Anda di halaman 1dari 5

iBT pertama kali dikenalkan di negara Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Kanada, dan Italia pada

tahun 2005. Kemudian menyebarluas ke negara-negara lainnya pada tahun 2006.


iBT terdiri atas empat sesi yang masing-masing sesi bertujuan untuk mengukur kemampuan
dasar berbahasa dan fokus terhadap penggunaan bahasa pada bidang akademi serta lingkungan
pendidikan yang lebih tinggi. Adapun keempat sesi tersebut antara lain reading, listening,
speaking, dan writing. Perbedaan utama dengan PBT adalah tidak diujikannya tes kemampuan
gramatikal, atau yang disebut structure and written expression. Bukan berarti Anda tidap perlu
lagi belajar grammar, justru sebaliknya. Penguasaan grammar akan sangat menentukan
kelancaran Anda menyelesaikan perintah- perintah dalam tes iBT.

 1. Tes Reading Comprehension

    Pada bagian tes reading (membaca) terdiri atas tiga hingga lima bacaan. Masing-masing
memuat 700 kata dan diikuti oleh beberapa pertanyaan berkaitan dengan bacaan tersebut. Tema
dari bacaan-bacaan tersebut bersifat akademik, mengenai hal-hal yang biasa dijumpai dalam
buku-buku kuliah. Selain itu, bacaan-bacaan tersebut juga mengandung beberapa fungsi retoris,
seperti sebab-akibat, perbandingan-perlawanan, dan argumentasi (pendapat). Dalam sesi ini,
peserta tes akan ditanya mengenai ide utama, detil-detil bacaan, kesimpulan, informasi penting,
siratan (pernyataan sisipan), kosakata, tujuan retoris, ide secara keseluruhan, dan yang terbaru
adalah mengisi tabei atau melengkapi kesimpulan.
    Sangat ditekankan untuk memiliki pemahaman bahasa Inggris tingkat mahir jika ingin
mendapatkan skor tinggi. Jika kemampuan bahasa Inggris Anda pas-pasan, dipastikan akan
mengalami kesulitan untuk memahami bacaan yang panjang. Pasalnya, isi bacaan tersebut
berkaitan dengan ilmu pengetahuan akademik dalam bahasa Inggris. Selain itu, penguasaan
pengetahuan umum yang baik diperlukan untuk membantu mempermudah memahami bacaan
berdasarkan konteks umum.

Karakter Tes iBT:

1. Anda akan menjumpai 3—5 teks bacaan pada sesi ini.


2. Terdapat 12—14 pertanyaan di setiap teks bacaan.
3. Masing-masing teks terdiri atas 700 kata (rata-rata).
4. Anda akan diberi waktu 60—100 menit untuk membaca dan menjawab.

Uji Kemampuan Tes iBT:


1. Baca teks bacaan secara sekilas untuk mendapatkan informasi penting (scanning).
2. Mengenali bagian dan tujuan dari bacaan.
3. Tingkat kemahiran membaca Anda.
4. Pemahaman ide pokok, poin-poin penting, fakta- fakta dan detil-detil penting, kosakata
dalam konteks, serta acuan kata ganti.

 2. Tes Listening


    Pada bagian tes listening (mendengarkan) terdiri atas dua percakapan dan empat kuliah atau
diskusi akademik. Dalam percakapan akan terdengar ada dua pembicara, yaitu seorang siswa dan
seorang profesor atau seorang staf kampus. Sedangkan, dalam kuliah atau diskusi akan terdengar
pembahasan yang bersifat akademis. Dalam tes ini, peserta hanya akan diperdengarkan materi
percakapan dan diskusi sebanyak satu kali. Masing-masing percakapan akan diikuti 5 pertanyaan
dan masing- masing diskusi diikuti 6 pertanyaan. Semua pertanyaan tersebut bertujuan untuk
mengukur kemampuan peserta dalam memahami ide utama, detil-detil informasi penting,
implikasi-implikasi, ide-ide yang saling berhubungan, kesatuan informasi, tujuan pembicara, dan
sikap pembicara.

