PENDAHULUAN
perkembangan sistem informasi. Kebutuhan informasi yang akurat , dan tepat dalam
menyajikan suatu data yang lengkap maka dibutuhkan sebuah sistem. Sistem informasi
adalah sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi kapan
Lembaga Kerja Daerah yang berada di lingkungan pemerintahan kota Medan yang
bergerak dalam bidang Lingkungan Hidup. BLH Provinsi Sumatera Utara di tetapkan
berdasarkan Peraturan Daerah No 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Teknis Daerah Provinsi Sumatera Utara. Lembaga ini merumuskan kebijakan
pelayanan terhadap masyarakat dapat berjalan dengan baik. Pengelolaan peralatan pada
1
2
BLH dibuat dengan melakukan pencatatan yang disebut dengan inventarisasi. BLH
memiliki banyak inventaris yang digunakan dalam aktivitas kantor, yang ditangani oleh
bagian Peralatan. Setiap pegawai yang ingin melakukan permintaan, pengadaan, dan
pembuatan laporan pemakaian terhadap inventaris harus melalui bagian peralatan, dan
bagian peralatan akan melakukan pencatatan terhadap inventaris pada setiap ruangan.
didukung sebuah sistem yang mampu mengolah data-data inventaris dengan baik.
Sistem inventaris yang sedang berjalan pada BLH masih dalam bentuk arsip, dan untuk
mengetahui data barang yang diperlukan bagian peralatan melakukan pendataan barang,
BLH maka untuk menyesuaikan instansi dengan tekhnologi yang ada, sehingga BLH
membutuhkan suatu sistem informasi yang dapat mengolah data-data inventaris serta
dapat memberikan informasi yang lebih mudah, cepat dan akurat. Dalam menyelesaikan
suatu masalah diatas maka penulis tertarik untuk memberikan masukan dalam
pembuatan sebuah sistem baru pada BLH dengan judul “Sistem Informasi Inventaris
Dari latar belakang masalah yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, maka
Karena keterbatasan waktu, biaya dan tenaga penulis serta agar jangan terjadi
1. Untuk menganalisa sistem yang lama pada Badan Lingkungan Hidup ( BLH )
Sumatera Utara, sehingga dapat membuat suatu sistem yang baru yang dapat
cepat.
Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir ini terdiri dari lima bab dan mencakup
BAB 1 : PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan secara singkat latar belakang masalah ,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat studi, serta sistematika
penulisan.
Pada bab ini diuraikan landasan teori dan kerangka konseptual dengan
menggunakan beberapa teori dan pengertian yang dapat digunakan dalam memperjelas
dan membantu menyelesaikan permasalahn yang berkaitan dengan topik dan fokus
kajian.
SUMATRA UTARA
Dalam bab ini diuraikan tentang sejarah dan gambaran umum Badan Lingkungan
Hidup(BLH) Sumatra Utara, struktur organisasi, penjelasan sistem yang berjalan, serta
Bab ini berisikan tentang DFD(Data Flow Diagram), ERD (Entity Relationship
Diagram), database dan relasi, desain antar muka(menu utama, menu input, menu
5
Bab ini penulis membuat kesimpulan dan saran guna membangun atau
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB 2
LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL
dari beberapa kata maupun istilah yang sering digunakan dan berkaitan dengan judul
atau permasalahan yang dihadapi penulis maupun pembaca dalam memahami kata-kata
yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini.adapun kata-kata tersebut biasanya
2.1.1 Sistem
Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu “systema”, yang artinya “kesatuan”.
Ditinjau dari asal katanya sistem berarti sekumpulan komponen yang bekerja secara
digambarkan dan diatur sedemikian rupa sehingga berfungsi untuk mencapai suatu
tujuan.
a. Pengertian Sistem
Berikut merupakan pendapat beberapa para ahli mengenai pengertian sistem
yaitu:
Hanif Al Fatta (2007 : 3) menyatakan bahwa sistem adalah sekumpulan objek-
objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa di lihat
6
7
yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
kumpulan dari komponen-komponen atau unsur - unsur yang saling berhubungan dan
b. Karakteristik Sistem
Tata Sutabri (2004 : 12) sistem terdiri dari input, proses dan output. Selain itu
sebuah sistem juga memiliki karakteristik dan sifat-sifat tertentu, yang mencirikan
elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian dari sistem. Setiap
subsistem-subsistem.
2. Batasan sistem(Boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lain.
mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Suatu sistem
c. Klasifikasi Sistem
Tata Sutabri (2004 : 14) sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu
komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk
secara fisik, Misalnya sistem teologia. Sistem fisik merupakan sistem yang ada
manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi,
dari sistem dapat diramalkan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa
d. Elemen sistem
Jogianto HM (2005 : 4) Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem
yaitu :
1. Tujuan sistem
Setiap sistem memiliki tujuan, mungkin hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan
inilah yang menjadi motivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan sistem
maupun proses.
