PENDAHULUAN
kebutuhan dalam menunjukkan lokasi suatu tempat di bumi. Pada era industry 4.0
ini peta berkembang dengan pesat hingga masuk dalam perangkat elektronik se-
perti maps, waze, serta gojek dan grab yang dimanfaatkan untuk keperluan
berupa keting-gian muka bumi yakni peta topografi. Peta topografi adalah peta
garis kontur dengan skala tertentu. Peta topografi digunakan dalam berbagai
macam aspek, seperti survey lokasi, interpretasi batuan, dan lain sebagainya. Pada
peta topografi, yang paling nampak jelas kita jumpai ialah garis kontur. Garis
ketinggian yang sama. Dalam artian, garis ini akan membentuk sebuah pola
tertentu yang akan menggambarkan relief tersebut dalam objek sebenarnya, garis-
garis tersebut akan membentuk pola kemiringan lereng dimana akan sangat
berguna untuk mengetahui apakah tanah tersebut landau, terjal, maupun curam.
Data kemiringan lereng tersebut yang akan digunakan nantinya untuk pemetaan
wilayah kota, pertanian dan perkebunan, hutan lindung, dan sebagainya. Oleh
sebab itu, dibuatnya laporan ini ditujukan untuk memberikan informasi langkah
penentuan kemiringan lereng berdasarkan data peta topografi yang diberikan serta
hasil yang didapatkan guna sebagai informasi kedepannya bagi para pembaca.
1.2 Maksud dan Tujuan
(belum)
Adapun waktu pelaksanaan praktikum acara ini adalah hari Selasa, 25 Feb-
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah:
2. Millimeter Block A3
4. Pensil warna
5. Peta Topografi
7. Stapler
(belum ada)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1