Anda di halaman 1dari 79

HASIL-HASIL

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia

KNLBSI 2018
2

AGENDA SIDANG
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA

No Kegiatan
1 Sidang Pleno I
A. Pembukaan
B. Pembahasan Agenda Sidang
C. Pembahasan Tata Tertib Sidang
D. Pemilihan Presidium Sidang Tetap
E. Pengukuhan Pengurus Cabang Sylva Indonesia
2 Sidang Pleno II
A. Penyampaian, Pembahasan, dan Penetapan Laporan Aktivitas Dewan
Perwakilan Sylva Indonesia (DPSI)
B. Memberhentikan Pengurus Pusat Sylva Indonesia secara tidak hormat
3 Sidang Pleno III
A. Pembahasan Anggaran Dasar (AD)
B. Anggaran Rumah Tangga (ART)
C. Garis Besar Haluan Kerja (GBHK)
D. Peraturan Organisasi (PO)
E. Rekomendasi Sylva Indonesia
4 Sidang Pleno IV
A. Pembahasan dan Penetapan Kriteria dan Mekanisme Pemilihan Dewan
Perwakilan Sylva Indonesia Periode 2018 – 2020
B. Pemilihan dan Penetapan Dewan Perwakilan Sylva Indonesia Periode 2018
– 2020
C. Pembahasan dan Penetapan Kriteria dan Mekanisme Pemilihan Sekertaris
Jendral Sylva Indonesia Periode 2018 – 2020
D. Pemilihan dan Penetapan Sekertaris Jendral Sylva Indonesia Periode 2018 –
2020
E. Pemilihan Koordinator Regional
F. Penutup

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
3

KETETAPAN
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA
NOMOR : 001/ KNLBSI / 2018
TENTANG
AGENDA SIDANG
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA

Dengan ini senantiasa mengharap rahmat dan ridho Tuhan YME, Presidium Sidang Rapat
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia setelah :

Menimbang : Bahwa untuk berjalannya kegiatan sesuai dengan urutan agenda dan
kelancaran persidangan oleh karenanya dipandang perlu menetapkan
agenda persidangan.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Sylva Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Sylva Indoensia.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Agenda sidang Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


tahun 2018 sebagaimana terlampir.
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan
ditinjau ulang jika terdapat kekeliruan didalam penetapannya.

Ditetapkan : Kendari
Pada Tanggal : 29/05/2018
Waktu : 13:38 WITA

Presidium Sidang
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia

La Ode Sumahir Fitryani Sinaga Renja


Anggota 1 Pimpinan Sidang Anggota 2

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
4

No Kegiatan
1 Sidang Pleno I
A. Pembukaan
B. Pembahasan Agenda Sidang
C. Pembahasan Tata Tertib Sidang
D. Pemilihan Presidium Sidang Tetap
E. Pengukuhan Pengurus Cabang Sylva Indonesia
2 Sidang Pleno II
A. Penyampaian, Pembahasan, dan Penetapan Laporan Aktivitas Dewan
Perwakilan Sylva Indonesia (DPSI)
B. Memberhentikan Pengurus Pusat Sylva Indonesia secara tidak hormat
3 Sidang Pleno III
A. Pembahasan Anggaran Dasar (AD)
B. Anggaran Rumah Tangga (ART)
C. Pengukuhan Pengurus Cabang Persiapan Sylva Indonesia
D. Garis Besar Haluan Kerja (GBHK)
E. Peraturan Organisasi (PO)
F. Rekomendasi Sylva Indonesia

4 Sidang Pleno IV
A. Pembahasan dan Penetapan Kriteria dan Mekanisme Pemilihan Dewan
Perwakilan Sylva Indonesia Periode 2018 – 2020
B. Pemilihan dan Penetapan Dewan Perwakilan Sylva Indonesia Periode 2018
– 2020
C. Pembahasan dan Penetapan Kriteria dan Mekanisme Pemilihan Sekertaris
Jendral Sylva Indonesia Periode 2018 – 2020
D. Pemilihan dan Penetapan Sekertaris Jendral Sylva Indonesia Periode 2018 –
2020
E. Pemilihan Koordinator Regional
F. Penutup

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
5

KETETAPAN
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA
NOMOR : 011/ KNLBSI / 2018
TENTANG
PENINJAUAN KEMBALI AGENDA SIDANG
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA

Dengan ini senantiasa mengharap rahmat dan ridho Tuhan YME, Presidium Sidang Rapat
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia setelah :

Menimbang : Bahwa untuk berjalannya kegiatan sesuai dengan urutan agenda dan
kelancaran persidangan oleh karenanya dipandang perlu menetapkan
agenda persidangan.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Sylva Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Sylva Indoensia.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Agenda sidang Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


tahun 2018 sebagaimana terlampir.
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan
ditinjau ulang jika terdapat kekeliruan didalam penetapannya.

Ditetapkan : Sulawesi Tenggara


Pada Tanggal : 01/06/2018
Waktu : 22:24 WITA

Presidium Sidang
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia

PIMPINAN SIDANG II PIMPINAN SIDANG I PIMPINAN SIDANG III


Edo Santeyo Al Qudri Asmaul Alifia Ca’yu Subada

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
6

No Kegiatan
1 Sidang Pleno I
A. Pembukaan
B. Pembahasan Agenda Sidang
C. Pembahasan Tata Tertib Sidang
D. Pemilihan Presidium Sidang Tetap
E. Pengukuhan Pengurus Cabang Sylva Indonesia
2 Sidang Pleno II
A. Penyampaian, Pembahasan, dan Penetapan Laporan Aktivitas Dewan
Perwakilan Sylva Indonesia (DPSI)
B. Memberhentikan Pengurus Pusat Sylva Indonesia secara tidak hormat
3 Sidang Pleno III
A. Pembahasan Anggaran Dasar (AD)
B. Anggaran Rumah Tangga (ART)
C. Pengukuhan Pengurus Cabang Persiapan Sylva Indonesia
D. Garis Besar Haluan Kerja (GBHK)
E. Peraturan Organisasi (PO)
F. Pembahasan Aturan Lain
G. Rekomendasi Sylva Indonesia

4 Sidang Pleno IV
A. Pembahasan dan Penetapan Kriteria dan Mekanisme Pemilihan Dewan
Perwakilan Sylva Indonesia Periode 2018 – 2020
B. Pemilihan dan Penetapan Dewan Perwakilan Sylva Indonesia Periode 2018
– 2020
C. Pembahasan dan Penetapan Kriteria dan Mekanisme Pemilihan Sekertaris
Jendral Sylva Indonesia Periode 2018 – 2020
D. Pemilihan dan Penetapan Sekertaris Jendral Sylva Indonesia Periode 2018 –
2020
E. Pemilihan Koordinator Regional
F. Penutup

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
7

KETETAPAN
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA
NOMOR : 015/ KNLBSI / 2018
TENTANG
PENINJAUAN KEMBALI AGENDA SIDANG
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA

Dengan ini senantiasa mengharap rahmat dan ridho Tuhan YME, Presidium Sidang Rapat
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia setelah :

Menimbang : Bahwa untuk berjalannya kegiatan sesuai dengan urutan agenda dan
kelancaran persidangan oleh karenanya dipandang perlu menetapkan
agenda persidangan.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Sylva Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Sylva Indoensia.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Agenda sidang Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


tahun 2018 sebagaimana terlampir.
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan
ditinjau ulang jika terdapat kekeliruan didalam penetapannya.

Ditetapkan : Sulawesi Tenggara


Pada Tanggal : 02/06/2018
Waktu : 03:22 WITA

Presidium Sidang
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia

PIMPINAN SIDANG II PIMPINAN SIDANG I PIMPINAN SIDANG III


Edo Santeyo Al Qudri Asmaul Alifia Ca’yu Subada

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
8

No Kegiatan
1 Sidang Pleno I
A. Pembukaan
B. Pembahasan Agenda Sidang
C. Pembahasan Tata Tertib Sidang
D. Pemilihan Presidium Sidang Tetap
E. Pengukuhan Pengurus Cabang Sylva Indonesia
2 Sidang Pleno II
A. Penyampaian, Pembahasan, dan Penetapan Laporan Aktivitas Dewan
Perwakilan Sylva Indonesia (DPSI)
B. Memberhentikan Pengurus Pusat Sylva Indonesia secara tidak hormat
3 Sidang Pleno III
A. Pembahasan Anggaran Dasar (AD)
B. Anggaran Rumah Tangga (ART)
C. Pengukuhan Pengurus Cabang Persiapan Sylva Indonesia
D. Garis Besar Haluan Kerja (GBHK)
E. Peraturan Organisasi (PO)
F. Pembahasan aturan lain
G. Rekomendasi Sylva Indonesia

4 Sidang Pleno IV
A. Pembahasan dan Penetapan Kriteria dan Mekanisme Pemilihan Dewan
Perwakilan Sylva Indonesia Periode 2018 – 2020
B. Pemilihan dan Penetapan Dewan Perwakilan Sylva Indonesia Periode 2018
– 2020
C. Pembahasan dan Penetapan Kriteria dan Mekanisme Pemilihan Sekertaris
Jendral Sylva Indonesia Periode 2018 – 2020
D. Pemilihan dan Penetapan Sekertaris Jendral Sylva Indonesia Periode 2018 –
2020
E. Penutup

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
9

KETETAPAN
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA
NOMOR : 024/ KNLBSI / 2018
TENTANG
PENINJAUAN KEMBALI AGENDA SIDANG
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA

Dengan ini senantiasa mengharap rahmat dan ridho Tuhan YME, Presidium Sidang Rapat
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia setelah :

Menimbang : Bahwa untuk berjalannya kegiatan sesuai dengan urutan agenda dan
kelancaran persidangan oleh karenanya dipandang perlu menetapkan
agenda persidangan.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Sylva Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Sylva Indoensia.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Agenda sidang Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


tahun 2018 sebagaimana terlampir.
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan
ditinjau ulang jika terdapat kekeliruan didalam penetapannya.

Ditetapkan : Sulawesi Tenggara


Pada Tanggal : 02/06/2018
Waktu : 15:12 WITA

Presidium Sidang
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia

PIMPINAN SIDANG II PIMPINAN SIDANG I PIMPINAN SIDANG III


Edo Santeyo Al Qudri Asmaul Lasaurus Kasanaborbir

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
10

No Kegiatan
1 Sidang Pleno I
A. Pembukaan
B. Pembahasan Agenda Sidang
C. Pembahasan Tata Tertib Sidang
D. Pemilihan Presidium Sidang Tetap
E. Pengukuhan Pengurus Cabang Sylva Indonesia
2 Sidang Pleno II
A. Penyampaian, Pembahasan, dan Penetapan Laporan Aktivitas Dewan
Perwakilan Sylva Indonesia (DPSI)
B. Memberhentikan Pengurus Pusat Sylva Indonesia secara tidak hormat
3 Sidang Pleno III
A. Pembahasan Anggaran Dasar (AD)
B. Anggaran Rumah Tangga (ART)
C. Pengukuhan Pengurus Cabang Persiapan Sylva Indonesia
D. Garis Besar Haluan Kerja (GBHK)
E. Peraturan Organisasi (PO)
F. Pembahasan Aturan Lain
G. Rekomendasi Sylva Indonesia

4 Sidang Pleno IV
A. Pembahasan dan Penetapan Kriteria dan Mekanisme Pemilihan Dewan
Perwakilan Sylva Indonesia Periode 2018 – 2020
B. Pemilihan dan Penetapan Dewan Perwakilan Sylva Indonesia Periode 2018
– 2020
C. Pembahasan dan Penetapan Kriteria dan Mekanisme Pemilihan Sekertaris
Jendral Sylva Indonesia Periode 2018 – 2020
D. Pemilihan dan Penetapan Sekertaris Jendral Sylva Indonesia Periode 2018 –
2020
E. Pemilihan Koordinator Regional
F. Penutup

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
11

KETETAPAN
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA
NOMOR : 025/ KNLBSI / 2018
TENTANG
PENINJAUAN KEMBALI AGENDA SIDANG
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA

Dengan ini senantiasa mengharap rahmat dan ridho Tuhan YME, Presidium Sidang Rapat
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia setelah :

Menimbang : Bahwa untuk berjalannya kegiatan sesuai dengan urutan agenda dan
kelancaran persidangan oleh karenanya dipandang perlu menetapkan
agenda persidangan.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Sylva Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Sylva Indoensia.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Agenda sidang Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


tahun 2018 sebagaimana terlampir.
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan
ditinjau ulang jika terdapat kekeliruan didalam penetapannya.

Ditetapkan : Sulawesi Tenggara


Pada Tanggal : 02/06/2018
Waktu : 15:55 WITA

Presidium Sidang
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia

PIMPINAN SIDANG II PIMPINAN SIDANG I PIMPINAN SIDANG III


Edo Santeyo Al Qudri Asmaul Lasaurus Kasanaborbir

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
12

TATA TERTIB
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA 2018

BAB I
NAMA, WAKTU, TEMPAT, DAN KEDUDUKAN

Pasal 1
Nama
Forum ini dinamakan Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia yang selanjutnya
disebut KNLBSI

Pasal 2
Waktu
KNLBSI dilaksanakan pada tanggal 29 Mei – 02 Juni 2018

Pasal 3
Tempat
KNLBSI dilaksanakan di Sulawesi Tenggara

Pasal 4
Kedudukan
KNLBSI adalah forum tertinggi yang berwenang menyebarluaskan keputusan, ketetapan dan
memiliki kekuatan hukum tertinggi dalam organisasi Sylva Indonesia

BAB II
KRITERIA, HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA
Pasal 5
Kriteria Peserta
1. Peserta KNLBSI terdiri atas peserta penuh dan peserta peninjau
2. Peserta penuh adalah delegasi dari Pengurus Cabang Sylva Indonesia
3. Peserta peninjau adalah mereka yang diundang oleh forum

Pasal 6
Hak Peserta
1. Ada dua hak peserta KNLBSI yaitu
A. Hak bicara, yaitu hak untuk memberikan usul, pendapat, mengajukan dan atau
untuk menjawab pertanyaan.
B. Hak suara, yaitu hak untuk memilih dan dipilih pada pemungutan suara.
2. Peserta penuh memiliki hak bicara dan hak suara dengan ketentuan satu PC memiliki
satu hak suara.
3. Peserta peninjau hanya memiliki hak bicara dengan izin presidium sidang.

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
13

Pasal 7
Kewajiban Peserta
1. Mantaati tata tertib KNLBSI.
2. Mengikuti seluruh rangkaian acara KNLBSI.
3. Meminta persetujuan Pimpinan Sidang apabila hendak meninggalkan ruang sidang.
4. Hadir 5 menit sebelum sidang di mulai di aula persidangan
5. Berpakaian rapi dan sopan dalam persidangan.
6. Keterlambatan maksimal 10 menit setelah sidang dimulai.

BAB III
PERSIDANGAN
Pasal 8
1. Persidangan KNLBSI terdiri dari Sidang Pleno.
2. Sidang Pleno adalah sidang yang dihadiri oleh seluruh peserta sidang.

BAB IV
SANKSI-SANKSI PERSIDANGAN
Pasal 9
1. Sanksi-sanksi diberikan kepada yang melanggar tata tertib.
2. Sanksi dapat berupa peringatan yang hanya dikeluarkan presidium sidang.
3. Peserta sidang pleno dikeluarkan oleh presidium sidang jika tetap melanggar tata
tertib setelah mendapat dua kali peringatan.
4. Peserta sidang yang dikeluarkan tidak boleh mengikuti sidang tanpa izin presidium
sidang.

BAB V
QUORUM
Pasal 10
1. Sidang Pleno KNLBSI dinyatakan sah apabila dihadiri 2/3 pengurus cabang Sylva
Indonesia yang merupakan peserta penuh yang hadir dalam presensi awal.
2. Apabila ketentuan pada ayat 1 tidak dipenuhi, maka sidang ditunda selama 2 x 5
menit.
3. Apabila ketentuan pada ayat 2 tidak terpenuhi maka sidang dapat dilanjutkan atas
persetujuan peserta sidang.

BAB VI
INTERUPSI
Pasal 11
Interupsi ini dilakukan untuk meluruskan jalannya sidang.

Pasal 12
Setiap peserta dapat mengajukan interupsi setelah dipersilahkan oleh pimpinan sidang.

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
14

BAB VII
PUTUSAN KNLBSI
Pasal 13
1. Bentuk-bentuk putusan KNLBSI adalah:
A. Keputusan KNLBSI
B. Ketetapan KNLBSI
2. Keputusan KNLBSI mempunyai kekuatan hukum yang mengikat kedalam.
3. Ketetapan KNLBSI adalah putusan KNLBSI yang mempunyai kekuatan hukum yang
mengikat kedalam dan keluar.

Pasal 14
1. Putusan diambil dengan jalan musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila ketentuan pada ayat 1 tidak dapat dipenuhi maka diadakan lobi selama 2 x 10
menit.
3. Apabila ketentuan pada ayat 2 tidak dipenuhi maka putusan diambil dengan cara
pemungutan suara.
4. Apabila ketentuan pada ayat 3 tidak dipenuhi, maka mekanisme putusan diserahkan
kepada presidium sidang.

BAB VIII
PIMPINAN SIDANG
Pasal 15
Sidang Pleno
1. Pimpinan sidang tetap dipilih dari dan oleh peserta KNLBSI.
2. Sidang pleno dipimpin oleh tiga orang pimpinan sidang dalam bentuk presidium
3. Sebelum presidium sidang tetap tepilih sidang dipimpin Dewan Perwakilan Sylva
Indonesia (DPSI).
4. Apabila presidium sidang tidak bisa memimpin sidang, maka dapat diganti oleh
pimpinan sidang lainnya.

BAB IX
MEKANISME PEMILIHAN PRESIDIUM TETAP
Pasal 16
Pemilihan Presidium Sidang Tetap
1. Setiap FOREG mengajukan 1 nama calon presidium sidang dari peserta KNLBSI.
2. Calon-calon presidium sidang menyatakan kesediaannya secara lisan untuk menjadi
presidium sidang tetap.
3. Presidium sidang tetap dipilih berdasarkan suara terbanyak.
4. Presidium sidang tetap adalah tiga calon yang mendapat suara terbanyak.

BAB X
KETENTUAN LAIN
Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
15

KETETAPAN
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA
NOMOR : 002 / KNLBSI / 2018
TENTANG
TATA TERTIB KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA

Dengan ini senantiasa mengharap rahmat dan ridho Tuhan YME, Presidium Sidang Rapat
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia setelah :

Menimbang : Bahwa untuk terciptanya kondisi tertib selama persidangan


berlangsung hingga berakhirnya persidangan maka diperlukan suatu
aturan dalam bentuk tata tertib persidangan.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Sylva Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Sylva Indoensia.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Tata tertib Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia tahun
2018 sebagaimana terlampir.
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan
ditinjau ulang jika terdapat kekeliruan didalam penetapannya.

Ditetapkan : Kendari
Pada Tanggal : 29/05/ 2018
Waktu : 16: 53WITA

Presidium Sidang
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia

La Ode Sumahir Fitryani Sinaga Renja


Anggota 1 Pimpinan Sidang Anggota 2

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
16

KETETAPAN
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA
NOMOR : 008 / KNLBSI / 2018
TENTANG
PENINJAUAN KEMBALI TATA TERTIB KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA
SYLVA INDONESIA

Dengan ini senantiasa mengharap rahmat dan ridho Tuhan YME, Presidium Sidang Rapat
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia setelah :

Menimbang : Bahwa untuk terciptanya kondisi tertib selama persidangan


berlangsung hingga berakhirnya persidangan maka diperlukan suatu
aturan dalam bentuk tata tertib persidangan.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Sylva Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Sylva Indoensia.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Tata tertib Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


tahun 2018 sebagaimana terlampir.
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan
ditinjau ulang jika terdapat kekeliruan didalam penetapannya.

Ditetapkan : Sulawesi Tenggara


Pada Tanggal : 01/06/2018
Waktu : 00:53 WITA

Presidium Sidang
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia

PIMPINAN SIDANG II PIMPINAN SIDANG I PIMPINAN SIDANG III


Edo Santeyo Al Qudri Asmaul Alifia Ca’yu Subada

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
17

KETETAPAN
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA
NOMOR : 003 / KNLBSI / 2018
TENTANG
PRESIDIUM SIDANG
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA

Dengan ini senantiasa mengharap rahmat dan ridho Tuhan YME, Presidium Sidang Rapat
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia setelah :

Menimbang : Bahwa untuk menjamin terselenggranya Konferensi Nasional Luar


Biasa dengan terarah dan sukses, maka dipandang perlu menetapkan
presidium sidang tetap Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva
Indonesia.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar Sylva Indonesia.


2. Anggaran Rumah Tangga Sylva Indoensia.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Presidium sidang Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva


Indonesia tahun 2018 sebagai berikut:
a. Al Qudri Asmaul (PCSI UNHAS)
b. Edo Santeyo Lensiyus (PCSI UPR)
c. Alfia Ca‟yu Subada (PCSI UNB)
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan
ditinjau ulang jika terdapat kekeliruan didalam penetapannya.

Ditetapkan : Kendari
Pada Tanggal : 29/05/2018
Waktu : 22:08 WITA

Presidium Sidang
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia

La Ode Sumahir Fitryani Sinaga Renja


Anggota 1 Pimpinan Sidang Anggota 2

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
18

KETETAPAN
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA
NOMOR : 018 / KNLBSI / 2018
TENTANG
PENINJAUAN KEMBALI PRESIDIUM SIDANG
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA

Dengan ini senantiasa mengharap rahmat dan ridho Tuhan YME, Presidium Sidang Rapat
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia setelah :

Menimbang : Bahwa untuk menjamin terselenggranya Konferensi Nasional Luar


Biasa dengan terarah dan sukses, maka dipandang perlu menetapkan
presidium sidang tetap Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva
Indonesia.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar Sylva Indonesia.


2. Anggaran Rumah Tangga Sylva Indoensia.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Presidium sidang Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva


Indonesia tahun 2018 sebagai berikut:
d. Al Qudri Asmaul (PCSI UNHAS)
e. Edo Santeyo Lensiyus (PCSI UPR)
f. Lasaurus Kasabornir (PCSI UNPATI)
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan
ditinjau ulang jika terdapat kekeliruan didalam penetapannya.

Ditetapkan : Sulawesi Tenggara


Pada Tanggal : 02/06/2018
Waktu : 07:07 WITA

Presidium Sidang
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia

PIMPINAN SIDANG II PIMPINAN SIDANG I PIMPINAN SIDANG III


Edo Santeyo Al Qudri Asmaul Alifia Ca’yu Subada

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
19

KETETAPAN
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA
NOMOR : 004 / KNLBSI / 2018
TENTANG
PENGUKUHAN PENGURUS CABANG SYLVA INDONESIA

Dengan ini senantiasa mengharap rahmat dan ridho Tuhan YME, Presidium Sidang Rapat
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia setelah :

Menimbang : 1. Bahwa proses pengembangan organisasi dan penambahan


keanggotaan Sylva Indonesia dianggap perlu sebagai upaya
pemersatu rimbawan seluruh Indonesia.
2. Bahwa untuk kelacaran Pengukuhan Pengurus Cabang Sylva
Indonesia maka perlu ditetapkan surat keputusan penetapan
Pengurus Cabang Sylva Indonesia ini.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar Sylva Indonesia.


2. Anggaran Rumah Tangga Sylva Indoensia.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Pengurus cabang sylva Indonesia yang terdiri atas:


a. PC Universitas Sulawesi barat (PC UNSULBAR)
b. PC Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta (PC INTAN)
c. PC Universitas Khairun Ternate (PC UNKHAIR)
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan
ditinjau ulang jika terdapat kekeliruan didalam penetapannya.

Ditetapkan : Kendari
Pada Tanggal : 29/05/2018
Waktu : 23:17 WITA

Presidium Sidang
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia

PIMPINAN SIDANG II PIMPINAN SIDANG I PIMPINAN SIDANG III


Edo Santeyo Al Qudri Asmaul Alifia Ca’yu Subada

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
20

KETETAPAN
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA
NOMOR : 012 / KNLBSI / 2018
TENTANG
PENGUKUHAN PENGURUS CABANG PERSIAPAN SYLVA INDONESIA

Dengan ini senantiasa mengharap rahmat dan ridho Tuhan YME, Presidium Sidang Rapat
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia setelah :

Menimbang : 1. Bahwa proses pengembangan organisasi dan penambahan


keanggotaan Sylva Indonesia dianggap perlu sebagai upaya
pemersatu rimbawan seluruh Indonesia.
2. Bahwa untuk kelacaran Pengukuhan Pengurus Cabang Sylva
Indonesia maka perlu ditetapkan surat keputusan penetapan
Pengurus Cabang Sylva Indonesia ini.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar Sylva Indonesia.


2. Anggaran Rumah Tangga Sylva Indoensia.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Pengurus Cabang Persiapan Politani Kupang Sylva Indonesia.


2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan
ditinjau ulang jika terdapat kekeliruan didalam penetapannya.

Ditetapkan : Sulawesi Tenggara


Pada Tanggal : 01/06/2018
Waktu : 22:30 WITA

Presidium Sidang
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia

PIMPINAN SIDANG II PIMPINAN SIDANG I PIMPINAN SIDANG III


Edo Santeyo Al Qudri Asmaul Alifia Ca’yu Subada

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
21

KETETAPAN
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA
NOMOR : 005 / KNLBSI / 2018
TENTANG
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
DEWAN PERWAKILAN SYLVA INDONESIA
PERIODE 2017 - 2019

Dengan ini senantiasa mengharap rahmat dan ridho Tuhan YME, Presidium Sidang Rapat
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia setelah :

Menimbang : 1. Bahwa telah disampaikan laporan pertanggung jawaban Dewan


Perwakilan Sylva Indonesia periode 2017 - 2019 dalam sidang
pleno KNLBSI.
2. Bahwa telah diberikan tanggapan dan evaluasi terhadap laporan
pertanggung jawaban tersebut oleh para peserta sidang

Mengingat : 1. Anggaran Dasar Sylva Indonesia.


2. Anggaran Rumah Tangga Sylva Indoensia.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Forum telah mendengarkan Laporan Pertanggung Jawaban


Dewan Perwailan Sylva Indonesia periode 2017 – 2019.
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan
ditinjau ulang jika terdapat kekeliruan didalam penetapannya.

Ditetapkan : Kendari
Pada Tanggal : 30/5/2018
Waktu : 12:54 WITA

Presidium Sidang
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia

PIMPINAN SIDANG II PIMPINAN SIDANG I PIMPINAN SIDANG III


Edo Santeyo Al Qudri Asmaul Alifia Ca’yu Subada

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
22

KETETAPAN
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA
NOMOR : 006 / KNLBSI / 2018
TENTANG
PEMBERHENTIAN SECARA TIDAK HORMAT
PENGURUS PUSAT SYLVA INDONESIA
PERIODE 2017 - 2019

Dengan ini senantiasa mengharap rahmat dan ridho Tuhan YME, Presidium Sidang Rapat
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia setelah :

Menimbang : Bahwa demi kelancaran proses demokrasi dan tidak adanya tindak
lanjut dari Pengurus Pusat Sylva Indonesia atas semua teguran DPSI
oleh sebab itu perlu dibuatkan surat keputusan.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar Sylva Indonesia.


2. Anggaran Rumah Tangga Sylva Indoensia.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Memberhentikan secara tidak hormat Sekretaris Jendral Pengurus


Pusat Sylva Indonesia periode 2017 – 2019 sesuai KNLBSI yang
ke XVIII dan mencabut hak suara PCSI UNTAD Palu dalam
kegiatan nasional selama periode 2018 – 2020.

2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan


ditinjau ulang jika terdapat kekeliruan didalam penetapannya.

Ditetapkan : Kendari
Pada Tanggal : 30/5/2018
Waktu : 14:51 WITA

Presidium Sidang
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia

PIMPINAN SIDANG II PIMPINAN SIDANG I PIMPINAN SIDANG III


Edo Santeyo Al Qudri Asmaul Alifia Ca’yu Subada

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
23

ANGGARAN DASAR SYLVA INDONESIA

MUKADIMAH

Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, bahwa sesungguhnya generasi muda mempunyai
hak dan kewajiban sebagai penerus cita-cita bangsa dan negara. Rimbawan muda Indonesia,
sebagai bagian dari generasi muda bangsa menyadari sepenuhnya akan Darma Bhakti
Rimbawan untuk bersama-sama bangsa dan rakyat Indonesia mewujudkan masyarakat adil
dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa hutan merupakan suatu bagian dari negeri ini
yang mempengaruhi perjalanan kehidupan bangsa Indonesia khususnya dan dunia pada
umumnya. Karena itu, kami bertekad untuk bersama-sama dengan seluruh rakyat Indonesia
mewujudkan suatu pengelolaan sumber daya hutan yang lestari, adil, dan demokratis demi
tercapainya kelestarian hutan Indonesia serta masyarakat yang adil dan makmur.
Dalam menunaikan darma bhakti di tengah masyarakat, kami menyadari bahwa :
1. Mahasiswa Kehutanan lahir dan dibesarkan oleh rakyat Indonesia, dan oleh karena itu
harus bahu-membahu bersama rakyat untuk mewujudkan tercapainya cita-cita bangsa
Indonesia.
2. Persatuan jiwa, pikiran dan tenaga korps rimbawan diperlukan dalam mencapai cita-
cita bangsa.
3. Persatuan dan kerjasama disertai rasa kekeluargaan yang kuat diperlukan untuk
mewujudkan semangat dan gairah kerja rimbawan.
4. Kepedulian terhadap masalah sosial dan lingkungan merupakan suatu hal yang harus
dimiliki oleh mahasiswa kehutanan.
Hal-hal tersebut di atas dapat dicapai dengan usaha-usaha yang teratur dan
berkesinambungan dengan penuh hikmat kebijaksanaan, maka mahasiswa kehutanan
Indonesia yang tergabung dalam Sylva Indonesia yang merupakan ikatan mahasiswa
kehutanan menyusun anggaran dasar organisasi.

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
24

BAB I
NAMA, BENTUK, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1
Nama
Ikatan Mahasiswa Kehutanan Indonesia ini bernama Sylva Indonesia

Pasal 2
Bentuk
Sylva Indonesia berbentuk ikatan yang menghimpun Mahasiswa Kehutanan Indonesia yang
ada di tiap-tiap fakultas, jurusan, atau program studi kehutanan dan atau disesuaikan dengan
kondisi perguruan tinggi masing-masing.

Pasal 3
Waktu
Sylva Indonesia didirikan pada tanggal 30 Januari 1959 di Yogyakarta untuk jangka waktu
yang tidak ditentukan.

Pasal 4
Tempat Kedudukan
1. Sylva Indonesia bertempat di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Sekretariat Pengurus Pusat Sylva Indonesia berkedudukan dimana daerah sekretaris
jendral berada.

BAB II
ASAS DAN SIFAT

Pasal 5
Asas
Sylva Indonesia berasaskan Pancasila.

Pasal 6
Sifat
Sylva Indonesia bersifat antar kampus, merupakan ikatan mahasiswa kehutanan nirlaba yang
independen.

BAB III
VISI, MISI DAN TUJUAN

Pasal 7
Visi
Visi Sylva Indonesia adalah mewujudkan Sylva Indonesia sebagai “Youth Center of
Excellence” dengan memaksimalkan potensi Sumberdaya Mahasiswa Kehutanan Indonesia
dalam pengelolaan sumber daya hutan yang lestari, adil, dan demokratis.
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia
Universitas Halu Oleo Kendari
25

Pasal 8
Misi
Misi Sylva Indonesia adalah :
1. Membangun jaringan dengan berbagai stake holders yang terkait dengan visi Sylva
Indonesia.
2. Melakukan pengkaderan kepada mahasiswa kehutanan dengan menanamkan korsa
rimbawan dan 9 nilai dasar rimbawan.
3. Berperan aktif dalam menanggapi isu-isu kehutanan baik tataran lokal, regional, nasional
maupun internasional.

Pasal 9
Tujuan
1. Meningkatkan persatuan dan kerjasama mahasiswa kehutanan Indonesia.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya mahasiswa kehutanan sebagai rimbawan yang akan
berkecimpung dalam usaha pengelolaan sumber daya hutan yang lestari.
3. Mempertegas peran mahasiswa kehutanan sebagai kontrol sosial dan agen pengubah
dalam pengambilan kebijakan dan pelaksanaan pengelolaan sumber daya hutan secara
lestari.
4. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam usaha – usaha pengelolaan sumberdaya hutan
untuk kesejahteraan masyarakat.

BAB IV
LAMBANG DAN ATRIBUT

Pasal 10
Lambang
Sylva Indonesia mempunyai lambang yang berlaku secara nasional yang ditetapkan dalam
Konferensi Nasional Sylva Indonesia atau Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia.

Pasal 11
Atribut
Atribut Sylva Indonesia wajib menyertakan lambang.

BAB V
KEKUASAAN

Pasal 12
1. Kekuasaan tertinggi Sylva Indonesia ada pada Konferensi Nasional Sylva Indonesia atau
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia.
2. Kekuasaan eksekutif di tingkat pusat dijalankan oleh Pengurus pusat.
3. Kekuasaan legislatif dan yudikatif di tingkat pusat dijalankan oleh Dewan Perwakilan.

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
26

4. Kekuasaan koordinasi di tingkat regional dijalankan oleh koordinator regional.


5. Kekuasaan eksekutif di tingkat cabang dijalankan oleh Pengurus Cabang.
6. Kekuasaan pengawasan di tingkat Pengurus Cabang dijalankan oleh anggotanya dan
disesuaikan dengan kondisi masing-masing Cabang.
7. Ketika Pengurus Pusat tidak melaksanakan kewajibannya, maka Dewan Perwakilan
mengundang Pengurus Cabang untuk dapat mengadakan Konferensi Nasional Luar Biasa
Sylva Indonesia.
8. Kekuasaan pengawasan terhadap Dewan Perwakilan dijalankan oleh seluruh Pengurus
Cabang.

BAB VI
KELENGKAPAN ORGANISASI

Pasal 13
Kelengkapan organisasi Sylva Indonesia terdiri atas Konferensi Nasional Sylva Indonesia
atau Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia, Dewan Perwakilan, Pengurus Pusat,
Forum Regional, dan Pengurus Cabang.

BAB VII
KEANGGOTAAN

Pasal 14
Anggota
Sylva Indonesia beranggotakan mahasiswa kehutanan Indonesia yang memiliki pengurus
cabang Sylva Indonesia di perguruan tinggi masing-masing

Pasal 15
Penetapan Anggota
1. Penetapan keanggotaan Sylva Indonesia dilaksanakan oleh Pengurus Cabang.
2. Prosedur penetapan anggota sepenuhnya merupakan kewenangan tiap-tiap Pengurus
Cabang.

Pasal 16
Penetapan Cabang dan Cabang Persiapan
1. Penetapan cabang dan cabang persiapan dilakukan dalam Konferensi Nasional Sylva
Indonesia atau Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia.
2. Perguruan tinggi dapat ditetapkan menjadi cabang Sylva Indonesia jika telah
berpartisipasi dalam kegiatan sylva indonesia minimal 2 kali dalam satu kali periode
kepengurusan dan menyerahkan laporan pertanggung jawaban pada saat Konferensi
Nasional Sylva Indonesia atau Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia.
Penjelasan detail diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
27

3. Perguruan tinggi dapat ditetapkan menjadi pengurus cabang persiapan jika telah
memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan.

BAB IX
DEWAN PERWAKILAN

Pasal 17
Dewan Perwakilan
Dewan perwakilan adalah suatu lembaga legislatif dan yudikatif Sylva Indonesia mengawasi
jalannya roda organisasi yang dijalankan oleh Pengurus Pusat.

BAB X
KEPENGURUSAN

Pasal 18
Pengurus Pusat
1. Pengurus Pusat adalah lembaga eksekutif yang berfungsi menjalankan roda organisasi
Sylva Indonesia di tingkat Nasional (pusat) sesuai dengan mandat Konferensi Nasional
Sylva Indonesia atau Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia.
2. Pengurus Pusat terdiri atas Sekretaris Jenderal dan pengurus-pengurus lainnya, yang
ditentukan dan diangkat oleh Sekretaris Jenderal.
3. Sekretaris Jenderal dipilih dan ditetapkan pada Konferensi Nasonal Sylva Indonesia atau
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia.
4. Pengurus Pusat tidak dapat menjabat lebih dari satu periode kepengurusan secara
berturut- turut.

Pasal 19
Pengurus Cabang
Pengurus Cabang merupakan lembaga mahasiswa kehutanan di perguruan tinggi atau
Fakultas, Jurusan, program studi kehutanan pada institusi yang telah menjadi Cabang Sylva
Indonesia disesuaikan dengan kondisi perguruan tinggi masing-masing.

Pasal 20
Periode Kepengurusan
1. Periode Kepengurusan Pengurus Pusat dan Dewan Perwakilan adalah dua tahun, atau
sejak Konferensi Nasional Sylva Indonesia atau Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva
Indonesia dimana ia ditetapkan sampai Konferensi Nasional Sylva Indonesia atau
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia berikutnya.
2. Periode kepengurusan Pengurus Cabang sepenuhnya menjadi wewenang cabang yang
bersangkutan.

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
28

BAB X
KONFERENSI NASIONAL SYLVA INDONESIA

Pasal 21
1. Konferensi Nasional Sylva Indonesia adalah forum yang memegang kekuasaan tertinggi
yang berwenang mengeluarkan ketetapan yang memiliki kekuatan hukum tertinggi dalam
organisasi Sylva Indonesia.
2. Konferensi Nasional Sylva Indonesia diadakan sekali dalam dua tahun di tempat
Sekertaris Jendral berada.
3. Apabila Konferensi Nasional Sylva Indonesia dilaksanakan dalam kondisi khusus
dinamakan Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia dengan pertimbangan yang
matang.

BAB XI
FORUM REGIONAL

Pasal 22
1. Forum Regional adalah wadah kegiatan antar Pengurus Cabang dalam region tertentu.
2. Regional Sylva Indonesia dan keangotaanya ditetapkan dalam Konferensi Nasional Sylva
Indonesia atau Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia.
3. Forum Regional dikoordinir oleh koordinator dari salah satu Pengurus Cabang dalam
region tertentu sesuai dengan kesepakatan antara masing-masing Pengurus Cabang dalam
Region yang bersangkutan.

BAB XII
PENDANAAN

Pasal 23
Dana Sylva Indonesia diperoleh dari iuran wajib anggota, sumbangan, kerjasama dan usaha
lain yang halal dan tidak mengikat.

BAB XIII
PENINJAUAN DAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 24
Peninjauan
Peninjauan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan dalam Konferensi Nasional Sylva
Indonesia atau Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia yang disetujui sekurang-
sekurangnya 2/3 dari Pengurus Cabang yang hadir.

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
29

Pasal 25
Perubahan
Perubahan Anggaran Dasar dilakukan setelah melalui peninjauan terhadap hal-hal tertentu di
dalam Anggaran Dasar yang disepakati untuk ditinjau kembali dengan didasari oleh
pertimbangan tertentu dan disetujui sekurang-kurangnya 2/3 dari pengurus cabang yang hadir
dalam Konferensi Nasional Sylva Indonesia atau Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva
Indonesia.
BAB XIV
PEMBUBARAN SYLVA INDONESIA

Pasal 26
Pembubaran Sylva Indonesia
Pembubaran Sylva Indonesia hanya dapat dilakukan dalam Konferensi Nasional Sylva
Indonesia atau Konferensi Nasional Luar biasa Sylva Indonesia yang dihadiri oleh sekurang-
kurangnya ¾ dari jumlah cabang Sylva Indonesia dan disetujui dengan suara bulat.

BAB XV
PENUTUP

Pasal 27
Ketentuan Lain-Lain
Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar akan diatur dan ditentukan kemudian dalam
anggaran rumah tangga Sylva Indonesia yang kesemuanya tidak boleh bertentangan dengan
anggaran dasar ini.

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
30

KETETAPAN
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA
NOMOR : 007 / KNLBSI / 2018
TENTANG
ANGGARAN DASAR SYLVA INDONESIA SERTA PENJELASANNYA

Dengan ini senantiasa mengharap rahmat dan ridho Tuhan YME, Presidium Sidang Rapat
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia setelah :

Menimbang : 1. Bahwa dipandang perlu untuk memperbaiki AD yang lebih


mengarahkan organisasi kepada tujuan yang ingin dicapai.
2. Bahwa AD merupakan dasar bagi organisasi Sylva Indonesia
untuk mencapai tujuan organisasi dengan usaha-usaha yang
teratur dan penuh hikmah kebijaksanaan.
3. Bahwa adanya PO diperlukan untuk memberi arahan yang tidak
teratur dalam AD yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar Sylva Indonesia.


2. Anggaran Rumah Tangga Sylva Indoensia.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Anggaran Dasar Sylva Indonesia periode 2018 – 2020.


2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan
ditinjau ulang jika terdapat kekeliruan didalam penetapannya.

Ditetapkan : Kendari
Pada Tanggal : 31/05/2018
Waktu : 03:14 WITA

Presidium Sidang
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia

PIMPINAN SIDANG II PIMPINAN SIDANG I PIMPINAN SIDANG III


Edo Santeyo Al Qudri Asmaul Alifia Ca’yu Subada

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
31

KETETAPAN
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA
NOMOR : 009 / KNLBSI / 2018
TENTANG
PENINJAUAN KEMBALI ANGGARAN DASAR SYLVA INDONESIA SERTA
PENJELASANNYA

Dengan ini senantiasa mengharap rahmat dan ridho Tuhan YME, Presidium Sidang Rapat
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia setelah :

Menimbang : 1. Bahwa dipandang perlu untuk memperbaiki AD yang lebih


mengarahkan organisasi kepada tujuan yang ingin dicapai.
2. Bahwa AD merupakan dasar bagi organisasi Sylva Indonesia
untuk mencapai tujuan organisasi dengan usaha-usaha yang
teratur dan penuh hikmah kebijaksanaan.
3. Bahwa adanya PO diperlukan untuk memberi arahan yang tidak
teratur dalam AD yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar Sylva Indonesia.


2. Anggaran Rumah Tangga Sylva Indoensia.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Anggaran Dasar Sylva Indonesia periode 2018 – 2020.


2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan
ditinjau ulang jika terdapat kekeliruan didalam penetapannya.

Ditetapkan : Sulawesi Tenggara


Pada Tanggal : 01/06/2018
Waktu : 21:32 WITA

Presidium Sidang
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia

PIMPINAN SIDANG II PIMPINAN SIDANG I PIMPINAN SIDANG III


Edo Santeyo Al Qudri Asmaul Alifia Ca’yu Subada

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
32

ANGGARAN RUMAH TANGGA SYLVA INDONESIA

BAB I
KEANGGOTAAN

Pasal 1
Kewajiban Anggota
1. Menjaga nama baik Organisasi Sylva Indonesia
2. Melaksanakan Anggaran dasar / anggaran rumah tangga
3. Aktif dalam kegiatan Sylva Indonesia

Pasal 2
Hak Anggota
1. Anggota Sylva Indonesia memiliki hak bicara dan hak suara dalam forum-forum Sylva
Indonesia yang disalurkan dalam delegasi cabang Sylva Indonesia.
2. Anggota Sylva Indonesia memiliki hak untuk duduk dalam kepengurusan Sylva
Indonesia.
3. Anggota Sylva Indonesia berhak mengikuti seluruh kegiatan yang diselenggarakan oleh
Sylva Indonesia.

Pasal 3
Masa Keanggotaan
Masa anggota Sylva Indonesia dapat berakhir apabila :
1. Meninggal dunia.
2. Menyelesaikan studinya di fakultas, jurusan atau program studi kehutanan.
3. Mengundurkan diri dari Sylva Indonesia
4. Diberhentikan atau dicabut keanggotaannya oleh Pengurus Cabang.

BAB II
DEWAN PERWAKILAN

Pasal 4
Kewajiban Dewan Perwakilan
Dewan Perwakilan berkewajiban :
1. Melakukan sidang sedikitnya satu kali dalam satu tahun yang dihadiri seluruh anggota
dewan perwakilan.
2. Memberikan teguran secara tertulis kepada Sekretaris Jenderal jika secara nyata telah
melanggar konstitusi.
3. Mengadakan Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia, jika Sekretaris Jenderal
tidak mengindahkan teguran berupa surat resmi sebanyak 2 kali dengan persetujuan lebih
dari setengah Pengurus Cabang dan Dewan Perwakilan.

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
33

4. Memberikan laporan pertanggung jawaban dan evaluasi yang telah dilakukan kepada
Konferensi Nasional Sylva Indonesia atau Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva
Indonesia.

Pasal 5
Hak Dewan Perwakilan
Dewan Perwakilan berhak :
1. Memberikan saran pertimbangan kepada Sekretaris Jenderal Sylva Indonesia baik diminta
maupun tidak.
2. Memberikan peringatan kepada Sekretaris Jenderal Sylva Indonesia.
3. Meminta Laporan Kerja Sekretaris Jenderal Sylva Indonesia secara periodik setiap tiga
bulan sekali.

Pasal 6
Keanggotaan Dewan Perwakilan
1. Utusan cabang yang duduk di Dewan Perwakilan diserahkan sepenuhnya dalam
Konferensi Nasional Sylva Indonesia atau Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva
Indonesia.
2. Ketua Dewan Perwakilan dipilih dari dan oleh anggota Dewan Perwakilan dalam
Konferensi Nasional Sylva Indonesia atau Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva
Indonesia.

Pasal 7
Periode Kepengurusan Dewan Perwakilan
Periode Kepengurusan Dewan Perwakilan yaitu sejak Konferensi Nasional Sylva Indonesia
atau Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia dimana ia ditetapkan sampai dengan
Konferensi Nasional Sylva Indonesia atau Konfrensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia
berikutnya dan sesudahnya tidak dapat dipilih kembali.

Pasal 8
Berhentinya Dewan Perwakilan dan Keanggotaan Dewan Perwakilan
1. Keanggotaan Dewan Perwakilan dapat berhenti karena :
a. Diberhentikan dalam Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia.
b. Meninggal dunia.
c. Mengundurkan diri dan disetujui 2/3 anggota Dewan Perwakilan.
d. Permintaan pengurus cabang yang disetujui oleh 2/3 anggota dewan
perwakilan.
2. Ketua Dewan Perwakilan dapat diganti atau dipilih kembali dari dan oleh anggota
Dewan Perwakilan dengan melalui sidang istimewa internal dan hasilnya disampaikan
kepada seluruh Pengurus Cabang.

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
34

BAB III
PENGURUS PUSAT

Pasal 9
Sekretaris Jenderal
1. Sekretaris Jenderal adalah pimpinan tertinggi dalam kepengurusan pusat Sylva Indonesia.
2. Sekretaris Jenderal dipilih dari dan oleh peserta Konferensi Nasional Sylva Indonesia atau
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia dengan suara terbanyak.

Pasal 10
Kewajiban
1. Sekretaris Jenderal berkewajiban melaksanakan hasil Konferensi Nasional Sylva
Indonesia atau Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia.
2. Sekretaris Jenderal berkewajiban memberikan laporan pertanggungjawaban kepada
Konferensi Nasional Sylva Indonesia atau Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva
Indonesia

Pasal 11
Hak
1. Sekretaris Jenderal berhak mengangkat dan memberhentikan pengurus-pengurus pusat
jika dianggap perlu.
2. Dalam keadaan mendesak Sekretaris Jenderal dapat mendelegasikan wewenangnya
kepada pengurus pusat lain.
3. Sekretaris Jenderal dalam melaksanakan tugas berhak mengambil keputusan yang tidak
bertentangan dengan hasil Konferensi Nasional Sylva Indonesia atau Konferensi
Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia.

Pasal 12
Kewajiban Pengurus Pusat
Pengurus Pusat berkewajiban :
1. Melaksanakan hasil Konferensi Nasional Sylva Indonesia atau Konferensi Nasional Luar
Biasa Sylva Indonesia.
2. Mengkoordinir dan mengarahkan agar kegiatan pengurus cabang dan forum regional
tidak menyimpang dari hasil Konferensi Nasional Sylva Indonesia atau Konferensi
Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia.
3. Memperhatikan pertimbangan dan teguran Dewan Perwakilan.
4. Memberikan laporan kerja secara tertulis kepada ketua Dewan Perwakilan minimal tiga
bulan sekali.
5. Memberikan penjelasan ketika diminta Dewan Perwakilan.
6. Menegur pengurus cabang dan Forum Regional yang tidak melaksanakan kewajibannya.

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
35

7. Memberikan informasi kepada Forum Regional minimal satu bulan sekali.


8. Tidak menyelesaikan masa studi selama masa kepengurusan.

Pasal 13
Hak Pengurus Pusat
Pengurus Pusat berhak :
1. Mengetahui perkembangan Pengurus Cabang dan Forum Regional.
2. Mengetahui, memonitor, mengkoordinir, dan menerima atau menolak kegiatan Sylva
Indonesia yang tidak sesuai dengan konstitusi.

Pasal 14
Berhentinya Pengurus Pusat
Sekretaris Jenderal dapat diberhentikan karena :
1. Mengundurkan diri dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
2. Berakhirnya masa kepengurusan pengurus pusat pada Konferensi Nasional Sylva
Indonesia.
3. Diberhentikan oleh Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia.

Pasal 15
Mekanisme Pengunduran Diri Sekretaris Jenderal
1. Sekretaris Jenderal mengajukan permohonan pengunduran diri secara tertulis kepada
Dewan Perwakilan dan atau Pengurus Cabang Sylva Indonesia.
2. Pengunduran diri Sekretaris Jenderal hanya dapat dilakukan jika disetujui dan dihadiri
sekurang-kurangnya 2/3 pengurus cabang dan Dewan Perwakilan.

BAB IV
FORUM REGIONAL

Pasal 16
Forum Regional
1. Forum Regional berhak :
a. Menentukan koordinator Forum Regional.
b. Menyelenggarakan kegiatan tingkat region, yang pelaksanaannya oleh salah satu
cabang atau lebih dalam region tersebut.
c. Meminta pertimbangan dan saran dari Pengurus Pusat.
2. Forum Regional berkewajiban
a. Mengadakan pertemuan sedikitnya 1 kali dalam 6 bulan
b. Mengkoordinasikan program kerja yang akan dilaksanakan ke dalam Forum Regional
lain.
c. Memberikan informasi perkembangan Forum Regional kepada Pengurus Pusat.

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
36

3. Koordinator Forum Regional dapat diganti dengan kesepakatan cabang-cabang dalam


regional tersebut.

BAB V
PENGURUS CABANG

Pasal 17
Kewajiban dan Hak
1. Pengurus Cabang Berkewajiban :
a. Mengikuti Konferensi Nasional Sylva Indonesia atau Konferensi Nasional Luar Biasa
Sylva Indonesia dan Rapat Kerja Nasional Sylva Indonesia.
b. Mengetahui ketetapan Konferensi Nasional Sylva Indonesia dan kesepakatan Rapat
Kerja Nasional Sylva Indonesia.
c. Melaporkan rancangan program kerja kepada Pengurus Pusat.
d. Garis Besar Haluan Kerja yang digunakan Pengurus Cabang mengacu kepada Garis
Besar Haluan Kerja Sylva Indonesia.
e. Menginformasikan perkembangan Pengurus Cabang kepada Pengurus Pusat.
2. Pengurus Cabang berhak :
a. Mengurus rumah tangga sendiri.
b. Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh pengurus pusat dan forum regional.
c. Menyelenggarakan kegiatan nasional sebagai Unit Pelaksana Teknis.
d. Dalam hal menjadi Unit Pelaksana Teknis Pengurus Cabang berhak meminta bantuan
kepada Pengurus Pusat.
e. Menerima surat ketetapan yang menyatakan bahwa pengurus cabang tersebut
bergabung dalam Sylva Indonesia.
f. Memberikan rekomendasi tentang isu-isu kehutanan kepada Pengurus Pusat melalu
Koordinator Regional.

Pasal 18
Hilangnya Keanggotaan Pengurus Cabang
1. Mengundurkan diri
2. Mencemarkan nama baik Sylva Indonesia
3. Tidak mengikuti dua kali Konferensi Nasional Sylva Indonesia dan Rapat Kerja Nasional
berturut-turut tanpa alasan tepat.
4. Melanggar konstitusi.

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
37

BAB VI
PENGURUS CABANG PERSIAPAN

Pasal 19
Penetapan Pengurus Cabang Persiapan
Pengurus Cabang Persiapan di tetapkan dalam KNSI dan KNLBSI

Pasal 20
Syarat Pengurus Cabang Persiapan
1. Mengirimkan surat permohonan pendaftaran sebagai PCP kepada pengurus pusat Sylva
Indonesia.
2. Melampirkan SK kepengurusan organisasi untuk menjadi PCP sekurang- kurangnya 1
bulan sebelum masa pengukuhan.

BAB VII
KONFERENSI NASIONAL SYLVA INDONESIA DAN KONFERENSI NASIONAL
LUAR BIASA SYLVA INDONESIA

Pasal 21
Fungsi dan wewenang
Konferensi Nasional Sylva Indonesia berfungsi dan berwenang:
1. Meminta, mengevaluasi dan menetapkan laporan pertanggungjawaban Dewan
Perwakilan.
2. Meminta, menilai dan menerima atau menolak laporan pertanggungjawaban Sekretaris
Jenderal Sylva Indonesia.
3. Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Sylva Indonesia.
4. Menetapkan Garis Besar Haluan Kerja Sylva Indonesia.
5. Menetapkan Peraturan Organisasi.
6. Memiilih, mengangkat dan menetapkan Dewan Perwakilan dan Sekretaris Jenderal Sylva
Indonesia.
7. Memilih koordinator Forum Regional.
8. Fungsi lain diputuskan dalam Konferensi Nasional Sylva Indonesia itu sendiri.

Pasal 22
Penyelenggaraan Konferensi Nasional Sylva
1. Konferensi Nasional Sylva Indonesia diadakan satu kali dalam dua tahun, yang
ditetapkan pada Konferensi Nasional Sylva Indonesia sebelumnya atau Konferensi
Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia sebelumnya.
2. Penanggungjawab Konferensi Nasional Sylva Indonesia atau Konferensi Nasional Luar
Biasa Sylva Indonesia adalah Dewan Perwakilan Syilva Indonesia.

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
38

Pasal 23
Keabsahan Konferensi Nasional Sylva Indonesia
1. Konferensi Nasional Sylva Indonesia dianggap sah jika dihadiri sekurang-kurangnya 2/3
jumlah Pengurus Cabang Sylva Indonesia, Dewan Perwakilan dan Sekretaris Jenderal
Sylva Indonesia.
2. Apabila ayat (1) tidak dipenuhi, maka konferensi Nasional Sylva Indonesia ditunda
paling lama 1 x 24 jam dan setelah itu dinyatakan sah jika dihadiri 2/3 Pengurus Cabang
sylva Indonesia, Dewan Perwakilan dan Sekretaris Jenderal Sylva Indonesia.
3. Apabila ayat (2) tidak terpenuhi maka status Konferensi Nasional Sylva Indonesia
berubah menjadi Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia.

BAB VIII
PROGRAM KERJA

Pasal 24
Rapat Kerja Nasional
1. Rapat Kerja Nasional diadakan untuk membahas program-program kerja nasional dan
hal-hal lain yang dianggap perlu.
2. Rapat Kerja Nasional dilaksanakan oleh Pengurus Pusat sekurang-kurangnya satu kali
selama periode kepengurusan.
3. Rapat Kerja Nasional diadakan selambat-lambatnya 3 bulan setelah Konferensi Nasional
Sylva Indonesia atau Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia.

Pasal 25
Program Kerja Nasional
1. Program kerja Nasional Sylva Indonesia merupakan program-program kerja yang
diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Sylva Indonesia.
2. Program kerja Nasional Sylva Indonesia disusun oleh Pengurus Pusat, atas inisiatif
Pengurus-pengurus Cabang dalam Rapat Kerja Nasional.
3. Program kerja Nasional dapat dilaksanakan oleh Pegurus Pusat dan atau pengurus cabang
sebagai Unit Pelaksana Teknis.
4. Penentuan Cabang sebagai Unit Pelaksana Teknis dilakukan dengan kesepakatan dalam
Rapat Kerja Nasional, kecuali pada program yang telah mempunyai mekanisme
tersendiri.

Pasal 26
Program Forum Regional
1. Program kerja Forum Regional adalah program kerja yang direncanakan dan
dilaksanakan oleh Forum Regional.
2. Mekanisme perencanaan dan pelaksanaan program sepenuhnya menjadi wewenang
Forum Regional.
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia
Universitas Halu Oleo Kendari
39

Pasal 27
Program Kerja Cabang
1. Program kerja cabang adalah program kerja yang direncanakan dan dilaksanakan oleh
Pengurus Cabang.
2. Mekanisme perencanaan dan pelaksanaan program sepenuhnya menjadi wewenang
Pengurus cabang.

BAB IX
PENDANAAN

Pasal 28
1. Dana Pengurus Pusat diperoleh dari :
a. Iuran wajib dari pengurus Cabang yang besarnya ditetapkan pada Konferensi Nasional
Sylva Indonesia atau Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia.
b. Donatur/ sumbangan lain yang syah serta tidak mengikat.
c. Melakukan kerjasama dengan pihak tertentu yang sejalan dengan visi Sylva
Indonesia.
d. Usaha-usaha lain yang halal tidak mengikat serta tidak bertentangan dengan Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
2. Dana Dewan Perwakilan diperoleh dari Pengurus Pusat Sylva Indonesia selain dana
program yang pembagiannya diatur dalam aturan lain organisasi.
3. Dana Pengurus Cabang diperoleh dari sumber yang tidak bertentangan dengan AD-ART
dan Aturan-aturan Lain Sylva Indonesia.

BAB X
PENUTUP

Pasal 29
Ketentuan Lain-Lain
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini diatur kemudian dalam
Peraturan Organisasi yang ditetapkan dalam Konferensi Nasional Sylva Indonesia atau
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia, atau ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal
dengan persetujuan Dewan Perwakilan selama tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga.

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
40

KETETAPAN
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA
NOMOR : 010 / KNLBSI / 2018
TENTANG
ANGGARAN RUMAH TANGGA SYLVA INDONESIA SERTA PENJELASANNYA

Dengan ini senantiasa mengharap rahmat dan ridho Tuhan YME, Presidium Sidang Rapat
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia setelah :

Menimbang : 1. Bahwa dipandang perlu untuk memperbaiki ART yang lebih


mengarahkan organisasi kepada tujuan yang ingin dicapai.
2. Bahwa ART merupakan dasar bagi organisasi Sylva Indonesia
untuk mencapai tujuan organisasi dengan usaha-usaha yang
teratur dan penuh hikmah kebijaksanaan.
3. Bahwa adanya PO diperlukan untuk memberi arahan yang tidak
teratur dalam ART yang disesuaikan dengan kebutuhan
organisasi.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar Sylva Indonesia.


2. Anggaran Rumah Tangga Sylva Indoensia.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Anggaran Rumah Tangga Sylva Indonesia periode 2018 – 2020.


2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan
ditinjau ulang jika terdapat kekeliruan didalam penetapannya.

Ditetapkan : Sulawesi Tenggara


Pada Tanggal : 01/06/2018
Waktu : 22:07 WITA

Presidium Sidang
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia

PIMPINAN SIDANG II PIMPINAN SIDANG I PIMPINAN SIDANG III


Edo Santeyo Al Qudri Asmaul Alifia Ca’yu Subada

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
41

KETETAPAN
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA
NOMOR : 019 / KNLBSI / 2018
TENTANG
PENINJAUAN KEMBALI ANGGARAN RUMAH TANGGA SYLVA INDONESIA
SERTA PENJELASANNYA

Dengan ini senantiasa mengharap rahmat dan ridho Tuhan YME, Presidium Sidang Rapat
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia setelah :

Menimbang : 1. Bahwa dipandang perlu untuk memperbaiki ART yang lebih


mengarahkan organisasi kepada tujuan yang ingin dicapai.
2. Bahwa ART merupakan dasar bagi organisasi Sylva Indonesia
untuk mencapai tujuan organisasi dengan usaha-usaha yang
teratur dan penuh hikmah kebijaksanaan.
3. Bahwa adanya PO diperlukan untuk memberi arahan yang tidak
teratur dalam ART yang disesuaikan dengan kebutuhan
organisasi.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar Sylva Indonesia.


2. Anggaran Rumah Tangga Sylva Indoensia.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Anggaran Rumah Tangga Sylva Indonesia periode 2018 – 2020.


2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan
ditinjau ulang jika terdapat kekeliruan didalam penetapannya.

Ditetapkan : Sulawesi Tenggara


Pada Tanggal : 02/06/2018
Waktu : 11:10 WITA

Presidium Sidang
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia

PIMPINAN SIDANG II PIMPINAN SIDANG I PIMPINAN SIDANG III


Edo Santeyo Al Qudri Asmaul Lasaurus Kasanaborbir

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
42

GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA


SYLVA INDONESIA

BAB I
PENDAHULUAN

Sylva Indonesia sebagai wadah Mahasiswa Kehutanan Indonesia yang memiliki kewajiban
untuk turut serta mensukseskan pembangunan hutan dan kehutanan. Wadah ini merupakan
organisasi yang memiliki visi, misi dan tujuan organisasi demi terwujudnya hutan yang
lestari untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya keselarasan arah yang dapat dijadikan pedoman
dalam mengemban tanggung jawab. Pedoman tersebut dituangkan dalam Garis-garis Besar
Haluan Kerja (GBHK).

BAB II
HALUAN ORGANISASI

Visi Sylva Indonesia


Visi Sylva Indonesia adalah mewujudkan Sylva Indonesia sebagai „Youth Center of
Excellence” dengan memaksimalkan potensi sumberdaya Mahasiswa Kehutanan Indonesia
dalam pengelolaan sumber daya hutan yang lestari, adil, dan demokratis.

Analisa Kondisi Kehutanan Indonesia


Potensi positif :Adanya dukungan dari beberapa pihak baik nasional maupun internasional
dalam membangun hutan dan kehutanan Indonesia.
Potensi negatif :Adanya kompleksitas permasalahan kehutanan seperti kebijakan yang tidak
relevan, sumber daya manusia yang lemah, dan keterlibatan pihak asing yang
menyebabkan kerusakan hutan Indonesia.

Analisa Kondisi Sylva Indonesia


Potensi Positif : Sylva Indonesia mampu bekerjasama dengan berbagai pihak dan anggotanya
memiliki potensi sumberdaya manusia yang tinggi. Selain itu, Sylva
Indonesia merupakan wadah untuk memunculkan informasi kehutanan
(shared learning) dengan status mahasiswa yang mempermudah ruang gerak.
Potensi negatif: 1. Susahnya komunikasi dan koordinasi antar piranti.
2. Sarana dan prasarana kurang mendukung.
3. Lemahnya pengkaderan.
4. Sistem organisasi yang sentralistik dan mekanisme yang tidak jelas.
5. Kurangnya dukungan Stakeholder terkait.

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
43

Tujuan Haluan Kerja

A. Organisasi
Menciptakan iklim organisasi yang profesional, ilmiah, konservasionis, serasi serta
harmonis, untuk mewujudkan hutan yang lestari dan masyarakat sejahtera.
B. Peran dibidang kehutanan
1. Sebagai lembaga independent
2. Peningkatan sumber daya manusia
3. Mendorong terciptanya kebijakan yang adaptif dengan pengelolaan hutan.
4. Menjalin hubungan dengan stakeholder lain.

Capaian Strategis
1. Tingginya jiwa korsa rimbawan.
2. Berjalannya mekanisme organisasi yang aspiratif
3. Berjalannya program Sylva Indonesia yang terbangun dari (setiap) pengurus cabang.
4. Bertambahnya jaringan Sylva Indonesia baik Nasional maupun Internasional dengan
melihat berbagai aspek posisi dari Sylva Indonesia.
5. Jelasnya peran dan posisi Sylva Indonesia untuk berkontribusi aktif dalam pengelolaan
hutan Indonesia.

Bidang Kerja
1. Bidang Pengkaderan dan Penguatan Organisasi
Tujuan : Menciptakan kader untuk memantapkan eksistensi dan meningkatkan
peran aktif Sylva Indonesia.
Sasaran : a. Terwujudnya organisasi yang aktif dan efisien secara
berkesinambungan
b. Terwujudnya peran aktif Pengurus Cabang dalam pengkaderan dan
pengembangan organisasi
c. Terwujudnya organisasi yang mendapatkan legitimasi secara luas

2. Bidang Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa Kehutanan


Tujuan : Meningkatkan dan memantapkan kualitas serta profesionalisme mahasiswa
Kehutanan Indonesia
Sasaran : a. Terwujudnya mahasiswa Kehutanan yang bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, memiliki intelektualitas yang tinggi, independen,
kritis, kreatif, berwawasan luas, dan bervisi kerakyatan.
b. Penguasaan spesifikasi dan aplikasi bidang ilmu dalam manajemen
dilapangan secara profesional, dengan dilandasi sikap tanggungjawab
yang tinggi.
c. Terbentuknya suatu program kerja untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam bidang kehutanan.

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
44

3. Bidang Jaringan Komunikasi dan Informasi


Tujuan : Mengupayakan dan mengoptimalkan manajemen informasi untuk
mengembangkan jaringan dan kinerja organisasi serta meningkatkan
teknologi informasi bagi kemajuan mahsiswa kehutanan Indonesia.
Sasaran : Tercapainya mekanisme penyebaran, pertukaran informasi yang dinamis, dan
berkesinambungan melalui penguatan jaringan dan informasi baik internal
maupun eksternal organisasi.
4. Bidang Kajian Riset Strategis dan Advokasi
Tujuan : Melakukan kajian-kajian terhadap isu-isu strategis kehutanan dan
lingkungkan hidup yang melahirkan riset dan mendukung Sylva Indonesia
sebagai lembaga kontrol dibidangnya
Sasaran : a. Terwujudnya masyarakat yang kritis.
b. Terwujudnya proses pembelajaran bersama antar stakeholder kehutanan
dan lingkungan hidup
c. Terwujudnya badan-badan advokasi ditingkatan Pengurus Cabang

BAB III
PENUTUP

Demikian Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) ini disusun sebagai pedoman kerja agar
dapat dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab serta dapat dipertanggungjawabkan pada
Konferensi Nasional Sylva Indonesia yang akan datang. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa
selalu memberikan petunjuknya sehingga Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) ini dapat
dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
45

KETETAPAN
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA
NOMOR : 013 / KNLBSI / 2018
TENTANG
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA SYLVA INDONESIA
PERIODE 2018 - 2020

Dengan ini senantiasa mengharap rahmat dan ridho Tuhan YME, Presidium Sidang Rapat
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia setelah :

Menimbang : Bahwa untuk mencapai tujuan organisasi Sylva Indonesia dipandang


perlu untuk menetapkan GBHK Sylva Indonesia periode 2018 – 2020
sebagai pedoman dalam mengemban tanggungjawab.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar Sylva Indonesia.


2. Anggaran Rumah Tangga Sylva Indoensia.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 3. Garis-garis Besar Haluan Kerja Sylva Indonesia periode 2018 – 2020
sebagaimana terlampir dalam surat keterangan ini.
4. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan ditinjau
ulang jika terdapat kekeliruan didalam penetapannya.

Ditetapkan : Sulawesi Tenggara


Pada Tanggal : 02/06/2018
Waktu :00:06 WITA

Presidium Sidang
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia

PIMPINAN SIDANG II PIMPINAN SIDANG I PIMPINAN SIDANG III


Edo Santeyo Al Qudri Asmaul Alifia Ca’yu Subada

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
46

PERATURAN ORGANISASI SYLVA INDONESIA


PERIODE 2018 – 2020

BAB I
Laporan

Pasal 1
Jenis
1. Jenis laporan terdiri dari :
a. Laporan pertanggungjawaban yang dibuat Dewan Perwakilan
b. Laporan pertanggungjawaban yang dibuat sekretaris jendral
c. Laporan kegiatan yang dibuat oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan dibantu pengurus
pusat kemudian dilaporkan
d. Laporan periodik yang dibuat secra priodik dari Pengurus Pusat Sylva Indonesia dan
disosialisasikan ke pengurus cabang oleh dewan perwakilan.

Pasal 2
Waktu
1. Laporan Pertanggungjawaban dilaporkan oleh Dewan Perwakilan dan Sekretaris Jendral
dalam Konferensi Nasional Sylva Indonesia atau Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva
Indonesia.
2. Laporan kegiatan dibuat selambat-lambanya 30 hari setelah kegiatan.
3. Laporan periodik dibuat 3 bulan sekali dan disosialisasikan selambat-lambatnya 30 hari
setelah laporan diterima.

Pasal 3
Format
1. Sistematika Penulisan Laporan Dewan Perwakilan dan Sekretaris Jenderal memuat :
a. Sampul
b. Kata Pengantar
c. Daftar Isi
d. Pendahuluan
e. Rencana Kerja
f. Realisasi
g. Evaluasi
h. Rekomendasi
i. Penutup
j. Lampiran
Apabila terdapat hal yang mengenai keuangan maka diwajibkan melampirkan nota
keuangan maupun arsip-arsip yang berkaitan dengan hal tersebut.
2. Sistematika penulisan laporan kegiatan memuat
- Sampul
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Pendahuluan

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
47

a. Latar Belakang
b. Maksud dan Tujuan
- Isi Laporan
a. Judul dan Tema Kegiatan
b. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
c. Peserta Kegiatan
d. Susunan Panitia
e. Anggaran
f. Pelaksanaan Kegiatan
- Penutup
- Lampiran

BAB II
Konferensi, persidangan dan rapat-rapat

Pasal 4
Konferensi
1. Konferensi Nasional Sylva Indonesia
a. Konferensi Nasional Sylva Indonesia dilaksanakan pada saat 2 tahun (satu periode)
sejak KNSI sebelumnya
b. Kesiapan penyelenggaraan Konferensi Nasional Sylva Indonesia disampaikan
Pengurus Pusat kepada Dewan Perwakilan dan Pengurus Cabang selambat-lambatnya
3 bulan sebelum masa kepengurusan berakhir.
2. Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia
a. Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia dilaksanakan dalam kondisi- kondisi
khusus yaitu :
i. Apabila Konferensi Nasional Sylva Indonesia tidak dapat terlaksana dalam waktu 3
bulan setelah masa kepengurusan berakhir.
ii. Sekretaris Jenderal meninggal dunia
iii. Jika Sekretaris Jenderal tidak mengindahkan teguran berupa surat resmi sebanyak 2
kali dengan persetujuan lebih dari setengah Pengurus Cabang dan Dewan
Perwakilan.
iv. Apabila 2/3 anggota Dewan Perwakilan tidak aktif
b. Berdasarkan kondisi khusus maka Dewan Perwakilan :
i. Meminta persetujuan 2/3 Pengurus Cabang Sylva Indonesia
ii. Memberikan mandat kepada Pengurus Cabang yang bersedia menjadi UPT
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia

Pasal 5
Persidangan
Jenis Persidangan sebagai berikut :
a. Sidang Pleno
b. Sidang Komisi
c. Sidang Istimewa

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
48

Pasal 6
Rapat
Rapat Sylva Indonesia terdiri dari :
a. Rapat Kerja Nasional.
b. Rapat Koordinasi Forum Regional.
c. Rapat-rapat lain yang ditentukan dalam Rakernas, Rapat Dewan Perwakilan, Rapat
koordinasi Foreg sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan organisasi.

Pasal 7
Mekanisme Sidang dan Rapat
1. Sidang Istimewa Dewan Perwakilan (DP) dilaksanakan apabila :
a. Ketua atau salah satu anggota DP mengundurkan diri.
b. Anggota DP tidak aktif.
2. Rapat Dewan Perwakilan (DP) yaitu :
a. Rapat Dewan Perwakilan dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 kali dalam 1 tahun
b. Rapat Dewan Perwakilan dipimpin oleh ketua Dewan Perwakilan atau anggota Dewan
Perwakilan dengan kesepakatan anggota Dewan Perwakilan yang hadir.
c. Rapat Dewan Perwakilan Membahas :
i. Program kerja Dewan Perwakilan.
ii. Hasil program kerja Pengurus Pusat yang tertuang dalam laporan periodik pengurus
pusat.
iii. Hal-hal lain yang tidak bertentangan dengan konstitusi
iv. Hasil Sidang Dewan Perwakilan dilaporkan kepada Pengurus Pusat dan
disosialisaikan kepada pengurus cabang.
3. Rapat koordinasi Forum Regional yaitu :
a. Rapat dilaksanakan sekurang-kurangnya 3 bulan sekali sesuai dengan kebutuhan
regional
b. Rapat Forum Regional membahas :

i. isu-isu kehutanan yang ada di region


ii. kegiatan tingkat region
iii. kondisi-kondisi internal di tingkat pengurus cabang dalam regional tersebut

BAB III
Pelanggaran dan sanksi

Pasal 8
Klasifikasi dan mekanisme pelanggaran dan sanksi akan diatur dalam aturan lainya

BAB IV
Bagan organisasi Sylva Indonesia

Pasal 9
Hirarki ketetapan dan keputusan.
Hirarki ketetapan dan keputusan diatur dengan bagan yang menggambarkan kekuatan sebagai
berikut :
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia
Universitas Halu Oleo Kendari
49

Pasal 10
Kebijakan-kebijakan

Peraturan-peraturan ditentukan pengurus Pusat dengan Dewan Perwakilan selama tidak


bertentangan dengan semua ketetapan Konferensi Nasional Sylva Indonesia atau Konferensi
Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia.

ALUR KEBIJAKAN SYLVA INDONESIA

KETERANGAN
A. Garis Instruksi ( )
B. Garis Koordinasi ( )

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
50

BAB V
Mekanisme Kerja

Pasal 11
Dewan Perwakilan
1. Mengawasi kinerja Pengurus Pusat dengan meminta laporan secara periodik
2. Melakukan rapat Dewan Perwakilan tiga bulan sekali untuk mengevaluasi kinerja
Pengurus Pusat secara periodik
3. Mengadakan komunikasi aktif dengan Pengurus Pusat.
4. Mensosialisasikan hasil evaluasi kinerja Pengurus Pusat secara periodik kepada pengurus
cabang

Pasal 12
Pengurus Pusat
1. Melaksanakan hasil rekomendasi Konferensi Nasional Sylva Indonesia atau Konferensi
Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia
2. Melaksanakan hasil Rapat Kerja Nasional
3. Melaksanakan rapat internal pengurus pusat, sekurang-kurangnya dua kali dalam enam
bulan
4. Memberikan laporan periodik kepada Dewan Perwakilan
5. Mengadakan komunikasiaktif dengan Dewan Perwakilan
6. Melakukan koordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis kegiatan
7. Meminta informasi mengenai perkembangan Pengurus Cabang sedikitnya tiga bulan sekali
8. Membuat laporan pertanggungjawaban di Konferensi Nasional Sylva Indonesia atau
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia.

Pasal 13
Koordinator Forum Regional
1. Melaksanakan rapat koordinasi dengan Pengurus Cabang yang ada di regionnya.
2. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan bersama yang akan dilaksanakan.
3. Memsosialisasikan kegiatan bersama pada Pengurus Pusat dan Region lainnya.

Pasal 14
Pengurus Cabang
1. Memberikan informasi kehutanan di daerahnya.
2. Membangun mitra kerjasama dengan stakeholder di daerah masing-masing
3. Mengkoordinasikan permasalahan ditingkat Cabang kepada Dewan Perwakilan
4. Mengkoordinasikan hasil riset di tingkat pengurus cabang kepada Pengurus Pusat
5. Melaksanakan pengkaderan ditingktat Pengurus Cabang

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
51

KETETAPAN
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA
NOMOR : 014 / KNLBSI / 2018
TENTANG
PERATURAN ORGANISASI SYLVA INDONESIA
PERIODE 2018 – 2020

Dengan ini senantiasa mengharap rahmat dan ridho Tuhan YME, Presidium Sidang Rapat
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia setelah :

Menimbang : Bahwa dipandang perlu memiliki Peraturan Organisasi agar


memberikan arahan yang tidak teratur dalam AD dan ART yang
disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar Sylva Indonesia.


2. Anggaran Rumah Tangga Sylva Indoensia.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Peraturan Organisasi Sylva Indonesia periode 2018 – 2020 serta


penjelasannya sebagaimana yang terlampir dalam surat ketetapan ini.
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan ditinjau
ulang jika terdapat kekeliruan didalam penetapannya.

Ditetapkan : Sulawesi Tenggara


Pada Tanggal : 02/06/2018
Waktu : 03:05WITA

Presidium Sidang
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia

PIMPINAN SIDANG II PIMPINAN SIDANG I PIMPINAN SIDANG III


Edo Santeyo Al Qudri Asmaul Alifia Ca’yu Subada

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
52

ATURAN - ATURAN LAIN ORGANISASI

BAB I
Janji Anggota Sylva Indonesia
Kami anggota Sylva Indonesia berjanji :
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Menjunjung tinggi dan menjaga nama baik organisasi
3. Melaksanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Sylva Indonesia
4. Berperan aktif untuk memajukan organisasi
5. Berjuang untuk keadilan, kelestarian dan kesejahteraan rakyat
6. Menjunjung tinggi persaudaraan.

BAB II
Distribusi dan Nilai Nominal

Iuran wajib Pengurus Cabang Sylva Indonesia


Periode tahun 2018 – 2020
1. Iuran tiap Pengurus Cabang pertahun Rp 100.000,00
a. Pembagiannya 40% untuk Dewan Perwakilan, 60% untuk Pengurus Pusat
b. Pembayaran selambat-lambatnya pada tanggal 31 bulan oktober setiap tahunnya.
2. a) Pencarian Funding body (Badan Pendanaan);
70% untuk Pengurus Pusat, 30% untuk Dewan Perwakilan
b) Transparansi daftar Funding Body antara Pengurus Pusat dan Dewan Perwakilan
3. Dana yang berasal dari pihak diluar Sylva Indonesia boleh diterima jika dana tersebut
diberikan untuk penggunaan yang sejalan dengan visi Sylva Indonesia, jika dana yang
diiberikan tidak berhubungan dengan visi dan atau tidak ada maksud dan tujuan yang jelas
maka sylva indonesia wajib menolak.

BAB III
Atribut dan Pengertian Lambang

Lambang Sylva Indonesia adalah :


a. Bintang (kuning) melambangkan sebagai anggota Sylva Indonesia adalah orang-orang yang
berketuhanan dan beriman sehingga Tuhan akan memberikan petunjuk yang terang.
b. Tambang (hitam) melambangkan Sylva Indonesia memiliki ikatan yang kuat antar sesama
korps rimbawan.
c. Daun (hijau) melambangkan hutan lestari untuk mewujudkan masyrakat adil dan makmur.
d. Lima ruas tulang daun melambangkan lima sila dalam pancasila sebagai asas organisasi.
e. Wadah buku melambangkan ilmu pengetahuan.
f. Kalimat pada lambang disesuaikan dengan kepengurusan yaitu pengurus pusat Sylva
Indonesia.

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
53

Atribut Lain
Atribut wajib Sylva Indonesia adalah :
1. Bendera Sylva Indonesia dengan lambang Sylva Indonesia dan warna dasar abu-abu.
2. Bendera dan Lambang pengurus cabang harus mengikuti lambang sylva Indonesia.

BAB IV
Pembagian Forum Regional Sylva Indonesia
Periode 2018 – 2020

FORUM REGIONAL I FORUM REGIONAL II


1. PCSI STIK ACEH 1. PCSI UMSB SUMATRA BARAT
2. PCSI USU SUMATRA UTARA 2. PCSI UNIB BENGKULU
3. PCSI UNRI RIAU 3. PCSI UNILA LAMPUNG
4. PCP UNILAK LANCANG KUNING 4. PCP UNIVERSITAS JAMBI
5. PCSI USI SIMALUNGUN 5. PCSI UMP PALEMBANG

FORUM REGIONAL III FORUM REGIONAL IV


1. PCSI IPB BOGOR 1. PCSI UGM YOGYAKARTA
2. PCP UNIKU KUNINGAN 2. PCSI INSTIPER YOGYAKARTA
3. PCSI UNWIM BANDUNG 3. PCSI INTAN YOGYAKARTA
4. PCSI UNB BOGOR 4. PCSI UMM MALANG
5. PCSI UNRAM MATARAM
6. PCP POLITANI KUPANG
FORUM REGIONAL V
1. PCSI UNMUL SAMARINDA FORUM REGIONAL VI
2. PCSI UNTAN PONTIANAK 1. PCSI UNTAD PALU
3. PCSI UNLAM BANJARMASIN 2. PCSI UNIVERSITAS GORONTALO
4. PCSI UPR PALANGKARAYA 3. PCSI SAM RATULANGI MANADO
5. PCSI STIPER KUTAI TIMUR 4. PCSI UDK KUTAMOBAGO
6. PCSI UNKA SINTANG
7. PCP UMP PALANGKARAYA

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
54

FORUM REGIONAL VII FORUM REGIONAL VIII


1. PCP UNSAT MAKASSAR 1. PCSI UNIPA
2. PCSI UNHAS MAKASSAR 2. PCSI UNPATTI AMBON
3. PCSI UNISMUH MAKASSAR 3. PCP UNIVERSITAS IQRO BURU
4. PCSI UIT MAKASSAR 4. PCSI STIP WUNA
5. PCSI UNSULBAR
6. PCSI UNIVERSITAS ANDI DJEMMA
PALOPO
7. PCSI UHO KENDARI

FORUM REGIONAL IX
1. PCSI STIP LABUHA
2. PCSI UNIVERSITAS HALMAHERA
3. PCSI UNIVERSITAS KHAIRUN

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
55

KETETAPAN
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA
NOMOR : 016 / KNLBSI / 2018
TENTANG
ATURAN-ATURAN LAIN ORGANISASI

Dengan ini senantiasa mengharap rahmat dan ridho Tuhan YME, Presidium Sidang Rapat
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia setelah :

Menimbang : Bahwa perlu ditetapkannya Aturan-Aturan Lain Organisasi untuk


menjadi dasar dalam menjalankan organisasi Sylva Indonesia guna lebih
meningkatkan peran aktif anggota Sylva Indonesia

Mengingat : 1. Anggaran Dasar Sylva Indonesia.


2. Anggaran Rumah Tangga Sylva Indoensia.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Aturan-Atutan Lain Organisasi Sylva Indonesia periode 2018 – 2020


sebagaimana terlampir.
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan ditinjau
ulang jika terdapat kekeliruan didalam penetapannya.

Ditetapkan : Sulawesi Tenggara


Pada Tanggal : 02/06/2018
Waktu :04:59 WITA

Presidium Sidang
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia

PIMPINAN SIDANG II PIMPINAN SIDANG I PIMPINAN SIDANG III


Edo Santeyo Al Qudri Asmaul Alifia Ca’yu Subada

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
56

Kriteria dan Mekanisme Pemilihan


Calon Dewan Perwakilan Sylva Indonesia
tahun 2018-2020

Kriteria pemilihan ketua Dewan Perwakilan Sylva Indonesia

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa


2. Anggota Sylva Indonesia
3. Merupakan peserta penuh Konferensi Nasional Sylva Indonesia atau Konferensi Nasional
Luar Biasa Sylva Indonesia kecuali mereka yang melalui pencalonan eksternal.
4. Bersedia dan sanggup menjalankan tugas sebagai Dewan Perwakilan pada periode
kepengurusan
5. Bersedia mengamalkan kode etik rimbawan
6. Bukan merangkap anggota partai politik dibuktikan dengan lisan dan tulisan disertai
dengan materai
7. Bersedia untuk tidak menyelesaikan studi selama masa kepengurusan dibuktikan dengan
pernyataan tertulis dan bermaterai
8. Tidak merangkap jabatan strategis di organisasi manapun dibuktikan dengan lisan dan
tulisan disertai dengan materai.

Mekanisme Pemilihan
Calon Dewan Perwakilan
Periode tahun 2018-2020

Mekanisme pemilihan Dewan Perwakilan Sylva Indonesia

1. Setiap Forum Regional mencalonkan dan memilih satu orang calon Dewan Perwakilan
melalui cara musyawarah dan mufakat di setiap Forum Regional.
2. Setiap calon Dewan Perwakilan yang diusung oleh masing–masing FOREG melakukan uji
kriteria.
3. Semua Dewan Perwakilan yang terpilih di semua FOREG akan mengadakan musyawarah
untuk menentukan ketua Dewan Perwakilan
4. Ketua dan Anggota Dewan Perwakilan ditetapkan dengan surat ketetapan KNLBSI
5. Administrasi kelengkapan anggota DP yang belum lengkap di serahkan kepada anggota
DP yang terpilih ditempat paling lambat satu minggu setelah KNLBSI berakhir.

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
57

KETETAPAN
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA
NOMOR : 017 / KNLBSI / 2018
TENTANG
KRITERIA DAN MEKANISME PEMILIHAN DEWAN PERWAKILAN SYLVA
INDONESIA
PERIODE 2018 - 2020

Dengan ini senantiasa mengharap rahmat dan ridho Tuhan YME, Presidium Sidang Rapat
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia setelah :

Menimbang : Bahwa demi kelancaran proses demokrasi pemilihan Dewan Perwakilan


maka dianggap perlu untuk menetapkan kriteria dan mekanisme
pemilihan.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Sylva Indonesia.


2. Garis-Garis Besar Haluan Organisasi Sylva Indonesia.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Peninjauan kembali kriteria dan Mekanisme Dewan Perwakilan


Sylva Indonesia periode 2018 – 2020 sebagaimana terlampir.
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan ditinjau
ulang jika terdapat kekeliruan didalam penetapannya.

Ditetapkan : Sulawesi Tenggara


Pada Tanggal : 02/06/2018
Waktu : 06:47 WITA

Presidium Sidang
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia

PIMPINAN SIDANG II PIMPINAN SIDANG I PIMPINAN SIDANG III


Edo Santeyo Al Qudri Asmaul Alifia Ca’yu Subada

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
58

KETETAPAN
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA
NOMOR : 020 / KNLBSI / 2018
TENTANG
PENINJAUAN KEMBALI KRITERIA DAN MEKANISME PEMILIHAN DEWAN
PERWAKILAN SYLVA INDONESIA
PERIODE 2018 - 2020

Dengan ini senantiasa mengharap rahmat dan ridho Tuhan YME, Presidium Sidang Rapat
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia setelah :

Menimbang : Bahwa demi kelancaran proses demokrasi pemilihan Dewan Perwakilan


maka dianggap perlu untuk menetapkan kriteria dan mekanisme
pemilihan.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Sylva Indonesia.


2. Garis-Garis Besar Haluan Organisasi Sylva Indonesia.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Peninjauan kembali kriteria dan Mekanisme Dewan Perwakilan


Sylva Indonesia periode 2018 – 2020 sebagaimana terlampir.
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan ditinjau
ulang jika terdapat kekeliruan didalam penetapannya.

Ditetapkan : Sulawesi Tenggara


Pada Tanggal : 02/06/2018
Waktu : 11:27 WITA

Presidium Sidang
cKonferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia

PIMPINAN SIDANG II PIMPINAN SIDANG I PIMPINAN SIDANG III


Edo Santeyo Al Qudri Asmaul Lasaurus Kasanaborbir

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
59

KETETAPAN
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA
NOMOR : 021 / KNLBSI / 2018
TENTANG
PENETAPAN DEWAN PERWAKILAN SYLVA INDONESIA
PERIODE 2018 – 2020

Dengan ini senantiasa mengharap rahmat dan ridho Tuhan YME, Presidium Sidang Rapat
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia setelah :

Menimbang : Bahwa demi kelancaran Dewan Perwakilan Sylva Indonesia maka perlu
ditetapkan surat keputusan penetapan Dewan Perwakilan Sylva Indonesia.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Sylva Indoensia.


2. Garis-Garis Besar Haluan Kerja Sylva Indonesia periode 2018 – 2020.
3. Peraturan Organisasi Sylva Indonesia periode 2018 – 2020.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Ketua dan anggota Dewan Perwakilan Sylva Indonesia periode 2018 –
2020 sebagai berikut:
a. Agus Firmansyah (Ketua)
b. Abdul Reza
c. Aris Atmaja P.Bangun
d. Demus Tahe
e. Sitti Djaliah Sanusi
f. Mega Aulia Rahmayati
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
3. Apabila terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini akan ditinjau kembali
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan : Sulawesi Tenggara


Pada Tanggal : 02/06/2018
Waktu : 12:40WITA

Presidium Sidang
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia

PIMPINAN SIDANG II PIMPINAN SIDANG I PIMPINAN SIDANG III


Edo Santeyo Al Qudri Asmaul Lasaurus Kasanaborbir

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
60

Kriteria dan Mekanisme Pemilihan


Calon Sekretaris Jenderal Sylva Indonesia
tahun 2018-2020

Kriteria pemilihan ketua Sekretaris Jenderal Sylva Indonesia

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa


2. Anggota Sylva Indonesia
3. Merupakan peserta penuh Konferensi Nasional Sylva Indonesia atau Konferensi Nasional
Luar Biasa Sylva Indonesia kecuali mereka yang melalui pencalonan eksternal.
4. Bersedia dan sanggup menjalankan tugas sebagai Dewan Perwakilan pada periode
kepengurusan
5. Bersedia mengamalkan kode etik rimbawan
6. Bukan merangkap anggota partai politik dibuktikan dengan lisan dan tulisan disertai
dengan materai
7. Bersedia untuk tidak menyelesaikan studi selama masa kepengurusan dibuktikan dengan
pernyataan tertulis dan bermaterai
8. Tidak merangkap jabatan strategis di organisasi manapun dibuktikan dengan lisan dan
tulisan disertai dengan materai.
9. Menyertakan surat pengajuan sebagai Sekjen dari pengurus cabang

Mekanisme Pemilihan Sekretaris Jenderal Sylva Indonesia

1. Setiap pengurus cabang yang mengikuti KNLBSI berhak mengajukan satu nama Bakal
calon Sekretaris Jenderal secara tertutup atau rahasia
2. Setiap bakal calon menyatakan ketersediaannya untuk dipilih yang disampaikan secaa
lisan kepada peserta sidang.
3. Jika pada poin b tidak ada calon yang bersedia maka diulangi kembali dengan tidak
mengikutkan nama calon pada tahap pertama.
4. Setiap calon diberi kesempatan selama maksimal 10 menit untuk menyampaikan visi dan
misi
5. Calon Sekretaris Jendral melakukan uji kriteria
6. Sekretaris Jenderal dipilih berdasarkan suara terbanyak pada KNLBSI.
7. Pemilihan Sekretaris Jenderal dilakukan dengan pengisian surat suara oleh tiap PC.
8. Sekretaris Jenderal ditetapkan melalui surat ketetapan KNLBSI

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
61

KETETAPAN
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA
NOMOR : 022 / KNLBSI / 2018
TENTANG
KRITERIA DAN MEKANISME PEMILIHAN SEKRETARIS JENDRAL SYLVA
INDONESIA
PERIODE 2018 - 2020

Dengan ini senantiasa mengharap rahmat dan ridho Tuhan YME, Presidium Sidang Rapat
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia setelah :

Menimbang : Bahwa demi kelancaran proses demokrasi pemilihan Sekretaris Jendral


maka dianggap perlu untuk menetapkan kriteria dan mekanisme
pemilihan.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Sylva Indonesia.


2. Garis-Garis Besar Haluan Kerja Sylva Indonesia.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Kriteria dan Mekanisme pemilihan sekretaris Jendral Sylva Indonesia


periode 2018 – 2020 sebagaimana terlampir.
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan ditinjau
ulang jika terdapat kekeliruan didalam penetapannya.

Ditetapkan : Sulawesi Tenggara


Pada Tanggal : 2/Juni/2018
Waktu : 12:58 WITA

Presidium Sidang
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia

PIMPINAN SIDANG II PIMPINAN SIDANG I PIMPINAN SIDANG III


Edo Santeyo Al Qudri Asmaul Lasaurus Kasanaborbir

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
62

KETETAPAN
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA
NOMOR : 023 / KNLBSI / 2018
TENTANG
PENETAPAN SEKRETARIS JENDERAL SYLVA INDONESIA
PERIODE 2018 – 2020

Dengan ini senantiasa mengharap rahmat dan ridho Tuhan YME, Presidium Sidang Rapat
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia setelah :

Menimbang : Bahwa demi kelancaran Sekretaris Jenderal Sylva Indonesia maka perlu
ditetapkan surat keputusan penetapan Sekretaris Jenderal Sylva
Indonesia.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Sylva Indoensia.


2. Garis-Garis Besar Haluan Kerja Sylva Indonesia periode 2018 –
2020.
3. Peraturan Organisasi Sylva Indonesia periode 2018 – 2020.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Saudara Muh. Adriansyah. H. Sebagai Sekretasis Jenderal Sylva


Indonesia periode 2018 – 2020 sebagaimana terlampir dalam surat
ketetapan ini
2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
3. Apabila terdapat kekeluruan dalam ketetapan ini akan ditinjau
kembali sebagaimana mestinya.

Ditetapkan : Sulawesi Tenggara


Pada Tanggal : 02/06/2018
Waktu : 14:55WITA

Presidium Sidang
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia

PIMPINAN SIDANG II PIMPINAN SIDANG I PIMPINAN SIDANG III


Edo Santeyo Al Qudri Asmaul Lasaurus Kasanaborbir

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
63

KETETAPAN
KONFERENSI NASIONAL LUAR BIASA SYLVA INDONESIA
NOMOR : 026 / KNLBSI / 2018
TENTANG
PENETAPAN KOORDINATOR FORUM REGIONAL SYLVA INDONESIA
PERIODE 2018 – 2020

Dengan ini senantiasa mengharap rahmat dan ridho Tuhan YME, Presidium Sidang Rapat
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia setelah :

Menimbang : 1. Bahwa proses pembangunan organisasi dan penambahan keanggotaan


Sylva Indonesia dianggap perlu segai upaya pemersatau rimbawan seluruh
Indonesia.
2. Bahwa untuk kelancaran pengukuhan Pengurus Cabang Sylva Indonesia
maka perlu di tetapkan surat keputusan ketetapan Pengurus Cabang Sylva
Indonesia ini.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Sylva Indoensia.


2. Garis-Garis Besar Haluan Kerja Sylva Indonesia periode 2018 – 2019.
3. Peraturan Organisasi Sylva Indonesia periode 2018 – 2020.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Koordinator Forum Regional Sylva Indonesia periode 2018 – 2020 yaitu:
I. Rois Simajuntak (PCSI USU)
II.
III.
IV.
V.
VI.
VII. Andi Idmal (PCSI UNISMUH Makassar)
VIII. Almendo Ergor (PCSI UNIPA)
IX. M. Gilang Andika (PCSI UNKHAIR)
2. koordinator forum regional yang belum ditetapkan dalam KNLBSI akan
ditetapkan melalui surat keputusan Pengurus Pusat Sylva Indonesia.
3. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan ditinjau ulang
jika terdapat kekeliruan didalam penetapannya.
Ditetapkan : Sulawesi Tenggara
Pada Tanggal : 02/06/2018
Waktu : 16:18 WITA

Presidium Sidang
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia

PIMPINAN SIDANG II PIMPINAN SIDANG I PIMPINAN SIDANG III


Edo Santeyo Al Qudri Asmaul Lasaurus Kasanaborbir
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia
Universitas Halu Oleo Kendari
64

LAMPIRAN

Konferensi Nasional Luar Biasa


Sylva Indonesia 2018

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
65

I. PENGUKUHAN PC
No. PCP Surat Permohonan Bukti Autentik
1. PCP. POLITANI ADA Belum
Kupang

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
66

II. NAMA PC. DAN PCP. SLVA INDONESIA


FORUM REGIONAL I FORUM REGIONAL II
1. PCSI STIK ACEH 1. PCSI UMSB SUMATRA BARAT
2. PCSI USU SUMATRA UTARA 2. PCSI UNIB BENGKULU
3. PCSI UNRI RIAU 3. PCSI UNILA LAMPUNG
4. PCP UNILAK LANCANG KUNING 4. PCP UNIVERSITAS JAMBI
5. PCSI USI SIMALUNGUN 5. PCSI UMP PALEMBANG

FORUM REGIONAL III FORUM REGIONAL IV


1. PCSI IPB BOGOR 1. PCSI UGM YOGYAKARTA
2. PCP UNIKU KUNINGAN 2. PCSI INSTIPER YOGYAKARTA
3. PCSI UNWIM BANDUNG 3. PCSI INTAN YOGYAKARTA
4. PCSI UNB BOGOR 4. PCSI UMM MALANG
5. PCSI UNRAM MATARAM
6. PCP POLITANI KUPANG

FORUM REGIONAL V FORUM REGIONAL VI


1. PCSI UNMUL SAMARINDA 1. PCSI UNTAD PALU
2. PCSI UNTAN PONTIANAK 2. PCSI UNIVERSITAS
3. PCSI UNLAM BANJARMASIN GORONTALO
4. PCSI UPR PALANGKARAYA 3. PCSI SAM RATULANGI
5. PCSI STIPER KUTAI TIMUR MANADO
6. PCSI UNKA SINTANG 4. PCSI UDK KUTAMOBAGO
7. PCP UMP PALANGKARAYA

FORUM REGIONAL VII FORUM REGIONAL VIII


1. PCP UNSAT MAKASSAR 1. PCSI UNIPA
2. PCSI UNHAS MAKASSAR 2. PCSI UNPATTI AMBON
3. PCSI UNISMUH MAKASSAR 3. PCP UNIVERSITAS IQRO BURU
4. PCSI UIT MAKASSAR 4. PCSI STIP WUNA
5. PCSI UNSULBAR
6. PCSI UNIVERSITAS ANDI
DJEMMA PALOPO
7. PCSI UHO KENDARI

FORUM REGIONAL IX
1. PCSI STIP LABUHA
2. PCSI UNIVERSITAS HALMAHERA
3. PCSI UNIVERSITAS KHAIRUN

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
67

III. CALON DEWAN PERWAKILAN


SYLVA INDONESIA 2018
FOREG I = ARIS ATMAJA P. BANGUN (PCSI USU) =
BERSEDIA
FOREG II =-
FOREG III =-
FOREG IV = AGUS FIRMANSYAH (PCSI UMM) = BERSEDIA
FOREG V = MEGA AULIA RAHMAYANTI (PCSI UNLAM) = BERSEDIA
FOREG VI =-
FOREG VII = ABDUL REZA (UNANDA) = BERSEDIA
FOREG VIII = SITI DJALIAH SANUSI (PCSI STIP WUNA) = BERSEDIA
FOREG IX = DEMUS TAHE (PCSI UNERA) = BERSEDIA

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
68

IV. SURAT PERNYATAAN CALON DEWAN


PERWAKILAN SYLVA INDONESIA PERIODE
2018-2020

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
69

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
70

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
71

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
72

V. DEWAN PERWAKILAN SYLVA INDONESIA


PERIODE 2018-2020
1. AGUS FIRMANSYAH (PCSI UMM) KETUA
2. ARIS BANGUN (PCSI USU)
3. MEGA AULIA RAHMAYANTI (PCSI UNLAM)
4. ABDUL REZA (UNANDA)
5. SITI JALIA SANUSI (PCSI STIP WUNA)
6. DEMUS TAHE (PCSI UNERA)

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
73

VI. PEMILIHAN SEKRETARIS JENDERAL


SYLVA INDONESIA PERIODE 2018-2020
 NAMA BAKAL CALON SEKRETARIS JENDERAL SLVA INDONESIA
1. IRPAN SYAHPUTRA = BERSEDIA
2. AMANG = TIDAK BERDEDIA
3. EDO SANTEGO = TIDAK BERDEDIA
4. RIVAL = TIDAK BERDEDIA
5. MARWITA = TIDAK BERDEDIA
6. FRANSISKUS = TIDAK BERDEDIA
7. MUH. ANDRIANSYAH HUSEN = BERSEDIA
8. ASMAT = TIDAK BERDEDIA
9. FITRIANI SINAGA = TIDAK BERDEDIA

 NAMA CALON SYLVA INDONESIA


1. IRPAN SYAHPUTRA = TIDAK LULUS KRITERIA
2. MUH. ANDRIANSYAH HUSEN = LULUS

 HASIL PEMILIHAN SEKRETARIS JENDERAL SYLVA INDONESIA

Bahwasannya Sekjen Terpilih Adalah Muh. Andriansyah H. Terpilih Berdasarkan


Calon Tunggal, Dan Ditetapkan Pada KNLBSI 2018.

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
74

VII. SURAT PERNYATAAN CALON SEKJEN


SYLVA INDONESIA 2018-2020

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
75

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
76

DOKUMENTASI KNLBSI 2018

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
77

VIII. BAKAL CALON SEKJEN SYLVA INDONESIA 2018-2020

CALON SEKJEN SYLVA INDONESIA 2018-2020

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
78

SEKJEN SYLVA INDONESIA TERPILIH PERIODE 2018-2020

CALON DEWAN PERWAKILAN SYLVA INDONESIA

DEWAN PERWAKILAN SYLVA INDONESIA PERIODE 2018-2020

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari
79

PIMPINAN SIDANG KNLBSI 2028

SUASANA SIDANG KNLBSI 2018

Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia


Universitas Halu Oleo Kendari

Anda mungkin juga menyukai