Sifilis atau disebut juga raja singa(kti) merupakan infeksi sistemik kronik yang disebabkan oleh bakteri

Treponema pallidum.(1518). Yang umum ditularkan melalui hubungan seksual. (1353) yang banyak
diidap laki-laki yang memiliki pola hidup sek bebas, namun penyakit sifilis juga dapat menyerang wanita
yaitu dari ibu kepada bayi melalui plasenta(1089). Sifilis memiliki empat stadium yang berbeda secara
klinis yaitu stadium primer, sekunder, laten dan tersier.(1353).

Gambaran klinis lesi kulit pada sifilis sekunder umumnya tidak terasa gatal, berwarna merah tembaga
dapat mengenai batang tubuh dan telapak angan(1353)

Sifilis yang tidak diobati akan melalui 2 (dua) stadium utama, yaitu sifilis dini dan sifilis lanjut. Sifilis dini
terdiri atas sifilis primer, sekunder, dan laten dini, sedangkan sifilis lanjut terdiri dari sifilis laten dan sifilir
tersier.(1518). Sifilis dapat menimbulkan kondisi cukup parah misalnya infeksi otak(neurosifilis), dan
kecatatan tubuh(guma).(kti)

Diagnosis sifilis dapar ditegakkan berdasarkan gambaran klinis yang khas pada setiap stadium dan
berdasarkan pemeriksaan penunjang, yaitu pemeriksaan mikroskopis lapangan gelap dan serologis.

Diagnose laboratorium treponema pallidum tidak dapat dikultur secara invitro dikarenakan hospes alami
dari treponema pallidum adalah manusia. Ada banyak tes untuk mendiagnosis sifilis secara langsung dan
tidak langsung. Metode diagnostic langsung termasuk mikroskopi dan amplifikasi asam nukleat dengan
polymerase chain reaction(pcr). Diagnosis secara tidak langsung berdasarkan uji serologi untuk
mendeteksi antibody. uji serologi dibagi dalam dua kategori yaitu ujinontreponemal untuk skrining dan
uji treponemal untuk konfirmasi(retnam. 2005(kti))

Pemeriksaan secara serologis, pemeriksaan sifilis dengan metode VDRL mudah dilakukan, cepat dan
sangat baik untuk skrining. Uji vdrl dilakukan untuk mengukur antibody igM dan igG terhadap materi
lipoidal (bahan yang dihasilakn dari sel host yang rusak) sama hal nya seperti lipoprotein.

Prinsip pemeriksaan venereal disease research laboratory(VDRL) merupakan pemeriksaan slide

microflocculation untuk sifilis yang menggunakan antigen yang terdiri dari kardiolipin, lesitin, dan
kolesterol. Antigen tersebut disuspensikan dalam cairan buffer salin, membentuk flocculates ketika
digabungkan dengan antibody lipoidal pada serum atau cariran serebrospinal pasien sifilis(kennedy dan
Creighton, 1998(kti)