MK. KEPEMIMPINAN
PROGRAM S1 PBI-FBS
SKOR NILAI :
NIM : 2182111019
SEPTEMBER 2018
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. BAB 1.......................................................................................
B. BAB 2.......................................................................................
C. BAB 3.......................................................................................
D. BAB 4.......................................................................................
E. BAB 5.......................................................................................
F. BAB 6.......................................................................................
G. BAB 7.......................................................................................
H. BAB 8.......................................................................................
I. BAB 9........................................................................................
J. BAB 10.....................................................................................
K. BAB 11.....................................................................................
L. BAB 12.....................................................................................
M. BAB 13.....................................................................................
N. BAB 14.....................................................................................
O. BAB 15.....................................................................................
P. BAB 16......................................................................................
Q. BAB 17.....................................................................................
3
BAB.IV PENUTUP.........................................................................
A. KESIMPULAN....................................................................
B. REKOMENDASI................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................
LAMPIRAN.....................................................................................
4
BAB I
PENDAHULUAN
EXCECUTIVE SUMMARY
Didalam buku yang saya analisis berjudul Kepemimpinan dan Pelaku Organisasi
karya Veithzal Rivai Zainal dapat memberikan kesan yang menarik. Topik yang ialah
literatur tentang kepemimpinan senantiasa memberikan penjelasan bagaimana
menjadi pemimpin, sikap dan gaya yang sesuai dengan situasi kepemimpinan. Buku
ini juga bertujuan memberikan uraian mengenai hal hal yang baik tentang
kepemimpinan.
Kepemimpinan adalah proses untuk mempengaruhi orang lain untuk mencapai suatu
tujuan yang diinginkan. Pemimpin dalam suatu kepemimpinan yang efektif secara
teoritis memiliki karakteristik seperti fisik, mental, kepribadian, perilaku, gaya
kepemimpinan yang job centere, kepemimpinan yang situasional, path goal,
karismati, transaksional dan transformasional.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah senantiasa memberkati dalam
menyelesaikan Critical Book Review (CBR), adapun tugas ini dikerjakan untuk
memenuhi mata kuliah kepemimpinan. Saya telah mrnyusun CBR ini dengan baik
tetapi mungkin masih banyak kekurangan untuk mencapi sebuah kata sempurna.
Saya selaku penulis menerima berbagai kritikan yang akan membangun agar CBR ini
menjadi lebih baik lagi.
Selanjutnya saya berharap CBR ini dapat memberi manfaat serta menambah
wawasan bagi pembaca. Sebelumnya saya mohon maaf apabila ada kesalahan dan
kata kata yang kurang berkenan. Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada
pembaca atas perhatiannya
BAB II
1. Dinamika Kepemimpinan
4. Keterbatasan Kepemimpinan
5. Kepemimpinan Situasional.
Organisasi adalah dua atau lebih individu yang saling berinteraksi dimana
perilaku masing-masing saling memengaruhi untuk mecapai suatu tujuan.
Penenpatan kembali manusia sebagai salah satu unsur amat penting dalam organisasi
adalah orientasi dasar dari ilmu perilaku organisasi . perkembangan ilmu perilaku
manusia dalam organisasi menurut sejarahnya telah dimulai sejak awal
perkembangan gerakan manajemen ilmiah bahkan jauh sebelum itu pun dapat
dikenali sebagai langkah awal pengembangan ilmu ini.
Salah satu cara untuk memahami sifat manusia ialah dengan analisis
kembali prinsip-prinsip dasar yang merupakan salah satu bagian dari manusia.
Sehingga kelompok variabel yang membantu menjelaskan perbedaan individu dalam
perilaku dan kinerja diklasifikasikan sebagai kemampuan dan keterampilan, latar
belakang, dan demografis.
