Anda di halaman 1dari 48

Critical Book Report

Permainan Tenis Meja


DOSEN PENGAMPU: Samsuddin Siregar, S.Pd., M.Or.

Oleh :
Inka Fani Br sembiring
Jon Radot Marinus Silalahi
Michael Geraldo Lumbanbatu
Noprian Ahmad Nurdin Lubis
Septian Faruqi Siagian

PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
 Bismillahirrohmanirrahim. Puji syukur kami panjatkan atas ke hadirat Allah, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah Critical Book
Report Permainan Tenis Meja dengan isi yang sangat sederhana ini.
Tugas ini berisikan ringkasan sedikit banyaknya dari isi makalah ini, seperti misalnya
membahas dua buku nasional tentang Permainan Tenis Meja dan satu buku internasional tentang
Permainan Tenis Meja.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah yang kami
kerjakan ini. Oleh karena itu kami harapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun demi kesempurnaan tugas ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih, dan
semoga makalah ini memberikan banyak manfaat untuk kita.

Medan, 15 Maret 2020

( Tim Penulis )
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................
IDENTITAS BUKU ................................................................................................
BUKU I ....................................................................................................................
BUKU II ...................................................................................................................
BUKU III .................................................................................................................
BAB II RINGKASAN ISI BUKU.......................................................................................
BUKU I.....................................................................................................................
BUKU II....................................................................................................................
BUKU III .................................................................................................................
BAB III KELEBIHAN DAN KEKURANGAN................................................................
BUKU I.....................................................................................................................
BUKU II....................................................................................................................
BUKU III .................................................................................................................
BAB IV PENUTUP..............................................................................................................
KESIMPULAN........................................................................................................
SARAN......................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
IDENTITAS BUKU

Buku I
Judul buku : TENIS MEJA TINGKAT PEMULA
Penulis : LARY HODGES
Tahun terbit : 2007
Penerbit : PT. RAJA GRAFINDO PERSADA
Kota terbit : JAKARTA
Jumlah halaman : 168HLM
Ukuran buku : 26CM
ISBN : 979-421-526-7

Buku II
Judul buku : Tenis Meja
Penulis : Sapto Adi Mu’Arifin
Tahun terbit : 1995
Penerbit : Departemen Pendidikan dan Kebudidayaan
Kota terbit : Malang
Jumlah halaman : 115
Ukuran buku :-
ISBN :=
Judul : Table Tennis

Buku III

Penulis : Ashok Kumar

ISBN : 81-7141-484-2

Tahun Terbit : 1999

Penerbit : Discovery Publishing House

Kota Terbit : New Dehli (INDIA)


Jumlah Halaman : 239 Halaman

Jumlah Bab : VIII

Ukuran Buku : 21 x 13,5cm


BAB II
RINGKASAN ISI BUKU
BUKU I
Tenis Meja Dewasa Ini
Tenis meja adalah olahraga raket yang paling terkeal di dunia dan jumlah partisipannya
menemoati urutan kedua. Di amerika serikat sendiri terdapat lebih dari 20 juta partisipan aktif,
dan pada tahun 1988 tenis meja dimasukkan dalam olimpiade.
Pada kelas pemula, yang dilakukan hanyalah memukul bola bolak balik. Dari sinilah
image sebagai olahraga gampangan muncul, walaupun sebenarnya untuk mempelajari cara
membuat bola bergerak dengan cepat membutuhkan latihan.
Metode latihan ada 5 yaitu :
1. berlatih dengan pemain lain
2. berlatih dengan pelatih
3. berlatih sendiri
4. multiball
5. mesin

- Peralatan Tenis Meja


Ada 4 peralatan tenis meja yang dibutuhkan untuk bermain tenis meja.
1. meja
Meja berukuran 9x5 kaki dengan permukaan setinggi 30 inci dari lantai. Biasanya
berwarna gelap, hijau gelap, dengan garis putih di pinggir sebesar ¾ inci. Selain itu juga terdapat
garis putih sebesar ¼ inci di tengah meja yang hanya digunakan pada pertandingan ganda.

2. Net
Net berukuran tinggi 6 inci dan melintang di tengah meja. Net harus ditambahkan 6 inci
kedua sisi meja agar pemain tidak memukul bola dari pinggiran net yang dapat dilakukan oleh
beberapa pemain terkenal.
3. Bola
Bola biasanya berwarna putih, tapi ada juga yang berwarna orange. Bola yang dibuat
sembarangan cenderung berat sebelah, bila dimainkan dalam permainan, bola tidak hanya mudah
pecah, tapi juga pantulannya tidak sesuai.

4. bet
Terdapat dua tahap dalam memilih bet. Pertama harus memilih bet itu sendiri kemudian
anda harus memilih lapisan untuk menutupi permukaan bet. Anda pasti akan memilih bet yang
tepat dan dapat digunakan sesuai dengan tipe permainan anda.
5. Pelapis Bet
Pelapis bet lebih penting dari bet itu sendiri terdapat 5 tipe dasar yaitu : inverted
(terbalik), pips- out, bard rubber, long pips dan antispin.
Semua pelapis bet menggunakan selembar getah karet yang berbintik bintik dilapisi dengan biji
biji yang berbentuk kerucut.

6. sepatu dan pakaian


Anda harus menggunakan sepatu atletik dengan yang terbuat dari karet berikut kaos
kakinya . jangan gunakan sepatu untuk berlari, karena sepatu ini tidak dirancang untuk gerakan
ke samping secara tiba tiba yang diperlukan dalam tenis meja.

Pemanasan Untuk Menunjan Keberhasilan


Melakukan pemanasan sebelum bermain itu penting dilakukan agar anda dapat bermain
dengan baik dan otot tidak terasa sakit. Anda tidak akan dapat bermain dengan baik bila otot
masih dingin dan rapatl yang dengan pemanasan akan dapat dilemaskan. Gerakan yang tidak
diperkirakan (mengejar bola di sisi meja, membuat otot secara tiba tiba merenggang untuk
mencapai bola dengan pukulan forehand) dapat membuat otot terluka.
4 bagian yang harus dilakukan dalam pemanasan :
1. pemanasan otot
2. pelemasan
3. pemanasan dengan gerakan permainan
4. pendinginan

Spin dan Sudut Bet


Setiap pemain yang baik harus melakukan spin pada setiap pukulan mereka. Pemain
penyerang menggunakan topspin untuk mengontrol serangannya sedangkan pemain yang
bertahan menggunakan backspin untuk mengontrol pertahanannya. Karena lawan anda akan
menggunakan spin, anda harus menggunakannya. Tipe spin yang digunakan untuk menghadapi
pukulan yang bervariasi tergantung pada tipe permainan yang anda gunakan, tapi bila anda ingin
meningkatkan permainan keseluruhannya anda harus mempelajari bagaimana menggunakan spin
dan bagaimana cara bermain untuk menghadapi spin.
Back Spin, Side Spin, No Spin, Sudut Bet Untuk Menghadapi Spin.

Service Permulaan: Mengambil Inisiatif


Dengan meluangkan waktu untuk melatih servis anda sendiri, anda tidak akan
memberikan bola yang bagus pada lawan anda untuk memulai rally pada saat anda servis. Bila
lawan anda mampu menghadapi salah satu servis, anda harus menggunakan servis yang lainnya.
Jika tidak anda akan menerima pukulan balasan yang keras.
Servis top spin memungkinkan anda melakukan servis lebih cepat dari servis lainnya. Servis ini
disukai oleh pemain yang suka mendapatkan pukulan keras melawan topspin kanan mulai dari
awal rally.
Servis topspin memungkinkan anda melakukan servis lebih cepat dari servis lainnya.
Servis ini disukai oleh pemain yang suka mendapatkan pukulan keras melawan topspin kanan
mulai dari awal rally. Servis top spin kanan mulai dari awal rally.
Servis backspin digunakan untuk memulai serangan topspin yang berat. Servis ini aman
dilakukan karena servis backspin sulit dilawan khususnya bila servis ini mendarat pendek di atas
meja. Saat melakukan servus backspin, anda mungkin akan mendapatkan balasan pukulan
backspin juga.
Penempatan Dan Pengaturan Kaki : Bagaimana Cara Bergerak Ke Arah Bola
Penampakan diri adalah posisi di mana anda berdiri. Footwork adalah cara untuk
melakukan posisi tersebut. Tanpa footwork yang baik anda tidak akan berada dalam posisi yang
baik untuk melakukan pukulan.
Mengapa penempatan dan pengaturan kaki itu penting. karena semakin baik posisi anda
maka semakin sedikit jarak yang harus anda tempuh untuk melakukan pukulan dengan pukulan
yang dilakukan tidak akan terburu-buru dilakukan. Anda harus mampu menempatkan diri pada
posisi yang membuat Anda bisa melakukan semua pukulan balasan dari lawan anda.
Penempatan.
Terdapat tiga hal yang harus Anda perhitungkan sebelum Anda menempatkan diri yang
harus dilakukan secara otomatis yaitu :
1. siku tangan yang memegang bet menandakan titik tengah antara forehand dan back hand jadi
anda harus menjaga agar siku anda berada di dekat bagian tengah meja. ini membuat seluruh
tubuh anda bergerak sedikit ke kiri apabila seseorang pemain memukul ke bagian tengah maka ia
tidak memukul ke bagian tengah meja- Iya memukul ke bagian tengah lawan yaitu bagian tengah
lawan yang diartikan sebagai siku tangan yang memegang bet dan yang berada pada bagian
tengah antara point forehand dan back hand.

2. kebanyakan pemain mempunyai forehand yang lebih kuat dari back hand dan oleh sebab itu
harus dibantu selama mungkin kan. apabila seorang pemain membantu pilihannya yang lemah ia
harus berdiri di sebelah kiri sejauh mungkin yaitu menutupi ruang yang kosong sebanyak
mungkin dengan forehand nya.

3. Posisi lawan Anda harus dimasukkan dalam perhitungan.


Footwork.
lebar meja hanya 5 kaki yang kelihatannya tidak terlalu lebar tetapi saat bola mulai
bergerak dengan kecepatan mendekati 100 mil per jam Anda harus mengetahui bagaimana cara
menempatkan diri pada setiap pukulan. kuncinya adalah bergerak menempatkan diri sehingga
Anda bisa melakukan pukulan pada poin yang sama dalam kaitannya dengan tubuh.
terdapat sejumlah tipe file word yang beberapa diantaranya hanya digunakan oleh pemain yang
benar-benar menggunakan tipe tersebut.beberapa tipe footwork harus dikuasai oleh semua
pemain yang di dalam buku ini hanya menjelaskan metode yang paling terkenal dan paling
berhasil.
pertama yaitu jagalah agar berat badan anda tetap berada pada bagian depan telapak kaki.
Kedua yaitu bersiaplah untuk melompat dan kebanyakan pemain kelas. ketiga yaitu selalu
bergerak ke kiri atau ke kanan setelah lawan mengembalikan pukulan tapi tidak sebelum pukulan
dilepaskan.

BUKU II
BAB I : SEJARAH TENIS MEJA

A. Umum
Bentuk olah raga tenis meja yang sekarang kita kenal, sangat berbeda sekali dengan saat
permulaan orang memainkannya. Tenis meja mulanya dikenal sebagai sarana hiburan ringan
bagi masyarakat, tidak ada aturan yang bersifat baku/resmi tentang ukuran lapangan, pemukul,
jaring/net, bola, serta perlengkapan-perlengkapan lainnya. Tetapi yang jelas tenis meja ini
berasal dari permainan Lawn tennis kuno, dan bersama badminton, permainan ini populer di
Inggris pada pertengahan ke dua abad 19.
Pada waktu tersebut orang menyebutnya dengan sebutan permainan "PING PONG” yang
berasal dari bunyi perkenaan antanra bola dengan meja atau pemukulnya, cara memukulnyapun
sama dengan permainan tenis lapangan, yaitu boleh dipukul langsung sebelum menyentuh meja
(Volley) atau dipukul setelah bola menyentuh meja (Half Volley). Ketidakbakuan aturan ini
menyebabkan tenis meja dianggap sebagai sekedar hiburan sehabis makan malam” yang menjadi
kegemaran golongan masyarakat tertentu, bukan sebagai olahraga.
Tahun 1903, dari golongan masyarakat tertentu tersebut mulai mengeluarkan peringatan terhadap
penggunaan busana lengkap bagi pria dan wanita yang melakukan 2
permainan ini (etika berpakaian), serta mulai dirintisnya pemberian petunjuk teknis
mengenai pemukul/bat, pegangan /grip dan taktik permainan. Tahun 1905-1910, permainan ini
menjadi populer di Eropa Tengah dan dengan perubahan-perubahan pada hal tertentu, permainan
ini mulai menyebar ke kawasan Jepang, Cina dan Korea, tetapi mungkin disebabkan
ketidakbakuan aturan yang ada, atau terdesak oleh cabang olahraga lain yang lebih elit dan lebih
dulu memasyarakat, pingepong mulai memudar penggemarnya di Eropa, hanya di Inggris dan
Wales saja yang masih bertahan, ini terjadi pada permulaan tahun dua puluhan.

B. Pelembagaan Tenis Meja


Pada tanggal 15 Januari 1928 di Berlin, atas prakasa Dr. GREGG LEHMANN dari
Jerman, diadakan pertemuan untuk membahas masalah tenis meja. Hasil pertemuan ini adalah
memberikan kepercayaan kepada Inggris untuk mengadakan pertandingan tenis meja skala
internasional, yang pada waktu itu masih disebut sebagai “Kejuaraan Eropa“ yang akan
dilaksanakan pada akhir bulan di tahun 1928 itu juga.
Kejuaraan yang diadakan di MEMORIAL HALL, FARRINGDON STREET, pesertanya
berasal dari negara Austria, Cekoslovakia, -Denmark, Inggris, Jerman, Hungaria, India, Swedia
dan Wales. Henyertai kejuaraan ttersebut, pada tanggal 12 Desember 1928, diadakan pertemuan
antar wakil-wakil negara peserta, yang hasilnya berupa kesepakatan tentang :
1. Kesepakatan tentang Anggaran 'Dasar dan Peraturan Pertandingan.
2. Kejuaraan yang tadinya bernama kejuaraan ErOpa diubah menjadi Kejuaraan Dunia yang
pertama.
3. Terbentuknya ITTF (International Table Tennis Federation).
4. Terpilihnya Hr. HON. IVOR HONTAGU dari Inggris, sebagai Presiden ITTF.
Berawal dari pertemuan di London-Inggris itulah akhirnya kejuaraan tenis meja dunia
diadakan tiap 2 tahun sekali, pada tahun 1987, Mr. HON. IVOR HONTAGU, yang telah menjadi
presiden ITTF selama 41 tahun, dengan alasan kesehatan dan usia, atas kesepakatan konggres
akhirnya mengundurkan diri dan digantikan oleh H. ROY EVANS, OBE dari Wales.

C. Perkembangan Tenis Meja di Asia


Usaha-usaha untuk mengorganisir tenis meja di Asia diawali ketika diselenggarakan
kejuaraan dunia di Bombay India, bulan Pebruari tahun 1952. Event tersebut mendorong negara-
negara di Asia untuk membentuk Federasi Tenis Meja Asia atau The Table Tennis Federation of
Asia (TTFA).
Federasi ini telah sukses menyelenggarakan kejuaraan tenis meja tingkat Asia sebanyak
10 kali, tetapi beberapa negara di Asia kurang puas dengan TTFA, yang dianggap kurang mampu
menghimpun seluruh kekuatan tenis meja di Asia, sebagaimana yang temaktup dalam anggaran
dasar TTFA. Maka pada bulan Maret 1972, perwakilan tenis meja Cina, Jepang dan Korea
mengadakan pertemuan di Beijing untuk merombak TTFA. Tanggal 7 Mei 1972, atas
persetujuan 16 negara anggota TTFA, maka dibentuklah Asian Table Tennis Union (ATTU)
sebagai ganti TTFA yang mewakili pertenismejaan Asia.
Kelanjutan dari berdirinya ATTU, maka pada bulan September tahun 1972 di Beijing
diselenggarakan Kongres ATTU I dan Kejuaraan Asia I. Tujuan ATTU ialah :
Untuk mempererat tali persahabatan antar pemain tenis meja dan rakyat negara-negara Asia, dan
untuk memperdalam hubungan persahabatan dengan kontingen di luar negara Asia.

D. Perkembangan Tenis Meja di Indonesia


Perkembangan tenis meja di Indonesia tidak bisa dipisahkan dari sejarah perjuangan
bangsa dalam menghadapi kolonial Belanda.; Di Indonesia, tenis meja baru dikenal pada tahun
1930, ketika itu pelakunya hagyalah dari kalangan orang-orang Belanda dan kalangan tertentu
dari pribumi, seperti para pejabat pribumi serta keluarganya. pelaksanaannya pun hanya terbatas
pada balai-balai pertemuan dan masih dianggap sebagai suatu permainan untuk mengisi waktu
luang.
Sekitar tahun 1940 banyak didirikan klub ping-pong di lembaga-lembaga tertentu, seperti
sekolahan dan kantor pemerintah, sehingga bagi bangsa Indonesia, hanya kalangan tertentu pula
yang dapat memainkannya.
Setelah Indonesia merdeka, mulailah terjadi penyebaran permainan ping-pong ke
khalayak ramai, dan pada tanggal 5 Oktober 1951, di Surabaya diadakan Kongres I yang
menghasilkan berdirinya Persatuan Ping-pong Seluruh Indonesia (PPPSI). Berawal dari sinilah
diadakan pemasyarakatan olahraga ping-pong ke seluruh lapisan masyarakat yang ada.

BAB II : TEKNIK-TEKNIK DASAR DALAMNTENIS MEJA

A. Teknik Pegangan/Grip
Secara umum pegangan/grip pada tenis meja dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
l. Pegangan tangkai pena (Penholder Grip)
2. Pegangan jabat tangan (Shakehand Grip)
dua jenis pegangan di atas bisa mempunyai variasi-variasi dalam menempatkan jari tangan,
sehingga antara atlit yang satu tidak sama dengan atlit yang lain, walaupun jenis
pegangan yang digunakan sama, hal ini tergantung dari kebiasaan yang dilakukan atlit
bersangkutan dan pegangan yang terbaik bagi atlit adalah pegangan yang seSuai dan
serasi dengan kebiasaan yang telah dirintis serta ditekuni sejak awal.

1. Pegangan Tangkai Pena (Penholder Grip)


Pegangan ini sering disebut sebagai pegangan gaya Asia. karena banyak sekali pemain
Asia yang menggunakannya dan tipe pemain Asia cocok dengan pegangan ini, yaitu tipe
penyerang (offensif) dan rata-rata postur tubuhnya relatif pendek sehingga gerak kaki cenderung
lincah.
Keuntungan penholder grip ini mempunyai waktu yang lebih capat dalam memukul bola.
karena hanya menggunakan satu permukaan bat saja, sedang kelemahannya, pukulan backspin
tidak sekuat (putarannya) pemain yang menggunakan shakehand grip.
Teknik pegangan tangkai pena ini mirip dengan kalaikita memegang pena saat menulis, yaitu
tangkai bat dipegang dengan ibu jari dan jari telunjuk, sedang tiga jari lainnya difungsikan sesuai
dengan jenis pukulan yang dilakukan. Tiga jari ini berada di belakang bat untuk memberi
tekanan dan untuk merubah sudut bat sesuai keinginan pemukul.

Gmb. 1 Penholder Grip

2. pegangan Jabat Tangan


Pegangan ini dering disebut sebagai pegangan gaya Eropa (Western Style) yang
cenderung mempunyai tipe bertahan atau kombinasi bertahan dan menyerang karenadengan
pegangan jabat tangan pemain mempunyai variasi pukulan yang banyak, baik forehand maupun
backhand, sedang kelemahannya gerak pergelangan tangan tidak sebebas/ seluas pegangan
tangkaipena.
Teknik pegangan jabat tangan ini mirip dengan klau kita berjabat tangan, untuk
melakukan pegangan ini, letakkan batdiatas meja, angkat bat dengan daunnya dengan tangan
yang tidak digunakan memukul, lalu ganggam tangkainya seolah olah berjabat tangan, hasilnya
akan nampak ibu jari berada di muka bat, jari telunjuk berada di belakang bat sebagai penahan,
sedang ketiga jari lainnya mencengkram tangkai bat.
Variasi pegangan jabat tangan ini biasanya ditentukan oleh posisi jari telunjuk yang
berada di belakang bat sebagai penahan. Untuk menghasilkan pukulan forehand keras, jari
telunjuk didorong masuk sejauh-jauhnya guna lebih kuat dalam memberikan tekanan bat.

Gmb. 2 Shakehand Grip

B. Posisi Siap (Ready Position)


Posisi siap ini penting dalam tenis meja, terutama dalam' rangka mengembalikan bola
lawan. Makin siap posisinya, makin efektif dan efisien pukulan pengembaliannya, artinya posisi
siap yang baik akan mengakibatkan kemudahan pemain menjangkau bola, kemanapun bola itu
diarahkan, juga posisi yang baik akan memudahkan pemain dalam melangkahkan kaki (foot
work) dalam menyongsong bola.
Posisi siap dalam tenis meja hendaknya dilakukan dengan rileks namun tetap waspada,
yaitu dengan terus mengamati gerakan lawan. Kunci-kunci pokok posisi siap
adalah sebagai berikut :
1) Berdiri di belakang meja dengan jarak yang sesuai jangkauan tangan. Cara menemukan
jarak tersebut ialah dengan mencoba mengulurkan tangan yang memegang bat ke meja
sampai dapat menyentuh bat ke meja.
2) Pandangan selalu ke depan dengan badan sedikit membungkuk, lutut sedikit ditekuk,
kedua kaki dibuka selebar bahu dan bertumpu pada ujung kaki, berat badan
3) sedikit ke depan.
4) Bat dipegang di depan badan, tangan pemegang bat ditekuk, sedang tangan bebas
menyesuaikan dengan prinsip tetap menjaga keseimbangan. Untuk pegangan jabat
tangan, tangkai bat hendaknya lebih rendah daripada daun bat, yaitu mengarah ke bawah,
sedang daun bat mengarah ke depan atas.
Posisi siap seperti disebutkan di atas harus tetap dilakukan setelah memukul bola, jadi
setelah melakukan jenis pukulan apapun, pandangan mata jangan sampai lepas dari bola dan
secepat itu pula harus berusaha membuat posisi _siap seperti di atas.

Gmb. 3 Posisi siap

C. Karakteristik Olahraga Tenis Meja


Tiap-tiap olahraga pasti mempunyai ciri khas yang berbeda dengan cabang olahrga
lainnya. Dalam tenis meja, ada 'tiga ciri khas dalam memainkan bola untuk memperoleh
point/angka, yaitu :
1. Kecepatan (Speed).
2. Penempatan (Placement).
3. Putaran (Spin).
Ketiga ciri khas di atas perlu dipahami oleh siapapun yang berkecimpung langsung dalam
upaya meningkatkan prestasi tenis meja, agar proses pembibitan dan proses latihan terarah pada
karakter tadi, sehingga kegiatan yang dilakukan dapat berlangsung secara efektif dan efisien.
D. Pukulan-pukulan (Stroke) Dasar Tenis Meja
Secara Umum, pukulan-pukulan dalam Tenis Meja, baik yang dilakukan dengan forehand
maupun dengan backhand mengandung 2 komponen arah, yaitu :
1) Komponen ke depan
2) Komponen ke atas/bawah
Proporsi gaya tertentu pada 2 komponen di atas. Akan menghasilkan -bermacam-maoam
tipe pukulan yang berbeda atau dengan yang lainnya. Pukulan dasar dalam tenis meja banyak
sekali jenisnya, bahasan yang sistematis diawali dari pukulan pembukaan, yaitu pukulan servis.

BAB III : TAKTIK DALAM TENIS MEJA


Taktik adalah suatu kemampuan fisik maupun mental mengambil keuntungan dalam
setiap kesempatan yang ada/memungkinkan, sebelum, selama dan sesudah suatu pertandingan,
agar dapat bermain dengan efisien dan efektif.
Secara garis besar taktik dalam tenis meja meliputi
1) Taktik sebelum, selama dan sesudah pertandingan.
2) Taktik untuk pemain serang.
3) Taktik untuk pemain allround.
4) Taktik untuk pemain bertahan.
5) Taktik untuk bermain ganda/double.
6) Taktik menghadapi sistem expedite.
7) Taktik melakukan servis.
8) Taktik menerima servis.
BAB IV : PROSES LATIHAN DALAM TENIS MEJA

A. Latihan Fisik
Komponen fisik merupakan komponen essensial dalam berolahraga, karena berolahraga
identik dengan mengaktifkan fisik, disamping aspek-aspek psikologis lainnya. Secara umum,
sistematika latihan fisik ini terdiri dari 3 urutan kegiatan, yaitu:
1. Pemanasan (warming up),
2. Latihan inti, dan
3. Penenangan (warming down).

B. Latihan Teknik
Secara harfiah, pengertian teknik adalah cara untuk melakukan sesuatu kegiatan tertentu.
Agar memperoleh hasil yang baik, maka diperlukan teknik yang baik pula, sehingga dengan
demikian teknik mempunyai sifat tingkatan, mulai dari yang jelek sampai teknik yang baik dan
sifat lainnya ialah adanya patokan/pembakuan sebagai kriteria penilaian teknik, yang dinamis
selaras tingkat perkembangan pelaku dan ke-giatan yang dilakukan.
Dalam konteks disiplin ilmu olahraga., teknik diartikan sebagai suatu proses gerakan dan
pembuktian dalam praktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas tertentu dalam
cabang olahraga. Dalam melakukan kegiatan olahraga dituntut melakukan gerakan-gerakan
tertentu sesuai dengan karakteristik cabang olahraga tersebut agar tercapai maksud dan tujuan
untuk membangun suatu permainan. Gerakan yang dilakukan tadi merupakan perwujudan
tingkat keterampilan fisik dan psikis pelaku dalam menyelesaikan tuntutan tugas. Tuntutan tugas
gerakan ini mempersyarat kriteria-kriteria tertentu demi efisiensi dan efektifitas gerakan, salah
satu kriteria tadi adalah bagaimana cara melaksanakan gerakan, cara inilah yang disebut dengan
teknik.
Dengan demikian, teknik dalam tenis meja merupakan cara yang dilakukan untuk
membangun permainan tenis meja, dengan melakukan gerakan-gerakan yang ada dalam tenis
meja sebagai upaya menyeberangkan bola ke lapangan lawan. Menyeberangkan bola ke
lapangan lawan merupakan hal yang sangat sederhana, tetapi jika disertai tujuan untuk
memperoleh angka, maka masalahnya akan menjadi lebih komplek, sebab dalam kasus ini,
disamping memenuhi tuntutan bola dapat melewati net, juga dituntut agar lawan tidak
mempunyai peluang memperoleh angka., lawan mendapat kesulitan dan kalau bisa lawan
mengalami kesalahan dalam mengembalikan bola. Tujuan-tujuan seperti tadi akan dapat dicapai
jika cara/ teknik yang dipakai untuk menyeberangkan bola tersebut baik/ tinggi.

BAB V : PERATURAN TENIS MEJA

A. Peraturan Nasional dan Internasional


1. Meja
Permukaan meja secara umum diistilahkan sebagai playing surface, harus berbentuk segi
empat dengan ukuran panjang 2,74 meter dan lebar 1,525 meter. Permukaan ini harus terletak
horizontal dengan ketinggian 76 centimeter diatas lantai.
Permukaan meja dapat terbuat dari bahan apapun, asalkan mempunyai kemungkinan
memantulkan bola setinggi 22 sampai 25 centimeter bila dijatuhkan di atas permukaan meja dari
ketinggian kurang lebih 30,5 centimeter dengan menggunakan bola standar dan sebaiknya
menggunakan. Bola standar jenis medium.
Permukaan meja harus berwarna gelap, misalnya hijau tua dan tak boleh mengkilat, serta
dibatasi dengan garis putih selebar 2 centimeter di sepanjang tiap sisi meja. Garis-garis putih
yang membatasi permukaan meja sepanjang 2,74 meter tersebut, dinamakan batas sisi (side lain).
Permukaan meja tersebut, harus terbuat dari bahan kayu keras dan sebaiknya
disemprotkan atau dicat dengan menggunakan lak, pernis atau yang berwarna pudar. Meja harus
dibuat dengan konstruksi yang kuat dan kokoh. Apabila pada ujung-ujung meja diberi tambahan
initial-initial tulisan seperti nama perkumpulan, merk meja, merk bola dan lain-lain hendaknya
digunakan cat yang tidak berwarna putih.

2. Net atau jaring dan tiang-tiangnya.


Bidang permainan atau meja dibagi menjadi dua bagian yang sama ukurannya oleh
sebuah net dan dipasang sesuai dengan garis-garis ujung depan meja tiap garis ujung. Net dan
tali penggantungnya berukuran panjang 183 centimeter, bagian bawah jaring harus dapat
menyentuh bidang permainan sepanjang jaring itu. Jaring digantung pada seutas tali yang ujung-
ujungnya dikaitkan pada tiang-tiang net yang kaki-kakinya dipasang tiap garis sisi menonjol
keluar 15,25 centimeter, sedangkan tinggi kedua tiang itu pun 15,25 centimeter.
Net/jaring harus terbuat dari bahan yang lemas semacam tirai halus, berwarna hijau tua
dengan mata jaringnya atau lubang-lubangnya tidak boleh lebih kecil dari 7,5 milimeter, dan
tidak boleh lebih dari 12,4 milimeter. Warna pinggiran atas jaring harus putih dan bergantung
pada tali penggantungnya dimana lebarnya tidak melebihi 15 milimeter. Tiap ujung jaring harus
rapat melekat pada tiang jaring dari puncak tiang tersebut sampai kedasarnya.
Diameter dari tiang jaring tidak boleh melebihi 22 milimeter dan tiap alat untuk mengatur
tinggi tiang-tiang atau ketegangna tali tempat bergantung net/jarring harus diproyeksikan di atas
dasar tempat berdirinya tiang-tiang tersebut dengan jarak 7 milimeter dari tiang-tiang itu.

3. Bola
Bola permainan tenis meja harus berbentuk bulat dan terbuat dari bahan celluloid atau
plastik, berwarna putih dan pudar dengan diameter minimal 37,2 milimeter dan maksimal 38,2
milimeter. Sedangkan berat bola tidak boleh kurang dari 2,40 gram dan tidak boleh lebih dari
2,54 gram.
Pemantulan. standar untuk bola harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut, yaitu tidak
boleh kurang dari 23,5 centimeter dan tidak boleh melebihi dari 25,5 centimeter apabila
dijatuhkan dari ketinggian 30,5 centimeter di atas permukaan meja dengan suatu blok baja yang
khusus dibuat untuk percobaan tersebut. Bola yang memantul setinggi 23,5 - 24,1 centimeter
dinyatakan memiliki daya pemantulan rendah dan 24,2 - 24,8 centimeter dinyatakan mempunyai
daya pemantulan sedang, serta memantul setinggi 24,9 - 25,5 centimeter dinyatakan sebagai bola
yang memiliki daya pemantulan tinggi.
untuk PTMSI penggunaan bola dia dalam kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional,
internasional dan kejuaraan terbuka baik nasional maupun internasional harus seijin PTMSI
dimana telah ditentukan merk-merk bola yang boleh digunakan sesuai dengan perjanjian antara
PTMSI dengan Federasi Tenis Meja Asia dalam penelitian penggunaan bola.

4. Bat atau raket


Di dalam permainan tenis meja tidak ada ketentuan ataupun persyaratan mengenai
ukuran, bentuk maupun berat bat/raket. permukaan bat harus berwarna gelap dan pudar. Bahan
harus terbuat dati kayu untuk bidang pemukulnya, tidak bersambung, sama tebal, datar dan kaku.
Bila bidang kedua-duanya dilapisi, maka lapisan boleh salah satu atau kedua-duanya terdiri atas:
karet berbintik biasa, dengan bintiknya menonjol keluar, tebal lapisan itu tidak melebihi 2
milimeter. Sandwich atau penyelipan terdiri atas karet busa yang dilapisi oleh karet berbintik
biasa, menonjol keluar atau ke dalam, tebal keseluruhan lapisan pada tiap-tiap permukaan bat
tidak melebihi 4 milimeter. Bila karet mentah dipakai pada kedua belah bidang pemukul maka
warna dari karet tersebut kedua-duanya harus sama, bila kayu digunakan untuk salah satu atau
kedua bidang pemukul, maka warnanya harus .gelap atau kedua-duanya warna asli (tidak dicat
demikian rupa sehingga tidak merubah keaslian permukaannya zat kayu).
Bagian dekat tangkai yang digenggam oleh jari, boleh dilapisi dengan gabus atau bahan-
bahan lain untuk memberikan kepuasan memegang bat/raket, lapisan atau tambahan tersebut
dianggap sebagai bagian dari tangkai bat.
Bila salah satu bidang dari bat/raket, tidak pernah digunakan untuk memukul bola, maka
bidang itu boleh dilapisi dengan gabus atau bahan lain yang mampu memberi kepuasan kepada si
pemain sewaktu menggunakan bat/raket itu. Penggunaan lapisan bat/raket yang sah hanya
berlaku untuk bidang bat/raket yang digunakan untuk memukul bola. Pukulan yang disentuh oleh
bidang yang dilapisi gabus tadi atau oleh bagian yang termasuk genggam bat/raket atau tangkai
bat/raket adalah tidak syah dan merupakan kehilangan nilai bagi pemukul.
Spesifikasi Karet berbintik. Bintik-bintik dalam satu lapisan karet terbagi merata
sedemikian rupa sehingga dalam satu centimeter persegi terdapat tidak kurang 10 dan tidak lebih
dari 50 bintik atau 85 - 325 dalam inch persegi, terbuat dari karet asli atau buatan synthetic tidak
merupakan karet busa, tebal seluruhnya meliputi pula tinggi bintik-bintik serta perekatnya.
Spesifikasi: warna gelap berlaku untuk perlengkapan.
Warna sebaliknya disesuaikan dengan kartu pedoman warna. Di dalam upaya
menghindarkan penggunaan alat dan perlengkapan, misalnya bat/raket yang bidang pemukulnya
berwarna muda di dalam suatu permainan, perkumpulan maupun pembina sebaiknya mengambil
langkah-langkah positif dengan menghubungi usahawan, agen-agen alat-alat olahraga tenis meja
agar di dalam pembuatan perlengkapan olahraga tenis meja, diperhatikan juga ketentuan-
ketentuan pemberian warna gelap, misalnya untuk beraneka ragam kostum olahraga tenis meja,
permukaan bat/raket.
B. Permainan Tunggal

Pemain yang dapat giliran pertama memukul dalam suatu rally, dinamakan pembuka
(server). Pemain yang dapat giliran memukul bola dari server selama rally, dinamakan penerima
(receiver).
Pembuka pertama-tama harus membuat suatu pembukaan bola (service) yang sempurna,
kemudian penerima mengembalikan bola tersebut dengan sempurna (good return) yang setelah
pembuka maupun penerima secara bergantian mengusahakan suatu pengembalian yang
sempurna. Masa atau waktu di mana bola sedang dalam permainan (in play) dinamakan rally.
Suatu rally yang hasilnya tidak dicatat, dinamakan let. Suatu rally yang hasilnya dicatat,
dinamakan biji atau nilai.

C. Permainan double atau ganda


Peraturan-peraturan untuk bermain tunggal (single game) berlaku juga untuk permainan
ganda (double game), kecuali hal-hal dibawah ini:

1. Meja
Permukaan meja untuk permainan double dibagi dua oleh sebuah garis yang ditarik
sejajar dengan kedua garis tepi. Jarak garis'itu ke garis tepi yang satu harus sama dengan jarak
dari garis itu ke tepi yang lainnya. Tebalnya garis yang membagi dua permukaan meja itu adalah
8 milimeter. Garis itu dinamakan garis tengah (centre line). Garis tengah ini dibuat secara
permanen karena secara teknis tidak akan mengganggu permainan tunggal.
Bagian permukaan meja pembuka bola (server) yang terletak antara jaring, garis tepi
kanan. garis ujung dan garis tengah disebut kanan pembuka bola (server right court), bagian
permukaan meja pembuka bola (server) yang terletak antara jaring, garis tepi kiri, garis ujung
dan garis tengah disebut bagian kiri pembuka bola (server left court).
Bagian permukaan meja di seberang penerima bola yang letaknya antara jaring garis tepi
kiri, garis ujung dan garis tengah bila dilihat dari tempat pembuka bola disebut bagian kanan
penerima bola (receiver right court), bagian permukaan meja diseberang pembuka bola yang
letaknya antara jaring, garis tepi kanan, garis ujung dan garis tengah bila dilihat dari tempat
pembuka bola disebut bagian kiri penerima boila (receiver left court).
2. Bola pembukaan yang sempurna
Bola pembukaan (servis) harus dilakukan dari bagian kanan pembuka bola. Bola tersebut
harus memantul pada bagian kanan permukaan meja pembuka bola terus bergerak secara
diagonal melampaui net/jaring dan memantul pada bagian kanan permukaan meja penerima bola
(receiver). Service dianggap benar atau sah apabila memantul pada garis tengah pembuka bola
dan memantul pada garis tengah penerima bola setelah sebelumnya melampaui net/jaring.

3. Urutan memberi dan menerima bola


Pembuka bola memberikan servis yang sempurna, yaitu servis yang dilakukan di bagian
kanan permukaan meja pembuka bola, bola tersebut harus memantul di daerah itu dan dapat
melampaui net tanpa menyentuhnya menuju daerah penerima bola (bagian kanan permukaan
meja -penerima bola), setelah memantul penerima bola bebas mengarahkan bola tersebut kemana
saja, asal masuk pada bidang permainan lawan dan dapat melampaui net/jaring, bola
dikembalikan lagi oleh pasangan (partner) penerima bola mengembalikan lagi bola tersebut ke
bidang permainan pembuka bola, pembuka bola mengembalikan lagi bola tersebut ke bidang
penerima bola. Demikian seterusnya bola dikembalikan silih berganti menurut urutan seperti
yang diuraikan diatas sampai ada salah satu pemain yang melakukan kesalahan.

4. Memilih urutan pemberi dan penerima bola


Pasangan yang memenangkan toss berhak untuk menentukan pemain mana dari pasangan
yang akan menjadi pembuka bola pertama, dan pasangan yang kalah toss berhak pula
menentukan pemain mana dari pasangannya yang akan menjadi penerima bola pertama. Urutan
pemberi dan penerima bola pada game pertama ini akan menetukan urutan pemberi dan
penerima bola pada game-game selanjutnya.

5. Urutan service atau bola pembukaan


Lima bola pembukaan yang pertama dalam suatu game, akan dilakukan oleh pemain
yang dipilih pasangannya untuk melakukan kelima bola pembukaan itu, dan akan diterima oleh
pemain yang dipilih pasangan lawannya untuk mengembalikan kelima bola.
6. Salah urutan penerima bola
Apabila dalam suatu game terjadi kesalahan penerimaan bola, maka permainan ini harus
dihentikan dan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya, sedang seluruh nilai yang diperoleh
pada waktu kesalahan tersebut belum diketahui tetap berlaku (sah).

D. Definisi-definisi

1. Rally adalah masa (waktu) dimana ”bola sedang dalam permainan (in play).
2. Let adalah rally yang hasilnya tidak dicatat.
3. Point adalah rally yang hasilnya dicatat, menghasilkan angka.
4. Racket hand (tangan racket) adalah tangan yang menggenggam racket.
5. Free hand adalah tangan yang tidak menggenggam racket.
6. Volley adalah bola yang dipikul oleh seorang pemain, pada waktu bola sedang dalam
permainan, bilamana bola belum menyentuh lapangan permainannya sejak bola dipukul terakhir
oleh pemain lawannya.
7. Seorang pemain menghalangi (obstruct) bola, bilamana ia atau apa yang ia pakai atau bawa,
menyentuh bola dalam permainan pada waktu bola belum melewati lapangan permainannya atau
melampaui perpanjangan khayal garis ujung di lapangan permainannya, sejak pukulan terakhir
oleh pemain lawannya.
8. Server (pembuka bola) adalah pemain yang mendapati giliran pertama untuk memukul bola
dalam rally.
9. Receiver (penerima bola) adalah pemain yang mendapat giliran pertama untuk memukul bola
dalam rally.
10. Umpire (wasit) adalah seseorang yang ditunjuk untuk memutuskan hasil dari pada rally.
11. Apabila yang dipakai atau dibawa oleh seseorang pemain meliputi apapun yang ia pakai atau
bawa pada waktu ia start suatu rally.
12. Bola harus sudah dianggap melewati atas atau mengelilingi jaring, bilamana bola lewat
melalui baik jalan bawah ataupun mengelilingi perangkat" jaring diluar meja, atau bilamana bola
dalam suatu pengembalian (return), dipukul memantul kembali melampaui jaring.
BAB VI : SISTEM PERTANDINGAN TENIS MEJA

A. Sistem gugur
1. Sistem gugur lx/gugur tunggal.
2. Sistem gugur 2x/gugur ganda.

B. Sistem kompetisi
1. Sistem 1/2 kompetisi.
2. Sistem kompetisi penuh.

C. Sistem kombinasi termasuk di dalamnya sistem khusus


1. Kombinasi antara sistem gugur dengan kompetisi.
2. Kombinasi antara sistem gugur dengan sistem khusus.
3. Kombinasi antara sistem kompetisi dengan system khusus.
4. Kombinasi antara sistem gugur, sistem kompetisi dan sistem khusus.
5. Sistem khusus tenis meja
a. Sistem Carbillon.
b. Sistem Swaythling lama.
c. Sistem Swaythling baru.
d. Sistem modifikasi oarbillon dan swaythling.
e. Pertandingan perorangan.

B. Sistem kompetisi
Sistem ini disebut pula Round Robin System/sistem sirkulasi. Sistem kompetisi adalah
sistem pertandingan di mama setiap peserta bertanding dengna seluruh peserta. Untuk 1/4
kompetisis masing-masing bertanding 1x dengan peserta lainnya dam untuk kompetisi penuh
masing-masing bertanding 2x dengan seluruh peserta lainnya. Hisalnya jumlah peserta 4 regu/4
peserta, maka setiap peserta bertanding sebanyak 3x dengan ketiga peserta lainnya (1/2
kompetisi) atau setiap peserta bertanding sebanyak 6x, yaitu masing-masing 2x bertanding
dengan ketiga peserta lainnya.
BAB VII : TES KETRAMPILAN TENIS MEJA
Pada dasarnya tes adalah alat utnuk mengumpulkan data tentang obyek tertentu, baik
benda mati maupun benda hidup, dari data yang terkumpul dengan menggunakan sarana tes ini
diharapkan dapat dianalisa untuk diketahui dan dipahami dengan jelas obyek yang diukur tadi.
Dalam konteks ketrampilan tenis meja, tenis ini digunakan untuk mengetahui seberapa tinggi
tingkat ketrampilan obyek dalam cabang tenis meja, sehingga dengan data ini dapatlah
digunakan untuk berbagai keperluan, misalnya untuk penilaian, penambahan porsi latihan,
pengelompokkan atlit/siswa dan sebagainya. Tetapi walaupun begitu, pengamatan selama proses
latihan/belajar. mengajar masih tetap merupakan data akurat untuk mengetahui tingkat
ketrampilan siswa/atlit, sehingga untuk mengevaluasi/menilainya lebih baik digunakan data dari
gabungan data tes ketrampilan dan data perkembangan sehari-hari, karena sebaik apapun tes itu
pasti masih mempunyai tingkat kelemahan, apalagi jika tes itu hanya mengukur satu aspek,
sedang ketrampilan yang ingin diukur mempunyai beberapa aspek essensial yang tidak nampak,
seperti aspek motivasi, daya “juang, kedisiplinan, kematangan juara dan sebagainya.

BUKU III
Chapther I
Teknik tenis meja telah banyak berubah dalam lima puluh tahun terakhir. Orang hanya
perlu membaca buku-buku tentang tenis meja yang menggambarkan adegan itu di akhir 1920-an
untuk membayangkan mayoritas pria bermain dengan celana panjang dan raket karet berjerawat
dan tidak benar-benar melampaui permainan stroke pertahanan dan forehand serta pukulan
backhand. Meskipun raket spons sedang dikembangkan oleh John Jacques dan Company pada
awal tahun 1927, para pemain memiliki keberhasilan terbatas dengan mereka. Sebelum 1937
pemain tertentu digunakan untuk menggabungkan efek dari layanan 'jari' dan raket spons pewaris
untuk menghasilkan beberapa hasil yang mengejutkan dalam kompetisi terkemuka. Layanan
mereka hampir tidak dapat dimainkan dan demonstrasi biasanya sangat singkat. Namun, setelah
1937, layanan 'fingerpin' dilarang dan demonstrasi cenderung menjadi cukup lama. Pada tahun
1951 beberapa pemain yang menggunakan raket spons menghasilkan hasil yang baik dan pada
tahun 1954 beberapa pemain Jepang menggunakan raket spons mendapatkan supremasi dunia,
meskipun Jepang tidak memasuki Kejuaraan Dunia hingga tahun 1952. Mereka telah
menggunakan raket spons dalam kompetisi internal untuk dua puluh tahun sebelumnya. Dengan
perkembangan raket spons, seluruh permainan tenis meja telah berubah karakter.
Meskipun raket spons seperti yang kita kenal sekarang telah berada di tempat kejadian
selama lebih dari dua dekade kualitas karet telah berubah, dan tingkat kecepatan dan putaran
yang sama tidak dapat dicapai di masa lalu. Karena persaingan telah berkembang dalam dua
puluh tahun terakhir, para pelatih di seluruh dunia telah mengembangkan teknik dan taktik
keterampilan yang semakin maju. Raket sponge ditemukan ideal untuk menempatkan putaran
yang luar biasa pada bola dan ketika bola itu ditetapkan di permainan dunia, sebuah poin sering
dimenangkan oleh layanan atau, jika tidak, oleh smash yang digunakan sebagai pukulan tindak
lanjut. Pada 1950-an ada pengenalan stroke baru. Itu benar-benar topspin berlebihan di mana
ada persiapan yang lebih besar, tindak lanjut, dan tindakan pergelangan tangan. Bola diberi
sentuhan yang lebih halus dan pukulannya lebih dekat ke bidang vertikal. Loop drive dalam
bentuk yang lebih sederhana telah tiba. Itu kemungkinan besar pertama kali dipikirkan karena
para pemain mulai terbiasa dengan layanan lawan mereka dan mampu mengembalikan mereka
dalam posisi sedemikian rupa sehingga server tidak dapat menindaklanjuti dengan sebuah smash.
Dibutuhkan stroke ganas lain yang bisa dengan mudah memenangkan poin dan loop drive
sepertinya yang paling efektif. Stroke ini benar-benar menyebabkan jatuhnya pemain yang
benar-benar defensif. Sebelum diperkenalkan, ada banyak pemain bertahan tetapi mereka tidak
mampu mengendalikan jumlah topspin yang lebih besar dan menjadi lawan yang mudah bagi
orang-orang yang sebelumnya mereka kalahkan. Ini mengecewakan banyak pemain bertahan
dan mereka pensiun. Yang lain akhirnya menemukan kontrol untuk mengatasi putaran, tetapi
keuntungan tambahan bagi penyerang dengan raket spons berarti bahwa sangat sedikit kejuaraan
pria utama yang pernah dimenangkan oleh pemain bertahan.
Pemain yang menyerang juga mengalami kesulitan dalam mengatasi pemain yang bisa
mendapatkan loop drive-nya terlebih dahulu, tetapi mereka akhirnya belajar untuk memblokir
bola secara efektif. Meskipun demikian, peluang pengembalian yang baik selalu sulit diprediksi.
Para pemain penhold Asia mendemonstrasikan cara untuk menangkal 'senjata baru' ini dan
mereka melakukannya dengan cukup sederhana dengan tekanan kuat dari servis dan servis
mereka sendiri sehingga mereka dapat mencegah lawan mendapatkan loop yang baik saat reli.
Mereka kemudian menindaklanjuti dengan pukulan keras terhadap tingkat putaran yang lebih
rendah. Secara alami beberapa dari mereka mengembangkan loop drive juga, tetapi mereka
terutama mengandalkan gerakan menyodorkan cepat dalam mode smash dan block keras. Tidak
sampai awal 1970-an bahwa loop drive adalah untuk menemukan nilai sebenarnya terhadap gaya
permainan penhold. Loop sidespin menjadi lebih banyak digunakan dan loop drive terhadap
gaya bola dari lawan menjadi sangat dominan. Ini bukan untuk mengatakan bahwa para pemain
akan mengulang semua pengembalian, tetapi jika perlu mereka bisa melakukannya. Para pemain
Eropa bergerak lebih jauh dari meja dan karena itu memberi diri mereka lebih banyak waktu
untuk memposisikan diri mereka, bola balik yang lebih cepat. Negara-negara Eropa telah
mempraktikkan gaya ini sejak sekitar 1965, tetapi baru pada tahun 1970an hasilnya mulai
menunjukkan, Kemungkinan pengambilalihan dari supremasi taktis Timur telah terlihat di
berbagai tempat di seluruh dunia sejak tahun 1970, tetapi hari besar itu tiba. di Nagoya (Jepang)
pada tahun 1971 ketika Stellan Bengtsson dari Swedia memenangkan Kejuaraan Singles Dunia
dan banyak orang Eropa memperoleh hasil yang baik. Akhirnya pada tahun 1973, di Sarajevo
tujuh dari delapan perempat finalis di Kejuaraan Dunia adalah orang Eropa, dan Kejuaraan Tim
Putra dimenangkan oleh Swedia. Meskipun Republik Rakyat Cina memenangkan Piala
Swaythling di Calcutta pada tahun 1975, dua orang Eropa bertanding di final Putra Tunggal
untuk pertama kalinya sejak 1953. Pada 1975 final Istvan Jonyer dari Hongaria mengalahkan
Anton Stipancic dari Yugoslavia. Alasan taktis untuk hasil ini adalah sebagai berikut: Karet-
karet baru yang sedang diproduksi memberi putaran dan kecepatan yang lebih besar dan orang-
orang Eropa dapat menjauh dari meja sehingga memiliki lebih banyak waktu untuk memainkan
pukulan mereka. Bahkan pukulan lambat yang dikontrol mereka memiliki top dan / atau sidepin
yang cukup pada mereka untuk mencegah pemukul keras datar membuat pemenang langsung.
Sapuan Penhold lambat laun menjadi balok alih-alih smash dan inisiatif itu dengan demikian
beralih ke gaya Eropa. Orang Eropa hanya memainkan permainan topspin yang berat jika
mereka tidak bisa membunuh bola dari kembalinya layanan, atau layanan, kemudian menunggu
blok menjadi sedikit lemah dalam penentuan posisi. Kemudian mereka menyelesaikannya baik
dengan smash atau fast loop drive, seringkali dengan sidespin sehingga meninggalkan lawan '.
Pemain sidespin / topspin menimbulkan banyak masalah pada 'blocker' karena ada begitu banyak
variasi kecepatan, putaran dan arah. Baru-baru ini di Eropa permainan pemblokiran ini menjadi
kurang efektif dan sekarang pemain hanya memblokir sesekali dan mencoba memainkan loop
atau smash mereka sendiri. Hal ini menghasilkan pemain yang sering melakukan loop satu sama
lain untuk reli yang panjang dan sering pada jarak yang sangat jauh dari meja. Setelah
Kejuaraan Dunia 1975 di Calcutta, orang-orang Cina membangun diri mereka sebagai negara
tenis meja terkemuka di dunia. Selama ini kejuaraan salah satu pemain utama wanita mereka,
Ke Hsin-Ai, dengan mudah memenangkan sebagian besar permainannya di acara tim. Dia
menggunakan raket yang dibuat khusus di Cina, yang di satu sisi memiliki lapisan spons yang
sangat tipis dan jerawat tipis yang panjang dan di sisi lain jumlah karet dan spons yang lebih
konvensional. Setiap sisi raket memberikan jenis putaran yang sama sekali berbeda pada bola.
Karena permukaan raket identik dalam warna dan dia terus memutar raket di antara pukulan,
hampir tidak mungkin untuk mengatakan sisi raket mana yang dia gunakan dan karenanya
menafsirkan putaran bola sangat sulit. Sebelum Kejuaraan Dunia di Birmingham pada tahun
1977, tim nmen dan wanita Tiongkok menghasilkan pemain yang sangat mahir dengan raket ini
dan mereka dengan mudah mengalahkan pemain top Eropa. Para pemain Eropa tidak pernah
berhasil menangkal variasi putaran pada tahun 1977 dan Cina dengan mudah memenangkan
kejuaraan kedua tim di Birmingham. Satu-satunya pemain yang benar-benar bermain bagus
melawan pemain Cina adalah Mitsuru Kohno dari Jepang dan ia kemudian memenangkan gelar
Singel Dunia. Ada berbagai pandangan mengapa Kohno memenangkan gelar dan masih belum
pasti apakah ia benar-benar diizinkan untuk menang, karena orang Cina selalu menekankan
bahwa persahabatan lebih penting daripada selalu menang dan Cina telah memenangkan
Kejuaraan Tim Putra. Namun, Kohno memang memiliki lebih banyak kesempatan bermain
pemain Cina daripada yang dilakukan orang Eropa dalam dua tahun sebelum Birmingham dan
pelatih Jepang menginstruksikan dia untuk mendengarkan suara yang berbeda ketika bola
menghantam kedua sisi raket pemain Cina. Dia kemudian menafsirkan ini terdengar dalam
jumlah putaran pada bola dan karena itu memiliki lebih banyak waktu untuk memainkan
pukulannya daripada pemain yang menunggu bola memantul. Namun, perlu dicatat bahwa
Kohno mengalahkan pemain Cina di semifinal dan final tunggal tetapi ia tidak pernah
memenangkan pertandingan melawan tim Cina di final acara tim! Karena kebingungan dalam
interpretasi oleh sebagian besar pemain dari spin pada bola. Federasi Tenis Meja Internasional
telah melarang raket dengan jerawat terlalu lama sehingga era para pemain ini mungkin sudah
berakhir tetapi China tidak akan, karena mereka memiliki banyak pemain yang dapat bermain
dengan raket konvensional dan masih mengalahkan sebagian besar pemain terkemuka di dunia.
Dunia.
Chapther II PERALATAN
Salah satu penawaran yang dibuat oleh para ahli tenis meja adalah bahwa permainan
dapat dimainkan secara virtual di mana saja. Tidak seperti lapangan tenis, meja tenis meja
portabel dan mudah beradaptasi dan dapat dipindahkan dalam hitungan menit dari satu lokasi ke
lokasi berikutnya. Namun, dalam banyak hal, profilnya sebagai olahraga yang dinamis telah
menderita karena kemampuan beradaptasi ini. Lebih sering daripada tidak, jika fasilitas terbaik
dibutuhkan oleh olahraga lain, tenis meja cenderung digeser ke ruang depan yang berdekatan
yang tersembunyi dari pandangan. Ini selalu mengecewakan karena tidak hanya permainan
kehilangan peluang berharga untuk menciptakan dampak dan menarik pendatang baru, tetapi
juga jarang para pemain memberikan bantuan karena pencahayaan cenderung buruk, lantainya
tidak rata atau ruang terbatas. Karena itu, pertimbangan pertama adalah memastikan bahwa
Anda memiliki lingkungan yang cocok untuk bermain. Pastikan bahwa pencahayaan memadai
dan jarak pandang merata; bahwa lantai memberikan cengkeraman yang baik dan membiarkan
meja duduk dengan rata; bahwa ada runback yang cukup di belakang meja dan ruang yang
cukup di antara mereka untuk mencegah para pemain bertabrakan satu sama lain dan melukai
diri mereka sendiri. Meja Tenis meja bisa dilipat atau standar tipe statis, yang masing-masing
memiliki kelebihan dan kekurangan. Yang Anda pilih akan sangat tergantung pada situasi di
mana permainan akan dimainkan dan standar umum pemain yang akan menggunakannya.
Lipatan mudah dipindahkan karena duduk sebagai unit lengkap pada roda di bawah roda yang
berkurang saat meja tidak digunakan. Selain itu, hanya dibutuhkan beberapa detik untuk siap
bermain. Jenis tabel ini sangat ideal untuk pemula dan dengan sedikit pengawasan dapat
dibangun oleh pemain termuda. Tabel statis atau standar adalah urusan yang jauh lebih solid dan
sekali dirakit memberikan bouncing yang lebih benar dan lebih konsisten daripada lipat. Untuk
alasan ini, cenderung disukai oleh pemain yang lebih berpengalaman dari standar liga ke atas.
Meskipun terdiri dari dua bagian yang terpisah, kekurangannya adalah meja itu canggung dan
berat untuk ditangani dan dipindahkan. Memilih kelelawar Keberhasilan komersial dari
produsen dan pengecer peralatan olahraga dalam beberapa tahun terakhir adalah memberikan
kelelawar tenis meja dengan aura sihir dan mitologi. Kisaran sekarang tersedia sangat besar dan
diperparah oleh tren untuk memiliki kelelawar 'dibuat untuk mengukur', dengan pilihan pisau dan
dua permukaan karet yang menutupinya. Ada sejumlah undang-undang terperinci dan kompleks
yang ditetapkan oleh Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF), badan olahraga olahraga, yang
mengatur desain kelelawar tenis meja. Setiap sisi kelelawar harus memiliki warna yang berbeda
dan karet harus dicap dengan logo persetujuan ITTF. Hampir semua produsen mematuhi
spesifikasi hukum yang disyaratkan, sehingga bahaya membeli senjata ilegal sekarang sangat
jauh.
Sejauh menyangkut pemula, bahaya nyata terletak pada tertipu menghabiskan banyak
uang dan berakhir dengan barang mahal yang membutuhkan keterampilan, sentuhan, dan
pengalaman tingkat tinggi untuk digunakan dengan efek penuh. Sarankan seorang pemula ketika
memilih kelelawar untuk memastikan bahwa itu adalah tipe 'serba'. Pemeriksaan yang cermat
biasanya akan mengungkapkan kata-kata yang tertera pada karet ini. Idealnya, itu harus tipe
'sandwich' terbalik di mana jerawat dari lapisan luar menghadap ke dalam dan bergabung dengan
lapisan spons. Tebal lapisan spons ini sebaiknya tidak lebih dari satu setengah milimeter. Jika
lebih tebal dari ini, kemampuan untuk mengontrol bola akan terasa lebih sulit. Mengingat bahwa
kontrol adalah faktor terpenting bagi seorang pemula, maka perhatian yang sama juga harus
diberikan pada pilihan mata pisau. Pertama, pastikan pegangannya nyaman sehingga terasa
seperti perpanjangan alami tangan itu sendiri. Kedua, mengingat bahwa jenis kayu dan jumlah
lapisan mempengaruhi karakteristik kecepatan kelelawar, bilah kayu keras lima lapis sedang
sangat ideal untuk pemula. Ketika seorang pemain menjadi lebih berpengalaman dan mahir,
pilihan kelelawar menjadi lebih signifikan tetapi, namun demikian, aturan dasar berikut masih
berlaku: Semakin tebal kayu, semakin cepat kelelawar Semakin tebal dan semakin sulit karet,
semakin cepat kelelawar Semakin besar 'Cengkeraman karakteristik karet, semakin banyak
putaran bisa diberikan.
Tenis Kelelawar varietas 'serba' relatif murah dan tidak ada alasan mengapa pisau tidak
dapat dipulihkan pada tahap selanjutnya. Semua karet akhirnya kehilangan cengkeramannya
pada bola dan menjadi basi dan halus. Sama halnya, begitu pemain memperoleh tingkat kontrol
suara, teknik yang bagus, dan tingkat keterampilan yang tinggi, ia mungkin perlu menambah
lebih banyak kecepatan dan putaran ke gim dan jenis karet yang lebih canggih dapat membuat
Kaessapau awoɔaq Selalu ada bahaya, Namun, terlalu banyak perhatian dapat difokuskan pada
berbagai karakteristik dan sifat kelelawar dan tidak cukup pada teknik yang baik. Pemain tenis
meja terkenal karena menyalahkan ketidakberuntungan mereka pada kelelawar mereka, tetapi
selalu merupakan pekerja yang buruk yang menyalahkan alatnya. Balls Ada dua jenis bola tenis
meja, plastik, dan seluloid. Meskipun yang plastik paling tahan lama, mereka kurang umum saat
ini dan, memang, kurang populer di kalangan pemain berpengalaman. Kualitas bola ditentukan
oleh peringkat bintang yang diberikan oleh ITTF, dengan tiga bintang mewakili yang terbaik dan
paling konsisten di pasar. Bola satu dan dua bintang mungkin cocok untuk tujuan latihan, tetapi
jarang digunakan dalam kompetisi yang diselenggarakan secara mally. Pakaian dan alas kaki
Terlalu menggoda dengan olahraga seperti yang kita katakan perlu. sepatu dan kelelawar. Jelas,
kami bahwa semua gym tidak ingin mengubah siapa pun yang ingin bergabung dan menemukan
permainan, tetapi pada saat yang sama, kami juga harus berhati-hati dalam menyampaikan
gambar yang ceroboh. Bagaimanapun, ini adalah olahraga yang paling benar dan ketika
dimainkan pada tingkat tinggi, secara fisik menuntut dan sangat atletis. Bahkan dengan
sekelompok pemula, ada banyak yang bisa dikatakan untuk mendorong seragam dasar sepatu
olahraga putih, kaus kaki putih, celana pendek gelap dan T-shirt. Tidak satu pun dari barang-
barang ini yang dapat merusak bank. Mencegah penggunaan celana pendek dan kemeja
berwarna putih atau terang karena pakaian berwarna terang berisiko dianggap bertentangan
dengan hukum yang mengatur pakaian. Kebanyakan sepatu latihan yang ringan akan cocok
selama memberikan daya rekat yang baik ke lantai dan, jika memungkinkan, penyangga di
sekitar bagian kaki yang tertinggal. Jika pemain merawat peralatan tenis meja, uang dapat
dihemat, dipelihara kesehatannya dan kinerjanya tidak akan dipengaruhi oleh variabel eksternal.
Begitu sering diabaikan, kemalasan dan kecerobohan menyebabkan kehancuran pakaian, raket,
bola, meja, dan jaring. Dengan pakaian, beberapa prinsip harus selalu diingat. Plimsolls harus
dijaga kebersihannya baik untuk penampilan maupun pencegahan bakteri keringat membusuk
materi. Sangat penting bahwa setelah menyelesaikan satu hari bermain, plimsolls tidak hanya
dibuang ke dalam lemari sampai waktu berikutnya mereka akan digunakan. Selalu tinggalkan
plimsolls jauh dari radiator hangat atau bau yang dihasilkan bisa agak buruk. Cobalah untuk
meninggalkan mereka di tempat di mana udara segar bersirkulasi. Sebelum memakainya lagi
pastikan bahwa mereka ditaburi dengan bubuk yang cocok atau anti-keringat. Banyak pemain
sering memakai plimsolls mereka tanpa ada ide tapak yang tersisa di sol. Mereka muncul di
turnamen dan mendapati lantai sedikit licin. Mereka memiliki sedikit gesekan dengan lantai dan
akibatnya gerakan mereka juga menderita, atau Tenis bersama, penampilan mereka. Kelalaian
inspeksi sederhana ini bisa terbukti sangat mahal dalam permainan kritis, Sangat penting bahwa
alas kaki pemain nyaman. Jika sepatu terlalu ketat atau terlalu longgar, gerak kaki dapat dengan
mudah terhambat. Plimsolls harus menawarkan dukungan yang baik, tetapi mereka juga harus
ringan. Kelebihan berat badan berarti lebih banyak energi harus dikeluarkan saat bergerak,
meskipun kelebihan berat mungkin sangat sedikit. Jika kaus kaki dipakai untuk kedua kalinya,
tanpa dicuci, bakteri akan muncul dan ini dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan ruam yang
tidak menyenangkan, seperti Athlete's Foot. Ini bisa sangat menyakitkan dan dapat
menyebabkan kesulitan dalam bergerak. Kaus kaki dikenakan satu hari, atau untuk jangka waktu
berapa pun tidak boleh dipakai lagi sampai dicuci. Kenakan kaus kaki bersih setiap hari dan
setelah setiap sesi latihan atau pertandingan. Kaus kaki katun tebal biasanya lebih cocok untuk
tenis meja daripada yang nilon. Ganti pakaian dalam sesering mungkin nyaman: lebih disukai
setiap hari tetapi tidak gagal jika dipakai selama latihan, pelatihan atau pertandingan.
Kebanyakan olahragawan saat ini mengenakan cawat olahraga dan mereka biasanya sangat
nyaman. Cobalah untuk menghindari mengenakan pakaian tenis meja yang sama tanpa dicuci.
Ini berlaku terutama untuk celana pendek. Cuci dengan sabun, bukan dengan deterjen kimia.
Bilas dengan sangat seksama dan keringkan perlahan dan pada suhu sedang - tidak pernah di
depan api atau radiator. Kenyamanan juga merupakan aspek penting dari celana pendek tenis
meja. Jika celana pendek terlalu ketat dan memperlambat gerakan ke arah pariicular maka
mereka tidak baik untuk individu tertentu. Namun, mereka tidak boleh terlalu kendur atau
mereka akan terus-menerus menyebabkan gangguan pada pemain.
Kemeja harus diganti secara teratur. Seringkali dalam permainan seseorang dapat
berkeringat sebanyak-banyaknya dan bahkan setelah mengeringkan diri dan menempatkan
kemeja itu kembali pada tubuh, keringat masih dapat terjadi. Ini disebabkan panas tubuh tidak
turun dengan cukup. Baju yang dipenuhi keringat harus diganti dengan yang lain; jika tidak,
kemungkinan terkena flu cukup besar, terutama jika keringat mengering di tubuh di lingkungan
yang dingin. Juga kemeja, seperti celana pendek, mempertahankan keringat yang menampung
bakteri infektif. Dianjurkan untuk mengenakan pakaian olahraga Anda segera setelah
pertandingan selesai. Ini akan mencegah panas tubuh bersentuhan langsung dengan udara
dingin. Kantong udara yang sebenarnya di antara baju olahraga dan kulit akan menyebabkan
sejenis selimut ekstra di mana panasnya terperangkap. Juga baik untuk melakukan pemanasan
sebelum pertandingan dengan olahraga terus berlangsung. Otot-otot tubuh akan 'dihangatkan'
lebih cepat sehingga saat memulai permainan seorang pemain akan merasa 'siap untuk pergi' dari
titik pertama. Dalam perawatan tenis meja modern dari raket lebih penting sekarang daripada
sebelumnya, pemain yang menyerang yang bergantung pada putaran dan kecepatan dalam
permainan mereka harus mengganti karet pada raket mereka setelah sekitar 60 jam bermain
sebenarnya. Dalam waktu itu bola mungkin telah melakukan kontak dengan raket lebih dari
setengah juta kali, sehingga cukup dimengerti bahwa karet harus kehilangan sebagian pegas dan
gaya tariknya. Seringkali membuat saya heran bagaimana pemain bermain tahun demi tahun
tanpa mengganti karet mereka dan kemudian mereka bertanya-tanya mengapa mereka tidak
mendapatkan banyak kecepatan dan memutar bola. Sangat penting untuk menyimpan raket di
tempat yang kering sehingga tidak ada air yang benar-benar dapat meresap ke dalam kayu dan
menghasilkan efek lengkung. Raket harus dijauhkan dari tempat yang sangat panas seperti
radiator hangat atau karet kemungkinan akan rusak parah. Sebelum bermain, pastikan
permukaan raket bebas dari kotoran, minyak atau bahan lain yang dapat menyebabkan bola tidak
melakukan kontak yang benar. Roh yang dimetilasi pada sapu tangan yang bersih biasanya
cukup memadai untuk menghilangkan partikel yang paling tidak diinginkan dari raket. Berhati-
hatilah untuk tidak menggunakan handuk atau bahan yang mudah menumpahkan serat, jika tidak
kondisi raket tidak akan membaik. Di akhir permainan, selalu letakkan raket di sampul yang
baik sehingga tidak akan terhimpun dari kotoran. Ingatlah bahwa selama pertandingan
sebelumnya ia akan mengumpulkan partikel-partikel tanah dari bola yang didapatnya dari lantai,
jadi bersihkan raket sebelum memainkan pertandingan berikutnya. Saat memperbarui karet,
gunakan lem yang akan memudahkan pelepasan tetapi masih melekat dengan cukup baik. Bola
tenis meja juga perlu diperhatikan. Cukup banyak pemain yang menemukan berbagai kesalahan
dengan bola yang berbeda tetapi jika mereka menyukainya mereka ingin menyimpannya dalam
kondisi aslinya. Jika Anda salah satu dari pemain tersebut, ingatlah untuk menempatkan bola
dalam wadah silindris jenis padat yang memiliki diameter hanya lebih besar dari pada bola.
Banyak kotak bola terlalu mudah rentan terhadap tekanan eksternal. Selalu sangat berhati-hati
untuk tidak menyimpan bola di tempat-tempat bersuhu tinggi yang tidak biasa atau 'kebulatan'
mungkin dipengaruhi oleh panas. Meja tenis adalah peralatan yang sangat mahal, tetapi jika
dipelihara dengan hati-hati, mereka bisa bertahan selama beberapa dekade. Abaikan meja dan
Anda akan layak menghabiskan sedikit ekstra untuk membeli peralatan bergulir seperti sepatu
roda sehingga ujung meja dapat diletakkan di atasnya dan kemudian dengan mudah digulung tepi
dapat ditempatkan di atasnya dan kemudian dengan mudah digulung ke area penyimpanan yang
aman. Banyak meja sekarang memiliki roda yang dipasang di tepi tengah meja. Dalam
penyimpanan aktual selalu tempatkan tepi tengah meja ke lantai dengan permukaan bersama dan
gunakan potongan-potongan polystyrene sebagai pendukung. Partikel-partikel kotoran yang
berlebih harus selalu dihilangkan sebelum pertandingan sehingga tidak ada kemungkinan
pantulan yang tidak biasa atau kotoran yang dipindahkan ke bola dan selanjutnya ke raket. Tak
perlu dikatakan bahwa seseorang tidak boleh mengenai permukaan meja dengan raket. Dalam
tenis meja, seperti dalam olahraga lainnya, seorang pemain harus menyelesaikan banyak masalah
sebelum mencapai tingkat pencapaian yang tinggi. Masalah utama adalah menggunakan raket
yang paling cocok untuk gayanya dan juga untuk standar permainan yang telah ia capai. Ketika
penggemar tenis meja membeli Berita Tenis Meja bulanan atau berjalan ke sebuah toko olahraga
dengan tujuan membeli raket tenis meja, ia biasanya tidak yakin tentang pisau atau roti lapis
karet yang harus ia gunakan. Seringkali pedoman pabrikan tentang kinerja setiap raket, karet roti
atau pisau tidak mencukupi karena mereka tidak mempertimbangkan standar permainan
individu. Bab ini dimaksudkan untuk menjelaskan arti dari kecepatan dan kendali sudu dan
kecepatan, kendali dan putaran dari karet sandwich. Selama Kejuaraan Dunia Di Calcutta pada
tahun 1975 dan di Birmingham pada tahun 1977, ada banyak pemain yang tidak senang dengan
tekstur dan ketebalan spons dan karet pada raket lawan mereka, dan mereka merasa mereka
berada pada posisi yang tidak adil selama pertandingan mereka.

Chapther III PERMAINAN


Pada dasarnya ada empat pukulan dasar dalam tenis meja, yang bersama-sama
membentuk landasan permainan modern saat ini. Mereka adalah: 'backhand push' dari backspin
backhand atau pukulan defensif yang membendung. Drive 'forehand' yang membentuk dasar
pukulan forehand, block, drive cepat dan pukulan topspin. 'Backhand drive' yang juga dapat
dikembangkan menjadi stroke topspin atau stroke blocking. 'Forehand push' yang juga dapat
dengan mudah divariasikan menjadi backspin atau memotong stroke. Bab ini membahas
pukulan mendasar dan melihat perangkap khas yang dihadapi oleh pemula dalam proses
pembelajaran. Ini juga menyarankan satu atau dua latihan yang dapat dilatih untuk memperbaiki
kesalahan, bersama dengan beberapa latihan dan permainan yang berguna, yang dirancang baik
untuk alur dalam tembakan dan, pada saat yang sama, memberikan kenikmatan bagi mereka
yang mengambil bagian. Semua pukulan digambarkan seolah dilakukan oleh pemain kidal.
Untuk orang kidal, prinsip yang sama berlaku tetapi baca 'kanan' untuk 'kiri dan sebaliknya.
Ini mungkin yang paling mudah dari keempat tembakan dasar untuk dipelajari. Ini tembakan
lembut dan sering digunakan sejak awal dalam reli untuk menjaga bola pendek dan rendah untuk
mencegah lawan menyerang. Nyaris tidak ada gerakan tubuh yang terlibat dan stoke diproduksi
di siku, dengan kelelawar diadakan di sudut yang sedikit terbuka dan bergerak ke arah bawah
untuk menyerang bagian belakang bola di puncak bouncing. Kaki dan bahu semua harus persegi
dan menghadap area meja ke tempat bola dimainkan. Jika memungkinkan, bola harus dimainkan
tepat di sebelah kiri perut dan bukan di luar tubuh. Ini akan membuatnya lebih mudah untuk
tetap mengendalikan arah bola. Kemudian, bahwa pemain memposisikan tubuhnya ke tempat
bola akan memantul, sebelum stroke dimainkan. Karena itu, sikap yang benar adalah penting.
ysnd purypeg Melihat stroke dalam hal daftar periksa tujuh poin, itu rusak seperti ini: Panjang:
Pengaturan Waktu Pendek: Posisi Puncak Tabel: Posisi Duduk: Persegi Aksi tubuh: Nil Free
arm: Poin ke bola Lengan kelelawar dan sudut kelelawar: Diproduksi dari siku, dengan
kelelawar sedikit terbuka. Masalah kesalahan: Pemain memukul bola terlalu tinggi. Obat:
Periksa sudut kelelawar untuk melihat apakah dengan menjadi terlalu terbuka kelelawar
membuat kontak dengan bagian bawah bola dan memaksanya ke atas. Pastikan tembakan hanya
dimainkan menggunakan siku, karena banyak pemula cenderung menggunakan bahu dan
mengunci sendi siku. Ini juga dapat memiliki efek memaksa bola ke atas. Masalah: Pemain
mengalami kesulitan dalam memainkan bola dengan panjang yang konsisten dan melewati ujung
meja. Obat: Periksa pegangannya. Jika kelelawar dipegang terlalu erat, lengan akan menjadi
kaku dan tidak mungkin bagi pemain untuk mengembangkan sentuhan dan merasakan bola
melakukan kontak dengan kelelawar. Periksa panjang stroke juga, karena terlalu banyak variasi
dalam ayunan akan mempengaruhi jarak yang ditempuh bola. Hal utama yang perlu diingat
tentang dorongan backhand adalah stroke yang digunakan untuk mengontrol dan mengendalikan
permainan. Praktik harus dirancang dengan pemikiran ini dengan penekanan khusus pada
konsistensi baik tinggi maupun panjang. Kapanpun memungkinkan, cobalah untuk menghindari
mengatur rutinitas latihan di mana tembakan dimainkan dari sisi forehand pemain di meja karena
ini adalah kejadian yang tidak wajar dalam pertandingan pertandingan. Namun, dengan empat
pemain tangan kanan di atas meja, itu menjadi tidak dapat dihindari dan dalam situasi ini
bervariasi latihan dengan bermain 'di telepon' serta melintasi diagonal. Latihan Untuk
mengembangkan kontrol 'sentuhan' singkat, latihan yang ditunjukkan di bawah ini bermanfaat.
Ini sangat berharga dalam membantu para pemain yang mengalami kesulitan dalam memainkan
bola dengan panjang yang konsisten. Saat stroke konsisten muncul, bawa pemain kembali lebih
jauh dari gawangnya secara bertahap.
Karena tidak ada terlalu banyak permutasi praktik yang dimungkinkan dengan dorongan
backhand, Anda mungkin ingin mencoba dua permainan menyenangkan berikut sebagai cara
untuk mempertahankan minat. Game 1. Ini adalah cara yang baik untuk menempati, empat atau
lebih pemain di satu meja dengan cara yang energik. Pemain 1 bermain, dorongan backhand
sepanjang diagonal ditunjukkan ke Player 2 yang mengembalikannya juga dengan dorongan
backhand ke Player 3 dan seterusnya, dengan semua pemain yang beredar di sekitar meja.
Hukuman dapat diperkenalkan, misalnya, pemain pertama yang melakukan kesalahan harus
melakukan lima sit-up atau 10 press-up. Spin-off yang bermanfaat dari game ini adalah game ini
merangsang mobilitas. Game 2. Dengan hanya menggunakan backhand push, kedua pemain
harus menjaga bola di dalam area dua lembar kertas A4 yang disatukan, yang dituliskan di atas
meja. Mainkan game sebelas dengan poin yang diberikan ketika kesalahan terjadi, termasuk
kesempatan ketika bola gagal mengenai area target. Latihan terkait target seperti ini tidak perlu
dibatasi pada dorongan backhand. Ini dirancang untuk meningkatkan akurasi dan juga
memperkenalkan elemen kompetitif ke dalam sesi pelatihan. Penggerak Forehand Tidak seperti
pukulan backhand, hampir semua pukulan forehand dihasilkan dari posisi berdiri ke samping.
Dalam kasus pemain tangan kanan, ini berarti bahwa kaki kiri harus sedikit mengarah ke kanan.
Tembakan dihasilkan dari bahu dengan siku dipegang pada sudut sekitar 90 ° dan kelelawar
sedikit tertutup. Kelelawar bergerak ke depan dan ke arah atas untuk menyerang bagian
belakang bola di puncak pantulannya. Pada saat yang sama, berat harus bergeser dari kanan ke
kaki kiri dan tubuh bagian atas harus berputar sehingga bahu berakhir persegi ke garis
permainan. Tindak lanjut selesai pada titik kira-kira sejajar dengan hidung. Sepanjang pukulan,
pastikan bahwa lengan bebas berjalan paralel dengan lengan bermain dan digunakan untuk
melacak bola. Ini juga memainkan peran penting dalam membantu tubuh berputar dengan cara
yang dijelaskan. Dalam hal daftar periksa tujuh poin kami, forehand drive memiliki karakteristik
sebagai berikut: Panjang: Waktu Timing: Posisi Puncak Tabel: Posisi Duduk: Sisi ke sisi Aksi
badan: Memutar sedikit Lengan bebas: Mengarahkan bola ke bola dan membantu
menyeimbangkan dan memutar tubuh. Lengan kelelawar dan sudut kelelawar: Diproduksi dari
bahu dan sejajar dengan lengan bebas dengan kelelawar sedikit tertutup. Koreksi kesalahan
Masalah: Pemain terus overhitting Ramuan: Periksa bahwa sudut kelelawar dijaga cukup tertutup
untuk memastikan bahwa bola akan bergerak dalam lintasan ke bawah. Juga, pastikan bahwa
kontak sedang dilakukan, atau bahkan sedikit sebelumnya, puncak pantulan dan tidak terlambat.
Masalah: Pemain tidak dapat mengontrol arah bola. Ramuan: Periksa sikap dan tindakan tubuh.
Apakah kaki sisi ke kotak atau apakah tubuh terlalu menyamping? Apakah itu Apakah bahu
harus diselesaikan menghadap ke tempat bola harus dimainkan? Untuk mendorong konsistensi,
berikan tantangan kepada kelompok dan minta meja pertama untuk menghasilkan sepuluh, lalu
15, 20 dan seterusnya, pukulan terus menerus yang baik. Para pemain di meja yang kalah harus
melakukan lima sit-up, burpee atau melompat bintang. Jika ada perbedaan kemampuan yang
luas dalam kelompok, cacat pasangan yang lebih mampu dengan memaksakan target yang lebih
tinggi daripada yang lain. Penggerak backhand Stroke ini dimainkan dengan kaki pada posisi
yang sama dengan backhand push, sejajar dengan bahu dan menghadap area meja ke tempat bola
dimainkan. Dengan kelelawar dipegang pada sudut yang sedikit tertutup, pukulan dimulai tepat
di sebelah kiri tubuh. Menggunakan siku, yang harus dipegang sekitar 90 atau lebih, kelelawar
bergerak maju dalam arah ke atas, memukul bagian belakang bola di puncak bouncing, pada titik
yang hampir tersisa dari pusat perut. Pada titik kontak, pergelangan tangan harus berputar dan
melipat kelelawar di atas bola sehingga pukulan berakhir dengan sisi forehand dari blade yang
terlihat oleh pemain. Poin yang harus dicari dalam drive backhand yang baik adalah: Panjang:
Sedang Timing: Puncak Posisi meja: Tutup Posisi: Persegi Aksi tubuh: Nil Free arm: Poin ke
bola Lengan kelelawar dan sudut kelelawar: Diproduksi dari siku dan pergelangan tangan dengan
kelelawar tertutup.

Chapther IV BELAJAR BERMAIN


Sebelum benar-benar membahas berbagai pukulan dan kemudian perkembangan ke
konsistensi dan permainan tekanan saya merasa sangat penting untuk menyebutkan berbagai
genggaman dan sikap siap yang dapat digunakan oleh pemain dan bagaimana mereka dapat
mempengaruhi pukulan. Pada dasarnya ada dua cengkeraman cengkeraman tangan terutama
digunakan di negara-negara Eropa dan cengkeraman penhold digunakan terutama di Asia.
Kedua grip memiliki kelebihan dan kekurangan. Penhold grip Ada dua jenis utama penhold grip
Cina grip dan Jepang grip. Dalam genggaman Cina, ibu jari dan jari telunjuk tidak saling
berdekatan dan tiga jari lainnya berada lebih dekat pada pegangan sedemikian rupa sehingga
salah satu, dua, atau ketiganya menyentuh raket. Keuntungan dari cengkeraman Cina atas
cengkeraman Jepang adalah bahwa lebih banyak gerakan di lengan bawah melalui poros di tuas
lengan menjadi sambungan radio-ulnar dan bukan sendi siku. Ini memungkinkan lebih banyak
tenaga yang berasal dari pukulan yang lebih pendek. Definisi stroke bervariasi dengan pegangan
penhold. Misalnya, jika Anda berbicara dengan pemain pegangan penhold tentang dorongan
backhand, inilah yang ia sebut blok. Juga dorongannya disebut 'cut'.
Tenis Meja Poin bagus tentang gaya pegangan penhold adalah bahwa posisi raket
memberikan ruang gerak yang jauh lebih fleksibel di pergelangan tangan saat memainkan
pukulan forehand atau servis. Ini karena ekstensor lengan dan fleksor hampir selalu bebas untuk
gerakan. Cengkeraman pemain penhold juga memungkinkan mereka untuk memanipulasi jari-
jari mereka lebih mudah ke atas dan ke bawah dan di sekitar gagang raket dan dengan demikian
menunda putaran aktual yang akan mereka berikan pada bola sampai saat JList. Waktu ini
membuatnya sangat sulit bagi lawan untuk bereaksi cepat untuk kembali. Alasan yang sama
berlaku untuk penholder yang bisa memiringkan pengembalian layanan pendek pada forehand
dengan baik. Dengan genggaman tangan, ekstensi pergelangan tangan terbatas dan jangkauan
gerakan yang sama tidak ada. Stroke menyerang terutama terdiri dari jenis blok atau
menghancurkan. Pukulan backhand dimainkan ketika pemain tangan kanan memiliki waktu
untuk menggerakkan kaki kirinya kembali, yang memungkinkan persiapan pukulan ekstra dan
lebih banyak rotasi pinggul dan pinggang untuk memberikan lebih banyak kekuatan. Blok
dimainkan dengan posisi squaret yang lebih 'dan seringkali bola dipukul lebih rata daripada oleh
pemain yang memegang tangan. Ini karena jumlah topspin yang dapat diberikan minimal
dibandingkan dengan backhand loop drive atau bahkan topspin dari pemain pegangan tangan
goyang. Bola pipih bisa sangat sulit bagi lawan untuk kembali dan pukulan penholder sering kali
dapat menyebabkan kesulitan besar terutama jika ia bisa mengarahkan bola dengan efektif.
Gerakan dari backhand ke forehand dalam pegangan penhold jauh lebih cepat dan ini adalah
alasan lain mengapa ini sangat efektif di atas meja. Pergantian stroke bisa dilakukan dengan
gerakan pergelangan tangan dan radio-ulnar joint, sedangkan genggaman tangan harus
digenggam pemain sendi siku lebih banyak. Lengan tuas yang lebih panjang ini menambah
waktu bergerak. Pegangan tangan goyang. Keuntungan besar yang dimiliki pemain genggaman
tangan adalah dalam variasi pukulan backhand mereka, yaitu dorong, blokir, serangan balik,
penggerak putaran topspin, penggerak loop sisi dan pukulan besar. Dari pertengahan lima
puluhan hingga sekitar tahun 1970, orang-orang Asia telah berhasil mendominasi orang Eropa
walaupun orang Eropa memiliki keunggulan ini. Namun Eropa belum mengembangkan pukulan
mereka ke potensi penuh mereka. Sekarang mereka telah mengembangkan dan dapat loop drive
dengan baik dengan backhand mereka dapat menghindari keluar dari posisi begitu sering dengan
mencoba forehand loop drive. Ini juga membuatnya lebih sulit bagi pemain penhold untuk
menghancurkan bola. Para pemain penhold masih mencoba untuk menghancurkan bola tetapi
kemungkinan kesalahan lebih besar. Karena kekuatannya yang lebih setara di kedua backhand
dan forehand pemain pegangan tangan goyang juga memiliki keuntungan ketika diusir dari meja.
Dia dapat mengambil cukup baik dengan backhand dan forehand sedangkan pemain penhold
merasa sulit untuk memainkan pukulan backhand. Oleh karena itu pemain penhold harus
mencoba masuk ke sisi forehand-nya dan ini membutuhkan lebih banyak gerakan dan peluang
lebih besar untuk keluar dari posisi. Seorang pemain berjabat tangan karenanya menemukan
lebih mudah untuk mengubah permainannya dari atas meja ke posisi yang lebih dalam jika perlu,
sehingga memberi dirinya lebih banyak waktu. Sikap siap Sebelum pemain bahkan menerima
bola, ia mungkin berada dalam bahaya kehilangan poin karena ia buruk seimbang atau keluar
dari posisi, jadi sangat penting untuk mempertimbangkan sikap siap pakai. Prinsip-prinsip
tertentu harus selalu diikuti, Posisi kaki harus sedikit lebih lebar dari lebar bahu. Keseimbangan
harus ada di jari kaki sehingga selembar kertas kecil bisa meluncur. Linder the heels. Lutut
harus condong ke dalam melalui inversi kaki dan rileks di antara fleksi dan ekstensi untuk
menghindari terlalu banyak tekanan pada paha. Otot-otot perut harus dipegang teguh dengan
tubuh bagian atas sedikit condong ke depan dan bahu sedikit dijaga. Bahu harus nyaman dan
tidak kaku atau disangga ke atas. Lengan harus digantung secara alami karena ini adalah sudut
paling tidak kelelahan dan siku harus ditekuk pada sekitar 90 ". Mengadopsi posisi yang tidak
terlalu dekat atau terlalu jauh dari meja. Pemain yang menyerang dengan pukulan forehand yang
kuat sering mengambil kuda-kuda yang siap menyerang.Gerang-pemain serang yang memiliki
pukulan backhand yang kuat lebih suka kuda-kuda lebih dekat ke tengah meja sementara pemain
bertahan mengambil sikap dalam kaitannya dengan tengah meja dan dengan kaki kanan lebih ke
depan. Sikap siap ini memberikan setiap pemain yang terbaik kesempatan untuk berhasil
menerima servis dan memainkan pukulan kuat mereka. bermain stroke moderm Harap dicatat
bahwa pukulan itu untuk pemain tangan kanan dan mereka dijelaskan dalam kelompok set, yaitu
pukulan forehand, backhand, menyerang dan pertahanan. Mereka tidak harus diajarkan dalam
orde ini. Forehand push Stroke ini digunakan terutama sebagai pukulan keselamatan jika seorang
pemain tidak bisa memainkan serangan stroke yang lebih agresif. Ini bisa dimainkan dari
pengadilan backhand dan forehand dan bisa sangat efektif dalam manuver lawan. Dalam bentuk
yang paling efektif digunakan ketika lawan memainkan bola pendek untuk forehand Anda
dengan backspin. Dengan manipulasi yang hati-hati Anda bisa memainkan bola kembali sangat
pendek ke bagian mana pun dari tabel sehingga lawan tidak bisa mendapatkan pembukaan yang
pasti. Seorang pemain yang memiliki manipulasi jari dan pergelangan tangan yang baik
seringkali dapat mengarahkan bola ke arah diagonal. Jika dia merasa bahwa lawan terlalu dekat
dengan meja maka dorongan forehand dapat dieksekusi sedemikian rupa sehingga bola
melakukan perjalanan jauh ke garis dasar. Tembakan ini harus bergerak cepat dan memiliki
putaran tersamar yang baik atau lawan mungkin dapat menyesuaikan keseimbangannya dan
melakukan serangan menyerang yang mungkin merugikan Anda. Saat mempelajari pukulan ini,
yang terbaik adalah memainkan bola di tengah lapangan tangan kanan lawan dan berkonsentrasi
bermain stroke dengan gerakan kaki yang benar dan prinsip-prinsip berikut. Saat
mempersiapkan pukulan, ada pemindahan bobot tubuh pemain ke kaki kanan dan sikap
pendahuluan sedemikian rupa sehingga kaki kanan lebih jauh ke belakang dalam kaitannya
dengan posisi 'bujur sangkar' dari posisi 'kuda siap'. Seseorang memastikan bahwa tubuh
bergerak dengan benar sehingga raket digerakkan di belakang garis bola. Saat seseorang bersiap
untuk pukulan, kedua kaki harus dilenturkan, dengan kaki kiri mengarah ke arah yang Anda
inginkan untuk bermain bola dan kaki kanan menunjuk lebih ke arah kelanjutan garis dasar tabel.
Ketika datang untuk memenuhi bola, raket akan melakukannya mulailah kira-kira setinggi dada
dengan siku tertekuk sekitar 90 ° dan sudut raket hanya terbuka. Semakin terbuka raket maka
semakin banyak backspin yang diberikan pada bola. Saat berat badan pemain ditransfer dari
kaki kanan ke kaki kiri, lengan raket datang ke arah depan dan kontak akan dilakukan tepat di
depan tubuh saat bola jatuh dari puncak pantulannya. Pada kontak dengan bola ada rotasi di
lengan bawah, dan bola akan melakukan perjalanan dari raket ke arah atas. Raket seharusnya
hampir merupakan kelanjutan dari lengan bawah; kalau tidak efek samping bisa terjadi pada
bola. Stroke ini dipraktekkan pada awalnya ketika ada backspin kecil pada bola dari lawan.
Tindakan pemandu yang lembut dengan menggunakan rotasi tulang belakang kiri adalah faktor
yang sangat penting yang tidak boleh dilupakan. Penting untuk diingat untuk tidak melakukan
tindak lanjut terlalu jauh, terutama di seluruh tubuh. Serangan balik forehand Stroke ini
digunakan, terhadap serangan balik atau blok ketika tidak ada smash atau loop drive yang
memungkinkan. Bola bergerak melewati jaring begitu cepat dari lawan sehingga tidak selalu
mungkin menemukan waktu untuk bergerak ke posisi menyamping, seperti untuk dorongan.
Seseorang harus berimprovisasi dengan memutar pinggul dan rongga dada dan berputar cukup
dengan jari-jari sehingga bola tidak mengenai raket sementara tubuh terlalu 'kotak' ke meja.

Chapther V TEKNIK
Jalur untuk menjadi pemain top mengikuti rute yang semakin curam semakin jauh Anda
bepergian. Yakinlah, kebiasaan buruk dan kekurangan dasar akan memiliki efek yang sama
seperti mencoba memanjat Eiger dengan lubang di sepatu bot Anda! Pesan yang kami coba
sampaikan adalah pesan sederhana: waktu yang dihabiskan untuk memperoleh keterampilan
dasar yang kuat adalah waktu yang dihabiskan dengan baik. Seperti yang akan Anda ketahui,
hampir semua tembakan yang lebih maju berasal dari empat goresan sederhana yang pada
gilirannya semua didasarkan pada prinsip dasar yang sama. Jika Anda mendapatkan fondasinya
dengan benar, ada kemungkinan Anda membangun game yang terhormat yang memungkinkan
Anda untuk memenuhi potensi Anda. Kembali ke Empat Puluh dan Lima Puluh, ada beberapa
gaya pegangan yang berbeda digunakan di tingkat internasional. Variasi masih ada sampai
sekarang, tetapi umumnya jauh lebih halus daripada tahun-tahun sebelumnya. Beberapa hal
tidak pernah berubah, dan pada dasarnya hanya akan ada dua cara memegang tongkat tenis meja
dengan pegangan yang baik atau dengan pegangan yang buruk. Pegangan yang buruk adalah
pegangan yang tidak nyaman, yang membatasi kelenturan, menghambat pelaksanaan pukulan
tertentu, atau perlu diubah antara forehand dan sayap backhand. Pegangan yang baik tidak akan
mengalami kekurangan ini tetapi bertindak sebagai perpanjangan alami dari tangan yang
bermain, Ini mungkin berbeda dalam penampilan dari satu pemain ke yang berikutnya, tetapi ini
akan terjadi karena setiap pemain justru menemukan posisi yang melayani dia yang terbaik.
Jenis pegangan yang disukai oleh sebagian besar pemain Barat dan Eropa dikenal sebagai
pegangan tangan. Hal ini dicapai dengan berjabat tangan dengan pegangan kelelawar dan
ditandai oleh jari telunjuk yang direntangkan di sepanjang pangkal pisau dan ibu jari diletakkan
di sisi yang berlawanan. Tiga jari yang tersisa mengelilingi pegangan dan pundak kelelawar
harus duduk dengan rapi di bawah area kulit yang terletak di antara ibu jari dan jari telunjuk,
Usahakan untuk tidak memiringkan pergelangan tangan Anda, tetapi biarkan turun sedikit
sehingga ujung atas kelelawar terletak pada kira-kira sama tingginya dengan sendi pergelangan
tangan Anda. Salah satu keuntungan besar dari pegangan shalkehand adalah memungkinkan
penyesuaian halus instan dilakukan pada sudut tongkat saat bermain. Tingkat kontrol yang baik
ini dimungkinkan karena posisi ibu jari dan telunjuk. Karena Anda akan segera menemukan,
kontrol atas kelelawar dan tangan sangat penting dalam permainan ini dan itu akan hilang jika
Anda melakukan kesalahan dengan memegang kelelawar terlalu erat. Adalah salah untuk tidak
menyebutkan cengkeraman paling populer lainnya dalam permainan, paling tidak karena disukai
oleh separuh penduduk Cina, negara tenis meja terbesar di dunia. Ini adalah pegangan penhold,
disebut demikian karena pegangan dicengkeram oleh ibu jari dan telunjuk dengan cara yang
sama seperti Anda memegang pena. Jari-jari yang tersisa baik istirahat atau tersebar di sisi yang
berlawanan dari kelelawar, yang, tidak seperti pegangan goyang, tidak digunakan untuk
memukul bola.
Meskipun tidak nyaman mungkin muncul, pegangan penhold telah digunakan untuk efek
luar biasa oleh banyak juara dunia yang hebat. Mengapa beberapa pemain tampak seolah-olah!
Hei memiliki semua waktu di dunia namun yang lain gagal atas diri mereka sendiri bahkan untuk
mendekati bola? Sayangnya, tidak ada jawaban sederhana untuk teka-teki ini, itu tergantung
pada banyak faktor dan variabel seperti keterampilan alami, bakat dan koordinasi. Tetapi ada
beberapa prinsip utama yang, jika dikuasai dengan benar, akan membantu Anda dalam
perjalanan menuju pengakuan internasional. Sikap Sikap yang tepat akan memberi Anda basis
suara untuk beroperasi. Itu harus menjadi salah satu yang akan membantu Anda
mempertahankan keseimbangan, mentransfer berat badan Anda, menjaga visi yang stabil dan
membiarkan Anda tumbuh dengan cepat dan ekonomis untuk semua pendatang baru. Mulailah
dengan kaki Anda selebar bahu Anda. Usahakan lutut Anda sedikit ditekuk dan julurkan sedikit
ke belakang, jongkok ke depan dengan melengkungkan punggung, sehingga dagu Anda sejajar
secara vertikal dengan lutut. Pastikan lengan bermain Anda terulur di depan Anda dengan siku
tertekuk dan gerakannya tidak dibatasi oleh tubuh Bagian Atas Anda. Kelelawar Anda
seharusnya hanya tentang merumput di tepi meja. Lengan bebas Anda, yang merupakan unsur
penting dalam menjaga keseimbangan keseluruhan, harus dipegang sejajar dengan lengan yang
bisa diputar. Terakhir, pastikan bahwa setiap saat berat badan Anda adalah pada bola kaki Anda
dan bukan pada tumit Anda. Jika Anda berhasil menyalin dengan benar semua poin yang baru
saja dijelaskan, Anda mungkin akan menemukan bahwa inilah tepatnya di mana berat badan
Anda didukung. Saat Anda membaca terus, Anda akan melihat bahwa kami menggunakan
istilah 'puncak pantulan' pada banyak kesempatan. Perkembangan di permainan selama sepuluh
tahun terakhir telah menunjukkan kepada kita bahwa, untuk banyak tembakan, ini tidak
diragukan lagi adalah titik waktu optimal. Biasanya terjadi pada titik yang berada di atas
ketinggian bersih, dan karena ini area target dibuat lebih besar, lebih mudah untuk
memanfaatkan kekuatan Anda sepenuhnya dan itu memberi lawan Anda lebih sedikit waktu
untuk merespons. Jika Anda mencoba mengadopsi titik waktu 'puncak bouncing' dari Hari
Pertama, itu harus berhenti bersama Anda selama sisa karier bermain Anda. Ini seharusnya
terbukti bermanfaat ketika Anda terlibat dalam permainan tekanan tinggi, alih-alih dipaksa
menjauh. dari meja dan kemudian memukul bola kemudian, intuisi dan insting Anda akan
memberitahu Anda untuk berhenti di sana dan bertarung dengan gaya menyerang yang bagus.
Tidak semua orang berhasil mendapatkan kebiasaan ini. Beberapa pemain menemukan bahwa
mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk melakukan pukulan dengan benar, dan oleh
karena itu mereka lebih suka mengambil bola beberapa saat kemudian. Untuk alasan ini, pemain
yang titik waktu alaminya adalah setelah puncak, atau terlambat, cenderung menjadi pemain
bertahan dan mengadopsi permainan backspin. Ini bukan hal buruk Anda hanya perlu melihat
orang Korea papan atas, Lee Gun San, untuk menyadari bahwa masih ada tempat di sirkuit
internasional untuk gaya permainan ini. Tetap jujur! Cara Anda memposisikan tubuh Anda
dalam kaitannya dengan tempat Anda ingin mengenai bola adalah faktor utama yang
memungkinkan Anda meluncur dengan mudah di antara tembakan. Idealnya, Anda harus
menyelesaikan sebagian besar pukulan Anda dengan bahu dan dada menghadap ke titik di mana
Anda memukul bola, yang dikenal dalam perdagangan sebagai 'kotak untuk garis permainan',
Untuk membantu Anda mencapai ini, kaki Anda juga harus menunjuk ke arah yang sama ini
daerah. Lewatlah sudah hari-hari Victor Barna ketika semuanya berada 'di sisi', seperti di tenis.
Karena kecepatan permainan hari ini, Anda tidak punya waktu untuk menikmati kemewahan
tersebut. Jangan lupa, bahwa selama rapat umum ada begitu banyak variabel yang berbeda di
tempat kerja, tak terkecuali lawan Anda, posisinya, bola, kecepatannya, putarannya, dan arahnya
serta kondisi kesiapan Anda sendiri. Mungkin tidak selalu memungkinkan untuk masuk ke
posisi yang tepat, tetapi bagaimanapun ini harus tetap menjadi tujuan Anda. Jangan hanya
menjadi pengintai! Apa yang memisahkan yang hebat dari yang tidak begitu hebat dalam
permainan ini adalah hadiah antisipasi. Mereka yang memilikinya adalah peramal permainan,
dan tampaknya bisa menebak masa depan dan mengetahui ke mana bola akan pergi bahkan
sebelum Anda menabraknya, Jan Ova Waldner Swedia dan Desmond Douglas dari Inggris
sendiri adalah contoh nyata. Kita semua hanyalah manusia biasa yang hidup di masa sekarang,
kehilangan peluang dan kalah dalam pertandingan. Namun, salah satu alasan mengapa beberapa
pemain tetap menjadi manusia hanyalah karena mereka hanya menonton bola. Mereka dapat,
jika mereka menerapkan diri mereka sendiri, meningkatkan status mereka dengan
mengembangkan rasa antisipasi mereka. Menonton bola sendirian berarti Anda bereaksi terlalu
terlambat. Mengamati lawan, di sisi lain, dan khususnya kelelawarnya serta bola akan
memberikan petunjuk penting tentang apa yang akan terjadi. Ini akan memberi Anda sangat
sedikit tapi tetap penting sedikit waktu tambahan yang memungkinkan Anda untuk bereaksi
lebih awal dan membantu Anda mengambil inisiatif.

Chapther VI KEBUGARAN DASAR


KEBUGARAN DASAR Keterampilan fisik dan mental dapat diwarisi dan setiap
individu berbeda. Jadi seorang pelatih harus menyadari kemampuan seorang pemain dan
kemudian memilih program pelatihan yang cocok. Tes dan pengukuran dapat menangani tujuan
langsung dan kemajuan individu menuju tujuan tertentu. Ketika seseorang mengevaluasi, ia
menilai jumlah perubahan pemain dalam periode waktu tertentu. Meskipun perkembangan fisik
dan mental yang baik akan sangat membantu situasi belajar di tenis meja, itu tidak selalu
menghasilkan juara yang hebat. Sang juara harus berlatih keras di atas meja dan juga di luar.
Agar seorang pemain tenis meja dapat berfungsi secara efisien, ia harus memiliki kesehatan
organik dan herediter, koordinasi neuro-otot, kekuatan dan stabilitas, stabilitas emosional,
kesadaran sosial, wawasan, sikap, keterampilan dan moral yang dihargai, Ketika melatih para
pemain, penting untuk mengukur semua aspek. kebugaran yang relevan; cari tahu kelemahan
individu dan kemudian perbaiki. Namun, sebelum melakukan ini, seseorang harus tahu persis
jenis kebugaran apa yang ingin dicapai. Jika seorang pemain dapat melihat dirinya membaik
secara fisik itu adalah dorongan psikologis yang hebat, dan jika ia berlatih dengan teman-
temannya, ia dapat mengembangkan hubungan yang baik dan saling memahami.
Ketika seorang pelatih menguji pemain, ia harus memastikan bahwa tes tersebut dapat
diandalkan, objektif dan valid. Norma-norma yang ia gunakan seharusnya telah dilukiskan dari
sampel subyek yang besar dan acak. sisa ysuans Saat menguji kekuatan pemain tenis meja,
penting bagi pemain untuk mengetahui mengapa dia diuji. Banyak ahli fisiologi telah
menunjukkan bahwa kekuatan pada seseorang berkorelasi dengan kinerja yang baik dalam
keterampilan yang bersifat fisik dan bahwa itu adalah kontribusi besar terhadap kebugaran total.
Jika seorang pemain kurang kuat dalam kaitannya dengan ukuran dan beratnya, kelelahan lebih
mungkin terjadi dan puncak kinerja akan berkurang. Jika seseorang memiliki perkembangan
otot yang baik, tubuh memiliki setiap kesempatan untuk berfungsi dengan baik dan
pengembangan keterampilan baru akan menjadi lebih mudah. Jika seseorang merasa sakit atau
dalam keadaan stres, kemungkinan kekuatannya akan terpengaruh. Untuk menemukan kekuatan
pemain, tes yang baik adalah Tes Indeks Kekuatan Kebugaran Fisik. Selama beberapa tahun
terakhir tes ini memiliki keandalan 094.1. Penting bagi pemain untuk melakukan pemanasan
dengan baik sebelum setiap aktivitas dan seseorang harus selalu mengizinkannya berlatih untuk
memastikan ia melakukan aktivitas dengan benar. Selalu tandai pembacaan di kesempatan
paling awal dan periksa bahwa pemain tidak mengalami cedera. Tes pertama adalah untuk
kapasitas paru-paru dan menggunakan spirometer basah. Seseorang harus menghembuskan
napas perlahan ke dalam alat setelah inspirasi yang mendalam. Untuk memastikan pernafasan
maksimum, pemain harus membungkuk ke depan. Setelah setiap pemain menggunakan
peralatan, corong harus dicuci dengan desinfektan yang diencerkan. Salah satu bacaan yang
menarik, adalah jumlah udara yang dihembuskan setelah satu
nafas. Tes kedua dan ketiga adalah untuk kekuatan mencengkeram tangan kanan dan kiri.
Untuk tes ini manuometer harus digunakan dan tangan dan lengan harus diculik dari sisi tubuh.
Masing-masing tangan dilipat secara bergantian dan pembacaan dilakukan pada manuometer ke
Pound terdekat, Tes keempat adalah untuk kekuatan angkat rendah dan dinomometer belakang
dan kaki digunakan dan pada pengujian kelima untuk kekuatan kaki, alat yang sama digunakan .
Sekali lagi, dalam setiap tes pembacaan 'dicatat ke pound terdekat. Tes keenam adalah tarik ke
atas pada balok, menggunakan pegangan yang lebih kuat. Jika pull up tidak termasuk penurunan
dan peningkatan dagu sepenuhnya di atas balok, hanya setengah jumlah yang diberikan. Tes ini
dikombinasikan dengan tes ketujuh yang merupakan dip untuk memastikan kekuatan lengan.
Latihan terakhir ini harus dilakukan pada palang sejajar dan subjek harus melompat ke posisi
penyangga dengan lengan lurus. Jika ia dapat menurunkan lengan ke posisi siku siku kanan dan
mendorong ke atas lagi tanpa kakinya menyentuh lantai, ini akan dihitung sebagai satu
pengulangan. Jika salah, separuh dihitung ulang. Tes Daya Tahan Jika seseorang ingin
mengetahui daya tahan otot dan kebugaran kardiovaskular pemain, seseorang dapat
menggunakan Uji Langkah Harzard. Ini adalah tes yang bagus karena memerlukan peralatan
yang sangat sederhana, tidak memiliki keterampilan, dan banyak orang dapat diuji dalam waktu
singkat. Ini memiliki kelemahan karena beberapa orang tidak cukup fit untuk menyelesaikan tes,
jadi improvisasi harus terjadi dalam analisis orang-orang ini, bangku tinggi dua puluh inci
digunakan dan pemain berusia lebih dari delapan belas tahun melakukan tiga puluh langkah per
menit selama lima menit dan pemain di bawah delapan belas lakukan tiga puluh langkah per
menit selama empat menit. Setiap langkah harus dilakukan setiap dua detik dan itu melibatkan
naik ke bangku dengan kaki kanan, membawa kaki kiri ke atas untuk bergabung kemudian
menurunkan kaki kiri ke tanah dan kemudian membawa kaki kanan ke bawah. Bagian belakang
harus lurus dan kepala mengarah ke depan setiap saat selama tes. Jika kecepatan tidak dapat
dipertahankan maka orang tersebut berhenti dan jumlah detik direkam. Pembacaan denyut nadi
harus direkam setelah satu, dua dan tiga menit setelah selesai latihan dan untuk periode tiga
puluh detik. Tes kemampuan motor Jika seseorang ingin menguji kemampuan motor pemain ada
berbagai tes yang dapat diterapkan. Benar-benar seseorang sedang berusaha mencari tahu
kemampuan langsung seseorang untuk bermain dalam suatu olahraga atau acara. Tes akan
mencakup kelincahan, kekuatan, gerakan koordinasi tangan-mata-kaki dan kekuatan. Satu set tes
sederhana adalah Tes Kemampuan Motor Barat. Pemain mulai dari posisi duduk dan dua upaya
menjalankan kursus diperbolehkan. Waktu tercepat akan dicatat. Tes ini juga dapat berguna
untuk menilai kekuatan dan kekuatan kaki. The play.r melompat dari posisi berdiri dengan dua
kaki bersama dari belakang papan dan jarak dicatat dari belakang papan ke tumit kaki trailing.
Dua percobaan terbaik dicatat. Tes ketiga adalah untuk koordinasi mata-tangan dan melibatkan
seseorang yang berdiri di belakang garis, enam kaki dari dinding, dan melemparkan bola tenis
ketiak dan menangkapnya dengan tangan yang berlawanan. Dia kemudian melanjutkan prosedur
ubin sehingga setiap tangan harus melempar bola dan masing-masing tangan harus menangkap
bola. Dia tidak bisa melempar.
BAB III
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Buku I
Pada buku ini banyak sekali penjelasan yang sudah diketahui, semuanya sudah lengkap
dan bagus juga sudah menggunakan gambar sehingga memudahkan sipembaca untuk mengerti
arti dari maksud tujuan penjelasan dalam isi buku, dan juga buku ini dulunya berbahasa inggris
dan sekarang sudah di terjemahkan oleh orang Indonesia menjadi buku yang berbahasa
Indonesia. Ada pun juga kelemahan dalam buku ini adalah buku ini tidak memasukkan teori teori
yang ada dalam teknik dari permainan tenis meja.

Buku II
Pada buku ini banyak sekali yang sulit diartikan dan juga didalam buku ini tidak
diketahuinya identitas yang meyakinkan menjadi buku, yang tidak adanya ISBN dan tidak jelas
kota terbit didalam buku ini.

Buku III

Buku ini sangat menjelaskan dengan sangat baik karena pada awal buku ini sudah diceritakan
mengenai sejarah dari tenis meja, Memiliki alur cerita yang runtut dan baik dan isi yang lumayan
tebal sehingga memuat banyak informasi dengan jelas. Tidak memiliki gambar sehingga kurang
menarik untuk dibaca dan Memakai Bahasa inggris sehingga sulit dimengerti oleh sebagian
orang
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Tenis meja adalah olahraga raket yang paling terkenal di dunia dan jumlah partisipannya
menempati urutan kedua. Sejarah tenis meja ini tidak diketahui asal negaranya, Olahraga ini
dimulai kira-kira di tahun 1890-an sebagai pemain pendatang dan menebarkan keranjingan akan
olahraga ini di seluruh kota. Peralatan-peralatan yang digunakan dalam permainan ini meliputi,
meja, net, bola, bet, pelapis bet, speed glue dan pakaian.

Saran
Supaya pertumbuhan dan perkembangan olahraga Tenis Meja berjalan dengan normal,
maka sebagai olahragawan, harus memotivasi dan merangsang masyarakat umum
( masyarakat/siswa ) dalam pertumbuhan dan perkembangan untuk mencintai olahraga supaya
keingintahuan tentang dunia olahraga bertambah. Supaya generasi yang akan datang lebih
optimal dalam bidang olahraga sehingga dalam era globalisasi ini bangsa kita tidak tertinggal
perkembangannya dalam berbagai bidang terutama dalam bidang olahraga.

Anda mungkin juga menyukai