Anda di halaman 1dari 27

DEWAN PENGURUS PUSAT

IKATAN MAHASISWA TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK INDONESIA


PERATURAN ORGANISASI
NOMOR : PO-01/IMATELKI/DPP-V/02/2017
TENTANG
SISTEM PENGENDALI ADMINISTRASI
IKATAN MAHASISWA TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK INDONESIA
(IMATELKI)

Menimbang : 1. Bahwa Imatelki sebuah wadah untuk menjalin dan mempererat


tali silaturahim serta komunikasi antar mahasiswa teknologi
laboratorium medik seluruh Indonesia.
2. Bahwa untuk melaksanakan kegiatan organisasi perlu dibentuk
suatu peraturan organisasi yang dapat mengatur administrasi
seluruh kegiatan organisasi.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Ikatan Mahasiswa


Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (Imatelki).
2. Hasil Kongres Nasional V Ikatan Mahasiswa Teknologi
Laboratorium Medik Indonesia (Imatelki) Tahun 2016 di Pulau
Tidung, DKI Jakarta.

Memperhatikan : 1. Hasil Sidang Pleno tentang Peraturan-Peraturan Organisasi Ikatan


Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (Imatelki).

============= MEMUTUSKAN =============

Menetapkan : SISTEM PENGENDALI ADMINISTRASI IKATAN


MAHASISWA TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INDONESIA (IMATELKI)

Dewan Pengurus Pusat


Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Ruang Lingkup
1. Peraturan Organisasi Sistem Pengendali Administrasi Ikatan Mahasiswa Teknologi
Laboratorium Medik Indonesia (Imatelki) adalah peraturan organisasi yang mengatur dan
menetapkan tata cara administrasi mulai dari alur, pembuatan, penerbitan, pengelolaan,
dan dokumentasi administrasi Imatelki.
2. Administrasi dikelola mulai dari tanggal dilantik pengurus sampai dengan tanggal
domisioner.
3. Penanggung jawab administrasi adalah pengurus yang diberi tanggung jawab mengelola
administrasi.
4. Dokumen adalah data, catatan dan/atau keterangan yang berkaitan dengan pengelolaan dan
tanggung jawab administrasi lembaga, baik tertulis di atas kertas atau sarana lain, maupun
terekam dalam bentuk corak apapun.
5. Administrasi meliputi Administrasi Keluar dan Administrasi Masuk yang dilaporkan
diakhir periode kepengurusan.

Pasal 2
Ketentuan Umum
1. Semua jenis administrasi tertulis (kecuali proposal) dicetak dengan huruf Times New
Roman menggunakan ukuran huruf 12 dan menggunakan 1,5 spasi.
2. Surat, proposal, dan LPJ kegiatan menggunakan kertas ukuran A4.
3. Margin surat dan LPJ adalah Normal Style (kiri, atas, kanan, dan bawah adalah 2,54 cm).
4. Proposal menggunakan jenis huruf, ukuran huruf, spasi, dan margin disesuaikan
kebutuhan desain dan dibuat semenarik mungkin.

BAB II
BENTUK ADMINISTRASI
Pasal 3
Bentuk Administrasi
Bentuk-bentuk administrasi meliputi :
1. Surat
2. Proposal

Dewan Pengurus Pusat


Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia
3. Berita Acara Kegiatan
4. Laporan Pertanggungjawaban
5. Amplop
6. Sertifikat
7. Data dan Informasi

BAB III
SURAT
Pasal 4
Pengertian Surat
Surat adalah kertas yang berisikan berbagai isi yang bertujuan memberikan sebuah informasi.

Pasal 5
Jenis Surat dan Kegunaannya
1. Surat Undangan; digunakan untuk memohon pihak lain menghadiri suatu acara pada
waktu dan tempat tertentu.
2. Surat Peringatan; digunakan untuk memberi peringatan kepada pihak lain karena telah
melakukan pelanggaran.
3. Surat Pengumuman; digunakan untuk memberikan pengumuman kepada banyak orang
dan/atau banyak pihak.
4. Surat Edaran; digunakan untuk memberikan informasi kepada pihak yang terkait.
5. Surat Pengantar; digunakan untuk mengantarkan sesuatu kepada pihak lain baik barang
maupun uang.
6. Surat Keterangan; digunakan untuk memberikan keterangan tentang suatu hal yang
diminta oleh pribadi untuk kepentingan dirinya.
7. Surat Rekomendasi; digunakan untuk memberikan rekomendasi kepada suatu pihak.
8. Surat Pernyataan; digunakan untuk memberikan suatu pernyataan kepada pihak tertentu.
9. Surat Permohonan; digunakan untuk mengajukan permohonan kepada pihak tertentu.
10. Surat Pengabulan; digunakan untuk memberikan jawaban atas permohonan pihak lain
yang berisi pengabulan atau persetujuan.
11. Surat Pengunduran Diri; digunakan untuk memberikan pernyataan dan/atau keterangan
berhenti dari jabatannya.
12. Surat Pemberhentian; digunakan untuk untuk menetapkan bahwa suatu pihak
diberhentikan dari jabatannya atau hal lain.

Dewan Pengurus Pusat


Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia
13. Surat Tugas; digunakan untuk memberikan tugas kepada pihak tertentu.
14. Surat Keputusan; digunakan untuk menetapkan/memutuskan suatu hal.