Nilai-nilai adalah suatu gagasan masyarakat tentang apa yang benar atau
yang salah seperti kepercayaan yang melukai seseorang secara fisik yang tidak
bermoral. Sosialisasi adalah proses dimana organiasasi membawa karyawan baru
kedalam budaya.
14
Konflik antar kelompok tidak dapat dielakkan dalam organisasi. Konflik ini bisa
jadi baik atau buruk tergantung pada dampaknya pencapaian tujuan organisasi.
Konflik yang berguna mewakili konfrontasi antar kelomopok yang meningkatkan dan
menguntungkan kinerja organisasi. Konflik yang tidak berguna akibat dari
konfrontasi atau interaksi antar kelompok yang menghambat pencapaian tujuan
organisasi.
Satu tugas yang sulit bagi pemimpin yang harus dihadapi adalah memeriksa dan
mengelola konflik antar kelompok meliputi pemecahan masalah, tujuan atasan,
perluasan sumber daya, penghindaran, melunakkan, kompromi, otoritas, perubahan
pada orang dan mengenal musuh bersama.
Persepsi adalah proses kognitif yang dialami oleh setiap orang dalam
memahami sesuatu baik melalui penglihatan, pendengaran maupun perasaan.
Persepsi seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain keadaan psikologi,
famili, dan faktor kebudayaan.
Politik terdapat dalam semua organisasi. Politik terdiri dari semua kegiatan yang
digunakan untuk memperoleh, mengembangkan, dan menggunakan kekuasaan dan
sumber daya lain untuk mendapatkan hasil yang diinginkan seseorang jika terjadi
ketidakpastian atau ketidaksepakatan tentang pilihan.
Ada enam rumus yang dibutuhkan untuk mendesain struktur organisasi yaitu:
spesialisasi kerja, departementalisasi, rantai komando, rantai kendali, sentralisasi
dan desentralisasi serta formalisasi. Desain kerja ini berkaitan dengan penentuan
struktur hubungan tugas dan hubungan pribadi dari suatu pekerjaan.
16
Perubahan ialah menjadikan sesuatu yang ada saat ini menjadi sesuatu yang
baru yang diinginkan. Dalam upaya melakukan perubahan, kemungkinan terjadi
perlawanan, yang diwujudkan dengan tingkah laku karyawan yang didesain untuk
tidak memercayai, menunda, dan mencegah implementasi, dari perubahan kerja.
BAB III
PEMBAHASAN
Menurut buku yang saya review kepemimpinan memiliki arti luas yaitu meliputi
ilmu tentang kepemimpinan, tekhnik kepemipinan, serta sejarah kepemimpinan.
Seorang pemimpin boleh berprestasi tinggi untuk dirinya sendiri, tetapi itu tidak
memadai apabila ia tidak berhasil menumbuhkan dan mengembangkan segala yang
terbaik dalam diri para bawahannya. Dari begitu banyak definisi mengenai
pemimpin, dapat penulis simpulkan bahwa : Pemimpin adalah orang yang mendapat
amanah serta memiliki sifat, sikap, dan gaya yang baik untuk mengurus atau
mengatur orang lain. Menurut Winardi dalam kepemimpina dalam manajemen profil
kepemimpinan Pemimpin adalah mereka yang menggunakan wewenang formal
untuk mengorganisasikan, mengarahkan, mengontrol para bawahan yang
bertanggung jawab, supaya semua bagian pekerjaan dikoordinasi demi mencapai
tujuan perusahaan. Pemimpin pertama-tama harus seorang yang mampu
menumbuhkan dan mengembangkan segala yang terbaik dalam diri para
bawahannya.
Jadi dapat disimpulkan secara sederhana pemimpin yang baik adalah seorang yang
membantu mengembangkan orang lain, sehingga akhirnya mereka tidak lagi
memerlukan pemimpinnya itu.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pemimpin yang berkualitas ialah pemimpin yang
memiliki kecerdasan, berinisiatif, bertanggung jawab, dapat dipercaya, jujur, serta
dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Jika syarat tersebut dipenuhi oleh seorang
pemimpin maka pemimpin tersebut dapat dicintai dan dipercaya oleh anggota dalam
organisasi itu sendiri.
