Anda di halaman 1dari 3

Nama:Achmed Soekarno Kehidupan

Masa kecil dan remaja Sebagai arsitek

Pekerjaan

Pengaruh terhadap karya arsitektur

Silsilah keluarga

Kiprah politik

Masa pergerakan nasional

Masa penjajahan Jepang

Masa Perang Revolusi

Masa kemerdekaan

Masa marabahaya Granat Cikini

Penembakan Istana Presiden

Pencegatan Rajamandala

Nama

Ketika dilahirkan, Soekarno diberikan nama Kusno oleh orangtuanya.[5] Namun karena ia sering sakit
maka ketika berumur sebelas tahun namanya diubah menjadi Soekarno oleh ayahnya.[5][7]:35-36 Nama
tersebut diambil dari seorang panglima perang dalam kisah Bharata Yudha yaitu Karna.[5][7] Nama
"Karna" menjadi "Karno" karena dalam bahasa Jawa huruf "a" berubah menjadi "o" sedangkan awalan
"su" memiliki arti "baik".[7]

Di kemudian hari ketika menjadi presiden, ejaan nama Soekarno diganti olehnya sendiri menjadi
Sukarno karena menurutnya nama tersebut menggunakan ejaan penjajah (Belanda)[7]:32. Ia tetap
menggunakan nama Soekarno dalam tanda tangannya karena tanda tangan tersebut adalah tanda
tangan yang tercantum dalam Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang tidak boleh diubah, selain
itu tidak mudah untuk mengubah tanda tangan setelah berumur 50 tahun[7]:32. Sebutan akrab untuk
Soekarno adalah Bung Karno.

Beranda › Pandawa
Arjuna

Raden Arjuna adalah putra ketiga dari pasangan Dewi Kunti dan Prabu Pandu atau sering disebut dengan
ksatria Panengah Pandawa. Seperti yang lainnya, Arjuna pun sesungguhnya bukan putra Pandu, namun
ia adalah putra dari Dewi Kunti dan Batara Indra. Dalam kehidupan orang jawa, Arjuna adalah
perlambang manusia yang berilmu tingga namun ragu dalam bertindak. Hal ini nampak jelas sekali saat
ia kehilangan semangat saat akan menghadapi saudara sepupu, dan guru-gurunya di medan Kurusetra.
Keburukan dari Arjuna adalah sifat sombongnya. Karena merasa tangguh dan juga tampan, pada saat
mudannya ia menjadi sedikit sombong.

Arjuna memiliki dasanama sebagai berikut : Herjuna, Jahnawi, Sang Jisnu, Permadi sebagai nama Arjuna
saat muda, Pamade, Panduputra dan Pandusiwi karena merupakan putra dari Pandu, Kuntadi karena
punya panah pusaka, Palguna karena pandai mengukur kekuatan lawan, Danajaya karena tidak
mementingkan harta, Prabu Kariti saat bertahta menjadi raja di kayangan Tejamaya setelah berhasil
membunuh Prabu Niwatakaca, Margana karena dapat terbang tanpa sayap, Parta yang berarti berbudi
luhur dan sentosa, Parantapa karena tekun bertapa, Kuruprawira dan Kurusatama karena ia adalah
pahlawan di dalam baratayuda, Mahabahu karena memiliki tubuh kecil tetapi kekuatannya besar,
Danasmara karena tidak pernah menolak cinta manapun, Gudakesa, Kritin, Kaliti, Kumbawali,
Kumbayali, Kumbang Ali-Ali, Kuntiputra, Kurusreta, Anaga, Barata, Baratasatama, Jlamprong yang berarti
bulu merak adalah panggilan kesayangan Werkudara untuk Arjuna, Siwil karena berjari enam adalah
panggilan dari Prabu Kresna, Suparta, Wibaksu, Tohjali, Pritasuta, Pritaputra, Indratanaya dan Indraputra
karena merupakan putra dari Batara Indra, dan Ciptaning dan Mintaraga adalah nama yang digunakan
saat bertapa di gunung Indrakila. Arjuna sendiri berarti putih atau bening.
To: Ahmad Ramdani

From: Usman Abdul Hamid

Date: February 1th, 2015

Subject: Let’s do something for the animals!

I feel sorry for the endangered animals. You know, there used to be many birds near my house, but
now they are significantly reduced in their number. I think it is a result of lack of food because people
have cut down many trees and bushes. Let's do some things for the birds. Let's build a bird feeder and
create a bird bath for them.

Can we do it next Sunday around 8.00 in the morning?

Anda mungkin juga menyukai