BAB IV
BAGIAN SURAT DAN PENULISANNYA
Pasal 6
Kepala Surat
1. Mencantumkan nama tingkatan dewan pengurus “Dewan Pengurus Pusat" atau “Dewan
Pengurus Wilayah” bersama nama wilayahnya yang menerbitkan surat.
2. Mencantumkan nama organisasi yaitu “Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik
Indonesia” yang tulis dalam satu baris saja.
3. Nama tingkatan dewan pengurus dan nama organisasi ditulis dengan huruf Times New
Roman, berukuran 11, tercetak tebal, dan rata kiri disamping logo.
4. Mencantumkan logo organisasi berukuran 3 x 3 cm sesuai dengan tingkatannya yang
diletak-kan disebelah kiri kepala surat.
5. Mencantumkan :
a. alamat lengkap sekretariat,
b. website semua tingkatan dewan pengurus menggunakan website www.imatelki.org,
c. email dengan menggunakan format dpw.imatelki.namawilayah@gmail.com,
d. nomor telepon dengan format nomor telepon ketua umum dan sekretaris, dan
e. ditulis dengan huruf Times New Roman, berukuran 11, tercetak miring, dan rata kiri
disamping logo.
6. Menggunakan garis pembatas ukuran 3 dan ¾ yang digunakan secara berdampingan.
7. Pada Surat Keputusan, kepala surat hanya dipakai di lembar pertama.

Pasal 7
Format Kepala Surat
1. Kepala surat Dewan Pengurus Pusat
DEWAN PENGURUS PUSAT
IKATAN MAHASISWA TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK INDONESIA
Sekretariat : Jl. Soekarno-Hatta No. 1 Bandarlampung, Lampung
Email : imatelkidpp@gmail.com
Website : www.imatelki.org
Telp : +6285789445079 / +6289675977127

Dewan Pengurus Pusat


Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia
2. Kepala surat Dewan Pengurus Wilayah
DEWAN PENGURUS WILAYAH D.K.I. JAKARTA
IKATAN MAHASISWA TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK INDONESIA
Sekretariat : Jl. Letjend Sutoyo, Perumahan Dempo No.22, Jakarta Pusat
Email : dpw.imatelki.dkijakarta@gmail.com
Website : www.imatelki.org
Telp : +6285651257278 / +6285250795356

Pasal 8
Penomoran Surat
1. Ditulis “Nomor” lalu diikuti titik dua.
2. Penomoran surat menggunakan angka dan huruf.
3. Penomoran berlaku satu periode kepengurusan.
4. Nomor surat ditulis tebal (Bold).

Pasal 9
Format Penomoran Surat
1. Penomoron surat menyurat mengikuti format sebagai berikut
N/02-123/DPW RIAU-III/02/2017
Keterangan :
a. “N” adalah kode tingkatan organisasi, berikut kode surat menurut tingkatannya
1) A : DPP Imatelki
2) B : DPW Imatelki D.K.I. Jakarta
3) C : DPW Imatelki Jawa Tengah
4) D : DPW Imatelki Jawa Timur
5) E : DPW Imatelki Jawa Barat
6) F : DPW Imatelki D.I. Yogyakarta
7) G : DPW Imatelki Kalimantan Selatan
8) H : DPW Imatelki Kalimantan Timur
9) I : DPW Imatelki Bali
10) J : DPW Imatelki Kalimantan Tengah
11) K : DPW Imatelki Sulawesi Selatan
12) L : DPW Imatelki Sumatera Bagian Selatan
13) M : DPW Imatelki Maluku

Dewan Pengurus Pusat


Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia
14) N : DPW Imatelki Riau
15) O : DPW Imatelki Sulawesi Tenggara
16) P : DPW Imatelki Bengkulu
17) Q : DPW Imatelki Papua
b. “02” adalah kode surat
1) Untuk surat menyurat internal Imatelki seperti dari DPP ke DPW atau sebaliknya,
serta ketua pengurus ke anggota pengurus menggunakan kode 01.
2) Untuk surat menyurat eksternal menggunakan kode 02.
c. “123” adalah nomor surat yang dibuat selama periode kepengurusan.
d. “DPW RIAU-III” adalah nama tingkatan organisasi yang tertulis kapital dan diikuti
dengan angkatan kepengurusan yang tertulis dengan angka romawi.
e. “02” adalah bulan pembuatan/dikeluarkan surat ditulis dengan angka dua digit.
f. “2017” adalah tahun pembuatan/dikeluarkan surat.
2. Penomoran surat keputusan mengikuti format sebagai berikut
A/123/SK/DPP-V/02/2017
Keterangan :
a. “A” adalah kode tingkatan organisasi, berikut kode surat menurut tingkatannya
b. “123” adalah nomor surat yang dibuat selama periode kepengurusan.
c. “SK” adalah kode jenis surat keputusan
d. “DPP-V” adalah nama tingkatan organisasi yang tertulis kapital dan diikuti dengan
angkatan kepengurusan yang tertulis dengan angka romawi.
e. “02” adalah bulan pembuatan/dikeluarkan surat ditulis dengan angka dua digit.
f. “2017” adalah tahun pembuatan/dikeluarkan surat.
3. Penomoran Peraturan Organisasi mengikuti format sebagai berikut
PO-01/IMATELKI/DPP-V/02/2017
Keterangan :
a. “PO” adalah singkatan dari Peraturan Organisasi
b. “01” adalah nomor peraturan yang dibuat selama periode kepengurusan.
c. “IMATELKI” adalah nama organisasi.
d. “DPP-V” adalah tingkatan organisasi yang tertulis kapital dan diikuti dengan angkatan
kepengurusan yang tertulis dengan angka romawi. Dalam hal ini Peraturan Organisasi
hanya ditetapkan oleh Dewan Pengurus Pusat.
e. “02” adalah bulan pembuatan/dikeluarkan surat ditulis dengan angka dua digit.
f. “2017” adalah tahun pembuatan/dikeluarkan surat.