Dalam buku yang saya review karya veithzal pada bab ini menjelaskan tentang
pendekatan peseorang pemimpin mimpin melalui sifat-sifat yang dimilikinya.
Veithzal merumuskan empat sifat umum yang mempunyai pengaruh terhadap
keberhasilan kepemimpinan organisasi, yaitu :
Pemimpin itu dapat diterima oleh anggota nya karena memiliki kelebihan-
kelebihan yang ada pada dirinnya.
Pemimpin dapat tercermin karen ia memilki keterampilan dan dapat
mengembangkannya.
Pemimpin ialah yang dapat membaca situasi yang berkaitan dengan iklim
kerja nya.
Menurut buku yang saya review Tim adalah kelompok kerja yang dibentuk
dengan tujuan untuk menyukseskan tujuan bersama sebuah kelompok organisasi
atau masyarakat. Tujuan dari pembentukan tim di sini adalah membangun unit kerja
yang solider yang mempunyai identifikasi keanggotaan maupun kerja sama yang
kuat. Adapun peranan pemimpin dalam tim adalah sebagai berikut: Memperlihatkan
gaya pribadi; Proaktif dalam sebagian hubungan; Mengilhami kerja tim; Memberikan
dukungan timbal balik;Membuat orang terlibat dan terikat; Memudahkan orang lain
melihat peluang dan prestasi; Mencari orang yang ingin unggul dan dapat bekerja
secara kontruktif;Mendorong dan memudahkan anggota untuk bekerja;Mengakui
prestasi anggota tim;Berusaha mempertahankan komitmen; Menempatkan nilai
tinggi pada kerja tim.
dan brainstorming yang mendalam dengan analisis yang tajam. Oleh sebab itu
pengambilan keputusan sangat penting dalm pengelolaan dan merupan tugas utama
dari seorang pemimpin. Adapun hasil dari pengambilan keputusan adalah aturan –
aturan yang akan dijadikan pegangan untuk mengarahkan tingkah laku selanjutnya.
Sedangkan buku Kepemimpinan Dalam Manajemen karya Winardi tidak
menyinggung masalah pada bab ini.
Menurut buku yang saya review karya veithzal Organisasi adalah dua atau lebih
individu yang saling berinteraksi dimana perilaku masing-masing saling
memengaruhi untuk mencapaui suatu tujuan. Menurut Sondang P. Siagian dalam
bukunya Organisasi merupakan setiap wujud persekutuan antara dua orang atau
lebih yang bekerja bersama serta secara formal tekait dalam rangka pencapaian suatu
tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa
orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan
bawahan.
Menurut buku yang saya review karya Veithzal dalam konteks kelompok maka
perilaku individu-individu tersebut akan menjadi perilaku kelompok, dimana atribut
setiap individu melebur kedalam atribut kelompok. Untuk dapat memahami suatu
kelompok juga harus memahami sifat dan karakteristik kelompok yaitu berkaitan
dengan status hierarki, peran, norma, kepemimpinan, kohesivitas, dan konflik. Buku
kepemimpinan dalam manajemen karya winardi serta buku organisasi,
kepemimpinan dan perilaku organisasi karya sondang p siagian tidak menyinggung
maslah pada bab ini.
