Anda di halaman 1dari 4

74 B. Dwi R et al.

, Konstanta Dielektrik Bahan Kertas

KONSTANTA DIELEKTRIK BAHAN KERTAS KARTON PADA KEPING


SEJAJAR
Banar Dwi R*, Supriyadi
Program Studi Pendidikan IPA Konsentrasi Fisika
PPs Universitas Negeri Semarang

*Email: crushweal@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar nilai dari konstanta dielektrik kertas
karton, penelitian dilakukan pengulangan sebanyak lima kali dengan variasi ketebalan
kertas karton dan tegangan. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen dan
menggunakan dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat, serta menggunakan
desain alat bahan.Pada penelitian ini menggunakan dua analisis data yaitu analisis
kesalahan relatif dan juga analisis regresi sederhana. Berdasarkan hasil analisis
diperoleh hasil penelitian dengan variasi ketebalan dan tegangan diperoleh konstanta
dielektrik rata-rata suatu kertas karton sebesar 3,60 dengan standar deviasi sebesar 0,09
sehingga diperoleh 3,60 ± 0,09. Pada kegiatan penelitian ini di dapat kesalahan relative
sebesar 2,52%, dan ketelitiannya sebesar 97,48%. Berdasarkan grafik regresi diperoleh
besar r = 0,9991, hal ini nilai r berada pada interval 0,80 ≤ r < 1, maka r dalam tingkat
hubungan sangat kuat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa besar konstanta dielektrik
sebesar 3,60 dengan batas ketidakpastian ± 0,09.

Kata kunci: keping sejajar, kertas karton, konstanta dielektrik bahan

PENDAHULUAN bertambah besar jika sebuah dielektrik


ditempatkan diantara plat-plat kapasitor.
Bahan dielektrik sangat penting dalam
Perbandingan kapasitans dengan dielektrik
pembuatan kapasitor, terutama kapasitor
terhadap kapasitans tanpa dielektrik
keping sejajar. Tetapi selama ini bahan
dinamakan konstanta dielektrik k dari bahan
dielektrik hanya sebatas plastik, celah udara
tersebut (Halliday & Resnick, 2000).
transformator, mica, gelas, porselin, karet.
Konstanta dielektrik merupakan perbandingan
Padahal dalam dunia ini masih banyak bahan
energi listrik yang tersimpan pada bahan
yang berguna sebagai bahan dieletrik. Dimana
tersebut jika diberi sebuah potensial, relatif
bahan-bahan tersebut lebih mudah didapat dan
terhadap vakum (ruang hampa). Konstanta
familiar dalam kehidupan sehari hari, seperti
dielektrik dilambangkan dengan huruf Yunani
kertas karton, kertas karton memang tergolong
εr atau kadang-kadang κ, K, atau Dk.
kertas, tetapi secara fisik kertas ini bertekstur
Kebanyakan kapasitor mempunyai
lebih padat dan tebal, dimungkinkan pada
material non-konduksi, atau dielektrik, di
kertas karton memiliki konstanta dielektrik
antara pelat-pelat konduksinya. Penempatan
yang berbeda dengan kertas pada umumnya
sebuah dielektrik padat diantara pelat-pelat
yang memiliki konstanta dielektrik sebesar 3,5.
sebuah kapasitor mempunyai tiga fungsi.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari besar
Pertama, dielektrik itu menyelesaikan
konstanta dielektrik pada bahan kertas karton.
permasalahan mekanis yang mempertahankan
Kapasitor ini juga bisa disebut kapasitor
dua lembar logam besar terpisah dalam jarak
keping sejajar, yaitu 2 keping alat yang terdiri
yang sangat kecil tanpa ada sentuhan yang
dari 2 buah konduktor yang dipisah oleh suatu
sesungguhnya.
isolator atau zat dielektrik (Frederick, 1994).
Kedua, penggunaan sebuah dielektrik
Untuk Q dan V sama, jika ada dielektrik, maka
akan menambah selisih potensial maksimum
dari hubungan C = ⁄ diperoleh bahwa yang mungkin diantara pelat-pelat kapasitor.
kapasitas sebuah kapasitor akan semakin Setiap material pengisolasi, bila dipengaruhi
Jurnal Fisika Vol. 4 No. 2, Nopember 2014 75