Dewan Pengurus Pusat


Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia
Pasal 10
Lampiran Surat
1. Lampiran ditulis “Lampiran” lalu diikuti titik dua.
2. Lampiran ditulis “lembar” jika lampiran berbentuk kertas lembaran dan jumlahnya ditulis
sesuai jumlah lembaran yang dilampirkan.
3. Lampiran ditulis “bendel” jika berbentuk jilid buku yang dilampirkan.

Pasal 11
Penulisan Perihal
1. Perihal ditulis “Hal” lalu diikuti titik dua.
2. Perihal ditulis secara singkat, padat, dan jelas sesuai maksud dan tujuan serta isi.
3. Perihal ditulis dengan garis bawah (underline).

Pasal 12
Penulisan Tempat, Tanggal
a. Tanggal menggunakan format “Tempat, Tanggal Bulan Tahun”.
b. Tempat ditulis dengan huruf, tanggal dengan angka sebanyak 2 digit, bulan dengan huruf,
dan tahun dengan angka sebanyak 4 digit.
c. Diletakkan sejajar dengan nomor surat atau diletakkan di akhir kepala pengesahan.

Pasal 13
Alamat
1. Semua alamat diawali dengan “Yang terhormat” yang selanjutnya disingkat “Yth” dan
diikuti tanda titik.
2. Didahulukan mencantumkan nama atau jabatan kemudian alamat lengkap/kota atau cukup
ditulis “di tempat”.

Pasal 14
Isi Surat
1. Isi harus sesuai dengan perihal yang ditulis.
2. Ditulis secara jelas maksud dan tujuan.
3. Terdiri dari paragraf pembuka, isi, dan penutup.

Dewan Pengurus Pusat


Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia
Pasal 15
Pengesahan
1. Diawali dengan kepala pengesahan yang ditulis rata tengah.
2. Kepala pengesahan ditulis secara berurutan yang terdiri dari tempat, tanggal, jabatan,
tingkatan organisasi yang menerbitkan surat.
3. Tanda tangan diletakkan di antara nama jabatan yang berada di atas dan nama terang
digarisbawahi yang diikuti Nomor Pengurus (NP).
4. Jenis penandatangan dapat berupa pelaksana, mengetahui, menyetujui.
5. Ditulis tebal (Bold).
6. Diberi stempel basah di sebelah kiri tanda tangan dan mengenai tanda tangan.
7. Pemberian stempel dan bentuk stempel akan diatur dalam bab berikutnya.

Pasal 16
Format Pengesahan
1. Untuk surat menyurat Sekretaris Jenderal DPP atau Sekretaris DPW hanya memberikan
paraf di sebelah kanan nama jabatan ketuanya. Berikut formatnya
Ketua Umum Paraf Sekjen DPP/
DPP/DPW Imatelki 2016/2017 Sekretaris DPW

Nama
NP.
2. Format pengesahan surat yang dikeluarkan oleh panitia pelaksana
Tempat, tanggal
Hormat kami,
Ketua Pelaksana Sekretaris Pelaksana

Nama Nama
NP. NP.
Mengetahui,
Ketua Umum Paraf Sekjen DPP/
DPP/DPW Imatelki 2016/2017 Sekretaris DPW

Nama
NP.

Dewan Pengurus Pusat


Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia
Pasal 17
Tembusan
1. Ditulis “Tembusan” diikuti titik dua.
2. Menggunakan numbering dalam penulisannya.

Pasal 18
Kaki Surat
1. Mencantumkan nama tingkatan dewan pengurus “Dewan Pengurus Pusat" atau “Dewan
Pengurus Wilayah” bersama nama wilayahnya yang menerbitkan surat.
2. Mencantumkan nama organisasi yaitu “Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik
Indonesia”.
3. Ditulis dengan huruf Times New Roman, berukuran 11, tercetak tebal dan miring, serta
rata tengah.

Pasal 19
Format Kaki Surat
1. Format kaki surat Dewan Pengurus Pusat

Dewan Pengurus Pusat


Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia

2. Format kaki surat Dewan Pengurus Wilayah


Dewan Pengurus Wilayah Sulawesi Tenggara
Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia

BAB V
Surat Menyurat
Pasal 20
Surat Masuk
1. Surat masuk adalah surat yang berasal dari orang/lembaga/instansi lain yang ditujukan ke
Dewan Pengurus Imatelki.
2. Surat masuk sebelum dibukukan diletakkan pada tempat yang telah disediakan.
3. Setiap satu minggu sekali surat masuk dicatat pada buku besar.
4. Setiap tiga bulan sekali surat masuk dibukukan menjadi satu.
5. Pencatatan berkaitan tentang hal-hal :
a. Nomor

Dewan Pengurus Pusat


Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia
b. Tanggal masuk
c. Tanggal dan Nomor Surat
d. Nama dan alamat pengirim
e. Tujuan
f. Perihal/isi surat singkat
g. Lampiran
h. Keterangan (mencatat siapa penerima surat dan jenis surat, apakah surel atau tercetak)
6. Setelah dilakukan pencatatan surat diparaf oleh Sekretaris Jenderal DPP atau Sekretaris
DPW sebagai disposisi yang kemudian disampaikan pada pihak yang dituju.
7. Setelah semua dilakukan, berkas surat disimpan oleh Sekretaris Jenderal DPP atau
Sekretaris DPW sebagai arsip.