24
Menurut buku yang saya review karya Veithzal Perilaku manusia adalah sebagai
suatu fungsi dari interaksi antara individu dengan lingkinganya. Semua perilaku
indivudu agaknya dibentuk oleh kepribadian dan pengalamannya. Ada lima variabel
tingkat individu yang mendasari perilaku individual, yaitu karakter biografis,
kemampuan, kepribadian, determinan kepribadian, dan pembelajaran. Menurut
winardi dalam buku kepemimpinan dalam manajemen perilaku manusia ialah sifat
yang mengatur diri sendiri atau termotivasi dan berorientasi pada tujua yang bersifat
purposif. Sedangkan buku karya Sondang P Siagian Organisasi, Kepemimpinan Dan
Perilaku Organisasi tidak menyinggung pembahasan bab ini.
menurut buku yang saya review karya veithzal, Budaya organisasi merupakan
faktor yang sangat penting di dalam organisasi sehingga efektivitas organisasi dapat
ditingkatkan dengan menciptakan budaya yang tepat dan dapat mendukung
tercapainya tujuan organisasi. Pengaruh pemanfaatan budaya perusahaan adalah
salah satu solusi dalam menghadapi tantangan yang kian kompleks. Bila budaya
organisasi telah disepakati sebagai sebuah strategi perusahaan maka budaya
organisasi dapat dijadikan alat untuk meningkatkan kinerja. Dengan adanya
pemberdayaan budaya organisasi selain akan menghasilkan sumber daya manusia
yang berkualitas, juga akan menjadi penentu sukses perusahaan. Sehingga budaya
organisasi memiliki dampak yang berarti terhadap kinerja karyawan yang
menentukan keberhasilan dan kegagalan perusahaan. Sedangkan dikedua buku
pembanding tidak ada menyinggung masalah pada bab ini.
25
Menurut buku yang saya review karya veithzal Konflik antar kelompok tidak dapat
dielakkan dalam organisasi. Konflik ini bisa jadi baik atau buruk tergantung pada
dampaknya pencapaian tujuan organisasi. Konflik yang berguna mewakili konfrontasi
antar kelomopok yang meningkatkan dan menguntungkan kinerja organisasi. Konflik
yang tidak berguna akibat dari konfrontasi atau interaksi antar kelompok yang
menghambat pencapaian tujuan organisasi. Stres merupakan suatu kondisi
ketegangan yang memengaruhi eosi, proses berfikir, dan kondisi seseorang dimana ia
terpaksa memberikan tanggapan melebihi kemampuan penyesuaian dirinya terhadap
suatu tuntutan eksternal ( lingkungan ).Menurut Sondang P.Siagian Strategi
menghadapi stres dapat diklasifikasikan dalam pendekatan individual dan
organisasional. Pendekatan individual dengan manajemen waktu, olah raga teratur,
pelatihan rileks dan memperluas jaringan dukungan sosial. Sedangkan pendekatan
organisasional dengan menggunakan kendali manajemen dalam bentuk perbaikan
proses seleksi dan penempatan, penggunaan prinsip- prinsip penentuan tujuan
secara reliastik, rancang bangun ulang pekerjaan, pengambilan keputusan yang
partisipatif, proses komunikasi, dan olah kebugaran.
Menurut buku yang saya review karya veithzal Persepsi adalah proses kognitif
yang dialami oleh setiap orang dalam memahami sesuatu baik melalui penglihatan,
pendengaran maupun perasaan. Persepsi seseorang dipengaruhi oleh beberapa
faktor, antara lain keadaan psikologi, famili, dan faktor kebudayaan. Sedangkan dari
kedua buku pembanding tidak ditemukan permasalahan mengenai persepsi.
(4). Garis komunikasi formal harus dipergunakan secara formal,(5). Orang yang
bekerja sebagai pusat pengatur komunikasi harus orang yang cakap,( 6). Garis
komunikasi tidak boleh terganggu saat organisasi sedang berfungsi, (7). Setiap
komunikasi harus disahkan. Menurut buku kepemimpinan dalam manajemen karya
winardi komunikasi adalah proses dimana pihak tertentu menyampaikan pada pihak
lain pandangannya, keinginannya, pendiriannya, dengan harapan bahwa pihak lain
dapat mengerti ap yang disampaikan. Menurut buku organisasi, kepemimpinan dan
perilaku administrasi karya Sondang P. Siagian komunikasi ialah bagian integral dari
seluruh proses administrasi dan manajemen.
Menurut buku yang saya review karya Veithzal, bab ini membahas kekuasan dan
politik yang ada diorganisasi.Kekuasaan dan wewwnang memiliki pengertian yang
berbeda. Kekuasaan diartikan sebagai kemampuan untuk menggerakkan orang
melakukan sesuatu sesuai dengan cara yang diinginkan, sedangkan wewenang
memiliki pengertian yang lebih sempit, wewenang adalah bentuk kekuasaan yang
dilegimitasikan karena hal itu diterima bawahan. Politik terdapat dalam semua
organisasi. Politik terdiri dari semua kegiatan yang digunakan untuk memperoleh,
mengembangkan, dan menggunakan kekuasaan dan sumber daya lain untuk
mendapatkan hasil yang diinginkan seseorang jika terjadi ketidakpastian atau
ketidaksepakatan tentang pilihan. Sedangkan dari buku pembanding karya Winardi
kepemimpinan dalam manajemen dan buku karya Sondang P. Siagian tidak
menyinggung masalah pada bab ini.
27
Menurut buku yang saya review karya veithzal ada 6 unsur untuk membuat
struktur organisasiyaitu : spesialisasi kerja, departementalisasi, rantai komando,
rantai kendali, sentralisasi dan desentralisasi serta formalisasi. Desain kerja ini
berkaitan dengan penentuan struktur hubungan tugas dan hubungan pribadi dari
suatu pekerjaan. Berikut penjelasannya :
Pada buku yang saya review karya veithzal Perubahan organisasi adalah suatu
proses dimana organisasi tersebut berpindah dari keadaannya yang sekarang menuju
ke masa depan yang diinginkan untuk meningkatkan efektifitas organisasinya.
Tujuannya adalah untuk mencari cara baru atau memperbaiki dalam menggunakan
resources dan capabilities dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan
organisasi dalam menciptakan nilai dan meningkatkan hasil yang diinginkan kepada
stakeholders.
Menurut buku yang sya review karya Veithzal Pengembangan organisasi (PO)
lebih dikenal dengan organization development (DO) sehingga pengembangan
organisasi adalah perubahan yang terencana. Proses perubahan pada umumnya
mencakup sikap dan perilaku saat ini yang unfreezing, perubahan-perubahannya dan
akhirnya kepemilikan sikap dan perilaku yang baru yang refreezing.
Buku pembanding karya Winardi kepemimpinan dalam manajemen dan buku karya
Sondang P. Siagian tidak menyinggung masalah pada bab ini.
Skala nominal. Skala nominal adalah sekala yang paling sederhana, disusun
menurut jenis (kategorinya) atau fungsi bilangan hanya sebagai symbol untuk
membedakan sebuah karakteristik dengan karakteristik yang lainnya.Skala
nominal adalah skala yang hanya mendasarkan pada pengelompokkan atau
pengkategorian peristiwa atau fakta dan apabila menggunakan notasi angka
hal itu sama sekali tidak menunjukkan perbedaan kuantitatif tetapi hanya
menunjukkan perbedaan
31
Skala ordinal.Skala ini adalah pengukuran yang mana skala yang digunakan
disusun secara runtut dari yang rendah sampai yang tinggi. Skala ordinal
sekala yang diurutkan dari jenjang yang lebih tinggi sampai skala yang
terendah atau sebaliknya.
Skala rasio.Skala ini adalah sekala interval yang benar-benar memiliki nilai nol
mutlak. Dengan demikian sekala rasio menunjukkan jenis pengukuran yang
sangat jelas dan akurat.
Skala interval. Skala interval adalah skala yang menunjukkan jarak satu data
dengan data yang lain dengan bobot nilai yang sama, sementara menurut
(Uhar) dalam bukunya, metodologi penelitian kuantitatif, kualitatif, dan
tindakan, menjelaskan bahwa skala interval adalah skala pengukuran yang
mana jarak satu tingkat dengan yang lain sama.
