Anda di halaman 1dari 5

00TUGAS EKONOMI BAB 28

Rizana Siti Alia (1911000082)

1. Selama tahun 2001, perekonomian AS terjembab ke dalam resesi. Selama beberapa tahun
berikutnya, Fed dan Kongres menggunakan kebijakan fiskal dan moneter sebagai usaha
menstimuasi perekobomian. Cariah data tentang tingkat bunga (seperti tingkat primer atau tingkat
dana federal). Apakah Anda melihat bukti tindakan Fed? Kapan Fed memulai kebijakan
ekspansifnya? Dapatkan data tentang pengeluaran federal, penerimaan pajak, dan defisit (coba
lihat www.commerce.gov). Kapan kebijakan fiskal menjadi “ekspansif”? Kebijakan mana yang
terlihat menderita lebih banyak karena keterlambatan kebijakan?
2. Kaji ulanglah kotak pada halaman 254. Berikan nilai bagi Ben Bernake untuk kinjerjanya pada tahun
2006, tahun ertamanya sebagai kepala Fed. Pada musim gugur 2005, ketika ia dinominasikan, Fed
menaikkan dana federal target dari 1 persen setahun sebelumnya menjadi leboh dari 4 persen
sewaktu kekhwatiran menyangkut inflasi kembali menyusupi pembahasan Fed. Kunjungilah
www.federalreserve.gov dan kliklah Monetary Policy dan Federal Open Market Commitee. Bacalah
laporan terakhir yang tersedia dan tulislah esai pendek tentang persoalan terkini Fed. Seberapa
sukseskah Fed dalam menekankan tekanan inflasi yang bangkit pada tahun 2005?
3. Jelaskan Dengan seksama mengapa defisit emerintah naik sewaktu perekonomian berkontraksi.
4. Anda diberi informasi berikut ini tentang perekonomian pada tahun 2001 (semua dalam milyaran
dolar).
Fungsi Konsumsi
Pajak
Fungsi Investasi
Pendapatan siap konsumsi
Belanja Pemerintah
Ekulibrium

a. Tentukan pendapatan ekuilibrium. Perlihatkan bahwa defisit anggaran pemerintah (selisih


antara belanja pemerintah dan penerimaan pajak) adalah $5 miliar.
b. Kongres meloloskan amandemen Foghorn-Leghorn (F-L) yang memerlikan defisit nol tahun ini.
Jika anggaran yang diberlakukan oleh Kongres memiliki defisit yang lebih besar daripada nol,
target defisit yang harus dipenuhi untuk memotong belanja. Anggaplah belanja dipotong
sebesar $5 miliar. Berapakah nilai baru GDP ekulibrium? Berapakah defisit yang baru?
Terangkan dengan seksama mengapa defisit tidak nol.
c. Apakah indeks tanggapan defisit itu dan bagaimana menentukannya? Terangkan mengapa DRI
harus sama dengan 0,25 pada contoh ini. Dengan menggunakan informasi ini, seberapa besar
kita harus memotong belanja untuk mencapai defisit nol?
d. Anggap amandemen F-L tidak efektif dan investasi yang direncanakan turun ke 1=55.
Berapakah nilai baru GDP? Berapakah defisit anggaran pemerintah yang baru? Apa yang terjadi
pada GDP jika amandemen F-L efektof dan belanja dipotong untuk mencapai target defisit?
5. Beberapa negara bagian dituntut menyeimbangkan anggaran mereka. Apakah ukuran ini
mnstabilkan atau mendestabilkan? Anggaplah semua negara bagian berkomitmen pada filsofi
anggaran berimbang dan perekonomian bergerak menuju resesi. Efek apa yang ditimbulkan filosofi
ini pada ukuran defisit federal?
6. Deksripsikanlah kecenderungan Fed untuk “menentang arah angin”. Apakah kebijakan Fed
cenderung menstabilkan atau menestabilkan perekonomian?
7. Terangkan mengapa kebijakan stabiliitas mungkin sulit dijalankan. Mengapa sebenarnya kebijakan
stabilitas bisa mendestabilkan?
8. Angka pengganda membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk mencapai nilai penuhnya. Jeleskan
fenomena ini. Apakah hal ini memiliki implikasi atas kebijakan fiskal?
Jawaban

1. Data web sudah berubah, tidak dapat ditemukan tingkat suku bunga pada waktu tersebut.
2. Masa kekuasaan Bernanke juga kemudian ditandai oleh krisis finansial AS 2007-2009. Belajar dari
Depresi Besar tahun 1930-an, Bernanke menghindari cara penanganan terhadap krisis ekonomi
saat itu, yang dia yakini justru memperburuk dampak krisis. Sejak terjadi kredit macet, pria 56
tahun tersebut sangat berperan dalam program dana talangan perbankan sebesar USD700 miliar
dari pemerintah AS. Di bawah pengawasannya, The Fed memangkas tingkat suku bunga hingga
mendekati nol dan menyuntikkan likuiditas ke ekonomi AS dengan menyediakan pinjaman dengan
suku bunga rendah (cheap money) ke pasar. Keputusannya memotong suku bunga diskonto
sebesar 50 bps menuai banyak pujian karena berhasil menyelamatkan pasar saham Amerika dari
krisis akibat efek subprime mortgage. Menurut majalah Time, Bernanke pantas menerima julukan
tersebut (orang paling kuat di dunia keuangan) karena telah membentuk kebijakan moneter
Amerika Serikat untuk bertahan di tengah resesi dan berjuang menyelamatkan ekonomi global dari
tepi jurang. Redaktur pelaksana Time, Richard Stengel juga mengatakan, "Bernanke, dibanding
tokoh lain, tegak berdiri untuk mengatasi apa yang terjadi."
3. Kontraksi ekonoomi adalah satu fase dimana siklus bisnis berada dalam ekonomi yang menurun.
Secara khusus, kontraksi muncul setelah titik tertinggi dalam siklus bisnis.Banyak ekonom
menaytakan bahwa kontraksi muncul saat GDP riil sebuah negara terus menurun di dua kuartal
atau lebih berturut-turut. Untuk sebagian orang, kontraksi dalam ekonomi bisa menjadi sumber
kesulitan, karena di saat kontraksi, banyak yang kehilangan pekerjaan. Kontraksi ekonomi seperti
yang terjadi saaat Great Depression bisa terjadi bertahun-tahun.
Saat terjadi kontraksi, perekonomian cenderung lesu, disaat itulah pemerintah berupaya
mendorong perekonomian dengan mendorong belanja pemerintah (salah satu komponen GDP)
sehingga GDP dapat terdorong.

GDP atau PDB = konsumsi + investasi + pengeluaran pemerintah + (ekspor – impor)

Dengan meningkatkan belanja pemerintah, ini berdampak pada defisit pengeluaran anggaran
dengan harapan GDP meningkat.
4. (a)
(b)

Defisit tidak nol karena pemotongan belanja pemerintah menggeser kurva AD ke kiri, yang
menurunkan output agrerat dan menyebabkan penurunan penerimaan pajak bersih. Meskipun
pemotongan awal belanja pemerintah keliahatannya akan menghapuskan defisit ini, hasil
penurunan GDP cenderung menaikkan defisit, sehingga efek bersihnya adalah defisit yang lebih
kecil, tetapi bukan nol.
(c) Indeks tanggapan defisit (DRI) adalah jumlah perubahan defisit sebagai tanggapan atas
perubahan satu dolar GDP. Dalam contoh ini, defisit berubah karena dua alasan. Penurunan G
menimbulkan efek langsung menurunkan defisit sebesar $5 miliar. Penurunan GDP $12,5 miliar
menyebabkan defisit naik sebesar 0,25 = $13,125 miliar karena kerugian penerimaan pajak. Efek
yang terakhir ini diukur dengan DRI.
Untuk menemukan perubahan yang diperlukan pada G agar menghapus deisit, perhatika bahwa
dalam contoh ini defisit = 0,25. Kita juga tahu defisit = 0,375 atau setara dengan -5. Belanja
pemerintah harus dipotong sebesar $13,33 miliar.
(d)

5. Tidak menstabilkan, karena Defisit ( federal ) dengan demikian meningkat selama resesi karena,
dengan melambatnya aktivitas perekonomian dan meningkatkan pengangguran, maka
pengeluaran pemerintah untuk bantuan pengangguran dan pembayaran transfer yang lain juga
menjadi meningkat.
6. Fed mengikuti arah angin ketika menaikkan penawaran uang untuk menurunkan tingkat bunga
untuk menahan kontraksi perekonomian, dan menurunkan penawaran uang untuk meningkatkan
tingkat bunga untuk menahan ekspansi yang cepat Kebijakan ini dirancang untuk mmenstabilkan
perekonomian.
7. Kebijakan stabilitas mendeskripsikan kebijakan fiskal maupun moneter, yang tujuannya adalah
memperlancar flekstibilitas dalam output dan lapangan kerja serta mempertahankan harga sestabil
mungkin. Tujuan stabilitas tidak selalu mudah dicapai karena adanya keterlambatan waktu atau
penundaan tanggapan perekonomian terhadap kebijakan ekonomi marko.
Kebijakan fasilitas sulit dijalankan karena adanya berbagai jenis keterlambatan waktu, antara
lain: keterlambatan pengenalan, implementasi, dan tanggapan. Keterlambatan waktu
menyebabkan kebijakan stabilitas pemerintah mendorong dan mengkontraksi perekonomian yang
salah. Pada saat perekonomian mencapai puncak dan mulai meluncur menuju resesi, kebijakan
untuk menaha peningkatan ekonomi belum diambil tetapi baru diambil saat perekonmian
menurun. Hal ini menyebabkan resesi yang lebih dalam. Dan sebaliknya, saat resesi mencapai titik
dasar, kebijakan untuk menahan resesi belum diambil, tetapi baru diambil ketika perekonomian
bergerak ke atas, sehingga peningkatan ekonomi tidak mencapai titik yang maksimal.
Maka dari itu, tindakan menstabilkan terkadang dapat mendestabilkan suatu perekonomian
karena adanya keteralambatan dalam tanggapan.
8. Perlu setahun penuh bagi angka pengganda belanja mereka dengan segera. Perlu baik individu
maupun perusahaan mengubah rencana belanja mereka dengan segera. Perlu waktu bagi
pendapatan tambahan yang berasal dari belanja pemerintah yang naik untuk diterjemahkan pada
pembelian tambahan, dan ketika pajak dipotong, juga ada keputusan yang diambil tentang bagian
pemotongan pajak mana yang dibelanjakan dan pada adpa yang akan dibelanjakan. Ini membuat
penetapan waktu yang tepat untuk kebijakan fiskal menjadi sulit.

Anda mungkin juga menyukai