Anda di halaman 1dari 4

FORMAT NOTULA RAPAT

DEBAT BAHASA INDONESIA

Hari, tanggal       : Jumat, 28 Februari 2020 dilanjut Selasa, 03 Maret 2020


Tempat                : Kelas X-MIPA 1
Waktu                 : Jam ke -1 (Jumat) dilanjutkan jam ke 7 (Selasa)
Materi      : Sekolah Umum Lebih Baik dari Homeschooling
Pimpinan ra Pimpinan Rapat : Paulina Cynthia
KJKJKJKLK Time Keeper : Oswin Limantara

GJKHJGKK Peserta   : 1) Tim Pro 2) Tim Kontra


Pembicara 1 : Vito Clementius W. Pembicara 1 :Natasha Vania S.
Pembicara 2 : Jeremiah Jacob H. Pembicara 2 : Vianna Calista T.
Pembicara 3 : Elvio Jonathan Pembicara 3 : Claudia Juliarta

Susunan Acara 1.Coin tos


2.Pembukaan oleh moderator
3 Perkenalan tim
                             4. Case Building
5. Pidato Konstruktif
6. Debat Terbuka
7. Pembuatan Kesimpulan
8. Kesimpulan

Uraian  :

1. Coin tos

2. Pembukaan oleh moderator = menjelaskan mosi, membacakan peraturan debat,


mengenalkan juri,

3. Perkenalan tim = pembicara 1 mengenalkan anggota timnya masing-masing

4. Case Building = selama 2 menit


5. Pidato Konstruktif =
 Tim pro oleh Vito =
1. Menjelaskan definisi:
Sekolah umum: Lembaga untuk para siswa untuk beljar dan mendapat ilmu dibawah
pengawasan guru.
 Homeschooling: Alternatif belajar siswa selain disekolah, dimana keluarga
bertanggung jawab penuh ats pendidikan anak-anak mereka sendiri.
2. Memberikan argumen
 Sekolah umum membantu keluarga dalam mendidik dan mengajar, memperbaiki
tingkah laku serta membantu pengembangan bakat.
 Sekolah umum mengajarkan untuk memiliki karakter yang baik, ada banyak cara
antara lain:
-Peserta didik dapat bergaul dengan lingkungan sekolahnya sehingga siswa/peserta
didik memiliki jiwa sosial yang tinggi yang berarti akan sangat berguna untuk masa
depan mereka.
 Tim kontra oleh Natasha:
1. Menjelaskan definisi drai:
 Sekolah umum: Sekolah yang menyediakan secara teratur, sistematis,bertingkat,
dan mempunyai peraturan yang jelas.
 Homeschooling: Jalur pendidikan keluarga dan lingkungan/informal
berdasarkan pengalaman orang tua.
2. Memberi argumen:
 Homeschooling sama baiknya dengan sekolah umum. Sistem pendidikan
homeschooling digunakan sebagai alternatif sekolah umum.
 Homeschooling cocok untuk anak berkebutuhan khusus seperti anak artis yang
memilik jadwal ketat
3. Fakta:
 Sosial siswa homeschooling tidak kurang sosialisasi
 Social siswa homeschooling berbeda dengan homeschooling siswa sekolah
umum, Siswa homeschooling bersosialisasi dengan keluarga atau tetangga yang
rentan usianya berbeda sedangkan, siswa sekolah umum bersosialisasi dengan
teman-temannya yang seumuran.

6. Debat terbuka
 Tim pro oleh Elvio
 Menyatakan setuju bahwa sekolah umum lebih baik dari homeschooling
 Siswa dapat belajar disiplin waktu dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh
kurikulum pemerintah
 Mengemukakan bahwa sekolah umum lebih unggul daripada homeschooling
 Tim kontra oleh Vianna
 Menyanggah tim pro mengenai sekolah formal mengajarkan siswanya untuk
disiplin
 Homeschooling memiliki unggulan
 Dapat menentukan jadwal pelajarannya sesuai dengan keinginan mereka,
sehingga tercipta kenyamanan dalam belajar
 Disiplin tergantung dari orang tua murid
 Memberikan contoh tentang ‘Alexander Zoe’
 Ditambahkan tim kontra oleh Natasha
 Menjelaskan kembali tentang ‘Alexander Zoe’ tentang penyesuaian jadwal
pelajaran dan kesibukan ‘Alexander Zoe’
 Mengemukakan bahwa homeschooling sama baik dengan sekolah umum
 Tim pro oleh Vito
 Menyanggah tim kontra mengenai orang tua dapat melatih kedisiplinan anak
 Ada orang tua yang tidak memiliki cukup waktu untuk mendidik anaknya
 Tim kontra oleh Natasha
 Menyanggah tim pro mengenai orang tua yang tidak bisa mendidik anaknya
tentang disiplin waktu
 Lembaga homeschooling contohnya ‘Rumah Inspirasi’ merupakan sebuah
lembaga homeschooling yang dikhususkan untuk orang tua yang tidak bisa
mengajarkan anak muridnya yang butuh homeschooling
 Tim pro oleh Elvio
 Menyanggah tim kontra tentang lembaga homeschooling
 Lembaga sekolah formal tidak lebih jelek daripada lembaga homeschooling
karena lembaga sekolah formal dibagi menjadi sekolah negeri dan sekolah swasta
 Sekolah negeri merupakan sekolah yang sudah didukung oleh pemerintah
Indonesia
 Sekolah formal lebih didukung oleh pemerintah
 Sekolah formal negeri jauh lebih murah daripada homeschooling
 Tim kontra oleh Claudia
 Menyanggah tim pro mengenai sekolah formal yang lebih didukung pemerintah
 Pemerintah mendukung keduanya, sekolah formal dan homeschooling
 Menurut UU no 20 tahun 2003, menyebutkan keberadaan 3 jalur pendidikan yaitu
pendidikan formal, non formal dan informal
 Homeschool sebagai pendidikan informal, diatur dalam surat peraturan menteri
pendidikan dan kebudayaan no 19 tahun 2014
 Ijazah paket homeschool diakui dan disetarakan dengan ijazah sekolah formal,
dijelaskan dalam pasal 27 tentang pendidikan informal
 Pemerintah tidak memihak salah satu jalur pendidikan
 Ditambahkan tim kontra oleh Natasha
 Menyanggah pernyataan tim pro bahwa sekolah negeri lebih unggul mengenai
biaya daripada homeschooling
 Biaya homeschooling sama baiknya dengan sekolah negeri
 Homeschooling fleksibel, dapat menyesuaikan dengan kantong orang tua
 Biaya homeschooling tergantung dari biaya guru privatnya

7. Membuat kesimpulan = masing-masing tim membuat kesimpulan selama 2 menit

8. Kesimpulan
o Tim pro oleh Jeremiah
Menyetujui bahwa sekolah umum lebih baik dari homeschooling
Anak-anak di sekolah umum dapat belajar sesuai waktu
Sekolah umum lebih didukung pemerintah karena pemerintah
o Tim Kontra oleh Vianna
Banyak anak homeschooling yang sukses contohnya seperti Alexander Zoe
Homeschooling merupakan pendidikan alternatif seperti sekolah umum
Homeschooling mengizinkan anaknya untuk bersosialisasi dan disiplin
Biaya homeschooling relatif
Homeschooling sama baiknya dengan sekolah formal
Homeschooling juga didukung pemerintah

Mengetahui, Notulis
Guru Bahasa Indonesia

Suryani Waruwu Yesya Karisza

Anda mungkin juga menyukai