Sedangkan menurut buku pembanding “Organisasi, Kepemimpinan Dan Perilaku
Administrasi” karya Sondang P Siagian dan buku “Kepemimpinan Dalam Manajemen”
karya Winardi tidak menjelaskan materi instrumen pengukuran kepemimpinan.
32
BAB III
1. Dilihat dari aspek tampilan buku (face value), buku “Kepemimpina Dan Pelaku
Organisasi” Karya Veithzal Rivai dkk , tampilan buku tersebut sudah bagus,
dan baik dari segi penulisan judul. Namun yang menjadi kekurangan pada
buku ini warna tampilan buku kurang menarik karena warna yang digunakan
kurang cerah dan bervariasi. Kertas yang digunakanpun tipis dan mudah
robek.
2. Dilihat dari aspek layout dan tata letak. Ukuran tulisan yang digunakan sudah
tepat dan bisa dibaca jelas oleh pembacanya. Tanda-tanda bacanya juga
dibubuhkan degan tepat. Dari aspek tata letak buku ini dapat menyelaraskan
unsur-unsur komunikasi grafis (teks, tabel, dan lainnya) dengan baik. Namun
antara judul bab dengan sub bab terlalu jauh.
3. Dilihat dari aspek isi buku. Isi dan penyampaian pada materi ini disampaikan
dengan jelas dan rinci . isi dari buku ini banyak memaparkan suatu definisi-
definisi para ahli sehingga menambah pengetahuan kita berdasarkan definisi
tersebut, buku ini juga dilemgkapi dalil-dalil Alquran. Sehingga buku ini tidak
hanya memgemukakan pendapat para ahli, melainkan juga dapat memaparkan
ayat- ayat Alquran yang berkaitan dengan materi yang dipaparkan. Ini juga
berguna untuk mendukung teori-teori yang dijelaskan dalam buku tersebut.
4. Dari aspek tata bahasa. Dari tata bahasa, bahasa yang digunakan dalam buku
ini menggunakan bahasa yang ringan dan tidak berbelit-belit sehingga
memudahkan pembaca untuk memahami penyampaian-penyampaian
materinya, namun yang menjadi sedikit kekurangan ialah ada beberapa
kalimat ataupun materi yang dibahas berulang, yang menurut saya itu suatu
pemborosan kalimat.
33
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kepemimpinan adalah aktivitas untuk mempengaruhi perilaku orang lain
agar mereka mau diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu. Dari
penjelasan diatas dapat ditangkap suatu pengertian bahwa jika seseorang
telah mulai berkeinginan untuk mempengaruhi perilaku orang lain, maka
kegiatan kepemimpinan itu telah dimulai, pengaruh dan kekuasaan dari
seseorang pemimpin mulai tampak. Demikian pula peranan pemimpin
didalan mengatasi konflik, oleh karena itu seringkali kepemimpinan
dikaitkan dengan manajemen.upaya mengatasi konflik itu akan tercermin
dari masing-masing gaya kepemimpinan yang dimiliki sesorang. Buku ini
secara lintas memperlengkapi pemimpin dalam mengatasi konflik yang
terjadi dalam organisasi yang dipimpinnya.
B. REKOMENDASI
Setelah buku ini direview, rekomendasi saya terhadap pembaca buku ini
dapat dijadikan sebagai buku pedoman maupun pendamping untuk mata
kuliah kepemimpinan. Karena didalamnya banyak terdapat ilmu yang
dapat membantu kita dalam proses belajar mengajar. Dan diharapkan
kepada pembaca juga dapat mengimplementasikan konsep-konsep
kepemimipinan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk saran terhadap buku
ini juga perlu mendapat perhatuian, terutama menyangkut cover buku.
Sebaiknya cover buku yang digunakan dibuat lebih menarik lagi.
34
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
36