Pasal 21
Alur Surat Masuk Dewan Pengurus Imatelki

Kesekretariatan :
Sekjen DPP /
Pengirim Pencatatan Administrasi Copy Tujuan
Sekretaris DPW
Arsip

Pasal 22
Surat Keluar
1. Surat keluar adalah surat yang dibuat oleh Dewan Pengurus Imatelki.
2. Klasifikasi surat
a. Surat yang dikeluarkan oleh Ketua Umum.
b. Surat yang dikeluarkan oleh Ketua Umum dan Panitia Pelaksana.
3. Surat yang dibuat dalam kertas berkepala surat Dewan Pengurus Imatelki.
4. Setiap surat yang dibuat rangkap dua yaitu untuk alamat yang dituju dan arsip lembaga.
5. Surat keluar kegiatan dicatat dan apabila kegiatan telah berakhir maka arsipnya dirapikan
serta diserahkan kepada Sekretaris Jenderal DPP atau Sekretaris DPW untuk dibukukan.
6. Orang yang bertugas mengantar surat harus mendapat keterangan tanda terima dari alamat
yang dituju berupa keterangan tertulis.

Dewan Pengurus Pusat


Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia
BAB VI
AMPLOP
Pasal 23
Pengertian Amplop
Amplop adalah sebuah tempat untuk memasukkan surat.

Pasal 24
Kepala amplop
1. Mencantumkan nama tingkatan dewan pengurus “Dewan Pengurus Pusat" atau “Dewan
Pengurus Wilayah” bersama nama wilayahnya yang menerbitkan surat.
2. Mencantumkan nama organisasi yaitu “Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik
Indonesia” yang tulis dalam satu baris saja.
3. Nama tingkatan dewan pengurus dan nama organisasi ditulis dengan huruf Times New
Roman, berukuran 11, tercetak tebal, dan rata kiri disamping logo.
4. Mencantumkan logo organisasi berukuran 3 x 3 cm sesuai dengan tingkatannya yang
diletak-kan disebelah kiri kepala surat.
5. Mencantumkan :
a. alamat lengkap sekretariat,
b. website semua tingkatan dewan pengurus menggunakan website www.imatelki.org,
c. email dengan menggunakan format dpw.imatelki.namawilayah@gmail.com,
d. nomor telepon dengan format nomor telepon ketua umum dan sekretaris, dan
e. ditulis dengan huruf Times New Roman, berukuran 11, tercetak miring, dan rata kiri
disamping logo.
6. Menggunakan garis pembatas ukuran 3 dan ¾ yang digunakan secara berdampingan.

Pasal 25
Alamat
1. Semua alamat diawali dengan “ Yang terhormat” yang selanjutnya disingkat “Yth” dan
diikuti tanda titik.
2. Didahulukan mencantumkan nama atau jabatan kemudian alamat lengkap/kota atau cukup
ditulis “di tempat”.

Dewan Pengurus Pusat


Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia
Pasal 26
Kaki Amplop
1. Mencantumkan nama tingkatan dewan pengurus “Dewan Pengurus Pusat" atau “Dewan
Pengurus Wilayah” bersama nama wilayahnya yang menerbitkan surat.
2. Mencantumkan nama organisasi yaitu “Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik
Indonesia”.
3. Ditulis dengan huruf Times New Roman, berukuran 11, tercetak tebal dan miring, serta
rata tengah.
Pasal 27
Format Kaki Amplop
1. Format kaki surat Dewan Pengurus Pusat

Dewan Pengurus Pusat


Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia

2. Format kaki surat Dewan Pengurus Wilayah


Dewan Pengurus Wilayah Sulawesi Tenggara
Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia

Pasal 28
Format Amplop
DEWAN PENGURUS PUSAT
IKATAN MAHASISWA TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK INDONESIA
Sekretariat : Jl. Soekarno-Hatta No. 1 Bandarlampung, Lampung
Email : imatelkidpp@gmail.com
Website : www.imatelki.org
Telp : +6285789445079 / +6289675977127

Nomor :

Kepada Yth.
____________________________________
____________________________________
Di –
Tempat

Dewan Pengurus Pusat


Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia

Dewan Pengurus Pusat


Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia
BAB VII
PROPOSAL
Pasal 29
Pengertian Proposal
Proposal kegiatan merupakan rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja.

Pasal 30
Sistematika Penulisan Proposal
Dalam penulisan proposal kegiatan, poin-poin yang harus ada dalam proposal antara lain
1. Halaman Judul merupakan lembar tersendiri dan harus memuat :
a. Judul proposal yang diajukan dibuat singkat, jelas, dan harus dapat mengambarkan
kegiatan yang akan dilaksanakan.
b. Tingkatan organisasi dan departemen yang melaksanakan kegiatan.
c. Lambang Imatelki sesuai tingkatan organisasi dan pendukung kegiatan seperti IAI,
Patelki, organisasi lain yang bekerjasama dengan Imatelki atau kegiatan yang diajukan.
2. Latar Belakang adalah hal-hal yang melatarbelakangi keinginan/daya dorong untuk
melaksanakan kegiatan yang diajukan.
3. Nama Kegiatan adalah nama kegiatan yang diajukan. Disajikan secara menarik untuk
publikasi.
4. Tema Kegiatan adalah materi yang diangkat dalam pelaksanaan kegiatan.
5. Tujuan Kegiatan adalah hal yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan yang diajukan.
6. Landasan Kegiatan adalah hal yang menjadi dasar hukum pelaksanaan kegiatan yang
diajukan.
7. Waktu dan Tempat Pelaksanaan adalah menjelaskan waktu dan tempat akan
dilaksanakannya kegiatan secara tepat dan jelas.
8. Sasaran Kegiatan adalah objek yang menjadi sasaran dari pelaksanaan kegiatan yang
diajukan.
9. Susunan Panitia adalah pelaksana dari kegiatan yang diajukan.
10. Susunan Acara adalah pelaksanaan dari kegiatan yang diajukan.
11. Rancangan Anggaran Biaya adalah rancangan perkiraan pengeluaran yang akan digunakan
dalam kegiatan yang diajukan. Format anggaran terdiri atas, nomor urut, kebutuhan seksi,
volume, dan jumlah.
12. Penutup adalah kata penutup dari proposal yang diajukan.

