Nama : Fatehahwati

NIM : 407 2018 223

Makul : Budidaya Tanaman Kelapa
Tugas : Deskripsi tentang tanaman kelapa

Varietas Unggul Kelapa Dalam Bali

Sifat Produksi Tanaman Kelapa

Produksi tanaman kelapa saat ini mengalami penurunan disebabkan karena umur
kelapa yang sudah tua atau tidak dalam proses produktif lagi dan juga kalah saing dengan
kelapa sawit. Tanaman kelapa yag kurang pemeliharaannya dan kurang peremajaan menjadi
salah satu kendala produksi tanaman kelapa. Tanaman kelapa khususnya kelapa dalam bali
produksi kopra yang dihasilkan 2,8 ton/ha/tahun dengan kadar minyak 69,28, dan agak tahan
terhadap penyakit Phytopthora palmivora

Sifat Agronomis Tanaman Kelapa

Tanah yang ideal untuk penanaman ialah tanah berpasir, berabu gunung, dan tanah
berliat, dengan pH tanah 5,2 hingga 8 dan mempunyai struktur remah sehingga perakaran
dapat berkembang dengan baik. Tanaman kelapa dapat tumbuh 0-50 meter di atas permukaan
laut, jika diatas 50 meter dapat menghambat pertumbuhan kelapa dan kandungan minyak
menjadi rendah. Suhu yang paling cocok adalah 27°C dengan variasi rata - rata 5-7°C, suhu
kurang dari 20°C tanaman kurang produktif dan suhu lebih dari 27°C dapat mengakibatkan
bunga kelapa mengalami kekeringan. Daerah pengembangan pada lahan kering iklim basah
dengan curah hujan < 2500 mm/tahun, agak toleran terhadap kemarau panjang. Curah hujan
yang baik 1300-2300 mm/tahun. Kekeringan panjang menyebabkan produksi berkurang 50%,
sedangkan kelembaban tinggi menyebabkan serangan jamur.
Taksonomi / Klasifikasi Tanaman Kelapa
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Subkelas : Arecidae
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Cocos
Spesies : Cocos nucifera L.

Morfologi Tanaman Kelapa

1. Akar










S
istem perakaran serabut yang cukup tebal
dan berkayu.
 Berfungsi sebagai peyerapan unsur hara
dalam tanah.
  Bentuk akar berkerumun membentuk seperti
bonggol.
 Terdapat akar adventif dipangkal batang dan
bila masuk kedalam tanah berfungsi sebagai
akar biasa.
 Besar akar kira-kira 1 cm
 Pada akar tumbuh bintil-bintil berwarna
putih yang berfungsi sebagai pernapasan.

2. Batang

 Batan
g

umumnya tidak bercabang tumbuh tegak keatas

dan merupakan batang tunggal.
 Batang beruas-ruas dan berkayu
 Tidak memiliki kambium
 Tinggi batang tanaman kelapa bervariasi sesuai
dengan varietasnya masing – masing.
 Pertumbuhan panjang batang kelapa 1,5 m/thn
untuk muda, 0,5 m untuk dewasa dan 10-15 cm
untuk yang tua
3. Daun

 Daun kelapa merupakan daun tunggal

 Tulang daun menyirip
 Daun mempunyai panang 5-8 meter
 T
a
n
a
m
an dewasa memiliki 30-40 pelepah
daun dan jumlah daun yang terbentuk dan
gugur seimbang 14 helai.
 Pada waktu muda tumbuh tegak, semakin tua
semakin condong akhirnya terkulai dan
berguguran

4. Bunga

 Berbunga pada umur 3-8 tahun

 Karangan bunga tumbuh dari ketiak daun
 Bunga kelapa (manggar) keluar dari ketiak daun dan
tertutup seludang dengan panang 80-90 cm.
 Manggar terdiri dari induk tangkai bunga dan
bercabang sebanyak 30-40 helai,
 Pada pangkal cabang tumbuh bunga betina (1-2 buah)
kemudian disusul bunga jantan (150-200 buah).
 Bunga antan terdiri dari 3 helai mahota, 3 helai
kelopak dan 6 helai benang sari.
  Bunga betina berukuran ± 3 cm, kelopak bunga ± 5
 Mahkota bunga tebal membungkus hampir semua bagian bunga betina
 Putik tidak bertangkai
 Bekas benang sari 6 buah
 Dasar buah terdiri dari 3 ruang dan 1 bakal biji

5. Buah
 Buah agak besar
 Bentuk buah bulat telur
 Bentuk buah tanpa sabut bulat dasar rata
 Warna kulit buah umumnya hijau
kekuningan
 Jumlah
buah/tandan 6 butir
dengan 12-13
tandan
buah/ tahun
 3-4
minggu setelah
mayang membuka bunga betina mulai tumbuh, 1/2 - 2/3
buah muda gugur, sampai 2 bulan buah yang rontok
berkurang.

Varietas Tanaman Kelapa

Tanaman kelapa memiliki 3 varietas yaitu varietas dalam, genjah, dan hibrida.
1. Varietas kelapa dalam
 Batang tinggi besar, dasar membentuk bol
 Tinggi batang 15-1 meter
 Mahkota terdiri dari 25-40 daun
 Panjang daun 5-7 meter
 Pembungaan lambat 7-8 tahun
 Pembuahan 12 bulan
  Jumlah buah 6-12 buah/tandan
 Umur kelapa bisa mencapai 90 tahun
 Kopra, minyak dan sabutnya berkualitas baik.
Contoh : kelapa hijau, merah coklat dan kelapa dalam kelabu coklat
Berdasarkan tempat maka jenis kelapa dalam adalah : Tipe bali, mapanget, tulung
agung/beji, banyuwangi, tipe mentok/banyumas, tenga. Varietas baru yang dilepas
kelapa baru 1, kelapa baru 2, kelapa baru 3, dan kelapa baru 4.
2. Varietas kelapa genjah
 Pohon relatif lebih rendah
 Batang kecil lurus tanpa bol
 Mulai berbunga 3-4 tahun
 Jumlah buah per tandan banyak, 10-30 buah/tandan
 Fase pembuahan 11-12 bulan
 Kualitas kopra kurang bagus
 Umur kelapa 25 tahun produksi mulai menurun
Contoh : kelapa gading, kelapa raja, kelapa puyuh, kelapa raja malabar.
3. Varietas kelapa hibrida
 Mulai berbuah lebih cepat yaitu 3-4 tahun
 Produksi kopra lebih tinggi (6- ton/ha/tahun) pada umur 10 tahun
 Potensi berbuah tinggi ± 140 buah/pohon/tahun
 Daging buah tebal dan keras
 Kadar minyak relative tinggi
 Habitus tanaman sedang / antara dwarf dan tall
 Lebih tahan terhadap gangguan hama dan penyakit
Cotoh : PB 121, KHINA 1, KHINA 2, KHINA 3