22 Februari 2016LOG BOOK KOAS IKA FK UNDIP

LOG BOOK
KEPANITERAN KLINIK
ILMU SENIOR
ILMU KESEHATAN ANAK
NAMA MAHASISWA :
NIM :
PERIODE :
Program Studi Profesi Dokter

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
Semarang
Modul Klinik Ilmu Kesehatan Anak 1

Pas foto
ukuran 3 x 4
NAMA MAHASISWA :
NIM :
JENIS KELAMIN :L/P
TEMPAT / TANGGAL LAHIR :
TELEPON / HP MAHASISWA :
NAMA ORANG TUA :
TELEPON / HP ORANG TUA :
Tandatangan Tandatangan
Mahasiswa / Ko – Asisten Kordik
(.............................................) (.............................................)
Log Book Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu Kesehatan Anak 2

Program Studi Profesi DokterFK UNDIP/RSDK
KETENTUAN STASE KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK
FK UNDIP/RSDK
PETUNJUK PENGISIAN LOGBOOK
1. Mematuhi ketentuan, peraturan dan tata tertib yang berlaku

termasuk seluruh rumah .... dengan luminal pada anak dengan
KDK. Paraf dosen/ .... Setiap akhir stase terdapat dosen klinis
dan koas.
KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN ANAK FK UNDIP/RSDK
1. Pembuatan kasus tergantung jumlah penderita yang masuk
2. Kegiatan harian minimal harus dipenuhi
3. Menjalai evaluasi bangsal
4. Kasus sudah harus diajukan slight overhead pada waktu yang sudah
ditentukan
5. Bila ada alat laboratorium yang pecah harus diganti
6. Menghadap Kordik untuk menunjukkan persyaratan menempuh ujian
7. Ujian diadakan minggu ke 7-8
2. 12 Feb 2016 - Ketentuan di setiap stase.

Area Kompetensi
Kompetensi dibangun dengan pondasi yang terdiri dari profesionalitas yang luhur,
mawas diri dan pengembangan diri serta komunikasi efektif. Pondasi ini ditunjang
oleh pilar berupa pengelolaan informasi, landasan ilmiah ilmu kedokteran,
keterampilan klinis dan pengelolaan masalah kesehatan. Oleh karena itu, area
kompetensi disusun dengan urutan sebagai berikut :
1. Profesionalitas Yang Luhur

2. Mawas Diri dan Pengembangan Diri
3. Komunikasi Efektif
4. Pengelolaan Informasi
5. Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran
6. Keterampilan Klinis
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan
KOMPONEN KOMPETENSI
Area Profesionalitas Yang Luhur

1. Berke-Tuhanan Yang Maha Esa/Yang Maha Kuasa
2. Bermoral, beretika dan disiplin
3. Sadar dan taat hokum
4. Berwawasan social budaya
5. Berperilaku professional
Area Mawas Diri dan Pengembangan Diri

1. Menerapkan mawas diri
2. Mempraktikkan belajar sepanjang hayat
3. Mengembangkan pengetahuan
Area Komunikasi Efektif

1. Berkomunikasi dengan pasien dan keluarganya

2. Berkomunikasi dengan mitra kerja
3. Berkomunikasi dengan masyarakat
Area Pengelolaan Informasi

4. Mengakses dan menilai informasi dan pengetahuan
5. Mendiseminasikan informasi dan pengetahuan secara efektif kepada
professional kesehatan, pasien, masyarakat dan pihak terkait untuk
peningkatan mutu pelayanan kesehatan
Area Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran

6. Menerapkan Ilmu Biomedik, Ilmu Humaniora, Ilmu Kedokteran Klinik dan
Ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran Pencegahan/Kedokteran
Komunitas yang terkini untuk mengelola masalah kesehatan secara holistik
dan komprehensif
Area Keterampilan Klinis

7. Melakukan prosedur diagnosis
8. Melakukan prosedur penatalaksanaan yang holistik dan komprehensif
Area Pengelolaan Masalah Kesehatan