Dewan Pengurus Pusat


Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia
13. Pengesahan. Bagian pengesahan digabung dengan sub bab sebelumnya (tidak dibuat
dalam lembar tersendiri) yang berisi :
a. Tanggal pengesahan
b. Pengesahan
14. Lampiran-lampiran: Keterangan lain yang perlu untuk dilampirkan dalam pembuatan
proposal.

Pasal 31
Ketentuan Pembuatan Proposal
1. Penyusunan proposal kegiatan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum kegiatan
dilaksanakan.
2. Proposal kegiatan dicetak menggunakan kertas A4 putih.
3. Proposal kegiatan menggunakan jenis huruf, ukuran huruf, spasi, dan margin disesuaikan
dengan kebutuhan desain dan dibuat semenarik mungkin.
4. Proposal kegiatan dijilid dengan warna bening di depan dan hijau dibelakang.
5. Pengajuan proposal ke pihak mitra kerja wajib menggunakan surat pengantar.

Pasal 32
Format Proposal
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Kegiatan
1) Undang-undang Nomor: 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan.
2) Undang-undang Nomor: 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3) Peraturan Pemerintah No.36 tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi.
4) Peraturan Pemerintah No.32 tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan.
5) Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 370/MenKes/SK/III/2007 Tentang
Standarisasi Profesi Analis.
6) Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.00.06.2.4.3199 tahun 2004
Tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pendidikan, Jenjang Pendidikan
Tinggi Tenaga Kesehatan.
7) Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 155/U/1998 Tentang Pedoman
Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.

Dewan Pengurus Pusat


Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia
8) AD/ART Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia.
9) Surat Keputusan DPP Imatelki Nomor [nomor SK] Tanggal [tanggal SK]
Tentang Pembentukan Dewan Pengurus Wilayah [nama wilayah].
10) Surat Keputusan DPP Imatelki Nomor [nomor SK] Tanggal [tanggal SK]
Tentang Susunan Pengurus DPW Imatelki [nama wilayah] Periode [tahun].
11) Hasil Rapat Kerja Wilayah [keberapa] DPW Imatelki [nama wilayah] Tahun
[tahun] di [nama daerah pelaksana rakerwil].
1.3 Tujuan Kegiatan

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Nama Kegiatan
2.2 Tema Kegiatan
2.3 Bentuk Kegiatan, memuat
a. Jenis-Jenis Kegiatan (jika dalam pelaksanaan terdapat beberapa kegiatan)
b. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
c. Susunan Acara (susunan acara terlampir)
2.4 Peserta Kegiatan
2.5 Pelaksana Kegiatan (susunan kepanitiaan terlampir)
2.6 Anggaran Dana (ditulis secara umum dan rinciannya terlampir)

BAB III
PENUTUP
Kata-kata penutup..........................................................................................................
Tempat, tanggal bulan tahun
Ketua Pelaksana Sekretaris Pelaksana

Nama Nama
NP. NP.
Mengetahui,
Ketua DPW Patelki Ketua Umum
[nama wilayah] DPP/DPW Imatelki 2016/2017

Nama Nama
NIP. NP.

Dewan Pengurus Pusat


Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia
BAB VIII
BERITA ACARA KEGIATAN
Pasal 33
Pengertian Berita Acara Kegiatan
Berita Acara Kegiatan adalah laporan kegiatan tertulis yang telah dilaksanakan oleh Dewan
Pengurus Wilayah untuk dilaporkan ke Dewan Pengurus Pusat.

Pasal 34
Sistematika Penulisan Berita Acara Kegiatan
Dalam penulisan berita acara kegiatan, poin-poin yang harus ada antara lain
1. Judul, menuliskan nama kegiatan.
2. Pendahuluan, berisi hal-hal yang melatarbelakangi keinginan/daya dorong untuk
melaksana-kan kegiatan yang diajukan.
3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan, menjelaskan waktu dan tempat akan dilaksanakannya
kegiatan secara tepat dan jelas.
4. Peserta, menjelaskan rincian dan jumlah peserta yang hadir dalam pelaksanaan kegiatan.
5. Deskripsi Acara, menceritakan secara naratif pelaksanaan kegiatan.
6. Penanggung Jawab Acara, merupakan ketua pelaksana kegiatan.
7. Hasil Dokumentasi
8. Lampiran-lampiran, melampirkan daftar hadir peserta serta pengurus atau hasil kegiatan
lainnya.

Pasal 35
Ketentuan Pembuatan Berita Acara Kegiatan
1. Penyusunan dan pengiriman berita acara kegiatan selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari
setelah kegiatan dilaksanakan.
2. Berita acara kegiatan ditulis pada kertas berkepala surat dan berkaki surat dengan
menggunakan jenis huruf Times New Roman dengan ukuran 12 pt dan spasi 1,5 dengan
margin Normal Style (kiri, atas, kanan, dan bawah adalah 2,54 cm).
3. Berita acara kegiatan dicetak menggunakan kertas A4 putih.
4. Berita acara kegiatan dikirim ke alamat email Dewan Pengurus Pusat dengat format “.pdf”
dengan menggunakan alamat email Dewan Pengurus Wilayah.

