelatihan
tetap tidak membuahkan hasil, tidak ada salahnya jika dilakukan pemecatan.