9. Melaksanakan promosi kesehatan pada individu, keluarga dan masyarakat
10. Melaksanakan pencegahan dan deteksi dini terjadinya masalah kesehatan
pada individu, keluarga dan masyarakat
11. Melakukan penatalaksanaan masalah kesehatan individu, keluarga dan
masyarakat
12. Memberdayakan dan berkolaborasi dengan masyarakat dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan
13. Mengelola sumber daya secara efektif, efisien dan berkesinambungan
dalam penyelesaian masalah kesehatan
14. Mengakses dan menganalisis serta menerapkan kebijakan kesehatan
spesifik yang merupakan prioritas daerah masing-masing di Indonesia

Daftar Penyakit
Tingkat kemampuan 1: mengenali dan menjelaskan

Lulusan dokter mampu mengenali dan menjelaskan gambara klinik
penyakit dan mengetahui cara yang paling tepat untuk mendapatkan
informasi lebih lanjut mengenai penyakit tersebut. Selanjutnya menentukan
rujukan yang paling tepat bagi pasien. Lulusan dokter juga mampu
menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
Tingkat kemampuan 2: mendiagnosis dan merujuk

Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit
tersebut dan menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan
pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah
kembali dari rujukan.
Tingkat kemampuan 3: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal dan merujuk

Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi
pendahuluan pada keadaan yang gawat darurat demi menyelamatkan
nyawa atau mencegah keparahan dan/atau kecacatan pada pasien,
maupun keadaan bukan gawat darurat. Lulusan dokter mampu menentukan
rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan
dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan
3A. Keadaan Bukan Gawat Darurat
3B. Keadaan Gawat Darurat
Tingkat kemampuan 4: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara mandiri

dan tuntas
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan
penatalaksanaan penyakit tersebut secara mandiri dan tuntas.
4A. Kompetensi yang dicapai pada saat lulus dokter
Daftar Penyakit Ilmu Kesehatan Anak Berdasarkan

Standar Kompetensi Dokter Indonesia 2012
Level
No Daftar Penyakit
Kompetensi
Sistem Saraf
1 Kejang demam 4A
2 Meningitis 3B
3 Ensefalitis 3B
4 Abses otak 2
5 Tetanus 4A
6 Tetanus neonatorum 3B
7 Epilepsi 3A
8 Cerebral Palsy 2
9 Hidrosefalus, peningkatan TIK 2
10 Kelainan kongenital saraf (spina bifida) 2
11 Perdarahan intrakranial neonatus 3B
12 Kejang neonatal 3B
13 Caput succedaneum, cephal hematom 4A
14 Trauma pleksus brakhialis 2
15 Fraktur (klavikula, humerus, kosta) 2
Psikiatri
16 Retardasi mental 3A
17 Autisme 2
18 ADHD 2
Sistem Respirasi
Infeksi saluran napas atas (influensa,
19 4A
faringitis, tonsilitis, laringitis)
20 Pneumonia/Bronkopneumonia 4A
21 TB paru tanpa kompikasi 4A
22 TB + HIV 3A
23 Bronkhiolitis 3B
24 Asma bronchial 4A
25 Batuk kronik berulang 3B
26 Asfiksia neonatorum 3B
27 Sindrom distres respirasi neonatus 3A
28 Serangan apnea neonatus 3A