Dewan Pengurus Pusat


Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia
Pasal 36
Format Berita Acara Kegiatan
BERITA ACARA
“nama kegiatan”

I. Pendahuluan
II. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari, tanggal :
Waktu :
Tempat :
Tema :
III. Peserta
Peserta yang hadir pada kegiatan ini adalah:
a. Peseta Penerima Aksi : orang
b. Pengurus Pusat Imatelki : orang
c. Pengurus Imatelki : orang
d. Mahasiswa Analis Kesehatan : orang
IV. Deskripsi Acara
V. Penanggung Jawab Acara
Penanggung jawab kegiatan ini adalah.
VI. Hasil Dokumentasi
VII. Lampiran-lampiran
1. Daftar Hadir/Absensi Pengurus

BAB IX
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
Pasal 37
Pengertian Laporan Pertanggungjawaban
Laporan Pertanggungjawaban yang kemudian disingkat Lpj adalah laporan semua kegiatan
yang telah dilaksanakan pengurus selama satu periode kepengurusan.

Dewan Pengurus Pusat


Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia
Pasal 38
Sistematika Penulisan Laporan Pertanggungjawaban
Dalam pembuatan laporan pertanggungjawaban, poin-poin yang harus ada di dalamnya adalah
1. Halaman Judul merupakan lembar tersendiri dan harus memuat :
a. Judul Lpj yang diajukan dibuat singkat, jelas, dan harus dapat mengambarkan kegiatan
yang akan dilaksanakan.
b. Tingkatan organisasi yang melaporkan kegiatan.
c. Lambang Imatelki sesuai tingkatan organisasi.
2. Judul Lpj
3. Pendahuluan yang merupakan gambaran umum dan semangat pengurus dalam
kepengurusan.
4. Kondisi Kepengurusan, memuat :
a. Kondisi internal adalah gambaran kondisi dalam kepengurusan yang disampaikan oleh
ketua umum dewan pengurus. Pada bagian ini juga menjelaskan visi misi kepengurusan
dan struktur kepengurusan.
b. Kondisi eksternal adalah gambaran hubungan dewan pengurus dengan tingkatan lain
atau organisasi lain di luar Imatelki.
5. Realisasi Program Kerja adalah gambaran program kerja yang dilaksanakan atau tidak
dilaksanakan oleh masing-masing departemen. Untuk program kerja yang terlaksana
diuraikan dalam bentuk tabel secara singkat dan wajib mencakup :
a. Nama Kegiatan adalah nama kegiatan yang telah dilaksanakan.
b. Tema Kegiatan adalah materi yang diangkat dalam pelaksanaan kegiatan.
c. Tujuan Kegiatan adalah hal yang dicapai dari pelaksanaan kegiatan yang telah
dilaksanakan.
d. Waktu dan Tempat Pelaksanaan adalah menjelaskan waktu dan tempat
dilaksanakannya kegiatan secara tepat dan jelas.
e. Sasaran Kegiatan adalah objek yang menjadi sasaran dari pelaksanaan kegiatan yang
telah dilaksanakan.
f. Penanggung Jawab Kegiatan atau Ketua Pelaksana Kegiatan adalah pelaksana dari
kegiatan yang telah dilaksanakan.
g. Rekanan adalah pihak-pihak yang mendukung dilaksanakannya kegiatan yang telah
dilaksanakan.
h. Deskripsi Acara, menceritakan secara naratif singkat pelaksanaan kegiatan.

Dewan Pengurus Pusat


Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia
i. Faktor Penghambat/Kendala. Berisi kendala yang dihadapi selama persiapan, saat
berlangsungnya kegiatan sampai dalam pelaporan kegiatan.
j. Hasil Kegiatan. Berisi hasil kegiatan yang telah dicapai, yang harus dirinci secara jelas.
k. Rekapitulasi Realisasi Biaya adalah rekapitulasi anggaran yang telah digunakan dalam
pelaksanaan kegiatan. Realisasi secara rinci akan dilaporkan oleh Bendahara.
Untuk program kerja yang tidak terlaksana, ditulis pada bagian terpisah dan menjelaskan
alasan kegiatan tersebut tidak terlaksana secara naratif.
6. Laporan Keuangan adalah laporan kondisi keuangan dewan pengurus selama satu periode
kepengurusan yang dibuat oleh Bendahara. Laporan Keuangan dibuat dalam bentuk neraca
dan dalam penyusunannya :
a. Harus disusun dengan perincian yang tepat dan jelas.
b. Tidak ada pencantuman anggaran lain-lain.
7. Laporan Administrasi adalah laporan kegiatan administrasi dewan pengurus selama satu
periode kepengurusan yang dibuat oleh Sekretaris. Laporan Administrasi memuat :
a. Rekapitulasi dokumentasi surat masuk.
b. Rekapitulasi dokumentasi surat keluar.
c. Daftar inventaris.
d. Daftar berkas-berkas yang ada dalam kepengurusan,
8. Rekomendasi, memuat rekomendasi pengurus kepada kepengurusan selanutnya dalam
melaksanakan dan mengatasi kegiatan yang akan dilaksanakan. Rekomendasi disajikan
dalam bentuk poin-poin yang lugas dan jelas.
9. Penutup; penutup dari laporan pertanggungjawaban.
10. Pengesahan; lembar tersendiri, berisi:
a. Tanggal pengesahan
b. Pengesahan
11. Lampiran-lampiran; halaman tambahan keterangan lain yang wajib dan perlu untuk
dilampirkan dalam pembuatan Lpj seperti:
a. Nota-nota dari anggaran yang telah digunakan
b. Daftar hadir peserta kegiatan
c. Foto-foto pelaksanaan kegiatan
d. Keterangan lain yang dapat dilampirkan (tidak wajib) : seperti sertifikat dan poster

