Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nur Abi Rafdi Syam

NIM : 1811442009

Kelas : ICP 2018

SISTEM PENDIDIKAN MATEMATIKA DI INDONESIA

Sistem pendidikan matematika di Indonesia. Sebelum kita membahas lebih jauh soal itu,
kita harus tahu dulu apa itu matematika dan sistem itu sendiri. Matematika pada dasarnya sudah
lazim didengar dimana saja, karena mulai dari TK hingga perguruan tinggi matematika dijadikan
salah-satu mata pelajaran. Namun bagi segelintir orang, matematika merupakan hal yang sulit.

Bagi mereka matematika hal yang sulit untuk dipahami, karena hanya berfokus pada
perhitungan semata dan hanya bergelut pada angka-angka. Mereka beranggapan matematika
tidak dapat diterapkan langsung pada kegiatan sehari-hari, tetapi tanpa mereka sadari,
matematika telah ada pada setiap kegiatan yang ia lakukan. Contoh kecilnya yaitu pada saat
mengatur waktu kesehariannya, mereka menggunakan perhitungan dasar matematika yaitu
pembagian untuk mengatur waktunya. Maka pada dasarnya matematika itu penting untuk
dipelajari,

Dan sistem itu sendiri ada komponen-komponen atau elemen yang digabungkan menjadi
satu untuk mencapai tujuan tertentu. Berarti disini sistem bertujuan untuk mencapai sesuatu.
Maka sistem pendidikan matematika di Indonesia adalah sistem pembelajaran matematika
dimana bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pada bidang matematika. Sistem pendidikan
yang sekarang digunakan di Indonesia adalah K13 (Kurikulum 2013).

K13 itu sendiri memiliki empat aspek penilaian yaitu keterampilan, pengetahuan,
perilaku dan sikap. Dan K13 itu menekankan siswa untuk lebih aktif. Maka dari itu kita sebagai
calon pengajar terutama pada bidang matematika, harus dapat berfikir lebih kreatif. Disini kita
dituntuut untuk menciptakan pola piker baru tentang matematika, diamana persepsi orang-orang
matematika itu hal yang sulit, karena hanya berfokus pada hal-hal simbolik. Seperti perhitungan
dan sebagainya,disini siswa dituntut untuk selalu berfikir konkret,

Namun bagi siswa jika kita terus dihadapkan pada hal tersebut akan membuat otak kita
befikir keras serta akan mencapai titik jenuh. Maka dari itu kita harus dapat menciptakan
lingkungan belajar yang inovatif dan kreatif terutama pada bidang matematika. Kita dapat
membuat media-media pembelajaran matematika yang unik untuk membuat siswa lebuh tertarik
untuk mempelajarinya ataukah dengan cara menjelaskan matematika itu sendiri dan memberikan
contoh soal penerapannya pada kegiatan sehari-hari. Agar siswa lebih paham manfaat dan tujuan
dari mempelajari matematika itu sendiri.
Jadi saran saya untuk sistem pendidikan matematika di Indonesia adalah buatlah konten-konten
pembelajaran matematika yang semenarik mungkin untuk menarik ketertarikan siswa pada
matematika, serta bagi pengajar dan calon pengajar berfikirlah untuk menciptakan lingkungan
pembelajaran yang kreatif, inovatif dan tepat sasaran.

Anda mungkin juga menyukai