29 Sudden infant death syndrome 3B
30 Pneumonia Aspirasi 3B
Sistem Kardiovaskular
Kelainan jantung kongenital (VSD, ASD, PDA,
31 2
TF)
Radang pada dinding jantung (Endokarditis,
32 2
Miokarditis, perikarditis)
33 Penyakit Jantung Rematik/ Demam rematik 2
34 Gagal jantung 3B
Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier dan Pankreas
Kelainan bawaan gastrointestinal (atresia
35 esofagus/ intestinal/ ani, stenosis pylorus, 2
heria diafragmatika
36 Refluks gastroesofageal 4A
37 Fistula umbilikus, omfalokel, gastroskisis 2
38 Kandidiasis mulut 4A
Gastroenteritis (ec viral, bakteri, parasit,
39 3B
jamur)
40 Dehidrasi 3B
41 Malabsorpsi/ intoleransi makanan 3A/4A
42 Peritonitis tuberkulosis 4
43 Malrotasi traktur gastrointestinal 2
44 Intususepsi/ invaginasi 3B
45 Hepatitis A,B 4A, 3A
46 Atresia biliar 2
47 Konstipasi 3A
48 Penyakit Hirschprung 22
49 Ikterus neonatorum 4A
50 Kern ikterus 3B
Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
51 Sindrom Nefrotik 2
Infeksi saluran kemih dan
52 4A
Refluks vesiko- ureter
53 Glomerulonefritis akut dan hipertensi 3A
54 Pielonefritis tanpa komplikasi 4A
55 Gagal ginjal akut 2
56 Enuresus nokturnak dan diurnal 2

Sistem Metabolik, Endokrin , Nutrisi dan Tumbuh Kembang
Neonatus (PF, maturitas & perawatan
57 4A
neonatus), omfalitis
58 BBLR 3A
59 Hipotermia 4A
60 Hipoglikemia neonatus 3A
61 Bayi dari ibu DM 3A
62 Hipotiroid 1
63 IDDM 3A
64 Hipoglikemia anak 3B
65 Kriptorkismus 3A
Gangguan hormon pertumbuhan (Short
66 1
stature, gigantism)
Gangguan pubertas (pubertas prekoks,
67 1
hipogonadisme)
68 Sindrom Cushing 2
69 Gizi buruk (marasmus, kwashiorkor) 4A
70 Defisiensi vitamin & mineral 4A
71 Obesitas 4A
72 Morbiditas & mortalitas neonatus – anak 4A
Imunisasi & pengaruh infeksi pada tumbuh
73 4A
kembang
74 Pengaturan diet neonatus – anak 4A
75 Tumbuh kembang normal 4A
76 Gagal tumbuh 3A
77 Penilaian pertumbuhan anak & remaja 4A
78 Penilaian perkembangan anak & remaja 4A
Sistem Hematologi, Imunologi dan Onkologi
79 Anemia defisiensi besi 4A
80 Anemia hemolitik 3A
81 Hemoglobinopati, thalassemia 2
Gangguan pembekuan darah
82 (trombositopenia, hemofilia, Von Willebrand’s 2
disease)
83 Transfusi dan inkompatibilitas ABO-rhesus 3A
84 Leukemia akut, kronik 2

Tumor padat (Wilms, neuroblastoma,
85 rhabdomiosarkoma, tumor hepar, tumor otak, 2
retinoblastoma)
Alergi pada anak (alergi makanan, dermatitis
86 4A
atopi, urtikaria, angioedema, rhinitis alergi)
87 SLE tanpa komplikasi 3A
88 Henoch Schoenlein Purpura 2
Juvenille Rheumatoid Arthritis/ juv chronic
89 2
arthritis
90 Bakteremia, septicemia 3B
91 Neonatal anemia 2
92 Penyakit Defisiensi Vitamin K 4A
93 Limfadenitis dan Limfadenopati 4A
94 Reaksi anafilaktik 4A
Infeksi Tropik
95 Difteria 3B
96 Pertusis 4A
97 Poliomyelitis 3B
98 Morbili 4A
99 Mumps 4A
100 Rubella 3A
101 Toksoplasmosis 2
102 Infeksi CMV 2
103 Varisela, herpes zoster 4A
104 Demam dengue, DSS pada anak 4A 4A/3B
105 Typhoid 4A
106 Malaria 4A
107 Infeksi cacing 4A
Gawat Darurat
108 Status asmatikus + gagal napas 3B
Syok (septik, hipovolemik, kardiogenik,
109 3B
neurogenik)
110 Status konvulsivus 3B
111 Ketoasidosis diabetikum 3B