Dewan Pengurus Pusat


Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia
Pasal 39
Format Laporan Pertanggungjawaban
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
DEWAN PENGURUS WILAYAH [nama wilayah]
IKATAN MAHASISWA TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK INDONESIA
PERIODE [tahun]

A. PENDAHULUAN
B. KONDISI KEPENGURUSAN
1. KONDISI INTERNAL
2. KONDISI EKSTERNAL
C. REALISASI PROGRAM KERJA
1. DEPARTEMEN KADERISASI
Program Kerja Terlaksana

No Rincian Kegiatan
1. Nama Kegiatan
Waktu dan Tempat
Pelaksanaan
Ketua Pelaksana Acara
Tujuan
Sasaran
Deskripsi Kegiatan
Rekan
Faktor Pendukung
Faktor Penghambat
Dana dan Sumber Dana
Hasil
2. Nama Kegiatan
Waktu dan Tempat
Pelaksanaan
Ketua Pelaksana Acara
Tujuan
Sasaran
Deskripsi Kegiatan
Rekan
Faktor Pendukung
Faktor Penghambat

Dewan Pengurus Pusat


Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia
Dana dan Sumber Dana
Hasil
Program Kerja Tidak Terlaksana
a. Nama Kegiatan
Uraian alasan tidak dilaksanakannya program kerja ini
b. Nama Kegiatan
Uraian alasan tidak dilaksanakannya program kerja ini
2. DEPARTEMEN KAJIAN ILMIAH
3. DEPARTEMEN PENGABDIAN MAYARAKAT
4. DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN HUBUNGAN ORMAWA
D. LAPORAN KEUANGAN
E. LAPORAN ADMINISTRASI
1. REKAPITULASI DOKUMENTASI SURAT MASUK
2. REKAPITULASI DOKUMENTASI SURAT KELUAR
3. DAFTAR INVENTARIS (AKTIVA TETAP)
4. DAFTAR ARSIP BERKAS
F. REKOMENDASI
G. PENUTUP
Kata-kata
penutup.............................................................................................................
Tempat, tanggal bulan tahun
Ketua Umum Sekretaris Jenderal/Umum
DPP/DPW Imatelki 2016/2017 DPP/DPW Imatelki 2016/2017

Nama Nama
NP. NP.

BAB X
STEMPEL
Pasal 40
Ketentuan Stempel
1. Stempel dibubuhkan di sebelah kiri dan mengenai tanda tangan.
2. Imatelki hanya memiliki 2 stempel, yaitu Stempel Kepengurusan dan Stempel Panitia
Pelaksana.

Dewan Pengurus Pusat


Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia
3. Stempel Kepengurusan hanya bisa dibubuhkan pada Ketua Umum DPP atau DPW
Imatelki.
4. Stampel Kepengurusan adalah Logo Imatelki berdiameter 3 cm yang berwarna ungu.
5. Stempel Panitia Pelaksana dibubuhkan pada Ketua Pelaksana Kegiatan Imatelki.
6. Stampel Panitia Pelaksana berbentuk persegi panjang berukuran 2x5 cm berwarna hijau
dengan ketentuan bentuk dalam pasal selanjutnya.
7. Stempel Panitia Pelaksana adalah satu desain untuk semua kegiatan yang dilaksanakan.

Pasal 41
Format Stempel
1. Format Stempel Kepengurusan

3 cm

3 cm
2. Format Stempel Panitia Pelaksana
Format tulisan :
Times New Roman : Size 15, Align
Left

2 cm

Logo Imatelki
sesuai tingkatan
5 cm

BAB XI
SERTIFIKAT
Pasal 42
Pengertian Sertifikat
Sertifikat adalah tanda atau surat keterangan (pernyataan) tertulis atau tercetak dari orang yang
berwenang yang dapat digunakan sebagai bukti pemilikan atau suatu kejadian.

Dewan Pengurus Pusat


Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia
Pasal 43
Sistematika Pembuatan Sertifikat
Dalam pembuatan sertifikat, poin-poin yang harus ada di dalamnya adalah
1. Tingkatan organisasi yang mengeluarkan sertifikat.
2. Lambang Imatelki sesuai tingkatan organisasi.
3. Nomor sertifikat. Penomoran sertifikat mengikuti format sebagai berikut
Q/123/SEMNAS/DPW PAPUA-III/17/02/2017
Keterangan :
a. “Q” adalah kode tingkatan organisasi.
b. “123” adalah nomor sertifikat yang dibuat dalam kegiatan. Setiap nama memiliki nomor
yang berbeda sesuai dengan nomor registrasinya.
c. “SEMNAS” adalah nama kegiatan yang dilaksanakan. Ditulis dengan huruf kapital
secara singkat tanpa spasi antar kata.
d. “DPW PAPUA-III” adalah nama tingkatan organisasi yang tertulis kapital dan diikuti
dengan angkatan kepengurusan yang tertulis dengan angka romawi.
e. “17” adalah tanggal pelaksanaan kegiatan yang ditulis dengan angka dua digit.
f. “02” adalah bulan pelaksanaan kegiatan yang ditulis dengan angka dua digit.
g. “2017” adalah tahun pelaksanaan kegiatan.
4. Nama pemilik sertifikat.
5. Status pemilik sertifikat dalam kegiatan (peserta, panitia, pembicara, atau moderator).
6. Nama kegiatan.
7. Tema kegiatan (bila ada).
8. Nomor SK SKP dan bobot SKP kegiatan tersebut (bila ada).
9. Tempat dan waktu pelaksanaan.
10. Pengesahan sertifikat.

