Anda di halaman 1dari 4

Nama: D wi Ayu Rahmawati

Npm: 2101080004
Kelas: B
Semester: 4
Mata kuliah: Genetika
Resume Genetika 7

INTERAKSI GEN

A. Sejarah Interaksi Gen

B. Interaksi Gen
Interaksi gen adalah interaksi yang terjadi antara gen A dan gen B.
Didalam interaksi gen ini ada beberapa macam lainnya yaitu antara lain: atavisme,
kriptomeri, polimeri, epistasi-hipostasis, dan komplementer.

 Gen adalah kumpulan kode-kode genetik yang dapat mewariskan sifat.


 Alel adalah satu pasang gen yang sama yang terletak dalam satu lokus
yang ada pada kromosom homolog.
 Alel ganda adalah gabungan dari beberapa alel yang menepati pada lokus
yang sama pada sepasang kromosom homolog.
 Penyimpangan Semu Hukum Mendel
Penyimpangan semu hukum mendel adalah penyimpangan yang terjadi
pada hukum mendel yaitu pada perbedaan perbandingan fenotipnya, tetapi jumlah
perbandingannya masih sama. Penyimpangan semu ini terjadi karena adanya
interaksi gen yang menyimpang. Dikatakan semu karena jumlah perbandingannya
ini jumlahnya tetap.

1. Atavisme

Atavisme adalah sifat keturunan yang diturunkan tidak sama


dengan sifat yang dimiliki oleh induknya.

RUMUS:
1. RRPP (walnut)
2. RRpp (rose)
3. rrPp (pea/biji)
4. rrpp (single)

2. Kriptomeri

Kriptomeri adalah munculnya karakter atau sifat tertentu apabila


gen dominan bertemu atau disandingkan dengan gen dominan
lainnya. Gen yang muncul adalah gen warna ungu yang dimana
terjadi karena gen dominan bertemu dengan gen dominan lainnya.

Hasil Pigmen:
1. ungu : A_B_
2. merah : A_bb (resesif semua)
3. putih : aaB_ atau aabb

NOTE!

A : gen anthosianin (menimbulkan warna)


a : gen tidak berwarna (putih)
B : Plasma basa (akan memperkuat warna)
b : Plasma asam (akan memperlemah warna)

3. Polimeri

Polimeri adalah interaksi yang bersifat kumulatif atau saling


menambahkan, dan terjadi karena adanya interaksi 2 gen atau
lebih.

4. Epistasi (menutupi) dan Hipostasi (tertutupi)

Epistasi adalah sifat yang menutupi, sedangkan hipostasi adalah


sifat yang tertutupi.
Epistasi dibagi menjadi 3 yaitu sebagai berikut:
a) Epistasi Dominan adalah sifat yang menutupinya adalah
dominan.
b) Epistasi resesif adalah sifat yang menutupinya adalah
resesif homozigot.
c) Epistasi dominan dan resesif adalah sifat yang
menutupinya bisa dominan dan juga bisa resesif. Ketika 2
gen yang bertemu dengan gen dominan, nah yang menang
salah satu dominannya, namun ketika gen dominan bertemu
dengan gen resesif homozigot, maka yang menang adalah
gen resesif.
Simbol didalamnya yaitu sebagai berikut:
1. A : epistasi terhadap B dan b yang menang adalah
yang (dominan)
2. bb : epistasi terhadap A dan b yang menang adalah
yang (resesif).
Contohnya:
- Aabb (bb) yang menang adalah gen yang resesif
- AaBb (A) yang menang adalah gen yang dominan.

NOTE!
- C : gen yang menghasilkan warna
- c : gen yang tidak menghasilkan warna
- I : gen yang menghambat keluarnya warna
- i : gen yang dapat menimbulkan warna

5. Komplementer
Komplementer adalah gen-gen yang berinteraksi dan saling
melengkapi, karena gen dominan disilangkan dengan gen dominan
lainnya.
C. Interaksi Antar Alel
a. Alel ganda

Alel ganda adalah gabungan dari beberapa alel yang menepati


lokus yang sama pada sepasang kromosom homolog. Contohnya
pada hewan dan Manusia. Pada hewan yang sudah kita pelajari
adalah kelinci dan mata lalat atau droshopila. Dikelinci sendiri ada
beberaoa warna hitam, chincilia, himalaya, dan albino. Sedangkan
pada manusia yang sudah kita pelajari adalah sistem ABO, dan
sistem Rhesus. Dalam sistem ABO ada golongan darah yang
dimiliki oleh manusia, yaitu sebagai berikut:
- A : golongan darah ini memiliki antigen A, dan
memiliki antibodi B.
- B : golongan darah ini memiliki antigen B, dan
memiliki antibodi A
- AB : golongan darah ini memiliki antigen A dan B ,
tetapi tidak memiliki antibodi
- O : golongan darah ini tidak memiliki antigen, tetapi
memiliki antibodi yaitu A dan B\
b. Dominan Tidak Sempurna

Gen ini adalah gen yang berada diantara gen dominan dan gen
resesif, dia berada ditengah-tengah atau sering disebbut dengan
intermediet.

c. Kodominan

Kodominan adalah dua alel secara bersamaan yang kemudian akan


menghasilkan fenotipe yang berbeda. Contohnya : pada warna
rambut sapi.

d. Gen letal

Gen letal adalah gen kematian.

SOAL:

Anda mungkin juga menyukai