Keterampilan Klinis
Tingkat Kemampuan 1 (Knows) : Mengetahui dan Menjelaskan

Lulusan dokter mampu menguasai pengetahuan teoritis termasuk aspek
biomedik dan psikososial keterampilan tersebut sehingga dapat menjelaskan kepada
pasien / klien dan keluarganya, teman sejawat serta profesi lainnya tentang prinsip,
indikasi dan komplikasi yang mungkin timbul. Keterampilan ini dapat dicapai
mahasiswa melalui perkuliahan, diskusi, penugasan dan belajar mandiri, sedang
penilaiannya dapat menggunakan ujian tulis
Tingkat Kemampuan 2 (Knows How) : Pernah Melihat atau Didemonstrasikan

Lulusan dokter menguasai pengetahuan teoritis dari keterampilan ini
dengan penekanan pada clinical reasoning dan problem solving serta berkesempatan
untuk melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi atau
pelaksanaan langsung pada pasien / masyarakat. Pengujian keterampilan tingkat
kemampuan 2 dengan menggunakan ujian tulis pilihan berganda atau penyelesaian
kasus secara tertulis dan / atau lisan (oral test)
Tingkat Kemampuan 3 (Shows) : Pernah Melakukan atau pernah Menerapkan

Dibawah Supervisi
Lulusan dokter mampu menguasai pengetahuan teori keterampilan ini
termasuk latar belakang biomedik dan dampak psikososial keterampilan tersebut,
berkesempatan untuk melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalam bentuk
demonstrasi atau pelaksanaan langsung pada pasien / masyarakat, serta berlatih
keterampilan keterampilan tersebut pada alat peraga dan atau standardized patient.
Pengujian tingkat kemampuan 3 dengan menggunakan Objective Structured Clinical
Examination (OSCE) atau Objective Structured Assessment of Technical Skills
(OSATS)
Tingkat Kemampuan 4 (Does) : Mampu Melakukan Secara Mandiri

Lulusan dokter dapat memperlihatkan keterampilannya tersebut dengan
menguasai seluruh teori, prinsip, indikasi, langkah – langkah cara melakukan,
komplikasi, dan pengendalian komplikasi. Selain pernah melakukannya di bawah

supervisi, pengujian keterampilan tingkat 4 dengan menggunakan Workbased
Assessment misalnya Mini – CEX, portfolio, logbook dsb
4A. Keterampilan yang dicapai pada saat lulus dokter

Daftar Keterampilan Klinis Ilmu Kesehatan Anak Berdasarkan
Standar Kompetensi Dokter Indonesia 2012
Level
No Keterampilan
Kompetensi
Anamnesis
1 Anamnesis dari pihak ketiga 4A
2 Menelusuri riwayat makan 4A
3 Anamnesis anak yang lebih tua 4A
Berbicara dengan orang tua yang cemas
4 dan/atau orang tua dengan anak yang sakit 4A
berat
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik umum dengan perhatian
5 4A
khusus usia pasien
Penilaian keadaan umum, gerakan,
6 4A
perilaku, tangisan
7 Pengamatan malformasi congenital 4A
8 Palpasi fontanella 4A
9 Respons moro 4A
10 Refleks menggenggam palmar 4A
11 Refleks mengisap 4A
12 Refleks melangkah/menendang 4A
13 Vertical suspension positioning 3
14 Asymmetric tonic neck reflex 3
15 Releks anus 4A
16 Penilaian panggul 3
Penilaian pertumbuhan dan perkembangan
17 anak (termasuk penilaian motorik halus 4A
dan kasar, psikososial, bahasa)
18 Pengukuran antropometri 4A
19 Pengukuran suhu 4A
20 Tes fungsi paru 2
21 Ultrasound cranial 1
22 Pungsi lumbal 2
23 Ekokardiografi 2
24 Tes Rumple Leed 4A

Terapeutik
25 Tatalaksana BBLR (KMC incubator) 4A
26 Tatalaksana bayi baru lahir dengan infeksi 3
Peresepan makanan untuk bayi yang
27 4A
mudah dipahami ibu
28 Tatalaksana gizi buruk 4A
29 Pungsi vena pada anak 4A
30 Insersi kanula (vena perifer) pada anak 4A
31 Insersi kanula (vena sentral) pada anak 1
32 Intubasi pada anak 3
33 Pemasangan pipa orofariing 2
34 Kateterisasi jantung 1
35 Vena seksi 3
36 Kanula intraoseus 2
Resusitasi
37 Tatalaksana anak dengan tersedek 3
38 Tatalaksana jalan napas 3
39 Cara pemberian oksigen 3
Tatalaksana anak dengan kondisi tidak
40 3
sadar
Tatalaksana pemberian infus pada anak
41 3
syok
42 Tatalaksana pemberian cairan glukosa IV 3
Tatalaksana dehidrasi berat pada
43 kegawatdaruratan setelah 4A
penatalaksanaan syok

Jadwal Kegiatan
Jumlah jam pembelajaran selama siklus kepaniteraan :
Lamanya Kegiatan / Dalam 8

No Kegiatan
minggu minggu
Kuliah
Tutorial
1 4 jam 32 jam
Referat
Presentasi Kasus
Bedside Teaching
2 9 jam 72 jam
Laporan jaga
Praktek Kerja
Lapangan (PKL)
3 20 jam 160 jam
tersupervisi di
Bangsal/Poli/IGD
4. Ilmiah: Presentasi
Jumlah 33 jam 264 jam
Jadwal kegiatan selama 8 minggu kepaniteraan :
Daftar Pustaka

BUKU RUJUKAN ILMU KESEHATAN ANAK
1) Buku Ajar Ilmu kesehatan Anak. Semarang: Badan
Penerbit. Universitas Diponegoro; 2011
2) Buku Saku Kesehatan Anak Indonesia. Rumah Sakit Rujukan
Tingkat Pertama.2005
3) Neonatology. Tricia Lacy Gomella, Appleton & Lange 1999
4) Management of The Child with a Serious Infection or Severe
Malnutrition, Department of Child and Adolescent Health and
Development, WHO 2000
5) Nefrologi Anak, Husein Alatas, Taralan T, Partini P.T, IDAI 1993
6) Perkembangan dan Masalah Pulmonologi Anak, Noenoeng R,
Nastiti N.R, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta
1994
7) Penyakit Jantung Pada Anak, Faisal Baraas, Fakultas kedokteran
Universitas Indonesia, Jakarta 1995
8) Essensial Gastroenterologi Anak, H. Suharyono, Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta 1992
9) Buku Ajar Neurologi Anak, Taslimss, Sofyan Ismael, IDAI 1999
10) Buku Ajar Diare, Sunoto, Depkes RI 1990
11) Buku Imunisasi di Indonesia, I.G.N. Ranuh, Hariyono Soeyitno, Sri
Rezeki S.H, Cissy Kartasasmita, IDAI 2001
12) Nelson Textbook of Pediatrics, Behman, Kliegman, Jenson,
Saunders 16, 2001
BEKERJA DI RUANGAN
BANGSAL INFEKSI BANGSAL NON INFEKSI

( infeksi, gastro enterologi, (hematologi ,kardiologi, gizi,
pulmonologi, neurologi) endokrinologi, nefrologi)
Parap masuk : Parap masuk :
Parap keluar: Parap keluar:

Tanggal masuk: Tanggal masuk:
Tanggal keluar: Tanggal Keluar:
Dokter: Dokter:
Penilaian: Penillaian
BANGSAL NEONATOLOGI DAN BANGSAL TUMBUH KEMBANG

PICU DAN POLIKLINIK ANAK
Parap masuk : Parap masuk :
Parap keluar: Parap keluar:

Tanggal masuk: Tanggal masuk:
Tanggal keluar: Tanggal Keluar:
Dokter: Dokter:
Penilaian: Penillaian
Area kompetensi Bangsal

INFEKSI PARAF
:

NON INFEKSI
TUMBUH KEMBANG DAN

POLIKLINIK
NEONATOLOGI/ PICU

KEGIATAN MENYUSUSUN CATATAN MEDIK (KLINIK DAN
LABORATORIIUM)
Tgl : Tgl : Tgl :
Kss: Kss: Kss:
Prp: Prp: Prp:
Diskusan: Diskusan: Diskusan:
Residen: Residen: Residen:

Tgl : Tgl : Tgl :
Kss: Kss: Kss:
Prp: Prp: Prp:

Tgl : Tgl : Tgl :
Kss: Kss: Kss:

Prp: Prp: Prp:

Tgl : Tgl : Tgl :
Kss: Kss: Kss:
Prp: Prp: Prp:

KULIAH PENYEGARAN
Dosen Paraf
Tgl Topik LK
Pembimbing Dosen

LK = Level Kompetensi
TUTORIAL
Dosen Paraf
Tgl Kasus LK
Pembimbing Dosen

REFERAT
Dosen Paraf
Tgl Topik LK
Pembimbing Dosen
PRESENTASI KASUS BESAR

Dosen Paraf
Tgl Topik LK
Pembimbing Dosen

BEDSIDE TEACHING
Dosen Paraf
Tgl Kasus LK
Pembimbing Dosen


LAPORAN JAGA
Inisial Nama
Dosen Paraf
Tgl Pasien Kasus / Diagnosis LK
Pembimbing Dosen
Umur
Modul Klinik Ilmu Kesehatan Anak 26

KERJA IGD
Inisial Nama
Dosen Paraf
Tgl Pasien Kasus / Diagnosis LK
Pembimbing Dosen
Umur
TINDAKAN (Rawat Jalan Dan Rawat Inap)

Kegiatan
Mahasiswa
(berikan tanda √) Dosen Paraf
Tgl Diagnosis Tindakan LK
Melakukan Pembimbing Dosen
Melihat Dibawah
Supervisi

Kegiatan
Mahasiswa
Melihat Dibawah
Supervisi


Kegiatan
Mahasiswa
Melihat Dibawah
Supervisi
TUGAS COAS STASE KARDIOLOGI ANAKA

1. Selama stase melakukan follow up pasien bersama residen, 2 kali sehari pagi dan siang
hari, Coas membuat catatan medic (CM) di catatan medic coas (silahkan minta CM di mbak
Putri). Mintakan pengeshan residen (paraf dan nama terang) setiap selesai follow up.
2. Mengikuti para residen dalam melakukan tata laksana pasien, termasuk poliklinik control
kardiologi
3. Minta tentir kepada residen kardiologi tentang kasus dan hal-hal yang ingin anda ketahui,
tentang penyakit jantung anak. Kemudian ketik hasil tentiran tersebut.
4. Kumpulkan catatan medic pasien dan laporan hasil tentiran tersebut di mbak Tri, setelah
disahkan /diketahui residen kardiologi dengan buktu tanda tangan dan nama terang pada saat
selesai stase Kardiologi
Selamat bekerja dan belajar-Stase Divisi Kardiologi
REFLEKSI MAHASISWA
(Mahasiswa perlu menuliskan refleksi terhadap kompetensi yang

telah dicapainya selama proses kepaniteraan, apa yang dirasa masih
kurang, dan apa yang akan dilakukannya)
..........................................................
UMPAN BALIK

(Dosen / Instruktur perlu untuk segera memberikan umpan balik secara
langsung, baik (+) maupun (-) dengan cara yang baik agar mahasiswa bisa
lebih semangat atau bisa segera memperbaiki kekurangannya)
Dari Dosen
.........................................................................
Dari Koordinator pendidikan

.........................................................................
HASIL EVALUASI
UJIAN I
TGL TEORI KETERAMPILAN DOSEN
(Sebutkan
jenisnya) TTD

