S KTP 0806368 Chapter3 PDF
S KTP 0806368 Chapter3 PDF
METODOLOGI PENELITIAN
Pada penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan
variabel terikat. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Nana Sudjana
(1988:24) yang mengemukakan pendapat sebagai berikut :
Variabel dalam penelitian dibedakan menjadi dua kategori, yakni
variabel bebas dan variabel terikat atau variable independent dan
variable dependent. Variabel bebas adalah variabel perlakuan atau
sengaja dimanipulasi untuk mengetahui intensitasnya terhadap
variable terikat. Variabel terikat adalah variabel yang timbul
Pada penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas dan
variabel terikat. Penggunaan modul elektronik berbasis mobile learning di
kelas eksperimen varibel bebas (X). Sedangkan hasil belajar siswa pada
ranah kognitif yaitu aspek pengetahuan, pemahaman, dan penerapan
ditempatkan sebagai variabel terikat (Y). Hubungan antar variabel dapat
dilihat pada table sebagai berikut.
Tabel 3.1 Tabel Hubungan Antar Variabel
Keterangan :
Keterangan :
O1O2O3 = Nilai pretest sebelum perlakuan;
X1X2X3 = Perlakuan dengan menggunakan modul elektronik berbasis
mobile learning;
O4O5O6 = Nilai posttest setelah diberi perlakuan.
Hal pertama yang dilakukan adalah menetapkan kelompok yang akan
dijadikan sebagai kelompok eksperimen. Dalam desain penelitian ini,
kelompok yang digunakan hanya satu kelompok saja, sehingga tidak
memerlukan kelompok kontrol. Sebelum diberi perlakuan, kelompok
eksperimen diberikan pretest terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan
memberikan perlakuan pada Kelompok eksperimen dengan menggunakan
modul elektronik berbasis mobile learning pada pokok bahasan membuat mail
marge dengan dokumen pengolah kata. Perlakuan yang diberikan kepada
kelompok eksperimen adalah sebanyak tiga kali perlakuan (seri pertama, seri
kedua, dan seri ketiga). Setelah diberi perlakuan kelompok eksperimen
diberikan posttest, sehingga diperoleh gain atau selisih antara skor pretest dan
posttest.
C. Populasi Dan Sampel
1. Populasi
Penentuan sumber data penelitian memerlukan pertimbangan agar
dapat memperoleh hasil data yang relevan dengan masalah yang diteliti.
Unsur objek penelitian untuk memperoleh data dinamakan populasi. Hal ini
Edi Junaedi , 2013
Pengaruh Modul Elektronik Berbasis Mobile Learning Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Ekperimen Terhadap Siswa Kelas
X Sma Laboratorium Percontohan Upi Bandung)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
sesuai dengan pendapat Zaenal Arifin (2012: 215) “Populasi adalah
keseluruhan objek yang diteliti, baik berupa orang, benda, kejadian, nilai
maupun hal-hal yang terjadi. Berdasarkan dari pendapat tersebut maka yang
menjadi populasi sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X
SMA Laboratorium Percontohan UPI
2. Sampel
Sampel adalah sebagian populasi yang dipilih untuk suatu proses
penelitian yang dianggap dapat mewakili seluruh populasi hal ini sejalan
dengan Suharsimi Arikunto (2006:131), Sampel adalah ‘…sebagian atau
wakil dari populasi yang diteliti’. Hal ini sesuai dengan pendapat Zainal
Arifin (2012: 215) mengemukakan “sampel adalah sebagian dari populasi
yang akan diselidiki atau dapat juga dikatakan populasi dalam bentuk mini
(miniatur population).
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cluster
Random Sampling. Cluster Random Sampling adalah teknik memilih sampel
dari kolompok-kelompok unit yang kecil. Sampel penelitian yang diambil
adalah satu kelas yang diambil secara acak (random).
Berdasarkan metode eksperimen kuasi yang ciri utamanya adalah
tanpa penugasan random dan menggunakan kelompok yang sudah ada
(intact group), maka peneliti menggunakan kelompok-kelompok yang
sudah ada sebagai sampel, jadi peneliti tidak mengambil sampel dari
anggota populasi secara individu tetapi dalam bentuk kelas. Alasannya
karena apabila pengambilan sampel secara individu dikhawatirkan situasi
kelompok sampel menjadi tidak alami. Dari tujuh kelas yang ada, peneliti
telah memilih satu kelas yakni kelas X-G sebagai kelas eksperimen dengan
jumlah siswa 27 orang. .
D. Teknik Pengembangan Instrumen
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang mengukur tingkat kevalidan
atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid apabila
(Zaenal Arifin,2009:254)
Keterangan :
rxy = Koefisien korelasi yang di cari;
(∑ 2) = Kuadrat responden.
Menurut Zaenal Arifin (2009:257) untuk dapat memberikan
penafsiran terhadap koefisien korelasi dapat menggunakan kriteria sebagai
berikut :
Tabel 3.3 : Kriteria Acuan Validitas Soal
n2
tr
1 r
2
(Sugiyono, 2011:230)
Keterangan :
t = nilai thitung ;
r = koefisisen korelasi;
n = jumlah banyak subjek.
Nilai thitung dibandingkan dengan nilai ttabel pada taraf nyata 0,05
Keterangan :
WL = Jumlah peserta didik yang menjawab salah dari
kelompok bawah;
WH = Jumlah peserta didik yang menjawab salah dari
kelompok atas;
nL = Jumlah kelompok bawah;
nH = Jumlah kelompok atas;
n = 27% X N;
TK = Tingkat kesukaran.
Adapun kriteria yang digunakan untuk menafsirkan tingkat
kesukaran soal adalah sebagai berikut.
Jika jumlah persentase sampai dengan 27% termasuk mudah.
4. Daya Beda
DP =
WL WH
n
(Zaenal Arifin, 2009:273)
Keterangan:
DP = daya pembeda;
WL = jumlah peserta didik yang gagal dari kelompok bawah;
WH = jumlah peserta yang gagal dari kelompok atas;
n = 27% X n.
Untuk menginterpretasikan koefisien daya pembeda tersebut dapat
digunakan kriteria:
Tabel 3.4: Kriteria Koefisien Daya Pembeda
(Zaenal Arifin,2009:274)
E. Teknik Pengumpulan Data
Keterangan :
Xi = Angka pada data;
Z = Transformasi dari angka ke notasi pada distribusi normal;
FT = Probabilitas komulatif normal;
FS = Probabilitas komulatif empiris;
FT = komulatif proporsi luasan kurva normal berdasarkan notasi Zi,
dihitung dari luasan kurva mulai dari ujung kiri kurva sampai dengan
titik Z.
Uji persyaratan analisis menggunkaan uji normalitas data dengan
rumus Kolmogorov-Smirnov, dengan langkah-langkah sebagai berikut.
a) langkah pertama adalah menetukan rata-rata data.
Edi Junaedi , 2013
Pengaruh Modul Elektronik Berbasis Mobile Learning Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Ekperimen Terhadap Siswa Kelas
X Sma Laboratorium Percontohan Upi Bandung)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
b) langkah berikutnya adalah menghitung standart defiasi.
c) Menentukan nilai z untuk tiap-tiap variabel, dengan rumus:
z = x-µ
S
dimana:
X = Skor data variabel yang akan diuji normalitasnya;
μ ilai rata-rata;
S = Standar deviasi.
d) Menentukan probabilitas komulatif normal (FT) untuk masing-masing
nilai z berdasarkan tabel z, jika nilai z minus, maka 0,5 dikurangi (-)
luas wilayah pada tabel z dan jika nilai z positif, maka 0,5 ditambah
(+) luas nilai z pada table z.
e) Menentukan probabilitas komulatif empiris (FS).
Instrumen Penelitian
Kesimpulan