Pasal 44
Ketentuan Pembuatan Sertifikat
1. Sertifikat dibuat dan didistibusikan paling lambat 7 hari setelah pelaksanaan kegiatan.
2. Sertifikat didesain semenarik mungkin dengan margin menyesuaikan.
3. Sertifikat dicetak pada kertas berukuran dan berwarna yang menyesuaikan dengan desain.
4. Sertifikat ditulis dengan menggunakan jenis huruf, ukuran dan spasi yang menyesuaikan
dengan desain.

Dewan Pengurus Pusat


Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia
Pasal 45
Format Sertifikat

Dewan Pengurus Wilayah [nama wilayah]


Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia

SERTIFIKAT
No : [nomor sertifikat]
Diberikan kepada :

Atas partisipasinya sebagai :

[nama kegiatan]
[tema kegiatan]
[tempat pelaksanaan], [tanggal pelaksanaan]
[nomor SK SKP]
[nilai SKP]
Ketua Umum Ketua Pelaksana
DPP/DPW Imatelki 2016/2017

Nama Nama
NP. NP.

BAB XII
PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI
Pasal 46
Pengertian Data dan Informasi
Data adalah suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa atau simbol-
simbol lain untuk menjadi bahan melihat kejadian atau konsep tetapi masih perlu pengolahan.
Informasi merupakan hasil pengulahan data.

Dewan Pengurus Pusat


Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia
Pasal 47
Jenis Data dan Informasi
Data terdiri dari
1. Database Pengurus
2. Data Inventaris Barang
3. Data Arsip Keorganisasian
4. Data Arsip Kegiatan
5. Dokumentasi

Pasal 48
Ketentuan Pengelolaan Data dan Informasi
1. Data dicatat dan diarsipkan dalam bentuk hardcopy (tertulis), softcopy (Hardisk, CD RW,
Flash Disk).
2. Semua data pada pasal 41 pengelolaannya menjadi tanggung jawab sekretaris.
3. Data arsip kegiatan pengelolaannya menjadi tanggung jawab panitia kegiatan dan
berkoordinasi dengan sekretaris.
4. Pengelolaan arsip dalam komputer, semua arsip Dewan Pengurus diletakkan didalam satu
folder dan disesuaikan pada departemen atau panitia pelaksana, untuk kegiatan yang
dilaksanakan panitia pelaksana dimasukkan kedalam folder departemen terkait. Contoh :
Imatelki Jateng 2016-2017 → OSR → Panpel 5000 susu.

Pasal 49
Pengertian Dokumentasi
Dokumentasi adalah sesuatu yang tertulis, tercetak, atau terekam yang dapat dipakai sebagai
bukti atau keterangan.

Pasal 50
Jenis Dokumentasi
1. Dokumentasi Visual, dapat berupa hasil pemotretan dan berupa tulisan.
2. Dokumentasi Audio, jenis ini menekankan pada rekaman suara
3. Dokumentasi Audio Visual berupa Video.

Dewan Pengurus Pusat


Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia
BAB XIII
PENGELOLAAN FISIK KESEKRETARIATAN
Pasal 51
Ketententuan Pengelolaan Fisik
1. Setiap pengurus mempunyai kewajiban untuk menjaga kebersihan dan kerapian
sekretariat. Setiap pengurus mempunyai kewajiban untuk melaksanakan piket mingguan
secara bergilir sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh sekertaris. Pada saat departemen
yang melaksanakan piket, yang bertanggung jawab adalah kepala departemen tersebut.
2. Setiap pengurus wajib membersihkan, merapikan dan mengembalikan barang-barang ke
tempat yang telah disediakan (terutama pihak yang berkepentingan).
3. Peletakan barang dan penempatan informasi atau surat pada tempat yang telah disediakan.
4. Setiap peminjaman barang harus mendapat izin dari Ketua Umum dan Sekretaris dan
dicatat dibuku peminjaman alat. Pada saat peminjaman dan pengembalian harus
disaksikan oleh sekertaris/pengurus lainnya.

BAB XIV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 52
Aturan Peralihan
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Peraturan Organisasi ini akan diatur dikemudian
melalui Kebijakan Sekretaris dan atas persetujuan Ketua Umum selama tidak bertentangan
dengan peraturan yang lebih tinggi.
2. Seluruh Dewan Pengurus telah menyesuaikan diri dengan Peraturan Organisasi ini
selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah disahkan.

Pasal 53
Aturan Penutup
Peraturan Organisasi ini berlaku sejak ditetapkan.

Dewan Pengurus Pusat


Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia
Ditetapkan di : Bandar Lampung
Tanggal : 1 Maret 2017
Pukul : 17.30 WIB

DEWAN PENGURUS PUSAT


IKATAN MAHASISWA TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK INDONESIA
PERIODE 2016-2017

Ketua Umum Sekretaris Jenderal

Nur Fadilah Andro Toga Gerson Sihombing

Dewan Pengurus Pusat


Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai