Abstrak
Telah dilakukan penelitian tentang nilai kapasitansi dari dua belas jenis bahan menggunakan kapasitor
silinder. Penelitian menggunakan bahan dielektrik berupa cairan. Hasil penelitian menunjukkan adanya
perbedaan kapasitansi dari bahan dielektrik cair yang digunakan. Semakin cepat bahan dielektrik cair
terpolarisasi karena pengaruh medan listrik, maka nilai kapasitansi kapasitor akan rendah. Dari hasil
penelitian dan pengolahan data, bahan dielektrik yang mempunyai nilai kapasitansi terbesar adalah air
suling atau aquades yaitu 0,796 nF dengan konstanta relatifnya 116,726 F/m. Bahan dielektrik yang
mempunyai nilai kapasitansi terendah adalah premium yaitu 0,064 nF dengan konstanta relatifnya adalah
1,953 F/m. Perbandingan nilai kapasitansi udara, air suling (aquades), dan alkohol dari hasil penelitian
dengan hasil perhitungan secara teoritis tidak berbeda secara signifikan. Metode yang digunakan
penelitian ini terlebih dahulu mengukur kapasitansi setiap jenis bahan dielektrik dan membandingkan
hasilnya pengukuran dengan perhitungan teoritis untuk jenis bahan dielektrik udara, air dan alcohol.
Kata kunci: Kapasitansi, bahan dielektrik cair, konstanta relatif bahan dielektrik.
. Bahan dielektrik cairan pada kapasitor
1. Pendahuluan menggunakan jenis cairan yang berbeda-beda.
Sehingga dapat diketahui apakah terjadi
Kapasitor merupakan alat yang digunakan perubahan nilai kapasitansi kapasitor atau
untuk menyimpan muatan atau energi listrik. tidak, dan bahan dielektrik
Kemampuan sebuah kapasitor menyimpan cairan mana yang memiliki nilai kapasitansi
muatan listrik disebut kapasitansi dengan paling tinggi. Bahan dielektrik cairan yang
satuan farad (F). Kapasitor terdiri dari dua buah digunakan bersifat homogen. Diharapkan
plat konduktor yang di antaranya terdapat setelah melakukan penelitian ini memperoleh
bahan dielektrik. Penambahan bahan dielektrik hasil yang sesuai dengan nilai kapasitansi
di antara kedua plat kapasitor, penambahan ini sesungguhnya.
bertujuan untuk meningkatkan kapasitansi
kapasitor. Bahan dielektrik (isolator) tersebut Energi yang tersimpan dalam kapasitor
dapat berupa mika, udara, karet maupun bahan dengan beda potensial tetap akan bertambah jika
lainnya. tetapan dielektrik mediumnya bertambah. (Hayt,
Penelitian kapasitor sebelumnya dilakukan 1989) [3]. Kapasitor tabung umumnya berisi
oleh Siti Komisah (2001) tentang pembuatan bahan dielektrik cair. Dalam perkembangannya,
alat uji teknis sifat dielektrik bahan cair. kapasitor tabung juga menggunakan bahan
Konstanta bahan dielektrik diperoleh dielektrik padat bahkan gabungan bahan
berdasarkan kenaikan frekuensi generator dielektrik padat dengan bahan dielektrik cair.
fungsi yang dihubungkan dengan kapasitor. Kapasitor tabung berdasarkan banyaknya bahan
Semakin tinggi frekuensi yang diberikan, maka dielektrik yang diselipkan di antara kedua
nilai kapasitansi kapasitor semakin besar [1]. konduktornya dibagi dalam dua jenis yaitu:
Dalam penelitian Yuliana (2006) tentang
rancang bangun alat ukur induktansi dan 2.1 Kapasitor Tabung dengan Dua Bahan
kapasitansi meter, bentuk dan ukuran serta Dielektrik
bahan dielektrik kapasitor sangat menentukan Selain permasalahan kapasitor tabung
nilai kapasitansi kapasitor [2]. Kapasitor yang dengan satu bahan dielektrik, terdapat juga
diteliti tersebut merupakan kapasitor keping permasalahn kapasitor silinder dengan dua
sejajar menggunakan satu bahan dielektrik. bahan dielektrik. Kapasitor tabung silinder
Pada penelitian ini, peneliti menelaah dengan dua bahan dielektrik adalah kapasitor
kapasitansi dari kapasitor tabung menggunakan yang terdiri dari kulit kapasitor dari bahan
dua bahan dielektrik. Bahan dielektrik pertama konduktor, di dalamnya diselipkan dua bahan
adalah cairan dan yang kedua adalah pipa dielektrik berbeda, yaitu K1 dan K2 dan di tengah-
paralon. Selain sebagai bahan dielektrik, pipa tengah kapasitor terdapat elektroda dari bahan
paralon juga berfungsi sebagai wadah atau konduktor, seperti pada Gambar 1.
tempat menampung bahan dielektrik cairan.
128
PRISMA FISIKA, Vol. 8, No. 2 (2020), Hal. 128 - 134 ISSN : 2337-8204
129
PRISMA FISIKA, Vol. 8, No. 2 (2020), Hal. 128 - 134 ISSN : 2337-8204
2𝜋𝜖0 𝐿𝐾2
Garam dapur 5,9 0,0001 -
𝐶2 = (2)
ln(𝑐/𝑏)
Air (suling) 80 0,04 -
Air (laut) - 4 -
1 1 1
Air (dehidrat) 1 0 - = 𝐶 +𝐶 (3)
𝐶 1 2
2𝜋𝜖 𝐿.𝐾 .𝐾
𝐶 = 𝐿𝑛(𝑏⁄𝑎)𝐾0 +𝐿𝑛(𝑐
2 1
⁄𝑏)𝐾
(5)
2 1
Pengambilan data
2𝜋𝜖 𝐿𝐾 .𝐾
Pada tahap ini, setiap jenis bahan dielektrik 𝐶 = 𝐿𝑛(𝑏⁄𝑎)𝐾0 +𝐿𝑛(𝑐
2 1
⁄𝑏 )𝐾
(6)
2 1
diukur nilai kapasitansinya menggunakan
multimeter digital. Keterangan:
C = Kapasitansi kapasitor (F).
Pengolahan Data K1 = Konstanta relatif bahan
Kapasitansi kapasitor tabung silinder yang dielektrik cairan (F/m).
didalamnya terdapat dua bahan dielektrik yang K2 = Konstanta relatif bahan dielektrik
berbeda adalah: pipa paralon (F/m).
2𝜋𝜖0 𝐿𝐾1
𝜖0 = Konstanta ruang hampa (8,85 x 10-12 F/m)
𝐶1 = 𝑏 (1) a = Jari-jari elektroda (m)
ln( )
𝑎
b = Jari-jari bahan dielektrik cairan (m)
c = Jari-jari bahan dielektrik pipa paralon (m)
130
PRISMA FISIKA, Vol. 8, No. 2 (2020), Hal. 128 - 134 ISSN : 2337-8204
131
PRISMA FISIKA, Vol. 8, No. 2 (2020), Hal. 128 - 134 ISSN : 2337-8204
Pengukuran data kapasitansi dilakukan pada dibandingkan dengan bahan dielektrik air mineral.
suhu ruangan (29 0C – 30 0C). Penggantian bahan Perhitungan secara teoritis nilai kapasitansi bahan
dielektrik kapasitor dilakukan dengan terlebih dielektrik air suling atau aquades tidak jauh
dahulu memastikan wadah kapasitor sudah benar- berbeda dengan kapasitansi hasil eksperimen,
benar bersih dari bahan dielektrik cairan yaitu sebesar 0,734 nF dan konstanta relatifnya
sebelumnya dan sudah kering. Hal ini dilakukan sebesar 80 F/m. Terjadinya perbedaan antara nilai
untuk menghindari kesalahan pengukuran pada perhitungan secara teoritis dengan nilai
bahan dielektrik cairan pada proses berikutnya. eksperimen pengukuran kapasitansi bahan
Pembahasan hasil eksperimen dan pengolahan dielektrik air suling atau aquades tersebut adalah
data, dikelompokan berdasarkan jenis bahan karena pengaruh perbedaan suhu pada saat
dielektrik yang digunakan untuk mengisi wadah melakukan eksperimen. Suhu eksperimen
kapasitor yaitu sebagai berikut: menggunakan suhu ruangan (30 0C), sedangkan
pada referensi teoritis suhu yang digunakan adalah
4.4 Bahan Dielektrik Udara 20 0C.
Sebelum wadah kapasitor diisi dengan bahan
dielektrik cairan, kapasitansi yang berisi bahan c. Bahan dielektrik air suling atau aquades
dielektrik udara terlebih dahulu diukur. Waktu dengan suhu 20 0C
yang dibutuhkan untuk polarisasi dan perpindahan Waktu yang dibutuhkan untuk polarisasi dan
muatan sekitar 1 menit. Kapasitansi kapasitor perpindahan muatan listrik adalah 9 menit.
dengan bahan dielektrik udara adalah 0,039 nF Kapasitansinya sebesar 0,755 nF, konstanta
dengan kapasitansi kabel 0,004 nF dan konstanta relatifnya 91,074 F/m dan kapasitansi kabelnya
relatif (K) dielektriknya adalah 1,148 F/m. Apabila 0,005 nF. Setelah kapasitansi kapasitor dikurangi
nilai kapasitansi kapasitor hasil eksperimen kapasitansi kabel, maka kapasitansinya menjadi
dikurangi dengan kapasitansi kabel, nilai 0,750 nF dan konstanta relatifnya sebesar 88,556
kapasitansi kapasitor sebesar 0,035 nF dengan F/m. Terdapat perbedaan nilai kapasitansi
konstanta relatifnya bahan dielektriknya sebesar kapasitor hasil perhitungan teoritis (0,734 nF)
1.025 F/m, sedangkan kapasitansi perhitungan dengan hasil eksperimen (0,750 nF) yaitu sebesar
secara teoritis sebesar 0,0343 nF dengan konstanta 0,016 nF. Perbedaan konstanta relatif perhitungan
relatif dielektrik sebesar 1,0006 F/m. Perbedaan secara teoritis (80 F/m) dengan hasil eksperimen
nilai kapasitansi udara hasil eksperimen dengan (88,556 F/m) yaitu sebesar 8,556 F/m. Konstanta
nilai kapasitansi secara teoritis 0,0007 nF, dielektrik air suling (aquades) hasil eksperimen
sedangkan untuk konstanta dielektriknya terdapat pada suhu 30 0C dibandingkan dengan hasil
perbedaan sebesar 0,024 F/m. ekperimen pada suhu 20 0C memiliki perbedaan
yang sangat besar. Perbedaan ini terjadi bukan
4.5 Bahan Dielektrik Air hanya dipengaruhi oleh suhu, tetapi juga
Bahan dielektrik air yang digunakan terdiri dipengaruhi oleh polarisasi yang terjadi serta
dari: waktu yang diperlukan untuk perpindahan muatan
listrik positif ke muatan listrik negatif di antara
a. Bahan dielektrik air mineral. kedua plat konduktor kapasitor.
Waktu yang dibutuhkan untuk polarisasi dan
perpindahan muatan listrik adalah 7 menit. Nilai 4.6 Bahan Dielektrik Larutan Garam Dapur
kapasitansi kapasitornya sebesar 0,692 nF. Nilai Garam dapur yang digunakan adalah garam
kapasitansi kabel pada bahan dielektrik ini adalah yang dijual bebas di pasaran. Garam dapur tersebut
0,004 nF dan konstanta relatif bahan (K) 65,966 terdiri dari 95 % NaCl dan yodium 30 - 80 ppm.
F/m. Kapasitansi eksperimen setelah dikurangi Suhu kritis (critical point) dari senyawa NaCl
kapasitansi kabel sebesar 0,688 nF dan konstanta adalah 415 0C.
relatif bahan (K) sebesar 58,544 F/m. Garam dapur dilarutkan ke dalam bahan
dielektrik air mineral. Perbandingannya 300 mL
b. Bahan dielektrik air suling atau aquades suhu bahan dielektrik air mineral dan bahan dielektrik
30 0C dan pH 7 garam dapur sebanyak 100 gram (kadar garam 33
Waktu yang dibutuhkan untuk polarisasi dan %). Waktu yang diperlukan untuk polarisasi dan
perpindahan muatan listrik adalah 11 menit. perpindahan muatan listrik adalah 9 menit. Nilai
Kapasitansinya sebesar 0,801 nF dengan nilai kapasitansi kapasitor yang terukur sebesar 0,793
konstanta relatifnya 120,631 F/m. Setelah nF, sedangkan kapasitansi kabel 0,017 nF. Setelah
dikurangi kapasitansi kabel maka kapasitansi dikurangi dengan nilai kapasitansi kabel, nilai
eksperimen bahan dielektrik air suling atau kapasitansi larutan garam dapur sebesar 0,776 nF.
aquades adalah 0,796 nF dan konstanta relatifnya Naiknya nilai kapasitansi
adalah 116,726 F/m. Nilai kapasitansi bahan bahan dielektrik larutan garam dapur juga
dielektrik air suling atau aquades jauh lebih tinggi
132
PRISMA FISIKA, Vol. 8, No. 2 (2020), Hal. 128 - 134 ISSN : 2337-8204
133
PRISMA FISIKA, Vol. 8, No. 2 (2020), Hal. 128 - 134 ISSN : 2337-8204
Kapasitansi bahan dielektrik premium sangat rendah adalah kapasitor menggunakan bahan
rendah dibandingkan dengan kapasitansi bahan dielektrik premium yaitu 0,064 nF.
dielektrik cairan lainnya. Hal ini terjadi, karena Bahan dielektrik udara kapasitansi hasil
bahan dielektrik premium lebih cepat menguap, eksperimennya adalah 0,035 nF dan kapasitansi
suhu lebih rendah dan mudah terbakar. perhitungan secara teoritis 0,0343 nF dengan
perbedaan 0,0007 nF. Bahan dielektrik air suling
4.11 Faktor-faktor Penyebab Terjadinya atau aquades kapasitansi eksperimen 0,796 nF dan
Perbedaan Kapasitansi kapasitansi perhitungan secara teoritis adalah
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya 0,734 nF dengan perbedaan 0,058 nF. Sedangkan
perbedaan nilai kapasitansi kapasitor dari bahan dielektrik alkohol kapasitansi
beberapa bahan dielektrik cairan adalah suhu, eksperimennya adalah 0,484 nF dan kapasitansi
kemurnian bahan dielektrik, bahan dielektrik perhitungan secara teoritis adalah 0,468 nF dengan
terlarut yang dilarutkan dalam bahan dielektrik perbedaan 0,016 nF.
cairan, kekentalan bahan dielektrik, mudah
tidaknya bahan dielektrik menguap. Selain itu, Daftar Pustaka
dipengaruhi juga oleh medan listrik serta polarisasi [1] Komisah, S., 2001, Pembuatan Alat Uji Teknis
dan lamanya perpindahan muatan listrik dari Sifat Dielektrik Bahan Cair, Skripsi, Jurusan
konduktor yang dihubungkan dengan muatan Fisika, FMIPA, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
positif dengan konduktor yang dihubungkan [2] Yuliana, 2006, Rancang Bangun Alat Ukur
dengan muatan negatif pada kapasitor. Semakin Induktansi Dan Kapasitansi Meter, Skripsi,
lama waktu yang diperlukan untuk polarisasi dan Fakultas Teknik UNS, Semarang.
perpindahan muatan listrik, maka semakin besar [3] Hayt, W. H., 1989, Elektromagnetika Teknologi,
pula kapasitansi kapasitor tersebut. Erlangga, Jakarta.
[4] Lenni, 2003, Pusat Pengembangan Bahan Ajar-
5. Kesimpulan UMB“ Medan Elektromagnetik”, UMB,
Bandung.
Berdasarkan eksperimen dan perhitungan
[5] Tobing, D. L., 1996, Fisika Dasar 1, PT Gramedia
data yang telah dilakukan, rancangan kapasitor
Pustaka Utama, Jakarta.
tabung silinder dapat berfungsi dengan baik. Bahan
[6] Sutrisno, 1982, Fisika Dasar Mekanika,
dielektrik cairan yang memiliki kapasitansi
Institut Teknologi Bandung, Bandung.
kapasitor tertinggi adalah air suling atau aquades
(30 0C) yaitu 0,796 nF. Kapasitansi kapasitor paling
134