UJIAN II
TGL TEORI KETRAMPILAN DOSEN
TTD

UJIAN III
TGL TEORI KETRAMPILAN DOSEN
TTD
NILAI AKHIR = (A, B)
Nilai akhir merupakan kompilasi dari berbagai komponen

penilaian yang diberi bobot sesuai kesepakatan Bagian,
misalnya:
o Nilai MCQ dengan vignette : bobot 30 %
o Nilai Mini CEX : bobot 30 %
o Nilai DOPS : bobot 20 %
o Nilai Perilaku : bobot 20 %
Koordinator Pendidikan
( )


22 Februari 2016LOG BOOK KOAS IKA FK UNDIP

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

22 Februari 2016LOG BOOK KOAS IKA FK UNDIP

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LOG BOOK

Program Studi Profesi Dokter

Modul Klinik Ilmu Kesehatan Anak 1

Log Book Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu Kesehatan Anak 2

PETUNJUK PENGISIAN LOGBOOK

1. Mematuhi ketentuan, peraturan dan tata tertib yang berlaku

KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN ANAK FK UNDIP/RSDK

1. Pembuatan kasus tergantung jumlah penderita yang masuk

2. Kegiatan harian minimal harus dipenuhi

3. Menjalai evaluasi bangsal

5. Bila ada alat laboratorium yang pecah harus diganti

6. Menghadap Kordik untuk menunjukkan persyaratan menempuh ujian

7. Ujian diadakan minggu ke 7-8

2. 12 Feb 2016 - Ketentuan di setiap stase.

Log Book Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu Kesehatan Anak 3

1. Profesionalitas Yang Luhur

Area Profesionalitas Yang Luhur

Area Mawas Diri dan Pengembangan Diri

Area Komunikasi Efektif

Log Book Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu Kesehatan Anak 4

Area Pengelolaan Informasi

Area Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran

Area Keterampilan Klinis

Area Pengelolaan Masalah Kesehatan

Log Book Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu Kesehatan Anak 5

Tingkat kemampuan 1: mengenali dan menjelaskan

Tingkat kemampuan 2: mendiagnosis dan merujuk

Tingkat kemampuan 3: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal dan merujuk

Tingkat kemampuan 4: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara mandiri

Daftar Penyakit Ilmu Kesehatan Anak Berdasarkan

Log Book Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu Kesehatan Anak 6

Log Book Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu Kesehatan Anak 7

Log Book Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu Kesehatan Anak 8

Log Book Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu Kesehatan Anak 9

Log Book Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu Kesehatan Anak 10

Tingkat Kemampuan 1 (Knows) : Mengetahui dan Menjelaskan

Tingkat Kemampuan 2 (Knows How) : Pernah Melihat atau Didemonstrasikan

Tingkat Kemampuan 3 (Shows) : Pernah Melakukan atau pernah Menerapkan

Tingkat Kemampuan 4 (Does) : Mampu Melakukan Secara Mandiri

Log Book Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu Kesehatan Anak 11

Log Book Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu Kesehatan Anak 12

Log Book Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu Kesehatan Anak 13

Log Book Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu Kesehatan Anak 14

Jumlah jam pembelajaran selama siklus kepaniteraan :

Lamanya Kegiatan / Dalam 8

Jadwal kegiatan selama 8 minggu kepaniteraan :

Log Book Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu Kesehatan Anak 15

BANGSAL INFEKSI BANGSAL NON INFEKSI

Log Book Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu Kesehatan Anak 16

Parap keluar: Parap keluar:

BANGSAL NEONATOLOGI DAN BANGSAL TUMBUH KEMBANG

Parap keluar: Parap keluar:

Area kompetensi Bangsal

Log Book Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu Kesehatan Anak 17

TUMBUH KEMBANG DAN

Log Book Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu Kesehatan Anak 18

Kss: Kss: Kss:

Prp: Prp: Prp:

Diskusan: Diskusan: Diskusan:

Residen: Residen: Residen:

Kss: Kss: Kss:

Prp: Prp: Prp:

Diskusan: Diskusan: Diskusan: