Anda di halaman 1dari 1

WAHYUDI RIZKI M

K100170158

ISU KEFARMASIAN

SUB TEMA : E-Farmasi

E-Farmasi adalah media dalam memperoleh berbagai sediaan farmasi


yang menggunakan internet sebagai media penjualannya. Pada era pelayanan e-
farmasi nantinya, apoteker harus memastikan informasi obat yang disampaikan
sudah diterima dan dimengerti oleh pasien serta pengantaran obat harus dalam
keadaan tertutup dan menjamin kerahasiaan pasien. Ada berbagai macam pro dan
kontra dalam menanggapi hal ini. Hal yang paling utama difikirkan adalah
dampaknya bagi masyarakat dan juga apoteker itu sendiri, serta bagi oknum yang
terlibat pada penjualannya.

Adapun penyelenggara e-farmasi yaitu apotek yang memiliki izin.


Penyelenggara adalah Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) E-farmasi. Dalam
melaksanakan E-Farmasi dapat melalui PSE E-Farmasi harus memiliki izin dari
Menteri Kesehatan dan PSE harus terdaftar pada Kominfo.

Menurut opini saya E-farmasi memang harus diterapkan karena Tentu


diperlukan inovasi-inovasi baru yang disesuaikan dengan perkembangan
teknologi di era digital ini. Yang terpenting kualitas dan kestabilan obat harus
sama seperti yang baru keluar dari pabrik dan juga kelengkapan penulisan resep
harus jelas dapat dimengerti pasien sehingga obat tetap terjamin keamanan dan
mutunya.

Anda mungkin juga menyukai