7. Lingkungan
10
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa
2.1.2 Informasi
a. Pengertian Informasi
Informasi merupakan data yang diolah dari suatu bentuk yang penting untuk
Tata Sutabri (2004 : 18) informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau
Hanif Al Fatta (2007 : 9) informasi adalah data yang telah diolah menjadi
sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan
Dari pengertian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa informasi adalah data
yang diolah menjadi suatu bentuk yang berarti bagi penerima dan bermakna dalam
pengambilan keputusan.
Data Proses
Gambar. Informasi
2.1 Proses data menjadi informasi.
b. Kualitas Informasi
Jogianto HM (2005 : 10) kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal
bebas dari kesalahan berarti bahwa informasi tersebut benar-benar menyatakan apa
2. Tepat Waktu
Tepat waktu berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
c. Nilai Informasi
Jogianto HM (2005 : 11) Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal, yaitu
manfaat dan biaya mendapatkannya. Siatu informasi dapat dikatakan bernilai apabila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan biaya untuk mendapatkannya dan informasi yang
dibutuhkan tersebut harus tepat waktu, berguna dan bebas dari kesalahan.
hubungannya dengan volume data yang besar biasanya terjadi dua jenis kesalahan,
permintaan para pemakai. Isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah
Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya
lebih dari satu keputusan, tetapi juga lebih dari seorang pengambil keputusan.
8. Dapat dibuktikan
Sifat ini menunjukkan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji
formal.
Teori sistem informasi yang penulis maksud disini adalah hal-hal yang
sistem informasi.
a. Pengertian Informasi
Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi
informasi, dimana sistem informasi harus menyediakan semua informasi yang akan
Tata Sutabri(2005 :42) menyatakan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem
didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian
yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan
strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Jogiyanto. HM, (2005 : 697), menyatakan sistem informasi adalah suatu sistem
didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas,
eknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan uintuk
13
informasi adalah seperangkat elemen-elemen yang sistematis yang terpadu dan formal
yang diperoleh dari pengolahan data guna mendukung fungsi operasi untuk mengambil
metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang
memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan cara yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta
pemakai sistem.
secara keseluruhan.
5. Blok basis data (database block)
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan
satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras computer dan digunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data disimpan didalam basis data untuk
keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data didalam basis data perlu di
meyakinkan bahwa hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila
memuat semua barang milik kantor yang dipakai dalam melaksanakan tugas.
adalah daftar yg memuat semua barang milik kantor (sekolah, perusahaan, kapal, dsb) yg
adalah daftar yang berupa catatan tentang alat kantor yang disediakan untuk pengolahan
usaha yang dijalankan maupun sebagai peralatan operasional perusahaan maupun kantor.
15
1. Inventaris yang permanen, yaitu milik otrganisasi dalam jangka waktu lama tidak
2.1.5 Data
Data berasal dari bahasa Yunani yaitu “datum” yang artinya fakta atau bagian
dari faktayang diperoleh dari pengamatan fenomena (gejala fisik). Data dapat
menerangkan manusia, simbol, angka, benda, kejadian atau lembaga informasi dan
sebagainya.
benda, kejadian atau aktivitas dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak
Tata Sutabri (2005 :21) menyatakan bahwa data merupakan bahan mentah
a. Klasifikasi data
Tata Sutabri (2005 :18) Klasifikasi data adalah bagian-bagian yang terbelah
yang mencirikan bahwa hal tersebut dapat dikatakan suatu informasi. Beberapa ahli
berpendapat bahwa klasifikasi data adlah hal-hal atau kenyataan yang dijadikan dasar
guna menyusun keterangan dan juga bagian-bagian yang lebih akurat.
a. Data hitung
Data hitung adalah hasil perhitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data
Angka tertentu adalah huruf tertentu yang diberikan oleh seorang dosen kepad
dengan penjumlahan.
b. Data kualitatif
Data kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan
menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja
orang lain.
b. Nilai data
Tata Sutabri (2005 : 20) nilai data adalah suatu hal yang sudah dapat diambil
2. Komparabilitas data
Suatu alat timbang yang berulang-ulang menunjukkan hasil yang sama belum
Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai
markas dan gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan data adalah
representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang,
hewan, peristiwa konsep, keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka,
Abdul Kadir dan Terra CH Triwahyuni (2003 : 484) menyatakan basis data
(database) adalah suatu pengorganisasian suatu data yang saling terkait sehingga
Untuk mengolah basis data diperlukan perangkat lunak sistem yang disebut
DBMS (Database Management System). DBMS adalah perangkat lunak sistem yang
data dengan cara praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk mengakomodasikan
Elemen-elemen data suatu data base harus dapat digunakan untuk pembuatan
suatu output. Demikian juga dengan input yang tersimpan dalam database, file-file
Dengan demikian isi atau struktur database tergantung dari arus masuk dan arus keluar
Desain database perlu dilakukan untuk menghindari perulangan data salah satu
komponen yang penting disistem informasi karena berfungsi sebagai basis penyedia
1. Bit adalah bagian terkecil dari data secara keseluruhan, yaitu berupa karakter ASCII
(American Standart Code For Information Interchange) nol atau satu yang
yang lainnya yang tersimpan dalam perangkat keras komputer dan digunakan
memelihara, mengontrol dan mengakses basis data dengan cara praktis dan efisien.
dalam suatu database, atau hubungan antara dua atribut dalam suatu file.
1 M
M M
Bagian Gambar 2.5 Relasi banyak ke banyak Inventaris
Memiliki
2.1.8 DFD (Data Flow Diagram) / Dimiliki
20
Data Flow Diagram (DFD) merupakan gambaran sistem secara logika yang
sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau yang baru
dimana data tersebut mengalir atau ligkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.
Raymond McLeod (2004 :429) menyatakan bahwa Data Flow Diagram adalah
suatu gambaran grafis dari suatu sistem yang menggunakan sejumlah bentuk-bentuk
simbol untuk menggambarkan bagaimana data mengalir melalui suatu proses yang
saling berkaitan.
Tata Sutabri (2004 : 163) menyatakan bahwa Data Flow Diagram adalah suatu
network yang menggambarkan suatu sistem komputerisasi, manualisasi atau gabungan
dari keduanya, yang penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan komponen
sistem yangsaling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya.
sistem.
2 Data Flow (arus data) terdiri dari sekelompok
menjadi output.
21
penampungan data.
bagan(chart) dan alir (flow) didalam program atau prosedur sistem secara logika.
proses
2 Proses, untuk menunjukkan kegiatan proses operasi
program komputer.
3 Input atau output, untuk mewakili data
didalam program.
suatu besaran.
6 Off-line Connector, merupakan simbol masuk atau
lainnya.
7 Conector symbol, untuk menunjukkan sambungan
22
sama.
8 Predifined proces symbol, untuk menunjukkan
lain.
9 Document symbol, merupakan dokumen input dan
komputer.
10 Flow lines symbol, menunjukkan arus dari proses.
11 Display symbol, untuk menunjukkan output yang
ditampilkan dimonitor.
12 Harddisk storage symbol, input atau output yang
menggunakan harddisk.
Ario Suryo Kusumo (2000 :1 ) menyatakan bahwa visual basic adalah event-
Menurut Adi Kurniadi (2004 : 4) visual basic adalah bahasa yang sebenarnya
cukup mudah dipelajari. Bagi programer pemula yang baru ingin belajar program,
lingkungan visual basic dapat membantu membuat program berbasis windows dengan
sekejap mata, sedang bagi programer tingkat lanjut , kemampuannya yang sangat besar
digunakan untuk membuat program-program yang kompleks.
Beberapa kemampuan atau manfaat visual basic diantaranya :
1. Untuk membuat program aplikasi yang berbasis windows.
2. Untuk membuat objek-objek pembantu program.
23
3. Menguji program dan menghasilkan program akhir berakhiran EXE yang bersifat
2.2 Konseptual
Dalam menghasilkan informasi yang akurat mengenai inventaris kantor
diperlukan suatu sistem. Hal ini sistem komputer sangat diharapkan mampu mengatasi
data inventaris kantor yang ada pada Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sumatera Utara
menyimpan, dan mencari data-data serta membuat laporan inventaris kantor. Bagian
peralatan ini masih terdapat masalah dalam hal pengolahan data inventaris karena
pengolahan data inventaris kantor masih kurang maksimal, masih dilakukan secara
Jadi, untuk mengetahui inventaris yang ada disuatu ruangan sulit dilakukan
data-data inventaris kantor akan dibutuhkan waktu dan tenaga untuk memperoleh
Dalam perancangan sistem ini penulis akan mengolah data menjadi informasi
yang akurat dan berguna serta dapat mempermudah pengolahan data yang digunakan
kemudian disepakati oleh kepala bagian dan sub bagian dan disah kan oleh
pimpinan utama.
24
Informasi yang akan didapatkan pada “Sistem Informasi Inventaris Kantor pada
Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sumatera Utara” yaitu informasi inventaris, informasi
permintaan, informasi pengadaan, Dan laporan pemakaian akan diterima oleh bagian