2694 8842 1 PB PDF
2694 8842 1 PB PDF
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas produk plastik dengan analisis cacat sink
mark menggunakan variasi parameter yang optimal untuk membandingkan material plastik murni
(virgin) dengan plastik daur ulang (recycled) jenis high density polyethylene (HDPE) menggunakan
proses injection molding. Penelitian ini menggunakan metode design of experiment (DOE) untuk
mendapatkan variasi parameter proses yang paling optimal seperti melting temperature, holding
pressure, injection pressure, dan cooling time. Hasil dari penelitain ini adalah nilai sink mark
transversal, near gate dan far gate pada material plastik HDPE murni sebesar 0,045 mm dan daur
ulang 0,06 mm.
Kata kunci : HDPE, DOE, injection molding
12
JMPM: Jurnal Material dan Proses Manufaktur - Vol.1, No.1, 11-20, Juni 2017
http://journal.umy.ac.id/index.php/jmpm
14
JMPM: Jurnal Material dan Proses Manufaktur - Vol.1, No.1, 11-20, Juni 2017
http://journal.umy.ac.id/index.php/jmpm
…………………………. (1)
15
JMPM: Jurnal Material dan Proses Manufaktur - Vol.1, No.1, 11-20, Juni 2017
http://journal.umy.ac.id/index.php/jmpm
variasi dan tiga level perubahan yang adalah Gambar 10 dan 11 bentuk produk
dimaksud dengan empat variasi adlah empat spesimen dan gambar teknik multipurpose
variable parameter sedangkan tiga level DIN ISO 527–1
perubahan adalah tiga nilai perubahan pada
setiap variabel parameter. Berikut ini adalah
parameter yang digunakan diantaranya yaitu
melting temperature, holding pressure,
injection pressure, dan cooling time yang
akan digunakan dalam pembuatan produk
plastik, seperti yang dapat dilihat pada Tabel
5 dibawah.
Tabel 5. Parameter Proses
Level Level Level
Faktor Parameter Satuan
1 2 3
A
Melting
°C 160 165 170 Gambar 10. Produk plastik
temperture
Injection
B Bar 130 133 136
pressure
Holding
C Bar 85 90 95
pressure
Cooling
D Detik 20 23 26
time
Desain Faktorial
Penetapan desain faktorial dalam penelitian ini
didapatkan dari variasi parameter Gambar 11. Gambar teknik produk plastic
menggunakan siftware minitab yaitu dengan
variasi tiga level dan empat variabel sehingga
didapat 9 percobaan. Tiga level artinya adalah Berikut adalah macam–macam pengukuran
yang dilakukan untuk mengetahui besarnya
terdapat tiga perubahan dalam setiap faktor, nilai sink mark pada produk plastik antara lain :
seperti yang dapat dilihat pada Tabel 6
dibawah. 1. Pengukuran longitudinal
Tabel 6. Desain faktorial Pengukuran longitudinal adalah proses
pengukuran kerataan permukaan pada panjang
spesimen dengan menggunakan alat ukur dial
Faktor Level parameter gauge. Pengukuran ini dilakukan untuk
Percobaan proses mengetahui besarnya nilai sink mark pada
A B C D pajang produk dengan cara meletakkan alat
ukur pada bidang yang bergerak dan spesimen
1 1 1 1 1 diletakkan pada media yang rata dan dalam
2 1 2 2 2 keadan diam tidak bergerak kemudian alat
ukur digerakkan memanjang/longitudinal
3 1 3 3 3 pada produk, seperti yang dapat dilihat pada
4 2 1 2 3 Gambar 12 berikut :
5 2 2 3 1
6 2 3 1 2
7 3 1 3 2
8 3 2 1 3
9 3 3 2 1
Tahapan Pengukuran Spesimen
Pengukuran transversalersal, longitudinal,
near gate, dan far gate dilakukan berdasarkan
bentuk produk yang dihasilkan dari mesin Gambar 12. Pengukuran longitudinal
injeksi yang berupa spesimen multipurpose 2. Pengukuran transversal
dengan bentuk memanjang, sehingga Pengukuran transversal adalah proses
dilakukan pengukuran transversal, pengukuran kerataan permukaan pada lebar
longitudinal, near gate, dan far gate untuk spesimen dengan menggunakan alat ukur dial
mengetahui besarnya sink mark atau gauge. Pengukuran ini dilakukan untuk
kecekungan permukaan spesimen. Berikut mengetahui besarnya nilai sink mark pada
17
JMPM: Jurnal Material dan Proses Manufaktur - Vol.1, No.1, 11-20, Juni 2017
http://journal.umy.ac.id/index.php/jmpm
18
JMPM: Jurnal Material dan Proses Manufaktur - Vol.1, No.1, 11-20, Juni 2017
http://journal.umy.ac.id/index.php/jmpm
sebesar 0,06 mm. Hal tersebut dikarenakan pada material HDPE daur ulang terdapat pada
sink mark pada material daur ulang lebih percobaan ke 5 dikarenakan dari variasi
besar yang disebabkan oleh kurangnya parameter proses DOE (design of experiment)
holding pressure pada saat pembuatan didapatkan kombinasi variasi parameter yang
produk plastik yang mengakibatkan terdapat paling tepat untuk membuat produk plastik
lekukan/cekungan yang berada di permukaan yaitu spesimen multipurpose dengan variasi
produk lebih besar dibandingkan dengan parameter seperti pada Tabel 10 sebagai
material murni dan menyebabkan derajat berikut :
penyusutan (shrinkage) lebih besar, cacat
shrinkage berbanding lurus dengan sink Tabel 10 Parameter paling optimal daur ulang
mark, sehingga material HDPE daur ulang Level parameter proses
tidak bisa menyamai kualitas HDPE murni, Faktor A B C D
dan dapat disimpulkan bahwa perbandingan Melting Injection Holding Cooling
analisis cacat sink mark pada material plastik Percob tempertu pressure pressure time
HDPE murni dan daur ulang dengan
menggunakan variasi parameter yang sama aan ke re (oC) ( bar ) (detik)
( bar )
didapatkan data hasil pengukuran yang 5 165 133 95 20
berbeda.
Perbandingan nilai sink mark optimum
plastik HDPE murni dan daur ulang dapat 5. Kesimpulan
dilihat pada Gambar 16 dibawah. Berdasarkan hasil pengukuran dan
perhitungan nilai sink mark material HDPE
murni dan nilai sink mark pada material
HDPE daur ulang dengan menggunakan
variasi parameter yang sama didapatkan hasil
penelitian yang berbeda, yaitu nilai sink mark
material plastik HDPE murni sebesar 0,045
mm sedangkan material plastik daur ulang
sebesar 0,06 mm. Sink mark pada material
daur ulang lebih besar dikarenakan terdapat
lekukan/cekungan yang berada di permukaan
produk lebih besar dibandingkan dengan
material murni dan mengakibatkan derajat
penyusutan (shrinkage) lebih besar, cacat
shrinkage berbanding lurus dengan sink mark,
dikarenakan apabila semakin besar cacat sink
Gambar 16. Grafik perbandingan mark pada produk mengakibatkan semakin
besar pula (derajat/persentase penyusutan)
Analisis Parameter yang Paling Optimal cacat shrinkage yang terjadi, sehingga dapat
HDPE Murni disimpulkan material HDPE daur ulang tidak
Variasi parameter proses yang paling optimal bisa menyamai kualitas HDPE murni.
pada material HDPE murni terdapat pada
percobaan ke 2 dikarenakan dengan Daftar Pustaka
melakukan pengukuran dari semua produk Cayadi, D. 2010. Analisis parameter operasi
pada setiap percobaan didapatkan nilai sink pada proses plastik injection molding untuk
mark paling optimal terdapat pada percobaan pengendalian cacat produk. Jurnal Sintek 8. 2,
ke 2 dan dengan variasi parameter proses 8 - 16.
DOE (design of experiment) didapatkan Hakim, A. R. 2015. Pengaruh Suhu, Tekanan
kombinasi variasi parameter yang paling tepat dan Waktu Pendinginan Terhadap Cacat
untuk membuat produk plastik yaitu spesimen Warpage Produk Berbahan Plastik.
multipurpose dengan variasi parameter seperti
pada Tabel 9 sebagai berikut : Hartono, M. 2012. Meningkatkan mutu
produk plastik dengan metode taguchi. Jurnal
Tabel 9. Parameter paling optimal murni Teknik Industri, 13, 1. 93 – 100.
Level parameter proses Kale, Harshal, Umesh, Hambire. 2013.
Faktor A B C D Optimization of Injection Molding Process
Melting Injection Holding Cooling Parameter for Reducing Shrinkage by Using
Percob High Density Polyethylene (HDPE) Material.
temperture pressure pressure time
aan ke
(oC) ( bar ) ( bar ) (detik) International Journal of Science and Research
2 160 133 90 23 (IJSR) 4, 5. 722 - 725.
Analisis Parameter yang Paling Optimal Naik, L, Ravi, Gaviyappa, Utthanoor,
HDPE Daur Ulang Shivaraj, and Vishwanath. 2014. A Study on
Variasi parameter proses yang paling optimal Reducing the Sink mark in Plastic Injection
19
JMPM: Jurnal Material dan Proses Manufaktur - Vol.1, No.1, 11-20, Juni 2017
http://journal.umy.ac.id/index.php/jmpm
20