oleh sebuah medan listrik yang cukup besar, mengabaikan efek ini. Konstanta dielektrik
akan mengalami kerusakan dielektrik beberapa bahan ditunjukkan dalam Tabel 1.
(dielectric breakdown), yakni ionisasi parsial
yang memungkinkan konduksi melalui elektrik Tabel 1. Nilai konstanta dielektrik
itu. Banyak material dielektrik dapat Material K
mentolelir medan listrik yang lebih kuat tanpa Ruang hampa 1
kerusakan lebih dari pada yang dapat ditolelir Udara (1 atm) 1,00059
udara. Jadi, penggunaan dielektrik Udara (100 1,0548
memungkinkan sebuah kapasitor
atm)
mempertahankan selisih potensial V yang lebih
tinggi sehingga akan menyimpan jumlah Telfon 2,1
muatan dan energi yang lebih besar. Muatan Polietilena 2,25
yang sama pada kapasitor-kapasitor, maka Benzena 2,28
akan terlihat bahwa perbedaan potensial Mika 3-6
adalah lebih kecil dari pada potensial Mylar 3,1
dengan factor sebesar ⁄ , atau Polivinil 3,18
klorida
(1)
Pleksiglas 3,14
Sehingga kita dapat menyimpulkan dari Kaca 5-10
hubungan C = ⁄ , bahwa efek dielektrik Neoprena 6,70
adalah untuk memperbesar kapasitans dengan Germanium 16
faktor sebesar k. Untuk sebuah kapasitor plat Gliserin 42,5
sejajar dapat dituliskan sebagai sebuah hasil Air 80,4
eksperimental, bahwa:
Strontium 310
(2) titanat
Eksperimen memperlihatkan bahwa Karet 2-3,5
kapasitans dari semua jenis kapasitor semakin Kertas 3,5
besar dengan faktor sebesar k jika ruang (Young & Freedman, 2000; Halliday &
diantara pelat-pelat tersebut diisi dengan Resnick, 2000)
sebuah dielektrik.
Kapasitas semula diberikan oleh
⁄ dan kapasitansi C dengan METODE
kehadiran dielektrik adalah ⁄ . Muatan
Q adalah sama dengan kedua kasus, dan V Metode yang digunakan dalam
lebih kecil dari pada , Sehingga kita penelitian ini adalah metode eksperimen,
menyimpulkan bahwa kapasitansi C dengan dengan variabel bebasnya adalah variabel yang
kehadiran dielektrik adalah lebih besar dari menjadi penyebab timbulnya atau berubahnya
pada Bila ruang di antara pelat-pelat diisi variabel terikat (Sugiyono, 2005), dalam
sepenuhnya oleh dielektrik, maka rasio C penelitian ini yang menjadi variabel bebasnya
terhadap (yang sama dengan rasio adalah kapasitansi kertas karton dan variabel
terhadap V) disebut konstanta dielektrik terikatnya adalah variabel yang dipengaruhi
material itu, K: atau yang menjadi akibat karena adanya
variabel bebas (Sugiyono, 2005), dalam
(3) penelitian ini yang merupakan variabel terikat
Konstanta dielektrik K adalah sebuah adalah kapasitansi udara.
bilangan murni. Karena C selalu lebih besar Alat dan bahan yang digunakan dalam
daripada , maka K selalu lebih besar dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
pada satu. Tidak ada dielektrik yang benar- Papan pengepres
benar merupakan isolator sempurna. Maka Keping logam 2 buah
selalu ada arus yang bocor di antara pelat-pelat Kabel secukupnya
bermuatan dari sebuah kapasitor denagn Voltmeter 1 buah
sebuah dilektrik. Secara diam-diam kita Kertas karton 3 lembar
Adaptor 1 buah
76 B. Dwi R et al., Konstanta Dielektrik Bahan Kertas

Kapasitansi meter 1 buah Berdasar perhitungan menggunakan MS.


Excel data hasil penelitian dengan variasi
Adapun desain alat percobaan seperti ketebalan dan tegangan diperoleh Konstanta
pada gambar 1 di bawah ini. dielektrik rata-rata suatu kertas karton sebesar
3,60 dengan standar deviasi sebesar 0,09
sehingga diperoleh 3,60 ± 0,09. Pada kegiatan
penelitian ini di dapat kesalahan relatif sebesar
2,52%, dan ketelitiannya sebesar 97,48%.
Sedangkan menggunakan analisis
regresi, dengan menggunakan data kapasitansi
kertas karton sebagai variabel independennya
dan kapasitansi udara sebagai variabel
dependenya diperoleh data sebagai berikut.

Gambar 1. Desain alat percobaan Pengaruh C karton terhadap C


udara dalam penentuan K kertas
Dengan langkah percobaannya sebagai karton
berikut: menyiapkan seluruh alat dan bahan 1,00
yang dibutuhkan, merangkai seluruh alat y = 0,2852x -
0,50 y
seperti pada gambar 1, mengaliri rangkaian 0,005…
dengan arusatau dengan menyolokkan adaptor 0,00 Linear (y)
yang telah dirangkai ke stop kontak yang ON, 0,00 1,00 2,00
mencatat nilai kapasitansi bahan dengan
variasi tegangan (2V, 4V, dan 6V) (diulang Gambar 2. Grafik regresi antar variabel
sampai 5 kali), mencatat nilai kapasitansi udara
dengan variasi tegangan (2V, 4V, dan 6V) Dari grafik di atas diperoleh besar r =
(diulang sampai 5 kali), melakukan langkah 0,9991, hal ini nilai r berada pada interval 0,80
yang sama dengan ketebalan bahan yang ≤ r < 1, maka r dalam tingkat hubungan sangat
berbeda. kuat.
Teknik analisis data menggunakan dua Berdasar analisis data diperoleh
macam yang pertama yaitu analisis kesalahan konstanta dielektrik rata-rata kertas karton
relatif. Penelitian dilakukan lebih dari 1 kali sebesar 3,60 dengan nilai ketidakpastiannya
yaitu diulang sebanyak 5 kali. Maka teknik sebesar 0,09 (3,60 ± 0,09), dengan kesalahan
yang digunakan adalah teknik pengukuran relatif sebesar 2,52% dan ketelitiannya sebesar
berulang dalam menganalisis data. Dengan K 97,48%. Sehingga dalam penelitian ini
adalah nilai rata-rata kapasitansi dielektrik dikatakan teliti/valid karena ketelitiannya lebih
karton dan standar yang nilai nilai rata-ratanya dari 75%.
adalah Berdasar grafik regresi antar variabel
∑ ̅ diperoleh besar r = 0,9991, hal ini Nilai r
√ (4)
berada pada interval 0,80 ≤ r < 1, maka r
Keterangan: ∆K= deviasi standar dalam tingkat hubungan sangat kuat, hal ini di
Ki= konstanta dielektrik buktikan dengan semakin meningkatnya nilai
kapasitansi kertas karton maka semakin
Selanjutnya mencari ketelitiannya meningkat pula nilai kapasitansi udaranya
dengan rumusan secara linier, perbandingan antara kapasitansi
(5) kertas karton dan kapasitansi udara yang
Analisis yang kedua adalah Analisis menghasilkan nilai konstanta dielektrik kertas
Regresi Sederhana karton yang nilainya relative konstan (3,60 ±
̂ 0,09 dengan kesalahan relatif sebesar 2,52%).
(6)
Pada tabel kapasitansi dielektrik suatu
bahan yang dirilis oleh Young & Freedman
(2000) dan Halliday & Resnick (2000)
HASIL DAN PEMBAHASAN
menyebutkan besar konstanta dielektrik kertas
Jurnal Fisika Vol. 4 No. 2, Nopember 2014 77

sebesar 3,5. Tetapi dalam kegiatan penelitian


ini didapat konstanta dielektrik rata-rata
sebesar 3,6. Perbedaan ini dikarenakan sifat
kertas karton yang dijadikan objek penelitian
adalah kertas yang berjenis tebal, padat dan
keras. Hal ini yang menjadikan nilai dari
konstanta yang diperoleh berbeda, dan faktor
lain yang dapat mempengaruhi perbedaan hasil
ini adalah faktor alat, dimana alat dibuat secara
manual dan sederhana sehingga berpengaruh
pada tingkat kevalidan pada alat.

SIMPULAN
Berdasarkan hasil data penelitian didapat
besar nilai konstanta dielektrik kertas karton
sebesar 3,60 ± 0,09 dengan kesalahan relatif
sebesar 2,52% dan ketelitian 97,48%.

UCAPAN TERIMAKASIH
Terimakasih kepada Dr. Supriyadi, M.Si
dan Dr. Masturi, M.Si selaku dosen mata
kuliah Metodologi Riset Sains, serta teman-
temanku senasib dan seperjuangan Fisika PPs
UNNES 2012.

DAFTAR PUSTAKA

Frederick, J. 1994. Teori dan Soal-Soal Fisika


Terjemahan. Jakarta: Erlangga.
Halliday & Resnick. 2000. Fisika Jilid 2 Edisi
Ketiga. Jakarta: Erlangga.
Sugiyono. 2005. Statistik untuk Penelitian.
Bandung : Alfabeta.
Young & Freedman. 2000. Fisika Universitas
Edisi Kesepuluh Jilid 2. Jakarta :
Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai