Pada bagian tes reading (membaca) terdiri atas tiga hingga lima bacaan. Masing-masing
memuat 700 kata dan diikuti oleh beberapa pertanyaan berkaitan dengan bacaan tersebut. Tema
dari bacaan-bacaan tersebut bersifat akademik, mengenai hal-hal yang biasa dijumpai dalam
buku-buku kuliah. Selain itu, bacaan-bacaan tersebut juga mengandung beberapa fungsi retoris,
seperti sebab-akibat, perbandingan-perlawanan, dan argumentasi (pendapat). Dalam sesi ini,
peserta tes akan ditanya mengenai ide utama, detil-detil bacaan, kesimpulan, informasi penting,
siratan (pernyataan sisipan), kosakata, tujuan retoris, ide secara keseluruhan, dan yang terbaru
adalah mengisi tabei atau melengkapi kesimpulan.
Sangat ditekankan untuk memiliki pemahaman bahasa Inggris tingkat mahir jika ingin
mendapatkan skor tinggi. Jika kemampuan bahasa Inggris Anda pas-pasan, dipastikan akan
mengalami kesulitan untuk memahami bacaan yang panjang. Pasalnya, isi bacaan tersebut
berkaitan dengan ilmu pengetahuan akademik dalam bahasa Inggris. Selain itu, penguasaan
pengetahuan umum yang baik diperlukan untuk membantu mempermudah memahami bacaan
berdasarkan konteks umum.
1. Anda akan mendengar dua tipe bacaan: 4—6 kuliah dan 2—3 percakapan.
2. Kuliah-kuliah tersebut berlangsung selama 3—5 menit dengan diikuti 6 pertanyaan.
3. Percakapan-percakapan tersebut berlangsung selama 3 menit dengan disertai 5
pertanyaan.
4. Setiap sesi listening membutuhkan waktu 60—90 menit.
1. Pemahaman ide pokok, poin-poin penting, fakta-fakta dan detil-detil penting, kosakata
dalam konteks yang berkaitan dengan ide pokok.
2. Menarik dan menggambarkan kesimpulan.
3. Mengenali tutur pembicara atau apa tujuan dari hal yang dibicarakan.
4. Mengenali perubahan-perubahan topik dalam pembicaraan.
1. Membuat catatan berdasarkan pada apa yang Anda dengar dan baca.
2. Menggunakan catatan tersebut untuk menghimpun informasi sebelum menulis.
3. Menghubungkan informasi yang dipelajari dengan pengalaman.
4. Mengekspresikan pendapat-pendapat menjadi sebuah format tulisan.
TOEFL iBT merupakan jenis tes TOEFL terbaru yang dikeluarkan oleh English Testing System.
TOEFL iBT ini menggantikan dua pendahulunya yaitu TOEFL PBT (Paper Based Test) dan
TOEFL CBT (Computer Based Test). Meskipun TOEFL PBT (atau lebih sering disebut ITP)
masih digunakan di Indonesia, akan tetapi TOEFL yang diakui sebagai tes kemampuan bahasa
Inggris di seluruh dunia adalah TOEFL iBT.
Berbeda dengan TOEFL PBT, dalam pengerjaannya, TOEFL iBT menggunakan komputer yang
terhubung langsung dengan internet dan setiap jawaban yang diberikan akan direkam oleh
komputer dan dikirim langsung ke ETS.
Tes TOEFL iBT terbagi menjadi 4 sesi ujian, antara lain Reading, Listening, Speaking, dan
Writing.
Reading
Listening
Terbagi atas 2
Part A : Percakapan
Jumlah percakapan : 2-3 percakapan
Jumlah soal : 5 soal
Writing
Sebelum sesi speaking, peserta diberikan waktu istirahat sekitar 5-10 menit. Sekitar 2 minggu
setelah ujian hasil skor TOEFL iBT akan diumumkan di website resmi ETS, sedangkan untuk
sertifikat baru akan sampai ke alamat anda sekitar 1.5 bulan. Olehnya sangat disarankan bagi
peserta yang ingin mengajukan aplikasi untuk melanjutkan kuliah di luar negeri untuk
mengambil tes TOEFL iBT jauh hari sebelum deadline aplikasi untuk menghindari
keterlambatan pengiriman lewat pos.
Berbeda dengan TOEFL ITP, skor yang diberikan pada TOEFL iBT berkisar 0-120. Tes ini
sendiri memakan biaya $175 untuk sekali tes. Memang sedikit mahal untuk seukuran tes
kemampuan bahasa Inggris