Oleh :
Martvera Susilawati
Pembimbing:
dr. Hendriani Selina, SpA(K), MARSc
50-60% memerlukan
Sangat prematur perawatan kritis
neonatal lanjutan MRI
Bayi prematur Resiko lebih rendah Diagnosa dini cedera
otak pada bayi
prematur
Kognitif
Prematur akhir
Namun skala
perkembangan saraf MRI konvensional
Perilaku
1
13/05/2019
T2
• MRI T2
relaxometry/ kuantitatif
T2 mapping
• memungkinkan pengukuran
menunjukkan yang objektif terhadap
karakteristik jaringan
sifat fisik otak- berdasarkan rasio air-
air makromolekul di substansia
alba
telah digunakan untuk membedakan
intensitas sinyal tinggi difus yang
berlebihan pada substansia alba sesuai
usia bayi
Namun,
2
13/05/2019
3
13/05/2019
Design
•uji diagnostik
4
13/05/2019
5
13/05/2019
Malformasi otak
kongenital (n=6)
neonatal / infantile
epilepsi (n=5)
38 pasien
6
13/05/2019
Konsultal neurologis
psikiatrik
• Evaluasi • 8 (21%) dengan DD
Perkembangan saraf murni tanpa CP
• 29 dievaluasi dengan
saat kontrol • 12 (31,6%) dengan
BSID-III
CP
• 3 pasien dengan
BSID-II
• 6 pasien dinyatakan 20 (52,6%) memiliki
31,7+9,9 bulan normal gangguan
perkembangan
7
13/05/2019
HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
8
13/05/2019
Data demografi riwayat kelahiran, kondisi lahir, dan nilai T2relaxometry pada
3 bagian yang berbeda dari Periventrikular Substansia Alba
PEMBAHASAN
Dengan kemajuan perawatan intensif neonatal, kista makroskopik
leukomalacia periventrikel telah digantikan oleh bentuk-bentuk lain dari lesi
substansia alba, termasuk nekrosis mikroskopis dan cedera difus substansia
alba, yang sering tidak terprediksi dengan MRI konvensional
9
13/05/2019
10
13/05/2019
Keterbatasan Penelitian
• Desain retrospektif
• Jumlah sampel yang sedikit
• Prediksi hasil dengan MRI sebelum usia koreksi 1 bulan tidak dapat
dicapai karena kecilnya populasi penelitian
• Bias seleksi
• Berfokus pada korelasi neuroimaging dengan perkembangan saraf,
sedangkan kejadian komplikasi perinatal tidak dianalisis
11
13/05/2019
KESIMPULAN
12
13/05/2019
PENULIS &
JUDUL
INSTITUSI
•Menarik, terdiri dari 9 kata •Nama penulis dicantumkan, sudah tepat (tidak
•Informatif, menggambarkan isi dan desain penelitian mencantumkan gelar)
•Terdapat singkatan yang telah baku •Nama institusi jelas
•Alamat korespondensi dan alamat email dicantumkan
•Waktu publikasi dicantumkan
ABSTRAK
• Abstrak terstruktur
• Informatif
• Terdiri dari 259 kata tidak sesuai, batasan 250 kata
• Terdapat singkatan yang sudah lazim digunakan
• Kata kunci disebutkan
13
13/05/2019
PENDAHULUAN
• Terdiri dari 4 paragraph
• Terdapat latar belakang penelitian
• Tujuan penelitian dijelaskan dengan jelas
• Didukung oleh sumber pustaka yang
relevan
HIPOTESIS
• Disebutkan
JENIS PENELITIAN
• uji diagnostik, retrospektif
TUJUAN PENELITIAN
• Untuk memprediksi perkembangan saraf
dengan menggunakan MRI otak T2-
relaxometry pada bayi prematur
TEMPAT
• Rumah Sakit Universitas Cheng Kung
14
13/05/2019
WAKTU PENELITIAN
• 1 Januari 2012 hingga 31 Mei 2015
POPULASI TARGET
• bayi prematur (lahir di usia kehamilan < 37 minggu) yang menjalani MRI
otak T2-relaxometry sebelum usia 1 tahun di Rumah Sakit Universitas
Cheng Kung
POPULASI TERJANGKAU
• bayi prematur (lahir di usia kehamilan < 37 minggu) yang menjalani MRI
otak T2-relaxometry sebelum usia 1 tahun di Rumah Sakit Universitas
Cheng Kung dari 1 Januari 2012 hingga 31 Mei 2015
SAMPEL
• bayi prematur (lahir di usia kehamilan < 37 minggu) yang menjalani MRI
otak T2-relaxometry sebelum usia 1 tahun di Rumah Sakit Universitas
Cheng Kung dari 1 Januari 2012 hingga 31 Mei 2015 yang mmenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi
TEKNIK SAMPLING
• Consecutive
PROGRAM KOMPUTER
• MedCalc untuk Windows, Versi 14.8.1; MedCalc software,
Mariakerke, Belgia
• Grafik penghitungan Usia vs. T2 dan garis semi-log
GraphPad Prism 5 software (GraphPad software, San Diego,
California)
• Regresi spline kubik terbatas dan prediksi CP SAS Institute,
Cary, North Carolina
15
13/05/2019
KRITERIA INKLUSI
• Bayi prematur (lahir di usia kehamilan < 37 minggu) yang
menjalani MRI otak T2-relaxometry sebelum usia 1 tahun
KRITERIA EKSKLUSI
• Pasien dengan kelainan neurologis yang mendasari
penyakit utama, seperti :
• malformasi otak kongenital
• Hipoksia-Iskemik Ensefalopati
• Shaken Baby Syndrome
• Epilepsi neonatal / infantil
Etik penelitian :
• Persetujuan etik: Dewan peninjau
kelembagaan Rumah Sakit Universitas
Cheng Kung
• inform consent : tidak disebutkan
16
13/05/2019
HASIL PENELITIAN
• Pengambilan gambar secara manual pada
Gambar 1
periventrikular substansia alba
TABEL TEKS
• Tabel yang disajikan sudah cukup • Hasil penelitian
informatif yang tertera
• Tabel terbuka dalam tabel
• Ada keterangan tabel dibagian dijelaskan
bawah tabel melalui teks
• Tabel tanpa nomor tabel Tabel
data demografis
17
13/05/2019
DISKUSI
• Terdapat diskusi hal-hal yang relevan dengan
penelitian
• Peneliti membandingkan hasil yang diperoleh
dengan penelitian sebelumnya
• Peneliti menyebutkan keterbatasan penelitian
• Terdapat saran untuk penelitian kedepan
Kesimpulan
• Kesimpulan menjawab pertanyaan penelitian
Daftar Pustaka
18
13/05/2019
• Ya
• Ya. Pasien menjalani MRI saat usia kurang dari 1 tahun dan evaluasi perkembangan
saraf dengan BSID II dan BSID III
19
13/05/2019
• Ya
• Ya
20
13/05/2019
Apakah hasil dari penelitian ini penting untuk individu atau populasi
terjangkau?
• Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menegakkan diagnosa CP secara dini
pada bayi-bayi preterm, namun tidak dapat digunakan untuk memperbaiki
prognosis kesembuhan pasien, dan tidak merubah tatalaksana terhadap pasien CP
21
13/05/2019
22
13/05/2019
Ketika MRI dilakukan pada usia koreksi > 1 bulan, cerebral palsy dapat diprediksi
dengan T2 relaxometry periventrikular substansia alba pada midbody dari ventrikel
lateral
• area di bawah “the receiver operating characteristic curve” = 0,738; nilai cutoff > 217,4
dengan sensitivitas 63,6% dan spesifisitas 100,0%
23
13/05/2019
• Tidak. Uji ini dilakukan terhadap bayi preterm yang telah menjalani
MRI sebelum usia 1 tahun yang memang ada indikasi untuk
dilakukan MRI, dan saat menjalani MRI T2 relaxometry pun
keluarga pasien mengetahuinya.
• Ya
24
13/05/2019
• Ya
• Ya
25
13/05/2019
Apakah potensi manfaat yang ada pada terapi ini lebih besar dari potensi bahaya
untuk pasien saya?
• Ya
Mohon Asupan
26