Sistem pemasaran vertikal meliputi produsen, pedagang grosir, dan pengecer yang bertindak sebagai
satu sistem terpadu. Sistem pemasaran vertikal timbul sebagai akibat usaha anggota saluran yang kuat
untuk mengendalikan perilaku saluran dan menghilangkan konflik yang terjadi ketika anggota
independen mengejar tujuan mereka sendiri. Ada tiga jenis VMS :
VMS Korporat
VMS korporat menggabungkan tahap produksi dan distribusi suksesif dibawah satu
kepemilikan. Misalnya, Sears mendapatkan lebih dari 50% barang yang dijualnya dari
perusahaan yang sebagian atau seluruhnya dimilikinya.
VMS Teradministrasi
VMS Kontraktual
VMS kontraktual terdiri dari perusahaan independen dengan berbagai tingkat produksi
dan distribusi, mengintegrasikan program mereka pada basis kontraktual untuk
mendapatkan keekonomisan atau dampak penjualan yang lebih besar dibandingkan
yang dapat mereka capai sendirian. Ada tiga jenis VMS kontraktual :
Koperasi pengecer
Sistem pemasaran horizontal dimana dua atau lebih perusahaan yang tidak berhubungan menyatukan
sumber daya atau program untuk mengeksploitasi peluang pemasaran yang muncul. Setiap perusahaan
tidak mempunyai cukup modal, pengetahuan, produksi, atau sumber daya pemasaran untuk melakukan
usaha sendiri, atau takut terhadap resiko. Perusahaan bisa saja saling bekerja sama secara temporer atau
permanen atau menciptakan perusahaan usaha patungan (joint-venture).
Tidak hanya lebih banyak konsumen yang dapat berbelanja produk perusahaan di lebih banyak tempat,
tetapi pelanggan yang membeli di lebih dari satu saluran sering kali lebih menguntungkan dibandingkan
pelanggan saluran tunggal.
Biaya untuk melakukan penjualan lewat telepon lebih murah dari pada lewat kunjungan pribadi ke
pelanggan kecil.
Seperti menambah tenaga penjualan teknis untuk menjual peralatan yang lebih kompleks. Akan tetapi,
ada harga yang harus dibayar dari penambahan saluran baru. Saluran baru biasanya memunculkan
konflik dan masalah dengan pengendalian. Dua atau lebih saluran pada akhirnya bisa bersaing untuk
mendapatkan pelanggan yang sama. Oleh karena itu, saluran harus didesain untuk bekerja bersama –
sama secara efektif