• Tipe jengger walnut adalah hasil

interaksi antara faktor (gen) R dan

P (minimal satu faktor/gen
dominan pada tiap pasangan);
dan tipe single juga merupakan
hasil interaksi antara pasangan
faktor (gen) r dan p (kedua
pasangan faktor itu bersifat
resesif total). Oleh karena itu
dapat disimpulkan bahwa
memang ada faktor-faktor (gen)
yang berinteraksi dalam
mengontrol satu sifat yang sama;
dan tidak selalu sesuatu sifat
hanya dikontrol oleh satu faktor
(gen).

•
Epistasis
 No new phenotype is produced, but one gene (epistatic) masks the
phenotypic expression of another gene (hypostatic).

Dominant epistasis, A masks the effect of B.

Recessive epistasis, caused by recessive alleles, aa masks the effect

of B at another locus.

Can occur with two genes, requiring A and B to produce a

phenotype (duplicate dominant or recessive epistasis).
 EPISTASI RESESIF

•. Recessive epistasis. Three character classes are distinguishable, and

the presence of two copies of a recessive allele at the first step in the
pathway masks the effect of the downstream locus. aa is recessively
epistatic over the B/b locus. In the F2 from selfing, 9 have the A–B–
genotype (phenotype Z), 3 have aaB– (X), 3 have A–bb (Y), and 1 has
aabb (X), giving a characteristic ratio of 9Z:4X:3Y.

Epistasi resesif
aa epistasi
terhadap B/b
Epistasis resesif
Gen resesif (ee) menutupi ekspresi B & b
menyebabkan pigmen tidak muncul
 EPISTASI DOMINAN

•Dominant epistasis. Three character classes are distinguishable, and the

presence of one copy of a dominant allele at the first step in the pathway masks
the effect of the downstream locus. A is dominantly epistatic over the B/b locus.
In the F2 from selfing, 9 have the A–B– genotype (phenotype X), 3 have aaB–
(Z), 3 have A–bb (X), and 1 has aabb (Y), giving a characteristic ratio of
12X:3Z:1Y.

Epistasi dominan A
epistasi terhadap B/b
EPISTASIS DOMINAN
Pola epistasi dengan rasio F212:3:1
dinamakan epistasi dominan (Dominant
Epistasis)
F2 
• 9 A–B– genotype (phenotype X),
• 3 aaB– (Z),
• 3 A–bb (X), and
• 1 aabb (Y),  12X:3Z:1Y
GEN RANGKAP
KELAINAN BISU TULI
 Gen letal
Gen letal atau gen kematian adalah • Gen letal dominan
gen yang dalam keadaan
homozigotik dapat menyebabkan dalam keadaan
kematian individu yang dimilikinya. heterozigot dapat
Ada gen letal yang bersifat dominan
dan ada pula yang resesip. Gen letal
menimbulkan efek letal
ialah gen yang dapat mengakibatkan atau subletal (kelainan
kematian pada individu homozigot. fenotip)
Kematian ini dapat terjadi pada masa
embrio atau beberapa saat setelah • Gen letal resesif
kelahiran. Akan tetapi, adakalanya
pula terdapat sifat subletal, yang menghasilkan fenotipe
menyebabkan kematian pada waktu normal pada individu
individu yang bersangkutan
menjelang dewasa
heterozigot.
Gen letal resesif
Lethal alleles in
mice,yellow body color
Gen letal dominan