Karakter Tes iBT:

1. Anda akan mendengar dua tipe bacaan: 4—6 kuliah dan 2—3 percakapan.
2. Kuliah-kuliah tersebut berlangsung selama 3—5 menit dengan diikuti 6 pertanyaan.
3. Percakapan-percakapan tersebut berlangsung selama 3 menit dengan disertai 5
pertanyaan.
4. Setiap sesi listening membutuhkan waktu 60—90 menit.

Uji Kemampuan Tes iBT:

1. Pemahaman ide pokok, poin-poin penting, fakta-fakta dan detil-detil penting, kosakata
dalam konteks yang berkaitan dengan ide pokok.
2. Menarik dan menggambarkan kesimpulan.
3. Mengenali tutur pembicara atau apa tujuan dari hal yang dibicarakan.
4. Mengenali perubahan-perubahan topik dalam pembicaraan.

 3. Tes Speaking


    Pada bagian tes speaking (berbicara) terdiri atas enam latihan. Dua latihan bersifat independen
dan empat latihan yang saling berkaitan. Dalam latihan independen, peserta diminta memberikan
pendapat tentang topik yang sedang hangat atau familier. Pada tahap ini, akan dievaluasi
kemampuan peserta dalam berbicara secara spontan. Selanjutnya dalam dua latihan yang saling
berkaitan, peserta diminta untuk membaca bacaan pendek, mendengarkan kuliah akademis atau
percakapan tentang kehidupan perkuliahan, dan menjawab pertanyaan dengan menggabungkan
informasi yang sesuai dengan bacaan atau percakapan tersebut.
    Kemudian dalam dua latihan yang saling berkaitan selanjutnya, peserta diminta mendengarkan
kuliah akademis atau percakapan tentang kehidupan kampus dan memberikan respons terhadap
pertanyaan yang mereka dengar. Pada tahap ini, akan dievaluasi kemampuan peserta dalam
menyatukan informasi secara tepat. Peserta tes diizinkan membuat catatan tentang apa yang
mereka dengar atau baca dan menggunakannya untuk membantu menjawab pertanyaan. Peserta
juga akan diberikan sedikit waktu jeda sebelum memulai berbicara. Respons yang disampaikan
peserta akan direkam secara digital dan dikirim ke ETS's Online Scoring Network (OSN), lalu
dievaluasi oleh tiga hingga enam ahli.

Karakter Tes iBT:

1. Sesi ini berlangsung selama 20 menit.


2. Terdapat 6 tugas yang harus dilengkapi: 2 tugas independen, dimana Anda dapat
menggunakan pengetahuan dan pengalaman Anda untuk memberikan tanggapan; serta
terdapat 4 tugas yang menuntut Anda harus menggunakan berbagai kemampuan yang
dikombinasi untuk memberikan tanggapan, seperti reading dan speaking.

Uji Kemampuan Tes iBT:

1. Mengumpulkan informasi secara verbal dari kuliah atau percakapan.


2. Membuat percakapan di luar maupun di dalam kelas.
3. Meringkas fakta-fakta secara verbal.
4. Mengekspresikan pendapat.

 4. Tes Writing


    Pada bagian tes writing (menulis) mengukur kemampuan peserta tes dalam hal menulis yang
terdiri atas dua latihan. Latihan pertama, berupa latihan yang berkaitan. Sedangkan latihan
kedua, merupakan latihan independen. Dalam latihan yang saling berkaitan, peserta membaca
sebuah bacaan bertema akademis dan kemudian mendengarkan sebuah diskusi yang memiliki
tema sama. Peserta akan menulis kesimpulan mengenai poin-poin penting dari apa yang didengar
dan menjelaskan hubungannya dengan apa yang dibacanya. Sedangkan dalam latihan
independen, peserta harus menulis esai yang menyatakan, menjelaskan, dan mendukung
pendapat peserta tentang sebuah isu. Respons ini akan dikirim ke ETS OSN, lalu dievaluasi oleh
empat ahli.

Karakter Tes iBT:

1. Sesi ini berlangsung selama 50 menit.


2. Terdapat dua tugas writing yang berbeda untuk dilengkapi: 1 tugas independen dimana
Anda menulis tentang pengalaman Anda sendiri, dan 1 tugas serupa namun Anda harus
membaca atau mendengar terlebih dahulu kemudian baru menulis.

Uji Kemampuan Tes iBT:

1. Membuat catatan berdasarkan pada apa yang Anda dengar dan baca.
2. Menggunakan catatan tersebut untuk menghimpun informasi sebelum menulis.
3. Menghubungkan informasi yang dipelajari dengan pengalaman.
4. Mengekspresikan pendapat-pendapat menjadi sebuah format tulisan.

Skor Tes TOEFL Online iBT


Tes TOEFL Online iBT memberikan skor nilai antara 0 hingga 120 poin. Masing-masing dari
keempat sesi (reading, listening, speaking, dan writing) memiliki nilai rata-rata dari 0 hingga 30
poin. Keempat nilai tersebut digabungkan untuk menentukan nilai total atau keseluruhan.
Pada sesi speaking, tiap-tiap pertanyaan memiliki nilai antara 0 hingga 4, dan untuk writing
bernilai 0 hingga 5. Nilai-nilai tersebut, kemudian diubah dengan skala nilai antara 0 hingga 30.

TOEFL iBT merupakan jenis tes TOEFL terbaru yang dikeluarkan oleh English Testing System.
TOEFL iBT ini menggantikan dua pendahulunya yaitu TOEFL PBT (Paper Based Test) dan
TOEFL CBT (Computer Based Test). Meskipun TOEFL PBT (atau lebih sering disebut ITP)
masih digunakan di Indonesia, akan tetapi TOEFL yang diakui sebagai tes kemampuan bahasa
Inggris di seluruh dunia adalah TOEFL iBT.

Berbeda dengan TOEFL PBT, dalam pengerjaannya, TOEFL iBT menggunakan komputer yang
terhubung langsung dengan internet dan setiap jawaban yang diberikan akan direkam oleh
komputer dan dikirim langsung ke ETS.

Tes TOEFL iBT terbagi menjadi 4 sesi ujian, antara lain Reading, Listening, Speaking, dan
Writing.

Reading

Jumlah bacaan : 3-5


Jumlah soal : 12-14 soal
Waktu kerja : 60-100 menit

Listening 

Terbagi atas 2
Part A : Percakapan
Jumlah percakapan : 2-3 percakapan
Jumlah soal : 5 soal

Part B : Materi Kuliah


Jumlah materi : 4-6 materi
Jumlah soal : 6 soal tiap materi

Waktu kerja keseluruhan : 60-90 menit


Speaking

Jumlah soal keseluruhan : 6 soal


Terbagi menjadi
Soal independen : 2 soal
Soal terintegrasi : 4 soal

Waktu kerja keseluruhan : 20 menit

Writing

Jumlah soal keseluruhan : 2 soal


Terbagi menjadi
Soal terintegrasi : 1 soal
Waktu kerja : 20 menit

Soal independen : 1 soal


Waktu kerja : 30 menit

Sebelum sesi speaking, peserta diberikan waktu istirahat sekitar 5-10 menit. Sekitar 2 minggu
setelah ujian hasil skor TOEFL iBT akan diumumkan di website resmi ETS, sedangkan untuk
sertifikat baru akan sampai ke alamat anda sekitar 1.5 bulan. Olehnya sangat disarankan bagi
peserta yang ingin mengajukan aplikasi untuk melanjutkan kuliah di luar negeri untuk
mengambil tes TOEFL iBT jauh hari sebelum deadline aplikasi untuk menghindari
keterlambatan pengiriman lewat pos.

Berbeda dengan TOEFL ITP,  skor yang diberikan pada TOEFL iBT berkisar 0-120. Tes ini
sendiri memakan biaya $175 untuk sekali tes. Memang sedikit mahal untuk seukuran tes
kemampuan bahasa Inggris

Anda mungkin juga menyukai