Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO 6

Kata Sulit:

IMD

Pertanyaan:

1. Apakah darah yang keluar dari kemaluan itu normal? Jika tidak jelaskan!
Nifas: normal, lamanya bervariasi tidak menentu. Biasanya 2 hari setelah melahirkan uterus
mengecil, berat turun terus sampai 2 minggu udah masuk pelvis. 4 minggu 100gr dan itu ukuran
sebelum hamil. Pada primipara biasanya nyeri seperti persalinan tapi gak sesakit itu karena
pengaruh oksitosin sampai hari ketiga
Masa nifas ditandai keluarnya cairan yang disebut Lokia. 3 macam, ada yang
rubral merah,: Berisi darah segar, sel disidua, verniks kaseosa, lanugo, mekonium
serosa pucat : tidak ada darahnya
alba putih.
Dari waktunya, 2 minggu setelah melahirkan masih mengeluarkan merah, seharusnya itu terjadi
beberapa hari saja, hari 3-4 memurar dan hari ke 10 kekuningan.
Lokia berisi eritrosit, potongan jaringan desidua dan sel arteri.
Lokia sanguloenta, lokia setelah lokia rubra, pada hari 3-7 pasca persalinan. Warna merah
kekuningan. Isi darah lendir
Yang tidak lancar disebut lokia stasis.

Nifas dibagi jadi 3 periode:


Puerporium dini: 40 hari usai persalinan
Puerperium intermediet: mulai sembuh alat genitalianya (6-8 mgg)
Puerpurium remote: waktu berbeda, tergantung kondisi

gejala nifas: nyeri perut after pain, mulas, karena kontaksi dari Rahim selama 3-4 hari. Solusi:
analgesik
2. Berlendir dan tidak bau busuk. Jika bau seperti apa?
Lokia purulenta. Kejadian infeksi pada alat genitalia. Suhu > 38 derajat C setelah melahirkan. Di
darah atau lokia tempat kultur yang baik,
3. Apa penyebab keluar darah padahal melahirkan 2 minggu yang lalu?
Ada perdarahan postpartum sekunder. 24 jam hingga 24 minggu. Yang menghawatirkan 1
persen. Kenapa? Karena involusi uterus, plasenta, sedang kembali lagi. Namun terjadi retensi
plasenta yang tertinggal, nekrosis lalu poliplasenta. Saat lepas dari meometrium, darah keluar.
Kategorinya sekunder karena setelah 24 jam setelah kelahiran. Kasusnya ada plasenta
ketinggalan. Ada atonia uteri juga karena Rahim meregang kelebihan, ibu kelelahan, inu
berkeadaan umum jelek.
Retensio plasenta, plasenta masih ketinggalan >1,5 Jam setelah bayi lahir. Predisposisinya yaitu
plasenta previa, ada bekas SC missal jaringan parut, kuret berulang dan multiparitas.
Endometrium menjulur, predisposisinya adalah atonia uteri, serviks masih terbuka lebar dan
tekanan pada funsus uteri, tekanan intra abdomen meningkat, inversi uterus akhirnya.
4. Apa kemungkinan penyebab merasa perih saat putting dihisap?

5. Kenapa puting payudara kiri mendatar? Apakah memengaruhi proses menyusui? Dapatkah
dipakai untuk menyusui?
6. Suhu 38,3 derajat C. missal infeksi mikroorganismenya apa? Jika tidak penyebabnya apa?
Tanda infeksi: cardinal sign jadi panas. Kemungkinan infeksi stapilokokus aureu, streptokokus, e
coli, semuanya bisa berasal dari tangan ibu yang kotor, juga bisa dari ductus lactiferous.
Sebetulnya terjadi gangguan proses menyusui. Intinya terganggu pada produksi susu dan
pengeluaran susu.
Pada produksi, saat kehamilan terjadi gangguan pada perkembangan payudara sehingga tidak
bisa produksi susu yang baik. Selain itu karena operasi yang hasilnya terganggu. Oksitosin karena
berlebihan mengganggu produksi asi. Serotonin juga turut mengganggu.
Saat pengeluaran, missal karena ibu jarang menyusui sehingga dia sulit keluar karena bayi jarang
minta. Lalu factor tenaga kesehatan.
Vreast nipple pain, etiologinya injury, vasokontriksi, ductus tersumbat, infeksi, pengeluaran susu
berlebihan, dermatitis, dll
Infeksi ada mastitis, abses payudara, candida.
Mastitis: Milk statis, susu ada tapi gak keluar. Kenapa? Bayi nempel gak tepat, jnarang menyusu
juga karena dua gak kuat nyusu, ibu tidak mau mengeluarkan, pakaian yang ketat, BRA, silk belt,
anak kembar susu berlebihan, menyusui satu sisi saja, sumbatan Na, lemak yang bisa dibuang
dengan jarum steril, frenulum-> frenolotomi. Bila dibiarkan bisa menjadi radang. Bila radang
tidak ditangani, maka akan jadi infeksi. ASI bisa terasa asin. Mastitis: pengumpulan susu di
dalam payudara, bisa lewat putting juga lewat luka.

Bayu ngantuk: reluktan nurser-> bayi tidak ingi menyusui. Kenapa? Bayi tidak senang:
semprotan terlalu lancer, bayi males nyusu. Ibu harus tetep nyusu secara berbaring dan diperes
dulu agar tekanan tidak terlalu keras.
Nipple confusion: bayi bingung itu dot apa putting, soalnya dot lebih ringan tanpa harus dihisap
Bayi ngantuk-> males minum. Solusinya baju dibuka lalu ditempelkan di kulit ibu
7. Mengapa bisa pecah pecah?
8. Kenapa konjungtiva anemis?
9.

10. Kenapa fundus uteri diperiksa?


Waktu melahirkan, TFU 2 cm diatas pusat 1000 gram
saat lahir plasenta setinggi pusat pada primigravida, berat uterus 750 gr
3-4 hari setelah melahirkan 2 jadi dibawah pusat
1-2 minggu sudah tidak teraba/kembali ke normal.
1 minggu setelah melahirkan menjadi 500 gr
2 minggu berat uterus 350 gr
6 minggu berat jadi 50 gr
8 minggu berat uterus 30 gr

11. Apakah pemeriksaan yang perlu dilakukan dalam kasus ini?


12. Mengapa bayi lebih menyukai sebelah kanan. Mengapa?

Karena Putting datar


KENAPA PUTTING DATAR?
13. Perubahan apa yang terjadi pada perempuan yang setelah melahirkan?
Oksitosin turut berperan dalam menyuplai darah ke uterus.
Saat nifas, ligamentum roturdum dan latum akan putih karena pas persalinan meregang kuat.
Ligamentum karena itu bisa kendor sekali, sampai jatuh ke belakang tubuh. Solusinya ada senam
pasca persalinan. Pas ibu tiduran, tekan perut dan bernapas perut dan dada. Selain itu, angkat
pantat seperti Manahan BAK. Gerakan ketiga tidur, kaki difleksikan dan dorong pantat
kebelakang kaya ulet. Lalu keempat pas duduk di kursi lalu cium lutut.
Pada nifas otot ada yang melepas dan atonik. Memakai korset bisa memaksa otot itu kontraksi
dan kembali kenceng.
LO Perubahan hormonalnya:
Saluran cerna
Kemih
Endokrin
Kardiovaskuler
Tanda Vital
14. Kenapa perubahan payudara patologis sifatnya hanya pada satu payudara?
15. Tatalaksana dari kejadian ini apa?
16. Apa obat, edukasi dan makanan yang dianjurkan dokter?

17. Di antara payudara kiri dan kanan, apakah ada pengaruh terhadap ASI?

18. Diagnosis banding dari kasus ini apa?

Involusi uteri: Proses menjadi kembali seperti belum hamil.


Mekanisme: pas setelah melahirkan, tidak ada suplai darah banyak makanya uterus pasokan
darah berkurang, iskemik dan mekanisme atrofi berjalan, otot mengecil
Juga efek hormone dan enzim makanya terjadi autolisis dari sel sel disitu
Aktivitas otot, karena pelepasan plasenta, otot kontriksi biar gak pendarahan akhirnya otot ikut
mengecil
Perubahan pada serviksnya, selama beberapahari masih bukaan 2, lalu beberapa hari serviks
mengecil dan kanalis endoserviks terbentuk kembali. Segmen bawah Rahim balik lagi jadi ismus
uteri. Lalu epitel serviks mulai remodelling. Uterus butuh waktu 5 minggu
Perubahan vagina: saat melahirkan dinding rugae menghalus, nah pada minggu ketiga dia
muncul lagi namun tidak semenonjol sebelum melahirkan
Nah, hymen akan muncul lagi dalam bentuk jaringan parut
Epitel juga berproliferasi pada mg 4-6

Kenapa Putting Pecah pecah?


Bagaimana perawatan ibu pada masa nifas (Normalnya)
Konjungtiva anemis, apa yang perlu diperhatikan dari perawatan masa nifas?
Apa yang mesti diawasi dari saluran kencing, cerna (BAB, diet dll), vital sign, dll
Edukasi ibu pada masa nifas?
PENEGAKAN DIAGNOSIS DAN GEJALA
TATALAKSANA FARMAKO DAN NON
ABses
Payudara lecet tatalaksana dan edukasi
Payudara datar

Anda mungkin juga menyukai